MIND MAPPING
BAB 3 GERAK LURUS
54
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
t α t
0 1 2
Gambar 33.1 4 0 1 2 3
Gambar 3.2 4
Pada grafik s dan t, kecepatan ( v) itu secara matematik merupakan tan α,
dimana α = sudut antara garis grafik dan sumbu t.
s
Jadi makin besar sudut, makin besar
pula kecepatan gerak lurus beraturan
tersebut. (Gambar 3.3)
s
α t
Untuk mengetahui
t apakah sebuah sepeda motor berjalan dengan kecepatan tetap,
Gambar 3.3
kita dapat memeriksanaya pada alat pengukur kecepatan yaitu speedometer. Jika
selama selang waktu tertentu speedometer itu menunjukkan pada suatu angka
56
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
tertentu, maka selama selang waktu itu sepeda motor berjalan dengan kecepatan
tetap
57
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
v B
A t
0 1 2 3 4
Gambar 3.4
Jarak yang ditempuh (s) pada gerak lurus dipercepat beraturan ini secara
matematis merupakan luas trapezium OABC:
Jadi st =luastrapesium OABC
1
= (OC + AB) X OA
2
1
¿ ( v 0+ v t ) X t
2
1
¿ ( v 0+ v 0 +at ) X t
2
1
¿ ( 2 v 0 +at ) X t
2
1
st =v 0 . t+ a t 2
2
st =¿ jarak yang ditempuh setelah bergerak t sekon
v 0=¿ Kecepatan awal
a=¿ Percepatan
t=¿ waktu
58
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
Gambar 3.5
s s
+
t
0 -
t
0 1 2 3 4 5 6
Gambar 3.6 Gambar 3.7
59
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
60
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
Waktu untuk mencapai titik tertinggi dan waktu untuk turun kembali
v
adalah sama dengan 0 sehingga waktu yang diperlukan dari saat
g
2 v0
dilempar sampai jatuh ke tanah lagi adalah sama dengan .
g
Kecepatan pada saat dilempar sama dengan kecepatan saat mencapai
tanah.
Pertanyaan Konsep
1. Apakah speedometer mobil menunjukkan laju seperti yang didefinisikan?
2. Dapatkah …
a. Sebuah benda yang memiliki kecepatan nol sedang mengalami percepatan?
b. Sebuah benda yang bergerak dengan laju konstan memiliki kecepatan
berubah-ubah?
c. Benda yang bergerak dengan kecepatan konstan memiliki laju yang berubah-
ubah?
3. Dapatkah benda yang mengalami percepatan ke arah Barat mempunyai
kecepatan ke arah Timur?
4. Dapatkah arah kecepatan benda berubah bila percepatannya konstan?
5. Dapatkah laju benda berubah bila percepatannya berkurang?
6. Dari keterangan berikut, keadaan manakah yang tidak mungkin?
a. Benda memiliki kecepatan ke Timur dan percepatan ke Timur?
b. Benda memiliki kecepatan ke Timur dan percepatan ke Barat?
c. Kecepatan benda sama dengan nol, tetapi percepatannya tidak nol?
d. Benda memiliki percepatan konstan dan kecepatan berubah-ubah?
e. Benda memiliki kecepatan konstan dan percepatan berubah-ubah?
7. Misalkan sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas. Bila gesekan udara
diperhitungkan, manakah yang diharapkan lebih lama, waktu untuk bola naik
atau turun?
8. Mungkinkah ada gerak dalam dua dimensi dengan percepatan hanya dalam satu
dimensi?
9. Seseorang berdiri di puncak tebing pada ketinggian tertentu dari permukaan
bumi. Ia melemparkan bola ke atas dengan laju awal u dan kemudian sebuah
bola lain dileparkan ke bawah dengan laju awal yang sama. Bola manakah yang
menumbuk bumi dengan laju lebih besar?
10. Besaran apakah yang diukur oleh speedometer mobil laju, kecepatan atau
keduanya?
61
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
jarak
62
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
PRAKTIKUM
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN DAN HUKUM NEWTON
I. TUJUAN
Mengamati pergerakan benda dalam gerak lurus berubah beraturan dan
menentukan koefisien gesekan
II. TEORI
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus yang mempunyai
percepatan tetap, atau dengan perkataan lain gerak yang kecepatannya
berubah terhadap waktu secara tetap. Dalam gerak lurus ini akan berlaku
hubungan antara percepatan, kecepatan dan jarak yang ditempuh dalam
waktu t detik, sebagai berikut :
St = Vo.t + 1/2 at2
Vt = Vo + at
III. ALAT-ALAT
1. Bola besi / kelereng
2. Rel 1. Balok Penopang
3. Stopwatch 2. Rel
3. Tinggi bidang miring
4. Mistar 4. Ujung bidang miring
5. Balok penopang 5. Benda (bola besi)
63
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
V. DATA PENGAMATAN
Massa kelereng = .................. gr Berat kelereng = m x g = ……… gr x 978
cm/s2 = ………….. dyne
Tinggi balok (h) = .................. cm
Jarak ujung bidang miring ke balok (d) = ..................... cm
h
Sudut kemiringan bidang miring tan α= =¿ ..................... α
d
= .......................
Jarak tempuh Waktu tempuh ( detik ) Waktu tempuh
kelereng (cm ) t1 t2 rata-rata (detik )
50
75
100
VI. PERTANYAAN.
1. Hitunglah percepatan kelereng dari tiap percobaan !
2. Hitung kecepatan akhir kelereng dari tiap percobaan !
3. Kesalahan apa saja yang dapat terjadi dalam percobaan ini ?
PENEMU
64
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
65
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
a. Hitung kecepatan serta jarak yang ditempuh pada saat mobil itu tepat
bergerak 5 sekon.
b. Hitung kecepatan mobil pada saat geraknya tepat menempuh jarak 288 m
.
2. Sebuah sepeda motor bergerak dari keadaan diam dan mengikuti grafik pada
gambar. Sepeda motor itu berhenti pada saat t=300 sekon,
a. Jelaskan perjalanan sepeda motor itu
b. Hitung jarak yang ditempuh sepeda motor V (ms-1)
menurut dua cara yaitu:
i. Dengan memakai rumus.
ii. Dengan menghitung luas trapezium. t (s)
0
3. Mobil D dan Mobil M mula-mula berjarak 160 m satu sama lain. Mobil D dan
Mobil M bergerak beraturan (dengan kecepatan tetap) masing-masing sebesar
30 m. s−1 dan 10 m. s−1. Kapan dan di mana mereka saling bertemu, jika …
a) Geraknya saling mendekati dan berangkat bersamaan
b) Geraknya searah tetapi D mengejar M, dan berangkat bersamaan.
c) Geraknya saling mendekati, tetapi D berangkat 2 sekon lebih dulu daripada
M.
d) Geraknya searah tetapi M berangkat 4 sekon lebih dulu daripada D.
6. Sebuah kereta bergerak dari keadaan diam dari Stasion X dan bergerak
dengan percepatan tetap 0,5 m . s−2 selama 20 sekon. Kemudian, ia bergerak
dengan kecepatan tetap selama 30 sekon. Pengereman mulai dilakukan untuk
memberikan perlambatan dan kereta berhenti setelah 10 sekon. Hitung (a)
kecepatan maksimum yang dicapainya, (b) perlambatan, dan (c) jarak total
yang ditempuhnya. Jawablah pertanyaan yang sama melalui lukisan grafik
kecepatan – waktu.
7. Sebuah mobil sedang berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah
sedang menyala. Ketika lampu hijau menyala, mobil dipercepat 2 m. s−2
selama 6 sekon dan kemudian bergerak dengan kecepatan tetap. Pada saat
mobil mulai bergerak karena perubahan nyala lampu, sebuah truk
mendahuluinya dengan kecepatan 10 m. s−1. Kapan dan berapa jauh dari lampu
lalu lintas, mobil itu berjumpa lagi dengan truk?
8. Dua mobil A dan B bergerak ke arah yang sama dengan lintasan lurus.
Keduanya bergerak pada saat yang sama dengan kecepatan masing-masing
5 m. s−1 dan 3 m. s−1 . Percepatannya masing-masing 2 m. s−2 dan 3 m. s−2 . Pada
keadaan awal, mobil B berada 1,5 m di depan mobil A.
a. Kapan dan di mana mobil A menyusul mobil B, dihitung dari kedudukan
awal A?
b. Kapan dan dimana B menyusul A, dihitung dari kedudukan awal A?
9. Seorang anak melempar batu ke sumur dengan kecepatan awal 3 m. s−1 . Anak
itu mendengar bunyi batu mengenai dasar sumur setelah 2 sekon. Hitung:
a. Kecepatan batu ketika mengenai dasar sumur.
b. Kedalaman sumur. ( g=10 m. s−2).
10. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 40 m . s−1. Tentukan
kecepatan dan kedudukan benda setelah bergerak selama 3 sekon.
11. Sebuah anak panah dilepaskan vertikal ke atas dengan laju 90m/s. Selang
waktu 4 sekon kemudian anak panah lain dilepaskan dengan laju
75 m. s−1 ( g=10 m. s−2 ) . Tentukan:
a. Kapan kedua anak panah itu bertemu?
b. Di mana kedua anak panah bertemu?
67
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
12. Sebuah benda jatuh dari atap yang tingginya 125 m. Hitung:
a. Waktu yang dibutuhkannya untuk menyentuh tanah.
b. Ketinggian benda itu dari tanah pada saat menempuh setengah dari
waktu jatuhnya.
13. Sebuah kelerang yang dijatuhkan dari atas jembatan mencapai air sungai
setelah waktu 5 sekon. Hitung:
a. Laju kelereng sesaat sebelum mencapai permukaan air.
b. Tinggi jembatan!
14. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dari tanah dan berada di udara selama
6 sekon. Hitung:
a. Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh bola untuk mencapai
ketinggian maksimum?
b. Berapa kelajuan awal bola?
c. Buatlah sketsa kurva kelajuan – waktu untuk memperlihatkan geraknya.
d. Berapa ketinggian maksimum yang dicapai oleh bola?
h (m)
15. Sebuah bola dilempar vertikal ke
atas dan grafik geraknya
digambarkan seperti pada gambar.
Gunakanlah data grafik untuk
menentukan:
a. Waktu setelah pelemparan
ketika bola berhenti sesaat,
b. Kecepatan awal bola.
0 6 t (s) c. Kecepatan bola setelah 1 sekon
dan 4 sekon.
16. Seorang siswa yang ingin menguji hokum gravitasi pada dirinya sendiri. Ia
berada di suatu gedung pencakar langit setinggi 300 m. Ia membawa
stopwatch di tangan. Ia mulai menjatuhkan dirinya (kelajuan awal nol). Lima
detik kemudian Superman yang menyaksikan adegan itu meloncat dari atap
gedung untuk menyelamatkan siswa itu. Hitung:
a. Berapa kelajuan awal superman supaya dapat menangkap siswa itu
sebelum dia menumbuk tanah?
68
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
17. Sebuah anak panah dilepaskan vertical ke atas dengan laju 90 m . s−1. Selang
waktu 3 detik kemudian panah yang lain dilepaskan dengan laju
75 m. s .−1 (g=10m . s−2). Tentukanlah:
a. Kapan kedua anak panah ketemu.
b. Dimana kedua anak panah bertemu?
18. Sebuah roket diluncurkan vertical ke atas dengan kelajuan 80 m . s−1. Roket itu
mendapat percepatan ke atas 4 m. s−2 sampai mencapai ketinggian 1000 m.
Pada ketinggian tersebut, mesinnya rusak dan roket jatuh karena ada
percepatan gravitasi = 10 m. s−2 . Hitung:
a. Berapa lama roket itu masih bergerak?
b. Berapa ketinggian maksimumnya?
c. Berapa kecepatan sebelum menumbuk tanah? (catatan: Tinjaulah
gerakan roket sewaktu mesin masih bekerja terpisah dari gerak karena
pengaruh gravitasi).
19. Dua bagian kertas pita pada gambar adalah sebagian hasil catatan gerak
sebuah lori yang sedang bergerak dengan percepatan tetap 50 cm . s−2.
Frekuensi timer 20 Hz. Hitunglah:
a. Kelajuan rata-rata untuk bagian P.
b. Kelajuan rata-rata untuk bagian Q.
c. Pertambahan kelajuan dari titik X ke titik Y.
d. Selang waktu dari X ke Y.
e. Banyak ketik dari X ke Y.
69
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
24. Dua bagian kertas pita berikut ini merupakan catatan hasil kereta yang
sedang bergerak dengan percepatan tetap. frekuensi timer 50 Hz.
70
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
Hitunglah:
a. Kelajuan rata-rata untuk bagian P
b. Kelajuan rata-rata untuk bagian Q
c. Pertambahan kelajuan dari titik X ke ttitik Y
d. Selang waktu dari X ke Y
e. Percepatan kereta.
UJI KOMPETENSI PG
1. Benda bergerak menurut garis lurus dengan kecepatan tetap dikatakan benda
melakukan …
a. Gerak jatuh bebas d. gerak lurus diperlambat beraturan
b. Gerak lurus beraturan e. gerak vertical.
c. Gerak lurus dipercepat beraturan
71
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
72
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
10. Seorang peloncat indah menerjunkan diri dari papan loncatan setinggi 5 m di
atas permukaan air tanpa kecepatan awal. Jika massa orang itu 45 kg dan
g=10 m. s−2, maka kecepatannya saat menyentuh permukaan air adalah …
a. 1 m. s−1 c. √ 10 m s−1 e. 10 m. s−1
b. 2 m. s−1 d. 5 m. s−1
73
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
12. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 30 m di atas permukaan tanah. Jika
g=10 m. s−2, kecepatan benda saat berada pada ketinggian 10 m di atas tanah
adalah …
a. 10 m. s−1 d. 40 m . s−1
b. 10 √ 2m . s−1 e. 50 m. s−1
c. 20 m. s−1
14. Mobil Bu Dian bergerak dengan kelajuan 10 m. s−1, tiba-tiba mobil tersebut
direm sehingga mengalami perlambatan 5 m. s−2 . Jarak yang ditempuh mobil
sampai berhenti adalah …
a. 10 m. c. 20 m. e. 30 m.
b. 15 m. d. 25 m.
t
74 (s)
0 4 10 12
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
16. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan dari kecepatan 2 m. s−1 sampai
diam, jarak yang dicapainya adalah 1 meter. Gerak benda itu dapat
ditunjukkan oleh grafik kecepatan ( v) terhadap waktu (t) …
a. V (ms- b. V (ms- c. V (ms-
1
) 1
) 1
)
2 2 2
t (s) t (s)
0 1 0 1
17. Grafik kecepatan ( v) tersebut terhadap waktu (t) untuk suatu bola yang
dilempar vertikal ke atas dan kembali pada pelempar setelah mencapai
ketinggian tertentu ialan …
a. V (ms-1) b. V (ms-1) c. V (ms-1)
t (s) t (s)
0 0
18. Pada waktu bersamaan dua buah bola dilempar ke atas, masing-masing
dengan kecepatan v1 =10 m. s−1 (bola I) dab v 2=20 m. s−1 (bola II). Jarak antara
kedua bola pada saat bola I mencapai titik tertinggi adalah …
a. 30 m. c. 20 m. e. 10 m
75
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
b. 25 m. d. 15 m.
19. Sebuah mobil dipercepat dengan percepatan tetap α mulai dari keadaan diam
selama selang waktu tertentu dan setelah itu diperlambat dengan
perlambatan tetap β sampai berhenti. Jika selang waktu total percepatan dan
perlambatan adalah t sekon, kecepatan maksimum yang dicapai mobil
adalah ...
αt αt α βt
a. c. e.
β α+β α+β
βt βt
b. d.
α α+β
20. Benda A bergerak dari P ke Q dengan kecepatan tetap 10 m/s. Empat sekon
kemudian B bergerak dari P ke Q tanpa kecepatan awal dengan percepatan
2,8 m/s2. Maka B dapat menyusul A dihitung dari P adalah...
a. 20 m. c. 100 m. e. 180 m.
b. 40 m. d. 140 m.
21. Sebuah batu dilepaskan dari puncak menara. Ternyata, batu tersebut sampai
di tanah dengan kecepatan 30 m. s−1 , maka tinggi puncak menara dari atas
tanah (gravitasi = 10 m. s−2 ) …
a. 90 m. c. 60 m. e. 15 m.
b. 75 m. d. 45 m.
22. Sebuah bola dilepar vertikal ke bawah dari jendela hotel dengan kecepatan
awal v 0. Maka bola di bawah jendela hotel saat kecepatan bola menjadi dua
kali semula sejauh...
3 v 20 v 20 v 20
a. 2 g c. 3 g e. g
2 v 20 v 20
b. g
d. 2g
23. Benda jatuh persamaan kedudukannya diberikan oleh : Yt = -5t2 + 180 (Yt
dalam m dan t dalam sekon). Pernyataan yang benar adalah ...
a. Benda jatuh dari ketiggian 180 m dengan Vo = 5 m/s
b. Benda jatuh dari ketinggian 180 m dengan Vo = 0
c. Percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 ke bawah
d. Benda jatuh di tanah setelah 4 sekon
e. Kecepatan benda ketika jatuh di tanah 5 m/s
t
02
25. Buah kelapa dan buah mangga jatuh bersamaan dari ketinggiah h1 dan h2 . bila
h1 : h2 = 2 : 1, perbandingan waktu jatuh antara buah kelapa dengan buah
mangga adalah …
a. 1 : 2 c. √ 2 : 1 e. 2 √2 : 1
b. 1 : 2 √2 d. 2 : 1
28. Sebuah roket ditembakkan vertikal ke atas dari tanah dengan resultan
percepatan vertikal 10 m. s−2 . Bahan bakar habis dalam waktu 1 sekon dan
roket terus bergerak ke atas. Berapa lama sejak bahan bakar habis, roket itu
akan mencapai ketinggian maksimumnya? ( g=10 m. s−2).
a. 1 menit. C. 3 menit. E. 5 menit.
77
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
b. 2 menit. D. 4 menit.
a. 1, 2, dan 3. d. hanya 4
b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3 dan 4
c. 2 dan 4
30. Sebuah mobil pencuri telah bergerak meninggalkan rumah yang dicurinya
dengan percepatan 1,8 m/s2. Sekelompok polisi patroli malam datang 5 sekon
kemudian dan terus mengejar mobil pencuri tersebut dengan kecepatan tetap
18 m/s. Selang waktu yang diperlukan mobil patroli polisi untuk menyusul mobil
pencuri adalah ...
a. 3,0 s C. 5,0 s E. 7,0 s
b. 4,0 s D. 6,0 s
APLIKASI FISIKA
Hewan yang Jago Fisika
78
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
Sebut saja burung. Burung mempunyai sayap yang didesain secara sempurna, cocok
untuk terbang. Bentuk sayap yang melengkung bersifat aerodinamis membuat
udara dapat mengalir dengan lebih ceoat di permukaan atas sehingga terjadi perb
edaan tekanan udara antara sayap atas dan sayap bawah. Perbedaan tekanan
udara ini mampu mengatasi gaya tarik gravitasi sehingga burung dapat terbang
dengan mulus.
Jika kita bisa mempelajari prinsip untuk terbang, kita juga bisa mengamati cara
lepas landaas bebek yang mendorong kakinya untuk menghasilkan tenaga jet
sehingga memungkinkannya melesat ke udara. Dari ikan lumba‐lumba kita bisa
mempelajari sistem navigasi. Sedangkan kelelawar memberi pelajaran pada kita
tentang metode penggunaan radar.
Kalau Anda melihat seekor ikan, pernahkah terlintas pertanyaan, mengapa ikan
dikaruniai bentuk tubuh yang ramping? Itu untuk memudahkannya bergerak
mengatasi hambatan air. Karenanya, kapal laut atau kapal selam pun memiliki
bagian depan yang ramping dan kemudian melebar sesuai kebutuhan. Untuk
belajar tentang beradaptasi dengan temperatur lingkungan di sekitar, kita bisa
meneliti kehidupan beberapa hewan. Kelinci bertelinga panjang yang di Amerika
dikenal dengan nama Jackrabbit sehari‐harinya memiliki ‘daerah kekuasaan’
dengan temperatur permukaan tanah pada musim panas dapat mencapai 70 0C.
Untuk bertahan hidu , meskipun tidak pernah mempelajari hukum fisika Wien
tentang proses radiasi termal di sekolah, Jackrabbit menerapkannya di sarangnya.
79
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
Tentang material komposit, kita bisa belajar dari kulit kerang. Kulit kerang
ternyata persis tembok rumah. Ada batu bata dan adukan semennya. Bedanya
“batu bata” pada kulit kerang sangat tipis, sedangkan “semennya” setebal 10 nm
atau 1 per 10 milyar meter. Tapi kekuatannya dua kali kekuatan keramik sintetis.
Ini pernah menimbulkan inspirasi bagi peneliti dari Universitas Princeton untuk
membuat bahan pelapis tank. Selain kulit kerang, kulit sejenis kumbang tertentu
diam‐diam juga berteknologi canggih. Ketika dilihat dengan mikroskop elektron,
kulit kumbang menunjukkan banyak kemiripan dengan komposit yang biasanya
digunakan pesawat tempur. Bedanya, pada kompisit sintetis penyusun lapisan‐
lapisan serat dilakukan secara simetris. Sedangkan susunan serat pada kulit
kumbang tidak simetris tetapi sangat teratur. Ada anggapan bahwa struktur yang
tidak simetris bersifat labil dan mudah berubah, tapi ternyata kulit kumbang
terbukti dapat menahan beban lebih besar dan lebih tahan banting. Jadi siapa yang
lebih canggih? Manusia atau kumbang?
Lalu, bagaimana dengan keajaiban‐keajaiban hewan seperti kucing yang dijuluki
memiliki sembilan nyawa karena kalau jatuh dari tempat tinggi tulang‐tulangnya
tidak rontok. Apakah kucing memiliki daya magis? Tentu tidak. Kucing menerapkan
prinsip kesetimbangan dengan baik. Bagaimana dengan burung yang
Bertengger di atas kawat listrik tetapi tidak tersetrum? Kedua kaki burung
rupanya menginjak kawat yang bertegangan hampir sama sehingga hampir tidak
ada beda potensial yang melewati burung, akibatnya arus yang mengalir ke tubuh
burung kecil sekali. Hasilnya, Burung tidak menderita apa‐apa.
Bagaimana dengan serangga yang mampu mengangkat beban berukuran atau
berbobot ratusan kali lipat ukuran tubuhnya sendiri? Lebah misalnya, dapat
membawa beban 300 kali beratnya sendiri. Artinya lebah sama kuatnya dengan
manusia yang mampu mendorong 3 truk ukuran besar secara bersamaan! Kuncinya
terletak pada perbandingan antara ukuran dan kekuatan otot‐otot tubuhnya.
Perbandingan itu sangat besar daripada manusia karena perbedaan ukuran tubuh
manusia dan serangga.
Demikianlah, jika Anda pergi ke kebun binatang atau rekreasi ke pantai, kebun,
taman, atau sekedar menghabiskan waktu di rumah dengan hewan kesayangan,
jangan lupa amati bentuk dan struktur tubuh serta perilaku hewan. Dengan begitu
sebenarnya kita sudah mendapatkan kursus fisika. Gratis! (Prof. Yohanes Surya)
80
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 3 GERAK LURUS
81
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013