Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FASE D

1. Komponen Informasi Umum


a. Identitas
Nama penyusun : Riski Andayani, S.Pd
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Fase : VII (Tujuh)/D
Alokasi Waktu : 3 JP/Minggu
b. Kompetensi Awal : 1. Peserta didik memahami karakteristik
negara
kesatuan republic Indonesia
1. Peserta didik memahami makna persatuan
2. Peserta didik memahami Indonesia sebagai
negara kesatuan
c. Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha
Esa, berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bernalar Kritis
d. Elemen : Bhinneka Tunggal Ika
e. Sarana dan Prasaran : 1. Laptop
2. Proyektor
3. Speaker
4. Buku Paket
5. Bahan Bacaan/Artikel
f. Target Peserta Didik : Peserta didik dalam kategori umum, tidak ada
kesulitan dalam memahami dan mencerna
materi Bhinneka Tunggal Ika
g. Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
h. Pendekatan : Scientifik
i. Media Pembelajaran : Video Pembelajaran
j. Model Pembelajaran : Problem Based Learning

2. Komponen Inti

a. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman gender, suku, dan budaya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya
sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan memahami konsep
Bhinneka Tunggal Ika.

b. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Indicator Tujuan Sumatif Lingkup


Pembalajaran (Kriteria Materi/ Sumatif
Ketercapaian) Akhir Semester
Melalui pembelajaran 1. Peserta didik mampu 1. Keberagaman
dengan menggunakan mengidentifikasi gender dan
pendekatan Scientifik keberagaman gender, kesetaraan
dan model kesetaraan dan kesadaran gender,
pembelajaran problem gender keberagaman
based learning, peserta 2. Peserta didik mampu suku,
didik diharapkan mengidentifikasi keberagaman
mampu keberagaman suku di budaya,
mengidentifikasi Indonesia keberagaman
keberagaman gender, 3. Peserta didik mampu agama,
suku, dan budaya mengidentifikasi keberagaman ras
dalam bingkai keberagaman budaya di dan
bhinneka tunggal ika, Indonesia antargolongan
serta mampu 4. Peserta didik mampu 2. Menjaga nilai
menganalisis upaya menganalisis nilai penting penting
menjaga kebhinnekaan kebhinnekaan dan upaya kebhinnekaan
tunggal ika dengan menjaga kebhinnekaan
benar
c. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik akan memperoleh manfaat dalam:
1. Memahami keberagaman gender, suku, budaya, agama, ras dan antar golongan
dalam bingkai bhinneka tunggal ika
2. Memiliki sikap menghargai dan toleransi atas keberagaman yang ada di Indonesia
3. Berusaha untuk menjaga keberagaman tersebut namun tetap berlandaskan pada
nilai-nilai pancasila
4. Memahami makna perasatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang ada di
Indonesia

d. Pertanyaan Pemantik
1. Apa itu keberagaman?
2. Keberagaman apa saja yang kalian ketahui?
3. Mengapa keberagaman menjadi ciri khas bangsa Indonesia?
4. Keberagaman apa saja yang ada di sekitarmu?
5. Bagaimana sikap kalian melihat adanya keberagaman tersebut?

e. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan 20 menit

 Pendidik membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa


serta mengajak peserta didik untuk bersyukur atas kenikamatan yang telah
diberikan Tuhan serta atas kebesaran Tuhan.

 Pendidik mengingatkan peserta didik bahwa hari kamis ini adalah hari
“SEUDATI (Sehari Berbudaya Pasti Aceh)”, peserta didik sebaiknya
berbicara menggunakan bahasa daerah Aceh.

 Orientasi
Pendidik mengabsen peserta didik dan bertanya kabar
Pendidik mengulang sedikit materi yang telah dipelajari sebelumnya
 Apersepsi
- Pendidik bertanya kepada peserta didik “apakah kalian pernah melihat
perbedaan antara teman yang satu dengan yang lainnya? Perbedaan
seperti apa yang kalian lihat?”
- Pendidik bertanya kepada peserta didik terkait keberagaman gender,
suku, dan budaya“apakah kalian memiliki teman yang berbeda suku
atau budaya dengan kalian? Coba sebutkan perbedaan seperti apa yang
kalian lihat?”
 Motivasi
- Pendidik memberikan motivasi sebelum belajar dimulai dengan
menjelaskan manfaat mempelajari materi keberagaman gender, suku,
dan budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
- Pendidik menjelaskan tujuan yang hendak di capai dalam proses
pembelajaran ini.
- Pendidik memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari terkait
materi keberagaman gender, suku, dan budaya dalam bingka Bhinneka
Tunggal Ika misalnya seperti suatu daerah di Aceh Tamiang yang
dihuni oleh dua suku yakni suku Gayo dan Suku Jawa namun dapat
hidup berdampingan.
Kegiatan Inti 80 menit

Tahap 1 Orientasi Pada Masalah


 (Mengamati)
- Peserta didik dipersilahkan untuk menonton video pembelajaran yang
telah disiapkan dikarenakan peserta didik memiliki gaya belajar
audiovisual.
- Sebelum video diputar, pendidik mengintruksikan kepada peserta didik
untuk memberikan tanggapan/pertanyaan setelah video selesai diputar.
 (Menanya)
- Peserta didik dipersilahkan untuk menyatakan pendapat atau pertanyaan
secara bergantian berkaitan dengan video pembelajaran yang ditampilkan.
- Jika belum muncul pertanyaan dari peserta didik, maka pendidik berusaha
memunculkan ide supaya timbul pertanyaan dari peserta didik. Pendidik
dapat menstimulus peserta didik dengan menyampaikan salah satu adat
daerah Aceh misalnya adat Reuhab dari Kabupaten Nagan Raya dan adat
Keunduri Blang dari Kabupaten Aceh Besar.

- Peserta didik menanyakan hal-hal yang tidak mereka ketahui mengenai


keberagaman gender, suku, dan budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika kepada pendidik secara spontan yang kemudian untuk dikaji lebih
dalam.
- Peserta didik yang berani bertanya atau menyampaikan pendapatnya
diberikan reward/pujian (karakteristik peserta didik dalam hal minat
belajar masih kurang sehingga harus banyak diberikan apresiasi agar
semangat belajarnya timbul)

Tahap 2 Mengorganisasika n peserta didik untuk belajar


 (Mengumpulkan informasi dan data)
- Peserta didik memiliki gaya berpikir logis dan senang menyelidiki
sesuatu, sehingga diberikan kegiatan menganalisis materi keberagaman
gender, suku, dan budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
- Pendidik membagi peserta didik menjadi 4 kelompok belajar berdasarkan
hasil asesmen diagnostic atau kemampuan awal peserta didik
- Masing-masing kelompok membahas pembahasan yang berbeda.
- Peserta didik membagi LKPD sesuai dengan pembahasan masing-masing
kelompok

Tahap 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


 (Mengasosiasikan)
- Peserta didik secara kreatif diberikan waktu untuk mencari informasi-
informasi untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan LKPD yang
berkaitan dengan materi keberagaman gender, suku, dan budaya, serta
menjaga nilai penting kebhinnekaan bisa melalui buku cetak ataupun
artikel yang telah dibawa tadi.
- Peserta didik duduk berkumpul bersama teman kelompok, kemudian
mereka saling bekerjasama berdiskusi mengerjakan LKPD mengenai
materi keberagaman gender, suku, dan budaya, serta menjaga nilai
penting kebhinnekaan.
- Pendidik mengunjungi kelompok belajar untuk membimbing kesulitan
yang dihadapi peserta didik dalam menyelesaikan LKPD
- Peserta didik menghubungkan semua informasi serta fakta yang didapat,
untuk menganalisis materi tentang keberagaman gender, suku, dan
budaya, serta menjaga nilai penting kebhinnekaan.

Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 (Mengkomunikasikan)
- Secara bergantian peserta didik (dengan mengundi nomor yang telah
dibagi) berkerja-sama dalam mempersentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas.
- Kelompok lain dipersilahkan untuk bertanya atau memberikan pendapat
atas hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi
- Peserta didik perbedaan pendapat dan saran dari kelompok lain
Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Pendidik dan peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan
penyelidikan masalah yang telah didiskusikan mengenai materi
keberagaman gender, suku, dan budaya, serta menjaga nilai penting
kebhinnekaan.
Penutup 20 menit

 Menyimpulkan

Pendidik dan peserta didik bersama–sama merangkum serta mengambil nilai


yang terkandung dalam materi pembelajaran.
 Asesmen Formatif/Post Test
Pendidik mengerjakan latihan soal berbentuk pilihan ganda
 Refleksi
Pendidik melakukan refleksi dengan memberikan contoh–contoh
keberagaman suku dan budaya yang ada di Aceh misalnya seperti tradisi
Kenduri Jeurat, tradisi merayakan Maulid yang berbeda-beda di setiap daerah
di Aceh, dan tradisi Tarek Pukat.
 Tindak Lanjut
Kemudian pendidik melakukan tindak lanjut kegiatan dengan menyampaikan
materi yang akan dipelajari di pertemuan selanjutnya.
 Penutup
Pendidik menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

f. Penilaian
1. Teknik penilaian: Observasi (Penilaian sikap, sosial, dan keterampilan) dan tes
tertulis (Formatif)
Prosedur penilaian sebagai berikut :
No Teknik Instrumen Keterangan
Pengamatan Lembar Observasi Terlampir
1
Tes Uraian Terlampir
2 tertulis/Formatif
Kinerja Lembar Observasi Terlampir
3 Keterampilan
2. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum menguasai materi dan
belum mampu memahami materi. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah
75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka
kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :
- Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
belum tuntas
- Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
- Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah
materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh
peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk
pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang
tua.
3. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
menguasai materi. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai
berikut.
- Pendidik memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi
pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya
menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
- Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya

g. Glosarium
Gender :Sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-
laki dan perempuan yang dibentuk secara social
maupun budaya
Kesetaraan : Tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak
lebih tinggi atau lebih rendah
Suku : Golongan orang-orang dalam keluarga yang
seturunan atau golongan bangsa sebagai bagian dari
bangsa yang besar
Ras : Perbedaan variasi manusia yang didasarkan pada
tampilan fisik
Budaya : Adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi
kebiasaan
Fisiologis : Sesuatu yang berkaitan dengan tubuh
Keberagaman : Memahami dan menghormati perbedaan dari
segala aspek

h. Daftar Pustaka
https://youtu.be/JhUfNIg6wL0
Rahmayana, Winda. 2021. Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Khanduri Jeurat
Oleh Masyarakat di Desa Cot Trap Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh
Jaya. Skipsi. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala

Siswati, Vialinda. 2019. Masyarakat dalam Keragaman. Diakses pada 01 Mei 2023,
dari https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/download/36/31/

Zaim Uchrowi dan Usrina wati. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Dan Teknologi Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai