Disusun oleh :
Errina Nur Rahmawati
Pembimbing :
Eko Nursulistiyo
ii
Penulis :
Errina Nur Rahmawati
Desain Sampul :
Yuniantoro
Modul Eksperimen Fisika
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan akal dan
pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Eksperimen Fisika dengan Video Analisis
Penulis menyusun modul ini untuk memenuhi kebutuhan siswa akan pengetahuan,
kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, modul ini juga ditulis untuk
pengalaman belajar siswa, memupuk sikap ilmiah, dan membentuk sikap positif terhadap fisika.
Penulis berharap agar modul ini dapat bermanfaat bagi siswa untuk memperoleh
mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dan mendukung dalam
Penulis
iii
Modul Eksperimen Fisika
DAFTAR ISI
KOMPETENSI ……………………………………………………………………………… v
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 1
iv
Modul Eksperimen Fisika
Kompetensi
Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
v
Modul Eksperimen Fisika
1.4 Menganalisis Gerak getaran Jujur Percaya diri Melakukan percobaan Mendeskripsikan Penilaian kinerja 2 jam Sumber: Buku
hubungan untuk karakteristik gerak pada (sikap dan Fisika yang
antara gaya Toleransi Berorientasi mengidentifikasi getaran pegas praktik), tes relevan
dengan gerak tugas tertulis (Mekanika)
getaran Kerja keras karakteristik gerak
Menjelaskan hubungan
dan hasil getaran pada pegas Bahan: bahan
Mandiri (simpangan, antara periode getaran presentasi,
amplitudo, periode, dengan massa beban lembar kerja,
Demokratis dan lain-lain) secara berdasarkan data data hasil
pengamatan
Rasa ingin tahu berkelompok percobaan,
Menganalisis gaya bahan
Komunikatif Memformulasikan
simpangan, kecepatan dan presentasi
hubungan antara
Tanggung simpangan, kecepatan, percepatan pada gerak Alat: media
Jawab percepatan, dan gaya getaran presentasi,
pada gerak getaran statif, beban
melalui diskusi kelas gantung,
stopwatch,
pegas dan
media
presentasi
1.6 Menerapkan Hukum Jujur Percaya diri Menyelidiki Menerapkan hukum Penugasan, tes 2 jam Sumber: Buku
hukum kekekalan energi berlakunya hukum kekekalan energi mekanik tertulis Fisika yang
kekekalan mekanik Toleransi Berorientasi kekekalan energi pada gerak misalnya gerak relevan
energi mekanik tugas
untuk Penerapan Kerja keras mekanik pada gerak harmonik sederhana Bahan: lembar
energi dan hasil jatuh bebas, parabola
Menerapkan hukum
masalah, hasil
menganalisis
mekanik Mandiri dan gerak harmonik kerja siswa,
gerak dalam sederhana kekekalan energi mekanik bahan
kehidupan pada gerak Demokratis pada gerak getaran presentasi
sehari-hari getaran Menerapkan hukum
Rasa ingin tahu kekekalan energi Alat: media
presentasi
Komunikatif mekanik dalam
memecahkan masalah
Tanggung gerak jatuh bebas,
Jawab gerak bidang miring,
gerak dalam bidang
lingkaran, gerak
planet/satelit, dan
gerak getaran secara
berkelompok
vi
Modul Eksperimen Fisika
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini hanya berisi praktikum tentang bandul dan pegas
(pegas biasa, pegas rangkaian seri dan pegas rangkaian paralel). Metode yang
digunakan dalam eksperimen ini adalah metode analisis video (video analysis)
berbasis smarthone android dengan software VidAnalysis.
berukuran 16 MB dan dapat diunduh secara gratis dari Google play store.
Page 1
Modul Eksperimen Fisika
C. Panduan Eksperimen
Page 2
Modul Eksperimen Fisika
Page 3
Modul Eksperimen Fisika
Dengan aplikasi ini juga dapat : mengatur video untuk analisis, pilih
mengukur point untuk analisis, mengatur panjang mutlak sebagai acuan untuk
realitas, mengatur sistem koordinat dan bahkan putar, memperbaiki point
dipilih dalam analisis, display tiga diagram, di mana dapat menambahkan
fungsi sebagai model, menampilkan daftar semua nilai yang terukur, berbagi
dan menyimpan daftar ini sebagai file CSV. Format file CSV dapat dibuka
melalui Microsoft Excel, untuk pengolahan data selanjutnya (https://
play.google.com/store/apps/, 2016).
Page 4
Modul Eksperimen Fisika
D. Contoh Analisis
Page 5
Modul Eksperimen Fisika
Klik tanda + pada pojok kanan atas layar pilih lokasi video yang
di simpan, yang ditampilkan seperti gambar 2.
Page 6
Modul Eksperimen Fisika
Setelah memilih video yang ingin di track dan juga sudah berhasil
memasukkan video ke VidAnalysis maka selanjutnya memulai tracking, untuk
tahap tracking terlebih dahulu ikuti langkah-langkah berikut.
Page 7
Modul Eksperimen Fisika
(a) (b)
Pada saat melakukan tracking yang pertama maka waktu pada video
belum berjalan, setelah tracking yang kedua pada beban yang
dikaitkan pada tali atau pegas maka waktu pada video bertambah
sehingga setelah beberapa kali melakukan tracking beban akan
bergeser sedangkan seiring bertambahnya tracking pada beban
Page 8
Modul Eksperimen Fisika
E. Tujuan Akhir
Page 9
Modul Eksperimen Fisika
pada pegas.
Page 10
Modul Eksperimen Fisika Page 11
BAB I
A. Tujuan Percobaan
2. Smartphone Android
3. Software VidAnalysis
C. Landasan Teori
sebuah pegas, dan gerakan sebuah bandul jam yang berayun ke kiri dan
kekanan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas salah satu contoh dari gerak
harmonik sederhana adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul
merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul
sederhana atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m
yang tergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan
dan tali ini tidak dapat bertambah panjang. Pada Gambar 1.1 memperlihatkan
bandul sederhana yang terdiri dari tali dengan panjang L dan beban massa m.
Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali.
Tegangan tali T disebabkan oleh komponen berat mg cos θ, sedangkan
komponen mg sin θ bekerja untuk melawan simpangan. mg sin θ inilah yang
dinamakan gaya pemulih (FT), gaya pemulih adalah gaya yang bekerja pada gerak
harmonik yang selalu mengarah pada titik keseimbangan dan besarnya
sebanding dengan simpangannya.
Page 13 Modul Eksperimen Fisika
Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali.
Bila tali membuat sudut θ terhadap vertikal, berat memiliki komponen-komponen
mg cos θ sepanjang tali dan mg sin ϕ tegak lurus tali dalam arah berkurangnya θ.
Misalkan s sebagai panjang busur diukur dari dasar lingkaran. Panjang busur
dihubungkan ke sudut θ oleh
s L
(1)
d 2s
Ft mg sin m dt 2
Atau
Modul Eksperimen Fisika Page 14
d 2s s
2
g sin g sin
dt L
(2)
Jika s jauh lebih kecil daripada s/L, sudut θ = s/L adalah kecil, dan kita dapat
mendekati sin θ dengan sudut θ. Dengan menggunakan sin (s/L) ≈ s/L dalam
Persamaan 2, kita akan memeproleh
d 2s g
2
s
dt L (3)
Kita dapat melihat bahwa untuk sudut cukup kecil sehingga sin θ ≈ θ berlaku,
percepatan berbanding lurus dengan simpangan. Gerak bandul dengan demikian
mendekati gerak harmonik sederhana untuk simpangan kecil. Persamaan 4 dapat
ditulis
d 2s
2 s
dt 2 (4)
Dengan
g
2
L (5)
2 L
T 2
g
(6)
Page 15 Modul Eksperimen Fisika
d 2 L
g sin
dt 2
Atau
d 2 L g
2
sin
dt L
(7)
d 2 g
2
2
dt L
(8)
0 cost
(9)
4 2 L
g
T2 , (10)
t
T
n (11)
5. Setelah itu tinggal memasukkan video yang akan di analisis terlebih dahulu.
6. Jika video akan dianalisis maka klik pada video yang tersedia.
7. Catatlah semua infomasi awal yang ada pada video bandul. Misal pada
video bandul massa beban yang diikat pada tali m = 19,2 gram. Panjang tali
yang digunakan 38 cm. Berdasarkan data awal ini dan analisis data numerik
yang diperolehdari video analysis kita akan tentukan percepatan gravitasi
(video bandul) untuk menentukan energy kinetik, energy potensial dan
energy mekanik pada bandul.
Modul Eksperimen Fisika Page 20
9. Menentukan skala yang digunakan dengan cara klik pada kedua ujung
statip, kemudian kita masukan besaran skalanya, missal 0.5 meter, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.7 dan 1.8.
Page 21 Modul Eksperimen Fisika
Gambar 1.7 Menetukan skala Gambar 1.8 Isikan panjang tali tali
10. Kemudian akan muncul dalam monitor video membentuk titik koordinat X-Y
yang mencangkup semua daerah obyek video yang diteliti sebagaimana
Gambar 1.9.
Modul Eksperimen Fisika Page 22
12. Setelah selesai melakukan tracking ,pada jendela Video analysis klik ,
dan grafik akan muncul secara otomatis. Setelah itu pilih pada pojok
kanan atas layar kemudian pilih Save analysis as CSV data kemudian akan
dikirim dengan email. Data dan grafik tersebut mengintepretasikan tracking
-tracking yang kita lakukan. Pada saat kita melakukan tracking ,secara
Page 23 Modul Eksperimen Fisika
bersamaan data angka dan titik/point grafik juga tercatat, sampai kita
selesai melakukan tracking. Hasilnya seperti Gambar 1.10a dan 1.10b.
2. Buka data yang sudah didapat dengan Ms Excel. Untuk Ms Excel 2007,
sebelum membuka file data rubah dahulu tipe file dengan
menambahkan “.txt” diakhir file name, seperti tampilan Gambar 1.11
Kemudian baru open file.
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada Gambar 1.12, kemudian
pilih delimited next.
Page 25 Modul Eksperimen Fisika
Setelah itu tinggal mengganti format sesuai yang dikehendaki (missal “,”
diganti “.”atau sebaliknya ) kemudian klik Replace All seperti pada Gambar
1.18.
t
T
n
4 2 L
g
T2
F. Kesimpulan
g teori g eksperimen
% 100
g teori
Apa yang dapat disimpulkan dari eksperimen ini ?
Modul Eksperimen Fisika Page 30
BAB II
A. Tujuan Percobaan
3. Siswa dapat menentukan besar energy potensial, energy kinetic dan energy
mekanik pada system pegas
5. Siswa dapat menampilkan garfik hubungan energi (Ek, Ep dan Em) terhadap
jarak (y).
2. Smartphone Android
3. Software VidAnalysis
C. Landasan Teori
Definisi lain dari Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda
melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda
Modul Eksperimen Fisika Page 31
dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik sederhana merupakan salah
satu macam gerak osilasi yang lazim dan sangat penting. Gerak harmonik dapat
dinyatakan dengan grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus atau
kosinus. Contoh gerak harmonik antara lain adalah gerakan benda yang
tergantung pada sebuah pegas, dan gerakan sebuah bandul jam yang berayun ke
kiri dan ke kanan.
Gambar 2.1 Sebuah benda yang tertambat pada pegas yang diam diatas
meja licin
Fx kx
(11)
Page 32 Modul Eksperimen Fisika
Tanda minus pada hukum Hooke timbul karena gaya pegas ini berlawanan
arah dengan simpangan. Jika positif untuk simpangan ke kanan, maka gaya ke kiri
bernilai negatif. Dengan menggabungkan Persamaan (11) dengan hukum kedua
Newton, didapatkan :
d 2x
Fx kx ma m 2
dt
(12)
atau
d 2x k
a 2
x
dt m
(13)
x A cost
(14)
Periode T adalah waktu untuk satu siklus osilasi sempurna. Fungsi kosinus
berulang mana kala besaran di dalam kurung pada Persamaan (14) bertambah
sebesar radian. Pada waktu t=0, waktu T untuk menyelesaiakan satu siklus
ditunjukkan pada persamaan :
k m
T T 2 T 2
m k
maka (15)
dx
vx A sin t
dt (16)
dv d 2 x
ax 2 A cost 2 x
dt dt 2
(17)
d 2x
Fx kx max m dt 2
kx m 2 x
(18)
Page 34 Modul Eksperimen Fisika
k k
2
m m
atau (19)
1 k
f
2 2 m
(20)
1 2 m
T 2
f k
(21)
1 1
Em mv 2 kx 2 konstan
2 2 (22)
1 1 1
E m mv 2 kx 2 kA 2 konstan
2 2 2 (23)
1
k A cost
2
Ep
2 (24)
Atau
1 2
Ep kA cos 2 t
2 (25)
1 1
E k mv 2 m A sin t
2
2 2 (26)
1 2
Ek kA sin 2 t
2 (27)
Em E p Ek
1 1
E m kA 2 cos 2 t kA 2 sin 2 t
2 2
1
E m kA 2 cos 2 t sin 2 t
2
1
Em kA 2
2 (28)
7. Catatlah semua infomasi awal yang ada pada video pegas. Misal pada video
pegas massa beban yang diikat pada pegas m = 198,8 gram, skala yang
digunakan 0,5 meter. Pertambahan panjang pada pegas 23,7 cm.
Berdasarkan data awal ini dan analisis data numerik yang diperoleh dari
video analysis kita akan tentukan konstanta pegas untuk menghitung
energy kinetic pegas, energy potensial pegas dan energy mekanik pegas.
9. Menentukan skala obyek video dengan cara klik pada kedua ujung pegas,
kemudian kita masukan besaran skalanya, misal 0.5 meter, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.8 dan 2.9.
Page 42 Modul Eksperimen Fisika
10. Kemudian akan muncul dalam monitor video membentuk titik koordinat X-Y
yang mencakup semua daerah objek video yang diteliti sebagaimana
Gambar 2.10
Modul Eksperimen Fisika Page 43
12. Setelah selesai melakukan tracking ,pada jendela Video analysis klik ,
dan grafik akan muncul secara otomatis. Setelah itu pilih pada pojok
kanan atas layar kemudian pilih Save analysis as CSV data kemudian akan
dikirim dengan email. Data dan grafik tersebut mengintepretasikan tracking,
tracking yang kita lakukan. Pada saat kita melakukan tracking ,secara
bersamaan data angka dan titik/point grafik juga tercatat, sampai kita
selesai melakukan traking. Hasilnya seperti Gambar 2.11a dan 2.11b.
Page 44 Modul Eksperimen Fisika
13. Lakukan langkah 1 sd 12 pada pegas yang sama dengan video yang berbeda.
Dengan pertambahan panjang pegas sebesar 27,3 cm.
2. Buka data yang sudah didapat dengan Ms Excel. Untuk Ms Excel 2007,
sebelum membuka file data rubah dahulu tipe file dengan
menambahkan “.txt” diakhir file name, seperti tampilan Gambar 2.12
Kemudian baru open file.
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada Gambar 2.13, kemudian
pilih delimited next.
semua data yang dipilih klik Find & Select Replace, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.18.
F kx
dengan
F mg
mg kx
mg
k
x
mg
k
x
Page 50 Modul Eksperimen Fisika
1 2
Ep ky
2
Klik pada pojok bawah kolom M2 samapai muncul tanda +, lalu tarik
ke bawah sampai data yang terakhir (gambar 2.24). Setelah nilai Ep
didapat maka buat grafik hubungan anatar y dengan Ep, dengan cara
klik insert scatter pilih grafik pojok kanan atas kemudian
akan muncul seperti pada gambar 2.25. kemudian klik Select Data
sehingga muncul seperti gambar 2.26, kemudian pilih Add. Tulis
series name “Ep” , serie X values “ blog kolom data y” , series Y
values “ blog kolom nilai Ep” OK.
Page 52 Modul Eksperimen Fisika
Em E p Ek
Ek Em E p
12. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dengan Ms. Excel dapat
diperoleh nilai Ep (energi potensial), Ek (energi kinetik) dan Em (energi
mekanik) pada pegas, seperti yang ditunjukan pada gambar 2.28
Modul Eksperimen Fisika Page 55
F. Kesimpulan
BAB III
A. TujuanPercobaan
3. Siswa dapat menentukan besar energy potensial, energy kinetic dan energy
mekanik pada system pegas rangkaian seri
5. Siswa dapat menampilkan garfik hubungan energi (Ek, Ep dan Em) terhadap
jarak (y).
2. Smartphone Android
3. Software VidAnalysis
C. Landasan Teori
Definisi lain dari Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda
melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda
dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik sederhana merupakan salah
satu macam gerak osilasi yang lazim dan sangat penting. Gerak harmonik dapat
dinyatakan dengan grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus atau
kosinus. Contoh gerak harmonik antara lain adalah gerakan benda yang
tergantung pada sebuah pegas, dan gerakan sebuah bandul jam yang berayun ke
kiri dan ke kanan.
Gambar 3.1 Sebuah benda yang tertambat pada pegas yang diam diatas
meja licin
Page 59 Modul Eksperimen Fisika
Fx kx
(11)
Tanda minus pada hukum Hooke timbul karena gaya pegas ini berlawanan
arah dengan simpangan. Jika positif untuk simpangan ke kanan, maka gaya ke
kiri bernilai negatif. Dengan menggabungkan Persamaan (11) dengan hukum
kedua Newton, didapatkan :
d 2x
Fx kx ma m
dt 2
(12)
atau
d 2x k
a 2 x
dt m
(13)
x A cost
(14)
waktu. Sebetulnya masih banyak lagi fungsi periodik lainnya, akan tetapi
tidak ada yang sedemikian halus dan sesederhana fungsi sinus dan kosinus.
Nilai fungsi kosinus selalu terletak antara -1 dan 1. Sehingga x selalu berada
diantara –A dan A. Ini menegaskan bahwa A adalah amplitudo gerak(Young
& Freedman, 2002).
k m
T T 2 T 2
m k
atau (15)
dx
vx A sin t
dt (16)
dv d 2 x
ax 2 2 A cost 2 x
dt dt
(17)
d 2x
Fx kx max m dt 2
kx m 2 x (18)
k k
2
m m
atau (19)
1 k
f
2 2 m
(20)
1 2 m
T 2
f k
(21)
sistem adalah kekal dan dapat dianggap bahwa massa pegas dapat
diabaikan.
1 2 1 2
Em mv kx konstan
2 2 (22)
1 1 1
E m mv 2 kx 2 kA 2 konstan
2 2 2 (23)
1
k A cost
2
Ep
2 (24)
atau
1 2
Ep kA cos 2 t
2 (25)
1 1
E k mv 2 m A sin t
2
2 2 (26)
Modul Eksperimen Fisika Page 64
1 2
Ek kA sin 2 t
2 (27)
Em E p Ek
1 1
E m kA 2 cos 2 t kA 2 sin 2 t
2 2
1
E m kA 2 cos 2 t sin 2 t
2
1
Em kA 2
2 (28)
Prinsip susunan beberapa buah pegas adalah sebagai berikut (lihat pada
Gambar 3.3).
Page 65 Modul Eksperimen Fisika
1) Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama besar dan gaya tarik ini
sama dengan gaya tarik yang dialami pegas pengganti. Misalkan,
gaya tarik yang dialami tiap pegas adalah F1 dan F2, maka gaya
tarik pada pegas pengganti adalah F.
F1 F2 F
∆x = ∆x1+ ∆x2
F = kseri∆x
Modul Eksperimen Fisika Page 66
dengan
F mg
mg
k seri
x
1 1 1
...
k seri k1 k 2
(29)
atau
kali kk
k seri 1 2
jumlah k1 k 2
(30)
7. Catatlah semua infomasi awal yang ada pada video pegas. Misal pada video
pegas massa beban yang diikat pada pegas m = 98,6 gram, skala obyek 0.5
meter, pertambahan panjang pegas 19,3 cm, k1 = 8.2204 N/m, dan k2 = 7.1364
N/m. Berdasarkan data awal ini dan analisis data numerik yang diperoleh
dari video analysis kita akan tentukan konstanta pegas untuk menghitung
energi kinetik pegas, energi potensial pegas dan energi mekanik pegas.
9. Menentukan panjang obyek video dengan cara klik pada kedua ujung
pegas, kemudian kita masukan besaran skalanya, misal 0.5 meter meter,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.9 dan 3.10.
Page 71 Modul Eksperimen Fisika
10. Kemudian akan muncul dalam monitor video membentuk titik koordinat X-Y
yang mencangkup semua daerah obyek video yang diteliti sebagaimana
Gambar 3.11.
Modul Eksperimen Fisika Page 72
12. Setelah selesai melakukan tracking , pada jendela Video analysis klik ,
dan grafik akan muncul secara otomatis. Setelah itu pilih pada pojok
kanan atas layar kemudian pilih Save analysis as CSVdata kemudian akan
dikirim dengan email. Data dan grafik tersebut mengintepretasikan tracking
tracking yang kita lakukan. Pada saat kita melakukan tracking , secara
bersamaan data angka dan titik/point grafik juga tercatat, sampai kita
selesai melakukan traking. Hasilnya seperti Gambar 3.12a dan 3.12b.
Page 73 Modul Eksperimen Fisika
2. Buka data yang sudah didapat dengan Ms Excel. Untuk Ms Excel 2007,
sebelum membuka file data rubah dahulu tipe file dengan
Modul Eksperimen Fisika Page 74
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.14 kemudian
pilih delimited next.
semua data yang dipilih klik Find & Select Replace, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3.19
Setelah itu tinggal mengganti format sesuai yang dikehendaki (missal “,”
diganti “.”atau sebaliknya ) kemudian klik Replace All seperti pada
Gambar 3.20.
F k seti x
dengan,
F mg
mg k seri x
mg
k seri
x
mg
k seri
x
10. Setelah didapatkan nilai kser, energy potensial dapat ditentukan dengan
rumus
1
Ep k seri y 2
2
Klik pada pojok bawah kolom M2 samapai muncul tanda +, lalu tarik
ke bawah sampai data yang terakhir (gambar 3.25). Setelah nilai Ep
didapat maka buat grafik hubungan anatar y dengan Ep, dengan cara
klik insert scatter pilih grafik pojok kanan atas kemudian akan
muncul seperti pada gambar 3.26. kemudian klik Select Data
sehingga muncul seperti gambar 3.27, kemudian pilih Add. Tulis
series name “Ep” , serie X values “ blog kolom data y” , series Y
values “ blog kolom nilai Ep” OK.
Page 81 Modul Eksperimen Fisika
Em E p Ek
Ek Em E p
12. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dengan Ms. Excel dapat
diperoleh nilai Ep (energi potensial), Ek (energi kinetik) dan Em (energi
mekanik) pada pegas, seperti yang ditunjukan pada gambar 3.29
Modul Eksperimen Fisika Page 84
14. Coba bandingkan besar nilai kseri hasil perhitungan diatas dengan
Page 85 Modul Eksperimen Fisika
F. Kesimpulan
Apakah besar kseri hasil eksperimen mendekati nilai kseri hasil perhitungan,
hitung berapa ralat relatifnya dengan rumus
BAB IV
A. TujuanPercobaan
2. Smartphone Android
3. Software VidAnalysis
C. Landasan Teori
Gambar 4.1 Sebuah benda yang tertambat pada pegas yang diam diatas
meja licin
Fx kx
(11)
Tanda minus pada hukum Hooke timbul karena gaya pegas ini
berlawanan arah dengan simpangan. Jika positif untuk simpangan ke kanan,
Page 88 Modul Eksperimen Fisika
d 2x
Fx kx ma m
dt 2
(12)
atau
d 2x k
a 2 x
dt m (13)
x A cost
(14)
k m
T T 2 T 2
m k
atau (15)
dx
vx A sin t
dt (16)
dv d 2 x
ax 2 2 A cost 2 x
dt dt
(17)
d 2x
F x kx max m
dt 2
kx m 2 x (18)
k k
2
m m
atau (19)
1 k
f
2 2 m
(20)
1 2 m
T 2
f k
(21)
1 1
Em mv 2 kx 2 konstan
2 2 (22)
1 1 1
E m mv 2 kx 2 kA 2 konstan
2 2 2 (23)
1
Ep kx 2
2
1
k A cost
2
Ep
2 (24)
Atau
1 2
Ep kA cos 2 t
2 (25)
1 1
E k mv 2 m A sin t
2
2 2 (26)
1 2
Ek kA sin 2 t
2 (27)
Em E p Ek
1 1
E m kA 2 cos 2 t kA 2 sin 2 t
2 2
Modul Eksperimen Fisika Page 93
1
E m kA 2 cos 2 t sin 2 t
2
1
Em kA 2
2 (28)
1) Gaya tarik pada pegas pengganti F sama dengan total gaya tarik
pada tiap pegas (F1 dan F2).
F F1 F2
∆x1 = ∆x2 = ∆x
Page 94 Modul Eksperimen Fisika
F k pararel x
(29)
dengan
F mg
mg k pararel x
mg
k pararel
x (30)
k pararel k1 k 2 .....
(31)
7. Catatlah semua infomasi awal yang ada pada video pegas. Misal pada
video pegas massa beban yang diikat pada pegas m = 198,8 gram, skala
obyek 0.5 meter, pertambahan panjang pegas 19,3 cm, k1 = 8.2204 N/m,
dan k2 = 7.1364 N/m. Berdasarkan data awal ini dan analisis data
numerik yang diperoleh dari video analysis kita akan tentukan
konstanta pegas untuk menghitung energi kinetik pegas, energi
potensial pegas dan energi mekanik pegas.
9. Menentukan panjang obyek video dengan cara klik pada kedua ujung
pegas, kemudian kita masukan besaran skalanya, misal 0.5 meter
meter, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.9 dan 4.10.
Modul Eksperimen Fisika Page 99
12. Setelah selesai melakukan tracking , pada jendela Video analysis klik
F k pararel x
dengan
F mg
mg k pararel x
mg
k pararel
x
mg
k pararel
x
1
Ep k paarel y 2
2
Page 108 Modul Eksperimen Fisika
Em E p Ek
Ek Em E p
12. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dengan Ms. Excel dapat
Modul Eksperimen Fisika Page 111
14. Coba bandingkan besar nilai kpararel hasil perhitungan diatas dengan
Page 112 Modul Eksperimen Fisika
F. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Ahyar, M. (2015). Pengembangan desain Eksperimen Fisika Osilasi Harmonik Sederhana dan
Kanginan, Mrthen. (2014). Fisika untuk SMA/MIA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Tipler, Paul A. (1991). Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Young, H. D., & Freedman, R. A. (2002). Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Page 113