Anda di halaman 1dari 5

SOAL LITERASI NUMERASI

KELAS VII
Penyusun : Nurwidati, S.Pd.
Sekolah : SMP Negeri 1 Godean, Sleman
KD 3.1 MENGANALISIS PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
1. Perhatikan potongan pidato di bawah ini!
Ir. Soekaro dalam pidatonya proses penyusunan dasar negara Indonesia merdeka
pada 1 Juni 1945 menyampaikan bahwa, “... Bukan saja bangsa Indonesia ber-
Tuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya ber-Tuhan. Tuhannya
sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut petunjuk Isa al-Masih, yang
belum ber-Tuhan menurut petunjuk Nabi Muhammad S.A.W., orang Budha
menjalankan ibadahnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Tetapi, marilah kita
semuanya ber-Tuhan... Dan hendaknya Negara Indonesia satu negara yang
bertuhan!”

Berdasarkan potongan pidato Ir. Soekarno di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ....
A. Negara memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk menyembah Tuhannya
sesuai ketentuan pemerintah
B. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ber-Tuhan sesuai Tuhan yang disembah
oleh para pendiri negara
C. Setiap orang Indonesia wajib memeluk agama sesuai keyakinannya dengan tiada
egoisme agama
D. Negara menjamin setiap orang melaksanakan agamanya secara radikal dan bebas
2. Perhatikan infografis berikut ini!
Berdasarkan infografis di samping, dapat kita
ambil informasi tentang proses perumusan
dasar negara Indonesia merdeka adalah ....
A. Istilah Pancasila sebagai nama dasar
negara Indonesia merdeka dicetuskan
oleh Ir. Soekarno
B. Rumusan dasar negara Indonesia
disampaikan oleh Ir. Soekarno, Moh.
Hatta, dan Moh. Yamin
C. Moh. Yamin mengusulkan dasar negara
Indonesia “Ketuhanan” sebagai tumpuan
utama penyelenggaraan negara
D. Inti dari semua sila Pancasila yang
dirumuskan oleh para tokoh perumus
Pancasila adalah kesejahteraan rakyat
3. Janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia direalisasikan dengan
dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) pada 29 April 1945 bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Horito. Secara
resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang dengan anggota perwakilan Negara Indonesia dan
Jepang sebagai berikut:
No. Perwakilan Negara Jumlah anggota
1. Indonesia 62 orang
2. Jepang 7 orang
Total 69 orang
Pernyataan berikut yang sesuai dengan informasi di atas adalah ....
A. Persentase anggota BPUPKI perwakilan dari Jepang adalah 15%
B. Persentase anggota BPUPKI perwakilan dari Indonesia adalah 90 %
C. Perwakilan anggota BPUKI dari Indonesia dan Jepang jumlahnya seimbang
D. Penentuan perwakilan anggota BPUKI didasarkan pada ketentuan Kaisar Horito
4. Ketua BPUPKI dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat pada pidato awal sidang pertama
menyatakan bahwa untuk mendirikan negara Indonesia merdeka diperlukan suatu dasar
negara. Untuk menjawab permintaan tersebut, para tokoh pendiri negara mengusulkan
rumusan dasar negara berdasarkan sejarah perjuangan bangsa dan dengan melihat
pengalaman bangsa lain. Usulan tersebut diilhami oleh dan berakar pada gagasan-
gagasan besar di dunia. (B/S)
5. Pagi hari setelah Ir. Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia menjelang
dibukanya rapat PPKI I, Moh. Hatta mendekati tokoh-tokoh Islam agar bersedia
mengganti sila pertama Pancasila dalam rancangan Piagam Jakarta. Dengan berbagai
argumen persuasi yang dikemukakan, akhirnya golongan Islam bersedia menerima
usulan perubahan tersebut.
Tuliskan alasan diubahnya naskah tersebut!
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
KD 3.4 MENGIDENTIFIKASI KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN
ANTARGOLONGAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
1. Perhatikan wacana berikut ini!
Di SMP Nusantara yang berada di ibu kota terdapat keberagama suku, agama, dan
ras yang berasal dari berbagai penjuru di nusantara. Di sekolah tersebut terdapat 4
sahabat yang dekat sejak awal masuk sekolah. Mereka adalah Yohanes yang
bersuku Asmat dan beragama Katholik, Wayan bersuku Tengger dan beragama
Hindu, Fatima bersuku Gayo dan beragama Islam, dan Ares bersuku Sasak yang
juga menganut agama Islam. Mereka bersahabat secara damai tanpa pernah
mempermasalahkan perbedaan diantara mereka. Justru keberagaman yang ada
dijadikan sebagai prinsip hidup harmonis.

Berdasarkan wacana tersebut, pasangan suku pada 4 sahabat dan daerah asalnya
yang benar adalah ... .
1) Yohanes A Lombok
2) Fatima B Papua
3) Ares C Aceh
4) Wayan D Bali
E Jawa Timur

2. Perhatikan wacana berikut ini!


“Tari Seblang” merupakan salah satu tarian berbau mistis yang biasanya dipentaskan
oleh masyarakat Osing di Banyuwangi. Dikatakan berbau mistis karena para penari
dalam kondisi dimasuki arwah roh halus. Para penari dipilih secara supranatural oleh
dukun setempat dan biasanya penari harus dipilih dari keturunan penari Seblang
sebelumnya, Tari tersebut akan dipentaskan atau ditarikan setiap malam selama
tujuh hari berturut-turut sebagai simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa atas keselamatan desa. Tari Seblang ini merupakan bentuk budaya
tradisional ciri khas masyarakat Banyuwangi, warga percaya jika tidak melakukan
tradisi Seblang ini akan mendapatkan musibah.
(Sumber: banyuwangibagus.com)

Sikap yang dapat ditunjukkan oleh para pemuda sebagai pewaris budaya bangsa
terhadap keberadaan tarian tersebut adalah ... .
A. membatasi penonton karena bersifat mistis
B. mendokumentasikan pementasan agar bisa dipamerkan
C. terus berupaya mendorong pelestarian budaya tradisional kepada generasi muda
D. melarang generasi muda menyaksikan pementasan agar tidak kerasukan roh halus
3. Perhatikan infografis berikut!

Berdasarkan infografis tesebut, pilihlah salah satu jawaban yang tepat!


1) Bahasa daerah di Indonesia yang telah diidentifikasi dan divalidasi Benar/Salah
berdasarkan akumulasi per provinsi berjumlah 652 bahasa daerah
2) Berdasarkan jumlah persebaran bahasa daerah wilayah, bahasa Benar/Salah
daerah yang berkembang di pulau Papua lebih banyak dari jumlah
bahasa daerah yang berkembang di pulau Jawa, Bali, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku

4. Simaklah bacaan berikut ini!


Agama yang dianut oleh masyarakat Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan,
Sulawesi Tenggara beragam tercermin dari keberadaan rumah ibadah yang juga
beragam dapat disajikan dalam diagram pie berikut:
Diagram 1: Keberadaan Rumah Ibadah di Kecamatan Landono

Pura; 14

Masjid; 24

Gereja; 3
Surau; 8

Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah ... .


A. Rumah ibadah umat Kristen ditambah surau lebih banyak dari rumah ibadah umat
Hindu
B. Jumlah masjid enam kali lebih banyak dari rumah ibadah umat Kristen
C. Jumlah masjid sama dengan rumah ibadah umat Hindu ditambah surau
D. Rumah ibadah umat Islam berjumlah 32 rumah ibadah
5. Simaklah wacana berikut!
Pak Subangkit medapat mandat dari kantornya di Yogyakarta untuk bertugas di salah
satu daerah di Papua. Meski orang baru, Pak Bangkit berusaha membaur dengan
masyarakat setempat. Suatu hari, Pak Bangkit mendapat undangan pesta pernikahan
rekan kerjanya. Sebagaimana diketahui, daerah tempat tugas Pak Bangkit mayoritas
beragama Katolik, sehingga sesuai adat setempat ketika pesta tersaji daging anjing dan
babi. Padahal, sesuai ajaran agama yang dianut Pak Bangkit yaitu agama Islam
terdapat larangan mengonsumsi makanan tersebut.

Jelaskan sikap kalian jika berada di posisi Pak Bangkit!


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai