Umum Untuk dapat mempelajari lebih baik, peserta didik sebelumnya telah
Modul memiliki kompetensi:
a. Pemahaman kondisi umum bangsa Indonesia dalam masa
penjajahan
b. Pemahaman tentang perlawanan-perlawanan rakyat di
berbagai daerah akibat kebijakan Kolonial Belanda.
c. Rumusan ikrar Sumpah Pemuda
d. Perilaku yang mencerminkan semangat persatuan dan
nasionalisme dalam keragaman budaya bangsa Indonesia
Bahan
a. Gambar seri terkait Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda
b. Infografis terkait Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda
c. Kertas karton berwarna, spidol, dan lem
d. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
e. Buku Siswa PPKn untuk SMP/MTs, terbitan Kemdikbud (2016)
f. Buku referensi yang relevan
g. Bahan lain sesuai kondisi setempat
h. Bahan bacaan untuk peserta didik, baik berbentuk teks,
infografis, atau video.
i. Lembar Penilaian dan Rubrik
Modul Sarana
Prasarana
a. Ruang kelas atau tempat lain yang kondusif untuk pembelajaran
b. jaringan internet (opsional)
c. LCD Proyektor (opsional)
1. Modul ajar ini dirancang bagi peserta didik regular kelas VII mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
2. Konsep modul ini mengakomodasi perbedaan karakteristik peserta didik,
daerah dan satuan pendidikan. Di dalamnya terdapat beragam alternatif bahan
bacaan bagi peserta didik yang disesuaikan gaya belajarnya. Oleh karena itu
sangat disarankan guru melakukan asesmen diagnostik non kognitif terlebih
dahulu untuk mengetahui kondisi peserta didik. Sehingga modul ini selaras
dengan konsep merdeka belajar.
3. Terkait pada poin (3) di atas modul ini sifatnya tidak mengikat. Guru dapat
menyesuaikan atau mengembangkan bahan-bahan yang ada di dalam modul
ini. sesuai situasi dan kondisi yang di hadapi dalam pembelajaran.
4. Materi, penilaian, dan LKPD beserta rubrik tersedia dalam bagian lampiran. Jika
merasa perlu dilakukan perubahan, maka bahan-bahan dimaksud dapat
diakses melalui tautan/link yang telah tersedia di dalamnya.
5. Modul ini memuat aktivitas yang berpusat pada peserta didik dengan
mengintegrasikan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai tujuan
untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Guru dapat menjalankan perannya
Informasi sebagai fasilitator, organisator, motivator, serta evaluator dalam pembelajaran.
6. Setiap materi memiliki konektivitas dengan materi lainnya. Materi di satu
Umum pertemuan menjadi acuan awal materi berikutnya.
Modul
7. Waktu yang disarankan dalam penggunaan modul ini adalah 3 X 80 menit (3
pertemuan, masing-masing pertemuan menggunakan waktu 2 X 40 menit).
8. Lakukanlah persiapan pembelajaran seperti yang disarankan dalam setiap
pertemuan.
Pertemuan 1
Kebangkitan Nasional
Pemahaman Bermakna
Kebangkitan Nasional muncul karena adanya perasaan senasib yang
dialami bangsa Indonesia kala itu. Dengan bekal pendidikan, golongan
terpelajar mampu membangkitkan semangat bersama untuk melawan
penjajahan melalui organisasi modern. Peristiwa ini memberi
pelajaran, bahwa pendidikan merupakan salah satu senjata untuk
membebaskan diri dari kebodohan dan penjajahan. Pendidikan akan
mampu mengangkat derajat, harkat dan martabat diri seseorang,
serta bangsa dan negara.
Pertanyaan Pematik
Apa yang terjadi jika rakyat Indonesia bersatu melawan penjajah?
Persiapan Pembelajaran
a. Menyiapkan jenis permainan/aktivitas sesuai kondisi setempat
dan selaras dengan persatuan.
b. Menyiapkan bahan berupa gambar yang terkait dengan peristiwa
yang berkaitan dengan Kebangkitan Nasional dalam format
cetak atau format digital.
c. Menyiapkan alat yang relevan untuk menayangkan gambar, yaitu
karton berwarna atau laptop dan LCD Proyektor.
d. Menyiapkan kelengkapan bahan tayang peserta didik (karton
berwarna, spidol warna warni, lem, gunting, penggaris dan
bahan lain yang sesuai kondisi setempat).
e. Menyiapkan bahan bacaan, video, serta infografis terkait materi.
f. Menyiapkan LKPD (lihat lampiran)
g. Menyiapkan format penilaian yang relevan.
Materi Pembelajaran
Kebangkitan Nasional
Sumber: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/Rb1z421k-hari-kebangkitan-nasional-
latar-belakang-dan-tokoh-pentingnya
Pada masa sebelum Kebangkitan Nasional (1908) perjuangan bangsa Indonesia
masih mengandalkan perjuangan bersenjata (perjuangan fisik). Senjata yang digunakan
pada masa ini masih tradisional, kalah modern dengan persenjataan modern yang
dimiliki Belanda. Selain itu perjuangan bersifat kedaerahan, artinya hanya
memperjuangkan daerah masing-masing. Kalian tentu masih ingat perjuangan Teuku
Umar di Aceh, Tuanku Imam Bonjol di Sumatra Barat, Pangeran Antasari di Kalimantan
Selatan, Pattimura di Maluku, dan lain-lain.
Faktor-faktor tersebut menyebabkan perjuangan belum mampu mengusir
penjajah. Pada saat memasuki abad 20, seiring adanya sebagian masyarakat yang
menerima paham-paham baru dari luar, sifat dan pola perjuangan diubah menjadi lebih
terorganisasi dan modern.
Bagaimana perjuangan tersebut dilakukan? Simak penjelasan di bawah ini!
Sumber: http://serbasejarah.blogspot.com/2011/03/tanam-paksa-di-indonesia.html
c. Dr. Sutomo
Beliau adalah pendiri sekaligus menjadi ketua pertama organisasi Budi Utomo.
Seperti halnya dr. Wahidin, beliau juga mendarmabaktikan dirinya sebagai dokter untuk
membantu rakyat biasa yang kondisinya memprihatinkan. Setelah lulus STOVIA, beliau
berkesempatan melanjutkan pendidikan di Belanda. Di masa Pergerakan Nasional beliau
mendirikan organisasi bagi kaum terpelajar dan berkembang pesat. Pada tahun 1935
organisasi tersebut bergabung dengan Budi Utomo, menjadi Partai Indonesia Raya
(Parindra), yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia (https://biografi-tokoh-
ternama.blogspot.com/).
***
Kegiatan Pembelajaran
Daftar Pustaka
Saputra, Lukman Surya dan Ida Rohayani. 2017. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Orllanda, Merlina Agustina.2020. Arti Kebangkitan Nasional. Termuat
dalam https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/arti-
kebangkitan-nasional%E2%80%8E/)
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/Rb1z421k-hari-
kebangkitan-nasional-latar-belakang-dan-tokoh-pentingnya
https://kbbi.web.id/
http://serbasejarah.blogspot.com/2011/03/tanam-paksa-di-
indonesia.html
https://tirto.id/
https://historia.id/politik/articles/menentukan-arah-kemudi-boedi-
oetomo-PzM4R
https://www.kompas.com
https://kumparan.com/berita-hari-ini/3-tokoh-pergerakan-nasional-
yang-menginspirasi-1uJTaQ2x0Nz
https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.com/
https: //kumparan.com/berita-hari-ini/kondisi-bangsa-indonesia-
sebelum-tahun-1908-yang-penuh-penderitaan-
1v3Iag9VnDq/full
https://hi.uai.ac.id/https-uai-ac-id-hari-kebangkitan-nasional-
momentum-bangsa-untuk-bangkit-melawan-covid-19-
utm_sourcerssutm_mediumrssutm_campaignhari-
kebangkitan-nasional-momentum-bangsa-untuk-bangkit-m/
https://youtu.be/EdMtv9l6v8M di Channel #BelajarAsyikPPKn
https://youtu.be/_zS-l2bOnjs di Channel #BelajarAsyikPPKn
Ikon, peta, gambar di https://www.pngegg.com/,
https://www.pngwing.com/,
http://aiboygabriel.blogspot.com/, dan
https://klasika.kompas.id/ https://slidesgo.com/
Kegiatan Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan dapat diberikan
alternatif:
a. Membaca kembali materi utama di luar jam pembelajaran.
b. Memberi penugasan, terkait tujuan pembelajaran yang belum
tuntas.
c. Memberi asesmen ulang, sesuai tujuan pembelajaran yang belum
tuntas.
d. Meminta peserta didik berkomitmen belajar lebih disiplin.
Glosarium
Berkebhinekaan : Salah satu ciri utama profil pelajar Pancasila, yaitu pelajar
global Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi
dengan budaya lain.
Monopoli : politik dagang yang memaksa pedagang hanya menjual rempah-
perdagangan rempah kepada VOC dengan harga yang sudah ditentukan
sepihak oleh VOC.
Sumpah Pemuda
Pemahaman Bermakna
Para pemuda telah menunjukkan peran dalam perjuangan
kemerdekaan. Misalnya dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Para
pemuda yang berasal dari berbagai organisasi bercorak kedaerahan,
agama, suku sepakat meleburkan diri dalam Kongres Pemuda yang
menjadi jalan diikrarkannya Sumpah Pemuda. Ikrar tersebut
mempertegas identitas dan jatidiri bangsa. Persatuan mutlak
diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Perbedaan jangan
menjadi penghalang untuk hidup bersama sebagai sebuah bangsa.
Pertanyaan Pematik
Bagaimana peran pemuda dalam perjuangan setelah Kebangkitan
Nasional?
Persiapan Pembelajaran
a. Menyiapkan bahan berupa gambar yang terkait dengan peristiwa
yang berkaitan dengan Sumpah Pemuda dalam format cetak
atau format digital.
b. Menyiapkan alat yang relevan untuk menayangkan gambar, yaitu
karton berwarna atau laptop dan LCD Proyektor.
c. Menyiapkan kelengkapan bahan tayang peserta didik (karton
berwarna, spidol warna warni, lem, gunting, penggaris dan
bahan lain yang sesuai kondisi setempat).
d. Menyiapkan bahan bacaan, video, serta infografis terkait materi.
e. Menyiapkan LKPD.
f. Menyiapkan format penilaian yang relevan.
Materi Pembelajaran
Sumpah Pemuda
Saputra dan Rohayani, (2016) menyebutkan organisasi pemuda pada masa 1920-an
antara lain:
a. Trikoro Dharmo (Jong Java)
Organisasi ini didirikan tahun 1915 oleh R. Satiman Wiryosanjoyo. Pada awalnya
organisasi ini bersifat kesukuan, yaitu perkumpulan pemuda dari suku Jawa. Namun
pada perkembangan selanjutnya Jong Java menghilangkan sifat tersebut dan mulai
membuka diri bekerjasama dengan pemuda-pemuda dari suku lainnya.
b. Jong Sumatranen Bond
Didirikan pada tahun 1917 di Jakarta. Organisasi ini bersifat kedaerahan, yaitu
perkumpulan pemuda dari Sumatra. Tujuannya memperkuat hubungan para pelajar
dari Pulau Sumatera dan mendidiknya agar menjadi pemimpin bangsa dan
mempelajari dan mengembangkan budaya asalnya. Tokoh dari organisasi ini antara
lain Mohammad Yamin dan Mohammad Hatta (https://www.minews.id/)
c. Jong Celebes
Berdiri pada tahun 1919, sebagai perkumpulan dari pulau Sulawesi. Sehingga
organisasi ini bersifat kedaerahan. Tokoh terkenalnya adalah Senduk dan Arnold
Mononutu yang juga berperan dalam organisasi pergerakan lainnya
(https://kumparan.com/)
d. Jong Islamieten Bond
Didirikan pada tanggal 1 Januari 1925 di Jakarta, bertujuan menghimpun pemuda
Islam, dengan mengenalkan dan menumbuhkan simpati Islam bagi pengikutnya
serta toleransi kepada agama lain. Dengan demikian organisasi ini bersifat
keagamaan. Tokohnya antara lain Syamsuridjal dan Agus Salim
(https://www.kompas.com/)
e. Pemoeda Kaoem Betawi/Jong Betawi
Didirikan tahun 1927, merupakan perkumpulan pemuda Betawi. Tokohnya
Mohammad Rochjani Soe’oed.
f. Perhimpunan Indonesia
Organisasi ini pertama kali bernama Indische Vereeniging, didirikan pada 1908 di
Belanda. Tahun 1925 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia. Organisasi ini
bersifat nasionalis, dengan menghimpun para pemuda dari berbagai latar belakang
suku, daerah, dan agama. Tokohnya antara lain Iwa Kusumasumantri dan Sutan
Syahrir.
g. Sekar Rukun
Merupakan organisasi pemuda suku Sunda. Didirikan tahun 1919.
Ada banyak organisasi pemuda lain yang diprakarsai pemuda pada masa 1920-an.
Kalian bisa memanfaatkan sumber lain untuk memperkaya pengetahuan.
Kongres Pemuda I
Terselenggara pada 30 April – 2 Mei 1926 di Yogyakarta. Kongres
diketuai Muhammad Tabrani yang menghasilkan kesepakatan
pembentukan gabungan organisasi pemuda dan mewujudkan
cita-cita kesatuan bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda
Sumber: https://www.tagar.id/tokohtokoh-penting-
di-balik-hari-sumpah-pemuda-28-oktober
Kegiatan Pembelajaran
Daftar Pustaka
Saputra, Lukman Surya dan Ida Rohayani. 2017. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Widodo, K. Sutejo. (2012). Memaknai Sumpah Pemuda di Era
Reformasi. HUMANIKA, vol. 16, no. 9, Jul. 2012, hlm.1-11.
https://www.minews.id/
https://kumparan.com/
https://kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-museum-sumpah-
pemuda-yang-dikenal-sebagai-gedung-kramat-106-
1uSrAuPvbwo
https://www.tagar.id/tokohtokoh-penting-di-balik-hari-sumpah-
pemuda-28-oktober
https://twitter.com/hipwee/status/924141704470548480/photo/1
https://id.pinterest.com/pin/322851867012390391/
https://covid19.go.id/p/berita/sumpah-pemuda-momentum-bersatu-
melawan-covid-19
https://youtu.be/JzcRzBSwI3w di Channel #BelajarAsyikPPKn
Ikon, peta, gambar di https://www.pngegg.com/,
https://www.pngwing.com/,
http://aiboygabriel.blogspot.com/, dan
https://klasika.kompas.id/ https://slidesgo.com/
Kegiatan Pengayaan
Pengayaan dapat dilakukan dengan alternatif berikut:
a. Peserta didik membaca materi terkait Sumpah Pemuda yang
memiliki kedalaman dibanding materi utama, selanjutnya
ditugaskan membuat ringkasan dan ditempel di mading
kelas/sekolah. Materi dapat diakses di:
https://docs.google.com/document/d/1nv7BEuXtjhWg3JJXkRhtLR
3vuqvj_EG7/edit?usp=sharing&ouid=103545166655214900874&rt
pof=true&sd=true
b. Peserta didik mendampingi belajar rekan lain yang belum mencapai
ketuntasan.
Kegiatan Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan dapat diberikan
alternatif:
a. Membaca kembali materi utama di luar jam pembelajaran.
b. Memberi penugasan, terkait tujuan pembelajaran yang belum
tuntas.
c. Memberi asesmen ulang, sesuai tujuan pembelajaran yang belum
tuntas.
d. Meminta peserta didik berkomitmen belajar lebih disiplin.
Glosarium
Kedaerahan : sifat-sifat yang menyangkut daerah
nasionalis : hal-hal yang terkait nusa dan bangsa; orang yang mencintai
nusa dan bangsanya.
Pertemuan 3
Pemahaman Bermakna
Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda tidak sekadar peristiwa
sejarah bagi bangsa Indonesia. Keduanya mengandung semangat yang
perlu diketahui generasi muda sebagai cerminan refleksi menghadapi
persoalan-persoalan bangsa saat ini. Pengalaman masa lalu
merupakan pelajaran berharga untuk menghadapi masa sekarang
dan akan datang.
Pertanyaan Pematik
Apa bentuk semangat yang diwariskan Kebangkitan Nasional dan
Sumpah Pemuda?
Persiapan Pembelajaran
a. Menyiapkan lidi dalam ikatan serta yang tidak terikat
b. Menyiapkan kelengkapan bahan tayang peserta didik (karton
berwarna, spidol warna warni, dan bahan lain yang sesuai kondisi
setempat).
c. Menyiapkan bahan bacaan, video, serta infografis terkait materi.
d. Menyiapkan LKPD.
e. Menyiapkan format asesmen yang relevan.
Materi Pembelajaran
Kalian tentu pernah mendengar kata semangat. Tentu pula kalian pernah
merasakannya. Misalnya seperti saat ini, kalian bersemangat belajar PPKn.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semangat memiliki arti yang cukup
beragam. Semangat bisa berarti kekuatan (kegembiraan, gairah) batin; gairah untuk
bekerja, berjuang, dan sebagainya; perasaan hati.
Secara sederhana, semangat dapat diartikan perasaan hati seseorang yang penuh gairah
untuk melakukan sesuatu.
Semangat pada diri seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor dari dalam dirinya, maupun
dari luar. Faktor dari dalam misalnya karena rasa tanggungjawab, kepercayaan diri, dan
lain-lain. Sedangkan faktor luar pengalaman masa lalu yang menginspirasi melakukan hal
yang sama.
Sebagai warga negara, kita harus bersemangat menjalankan peran masing-masing. Kita
dapat menelusuri perjalanan sejarah bangsa untuk menggali semangat apa yang
diwariskan, sehingga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Berikut adalah
pembahasan semangat yang diwariskan dalam peristiwa Kebangkitan Nasional dan Sumpah
Pemuda.
Sumber: https://banten.indeksnews.com/2020/08/08/persatuan-bangsa-yang-besar-
dan-utuh-hanya-itu-keinginan-kita/
b. Cinta Bangsa dan Tanah Air
Ikrar Sumpah Pemuda berisi kesamaan tekad satu tanah air,bangsa, dan bahasa
persatuan. Hal itu wujud dari rasa cinta bangsa dan tanah air para pemuda di tahun
1928.
c. Mengutamakan Kepentingan Bangsa
Para pemuda mengesampingkan kepentingan kelompok, daerah, asal usul. Mereka
hanya memikirkan cara agar bangsa Indonesia dapat bersatu mengusir penjajah.
d. Semangat Persaudaraan
Semangat persaudaraan dilandasi rasa kekeluargaan. Kekeluargaan berdasar pada
saling menyayangi dan bertanggung jawab sebagai satu ikatan keluarga. Sikap
kekeluargaan bangsa Indonesia bukan semata karena adanya hubungan darah, tetapi
karena satu ikatan tanah air, bangsa, budaya, serta sejarah.
e. Menerima dan Menghargai Perbedaan
Berkumpulnya para pemuda dengan berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama
merupakan contoh nyata bahwa para pemuda dapat menerima dan menghargai
perbedaan. Perbedaan tidak menjadi halangan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu
kemerdekaan.
(Saputra dan Rohayani, 2016)
Daftar Pustaka
Saputra, Lukman Surya dan Ida Rohayani. 2017. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebuadyaan.
https://kbbi.web.id/
https://banten.indeksnews.com/2020/08/08/persatuan-bangsa-yang-
besar-dan-utuh-hanya-itu-keinginan-kita/
https://gemaperdamaian.com/perdamaian-dan-kedamaian/
https://indonesiabaik.id/infografis/kita-indonesia-satu-dalm-
keberagaman
https://pusdatin.kemensos.go.id/infografis
https://indonesiabaik.id/infografis/wawasan-kebangsaan-
tumbuhkan-rasa-cinta-tanah-air
https://hi.uai.ac.id/https-uai-ac-id-hari-kebangkitan-nasional-
momentum-bangsa-untuk-bangkit-melawan-covid-19-
utm_sourcerssutm_mediumrssutm_campaignhari-kebangkitan-
nasional-momentum-bangsa-untuk-bangkit-m/
Ikon, peta, gambar di https://www.pngegg.com/,
https://www.pngwing.com/, http://aiboygabriel.blogspot.com/,
dan https://klasika.kompas.id/ https://slidesgo.com/
Kegiatan Pengayaan
Pengayaan dapat dilakukan dengan alternatif berikut:
a. Peserta didik membaca materi terkait Semangat Kebangkitan
Nasional dan Sumpah Pemuda yang memiliki kedalaman dibanding
materi utama, selanjutnya ditugaskan membuat ringkasan dan
ditempel di mading kelas/sekolah.
b. Peserta didik mendampingi belajar rekan lain yang belum mencapai
ketuntasan.
Kegiatan Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan dapat diberikan
alternatif:
a. Membaca kembali materi utama di luar jam pembelajaran.
b. Memberi penugasan, terkait tujuan pembelajaran yang belum
tuntas.
c. Memberi asesmen ulang, sesuai tujuan pembelajaran yang belum
tuntas.
d. Meminta peserta didik berkomitmen belajar lebih disiplin.
Glosarium
Potensi : kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya;
Kebanggaan : besar hati; merasa gagah memiliki atau menjadi bagian dari
Sesuatu.
Petunjuk: Berilah angka dari rentang 1 sampai 4 terhadap tiap peserta didik dari
masing-masing butir sikap di bawah ini!
Butir Sikap
Bersedia
Bersedia
berkelompok Menghormati
berkolaborasi
dengan perbedaan Rata-
No. Nama Peserta Didik dengan rekan
rekan yang yang melekat rata
yang berbeda
berbeda pada rekan
latar
latar kelompok
belakang
belakang
Rubrik Asesmen
Pedoman Penskoran Ketuntasan Keterangan
Skor 4, sangat baik Peserta didik dinyatakan Jumlah dan jenis butir sikap dapat disesuaikan
Skor 3, baik tuntas, jika memiliki rata- dengan kebutuhan dan kondisi satuan
Skor 2, cukup rata skor minimal 3 (baik). pendidikan, namun tetap mengacu pada
Skor 1, kurang elemen kunci bernalar kritis.
Pertemuan 1
Petunjuk: Berilah angka dari rentang 1 sampai 4 terhadap tiap peserta didik dari
masing-masing aspek keterampilan di bawah ini berdasarkan aktivitas penyajian
laporan hasil diskusi!
Aspek Keterampilan yang Diamati
Kejelasan
Nama Peserta Gaya/sikap Rata-
No. Kerjasama dalam Penggunaan
Didik anggota rata
Tim menyampaikan bahasa
badan
informasi
Rubrik Asesmen Pengamatan Keterampilan
No Aspek Penskoran
Nama :
Kelas :
No absen :
Soal
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan melingkari A, B, C, atau D pada
lembar jawaban yang tersedia!
1. Berikut ini pernyataan yang tepat berkaitan dengan makna Kebangkitan Nasional
adalah…
A. Adanya kesadaran sebagian orang bahwa suatu golongan lebih tinggi
kedudukannya dibanding golongan lainnya.
B. Adanya kesadaran bersama bahwa bangsa Indonesia memiliki kesamaan
nasib dan sejarah, sehingga harus bangkit bersama.
C. Adanya kesadaran bahwa pemerintah harus mendahulukan kepentingan
rakyat dibanding yang lainnya.
D. Adanya kesadaran bahwa perjuangan yang telah dilakukan pemimpin di
daerah telah berhasil mengusir penjajah.
2. Timbulnya Kebangkitan Nasional tidak lepas dari penderitaan yang dialami bangsa
Indonesia pada masa sebelum 1908. Salah satu penderitaan yang dimaksud
adalah…
A. rakyat dipaksa membangun jalan raya di sepanjang Pulau Jawa
B. pemerintah Belanda mewajibkan pembangunan pasar
C. Belanda memberlakukan penggunaan mata uang Gulden
D. rakyat diharuskan mengikuti program pengobatan massal
7. Organisasi Budi Utomo tidak bergerak di bidang politik, tetapi memfokuskan diri
pada kegiatan…
A. ekonomi
B. pertahanan negara
C. sosial
D. hukum
8. Dr. Sutomo adalah salah satu tokoh perintis Kebangkitan Nasional. Peran beliau
dalam peristiwa tersebut adalah…
A. membiayai pendirian Budi Utomo
B. mendirikan organisasi Budi Utomo
C. mengusulkan berdirinya Budi Utomo
D. menjadi ketua pertama Budi Utomo
9. Kesadaran berbangsa dan semangat persatuan mula-mula tumbuh di kalangan
terpelajar/mahasiswa. Mereka berkumpul dan berdiskusi di sebuah sekolah
tentang pentingnya organisasi modern sebagai alat perjuangan. Sekolah yang
dimaksud adalah…
A. HIS
B. MULO
C. STOVIA
D. HBS
10. Beliau adalah sosok yang aktif di kegiatan sosial. Pada masa Kebangkitan Nasional,
beliau banyak memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat tidak mampu.
Beliau berkeliling pulau Jawa untuk menggalang persatuan dan menyadarkan
masyarakat pentingnya pendidikan, sebagai alat perjuangan melawan Belanda.
Tokoh yang dimaksud dalam deskripsi di atas adalah…
A. dr. Wahidin Soedirohusodho
B. Douwes Dekker
C. Muhammad Yamin
D. Maria Walanda Maramis
***
Kunci Jawaban dan Rubrik
Petunjuk:
1. Berkumpullah dengan rekan kelompok Anda!
3. Setelah kalian membaca materi, menonton video, atau mengamati infografis, identifikasi
permasalahan yang akan diselesaikan, kemudian lakukan pembagian tugas masing-masing
anggota!
7. Selamat bekerja!
Gambar Pelengkap LKPD
Petunjuk: Gambar-gambar ini dapat diperbesar atau diperkecil sesuai situasi dan kondisi kelas
dan peserta didik. Cetak gambar agar dapat digunakan peserta didik!
Kelompok A
Sumber: https://nusantaranews.co/dulu-kini-sebuah-catatan-89-tahun-sumpah-pemuda/
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Aceh_I
Sumber: https://hukamnas.com/dampak-positif-politik-etis
Sumber: hhttps://historia.id/politik/articles/menentukan-arah-kemudi-boedi-oetomo-PzM4R
Kelompok B
Sumber: https://surabaya.liputan6.com/read/4028046/6-fakta-dr-soetomo-dokter-setia-
dan-pejuang-rakyat
Pertemuan 2
Lembar Asesmen Diri
Berkebhinekaan Global
Petunjuk:
1. Isilah identitasmu pada bagian yang disediakan!
2. Berilah tanda centang (√) pada tiap pernyataan sikap di bawah ini sesuai kondisi
dirimu!
Nama : __________________________________
Kelas : VII-
Tanggal pengisian : _______________________
Rubrik Asesmen
Pedoman Penskoran Ketuntasan Keterangan
Skor 4, sangat baik Peserta didik Jumlah dan jenis butir sikap dapat
Skor 3, baik dinyatakan tuntas, disesuaikan dengan kebutuhan dan
Skor 2, cukup jika memiliki rata- kondisi satuan pendidikan, namun
Skor 1, kurang rata skor minimal 3 tetap mengacu pada sikap
(baik). menghargai proses perumusan
Pancasila.
Pertemuan 2
Petunjuk: Berilah angka dari rentang 1 sampai 4 terhadap tiap peserta didik dari
masing-masing aspek keterampilan di bawah ini berdasarkan aktivitas penyajian
laporan hasil diskusi!
Aspek Keterampilan yang Diamati
Kejelasan
Nama Peserta Gaya/sikap Rata-
No. Kerjasama dalam Penggunaan
Didik anggota rata
Tim menyampaikan bahasa
badan
informasi
Rubrik Asesmen Pengamatan Keterampilan
No Aspek Penskoran
Nama :
Kelas :
No absen :
Soal
Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
No Jawaban Penskoran
1 Urutan peristiwa yang tepat adalah C – A – Menjawab dengan urutan yang
D–B–E tepat pada semua item
C = Lahir berbagai organisasi pemuda, peristiwa, skor 10.
dengan berbagai corak dan latar belakang. Menjawab dengan 4 item
A = Para pemuda dari berbagai latar peristiwa yang tepat
belakang sepakat menghimpun dirinya berurutan, skor 8.
dalam Kongres Pemuda. Menjawab dengan 3 item
D = Diselenggarakan Kongres Pemuda I di peristiwa yang tepat
Yogyakarta, dengan kesepakatan berurutan, skor 6.
pembentukan gabungan organisasi Menjawab dengan 2 item
pemuda dan mewujudkan cita-cita peristiwa yang tepat
kesatuan bangsa Indonesia. berurutan, skor 4.
B = Digelar Kongres Pemuda II pada tanggal Menjawab dengan tidak
27 Oktober 1928, dihadiri wakil organisasi berurutan pada semua item
pemuda, belum menghasilkan keputusan. peristiwa, skor 0,5.
E = Diselenggarakan Kongres Pemuda II
tanggal 28 Oktober 1928 di dua tempat
yang berbeda, menghasilkan ikrar Sumpah
Pemuda dan instrument lagu Indonesia
Raya diperdengarkan.
2 Organisasi pemuda dalam peristiwa Menyebutkan nama organisasi
Sumpah Pemuda 1928 antara lain: dengan menyertakan corak
a. Trikoro Dharmo (Jong Java) dan tokoh dengan benar, skor
Coraknya kedaerahan, khusus pemuda 3
Jawa. Tokohnya R. Satiman Menyebutkan nama
Wiryosanjoyo. organisasi, namun tidak ada
b. Jong Sumantranen Bond penjelasan corak dan tokoh
Coraknya kedaerahan, khusus pemuda atau penjelasan tidak benar,
Sumatra. Tokohnya Muhammad skor 1,25
Yamin. Sekadar menjawab, skor 0,25
c. Jong Ambon Total skor maksimum, 3 x 3 = 9
Coraknya kedaerahan, khusus pemuda
Ambon-Maluku. Tokohnya J. Leimena.
d. Jong Minahasa
Coraknya kedaerahan, khusus pemuda
Minahasa. Tokohnya Sam Ratulangie.
e. Jong Bataksbond
Coraknya kedaerahan, khusus pemuda
Batak. Tokohnya Amir Syarifuddin.
f. Jong Islamieten Bond
Coraknya agama, khusus pemuda
beragama Islam. Tokohnya Djohan
Mohammad Tjai.
g. Perhimpunan Indonesia
Coraknya nasionalis, menghimpun
pemuda dari berbagai latar belakang.
Tokohnya Katja Soengkana.
Petunjuk:
3. Isilah identitasmu pada bagian yang disediakan!
4. Berilah tanda centang (√) pada tiap pernyataan sikap di bawah ini sesuai kondisi
dirimu!
Nama : __________________________________
Kelas : VII-
Tanggal pengisian : _______________________
Rubrik Asesmen
Pedoman Penskoran Ketuntasan Keterangan
Skor 4, sangat baik Peserta didik Jumlah dan jenis butir sikap dapat
Skor 3, baik dinyatakan tuntas, disesuaikan dengan kebutuhan dan
Skor 2, cukup jika memiliki rata- kondisi satuan pendidikan, namun
Skor 1, kurang rata skor minimal 3 tetap mengacu pada sikap
(baik). menghargai proses perumusan
Pancasila.
Pertemuan 3
Petunjuk: Berilah angka dari rentang 1 sampai 4 terhadap tiap peserta didik dari
masing-masing aspek keterampilan di bawah ini berdasarkan aktivitas penyajian
laporan hasil diskusi!
Aspek Keterampilan yang Diamati
Kejelasan
Nama Peserta Gaya/sikap Rata-
No. Kerjasama dalam Penggunaan
Didik anggota rata
Tim menyampaikan bahasa
badan
informasi
Rubrik Asesmen Pengamatan Keterampilan
No Aspek Penskoran
2. Kemukakan __________________________________________________________
minimal 5 __________________________________________________________
(lima) upaya __________________________________________________________
yang __________________________________________________________
akan/telah __________________________________________________________
kalian lakukan __________________________________________________________
untuk __________________________________________________________
meneladani __________________________________________________________
semangat __________________________________________________________
tersebut! __________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
Rubrik dan Pedoman Penskoran