Anda di halaman 1dari 6

1

YAYASAN AL – HUDA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AL – HUDA JATIAGUNG
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : X/1
Tanggal :

Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,


angka penting dan notasi ilmiah pada bidang
teknologi dan rekayasa.

Tadaburilah ayat berikut ini !

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (QS: Al-


Qamar: 49)

Ringkasan Materi
A. BESARAN
 Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki satuan, mempunyai
nilai yang dinyatakan dengan angka-angka. Dibedakan menjadi besarn
pokok dan besaran turunan.
 Satuan adalah pernyataan yang telah menjelaskan arti dari suatu besaran.

1. Besaran Pokok
Besaran pokok yaitu besaran yang diperoleh melalui pengukuran dan
satuannya telah terdefinisi terlebih dahulu tidak diturunkan dari besaran lain.

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dengan cara menurunkan dari
besaran pokok.
2

B. ANGKA PENTING (AP)


Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir
yang ditafsirkan. Angka penting terdiri atas angka pasti dan angka taksiran

Aturan Angka Penting :


 Selain angka nol
23,44 (terdiri 4 AP)
12,5 (terdiri 3 AP)
 Angka nol diantara bukan nol
20,51 (terdiri 4 AP)
24,0203 (terdiri 6 AP)
 Angka nol didepan bukan nol, bukan angka penting
0,00237 (terdiri 3 AP)
0,0005804 (terdiri 4 AP)
 Angka nol dibelakang tanda decimal dan angka bukan nol, adalah angka
penting
0,00750 (terdiri 3 AP)
562,00 (terdiri 5 AP)

C. NOTASI ILMIAH

Teknik penulisan dari sederetan angka yang panjang menjadi lebih sederhana
dalam bentuk bilangan berpangkat sepuluh. (p,q x 10n ). Nilai p berkisar
-10 < p < 10
 0,0000000000002432 kg notasi ilmiahnya 2,432 x 10-13 kg
 0,0000000000000001050 m notasi ilmiahnya 1,05 x 10-16 m
 1240000000000000000000 m notasi ilmiahnya 1,24 x 1021 m
3

☺LATIHAN 1☺
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!

1. Tuliskan 5 contoh benda beserta besaran dan satuaannya dalam kehidupan


sehari-hari!
Jawab:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............

2. Tuliskanlah bilangan berikut dalam notasi ilmiah:


a. 60000 = ..............................................
b. 0.0000019 = ..............................................
c. 0,00000347 = ..............................................
d. 13000000 = .............................................

3. Tentukanlah jumlah angka penting pada bilangan berikut :


 2584 ……….. Angka Penting
 76,04 ……...... Angka Penting
 0,008 ……….. Angka penting
 0.0604 ……...... Angka Penting
 2022 ……….. Angka Penting

TANDA TANGAN
NILAI
Orang Tua Guru Mapel
4

A. PENGUKURAN

Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Untuk


melakukan pengukuran menggunakan alat ukur seperti mistar, neraca ohaus ,
basik meter dll. Tingkat ketelitian alat ukur berbeda-beda. Ketelitian
pengukuran ditentukan dengan banyaknya angka penting.
Beberapa alat pengukuran panjang seperti gambar berikut:
a. Mistar
Nilai skala terkecil yang dimiliki oleh
mistar adalah 1 mm dan skala
utamanya adalah 1 cm

b. Jangka Sorong

nst (nilai skala terkecil) dari jangka


sorong adalah : 0,1 mm

Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius yang Berhimpit x nst)

c.Mikrometer Sekrup
nst (nilai skala terkecil) dari
mikrometer skrup adalah : 0,01 mm

Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius yang Berhimpit x nst)


5

☺LATIHAN 2☺
A. Isilah titik-titik Pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar !
1. Gambar berikut merupakan hasil pengukuran tebal pelat dengan
mikrometer sekrup.

Gambar a gambar b

Tentukanlah hasil pengukuran yang ditunjukan alat tersebut

Jawab:

Gbr a. …………………… Gbr.b ………………………

...............................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

2. Gambar di bawah ini menunjukkan posisi skala utama dan skala nonius
dari jangka sorong pada pengukuran suatu benda. Hasil yang didapat
adalah ….

gambar a.
gambar b
Gbr a. …………………… Gbr.b ………………………

.............................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.........................................................................................................................

TANDA TANGAN
NILAI Orang Guru
Tua Mapel
6

Anda mungkin juga menyukai