BESARAN DAN SATUAN

A. PENGUKURAN
Pengukuran adalah

1. Macam-Macam Alat Ukur dan ketelitiannya serta cara pengukurannya

a. Mistar
Skala pengukuran terkecil ……

Ketelitian atau Ketidak pastian hasil pengukuran = … cm atau ….. mm, yang
merupakan setengah dari skala terkecilnya.

b. Jangka sorong

Skala utama adalah ............................................. Terdapat pada …....................................

Skala Nonius ......................................................... Terdapat pada ….....................................

Skala pengukuran terkecil ……..........................

Ketelitian atau Ketidak pastian hasil pengukuran = ….... cm atau ….... mm, yang merupakan setengah dari skala
terkecilnya.

Cara untuk melakukan pengukuran menggunakan persamaan l=x ± ∆ x

Dimana l = Panjang total
x = angka yang ditunjukan pada skala utama
Δx = angka yang ditunjukkan pada skala nonius dikalikan dengan ketelitian alat masing-masing.
Contoh soal :

1. Gambar dibawah ini menununjukkan hasil pengukuran panjang menggunakan jangka sorong. Hasil
pengukurannya adalah …. (Try out SMA 3, 2010)

7 8 9 cm

0 10

2. Untuk mengukur tebal sebuah kayu digunakan jangka sorong seperti

gambar berikut. Tebal balok kayu tersebut adalah … (UN 2008)

c. Mikrometer Sekrup

Skala utama adalah................................................ Terdapat pada ….........................................

 Skala Nonius ..........................................................
Terdapat pada …..........................................

Skala pengukuran terkecil ……...........................

Ketelitian atau Ketidak pastian hasil pengukuran = …....

cm atau …..... mm, yang merupakan setengah dari skala
terkecilnya.

Cara untuk melakukan pengukuran menggunakan persamaan l=x ± ∆ x

Dimana l = Panjang total

x = angka yang ditunjukan pada skala utama
Δx = angka yang ditunjukkan pada skala nonius dikalikan dengan ketelitian alat masing-masing.

3. Aspek-Aspek Pengukuran

a. Ketelitian (Presesi) :

b. Kalibrasi Alat :

c. Ketepatan (Akurasi) :

d. Kepekaan (Sensitivitas) :

B. ANGKA PENTING
Angka penting merupakan :

Lima aturan angka penting :

1. ..........................................................................................................................................................................................

2. ..........................................................................................................................................................................................

3. ..........................................................................................................................................................................................

4. ..........................................................................................................................................................................................

5. ..........................................................................................................................................................................................

Operasi-operasi dalam Angka Penting

1. Operasi Penjumlahan dan Operasi Pengurangan
Pada operasi penjumlahan ataupun pengurangan dengan angka penting, hasil dari operasi tersebut hanya
boleh mengandung satu angka yang diragukan. Jika terdapat dua angka yang diragukan, angka kedua
yang diragukan tidak perlu dituliskan (dalam hal ini perlu pembulatan).

2. Operasi Perkalian dan Operasi Pembagian

Pada operasi perkalian ataupun pembagian, banyaknya angka penting hasil dari kedua operasi tersebut
harus sama dengan angka penting yang paling sedikit.
 3. Operasi Pemangkatan dan Penarikan Akar
Pada operasi pemangkatan dan penarikan akar, banyaknya angka penting hasil operasi sama dengan
banyaknya angka penting bilangan yang dipangkatkan atau diakarkan.

Contoh
N Operasi Penjumlahan atau Operasi perkalian atau Operasi pemangkatan dan
o pengurangan pembagian penariakan akar
2
1. 33,453 2,32 13,5 = ….
43,35748 + 5,232 X

Rubah menjadi 4 angka pnting

2. 2,434 12,3434 10,332 = …
5,65434 + 4,434 X

Rubah menjadi 3 angka penting

3. 56,83749 66,22 √ 6,0 =
34,959382 – 22,222 :

Rubah menjadi 4 angka penting

4. 6,343 4,34 √ 846 =
33,4343 – 3,232 :

Rubah menjadi 3 angka penting

C. BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI

Besaran adalah

Besaran Pokok adalah

N Besaran Pokok Satuan dan Dimensi

o Lambang
1. Meter (m)

2. [M]

3. Waktu

4. Kelvin (K)

5. [I]

6. Candela (Cd)

7. Mol (n)

BESARAN TAMBAHAN SATUAN SI

Sudut datar Rad
Sudut ruang steradian

Besaran Turunan adalah :

N Besaran Turunan Satuan dan Dimensi

o Lambang (dengan cara kerjanya)

1. Volume

2. Masa Jenis
3. Percepatan

4. Usaha

5. Energi kinetic

6. Gaya

7. Kecepatan

BESARAN TURUNAN SATUAN SI

Energi J
Newton
Daya W
Pascal
Frekuensi Hz
Volt
Muatan listrik C
Fluks magnit Wb
Tahanan listrik F
Induksi magnetic Tesla T
Induktansi Hb

Mistar :

untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.

Mikrometer :

untuk mengukur massa suatu benda.

Stop Watch : batas ketelitian detik.

untuk mengukur besarnya gaya.

untuk mengukur suhu.

Higrometer : untuk mengukur kelembaban udara.

Ampermeter :

untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik

Volt meter :

Barometer :
 untuk mengukur tekanan udara tertutup.

Kalorimeter :

SOAL LATIHAN
1. Untuk mengukur diameter dalam sebuah gelas dengan jangka sorong
seperti pada gambar. Diameter dalam sebuah gelas adalah …

2. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok di bawah ini! Hasil pengukuran yang diperoleh adalah…

3. Micrometer sekrup Penunjukkan skala pada mikrometer sekrup

yang digunakan untuk mengukur tebal kertas dapat dilihat
seperti pada Gambar. Berapakah hasil pengukuran tersebut?

4. Tuliskan syarat penulisan angka penting.

5. Apakah volume 5 Kg minyak sama dengan volume 5 kg air? Besaran apa yang membedakan kedua zat
tersebut.

6. Tentukan dimensi besaran berikut : Gaya & Daya

7. Gaya gesekan pada bola berjari-jari r yang sedang bergerak dalam medium zat cair dengan kaju konstan v
dinyatakan dengan persamaan F = krv, dengan k suatu tetapan. Tetntuakan satuan dari dimensi k.

8. Frekuensi f sebuah bandul sederhana dirumuskan dengan f =

1
2π √ m . Dengan l adalah panjang tali dan k
l
adalah suatu tetapan. Jika satuan dari f adalah s – 1 dan 2 π tidak bersatuan, tentukanlah besaran yang setara
dengan besaran k.
9. Periode suatu getaran pegas dapat dinyatakan dengan persamaan T =2 π

m bersatuan kg dan 2π tidak bersatuan, tentukan dimensi dari k.

√ m . Jika periode T bersatuan sekon,
k

10. Dari tabel dibawah yang mempunyai satuan dan dimensi yang benar adalah besaran nomor? Jelaskan
mengapa?

11. Cari diinternet ukuran dari berbagai objek alam, ditinjau dari besaran massa, panjang dan waktu, juga
pemakaian awalan-awalan dalam satuan SI.

12. Carilah alat-alat yang digunakan untuk mengukur massa.

13. Perhatikan gambar! Berdasarkan gambar tersebut, hitunglah hasil pengukurannya!

14. Isilah bagian kolom yang kosong berikut ini :

AWALAN SIMBOL FAKTOR

Kilo K 10 3
Mega M 10 6
Giga G 10 9
Tera T 10 12
milli m 10 -3
mikro  10 -6
nano n 10 -9
piko p 10 -12
femco f 10 -15
ato a 10 -18

15. Konversi satuan :

a. 27,5 m3 = ...................................... cm3

b. 0,5.10-4 kg = ...................................... mg

c. 10 m/det = ...................................... km/jam

d. 72 km/jam = ...................................... m/det

e. 0,2.10-2 g/cm3 = ...................................... kg/m3

f. 3.105 kg/m3 = ...................................... g/cm3

 g. 1000 kilo joule = ........................... mikro joule = ........................... Giga Joule

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, 13. Alat ukur panjang yang memiliki tingkat
dengan memberikantanda silang (x) pada huruf a, b, ketelitian 0,01 mm adalah ….
c atau d! a. mistar c. rol meter
1. Pengukuran merupakan kegiatan b. jangka sorong d. mikrometer sekrup
membandingkan suatu besaran yang diukur 14. Alat ukur panjang yang digunakan untuk
dengan alat ukur yang digunakan sebagai …. mengukur garis tengah bagian luar tabung
a. besaran turunan c. besaran pokok adalah ….
b. satuan d. besaran skalar a. Mistar c. Rol meter
2. Panjang meja 1 meter. Satuan besaran yang b. Jangka sorong d. Mikrometer
digunakan pada pernyataan tersebut adalah …. sekrup
a. panjang c. meter 15. Alat yang digunakan untuk mengukur massa
b. meja d. 1 meter suatu benda adalah ….
3. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan a. Jangka sorong c. Mikrometer sekrup
dengan angka disebut …. b. Neraca d. Neraca pegas
a. satuan c. pengukuran 16. Alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah ….
b. besaran d. nilai a. Jam pasir c. Jam matahari
4. Pembanding dalam suatu pengukuran disebut b. Jam atau stopwatch d. Jam mainan
a. satuan c. pengukuran 17. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu ….
b. besaran d. nilai a. Barometer b. Thermometer
5. Satuan yang digunakan untuk melakukan c. Alkhohol d. Air Raksa
pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk 18. Raksa digunakan untuk mengisi termometer,
orang yang berlainan disebut …. karena
a. satuan baku c. satuan tidak baku a. Titik didihnya teratur
b. satuan internasional d. besaran pokok b. Pemuaiannya teratur
6. Besaran yang satuannya telah didefinisikan c. Titik bekunya tinggi
terlebih dahulu disebut …. d. Pemuaiannya tidak teratur
a. besaran turunan c. besaran skalar
b. besaran vektor d. besaran pokok 19. Titik tetap bawah termometer Celcius ditetapkan
7. Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan dengan cara mencelupkan tabungnya ke dalam
disebut …. ….
a. besaran fisika c. besaran turunan a. larutan garam
b. besaran pokok d. besaran vektor b. es yang sedang melebur
8. Besaran turunan adalah …. c. campuran es dan garam
a. besaran yang satuannya telah didefinisikan d. air yang sedang mendidih
terlebih dahulu
b. besaran yang satuannya diperoleh dari besaran 20. Suhu suatu benda 1000C sama dengan ….
fisika a. 2120F c. 3000F
0
c. besaran yang satuannya diperoleh dari besaran b. 273 F d. 3730F
pokok
d. besaran yang tidak dapat diukur 21. Pada termometer Fahrenheit dan Celcius
9. Berikut ini yang termasuk besaran pokok, yaitu menunjukkan angka yang sama pada suhu ….
a. panjang, volume, dan massa. a. 400C b. – 400C
0
c. panjang, massa, dan waktu c. 35 C d. – 350C
b. massa, kecepatan, dan waktu
d. suhu, panjang, dan berat 22. Pengukuran langsung untuk menentukan
10. Berikut merupakan satuan besaran volume, yaitu kecepatan sepeda motor yang sedang melaju
a. m2 c. kgms-2 digunakan ….
b. ms-1 d. m3 a. Rol meter untuk mengukur jarak tempuh
11. 1 meter = … cm b. Stopwatch untuk mengukur waktu tempuh
a. 10 c. 1.000 c. Spidometer
b. 100 d. 10.000 d. Avometer
12. Massa adalah …. 23. Pengukuran volume suatu benda yang
a. Besarnya gaya tarik bumi terhadap benda bentuknya tidak teratur digunakan ….
tersebut. a. Gelas ukur
b. Kuantitas yang terkandung dalam suatu b. Gelas berpancuran
benda. c. Rumus
c. Mempunyai nilai sama dengan berat. d. Sebuah gelas ukur dan gelas berpancuran
d. Mendekati massa 1 liter air murni pada suhu
40 C.
24. Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5
cm dan tinggi 0,5 cm. Volume balok tersebut
sebesar ….
a. 250 cm3 b. 25 cm3 c. 20 cm3
d. 2,5 cm3
25. Pengukuran volume benda yang bentuknya tidak
teratur dapat digunakan ….
a. rumus b. gelas ukur
c. neraca d. neraca pegas
B. Isilah titik–titik di bawah ini!
1. Pembanding dalam suatu pengukuran disebut …
2. Satuan yang digunakan untuk melakukan
pengukuran dengan hasil yang sama untuk
semua orang disebut ….
3. Meter, kilogram, sekon disebut satuan ….
4. Satu meter standar sama dengan jarak yang
ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa pada
selang waktu ….
5. Satu sekon standar adalah waktu yang
diperlukan oleh atom … untuk bergetar
sebanyak ….
6. Jangka sorong memiliki nonius, yaitu skala yang
mempunyai panjang ….
7. Termometer dibuat berdasarkan prinsip ….
8. Titik tetap bawah dan titik tetap atas celcius
adalah … dan ….
9. Air raksa digunakan sebagai pengisi termometer,
karena ….
10. Ukuran derajaf panas suatu benda disebut ….
11. Alat yang digunakan untuk mengukur derajat
panas suatu benda adalah….
12. Bagian penting yang terdapat pada jangka
sorong adalah … dan ….
13. Jenis neraca yang biasa dipakai adalah neraca …
dan neraca ….
14. Pengukuran besaran turunan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu secara … dan ….
15. Volume benda yang bentuknya tidak teratur
dapat diukur dengan menggunakan … dan ….
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat
dan tepat!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pengukuran!
2. Sebutkan yang termasuk besaran pokok! (3 saja)!
3. Sebutkan yang termasuk besaran turunan! (3
saja)!
4. Sebutkan tiga syarat yang harus dimiliki oleh
sebuah satuan!
5. Jelaskan apa yang dimaksud satu kilogram
standar!
6. Sebutkan alat ukur panjang!
7. Sebutkan alat ukur massa!
8. Sebutkan alat ukur waktu!
9. Sebutkan macam–macam zat yang digunakan
dalam termometer!
10. Sebutkan beberapa termometer berdasarkan
penggunaannya!
11. Sebutkan dua macam keuntungan dan kerugian
air raksa sebagai pengisi termometer! 12. Ubah
suhu berikut ini ke dalam derajat reamur! a.
800C b. 600C
12. Sebutkan dasar pengambilan titik tetap atas
1000C pada thermometer Celcius!
13. Sebuah balok memiliki panjang 20 cm, lebar 5 cm
dan lebar 0,5 cm. Berapa volume balok tersebut?
14. Sebuah benda berbentuk kubus, dengan panjang
sisi–sisinya 10 cm. Berapa volume benda
tersebut?
15. Carilah dimensi dari
a. Kecepatan ( v = jarak tiap satuan waktu )
b. Percepatan ( a = kecepatan tiap satuan
waktu)
c. Gaya ( F = massa x percepatan )
d. Usaha ( W = Gaya x jarak perpindahan )
e. Daya ( P = Usaha tiap satuan luas )
f. Tekanan ( P = Gaya tiap satuan luas )
g. Momen Inersia ( I = massa x jarak kuadrat )
h. Inpuls ( Inpuls = gaya x waktu )
i. Momentum ( M = Massa x kecepatan )
j. Energi kinetik ( Ek = 1/2 m v2 )
k. Energi Potensial ( Ep = m g h )
l. Jika diketahui bahwa :
m1 . m2
F=G. R2
F = Gaya; G = Konstanta grafitasi; m = massa; R =
jarak.
Carilah : Dimensi konstanta grafitasi.
Percepatan grafitasi ( g = Gaya berat : massa )
Jika diketahui bahwa :
P.V = n R . T
P = tekanan; V = volume; n menyatakan jumlah mol;
T = suhu dalam Kelvin ( 0K ); R = tetapan gas
Carilah : Dimensi R
16. Rubahlah satuan-satuan di bawah ini, ditulis
dalam bentuk baku.
h. 27,5 m3 = ...................................... cm3
i. 0,5.10-4 kg = ...................................... mg
j. 10 m/det = ...................................... km/jam
k. 72 km/jam = ...................................... m/det
l. 2,7 newton = ...................................... dyne
m. 5,8 joule = ...................................... erg
n. 0,2.10-2 g/cm3 = ...................................... kg/m3
o. 3.105 kg/m3 = ...................................... g/cm3
p. 2,5.103 N/m2 = ......................................
dyne/cm 2
q. 7,9 dyne/cm3 = ...................................... N/m3
r. 0,7 . 10-8 m = ...................................... mikro
s. 1000 kilo joule = ........................... mikro joule =
........................... Giga Joule
17. Bulatkan dalam dua angka penting.
a. 9,8546
b. 0,000749
c. 6,3336
d. 78,98654
18. Hitunglah dengan penulisan angka penting.
a. 2,731 + 8,65 = .................................
b. 567,4 - 387,67 = ................................
c. 32,6 + 43,76 - 32,456 = ................................
d. 43,54 : 2,3 = ................................
e. 2,731 x 0,52 =................................
f. 21,2 x 2,537 =................................
g. 57800 : 1133 = ................................
h. 4,876 + 435,5467 + 43,5 = ................................
i. 3,4 + 435,5467 + 43,5 =................................
j. 1,32 x 1,235 + 6,77 =................................
 BESARAN DAN SATUAN.

Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki komponen-komponen materi dan interaksi
antar komponen tersebut.

Contoh :
- Bagaimana energi mempengaruhi materi.
- Bagaimana mengubah bentuk energi yang satu ke bentuk yang lain.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati dan mengisi ruang.

Energi adalah berbagai bentuk ukuran kemampuan dari suatu sistem untuk melakukan kerja.

Ilmu fisika secara umum dibagi menjadi : mekanika, panas, bunyi, optika listrik dan magnit, dan fisika modern.

Langkah-langkah atau tahap-tahap dalam penyelidikan :

1. Mengemukakan anggapan-anggapan atau dugaan-dugaan.

2. Menyusun suatu hipotesa.
3. Melakukan suatu eksperimen.
4. Jika dalam eksperimen dapat diterima kebenarannya maka dapat dikukuhkan sebagai HUK U M .
Dalam fisika langkah-langkah maupun tahapan-tahapan diatas diperlukan teknik-teknik pengukuran yang harus
dikembangkan.

Untuk dapat memecahkan masalah, maka diperlukan suatu sistem standar yang dapat diterima oleh berbagai
kalangan yang mempelajari dan mengembangkan ilmu fisika.

SA T UA N DA N PE NGU KU RA N .

* Besaran Pokok Dalam Fisika.

Dalam sistem Internasional ( SI ) terdapat : 7 buah besaran dasar berdimensi dan 2 buah buah tambahan yang tidak
berdimensi.

BESARAN DASAR SATUAN SI

Nama Lambang Rumus Dimensi
Panjang Meter M L
Massa Kilogram kg M
Waktu Sekon S T
Arus listrik Ampere A I
Suhu termodinamika Kelvin K 
Jumlah zat Mola Mol N
Intensitas cahaya Kandela Cd J

BESARAN TAMBAHAN SATUAN SI

Sudut datar radian Rad
Sudut ruang steradian Sr

BESARAN JABARAN SATUAN SI

Energi Joule J
Gaya newton N
Daya Watt W
Tekanan pascal Pa
Frekwensi Hertz Hz
Beda Potensial Volt V
Muatan listrik coulomb C
Fluks magnit weber Wb
Tahanan listrik Farad F
Induksi magnetic Tesla T
Induktansi Henry Hb
Fluks cahaya lumen Lm
Kuat penerangan Lux Lx
* Sistem Satuan
 Sistem satuan metrik, dibedakan atas :
- statis
- dinamis
Sistem statis :
statis besar
- satuan panjang : meter
- satuan gaya : kg gaya
- satuan massa : smsb

statis kecil
- satuan panjang : cm
- satuan gaya : gram gaya
- satuan massa : smsk

Sistem dinamis :

Sistem Satuan Dinamis Besar Dinamis Kecil

Panjang meter Cm
Massa Kg Gr
Waktu sec Sec
Gaya newton dyne
Usaha N.m = joule dyne.cm = erg
Daya joule/sec erg/sec
Sistem dinamis besar biasa kita sebut “M K S” atau “sistem praktis” atau “sistem Giorgie”
Sistem dinamis kecil biasa kita sebut “C G S” atau “sistem Gauss”.

SI STEM SA TU A N BR I TA NI A ( BR I TI SH SY STEM )

Sistem Satuan British

Panjang foot ( kaki )
Massa Slug
Waktu Sec
Gaya pound ( lb )
Usaha ft.lb
Daya ft.lb/sec

* Awalan Yang Digunakan Dalam S.I.

AWALAN SIMBOL FAKTOR

Kilo K 10 3
Mega M 10 6
Giga G 10 9 * Dimensi
Tera T 10 12 Jika dalam suatu pengukuran benda A.
milli m 10 -3 A = 127 cm = 1270 milimeter = 1,27 x 106 mikron
mikro  10 -6 Nilai besaran A adalah 127 apabila dinyatakan dalam
nano n 10 -9 cm,
piko p 10 -12 Nilai besaran A adalah 1270 apabila dinyatakan dalam
femco f 10 -15 mm,
ato a 10 -18 Nilai besaran A adalah 1,27 apabila dinyatakan dalam
meter dan seterusnya.
Jadi satuan yang dipakai menentukan besar-kecilnya bilangan yang dilaporkan.
Mengapa satuan cm dapat di ganti dengan m, mm, atau mikron ?
Jawabannya, karena keempat satuan itu sama dimensinya, yakni berdimensi panjang.

Ada dua macam dimensi yaitu :

- Dimensi Primer
- Dimensi Sekunder
 Dimensi Primer yaitu :
M : untuk satuaan massa.
L : untuk satuan panjang.
T : untuk satuan waktu.
 Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua besaran yang dinyatakan dalam massa, panjang dan waktu.
 contoh : - Dimensi gaya : M L T-2

- Dimensi percepatan : L T-2

Catatan : Semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok ( Dimensi Primer )
yaitu panjang, massa dan waktu.

Kegunaan dimensi :

Untuk Checking persamaan-persamaan fisika, dimana dalam setiap persamaan dimensi ruas kiri harus sama
dengan dimensi ruas kanan.

Contoh :

1. P = F . V
daya = gaya x kecepatan.

M L2 T-3 = ( M L T-2 ) ( L T-1 )

M L-2 T-3 = M L2 T-3

2. F=m.a
gaya = massa x percepatan

M L T-2 = ( M ) ( L T-2 )

M L T-2 = M L T-2

PE NET A PA N SA T UA N SE BA GA I BE RIKUT :

1. Satu meter adalah 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya merah jingga yang dipancarkan isotop krypton
86.
2. Satu kilogram adalah massa sebuah silinder platina iridium yang aslinya disimpan di Biro Internasional
tenyang berat dan ukuran di Serves, Perancis.
3. Satu sekon adalah 9.192.631.770 kali perioda getaran pancaran yang dikeluarkan atom Cesium 133.
4. Satu Ampere adalah Jumlah muatan listrik satu coulomb ( 1 coulomb = 6,25.10 18 elektron ) yang
melewati suatu penampang dalam 1 detik.
5. Suhu titik lebur es pada 76 cm Hg adal : T = 273,150 K, Suhu titik didih air pada 76 cm Hg adalh : T = 373,150 K.
6. Satuan Kandela adalah benda hitam seluas 1 m 2 yang bersuhu Hk lebur platina ( 1773 C ) akan
memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela.
7. Satu mol zat terdiri atas 6,025 x 1023 buah partikel. ( 6,025 x 1023 disebut dengan bilangan avogadro ).

* Bilangan Eksak : Bilangan yang diperoleh dari pekerjaan membilang.

* Bilangan Tidak Eksak : Bilangan yang diperoleh dari pekerjaan mengukur.

M A CA M -M AC A M A LA T UK U R .

1. Mistar 9. Ampermeter
2. Jangka Sorong 10. Ohm meter
3. Mikrometer sekrup 11. Volt meter
4. Neraca ( timbangan ) 12. Barometer
5. Stop watch 13. Manometer
6. Dinamo meter 14. Hidrometer
7. Termometer 15. Kalorimeter
8. Higrometer
A NGK A - A NGK A PENTI NG .

“ Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut A NGKA PENTI NG , terdiri atas angka-angka
pasti dan angka-angka terakhir yang ditaksir ( Angka taksiran ).

Hasil pengukuran dalam fisika tidak pernah eksak, selalu terjadi kesalahan pada waktu mengukurnya. Kesalahan
ini dapat diperkecil dengan menggunakan alat ukur yang lebih teliti.

1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.

Contoh : 14,256 ( 5 angka penting ).

2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting. Contoh : 7000,2003 ( 9
angka penting ).
3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda
desimal adalah angka penting.
Contoh : 70000, ( 5 angka penting).

4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah
angka penting.
Contoh : 23,50000 ( 7 angka penting ).

5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah
angka tidak penting.
Contoh : 3500000 ( 2 angka penting ).

6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting.
Contoh : 0,0000352 ( 3 angka penting ).

Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting :

1. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat SATU
ANGKA TAKSIRAN saja.
Contoh : 2,34 angka 4 taksiran
0,345 + angka 5 taksiran
2,685 angka 8 dan 5 ( dua angka terakhir ) taksiran.
maka ditulis : 2,69
( Untuk penambahan/pengurangan perhatikan angka dibelakang koma yang paling sedikit).
13,46 angka 6 taksiran
2,2347 - angka 7 taksiran
11,2253 angka 2, 5 dan 3 ( tiga angka terakhir ) taksiran
maka dituli : 11,23
2. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling
sedikit.
Contoh : 8,141 ( empat angka penting )

0,22 x ( dua angka penting )

1,79102
Penulisannya : 1,79102 ditulis 1,8 ( dua angka penting )
1,432 ( empat angka penting )
2,68 : ( tiga angka penting )
0,53432
Penulisannya : 0,53432 di tulis 0,534 ( tiga angka penting )
3. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5 dihilangkan.
NO TA SI I LM I A H = BENTU K BAK U .

Untuk mempermudah penulisan bilangan-bilangan yang besar dan kecil digunakan Notasi Ilmiah atau Cara Baku.
p . 10 n
dimana : 1, p, 10 ( angka-angka penting )
10n disebut orde
n bilangan bulat positif atau negatif
contoh : - Massa bumi = 5,98 . 10 24
- Massa elektron= 9,1 . 10 -31
- 0,00000435 = 4,35 . 10 -6
- 345000000 = 3,45 . 10 8
 Mistar : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5
mm.
Jangka sorong : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian
0,1 mm.
Mikrometer : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian
0,01mm.
Neraca : untuk mengukur massa suatu benda.
Stop Watch : untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.
Dinamometer : untuk mengukur besarnya gaya.
Termometer : untuk mengukur suhu.
Higrometer : untuk mengukur kelembaban udara.
Ampermeter : untuk mengukur kuat arus listrik.
Ohm meter : untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik
Volt meter : untuk mengukur tegangan listrik.
Barometer : untuk mengukur tekanan udara luar.
Hidrometer : untuk mengukur berat jenis larutan.
Manometer : untuk mengukur tekanan udara tertutup.
Kalorimeter : untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.

L AT IHA N SOAL

1. Sebutkanlah alat-alat ukur yang kamu ketahui dan carilah kegunaan serta batas ketelitiaan pengukuran ( jika
ada ).

2. Carilah Dimensinya :
m. Kecepatan ( v = jarak tiap satuan waktu )
n. Percepatan ( a = kecepatan tiap satuan waktu )
o. Gaya ( F = massa x percepatan )
p. Usaha ( W = Gaya x jarak perpindahan )
q. Daya ( P = Usaha tiap satuan luas )
r. Tekanan ( P = Gaya tiap satuan luas )
s. Momen Inersia ( I = massa x jarak kuadrat )
t. Inpuls ( Inpuls = gaya x waktu )
u. Momentum ( M = Massa x kecepatan )
v. Energi kinetik ( Ek = 1/2 m v2 )
w. Energi Potensial ( Ep = m g h )
x. Jika diketahui bahwa :
m1 . m2
F=G. R2

F = Gaya; G = Konstanta grafitasi; m = massa; R = jarak.

Carilah : Dimensi konstanta grafitasi.
Percepatan grafitasi ( g = Gaya berat : massa )
Jika diketahui bahwa :
P.V = n R . T
P = tekanan; V = volume; n menyatakan jumlah mol;
T = suhu dalam Kelvin ( 0K ); R = tetapan gas
Carilah : Dimensi R

3. Sebutkan berapa banyak angka-angka penting pada angka-angka di bawah ini.

a. 2,7001 = 5 d. 2,9 = 2 g. 0,00005 = 1
b. 0,0231 = 3 e. 150,27 = 5 h. 2,3.10-7 = 2
c. 1,200 = 2 f. 2500,0 = 4 i. 200000,3 = 7
4. Rubahlah satuan-satuan di bawah ini, ditulis dalam bentuk baku.

t. 27,5 m3 = ...................................... cm3

u. 0,5.10-4 kg = ...................................... mg
v. 10 m/det = ...................................... km/jam
w. 72 km/jam = ...................................... m/det
x. 2,7 newton = ...................................... dyne
y. 5,8 joule = ...................................... erg
 z. 0,2.10-2 g/cm3 = ...................................... kg/m3
aa. 3.105 kg/m3 = ...................................... g/cm3
bb. 2,5.103 N/m2 = ...................................... dyne/cm2
cc. 7,9 dyne/cm3 = ...................................... N/m3
dd. 0,7 . 10-8 m = ...................................... mikro
ee. 1000 kilo joule = ........................... mikro joule = ........................... Giga Joule
5. Bulatkan dalam dua angka penting.

e. 9,8546
f. 0,000749
g. 6,3336
h. 78,98654
6. Hitunglah dengan penulisan angka penting.

k. 2,731 + 8,65 = .................................

l. 567,4 - 387,67 = ................................
m. 32,6 + 43,76 - 32,456 = ................................
n. 43,54 : 2,3 = ................................
o. 2,731 x 0,52 =................................
p. 21,2 x 2,537 =................................
q. 57800 : 1133 = ................................
r. 4,876 + 435,5467 + 43,5 = ................................
s. 3,4 + 435,5467 + 43,5 =................................
t. 1,32 x 1,235 + 6,77 =................................

Keterangan :

1 joule adalah sama dengan 107 erg.

 1 joule mendekati sama dengan:
 6.241506363x1018 eV (elektron volt)
 0.239 kal (kalori)
 2.7778x10-7 kwh (kilowatt-hour)
 2.7778x10-4 wh (watt-hour)
 9.8692x10-3 liter-atmosfer
1 N = 1 kg.m.s-2
1 dyne/centimeter = 0.001 newton/meter
1 newton/meter = 1000 dyne/centimeter
1 erg/centimeter^2 = 0.001 newton/meter
1 joule = 10000000 erg
1 erg = 0.0000001 joule
1 joule = 6.241506363e+18 electron-volt
1 newton = 1 joule/meter
1 newton = 100000 dyne
1 micronewton = 0.1 dyne
1 newton = 101.971621298 pond
1 newton = 0.101971621 kilogram-force
1 gram-force = 0.00980665 newton
1 gram-force = 1 pond
1 watt = 3.412141633 Btu (IT)/hour
1 watt = 0.000003412 MBH
1 watt = 0.000284345 ton (refrigeration)
1 watt = 0.000284345 ton (refrigeration)
1 watt = 10000000 erg/second
1 watt = 3600 joule/hour
EBTANAS-05-01
Dibawah ini adalah besaran-besaran dalam fisika.
1. panjang
2. massa
3. kuat arus
4. gaya
Yang termasuk ke dalam besaran pokok adalah ....
A. 1 dan 3
B. 1, 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 2, 3 dan 4
EBTANAS-05-04
Besar gaya gravitasi antara dua benda yang saling berinteraksi
adalah ...
A. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda.
B. berbanding terbalik dengan masing-masing benda.
C. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua
benda.
D. berbanding lurus dengan jarak kedua benda.
E. berbanding lurus dengan kuadrat jarak kedua benda.
LATIHAN SOAL

1. Temuk anlah defi nisi dar i ist ilah dalam vekt or ber ik ut ini :
a. Besar an vek t or adalah ….
b. Besar an scalar adalah ….
c. Bag aimana car a meng g ambar sebu ah vekt or , y ak ni besar dan ar ahny a?
d. Dalam vek to r , apa yang dimak sud deng an t ulisan |V |
e. Bag aimana 2 buah vek to r dapat dik at ak an sama?
2. Dua Vekt or g ay a F1 = 10 N dan F2 = 12 N meng apit sudut 120 o . Luk islah g ay a r esult an
deng an met o de jajar genjang dan meto de seg it ig a.
3. Seek or bur ung pada awalny a ter bang k e Timur sejauh 100m. K emudian, membelo k teg ak
lur us ke U t ar a sejauh 75m, dan ak hir ny a bur ung t er sebut ter bang kea r ah Teng g ar a sejauh
35 m. Luk islah lint asan ger ak bur ung ter sebut dan luk isk an pula panjang vekt or r esult an
per pindahanny a.
4. Tig a vek to r per pindahan A = 300m deng an ar ah -20 o , B = 400 deng an ar ah 0 0 , C = 500
deng an ar ah 150 o , t ent uk an besar vekt or r esult an deng an meng g unak an meto de g r afi s
y ang ber sk ala 1:100 !
5. Tulisk an k elemahan- kelemahan yang dapat ditemuk an deng an met o de g rafi s!
6. M eng hit ung vek t or r esult an deng an car a analisis
a. R umus mencar i vekt or r esult an deng an car a analisis adalah …
b. Dua vek t or g ay a F 1 dan F 2 masing - masing besar ny a F memilik i t it ik pang k al
y ang ber impit . Jik a r esult an k edua vek to r gay a t er sebut sama deng an F ,
t ent uk anlah sudut apit k edua vek to r gay a t er sebut !