KOTA BANDUNG
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, mengesahkan Best Practise yang berjudul:
“Pemanfaatan Software Tracker Dalam Pembelajaran Fisika
Bandung”
Adalah karya Best Practise yang dibuat oleh MARIANO NATHANAEL, S.Si.,
S.Pd.
i
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
benar bebas dari plagiat, dan apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
ii
ABSTRAK
Dalam belajar fisika yang terpenting adalah siswa yang aktif belajar fisika.
Maka semua usaha guru harus diarahkan untuk membantu dan mendorong
agar siswa mau mempelajari fisika sendiri (Suparno, 2013:8). Dalam tulisan
dikeluarkan oleh Open Source Physics (OSP) dalam framework Jawa dapat
iii
KATA PENGANTAR
Mariano Nathanael.
iv
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Surat Pernyataan Bebas Plagiat
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
1. Identifikasi Masalah..............................................................................................2
2. Analisis Masalah...................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................3
C. Tujuan Pembelajaran dengan software Tracker.........................................................4
D. Manfaat yang diperoleh.............................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................5
A. Pembelajaran Fisika di SMA.....................................................................................5
1. Pembelajaran.........................................................................................................5
2. Pembelajaran Fisika di SMA.................................................................................5
B. Metode Praktikum.....................................................................................................7
C. Gerak Jatuh Bebas dalam Pembelajaran Fisika kelas X.............................................8
D. Software Tracker.......................................................................................................9
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................................12
A. Subyek, Tempat, Waktu dan Pihak yang Membantu Penelitian..............................12
1. Subyek Best Practise...........................................................................................12
2. Tempat Best Practise...........................................................................................12
3. Waktu dilakukan Best Practise............................................................................12
4. Pihak yang membantu Penelitian.........................................................................12
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan Tracker........................13
1. Pertemuan Pertama..............................................................................................13
2. Pertemuan Kedua................................................................................................14
C. Hasil Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan Tracker.............................15
1. Pertemuan Pertama..............................................................................................15
2. Pertemuan Kedua................................................................................................17
D. Pembahasan.............................................................................................................18
1. Kelebihan............................................................................................................18
2. Kelemahan dan Solusinya...................................................................................19
BAB IV SIMPULAN...............................................................................................................20
A. Simpulan.................................................................................................................20
B. Saran........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................21
v
LAMPIRAN 1 BIODATA.......................................................................................................22
LAMPIRAN 2 RPP PERTEMUAN 1....................................................................................24
LAMPIRAN 3 RPP PERTEMUAN 2....................................................................................27
LAMPIRAN 4 LKS PRAKTIKUM.......................................................................................30
LAMPIRAN 5 NILAI SISWA................................................................................................32
LAMPIRAN 6 FOTO PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN PRAKTIKUM..................37
LAMPIRAN 7 FOTO SISWA MELAKSANAKAN PRAKTIKUM..................................38
LAMPIRAN 8 FOTO HASIL SOFTWARE TRACKER................................................... 39
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu proses yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah
pendidikan. Hal ini sangat jelas tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945.
Proses pendidikan harus ditempuh oleh setiap penduduk negara Indonesia
dengan tujuan utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Makna
pendidikan ini dirumuskan melalui UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional di Bab I Pasal 1 yang menjelaskan bahwa :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Peran guru dalam pembelajaran adalah faktor yang sangat penting untuk
dapat mewujudkan tujuan yang mulia tersebut. Di dalam UU No. 14 tahun
2005 tentang Guru dan Dosen di Bab I pasal 1, dinyatakan bahwa :
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Karena itu kita tahu bahwa dalam sistem pendidikan, guru dan peserta
didik menempati peran yang utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang
dicita-citakan Pembukaan UUD 1945. Guru sebagai ujung tombak
pembelajaran di dalam kelas sangat penting perannya karena gurulah yang
berinteraksi langsung dengan peserta didik. Interaksi guru dengan peserta didik
di dalam kelas ini disebut dengan proses pembelajaran.
Lampiran i dari Permen no. 59 tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
menyebutkan bahwa kurikulum 2013 dikembangkan dengan beberapa
penyempurnaan pola pikir yang salah satunya adalah penguatan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik. Artinya peserta didik menjadi subyek yang
1
belajar sementara guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Dengan kata
lain, pembelajaran di kelas adalah guru menciptakan situasi pembelajaran yang
kondusif sehingga peserta didik didiorong untuk belajar dengan aktif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal ini menuntut siswa untuk aktif dalam
proses pembelajaran di sekolah dimana peran guru menurut UU Guru dan
Dosen No. 14 tahun 2005 pasal 4 adalah sebagai agen pembelajaran, antara lain
sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi
inspirasi belajar bagi peserta didik. Jika hal ini benar-benar dilaksanakan, maka
proses pembelajaran akan berubah dari teacher oriented menjadi student
oriented. Untuk melaksanakan tujuan ini, maka metode pembelajaran yang
tepat akan sangat mempengaruhi hasil dari proses pembelajaran.
SMA Negeri 2 Bandung juga telah menerapkan Kurikulum 2013 dalam
pembelajaran di kelas sejak tahun 2013 sampai sekarang. Penulis adalah guru
Fisika di SMA Negeri 2 Bandung sejak tahun 2009 hingga sekarang.
1. Identifikasi Masalah
Pada pembelajaran Fisika kelas X Semester 1 tahun ajaran 2019-2020,
kepada siswa telah dilaksanakan praktikum GLBB yang salah satu tujuannya
adalah untuk mencari nilai percepatan gravitasi bumi. Percepatan gravitasi
bumi diperoleh melalui gradien grafik untuk 6 kali percobaan
menggelindingkan kelereng pada rel yang disusun secara miring. Enam buah
data waktu dan kecepatan akhir kelereng dari 6 buah percobaan tersebut diplot
pada grafik kecepatan terhadap waktu lalu siswa menarik garis lurus terbaik
yang bisa diperoleh melalui sebaran titik tersebut dan menentukan nilai gradien
dengan metode tangen sehingga nilai percepatan gravitasi dapat diperoleh.
Untuk dapat mengambil 6 data waktu dan kecepatan, juga membuat kurva
linier dan menentukan nilai percepatan gravitasi, serta setiap kelompok
mengomunikasikan hasil yang diperoleh masing-masing untuk dibandingkan
dan dibahas lebih lanjut, ternyata hal membutuhkan waktu 2 pertemuan (@3jp
x 45 menit).
Kelemahan yang terlihat dalam pembelajaran praktikum ini adalah:
1) pemakaian waktu yang cukup panjang ini ternyata telah menyita waktu
2
rencana pembelajaran yang telah ditentukan. Seharusnya direncanakan 1
pertemuan dapat selesai, tetapi akhirnya menjadi 2 pertemuan.
2) Siswa terlihat bosan untuk membuat grafik secara manual karena
merupakan pekerjaan yang lama, menyita waktu serta membutuhkan
konsentrasi dan ketelitian yang cukup tinggi.
3) Nilai yang diperoleh siswa kurang akurat, hanya beberapa kelompok yang
mendapatkan kesalahan relatif (percepatan gravitasi yang diperoleh
terhadap nilai percepatan gravitasi di buku teori) yang kurang dari 10%.
Karena itu Penulis sebagai guru Fisika ingin mengatasi kelemahan-kelemahan
tersebut.
2. Analisis Masalah
Kelemahan yang telah ditemui tersebut adalah masalah yang harus diatasi
oleh penulis sehingga pembelajaran fisika bukanlah pembelajaran yang
membosankan, tetapi pembelajaran yang menantang dan membuat siswa
termotivasi untuk belajar secara mandiri (Suparno, 2013:8).
Salah satu strategi penyelesaian masalah yang terpikirkan adalah dengan
menggunakan software Tracker di dalam pembelajaran Fisika di semester 2.
Penggunaan Software Tracker ini diharapkan mampu untuk mengatasi ketiga
kelemahan di atas dan hal ini memang terjadi seperti yang telah diamati oleh
Penulis. Penggunaan Tracker oleh Penulis di dalam kelas akan Penulis uraikan
dalam tulisan Best Practise ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka masalah
pada penelitian ini ini dirumuskan sebagai berikut:
1) Dapatkah software Tracker mempersingkat waktu pembelajaran praktikum
fisika sehingga praktikum bisa tuntas dalam 1 pertemuan?
2) Apakah software Tracker dapat membuat siswa tertarik dalam
menganalisis grafik dari hasil praktikum?
3) Apakah praktikum dengan software Tracker dapat meningkatkan akurasi
dari hasil praktikum?
3
C. Tujuan Pembelajaran dengan software Tracker
Perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh Penulis di pembelajaran
fisika kelas X SMAN 2 Bandung dengan menggunakan software Tracker
diharapkan dapat:
1) mengatasi panjangnya waktu pembelajaran praktikum fisika, sehingga baik
percobaan, analisis data, dan mengomunikasikan serta membahas hasil
percobaan dalam dilakukan dalam satu pertemuan saja,
2) siswa tidak merasa bosan, tetapi menjadi semangat untuk melakukan
praktikum fisika serta termotivasi untuk belajar fisika secara mandiri,
3) meningkatkan akurasi dari hasil praktikum fisika sehingga dapat semakin
sesuai dengan teori yang dipelajari di kelas.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
pelajaran peminatan dan yang bisa mempelajari mata pelajaran Fisika ini
adalah peserta didik yang memilih peminatan IPA. Sementara itu peserta
didik yang memilih peminatan IPS juga dapat mempelajari pelajaran ini jika
memilih mata pelajaran fisika pada mata pelajaran Lintas Minat.
Kemdikbud (2013:10) menjelaskan bahwa karakteristik pembelajaran
fisika adalah natural science, sehingga pembelajaran fisika harus
merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan keterampilan
kerja ilmiah. Dengan kata lain, Kemdikbud menyatakan bahwa yang
melakukan pembelajaran fisika itu adalah peserta didik yang aktif dan
bukan guru yang mendominasi pembelajaran.
Hal yang senada juga dinyatakan oleh Paul Suparno (2013:8) yang
menjelaskan bahwa dalam belajar fisika yang terpenting adalah siswa yang
aktif belajar fisika. Maka semua usaha guru harus diarahkan untuk
membantu dan mendorong agar siswa mau mempelajari fisika itu sendiri.
Sri Anitah dan Yetti Supriyanti (2008:7.3) mengatakan bahwa
pembelajaran fisika mutlak memerlukan kegiatan penyelidikan/percobaan
atau “kerja ilmiah” dan selalu harus dikembangkan rasa ingin tahu dengan
pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan
pengembangan kerja ilmiah.
Melalui pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa di dalam
pembelajaran fisika, seharusnya siswa yang aktif sementara guru berperan
sebagai fasilitator dan motivator di dalam pembelajaran. Untuk
mewujudkan hal ini, maka guru fisika harus terus melatih dirinya dan
mengembangkan dirinya sehingga menjadi guru fisika yang sungguh
bermutu dan profesional. Untuk itu, menurut Paul Suparno (2013:8), ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilatih oleh guru secara terus
menerus, yaitu :
a. Penguasaan bahan fisika
b. Mengerti tujuan pengajaran fisika
c. Guru dapat mengorganisasi pengajaran fisika
d. Mengerti situasi siswa
e. Guru dapat berkomunikasi dengan siswa
6
f. Guru menguasai berbagai metode
Bagian yang terakhir ini (menguasai berbagai metode) adalah yang
diusahakan oleh peneliti dalam perbaikan pembelajaran di SMA Negeri 2
Bandung yaitu melaksanakan praktikum dengan bantuan software Tracker.
E. Metode Praktikum
Secara umum metode eksperimen (atau praktikum) adalah metode
mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai
pembuktian, pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang
benar. (Suparno:83). Jadi metode ini lebih untuk mengecek supaya siswa makin
yakin dan jelas akan teori yang sudah dipelajarinya.
Mariano Nathanael (2019:5) menyebutkan 6 tujuan melakukan praktikum
fisika di SMA, yaitu:
praktikum.
konsep-konsep fisika yang sudah ada atau dengan suatu nilai acuan yang
4) Siswa melakukan praktikum untuk melihat bahwa teori fisika itu memang
benar dan dapat diamati melalui praktik, bukan untuk membuktikan teori
fisika itu benar atau salah. Jika hasil yang ia peroleh berbeda jauh dengan
yang seharusnya menurut teori, maka kesalahan ada pada pihak praktikan
7
(yang melakukan praktikum), karena teori fisika yang ada sudah dianggap
5) Siswa terlatih untuk menggunakan berbagai alat ukur fisika dengan teliti
dan benar.
praktikum.
8
Gambar 2.1 Grafik jarak tempuh vertikal (h) terhadap waktu (t). Dari grafik
terlihat bahawa posisi benda mula-mula berada pada koordinat (0,0) lalu setelah
jatuh secara vertikal ke bawah, maka h menjadi semakin negatif.
Gambar 2.2 Grafik kecepatan benda jatuh (v) terhadap waktu (t). Dari grafik
terlihat bahawa kecepatan mula-mula adalah nol lalu semakin besar secara negatif
karena arahnya ke bawah. Gradien dari grafik tersebut adalah nilai percepatan
gravitasi di permukaan bumi (g)
G. Software Tracker
Tracker adalah sebuah alat analisis dan pemodelan video gratis yang dibangun
oleh Open Source Physics (OSP) yang menggunakan platform Java. Software ini
dirancang secara khusus untuk digunakan dalam pendidikan fisika dan dapat
diunduh secara gratis melalui situs https://physlets.org/tracker/.
9
Gambar 2.3 Tampilan antar-muka situs https://physlets.org/tracker/ untuk mengunduh
software Tracker secara gratis.
10
dengan atau tanpa grafik overlay
6) Dialog Properti Video menunjukkan dimensi video, jalur, laju bingkai, jumlah
bingkai, lebih banyak.
11
BAB III
PEMBAHASAN
12
mengijinkan setiap guru SMAN 2 Bandung untuk mengeksplore
berbagai metode pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran
menjadi menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.
c. Rekan-rekan Guru Fisika di SMAN 2 Bandung (Bu Dian, Bu Prita,
Bu Ratih, Pa Asep) yang mau belajar Tracker juga sehingga
mendorong Penulis untuk melakukannya lebih dulu di kelas sehingga
pengalaman itu bisa dibagikan kepada rekan-rekan guru Fisikat
tersebut.
13
- Penulis menjelaskan cara menggunakan software Tracker tahap
demi tahap untuk menganalsisi video bawaan yang sudah
disediakan ketika mendownload Tracker, yaitu:
i) buka video yang dituju melalui software Tracker
ii) batasi videonya (cutting) supaya hanya memfokuskan analisis
pada gerak benda saja.
iii) Atur posisi sistem koordinat supaya pusat koordinat berada
pada posisi benda mula-mula.
iv) Kalibrasi jarak pada video dengan menggunakan garis yang
sudah diketahui panjangnya di dalam video.
v) Tandai posisi pusat massa benda (tracking) gerak benda untuk
setiap frame video.
vi) Lihat tabel data dan grafik-grafik yang dihasilkan.
- Penulis menjelaskan satu demi satu bagaimana menganalisis tabel
data,menambahkan variabel fisika pada tabel data, bagaimana
menganalisis berbagai grafik yang diperoleh, dan cara menentukan
gradien kemiringan grafik serta makna fisisnya.
- Penulis memberikan tugas pada saat itu juga untuk menganalisis
video mekanika yang lainnya dan hasilnya dikirimkan ke email
Penulis.
7. Pertemuan Kedua
a. Sebelum pertemuan:
- Penulis telah memberitahukan supaya siswa melatih diri untuk
menggunakan software Tracker dengan cara menganalisis video
lainnya yang disediakan oleh software Tracker, karena minggu
depan akan melakukan praktik mengambil video secara langsung
dan menganalisisnya.
- Penulis telah mempersiapkan LKS Praktikum Fisika yang
memanfaatkan Software Tracker utnuk Gerak Jatuh Bebas.
b. Pada saat Pertemuan:
14
- Penulis memberikan LKS Praktikum Fisika yang memanfaatkan
Software Tracker utnuk Gerak Jatuh Bebas.
- Penulis meminta siswa dibagi dalam kelompok, satu kelompok
terisi oleh 3 siswa (terdapat 12 kelompok untuk setiap kelas).
- Penulis membagikan penggaris kayu sepanjang 1 meter sebagai
tanda jarak pada video.
- Penulis meminta siswa melakukan praktikum sesuai LKS dan
menyusun laporan sesuai dengan yang diminta dalam LKS.
- Setiap kelompok mengomunikasikan hasilnya di depan kelas.
- Hasil video dan analisis dengan software Tracker dikirimkan ke
email penulis.
- Penulis membuka sesi tanya-jawab dan bersama siswa
menganalisis seluruh hasil yang diperoleh setiap kelompok.
15
kelas tidak memiliki laptop. Karena itu untuk kelas paralel yang
pertama (Kelas X MIPA 3), dibentuk kelompok-kelompok, dimana
siswa yang tidak membawa laptop bergabung dengan siswa lain yang
mempunyai laptop. Untuk kelas berikutnya (di hari berikutnya) hal ini
tidak terjadi, karena Penulis bekerja sama dengan Tim IT Sman 2
Bandung, menginstal software Tracker di Labkom sehingga siswa
tidak perlu lagi membawa laptop, tetapi setiap siswa dapat
menggunakan Komputer di Labkom untuk menggunakan software
Tracker. Kelemahannya adalah sistem komputer di Labkom
mengharuskan software Tracker tersebut sudah terinstal (tidak bisa
diinstal oleh siswa) sehingga siswa tidak memiliki pengalaman
bagaimana cara menginstal software Tracker di Komputer.
c. Penjelasan tentang cara menggunakan software Tracker tahap demi
tahap berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana, juga tugas siswa
untuk menganalisis video lain secara mandiri berjalan dengan baik dan
hasilnya terkirim di email Penulis:
mariano.nathanael@sman2bdg.sch.id.
d. Ada beberapa siswa tertentu yang sama sekali awam dalam
penggunaan komputer. Hal ini membuat Penulis harus menjelaskan
kepada setiap siswa tersebut satu demi satu. Hal ini dapat teratasi
dengan memanfaatkan siswa yang sudah mengerti untuk menjadi
Tutor Sebaya.
e. Penulis mengamati bahwa siswa sangat tertarik sekali dengan software
Tracker, karena membandingkannya dengan praktikum GLBB di
semester lalu, dimana siswa harus melakukan 6 percobaan dan
membuat grafik secara manual, serta menghitung nilai percepatan
gravitasi secara manual yang memakan waktu cukup lama. Tetapi
dengan software Tracker mereka cukup melakukan satu kali
percobaan, dan dengan langkah-langkah sederhana mereka sudah bisa
mendapatkan nilai percepatan gravitasi dengan cepat.
f. Karena tidak semua siswa memiliki laptop, maka untuk pertemuan
berikutnya, Penulis sudah membagi kelompok siswa dengan setiap
16
kelompok berisi 3 siswa dan setiap kelompok membawa 1 buah laptop
saja. Untuk pertemuan berikutnya tidak perlu semua siswa membawa
laptop karena bekerja secara kelompok, dan tidak lagi menggunakan
Labkom. Dalam perencanaan Penulis, seharusnya pembentukan
kelompok terjadi di pertemuan berikutnya.
8. Pertemuan Kedua
a. Hal yang penting untuk dicatat pada pertemuan ini adalah pada
sebagai Guru minta supaya diulang karena video tersebut goyang. Ini
yang diremas, penghapus, tempat pensil yang dari kain, dll. Hal ini
bahwa benda yang diambil itu seharusnya bersifat agak berat (supaya
sedikit saja terpengaruh oleh gesekan udara) dan hampir bulat, juga
17
warnanya kontras dengan warna latar belakangnya supaya mudah
hasil yang mereka dapatkan, juga penasaran jika ada hasil kelompok
18
didapatkan oleh kelompok praktikum.
J. Pembahasan
1. Kelebihan
kali supaya dapat membuat grafik, maka dengan software Tracker cukup
dengan signifikan.
19
melacak gerak benda setiap saat.
sekolah dan Laptop juga tidak memadai, maka mau tidak mau harus
b. Jika ada siswa-siswa tertentu yang sama sekali awam dalam penggunaan
komputer, maka Guru dapat memilih siswa tertentu yang terlihat sudah
benda.
d. Jenis benda yang dipakai untuk percobaan juga harus diberi penjelasan
20
yang memadai supaya siswa tidak sembarangan dalam mengambil benda
untuk percobaan.
21
BAB IV
SIMPULAN
A. Simpulan
berdiskusi. Hasil praktikum juga semakin akurat hanya untuk satu kali percobaan
saja, dan siswa terlihat sangat antusias dalam penggunaan software Tracker ini.
tetapi untuk hal itu tetap ditemukan solusi-solusi untuk memperbaikinya seperti
K. Saran
22
sebaiknya guru :
1. Melakukan perencanaan dan persiapan yang lebih teliti sehingga pada saat
2. Sudah melakukan sendiri apa yang akan dilakukan siswa, sehingga Guru dapat
23
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Terbuka.
Terbuka.
Aji Parama.
24
LAMPIRAN 1
BIODATA
2. NUPTK : 4663755656200012
3. NIP : 197703312009021002
4. NPWP : 681523924428000
5. NRG : 161841101531
8. Guru : SMA
10 Email : mariano.nathanael@gmail.com
11 NO HP : 081910581847
14 Agama : Kristen
25
. Kabupaten : KOTA BANDUNG
Kecamatan : Sukasari
Kelurahan/Desa : Sarijadi
16 Pendidikan Terakhir :
Kecamatan : Coblong
Kelurahan/Desa : Cipaganti
Mariano Nathanael
NIP. 197703312009021002
26
27
LAMPIRAN 2
RPP PERTEMUAN 1
SMAN 2 BANDUNG
(3 JP)
KD 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk
menyelidiki karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan
gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya
TUJUAN
28
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sebelum pertemuan:
https://physlets.org/tracker/.
berikutnya.
29
c. Atur posisi sistem koordinat supaya pusat koordinat berada
PENILAIAN
Guru Fisika
30
Mariano Nathanael
NIP 197703312009021002
31
LAMPIRAN 3
RPP PERTEMUAN 2
SMAN 2 BANDUNG
(3 JP)
KD 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk
menyelidiki karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan
gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya
TUJUAN
32
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sebelum pertemuan:
menganalisisnya.
email guru.
33
7) Guru membuka sesi tanya-jawab dan bersama siswa menganalisis
PENILAIAN
Guru Fisika
Mariano Nathanael
NIP 197703312009021002
34
LAMPIRAN 4
LKS PRAKTIKUM
I. TUJUAN
1) Benda : ..........................................
2) Penggaris 1 m
3) Spesifikasi HP:
- Merek HP .................................
- Fps: ...........................
35
2) Jumlah tracking ................ buah
VI. KESIMPULAN
36
LAMPIRAN 5
NILAI SISWA
NILAI AWAL SEBELUM NILAI SAAT NILAI HASIL
PRAKTIKUM PRAKTIKUM PRAKTIKUM KET
Nama Kelas
INSTALASI DISKUSI KERJA PELAK
SOFTWARE KELOMPOK SAMA SANAAN
SYARIEFAH
MAOLANI X MIPA 1 90 80 80 85 84
Afzal Alfath X MIPA 1 90 80 85 85 85
Andhika Bima Raharja X MIPA 1 90 75 80 85 83
Annisa Putri Camelia X MIPA 1 90 80 85 85 85
Arga Adolf Lumunon X MIPA 1 90 80 85 85 85
Atqiya Haydar Luqman X MIPA 1 90 90 85 85 88
Berlian Yasmin Tahira X MIPA 1 90 90 75 90 86
Cantika Aulia Rahayu X MIPA 1 90 80 85 90 86
Checillya Azzahra
E.P.H X MIPA 1 90 80 80 90 85
Danish Aziza Nazara X MIPA 1 90 80 75 85 83
Destriana Indirawati X MIPA 1 90 80 80 85 84
Fauzia Suci Adilla X MIPA 1 90 80 80 85 84
Fazl Abisha Santoso X MIPA 1 .- - - - - SAKIT
Fida Nur Fauziyyah X MIPA 1 90 90 90 80 88
Fransiskus John Annes
Idelia X MIPA 1 90 80 80 80 83
ILMAN RASHIF
BASYIR X MIPA 1 90 80 75 80 81
Indra maulana X MIPA 1 90 80 75 80 81
JIHAN RIZQA
SALSABIILA X MIPA 1 90 80 80 85 84
John Peter Pamudji X MIPA 1 90 75 90 90 86
Keysha Malika Safinka X MIPA 1 90 80 80 90 85
Lilik Hendra X MIPA 1 90 80 85 90 86
Mochammad Raiza
Septiana X MIPA 1 90 90 80 85 86
Muhammad Fathan
Athallah Garna X MIPA 1 90 90 85 90 89
Muhammad Thoriq
Abdul Fattah X MIPA 1 90 80 85 80 84
Nadhiza Rifa Ghassani X MIPA 1 90 80 85 90 86
Naila Sartikadewi X MIPA 1 90 80 75 80 81
Najlaa Fitriah X MIPA 1 90 80 85 85 85
Raden Salmaa Cahya
Ghefira X MIPA 1 90 80 80 85 84
Sanevanie Irbah
Hendrana X MIPA 1 90 75 75 85 81
satrio timur X MIPA 1 90 75 80 80 81
37
tedjobuwono
Shebylla Banafsaj
Nayalita X MIPA 1 90 75 80 80 81
Syakila Putri Nansya X MIPA 1 90 80 90 90 88
Tasya Qinthari Yasir. X MIPA 1 90 90 90 90 90
Tiara Mustika Puspa
Nadiana X MIPA 1 90 80 80 80 83
Varrell Rizky Irvanni
Mahkota X MIPA 1 90 85 75 80 83
Wanda Arya Putri X MIPA 1 90 80 75 85 83
alvina damayanti X MIPA 2 90 85 75 90 85
Cheryl Dwi Nur Zahra X MIPA 2 90 85 75 90 85
Daffa Rayhan
Nursyahdi X MIPA 2 90 85 75 90 85
Deanne Ardelia Zahrani X MIPA 2 90 75 75 80 80
Dinne Audia Wahyudi X MIPA 2 90 85 75 85 84
Fachreza Caesar Safarie X MIPA 2 90 80 80 80 83
Fairuz Adibah X MIPA 2 90 75 80 85 83
Faizal andhika pratama X MIPA 2 90 80 85 85 85
Farrel Safrilian Putra
Deslava X MIPA 2 90 80 90 85 86
Haibah Afifah Azmi X MIPA 2 90 90 90 90 90
Halilintar Warsopernoto X MIPA 2 90 90 90 85 89
Kadea Nasyiwa Nazwa
(13) X MIPA 2 90 80 85 80 84
Karina Athanatania
Sutami X MIPA 2 90 80 90 90 88
kayla sherilyani hidayat X MIPA 2 90 80 80 80 83
Kezia Apriani Laoli X MIPA 2 90 80 90 80 85
Kiyasari Zahra X MIPA 2 90 80 80 90 85
LANA SEPTINEU
ARTINI X MIPA 2 90 75 80 90 84
Muhammad agil gibran X MIPA 2 90 75 80 80 81
Muhammad Azriel Faza
(20) X MIPA 2 90 75 80 90 84
Muhammad Da`i
Almunawar (21) X MIPA 2 90 80 80 90 85
Muhammad Maranello
Putra X MIPA 2 90 90 80 80 85
Musashi Thariq Anshari X MIPA 2 90 80 80 90 85
Nabillatul Auliya
Nugraha X MIPA 2 90 85 80 80 84
Nadiya Al Husna X MIPA 2 90 80 80 85 84
Nanda Anggi Tripratiwi X MIPA 2 90 85 80 80 84
Nazmi Ghita Fauziah X MIPA 2 90 85 85 85 86
Queena Casimira Fasya
Hakeem X MIPA 2 90 85 90 85 88
Raden Fachry Rukanda X MIPA 2 90 75 90 85 85
38
RIfqa Az-Zahra
Nurfitria X MIPA 2 90 85 90 75 85
Salma Riaz Nisar X MIPA 2 90 80 80 85 84
Sylvia Putri Tjahyadi X MIPA 2 90 75 85 80 83
Tubagus Daffa Nurarif
Saputra X MIPA 2 90 80 80 75 81
vazka treyra sayuto X MIPA 2 90 80 85 80 84
VIRA RAMADHINA X MIPA 2 90 90 85 80 86
Yonathan Andyawan X MIPA 2 90 90 85 90 89
Abadi alfin X MIPA 3 90 80 75 90 84
Adia Rizki Fadillah X MIPA 3 90 75 85 80 83
Adityo Danuraja Althaf
W X MIPA 3 90 75 80 85 83
Afina Viany
Judawisastra X MIPA 3 90 80 75 85 83
Ahmad mamik sholihin X MIPA 3 90 90 80 85 86
Alifa Halimatussadiah X MIPA 3 90 80 80 90 85
Annisa Maizano
Fahlevi X MIPA 3 90 85 90 90 89
Audri Rismi Widiati X MIPA 3 90 80 90 80 85
Benarineu Putri Fatiha X MIPA 3 90 85 80 90 86
Chika Anindita X MIPA 3 90 85 75 90 85
Cinta Meilika X MIPA 3 90 85 75 80 83
dama fauzan azharya X MIPA 3 90 75 80 90 84
Dhafin Fadhlan Kamal X MIPA 3 - - - - - SAKIT
Dzikrisyah a.s X MIPA 3 90 80 80 85 84
Farik Ilham Mubarik X MIPA 3 90 75 85 80 83
Fathan Faishal Sudrajat X MIPA 3 90 80 80 85 84
kalila rafa amara X MIPA 3 90 80 85 85 85
Kayzaa Nuur Azuraa X MIPA 3 90 90 85 85 88
luh made gede nabiella
dewi wiwaha X MIPA 3 90 90 85 75 85
Made Wisnu Bhuana
Jayanta X MIPA 3 90 80 75 85 83
Mangir Iftari Athadya X MIPA 3 90 75 85 80 83
Maulya Ismira
Putrisetira X MIPA 3 90 75 80 90 84
Muhammad Abdullah
Adil Satrio S.P X MIPA 3 90 80 75 90 84
Nadine Anindya X MIPA 3 90 90 80 80 85
Nazwa khairunnisa X MIPA 3 90 80 80 90 85
Rachma Nurhidayah X MIPA 3 90 85 90 90 89
Rizky KUrnia X MIPA 3 90 80 90 80 85
Rufaida Khairina X MIPA 3 90 85 80 90 86
Sacharissa Helsa Jelita
Zai X MIPA 3 90 85 75 80 83
Sakinah Nadhroh X MIPA 3 90 85 75 85 84
39
Kamilah
Salwa Nissa Adristi X MIPA 3 90 75 75 80 80
Syarafina Putri Adzhani
Jogaswara X MIPA 3 90 85 75 85 84
Wika Winarci X MIPA 3 90 80 75 85 83
Zahra Nurhalisa
Maulidanisa X MIPA 3 90 75 75 85 81
Ajriya Alfarizzy. W X MIPA 4 90 80 75 75 80
Alshyra Pramita
Nugraha X MIPA 4 90 80 80 85 84
Alvian Aryo Bimo X MIPA 4 90 90 80 80 85
Andarina Nashila
Malika Noor X MIPA 4 90 90 85 75 85
Andien Putri Eltrid X MIPA 4 90 80 90 80 85
Anisa Fitriyani X MIPA 4 90 75 90 80 84
Annisa Azzahra Asykur X MIPA 4 90 75 90 90 86
Aufa Amaliya Ahmad X MIPA 4 90 75 85 90 85
Azka Faiza Aruna X MIPA 4 90 75 90 80 84
Dea Nia Pratiwi X MIPA 4 90 75 80 85 83
dira amalia X MIPA 4 90 75 90 85 85
Farhan Aryaguna
Priatna X MIPA 4 90 75 80 90 84
Grace Evangeline
Anastasia Simson X MIPA 4 90 80 75 90 84
hisyam muhmmad
fathan palguna X MIPA 4 90 80 75 80 81
Intan Dliya Setiawan X MIPA 4 90 85 75 90 85
Khansa Khalishah X MIPA 4 - - - - - IJIN
MUHAMMAD
HAEKAL AL KAHFI
KUSNANDAR X MIPA 4 90 90 75 80 84
Maryam Svanska
Melati Deviana
Kusnandar X MIPA 4 90 90 75 90 86
Mika Maleakhi
Mestoko X MIPA 4 90 85 75 80 83
Muamar Khadaffi X MIPA 4 90 90 80 85 86
Muhammad Bilal
Mardhiyyano Azizi X MIPA 4 90 80 80 80 83
muhammad marvel
rajandra X MIPA 4 90 90 85 85 88
Muhammad Nabil
Sadhani X MIPA 4 90 80 90 85 86
MUHAMMAD
RAIZIDAN MALIQ
ATHALLAH X MIPA 4 90 75 90 85 85
PUTRI BINTANG
AMELIANA SUSANTI X MIPA 4 90 75 90 75 83
40
Radhi Ahmad Sutardia X MIPA 4 90 75 90 85 85
RAFFI MUHAMMAD
MAHADIAN X MIPA 4 90 75 90 80 84
Raissa Maryam Nizar
Rabbani X MIPA 4 90 75 90 75 83
Ranita Waliyyuna X MIPA 4 90 75 90 80 84
Salsabila Kusuma Dewi X MIPA 4 90 75 90 80 84
SHAKIRA FITRI
SANGGULA SETIA
KIRANA X MIPA 4 90 80 90 90 88
Sheila Salsabilla X MIPA 4 90 80 80 90 85
Sri Kurniasih Imanti X MIPA 4 90 85 80 80 84
SYIFAUL MUFIDA X MIPA 4 90 90 85 85 88
Warida Kobila Mulyana
Laila X MIPA 4 90 90 85 85 88
Yusuf Fathi Fadilah X MIPA 4 90 90 85 85 88
41
LAMPIRAN 6
FOTO PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN SEBELUM
PRAKTIKUM
42
LAMPIRAN 7
FOTO SISWA MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
43
LAMPIRAN 8
FOTO HASIL SOFTWARE TRACKER
44
45