Anda di halaman 1dari 17

Bab 1 Objek IPA dan Pengamatannya

Kompetensi Dasar :

3.1. Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan


standar (baku).

4.1. Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri,
makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku
dan satuan baku.

A. Penyelidikan IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang diperoleh melalui pengamatan
dan penelitian terhadap gejala-gejala alam.

Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain
seperti berikut.

1. Pengamatan menggunakan panca indra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat


ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
2. Membuat Inferensi yaitu penjelasan yang digunakan untuk menemukan pola-pola atau
hubungan antar aspek yang diamati dan membuat perkiraan.
3. Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang
dikomunikasikan dapat berupa data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan,
dan gambar yang relevan
Pada saat ini, penyelidikan tentang alam telah menghasilkan kumpulan pengetahuan yang
demikian kompleks. Pengetahuan tersebut digolongkan mejadi 4, yaitu :
1. Fisika = Mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya meteri, energy,
gaya, gerak, panas, cahaya, dan berbagai gejala lam fisik lainnya.
2. Kimia = Meliputi penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat.
3. Biologi = Menpelajari tentang system kehidupan mulai dari ukuran renik sampai
dengan lingkungan yang sangat luas.
4. lmu Bumi dan Antariksa = Mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan
keadaan saat ini, bintang bintang, planet planet, dan berbagai benda langit
lainnya.
Seiring dengan perkembangan IPA, berbagai fenomena alam dapat dijelaskan melalui
suatu metode yang disebut metode ilmiah. Apakah itu metode ilmiah? Metode ilmiah
merupakan metode yang tersusun dari langkah-langkah sistematis yang digunakan untuk
memecahkan masalah. Dalam melakukan penelitian ilmiah para saintis menggunakan
metode ilmiah (saintific method) meliputi perumusan masalah, pengumpulan data
(observasi), hipotesis, experiment dan menyimpulkan masalah yang diteliti.

Metode ilmiah akan berhasil dengan baik jika dilakukan dengan sikap ilmiah diantaranya
sikap/perilaku  yang jujur, objektif, penuh rasa ingin tahu, tekun, terbuka dan teliti dalam
melakukan penelitiannya
Adapun kegunaan belajar IPA dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a) Mampu memahami berbagai hal di sekitar kita, misalnya mengapa matahari
bersinar?
b) Mampu berfikir logis dan sistematis, misalnya jika datanya seperti ini, apa
kesimpulannya?
c) Mampu meningkatkan kualitas hidup
d) Mampu menyelesaikan masalah misalnya bagaimana mendapatkan air bersih dari
air keruh?
Objek yang dikaji IPA adalah Seluruh benda di alam dengan segala interaksinya

LEMBAR KERJA SISWA


( LKS 1)

Mata Pelajaran             :  IPA


Kelas / Semester          :  VII / 1
Topik                           :  Obyek IPA danPengamatannya
Sub Topik                    :  Peyelidikan IPA

Tujuan :
Siswa  dapat menyajikan hasil pengamatan, memprediksi dan mengkomonikasikan hasil
pengamatan
                             
Alat dan Bahan :
      1. Kertas tissue.
      2. Spidol
      3. Beker gelas
      4. Air
Urutan kerja:
1.    Potong kertas isap atau kertas tisu dengan ukuran 4 x12 cm!
2.   Gambarkan atau beri garis dengan spidol (atau pena) hitam 2 cm dari ujung
kertas   saring tersebut!
3.   Ambil beaker glass atau gelas bekas air mineral, isi dengan air setinggi 1 cm

a. Deskripsikan hasil pengamatanmu…………………………………...............

b. Buatlah prediksi: Apa yang akan terjadi pada garis hitam tersebut, setelah
kertas tisu dicelupkan beberapa saat ke dalam air?
………………………………............................................................................
............................................................................................................................

      4. Celupkan kertas tisu di air, dengan posisi garis berada sedikit di atas permukaan air!
a. Presentasikan hasil pengamatanmu!...................................................................
b. Diskusikan jika perkiraanmu berbeda dengan kenyataannya…………............
c. Kesimpulan……………………………………………………………………
B. Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan

LEMBAR KERJA SISWA


( LKS 2)

Mata Pelajaran       :   IPA
Kelas / Semester    :   VII / 1
Topik                      :   Obyek IPA danPengamatannya
Sub Topik              :   Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan

Tujuan :
Siswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan yang tepat

Alat dan Bahan :


Lingkungan sekitar

Cara kerja :
1. Amatilah apa saja yang ada di sekitarmu dan tuliskan besaran apa yang dapat diukur
dan yang tidak dapat diukur.
2. Lakukan pengukuran pada objek yang dapat diukur dengan dengan menggunakan
alat ukur baku dan tidak baku.
3. Kemudian masukkan data hasil pengukuran pada tabel pengamatan !

Tabel Pengamatan :
BESARAN BESARAN
OBJEK
YANG YANG TIDAK HASIL SATUA
No YANG
DAPAT DAPAT PENGUKURAN N
DIAMATI
DIUKUR DIUKUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Pertayaan :
1. Jelaskan pengertian mengukur !
Jawab
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
2. Bandingkan hasil pengukuran kelompokmu dengan kelompok lain! Samakah hasil
pengukuran yang diperoleh? Mengapa demikian ?
Jawab
.................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Tuliskan 3 syarat suatu satuan dikatakan bersifat standar atau baku!
Jawab
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
4. Sebutkan 2 contoh manfaat pengukuran besaran dalam kehidupan sehari-hari
Jawab
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
5. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini ?

Jawab
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Pengukuran menjadi hal penting dalam proses pengamatan. Pengukuran adalah
membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang digunakan sebagai satuan.
Misalnya mengukur massa dengan timbangan, mengukur panjang dengan mistar.
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung
pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur
maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai
dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah alat ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada
pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala
mistar yang di baca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang
kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai
dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, tebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat
bergeser/digerakan.

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang
geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan
plat yang sangat tipis.

b. Alat Ukur Massa


Alat ukur yang digunakan
untuk mengukur massa
suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
2.

2. Neraca O’Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau
0,001 g.

c. Alat Ukur Waktu


Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar
adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak
9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam
dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.
Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah.
Contoh: massa, panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan dan jarak.
2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat
arus, kecepatan, percepatan dan perpindahan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak
tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran
pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana
yang tertera pada tabel berikut:

● Tabel Besaran Pokok dan Satuannya


Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di
seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran
Pokok. atau kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok.
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya

Besaran Turunan Satuan SI


Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3

Pada kesempatan ini hanya dibahas 4 contoh besaran turunan.

1) Luas
Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan
mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.

2) Volume
Volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang.
Untuk mengukur volume benda padat yang bentuknya teratur, misalnya balok
dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dahulu panjang, lebar dan tingginya,
kemudian dikalikan. Sedang untuk mengukur volume zat cair yang tidak memiliki
bentuk tetap dapat menggunakan gelas ukur.

3) Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan dapat dirumuskan sebagai massa zat terlarut dibagi dengan
volume zat pelarut.
massa zat terlarut
Konsentrasi Larutan =
volume zat pelarut

4) Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan
tanaman.
Laju pertambahan tinggi
=
Pertumbuhan selang waktu

Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis
satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional atau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Dalam SI terdapat total tujuh satuan dasar atau satuan pokok dengan sejumlah satuan
turunan. Untuk menjadi bagian dari sistem internasional ini, ada sejumlah syarat
yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut :
● Satuan harus selalu tetap, dalam arti bahwa satuan tersebut tidak mengalami
perubahan oleh karena pengaruh apapun seperti suhu, kelembaban, tekanan dan
lain-lain.
● Satuan harus bersifat internasional, dalam arti bahwa bisa dipergunakan di
semua Negara tanpa kerancuan.
● Satuan harus mudah untuk ditiru dan digandakan semua orang yang hendak
mempergunakannya.
● Penggunaan mudah
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1.Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Tabel Satuan Baku

Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS


Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) mol
b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunakan pada suatu wilayah tertentu.
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.

Mengkonversi Satuan Panjang, Massa, dan Waktu (Plassa). Setiap besaran


memiliki satuan yang sesuai. Penggunaan satuan suatu besaran harus tepat, sebab
apabila tidak sesuai akan berkesan janggal bahkan lucu. Misalnya seseorang
mengatakan tinggi badannya 150ºC, orang lain yang mendengar mungkin akan
tersenyum karena hal itu salah. Demikian pula dengan pernyataan bahwa suhu badan
orang yang sehat biasanya 36 meter, terdengar janggal.

Hasil suatu pengukuran belum tentu dinyatakan dalam satuan yang sesuai dengan
keinginan kita atau yang kita perlukan. Contohnya panjang meja 1,5 m, sedangkan
kita memerlukan dalam satuan cm, satuan gram dinyatakan dalam kilogram, dari
satuan milisekon menjadi sekon. Untuk mengonversi atau mengubah dari suatu satuan
ke satuan yang lainnya diperlukan tangga konversi.
Contoh Soal 1:
Nyatakan jarak 2000 m dalam satuan
a) km
b) cm
Pembahasan
Langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan soal diatas.
1. perhatikan posisi konversi satuan yang ditanyakan, letaknya di atas atau di bawah
posisi satuan yang diketahui,
2. jika posisinya di atas, dibagi dengan 10n dan jika posisinya di bawah, dikali 10n ,
3. nilai n adalah jumlah tangga di atas atau di bawah satuan yang diketahui.
a) 2000 m = … km
Satuan km berada 3 tangga (n = 3) di atas satuan m, maka
2000 m  = 2000/103 km
= 2000/1000 km
2000 m  = 2 km
b) 2000 m = … cm
Satuan cm berada 2 tangga (n = 2) di bawah posisi satuan m, maka
2000 m = 2000 x 102 cm
= 2000 x 100 cm
= 200000 cm
2000 m = 2 x 105 cm

Contoh Soal 2:
Konversikan 100 cm2 dalam satuan
a) m2
b) mm2
Pembahasan
a) 100 cm2 = … m2
Karena posisi satuan m2 berada 2 tangga di atas posisi satuan cm2 (n = 2 → 102n →
104), maka
100 cm2 = 100/104m2
= 100/10000 m2
= 0,01 m2
100 cm2 = 10-2 m2

b) 100 cm2 = … mm2


Posisi mm2 berada 1 tangga di bawah posisi satuan cm2 (n = 1 → 102n → 102 ), maka
100 cm2 = 100 x 102 mm2
= 100 x 100 mm2
= 10000 mm2
= 10000 mm2
100 cm2 = 104 mm2
Uji Kompetensi
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat !

1. Langkah awal yang harus dilakukan dalam sebuah penyelidikan IPA adalah ….
a. mengamati
b. mengkomunikasikan
c. menanyakan
d. mempresentasikan
2. Pengertian inferensi dalam penyelidikan IPA adalah ….
a. mengumpulkan data dan informasi melalui pengamatan
b. merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan
c. membuat laporan tertulis tentang kesimpulan akhir dari hasil pengamatan
d. melakukan pengamatan menggunakan panca indera
3. Seorang ilmuan sedang melakukan penelitian dengan cermat di laboratorium. Dia
meneliti suatu zat untuk mengetahui jenis zat tersebut. Bidang IPA yang sedang
dipelajari oleh ilmuan tersebut adalah ….
a. Kimia
b. Fisika
c. Biologi
d. Astronomi
4. Salah satu alat atau sarana manusia dalam usahanya mencari kebenaran terhadap
suatu masalah yang timbul sebagai akibat adanya dorongan ingin tahu disebut ....
a. Tinjauan pustaka
b. Penelitian
c. Generalisasi
d. Hipotesis
5. Kegiatan dalam ilmu IPA yang menghasilkan data-data berupa angka (nilai) disebut
dengan.....
a. Observasi
b. Pengukuran
c. Pengamatan
d. Penelitian
6. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat mempelajari IPA adalah mampu ….
a. berpikir kritis dan logis
b. meningkatkan kualitas hidup
c. memahami berbagai hal di sekitar kita
d. memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya
7. Di antara hal berikut yang termasuk objek yang dipelajari dalam IPA adalah.....
a. Konflik sosial
b. Seluruh benda di alam dengan segala interaksinya
c. Keadilan
d. Kepadatan penduduk
8. Pengukuran yang tidak menggunakan satuan baku adalah....
a. Panjang pita dengan mistar
b. Lama berlari dengan stopwatch
c. Berat buah dengan neraca
d. Tinggi pintu dengan jengkal
9. Alat ukur panjang yang dipakai untuk mengukur garis tengah sisi luar tabung adalah...
a. Mistar
b. Jangka sorong
c. Neraca digital
d. Mikrometer sekrup
10. Pengukuran volume benda yang bentuknya tak teratur bisa dipakai ....
a. Rumus
b. Gelas ukur
c. Neraca
d. Neraca pegas
11. Panjang meja makan 2 meter. Sesuai pernyataan tersebut, yang merupakan besaran
adalah ….
a. panjang
b. meja makan
c. 2
d. meter
12. Kelompok besaran pokok adalah ......
a. Panjang, massa, volume
b. Massa, waktu, kuat arus
c. Luas, volume, suhu
d. Panjang, suhu, massa jenis
13. Perhatikan tabel berikut ini !

No Besaran Fisika (B) No Satuan (S)

1.Berat 1. Ampere

2.Waktu 2.

3.Massa jenis 3. Kg/m3

4.Kuat arus 4. Sekon

Pasangan besaran pokok dan satuan dalam sistem Satuan Internasional yang benar adalah ....
a. B1 dan S2
b. B2 dan S4
c. B3 dan S1
d. B4 dan S3
14. Besaran pokok yang dapat diperoleh dari hasil pengamatan sebuah batu adalah ….
a. berat
b. volume
c. luas
d. massa
15. Perhatikan tabel berikut !
No Besaran Satuan (SI)

1.Berat newton

2.Kuat arus listrik ampere

3.Jumlah zat

4.Tegangan listrik
2
5.Tekanan

Berdasarkan tabel tersebut, kelompok besaran turunan dan satuannya dalam sistem
Internasional yang tepat ditunjukkan oleh nomor .....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (4), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (3), (4), dan (5)
16. Besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu adalah ….
a. gaya
b. volume
c. berat
d. kecepatan
17. Massa jenis adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok  ….
a. panjang dan waktu
b. massa dan waktu
c. massa dan panjang
d. suhu dan waktu
18. Benda yang paling tepat diukur menggunakan jangka sorong adalah ….
a. panjang meja
b. tinggi kursi
c. diameter kelereng
d. diameter bola kaki
19. Alat ukur yang paling tepat digunakan untuk mengukur ketebalan plat adalah ….
a. penggaris
b. mikrometer skrup
c. jangka sorong
d. meteran
20. Volume batu seperti gambar di bawah ini adalah ….

a. 20 mL
b. 30 mL
c. 50 mL
d. 70 mL
21. Di bawah ini yang bukan merupakan syarat satuan baku adalah ….
a. bersifat lokal
b. mudah ditiru
c. tidak berubah
d. berlaku global
22. Sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan 72 km/jam. Jika dinyatakan dalam SI,
maka kecepatan kendaraan tersebut adalah ….
a. 10 m/s
b. 20 m/s
c. 30 m/s
d. 40 m/s
23. Jika kita melarutkan 20 gram gula ke dalam 100 mL air, maka  konsentrasi larutan
garam yang terjadi adalah ….
a. 200 g/L
b. 250 g/L
c. 350 g/L
d. 500 g/L
24. Sebuah balok diukur ketebalannya menggunakan jangka sorong dengan hasil
pengukuran seperti pada gambar berikut. Besarnya hasil pengukuran adalah ….

a. 5,70 cm
b. 5,75 cm
c. 5,85 cm
d. 5,90 cm
25. Perhatikan gambar berikut!

Supaya neraca setimbang, maka nilai anak timbangan x yang harus ditambahkan ke
piring B adalah ….
a. 250 gram
b. 500 gram
c. 750 gram
d. 1.000 gram

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar !

1. Jelaskan tiga komponen keterampilan proses dalam IPA!


2. Jelaskan empat kegunaan mempelajari IPA!
3. Jelaskan dua macam objek yang dipelajari dalam IPA!
4. Konversikan satuan berikut ke dalam satuan SI!
a. 2.500 mililiter
b. 4 kilometer
c. 50 miligram
5. a. Jelaskan pengertian besaran pokok!
b. Sebutkan tiga besaran pokok beserta satuannya!
6. Pilihlah satuan panjang yang tepat untuk menyatakan hasil pengukuran benda-benda di
bawah ini
a. Tebal kertas
b.    Lebar ruang kelas
c.    Jarak antara dua kota
d.    Jarak antara Bumi dan Venus
7. a. Jelaskan pengertian besaran turunan!
b. Sebutkan tiga contoh besaran turunan beserta satuannya!
8. Jika kamu melarutkan 10 gram gula pasir ke dalam 200 mL air,berapakah konsentrasi
larutan gula pasir yang terjadi, nyatakan dalam satuan g/L?
9. Naufal menanam jagung dalam pot. Pada awal pengukuran, tinggi kecambah dari
permukaan tanah 3 cm. Selang 6 hari kemudian, ternyata tinggi kecambah menjadi 9
cm. Berapakah laju pertumbuhannya?
10. Afif berangkat sekolah pukul 06.15 dan tiba di sekolah pukul 06.50. berapa detik lama
perjalanan Afif?
KUNCI JAWABAN

A.       Pilihan Ganda
1.      A          6.   D               11. A                16. D 21. A
2.      B          7.   B               12. B                17. C 22. B
3.      A          8.   D               13. B                18. C 23. A
4.      B          9.   B               14. D                19. B 24. B
5.      B          10. B               15. B                 20. B 25. D

B.   Uraian
1.    Tiga komponen keterampilan proses dalam IPA :
a) Pengamatan
Melibatkan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang
sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
b) Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk
menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antaraspek yang diamati, serta
membuat prediksi.
c) Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang
dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan
gambar yang relevan.
2.    Kegunaan mempelajari IPA :
a)  mampu menyelesaikan masalah, misalnya bagaimana mendapatkan air bersih dari air
keruh?
b) mampu berpikir logis dan sistematis, misalnya jika datanya seperti ini, apa
kesimpulannya?
c)  mampu memahami berbagai hal di sekitar kita, misalnya mengapa matahari bersinar?
d)  mampu meningkatkan kualitas hidup.
3.    Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil, misalnya bakteri, virus, atom,
bahkan partikel dasar penyusun atom. Objek yang diamati bisa juga benda-benda yang
berukuran sangat besar, misalnya lautan, bumi, matahari, hingga jagat raya ini.
4.     a. 2,5 liter       b. 4.000 meter             c. 0,000050 kg
5.     a. Besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran
lain. disebut besaran pokok.
b. Panjang satunnya meter, massa satuannya kilogram dan waktu satuannya sekon.
6.     a. mm             b. m                 c. km               d. SA
7.     a. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran
pokok.
b..luas satuannya m2, volume satuannya m3 dan kecepatan satuannya m/s
8.   Konsentrasi garam = massa zat terlarut/volume pelarut = 10 g/0,2 L = 50 g/L
9.   Laju pertumbuhannya = pertambahan tinggi/selang hari = 9 cm – 3 cm / 6 hari = 6 cm/6
hari = 1 cm/hari.
10. 06.50 – 06.15 = 35 menit = 2100 detik

Anda mungkin juga menyukai