PENDIDIKAN PANCASILA
Oleh:
AFNI SUSANTI, SH
NIP. 19810821 202221 2 003
Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 1
IDENTITAS SEKOLAH
INFORMASI UMUM
KOMPONEN INTI
C. Pemahaman bermakna : Mempelajari sejarah penting untuk mengetahui jati diri suatu
bangsa
E. Kegiatan Pembelajaran
Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 3
1. Refleksi Peserta didik
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini?
b. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran tidak kalian senangi? Mengapa?
2. Refleksi Pendidik
a. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?
d. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
LAMPIRAN
Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 4
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Nama : ...................................
Kelas : ...................................
Materi Pokok : ....................................
Tanggal : ....................................
Pertanyaan :
1. Tuliskan hasil amandemen UUD NRI Tahun 1945 pada tabel dibawah ini!
2.
3.
4.
Pedoman penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai sikap minimal Baik (3) (*Kriteria
ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing- masing
2. Penilaian Pengetahuan
❖ Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai pengetahuan minimal 75 (*Kriteria
ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing- masing)
3. Penilaian Keterampilan
Kriteria Keterampilan
No. Nama Penguasaan Kemampuan Tata Bahasa Rerata
Materi Argmumentasi Nilai
1.
2.
3.
4.
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
❖ Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai keterampilan minimal Baik (3)
(*Kriteria ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing)
1. Tahap Perubahan
Amendemen UUD NRI Tahun 1945 dilakukan empat kali. Perubahan pertama dilakukan melalui Sidang
MPR pada tanggal 14-19 Oktober 1999. Terdapat 9 pasal yang diubah dalam amendemen ini. Perubahan
kedua adalah melalui sidang pada tanggal 1-18 Agustus 2000 untuk mengubah 25 pasal pada lima
bab. Selanjutnya adalah amendemen ketiga yang mengubah 22 pasal. Hal ini dilakukan melalui Sidang
MPR pada tanggal 1-9 November 2001. Amendemen keempat adalah melalui Sidang MPR pada tanggal
1-10 Agustus 2002 dengan mengubah 13 pasal. Semua perubahan itu dilakukan dengan tetap
menggunakan Pancasila sebagai dasarnya.
2. Hasil Perubahan
Amendemen UUD NRI Tahun 1945 menghasilkan beberapa perubahan. Seperti pada amendemen
pertama yang membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi maksimal dua kali masa
jabatan atau paling lama selama 10 tahun. Setelah 10 tahun menjabat, presiden dan wakil presiden tidak
dapat dipilih lagi. Pada amendemen kedua ditegaskan bahwa masyarakat memilih secara langsung para
wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dengan begitu setiap orang sepenuhnya bebas memilih wakilnya untuk menjadi anggota DPR. Bukan
hanya memilih wakilnya di DPR, rakyat juga bisa memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.
Sebelumnya, presiden dan wakil presiden dipilih rakyat secara tidak langsung melalui wakil-wakil rakyat
di MPR. Pemilihan presiden dan wakil presiden langsung oleh rakyat ditegaskan dalam amendemen
ketiga UUD NRI Tahun 1945.
Amendemen keempat UUD NRI Tahun 1945 antara lain menyangkut masalah pendidikan. Dalam
amendemen ini, pemerintah diwajibkan untuk menyediakan anggaran pendidikan paling sedikit harus 20
persen dari anggaran negara. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi
masyarakat.
E. Glosarium
Agama : sisterm yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) peribadatan kepada Tuhan YME
serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya.
Bangsa : kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta
berpemerintahan sendiri.
Keagamaan : yang berhubungan dengan agama.
Kebangkitan nasional : perihal bangkitnya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan
bangsa melawan dan mengusir penjajah melalui berbagai cara.
Kebudayaan : hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia, seperti kepercayaan,
keseniaan dan adat istiadat.
Kepercayaan : anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercaya itu benar atau nyata;
sebutan bagisistem religi di Indonesia yang tidak termasuk salah satu dari agama
resmi.
Masyarakat : sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang
Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 7
mereka anggap sama.
Nusantara : sebuatan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Penjajahan : prose, cara atau perbuatan menguasaidan memerintah suatu negeri (daerah dan
sebagainya).
Suku : golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar.
Toleransi : sikap atau perilaku yang tidak menyimpang dari aturan, dimaa seseorang menghargai
atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
F. Daftar Pustaka
Saputra, Lukman Surya, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas
VII. Jakarta: Kemendibud RI.
Suryana, Yana. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII Semester I.
Klaten: Intan Pariwara.
Uchrowi, Zaim dan Rusmawati. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP
Kelas VII. Jakarta: Kemendibudristek.
Modul Pendidikan Pancasila Kelas VII/1 TP. 2022/2023 SMP N 4 Bukit Sundi Page 8