Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

PENDIDIKAN PANCASILA

NORMA DAN UUD NRI


TAHUN 1945

(Amandemen UUD NRI Tahun 1945)

Oleh:

AFNI SUSANTI, SH
NIP. 19810821 202221 2 003

SMP N 4 bukit sundi


TP. 2022/2023

Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 1
IDENTITAS SEKOLAH

Sekolah : SMP N 4 Bukit Sundi


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Kelas/semester : VII/1

INFORMASI UMUM

Identitas Penulis : AFNI SUSANTI, SH


Sekolah Asal : SMP N 4 Bukit Sundi
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang/Kelas : SMP/7
Fase : D
Elemen : UUD NRI TAHUN 1945
Kompetensi Awal : Amandemen UUD NRI Tahun 1945
Profil Pelajar Pancasila : Bergotong royong
Sarana dan prasarana : Laptop dan Proyektor
Alokasi waktu : 80= 2 X 40’ menit (1 x pertemuan)
Target Peserta didik : 24
Model Pembelajaran : Tatap Muka / Discovery Learning

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran : 7.1.1.2 Peserta didik mampu menjelaskan perumusan,


pengesahan, dan perubahan UUD NRI Tahun 1945

B. Asesmen : Individu, kelompok, tertulis dan performa


a. Kompetensi yang dinilai
1. Kompetensi sikap yang menunjukkan bertakwa kepada
Tuhan YME, Melaksanakan Hak dan Kewajiban dalam
kehidupan sehari-hari
2. Kompetensi pengetahuan untuk mengidentifikasi konsep
tentan g Hak dan Kewajiban dalam Norma.
3. Kompetensi keterampilan: Kemampuan kinerja dalam
kelompok serta kemampuan menyampaikan gagasan
dengan tepat
b. Bagaimana Asesmen dilakukan
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/
mengamati sikap peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan
kelompok

c. Instrumen dan kriteria penilaian terlampir

C. Pemahaman bermakna : Mempelajari sejarah penting untuk mengetahui jati diri suatu
bangsa

D. Pertanyaan pemantik : 1. Dapatkah kalian menjelaskan tentang Amandemen UUD NRI


Tahun 1945 dengan benar?
Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 2
2. Dapatkah kalian penjelaskan penerapan Amandemen UUD
NRI Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari dengan benar?

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Konten Pembelajaran Waktu


Pendahuluan 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 10 menit
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.

Inti 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiran terkait amendemen 60 menit


UUD NRI Tahun 1945.
2. Meminta siswa menjelaskan perlunya amendemen setelah lebih dari
50 tahun pengesahan UUD serta mendiskusikannya.
3. Meminta siswa menjelaskan tahapan amendemen UUD NRI Tahun
1945 oleh MPR dan mendiskusikannya.
4. Meminta siswa menjelaskan perubahan isi dalam amendemen UUD
NRI Tahun 1945, serta mendiskusikannya.
5. Merangkum dan menjelaskan secara menyeluruh amendemen UUD
NRI Tahun 1945.
6. Meminta siswa membentuk kelompok masing-masing 5 siswa.
7. Meminta setiap kelompok membuat tabel amendemen UUD NRI
Tahun 1945, kolom kiri tentang tahapan dan kolom kanan tentang
perubahan isi.
8. Meminta setiap kelompok mendiskusikan amendemen UUD NRI
Tahun 1945 tersebut.
9. Meminta setiap kelompok mendiskusikan apa hal terpenting dalam
amendemen UUD NRI Tahun 1945 menurut kelompok masing-
masing.
10. Meminta setiap kelompok bergiliran mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
11. Menanggapi dan mengapresiasi hasil diskusi tersebut.
12. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK 10 menit
(apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
2. Meminta siswa sepulang sekolah mempelajari kembali
Amendemen UUD NRI Tahun 1945. Dan mempelajari ulang
Bab Norma dan UUD NRI Tahun 1945.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran.

F. Refleksi Peserta Ddik dan Pendidik

Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 3
1. Refleksi Peserta didik
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran tidak kalian senangi? Mengapa?

2. Refleksi Pendidik
a. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?
d. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?

Muara Panas, Juli 2022


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMPN

NOVI WARDANTI, M. Pd AFNI SUSANTI, SH


NIP. 197011141998022001 NIP. 198108212022212003

LAMPIRAN

Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 4
A. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Amandemen UUD NRI Tahun 1945

Nama : ...................................
Kelas : ...................................
Materi Pokok : ....................................
Tanggal : ....................................

Pertanyaan :
1. Tuliskan hasil amandemen UUD NRI Tahun 1945 pada tabel dibawah ini!

Amandemen Hasil Amandemen


Pertama Masa jabatan presiden dibatasi menjadi maksimal dua kali

Kedua Warga memilih langsung wakilnya di DPR/DPRD

Ketiga Warga memilih langsung presiden dan wakil presiden

Keempat Anggaran pendidikan paling sedikit 20%

B. Instrumen dan kriteria Penilaian


1. Penilaian Sikap
Kriteria Sikap
No Nama Bertakwa Menghargai Gotong Rerata Nilai
royong
1.

2.

3.

4.

Pedoman penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai sikap minimal Baik (3) (*Kriteria
ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing- masing

2. Penilaian Pengetahuan

Bila jawaban sangat sempurna diberi skor 4


Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 5
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1

Nilai = Jumlah perolehan skor x Nilai ideal (misalnya 100)


Jumlah skor maksimum

❖ Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai pengetahuan minimal 75 (*Kriteria
ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing- masing)

3. Penilaian Keterampilan

Kriteria Keterampilan
No. Nama Penguasaan Kemampuan Tata Bahasa Rerata
Materi Argmumentasi Nilai
1.

2.

3.

4.

Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

❖ Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai keterampilan minimal Baik (3)
(*Kriteria ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing)

C. Pengayaan dan Remedial


1. Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
a. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor teman sebaya.
b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi kunci
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis dan dikumpulkan kepada guru.

2. Alternatif program remedial antara lain:


a. Mengulang materi kunci di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan

D. Bahan Bacaan Peserta didik dan Pendidik

Amendemen UUD NRI Tahun 1945


Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 6
Perubahan Undang-Undang juga disebut sebagai amendemen. Di Indonesia perubahan atau amendemen
Undang-Undang juga telah dilakukan, termasuk perubahan UUD NRI Tahun 1945. Perubahan tersebut
dilakukan dari tahun 1999 hingga tahun 2002. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang melakukan
amendemen UUD NRI Tahun 1945 itu. Setelah sekitar setengah abad Indonesia merdeka, kehidupan
bermasyarakat tentu berubah. Masyarakat ingin kehidupan politik yang lebih demokratis, agar masyarakat
lebih bebas berpendapat serta dapat memilih pemimpin secara langsung. MPR memenuhi aspirasi
masyarakat tersebut. Maka dilakukanlah Amendemen UUD NRI Tahun 1945. Beberapa pasal dari
Undang-Undang Dasar itupun diubah secara bertahap melalui sidang-sidang MPR.

1. Tahap Perubahan
Amendemen UUD NRI Tahun 1945 dilakukan empat kali. Perubahan pertama dilakukan melalui Sidang
MPR pada tanggal 14-19 Oktober 1999. Terdapat 9 pasal yang diubah dalam amendemen ini. Perubahan
kedua adalah melalui sidang pada tanggal 1-18 Agustus 2000 untuk mengubah 25 pasal pada lima
bab. Selanjutnya adalah amendemen ketiga yang mengubah 22 pasal. Hal ini dilakukan melalui Sidang
MPR pada tanggal 1-9 November 2001. Amendemen keempat adalah melalui Sidang MPR pada tanggal
1-10 Agustus 2002 dengan mengubah 13 pasal. Semua perubahan itu dilakukan dengan tetap
menggunakan Pancasila sebagai dasarnya.

2. Hasil Perubahan
Amendemen UUD NRI Tahun 1945 menghasilkan beberapa perubahan. Seperti pada amendemen
pertama yang membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi maksimal dua kali masa
jabatan atau paling lama selama 10 tahun. Setelah 10 tahun menjabat, presiden dan wakil presiden tidak
dapat dipilih lagi. Pada amendemen kedua ditegaskan bahwa masyarakat memilih secara langsung para
wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dengan begitu setiap orang sepenuhnya bebas memilih wakilnya untuk menjadi anggota DPR. Bukan
hanya memilih wakilnya di DPR, rakyat juga bisa memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.
Sebelumnya, presiden dan wakil presiden dipilih rakyat secara tidak langsung melalui wakil-wakil rakyat
di MPR. Pemilihan presiden dan wakil presiden langsung oleh rakyat ditegaskan dalam amendemen
ketiga UUD NRI Tahun 1945.
Amendemen keempat UUD NRI Tahun 1945 antara lain menyangkut masalah pendidikan. Dalam
amendemen ini, pemerintah diwajibkan untuk menyediakan anggaran pendidikan paling sedikit harus 20
persen dari anggaran negara. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi
masyarakat.

E. Glosarium
Agama : sisterm yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) peribadatan kepada Tuhan YME
serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya.
Bangsa : kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta
berpemerintahan sendiri.
Keagamaan : yang berhubungan dengan agama.
Kebangkitan nasional : perihal bangkitnya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan
bangsa melawan dan mengusir penjajah melalui berbagai cara.
Kebudayaan : hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia, seperti kepercayaan,
keseniaan dan adat istiadat.

Kepercayaan : anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercaya itu benar atau nyata;
sebutan bagisistem religi di Indonesia yang tidak termasuk salah satu dari agama
resmi.
Masyarakat : sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang
Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 7
mereka anggap sama.
Nusantara : sebuatan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Penjajahan : prose, cara atau perbuatan menguasaidan memerintah suatu negeri (daerah dan
sebagainya).
Suku : golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar.
Toleransi : sikap atau perilaku yang tidak menyimpang dari aturan, dimaa seseorang menghargai
atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.

F. Daftar Pustaka
Saputra, Lukman Surya, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas
VII. Jakarta: Kemendibud RI.
Suryana, Yana. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII Semester I.
Klaten: Intan Pariwara.
Uchrowi, Zaim dan Rusmawati. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP
Kelas VII. Jakarta: Kemendibudristek.

Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 8

Anda mungkin juga menyukai