Soal Essay:
Kunci Jawaban:
2. Anggota BPUPKI berasal dari tokoh-tokoh yang mewakili berbagai daerah di Indonesia,
beberapa diantaranya:
4. Proses sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI dilaksanakan dalam dua masa sidang,
yaitu:
Muhammad Yamin
Soepomo
Ir. Soekarno.
Kebangsaan Indonesia.
Internasionalisme atau peri kemanusiaan.
Mufakat atau demokrasi.
Kesejahteraan sosial.
Ketuhanan yang berkebudayaan.
8. Persamaan dan perbedaan dasar negara yang diusulkan oleh para pendiri negara adalah:
Persamaan adalah materi dan semangat yang sama, jumlah butirnya lima, dan isinya juga
sama. Sedangkan, perbedaannya adalah rumusan kalimatnya berbeda, dan juga sila-sila yang
diusulkan berbeda.
9. Tugas panitia sembilan yaitu untuk menyelidiki usul-usul mengenai perumusan Dasar
Negara.
Ir. Soekarno
Mohammad Hatta
Muhammad Yamin
A.A Maramis
Achmad Soebardjo
KH. Wachid Hasjim
Abdoel Kahar Moezakir
H. Agoes Salim
R. Abikusno Tjokrosoejoso.
11. Tujuan pembentukan PPKI adalah untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
12. Komposisi keanggotaan PPKI berasal dari tokoh-tokoh yang mewakili bangsa Indonesia.
13. Alasan perubahan sila kesatu rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta adalah karena
adanya pernyataan keberatan wakil-wakil Protestan dan Katolik terhadap bunyi pasal
”Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Agar
supaya tidak terpecah belah sebagai bangsa, para pendiri negara sepakat untuk mengubah
rumusannya menjadi ”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
14. Perbedaan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 adalah:
Terdapat pada sila pertama. Sila pertama pada Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta
berbunyi “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”. Sedangkan Sila pertama yang ada di Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
8. Badan bentukan Jepang yang berjasa merumuskan dasar negara Indonesia adalah ...
a. KNIP
b. VOLKSTRAD
c. BPUPKI
d. PETA
10. Badan bentukan Jepang yang berdiri pada tanggal 1 Maret 1945 adalah ...
a. PPKI
b. BPUPKI
c. Seinendan
d. Keibodan
11. Perbedaan pendapat ketika merumuskan dasar negara dalam sidang BPUPKI merupakan
hal biasa karena ...
a. perwujudan demokrasi
b. perwujudan kebebasan
c. cerminan kedewasaan bangsa
d. cerminan sikap lapang dada
12. Demi persatuan dan kesatuan bangsa, ketika terjadi perbedaan pendapat tentang
rancangan sila pertama dari dasar Negara Indonesia, jalan yang ditempuh para pemimpin
bangsa adalah ...
a. memutuskan untuk mengganti rancangan sila pertama
b. mendiskusikan maksud dan tujuan sila pertama
c. memusyawarahkan makna keseluruhan sila pertama
d. menghilangkan sebagian kalimat dari sila pertama
13. Persidangan BPUPKI untuk merumuskan dasar negara melalui berbagai pertimbangan
dari para cerdik pandai dan para tokoh masyarakat karena ...
a. untuk kepentingan masa depan para pemimpin bangsa
b. merupakan masa depan bangsa Indonesia
c. untuk keperluan para pendiri bangsa Indonesia
d. merupakan wujud kemauan rakyat
19. Pada tanggal 29 Mei 1945 merupakan pelaksanaan sidang pertama BPUPKI dengan
usulan dasar negara oleh ...
a. Mr. Muh. Yamin
b. Drs Moh. Hatta
c. Ir. Soekarno
d. Mr. Ahmad Soebardjo
20. Salah satu kelengkapan suatu negara yang berdiri dan berdaulat adalah ...
a. mempunyai tujuan nasional
b. memilih presiden
c. mendirikan kelembagaan negara
d. mempunyai dasar negara
21. Adanya BPUPKI dan PPKI merupakan salah satu wujud janji Jepang kepada Indonesia
karena ...
a. Jepang kalah perang melawan sekutu
b. Jepang dikucilkan bangsa-bangsa
c. Jepang ingin menjajah Indonesia
d. Jepang sebagai saudara tua
22. Salah salu makna usulan Mr. Muh Yamin pada langgal 29 Mai 1946 tentang lima asas
adalah ...
a. melakaanakan isi hukum suatu bangsa
b. menyusun rancangan hukum suatu bangsa
c. menyusun tata urutan perundangan
d. menjalankan isi hukum dasar negara
23. Utusan dari wilayah Timur yang merasa keberatan dengan sila pertama dalam rancangan
Pembukaan UUD 1945 yaitu ...
a. Mr Soepoino
b. Mr. Muhammad Yamin
c. Ir. Pangeran Noor dan Tajudin Noor
d. Mr. Ahmad Subardjo