Anda di halaman 1dari 14

I

INDENTITAS UMUM

1. Identifikasi Sekolah

Penyusun : Kania
Sekolah : SMK SINAR PARAHYANGAN
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/ Semester : XI / Genap
Fase :E
Materi Pokok : Globalisasi, Masyarakat Global dan Peranan Pancasila di
Alokasi Waktu : 4 JPx 45 menit (2 x pertemuan)

2. Kompetensi Awal
Diawal pembelajaran peserta didik mampu mengetahui pancasila dan kedudukannya
sebagai bangsa Indonesia dalam masyarakat global di era globalisasi.

3. Profil Pancasila
1) Bertakwa kepada Tuhan YME,
2) Gotong-royong
3) Bernalar kritis
4) Mandiri

4. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menganalisis potensi konflik dan memberi
solusi di tengah keragaman dalam masyarakat; serta peserta didik berperan aktif
mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
A.1. Peserta didik mampu menjelaskan kita dan masyarakat global.

B. Asesmen Diagnostik
1. Asesmen diagnostik koognitif dan non kognitif
2. Tes formatif

C. Pemahaman bermakna
Peserta didik mampu menjelakan kedudukannya sebagai bangsa Indonesia dalam
masyarakat global agar meminimalisir terjadinya konflik ditengah keberagaman masyarakat
Indonesia.
D. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik untuk peserta didik sebagai berikut:
1. Apa yang kalian tahu mengenai masyarakat global?
2. Apa itu keberagamanan?
3. Apa saja contoh keberagaman yang ada pada
masyarakat Indonesia?
E. Sarana prasarana pembelajaran
1. Ruang belajar
2. Hp
3. Akses Internet
4. Buku PPKn
5. Spidol
6. Papan tulis
7. Lembar kerja
8. Infocus/ proyektor

F. Model Pembelajaran:
Pada pembelajaran kali ini menggunakan model pembelajaran PJBL.

G. Metode pembelajaran
Dalam pembelajaran kali ini metode pembelajaran yang digunakan adalah Ceramah,
pemberian tugas, diskusi kelompok.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1 dan 2
PENDAHULUAN INTI PENUTUP
1. Guru menampilkan tayangan Refleksi
video/slide tentang kedudukan 1. cek keutuhan /
1. Memberi Salam kita sebagai bangsa Indonesia, kesulitan belajar
dalam konteks masyarakat 2. suasana belajar
2. Guru meminta peserta
global. 3. umpan balik proses
didik memimpin doa
2. Guru menjelaskan konsep pembelajaran
3. Guru mengabsen, tentang kedudukan kita sebagai 4. info pembelajaran
mengecek kerapian bangsa Indonesia dalam selanjutnya
berpakaian, kebersihan masyarakat global
kelas. 3. Guru membagi peserta didik
4. Guru memberikan menjadi beberapa kelompok
pertanyaan pematik yang heterogen.
kepada siswa. 4. Peserta didik selanjutnya
menganalisis Lembar Kerja
5. Guru menyampaikan
5. Peserta didik di dalam kelompok
menyampaikan pendapat dan
hasil temuannya.
6. Kolompok lainnya menanggapi
penjelasan tentang tujuan hasil temuan temannya.
pembelajaran yang akan 7. Guru dan peserta didik
dicapai menyimpulkan materi tersebut.
8. Guru memberikan apresiasai
6. Guru memberikan
kepada siswa yang sudah hadir
penjelasan tentang
dan berperan aktif dalam proses
tahapan kegiatan
pembelajaran hari ini.
pembelajaran
7. Guru melakukan
apersepsi
8. Guru memberikan
pertanyaan arahan
(Guide Questions) :
9. Guru memberi motivasi
kepada peserta didik

I. Pengayaan dan Remedial


PENGAYAAN REMEDIAL
Untuk peserta didik High Diberikan semangat
Achievment: Peserta didik low achievement:
Diberikan pujian Menguasai modul dengan pengulangan materi 1 kali
Diberikan kegiatan penguatan: dan dibimbing memperbaiki cara belajarnya.
Penugasan Tidak Tersturktur Jika diperlukan di konsultasikan dengan BK, wali
kelas, dan orangtua.
Peserta didik middle achievement:
dibimbing memperbaiki cara belajar dan dapat
melanjutkan ke kegiatan penugasan tidak terstruktur.

MATERI POKOK

Era globalisasi telah membawa manusia pada satu tahap peradaban yang cukup maju.
Masa ini ditandai oleh berbagai penemuan baru dan kemajuan di berbagai bidang.
perkembangan pesat ini sangat menguntungkan, salah satunya dipermudah dalam berbagai hal
Batas-batas geografis bukan lagi menjadi penghalang, karena akses informasi bisa didapatkan
sedemikian mudah. Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga
memberikan pengaruh pada cara pandang manusia. Nilai, norma, dan pola hidup berubah
teramat cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan
manusia dari kepastian nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang
Dari sini, ada perdebatan perdebatan mengenai bagaimana cara menyikap era
globalisasi. Karena bagaimanapun juga, globalisasi beserta masalah yang ditimbulkannya
merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari, sebagai bagian dari dinamika sejarah hidup
manusia. Tentunya, dibutuhkan cara yang lebih arif dalam menyikapi berbagai keruwetan era
globalisasi ini.

Seperti halnya masyarakat dunia yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan kita,
begitupan juga sebaliknya. Kehidupan kita sebagai sebuah bangsa turut membentuk identitas
masyarakat dunia. Apa yang kita miliki (nilai, tradisi, budaya dan lainnya) menjadi bagian dari
kekayaan kebudayaan dunia yang begitu kaya. Di antara kebudayaan it, semuanya memiliki
keunggulan dan kelebihannya.

A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang
ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak ada lagi batas-batas yang
jelas dari suatu negara. Menurut Pandangan para ahli mengenai pengertian globalisasi, yaitu:

1. Selo Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di


antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki
tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Hubungan tersebut disebabkan oleh
penemuan baru seperti alat elektronik dan internet.

2. Anthony Giddens globalisasi yaitu menerangkan yang bahwa hubungan sosial akhirnya
menjadi intens antar penduduk di dunia ini. Kemudian terhubunglah satu peristiwa dengan
peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara wilayah sehingga
berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.

3. Winarno Mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat


dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling berhubungan dalam semua aspek
kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan.

4. Jan Aart Scholte Globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor
negara dan non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat
secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas pada
skala dunia.

PROSES GLOBALISASI

Karena globalisasi sedikit banyak mengubah tatanan hidup masyarakat, terjadinya globalisasi
juga tidak datang begitu saja, namun terjadi melalui sebuah proses. Proses terjadinya
globalisasi dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

a. Globalisasi Era Pra-Modern


Walaupun globalisasi sering dikaitkan dengan dunia yang modern dan berhubungan
dengan kecanggihan serta teknologi yang modern. Namun ada pendapat yang melihat bahwa
proses globalisasi sudah terjadi sebelum zaman itu. Salah satunya era pra modern merupakan
proses globalisasi yang terjadi jauh sebelum manusia mengenal teknologi modern seperti
sekarang ini. Kalau bisa kita bayangkan. Manusia mengalami aktivitas global seperti fenomena
migrasi zaman prasejarah.

Era ini ditandai pula sebagai zaman kerajaan, penyebaran agama, jalur perdagangan silk
road dan migrasi antar benua. Pada era ini Periode pra modern ini, berlangsung sekitar tahun
3500 SM hingga 1500 SM.

b. Globalisasi Era Modern Awal


Kemudian dilanjutkan pada periode selanjutnya pada periode tahun 1500-1600 an,
terjadi kebangkitan imperium maritim Eropa, yang imperium utamanya yakni Portugis dan
Spanyol, kemudian disusul imperium Belanda dan Britania. Kondisi ini menjadi titik balik
ekspansi negara-negara kolonial dari Eropa, menuju benua lain. Pada era modern awal,
imperium-imperium tersebut melakukan ekspansi dengan tujuan utama untuk berdagang.
Namun pada prakteknya, terjadi kolonialisme pada negara-negara lain tujuan ekspansinya.

c. Globalisasi Era Modern

Lalu kita lanjut membahas globalisasi pada era modern. Era ini terjadi sekitar tahun
1850 hingga 1970.  Nah, perbedaan dari era sebelumnya yakni modern awal, ialah dari tujuan
ekspansi para imperium eropa, cara mengelola perdagangan global, serta tingkat pertukaran
informasinya. Era ini juga ditandai dengan meningkatnya perdagangan internasional, yang
dituntut dengan meningkatnya perkembangan bank multinasional, alat komunikasi, serta
transportasi yang semakin modern.

d. Globalisasi Era Kontemporer


Nah, selanjutnya kita membahas proses globalisasi yang terjadi sejak akhir periode
modern, hingga saat ini, yakni era kontemporer. Pada periode ini, globalisasi yang terjadi
semakin mudah dan cepat dalam membantu kebutuhan manusia untuk mengakses informasi dan
mendapatkan kebutuhannya. Kemajuan teknologi yang selalu up to date juga menjadi ciri khas
dari globalisasi era kontemporer ini. 

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga
posisi teoretis yang dapat dilihat, yaitu:

a. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki


konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka
percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan
ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat
sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
b. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu
dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan
bertanggung jawab.
c. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena
hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang
memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu
yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk
menentang globalisasi (antiglobalisasi).
d. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat
bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-
besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah
fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah
merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.
e. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju
bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka
juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi
teoretis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat
hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian
besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik,
terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.

KARAKTERISTIK GLOBALISASI
1. Adanya Perbedaan Memaknai Ruang dan Waktu
Globalisasi membuat batas ruang dan waktu menjadi hilang, karena komunikasi dan
informasi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa batasan jarak dan waktu.
2. Perekonomian Antar Negara Saling Bergantung
Ekonomi negara-negara saling bergantung satu sama lain karena umumnya produksi
produk tertentu dilakukan di negara lain dengan biaya produksi yang lebih rendah.
3. Pertukaran Informasi Menjadi Lebih Cepat
Ciri utama globalisasi adalah adanya kemudahan akses informasi yang bisa didapatkan
dengan cepat dan mudah.
4. Timbulnya Masalah Bersama Secara Global
Globalisasi akan memunculkan timbulnya masalah bersama yang jdi isu global,
misalnya seperti isu pemanasan global, isu kerusakan lingkungan atau isu monopoli sumber
daya tertentu.
5. Terjadinya Pertukaran Budaya
Globalisasi akan mendorong terjadinya pertukaran budaya, dimana interaksi antar kultur
antar negara menjadi lebih sering terjadi.
6. Proses Komunikasi Menjadi Lebih Mudah
Komunikasi di era globalisasi dapat dilakukan dengan cepat, tanpa batasan ruang dan
waktu, dan bisa dilakukan dengan sekejap lewat perangkat ponsel dan internet.
7. Keterbukaan di Segala Aspek
Karakteristik globalisasi selanjutnya adalah adanya keterbukaan di segala aspek, seperti
politik, sosial budaya, dan ekonomi.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GLOBALISASI

Globalisasi disebabkan oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, yang


terlihat tanpa batas. Penyebab globalisasi adalah sebagai berikut:

1. Perubahan iklim politik dunia

Hal ini ditandai dengan bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti
Rusia, Ukrania, Polandia, Hongaria, Republik Ceko, negara-negara Baltik, Asia tengah, dan
banyak lagi, yang bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi Barat. Pada saat yang sama,
negara Komunis Cina mulai terbuka terhadap bisnis kapitalis. Runtuhnya komunisme
memperkuat proses globalisasi dan juga dilihat sebagai akibat dari proses globalisasi itu sendiri.

2. Modernisasi Sosial Ekonomi

Modernisasi berarti proses menuju masyarakat dari tradisional ke masyarakat yang


modern. Berbagai fenomena ekonomi yang menjadi salah satu pendorong meningkatnya
globalisasi seperti salah satunya kegiatan ekonomi yang diarahkan pada weightless economy
(tanpa bobot), mana produknya berupa informasi dan jasa berbasis internet.

3. Perkembangan Pasar

Globalisasi juga memunculkan keinginan kuat untuk mengembangkan pasar-pasar baru,


hingga ambisi untuk mendapatkan sumber daya-sumber daya ekonomi baru dan lebih murah.

4. Kemajuan Teknologi dan Komunikasi

Penyebab globalisasi yang selanjutnya adalah disebabkan karena adanya kemajuan


teknologi komunikasi. Kemajuan ini ditandai, dengan mudahnya masyarakat dunia berinteraksi
dengan komunikasi jarak jauh.

5. Berubahnya Pandangan, Cara dan Gaya Hidup

Gaya hidup merupakan salah satu penyebab meningkatnya globalisasi. Sehingga,


mampu mengubah idealisasi manusia yang melahirkan budaya massa, budaya konsumerisme
dan budaya ekstasi gaya hidup.
DAMPAK GLOBALISASI
Globalisasi bisa menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Berikut adalah dampak
globalisasi:

Dampak Positif Globalisasi adalah:

a. Perubahan tata nilai dan sikap

Adanya sikap modernisasi dan globalisasi dalam budaya akan menyebabkan


pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat di seluruh dunia


menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat kehidupan yang lebih baik

Banyaknya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang


canggih, merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf
hidup masyarakat.

Dampak Negatif Globalisasi adalah:


a. Munculnya sifat hedonism

Kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat
manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut,
meskipun harus melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat, seperti mabuk-mabukan,
seks bebas, berfoya-foya, dan sebagainya.
b. Lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat

Pengaruh globalisasi yang semakin mendunia juga merambat ke bidang agama, hingga
dapat dipungkiri nilai-nilai agama kini mengalami kepudaran. Munculnya pemikiran-pemikiran
baru yang liberal dan cenderung merusak tatanan nilai masyarakat.
c. Perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas.

Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang, tidak dapat lagi


menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru
berkembang (infant industry).

B. MASYARAKAT GLOBAL 
Pengertian mengenai masyarakat global dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang
memiliki pemikiran secara meluas, tidak lagi terbatas pada batas suatu negara, tetapi bersifat
universal dan mengglobal tidak hanya peduli terhadap permasalahan di negaranya saja namun
juga mencakup masalah orang-orang di negara lain Masyarakat global adalah masyarakat yang
modern, berpikiran maju dan ke depan, dimana masyarakat global selalu dapat dan bisa
menggunakan semua teknologi yang ada untuk mencapai suatu tujuan. Masyarakat global
adalah masyarakat universal, masyarakat dunia yang saling berkaitan tanpa dibatasi oleh batas-
batas negara dan selalu berpikir untuk kelangsungan hidupnya
1. Ciri-Ciri Masyarakat Global
a. Percaya pada diri sendiri,
b. Memiliki perencanan yang baik dalam kehidupan pribadinya maupun yang lain berhubungan
dengan lingkungannya,
c. Selalu mengikuti perkembangan jaman dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

2. Masalah Masyarakat Global


Masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat global ialah dampak dari globalisasi.
Berkembang pesatnya globalisasi membuat manusia cenderung bersifat konsumtif dan
individual. selain itu, banyak jenis tindakan kejahatan baru yang timbul karena pengaruh
globalisasi, juga dapat merusak budaya-budaya lokal.
C. PERANAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI
Pancasila menjadi ideologi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia.
Landasan yang fundamental tersebut mengatur bagaimana menjalankan visi atau arah
kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia, dengan mewujudkan kehidupan yang
menjunjung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Seiring
perkembangan jaman, kehidupan bermasyarakat dan bernegara dihadapkan dengan pengaruh
globalisasi Hal tersebut mengharuskan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memfilter
kebudayaan yang berasal dari luar. Pancasila menjadi ukuran untuk mengkritisi pengaruh-
pengaruh globalisasi. Untuk mengaktualisasikan setiap nilai pada masing-masing sila, maka
dijabarkan melalui norma-norma dan peraturan-peraturan.
Pancasila sebagai dasar negara sangat luas peranannya di dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Seiring perkembangan jaman Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara yang
hanya bertitik tolak di negara Indonesia, tetapi juga beradaptasi dengan fenomena global dan
perubahan yang modern di seluruh aspek. Tranformasi budaya yang masuk ke Indonesia bisa
saja menjadi pemecah belah kesatuan Indonesia yang dibangun sejak dahulu, tetapi ketika
peranan Pancasila masih dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia hal tersebut bisa
terhindari. Untuk tumbuh menjadi bangsa yang besar harus ditanamkan sikap nasionalisme dan
cinta tanah air sejak dini, agar semakin tua bangsa ini semakin kuat juga untuk bertahan dalam
menghadapi permasalahan-permasalahan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD :1 Nama Kelm. :


Kelas :
Waktu pengerjaan : 90 menit

Dikerjakan secara : KELOMPOK

Tulis identitas diri (nama, kelas) masing2.


Petunjuk:
1. Setelah dipertemuan pertama kalian membahas dan mendalami materi kalian akan dibagi
menjadi beberapa kelompok.
2. Untuk satu kelompok terdiri dari 3 orang (ditentukan oleh guru)
3. Masing-masing kelompok akan mendiskusikan 4 tema yang berbeda.
a. Mengapa kita menjadi bagian dari warga dunia.
b. Aspek-aspek dalam kehidupan kita yang merupakan bagian dari penomena global
c. Dampak positif dan negatif dari globalisasi
d. Pancasila menjadi jati diri bangsa Indonesia di era globalisasi.
4. Buatlah artikel kreatif mengenai tema-tema yang sudah ditentukan diatas semenarik
mungkin!
5. Kemudian tunjukan dan presentasikan didepan kelas artikel kreatif yang sudah kelompokmu
buat!
REFLEKSI PEMBELAJARAN

1. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada
emoticon berikut.

A. B. C. D.

2. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B. C. D.

3. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah
pada emoticon berikut)

A B C D
GLOSARIUM

KATA ARTI
Globalisasi proses masuknya ke ruang lingkup dunia
Nilai suatu gagasan yang berhubungan mengenai apakah
suatu bentuk tindakan sosial itu penting ataukah
tidak penting.
Norma aturan maupun ketentuan yang sifatnya mengikat
suatu kelompok orang didalam masyarakat
Modern Terbaru
Multinasional perusahaan yang mengembangkan diri di pasar
internasional
Kontemporer Waktu yang sama
Perekonomian serangkaian besar kegiatan produksi dan konsumsi
yang saling terkait yang membantu dalam
menentukan bagaimana sumber daya yang langka
dialokasikan
Monopoli sebagai keadaan, di mana suatu bisnis dikuasai
hanya oleh satu perusahaan
Modernisasi suatu proses perubahan dari keadaan tradisional
menuju masyarakat yang lebih maju (modern) atau
masa kini.

DAFTAR PUSTAKA

Supriatna, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pusat pembukuan


KEMENDIKBUDRISTEK. Jakarta.
file:///C:/Users/USER/Downloads/59517-ID-membangun-masyarakat-global-dari-sekolah.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-norma/#A_Pengertian_Norma

Anda mungkin juga menyukai