Pengukuran
DAFTAR ISI
Informasi Umum 1
Tujuan Pembelajaran 1
Pemahaman Bermakna 2
Target Siswa 3
Jumlah Siswa 3
Ketersediaan materi 3
Moda Pembelajaran 3
Asesmen 4
Persiapan Pembelajaran 4
Urutan Kegiatan 6
Refleksi Guru 25
Asesmen Formatif 26
Materi 32
Daftar Pustaka 32
Glosarium 33
1
Lampiran 34
2
1. Informasi Umum
Nama Penyusun : Sondang Asih Januarti, S.Pd.
Institusi : SMA Negeri 4 Bogor
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMA
Alokasi Waktu : 12 JP ( 12 x 45 menit)
2. Tujuan Pembelajaran
Fase CP :E
Kode Modul Ajar : FIS. E. LIS. 10.1
Elemen CP
Tujuan Pembelajara Indikator Pencapaian
Domain CP
n Tujuan Pembelajaran
FIS. E. LIS. 10.1 Pertemuan ke-1
Menerapkan konsep 1. Mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasar
pengukuran dan me kan besarannya
tode ilmiah dengan 2. Mengidentifikasi besaran-besaran turunan berdasar
melakukan penyelidi kan dimensinya
kan sederhana, men Pertemuan ke-2
gumpulkan data me 3. Menggunakan alat ukur yang sesuai dengan objek y
nggunakan alat ukur ang diukur
atau aplikasi teknolo 4. Menentukan hasil pengukuran dengan jangka soron
gi yang tersedia, me Pemahaman g beserta nilai ketidakpastian pengukuran tunggalny
nganalisis data, men Sains a
yimpulkan dan men
5. Menentukan hasil pengukuran dengan mikrometer
gkomunikasikan hasi
sekrup beserta nilai ketidakpastian pengukuran tun
l penyelidikannya ba
ggalnya
ik secara lisan maup
Pertemuan ke-3
un tulisan.
6. Menuliskan hasil pengolahan data dengan aturan a
ngka penting dan notasi ilmiah
Pertemuan ke-4
7. Menuliskan hasil pengolahan data beserta nilai keti
dakpastian berulang
Keterampilan Pertemuan ke-5
Proses 1. Melakukan percobaan massa jenis benda dengan b
entuk yang tak beraturan
2. Mengumpulkan data percobaan massa jenis benda
dengan bentuk yang tak beraturan
3. Mengolah data hasil percobaan massa jenis benda d
engan bentuk yang tak beraturan
4. Menyajikan data hasil percobaan massa jenis benda
dengan bentuk yang tak beraturan
5. Mempresentasikan hasil percobaan massa jenis ben
1
da dengan bentuk yang tak beraturan
Kata Kunci : besaran dan satuan terstandarisasi, prinsip pengukuran, ala
t ukur dan penggunaannya, penyajian hasil ukur (angka pen
ting dan notasi ilmiah)
Kompetensi Awal : Pada Fase D, Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu s
ains dan metode ilmiah. Di dalamnya terdapat pengetahua
n tentang pengukuran, yaitu :
● Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran
● Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percob
aan
1. Panjang : penggaris
2. Volume : gelas ukur
3. Suhu : termometer
4. Waktu : stopwatch
● Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan be
nar
● Mengevaluasi teknik pengukuran
3. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kaitan erat dengan pembelajaran materi pengukuran adala
h sebagai berikut :
● Bergotong-royong
● Bernalar kritis
● Kreatif
4. Pemahaman Bermakna
● Terdapat banyak alat ukur yang dapat membantu pekerjaan manusia
● Faktor-faktor yang digunakan untuk memilih alat ukur yang tepat adalah besaran yang
● diukur, nilai skala terkecil alat ukur, benda yang diukur, dan lain sebagainya.
● Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, perlu dilakukan pengukuran secara
● berulang.
● Seberapa akurat pengukuran berulang yang dilakukan dapat diketahui dengan cara
● menghitung nilai ketidakpastian berulang
5. Sarana dan Prasarana
(disesuaikan dengan moda pembelajaran dan keadaan sekolah)
Untuk moda PJJ daring dan PJJ luring
● Dibutuhkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan :
1) Laptop/notebook/pc/handphone, dan alat sejenisnya,
2) Jaringan internet yang baik dan kuota internet yang cukup,
● Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi peserta didik
Untuk moda PJJ Luring dengan keterbatasan fasilitas
● Dibutuhkan sarana untuk mencetak LKPD : komputer, printer, mesin fotokopi, kertas, tinta p
rinter, dan lain-lain. Jika tersedia buku cetak di perpustakaan, peserta dapat meminjam buku
cetak dari perpustakaan sekolah.
2
● Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi peserta didik
6. Target Siswa
Perangkat ajar ini dirancang untuk :
√ Peserta didik regular/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan
7. Jumlah Siswa
Pembelajaran ini dirancang untuk kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 28 – 32 orang.
8. Ketersediaan materi
Ya Tidak Keterangan
√ Pengayaan untuk peserta didik CIBI
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit mema
√
hami konsep
9. Moda Pembelajaran
Tatap muka
√ PJJ Daring
√ PJJ Luring
Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)
* Pilihan moda pembelajaran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan aktivitas pembelajarannya dapat dimodifikasi menye
suaikan moda pembelajaran
Pembelajaran Jarak Jauh : Pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa secara langsung (tatap
(PJJ) Dalam Jaringan maya) melalui jaringan internet dengan menggunakan platform misa
lnya zoom atau Google Classroom (google meet).
Pembelajaran Jarak Jauh : Kegiatan pembelajarannya tidak dilakukan secara langsung antara g
(PJJ) Luar Jaringan uru dan peserta didik, misalnya berupa pemberian materi oleh guru
menggunakan aplikasi kemudian peserta didik membaca materi dan
memahami materi secara mandiri.
Pembelajaran Tatap Muka : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta
(PTM) didik dengan pendidik.
Media : Google Slide/Powerpoint, dan virtual lab jangka sorong dan mikrome
ter sekrup
3
Alternatif virtual lab yang digunakan dalam aktivitas eksperimen dan
demonstrasi
a. Jangka Sorong
● http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=4
● https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
● https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-vernier-caliper-sim
ulator-05-millimeter/
b. Mikrometer Sekrup
● http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
● https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-micrometer-thousa
ndth-millimeter-simulator/
Sumber Belajar : Buku Siswa IPA kelas X, Buku Fisika untuk SMA/MA kelas X, Internet,
dan sumber bacaan lainnya yang relevan
Prakiraan Biaya : -
12. Asesmen
1) Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
● Peserta didik mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besarannya
● Peserta didik mengidentifikasi besaran-besaran turunan berdasarkan dimensinya
● Peserta didik mengetahui penggunaan alat ukur yang sesuai dengan objek yang diukur
● Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong beserta nilai ketidak
pastian pengukuran tunggalnya
● Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup beserta nilai ke
tidakpastian pengukuran tunggalnya
● Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data dengan aturan angka penting dan
notasi ilmiah
● Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data beserta nilai ketidakpastian berul
ang
2) Keterampilan Proses : performa presentasi, portofolio
4
Learning Management Syst : Aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jar
em (LMS) ingan, program pembelajaran elektronik, dan isi p
engajaran, contoh google classroom, schoology, a
imsis, schola, dan lain-lain.
5
14. Urutan Kegiatan
(Alokasi waktu dan aktivitas kegiatan dapat dimodifikasi menyesuaikan kondisi sekolah, tidak
harus persis sama dengan contoh berikut)
Pembukaan
6
4) Membaca jam
5) dan lain-lain.
● Guru meminta peserta didik untuk m
enyampaikan kegiatan pengukuran a
palagi yang dilakukan atau ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
● Guru menyampaikan bahwa pembela Peserta didik mengerjakan LKPD sec 55 menit
jaran pada hari ini membahas maca ara berkelompok pada meeting roo
m-macam alat ukur, besaran, satuan, m kelompok :
dan dimensi. 1) menuliskan nama-nama alat uku
● Guru menyediakan Lembar Kerja Pes r yang tersedia pada LKPD
erta Didik (LKPD) untuk dikerjakan se 2) membaca bacaan materi tentang
cara berkelompok besaran, satuan, dan dimensi, da
● Guru menuntun peserta didik dalam n menjawab pertanyaan ulasan y
pengerjaan LKPD ang tersedia pada LKPD
3) merinci alat-alat ukur tersebut :
apa besaran yang diukur dan apa
satuannya
4) mengelompokkan alat ukur berd
asarkan kesamaan besaran yang
diukur
5) menyusun dimensi besaran turu
nan dari dimensi besaran pokok
nya
Guru mempersilakan peserta didik untuk 1) Secara berkelompok, peserta did 45 menit
7
kembali ke meeting room utama dan me ik mempresentasikan hasil peker
mpresentasikan hasil pekerjaannya bersa jaan kelompoknya
ma kelompoknya 2) Peserta didik lain yang tidak pres
entasi memberi tanggapan atau
bertanya setelah presentasi dilak
sanakan.
Penutup
8
3) Penutup
● Peserta didik menerima konfirmasi dari guru berupa ulasan tentang materi yang di
presentasikan
● Peserta didik mengisi refleksi
Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru dapat meny
ediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline pengerjaan aktivitas. Ke
mudian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah secara bergantian. Pada tenggat wa
ktu yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan kembali LKPDnya secara bergantian.
Teknis pengambilan dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.
9
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)
Materi : Penggunaan alat ukur panjang : penggaris, mikrometer sekrup, dan jangka sorong
Pembukaan
Pertanyaan pemantik : Kita menemukan beberapa alat ukur yang mengukur bes
aran yang sama, bagaimana cara kita menentukan alat ukur yang sesuai untuk o
bjek yang kita ukur?
Kegiatan Inti
● Guru menyampaikan bahwa pembel Peserta didik mengerjakan LKPD seca 20 menit
ajaran pada hari ini membahas alat u ra berkelompok pada meeting room
kur panjang : jangka sorong, mikrom kelompok :
eter sekrup, penggaris 1) Jangka Sorong
● Guru menyediakan Lembar Kerja Pes ● bagian-bagian dari jangka sor
erta Didik (LKPD) untuk dikerjakan se ong
cara berkelompok ● satuan jangka sorong
● Guru menuntun peserta didik dalam ● ketelitian jangka sorong
pengerjaan LKPD ● langkah-langkah mengukur
● Guru meminta peserta didik untuk m menggunakan jangka sorong
encoba menggunakannya pada virtu 2) Mikrometer Sekrup
al lab tersedia : ● bagian-bagian dari jangka sor
10
1) Jangka Sorong http://amrita.olab ong
s.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=1 ● satuan jangka sorong
6&cnt=4 ● ketelitian jangka sorong
2) Mikrometer Sekrup http://amrit ● langkah-langkah mengukur
a.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5& menggunakan jangka sorong
sim=156&cnt=4
● Pada saat presentasi, guru meminta
peserta didik mendemonstrasikan pe
nggunaanya dengan menggunakan vi
rtual lab
3) Diskusi
11
nya atau menanggapi presentasi
Penutup
12
● Peserta didik mengerjakan LKPD dengan dibimbing oleh guru
(Jika alat tidak tersedia dan virtual lab tidak memungkinkan untuk digunakan, soal g
ambar membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup dapat diberikan )
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
3) Penutup
● Peserta didik menerima konfirmasi dari guru berupa ulasan tentang materi yang di
presentasikan
● Peserta didik mengisi refleksi
Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru dapat meny
ediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline pengerjaan aktivitas. Kem
udian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah secara bergantian. Pada tenggat wakt
u yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan kembali LKPDnya secara bergantian. Pembac
aan jangka sorong dan mikrometer sekrup dapat menggunakan gambar.
Teknis pembagian dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.
13
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
Materi : Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Pembukaan
Guru menyampaikan bahwa terdapat dua kasus yang akan ditelusuri pada perte 20 menit
muan kali ini.
Pertanyaan pemantik : Apa makna dari nilai ketidakpastian dari alat ukur? Fakto
r-faktor apa saja yang mempengaruhi ketelitian hasil pengukuran?
Kasus 2 : Aturan pembulatan untuk hasil pengolahan data (aturan angka penti
ng dan notasi ilmiah)
14
n luas permukaan yang dibacakan ol ● Peserta didik menyimak serta me
eh peserta didik dengan lengkap respon pertanyaan-pertanyaan d
● Guru meminta peserta didik lainnya ari guru
mengkonversi nilai luas permukaan t
ersebut ke dalam satuan m 2
Kegiatan Inti
1) Ketidakpastian pengukuran
Guru menyampaikan bahwa pembelajaran pada hari ini membahas alat ukur pan 20 menit
jang : Ketidakpastian pengukuran. Guru menampilkan cuplikan berita terkait mas
alah pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.
● Guru menyediakan Lembar Kerja Pes Peserta didik mengerjakan LKPD seca
erta Didik (LKPD) untuk dikerjakan se ra berkelompok pada meeting room
cara berkelompok kelompok
● Guru menyampaikan tugas pada hari
ini :
1) Faktor-faktor penyebab kesalaha
n pengukuran
2) Menjelaskan faktor kesalahan pe
ngukuran apa saja yang disebutk
an pada berita tersebut
15
2) Aturan angka penting dan notasi ilmiah
3) Diskusi
Penutup
16
pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format refleksi da
pat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi sejenisnya.
Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru dapat meny
ediakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline pengerjaan aktivitas. Kem
udian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah secara bergantian. Pada tenggat wakt
u yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan kembali LKPDnya secara bergantian.
Teknis pengambilan dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.
17
Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit)
Materi : Ketidakpastian Pengukuran Berulang
Pembukaan
Kegiatan Inti
● Guru menyampaikan bahwa pembel ● Peserta didik menyimak dan men 100 menit
ajaran pada hari ini membahas tenta gikuti demonstrasi yang disajikan
ng cara menentukan nilai ketidakpas oleh guru
tian berulang ● Peserta didik mengerjakan LKPD
● Guru menyediakan Lembar Kerja Pes secara individu
erta Didik (LKPD)
● Guru mendemonstrasikan langkah-la
ngkah untuk menentukan nilai ketida
kpastian berulang dengan sampel da
ta tersedia di LKPD
● Guru menugaskan peserta didik untu
k berlatih mengolah sampel data lain
nya yang tersedia pada LKPD
Catatan : Penggunaan kalkulator diizinka
n
18
Penutup
19
● Peserta didik mengisi refleksi
Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru dapat menye
diakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline pengerjaan aktivitas. Kemu
dian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah secara bergantian. Pada tenggat waktu
yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan kembali LKPDnya secara bergantian.
Teknis pengambilan dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.
20
Pertemuan ke-5 (2 x 45 menit)
Materi : Menentukan Massa Jenis Benda Tak Beraturan
Pembukaan
● Guru mengajak peserta didik untuk ● Perwakilan peserta didik menjaw 10 menit
mengulas kembali materi-materi yan ab pertanyaan-pertanyaan tuntu
g telah dipelajari pada bab pengukur nan yang diajukan guru untuk m
an secara singkat dengan pertanyaan engulas kembali materi yang tela
tuntunan h dipelajari
Kegiatan Inti
● Guru menyampaikan bahwa pembela ● Peserta didik menyimak dan men 100 menit
jaran pada hari ini melakukan praktik gikuti demonstrasi yang disajikan
um sederhana : menentukan massa j oleh guru
enis benda tak beraturan ● Peserta didik mengerjakan LKPD
● Guru memastikan bahwa peserta didi secara individu
k telah menyiapkan alat dan bahan
● Guru menyediakan Lembar Kerja Pes
erta Didik (LKPD)
● Guru mengulas pertanyaan-pertanya
an penuntun pada LKPD
● Guru mengumumkan due date (wakt
u pengerjaan 1 minggu sudah dengan
video presentasi hasil percobaan), fo
rmat laporan, serta dokumentasinya
berupa presentasi video singkat
Catatan : Penggunaan kalkulator diizinka
n
Penutup
21
ada bab ini telah selesai an
● Guru mengumumkan ujian pada pert ● Peserta didik mengisi lembar refl
emuan berikutnya eksi
● Guru mengarahkan peserta didik unt ● Peserta didik mengucapkan sala
uk mengisi lembar refleksi m dan meninggalkan meeting ro
● Guru mengucapkan salam penutup d om
an mempersilakan peserta didik untu
k meninggalkan meeting room
Jika PJJ luring mengalami keterbatasan kuota internet atau alat (laptop, hp), guru dapat menye
diakan LKPD yang sudah diprint, instruksi pengerjaan, dan timeline pengerjaan aktivitas.
Kemudian, peserta didik dapat mengambil bahan ke sekolah secara bergantian. Pada tenggat
waktu yang ditentukan, peserta didik mengumpulkan kembali LKPDnya secara bergantian.
Teknis pengambilan dan pengumpulan LKPD dapat diatur oleh sekolah.
22
Jika praktikum terlalu sulit dilaksanakan di rumah, alternatif tugas yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut :
● membuat alat peraga (prototype) jangka sorong dari kertas, karton, dupleks, dus, dan bah
an sejenisnya
● membuat poster cara menggunakan jangka sorong atau mikrometer sekrup
23
Pertemuan ke-6 (2 x 45 menit)
Materi : Tes
Pembukaan
Kegiatan Inti
Guru dapat menggunakan beberapa aplikasi online untuk menampilkan soal, mis 110 menit
alkan quizizz, quizalize, schoology, google form, dan aplikasi sejenisnya.
Jika guru menginginkan tes berupa essay, peserta didik dapat menuliskan cara pe
ngerjaan pada kertas kemudian memfotokannya. File dapat dikumpulkan dalam
bentuk pdf, word, dan lain-lain pada LMS.
Penutup
● Guru menyampaikan materi yang dip ● Peserta didik mengisi lembar refl 5 menit
elajari pada pertemuan berikutnya s eksi
ecara tertulis pada LMS ● Peserta didik mengucapkan sala
● Guru mengarahkan peserta didik unt m dan meninggalkan meeting ro
uk mengisi lembar refleksi om
● Guru mengucapkan salam penutup d
an mempersilakan peserta didik untu
k meninggalkan meeting room
Jika tidak mungkin dilaksanakan tes secara langsung. Bisa juga diberi penugasan pengerjaan so
al essay.
24
15. Refleksi Guru
Lembar Refleksi Guru
No. Refleksi Penjelasan
3) Catatan perbaikan u
ntuk mengatasi kend
ala pada kegiatan pe
mbelajaran berikutn
ya
6) Catatan lainnya
25
16. Asesmen Formatif
1) Aspek Pemahaman Sains
Materi Indikator Aktivitas
Pertemuan ke-1 : Maca Peserta didik mengidentifika Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.1 d
m-Macam Alat Ukur, B si macam-macam alat ukur b an Aktivitas 1.2
esaran dan Satuan erdasarkan besarannya
Pertemuan ke-2 : Alat- Menentukan hasil pengukur Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.3
Alat Ukur Panjang an dengan jangka sorong be
serta nilai ketidakpastian pe
ngukuran tunggalnya
Pertemuan ke-3 : Atura Menuliskan hasil pengolaha Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.5 d
n Angka Penting dan N n data dengan aturan angka an Aktivitas 1.6
otasi Ilmiah penting dan notasi ilmiah
Pertemuan ke-4 : Men Menuliskan hasil pengolaha Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.7 d
entukan nilai ketidakpa n data beserta nilai ketidakp an Aktivitas 1.8
stian berulang astian berulang
26
Pertemuan ke-6 : Tes
Contoh soal :
2. Energi kinetik dinyatakan dengan persamaan EK =1/2 mv❑2dengan m adalah massa benda
dan v adalah kecepatan benda. Tentukanlah dimensi energi kinetinya .
2 2❑
a. [ M ][L]❑ [T ]❑
2 − 2❑
b. [ M ][L]❑ [T ]❑
−2❑
c. [ M ][L][T ]❑
−1 −2❑
d. [ M ][L]❑ [T ]❑
−2 −2❑
e. [ M ][L]❑ [T ]❑
3. Berikut ini merupakan gambar hasil pengukuran diameter dua tabung kayu dengan mengguna
kan mikrometer sekrup.
Tabung 1
Tabung 2
27
Hasil pengukuran yang diperoleh adalah … .
a. (3,00 ± 0,01) cm
b. (3,04 ± 0,01) cm
c. (3,09 ± 0,01) cm
d. (3,19 ± 0,01) cm
e. (4,19 ± 0,01) cm
Kunci Jawaban :
1. C
2. C
3. C
4. D
28
2) Aspek Keterampilan Proses
Rubrik Penilaian Presentasi
Kriteria Penilaian
Indikator Pe
No. Kurang Cukup Baik Sangat Baik
nilaian
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1 Sistematika Materi presenta Materi presenta Materi presenta Materi presentasi dia
Presentasi si diajukan secar si diajukan secar si diajukan secar jukan secara runtut d
a tidak runtut da a kurang runtut a runtut tetapi k an sistematis
n tidak sistemati dan tidak sistem urang sistematis
s atis
2 Penggunaan Menggunakan b
Menggunakan b Menggunakan b
bahasa ahasa yang baik, Menggunakan bahas
ahasa yang baik, ahasa yang baik,
kurang baku, da a yang baik, baku da
kurang baku, da baku, tetapi kur
n tidak terstrukt n terstruktur
n terstruktur ang terstruktur
ur
3 Kejelasan m Artikulasi kuran Artikulasi jelas, s Artikulasi kuran Artikulasi jelas, suara
enyampaika g jelas, suara tid uara terdengar, g jelas, suara ter terdengar, tidak bert
n ak terdengar, be tetapi bertele-te dengar, tidak be ele-tele
rtele-tele le rtele-tele
4 Komunikatif lebih banyak menata
lebih banyak me
lebih banyak me p audiens saat menje
natap audiens s
Membaca catat natap catatan sa laskan dari pada cata
aat menjelaskan
an sepanjang m at menjelaskan tan, dan menggunak
dari pada catata
enjelaskan dari pada audie an gestur yang mem
n, tanpa ada ges
ns buat audiens mempe
tur tubuh
rhatikan
5 Kebenaran
Konsep Menjelaskan 1 d Menjelaskan 2 d Menjelaskan 3 d
Menjelaskan seluruh
ari 4 konsep ese ari 4 konsep ese ari 4 konsep ese
konsep esensial deng
nsial dengan be nsial dengan be nsial dengan be
an benar
nar nar nar
29
Rubrik Laporan Praktikum
Deskripsi Skala
3 2 1
Data Percobaan Mencakup ketiga k Mencakup 1-2 kriteri Mencakup satu krite
● Jelas riteria dengan len a yang telah disebut ria, tetapi ambigu
● Tanpa rekayasa gkap kan lengkap
● Sesuai dengan prosed
ur eksperimen
Analisis Data Mencakup keempa Mencakup 2-3 kriteria Mencakup satu kriteri
● Jelas t kriteria dengan le yang telah disebutkan a dengan jelas dan le
● Dapat diterima secara ngkap dan jelas dengan jelas dan leng ngkap
logika kap
● Memberikan alasan ya
ng jelas terhadap anali
sis yang diberikan
● Mudah dimengerti
30
17. Refleksi Peserta Didik
31
18. Lembar Kerja Peserta Didik
Terlampir
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Tw Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk SMA/MA Kel
elfth Edition. US : Pearson Education, Inc. as X. Jakarta : Penerbit Erlangga
Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk SMA/MA Buku sumber lainnya yang mudah diakses ol
Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga eh peserta didik
20. Materi
Terlampir
32
Sang, D., Jones, G., Chadha, G., & Woodside, R. (2010). Cambridge International AS and A Level
Coursebook. Second Edition Physics. UK : Cambridge University Press.
Tipler, P. A. (2001). Fisika Jilid 2. Alih Bahasa : Bambang Soegijono. Jakarta : Penerbit Erlangga.
23. Glosarium
● akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
● angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
● besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
● galat pengukuran : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
● hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan kebenaranny
a.
● metode ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk
mengungkapkan suatu permasalahan
● notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
● presisi : sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
● satuan : pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan tertentu
● variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah
33
Lampiran
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
Lembar Praktikum Menentukan Massa Jenis
I. Tujuan Praktikum
Menentukan massa jenis benda tak beraturan
Untuk menentukan volume benda yang geometrinya tidak beraturan, dapat ditentukan deng
an cara mencelupkan benda ke dalam gelas berukuran yang berisi air, kemudian menghitung
selisih volume air setelah dicelupkan benda dengan volume air sebelum dicelupkan benda.
V = V akhir - V awal
V. Tabel Pengamatan
No. m (gr) V awal (mL) V akhir (mL)
..dst
Buatlah tabel pengolahan data yang menghasilkan rata-rata nilai massa jenis dan nilai ketida
kpastian pengukuran berulang.
VI. Kesimpulan
Tuliskanlah hasil pengukuran sesuai format yang telah diajarkan
65