Paramagnetik
Bahan paramagnetik adalah bahan- bahan yang memiliki suseptibiitas
magnetik χ m yang positif dan sangat kecil. Paramagnetik muncul dalam bahan
yang atom- atomnya memiliki momen magnetik hermanen yang berinteraksi satu
sama lain secara sangat lemah. Apabila tidak terdapat Medan magnetik luar,
momen magnetik ini akan berorientasi acak. Dengan daya Medan magnetik luar,
momen magnetik ini arahnya cenderung sejajar dengan medannya, tetapi ini
dilawan oleh kecenderungan momen untuk berorientasi acak akibat gerakan
termalnya. Perbandingan momen yang menyearahkan dengan medan ini
bergantung pada kekuatan medan dan pada temperaturnya. Pada medan magnetik
luar yang kuat pada temperatur yang Sangat rendah, hampir seluruh momen akan
disearahkan dengan medannya (Tipler, 2001).
Karakteristik dari bahan yang bersifat paramagnetik adalah memiliki
momen magnetik permanen yang akan cenderung menyearahkan diri sejajar
dengan arah medan magnet dan harga suseptibilitas magnetiknya berbanding
terbalik dengan suhu T. Variasi dari nilai susceptibilitas magnetik yang
berbanding terbalik dengan suhu T adalah merupakan hukum Curie
2
N ( gμ B ) J ( J +1 )
χ=
V 3 kB T (2.18)
μ P2
N B2
χ=
3V kBT (2.19)
C
χ=
T (2.20)
Persamaan di atas adalah merupakan persamaan hukum Curie dimana T adalah
Suseptibilitas
0 Suhu T
Gambar 2.3. Grafik hubungan antara suseptibilitas
magnetik terhadap temperatur T pada bahan
paramagnetik (Kittel, 1996)