Anda di halaman 1dari 50

Angkatan : XXXIX

Golongan : III

RANCANGAN AKTUALISASI
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A Pada Pelajaran
IPA di SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas

OLEH :

JENI YANTI HASIBUAN, S.Pd

PENATA MUDA ( III / a )

NIP. 199608112019032008

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SUMATERA UTARA

MEDAN

2021
Lembar Persetujuan:
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A Pada Pelajaran IPA di SMP
Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas

Nama Peserta : Jeni Yanti Hasibuan, S.Pd.


NIP : 19960811 201903 2 008
Pangkat/Golongan : Penata Muda/ IIIa
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Instansi : SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas
Angkatan : XXXIX
Kelompok :1

Telah diseminarkan pada hari Kamis, tanggal 07 Oktober 2021 dengan Metode
Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan Coach, Penguji dan Mentor.

Coach, Penguji, Mentor,

Dr. H.Agus Sakti Rambe, M.Pd. Dra. Rosmini Harahap, M.AP. Rahmadi Gunawan,S.Pd
NIP.196008171985031004 NIP. 196410281985092001 NIP.197911142006041007

Mengetahui
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

Bambang Siswanto SE,. M.Si.


NIP.19631005 198603 1 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan
dan petunjuknya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi
yang merupakan salah satu syarat kelulusan dalam mengikuti Pelatihan Dasar
CPNS. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi besar
Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, hingga umatnya sekarang ini.
Kelancaran dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari
bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, yaitu kepada:

1) Bapak Dr. H. Asren Nasution, MA. selaku Kepala Badan Pengembangan


Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Utara.
2) LPP Agro Nusantara Wilayah Medan selaku Lembaga penyelenggara
Pelatihan Dasar CPNS tahun 2021.
3) Bapak Dr. H.Agus Sakti Rambe, M.Pd. selaku Coach yang telah memberikan
ilmu pengetahuan, bimbingan dan nasihat selama penulis menjalani penulisan
rancangan aktualisasi ini.
4) Ibu Dra. Rosmini Harahap, M.AP selaku Penguji yang telah memberikan
arahan dan masukan demi perbaikan rancangan aktualisasi ini.
5) Bapak Dame H Simamora selaku Leason Officer (LO) Angkatan XXXIX
Kelompok 1 yang telah membimbing selama proses penulisan Rancangan
Aktualisasi.
6) Bapak Rahmadi Gunawan, S.Pd selaku mentor di SMP Negeri 2 Sosopan,
yang telah memberi bimbingan selama proses penulisan Rancangan
Aktualisasi.
7) Bapak Dr.Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si. selaku widiaiswara Agenda 1
Sikap Prilaku Bela Negara.
8) Bapak Dr.Abdul Rajab, MM. selaku widiaiswara Agenda 2 Nilai-nilai Dasar
PNS.
9) Bapak Drs. Muhammad Kahfi, M.Si. selaku widiaiswara Agenda 3
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.

i
10) Rekan sesama peserta latsar CPNS Angkatan XXXIX kelompok 1 Tahun 2021.
11) Seluruh rekan kerja yang ada di SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang
Lawas.
12) Keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam kegiatan
Pelatihan Dasar yang saya jalani.

Sosopan, 7 Oktober 2021

JENI YANTI HASIBUAN,


S.Pd
NIP. 199608112019032008

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2. Deskripsi Organisasi....................................................................................... 3
1.2.1 Visi Sekolah SMP Negeri 2 Sosopan...................................................... 3
1.2.2 Misi Sekolah SMP Negeri 2 Sosopan..................................................... 3
1.2.3 Tujuan Sekolah SMP Negeri 2 Sosopan................................................. 3
1.2.4 Nilai-Nilai Dasar Organisasi................................................................... 4
1.2.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi....................................................... 5
1.2.6 Profil Organisasi Unit Kerja................................................................... 6
1.3. Tujuan............................................................................................................. 10
1.4. Manfaat........................................................................................................... 10
BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU.......................................................... 11
2.1. Identifikasi Isu................................................................................................ 11
2.2. Analisis Penyebab Isu..................................................................................... 11
2.3.Analisis Penyebab Isu dan Penetapan Isu Terpilih/ core isu........................... 13
2.4. Dampak Isu Terpilih....................................................................................... 16
2.5. Role Model...................................................................................................... 17
2.5.1 Identitas Role Model............................................................................... 17
2.5.2 Alasan Memilih Role Model................................................................... 17
BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH........................................ 18
3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif....................................................... 18
3.2.Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2
(Nilai-Nilai Dasar ASN)................................................................................. 18
3.3.Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 3
(Kedudukan & Peran PNS dalam NKRI)....................................................... 24
3.4. Rancangan Aktualisasi.................................................................................... 29

iii
3.5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi............................................................ 36
PENUTUP...................................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 38

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Nilai Siswa Kelas VII-A.............................................................. 2
Tabel 1.2 Data Siswa SMP Negeri 2 Sosopan........................................................ 6
Tabel 1.3 Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 2 Sosopan................
Tabel 2.1 Penilaian Kualitas Isu APKL.................................................................. 14
Tabel 2.2 Teknik Tapisan Isu Kriteria USG .......................................................... 15
Tabel 3.1 Relevansi Rancangan kegiatan dengan Agenda 2.................................. 22
Tabel 3.2 Relevansi Rancangan kegiatan dengan Agenda 3.................................. 27
Tabel 3.3 Rancangan Aktualisasi ........................................................................... 29
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Aktualisasi Kegiatan ................................................... 36

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Grafik Nilai Ketuntasan Siswa...........................................................2
Gambar 2. Struktur Organisasi............................................................................9
Gambar 3. Analisis Fishbone Isu 1.....................................................................12
Gambar 4. Analisis Fishbone Isu 2......................................................................12
Gambar 5. Analisis Fishbone Isu 3......................................................................13
Gambar 6. Foto Role Model................................................................................17

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Aparatur Sipil Negara merupakan pelayan public yang kunci keberhasilan
kinerjanya dilihat dari kepuasan masyarakat yang mendapatkan pelayanan. Namun
nyatanya sekarang kepercayaan masyarakat terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)
semakin berkurang diakibatkan tidak baiknya pelayanan yang diberikan oleh ASN kepada
masyarakat. Oleh sebab itu dengan diadakannya Pelatihan Dasar CPNS ini yang materinya
mengandung tentang nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA), serta materi Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik
memberikan kesadaran betapa pentingnya peran PNS dalam mewujudkan Good
Government di negara ini.
Setelah penulis mengetahui dan memahami nilai dasar PNS serta kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI, penulis ingin mengaktualisasikan ilmu yang didapat ditempat
kerja dan juga di masyarakat agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terutama
ASN berubah menjadi lebih baik. Sehingga manfaatnya bukan sekedar untuk penulis
pribadi, tetapi untuk rekan kerja, masyarakat, bangsa dan negara.
Kenyataan dilapangan pembelajaran masih cenderung dilakukan dengan cara
konvensional/ pembelajaran ceramah. Pembelajaran dilakukan dengan monoton sehingga
keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar berkurang dan hanya
bergantung pada guru. Apalagi di masa pandemic Covid-19 proses belajar mengajar
kurang efektif sehingga menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Jadi
ketika kembali tatap muka dengan mematuhi protocol kesehatan para siswa menjadi kaget
karena sudah terlalu lama pembelajaran daring.
ASN yang responsif dan antisipasif memiliki kemampuan mengatasi masalah,
dalam pendidikan terdapat beberapa kendala dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan
membuat pembelajaran menjadi menyenangkan,terutama dalam pemblajaran IPA. Proses
pembelajaran IPA di sekolah dasar masih berlangsung satu arah, yaitu berpusat pada guru
yang menggunakan metode ceramah dan penugasan. Selama proses pembelajaran siswa
hanya mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Sedikit sekali guru yang
menggunakan media dan metode sebagai alat bantu dalam menjelaskan konsep IPA.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis akan mengaktualisasikan nilai nilai dasar
1
ASN di unit kerja SMP Negeri 2 Sosopan dalam menggunakan penerapan metode talking
stick untuk menunjang hasil belajar siswa dari isu “Rendahnya Hasil Belajar Siswa
Kelas VII-A Pada Pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang
Lawas”.

Tabel 1.1 Daftar Nilai Siswa Kelas VII-A


NILAI TUGAS ULANGAN
No. NAMA SISWA KKM HARIAN
1 2 3
1 Arif Kurnia Agung 75 60 65 66 60
2 Diva Safitri 75 65 65 60 65
3 Doni Saputra 75 70 70 78 68
4 Elisa Febriani Hsb 75 60 50 50 66
5 Fauzan Hasibuan 75 85 78 70 80
6 Miftahul Zannah Hsb 75 68 66 70 68
7 Mhd. Azka Al Fatih 75 50 60 55 50
8 Naisyah Sihotang 75 75 78 70 77
9 Nurul Padilah Pulungan 75 60 66 60 65
10 Pardi Hasan 75 50 50 50 50
11 Pina Aulia 75 66 70 66 69
12 Rukiah Nasution 75 50 60 60 50
13 Sahadin 75 60 60 70 70
14 Sakila 75 60 68 68 65
15 Rosni Aulia 75 70 70 60 77
Nilai tertinggi 85 78 78 80
Nilai terendah 50 50 50 50
Banyaknya siswa mencapai KKM 2 2 1 3

Grafik Nilai Siswa

0 2 4 6 8 10 12

69-50 kurang 79-70 cukup 89-80 baik 100-90 sangat baik

Gambar 1. Grafik Nilai Ketuntasan Siswa

Berdasarkan dari daftar nilai harian siswa diatas dapat dilihat siswa yang nilainya
mencapai KKM per tugas hanya 2 orang sementara 3 orang bernilai cukup dan 10 siswa
lainnya bernilai kurang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode belajar yang
menarik oleh pendidik sangat berpengaruh kepada proses pelaksanaan pembelajaran yang
baik sehingga memunculkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran yang akan di

2
berikan dan akan berpengaruh pada hasil nilai belajar yang mencapai standart KKM.

3
1.2 Deskripsi Organisasi
1.2.1 Visi SMP Negeri 2 Sosopan
Gambaran kualitas pendidikan sekolah haruslah mempunyai power yang
mempengaruhi langkah dan pikiran ke depan dalam membangun sekolah, sehingga
mempunyai arah yang akan dicapai. Adapun visi SMP Negeri 2 Sosopan adalah sebagai
berikut :
“Generasi BaPer (Bawa Perubahan) menuju generasi
berprestasi dan berakhlak mulia di era digital”

1.2.2 Misi Sekolah SMP Negeri 2 Sosopan


1. Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang IMTAQ dan IPTEK.
2. Membentuk sumber daya manusia aktif, kreatif dan inovatif dengan perkembangan
zaman.
3. Membangun citra sekolah dan menjadi mitra kepercayaan di masyarakat.

1.2.3 Tujuan Sekolah SMP Negeri 2 Sosopan


Tujuan Sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi dan misi
sekolah yang mengacu pada tujuan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Adapun tujuan SMP Negeri 2 Sosopan adalah sebagai
berikut :
1. Menghasilkan peserta didik yang berakhlak.
2. Meningkatkan aktifitas belajar siswa.
3. Meningkatkan hasil belajar dan lulusan peserta didik yang berkualitas.
4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
Dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah perlu berbagai pembenahan
yang harus diwujudkan secara nyata dengan melaksanakan berbagai pembenahan antara
lain :
1. Pembenahan sarana dan prasarana
2. Pembenahan Administrasi
3. Pembenahan mental guru, tenaga kependidikan dan peserta didik
4. Menjalin komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan kerja yang harmonis
4
5. Menciptakan kerja sama dengan lembega-lembaga lain dan alumni sekolah.

Tujuan yang telah dirumuskan dan juga melaksanakan berbagai pembenahan secara
bertahap akan terus di monitoring, di evaluasi dan dikendalikan setiap kurun waktu
tertentu untuk mencapai Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) sekolah dasar yang
dibakukan secara nasional yang berisi sebagai berikut :
1. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan
2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfatkan
lingkungan secara bertanggung jawab
3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah serta
berkomunikasi melalui berbagai media
4. Menyenangi dan menghargai seni
5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar dan sehat
6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap
bangsa dan tanah air.

1.2.4 Nilai-Nilai Dasar Organisasi


Nilai organisasi yang menjadi pedoman sesuai dengan organisasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD), yakni :
1. Memiliki Integritas Keselaran antara pikiran, perkataan, dan perbuatan
2. Kreatif dan Inovatif Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan
hal yang baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya
(gagasan, metode, atau alat)
3. Inisiatif Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang
dituntut dari pekerjaan
4. Pembelajar Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme
5. Menjunjung meritrokrasi Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian
penghargaanbagi karyawan yang kompeten
6. Terlibat aktif Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan
7. Tanpa pamrih Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi.

1.2.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

5
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undnag No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru, yakni :
1. Merencanakan pembelajaran,
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu,
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa,
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.

Lebih lanjut, tugas guru secara terperinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun
2010 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasilpenilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkatsekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.
Adapun tugas dan fungsi sekolah antara lain:
6
- Memberi layanan untuk peserta didik agar mampu memperoleh pengetahuan dan
kemampuan-kemampuan akademik yang dibutuhkan dalam kehidupan.
- Memberi pelayanan untuk peserta didik agar dapat mengembangkan keterampilan
yang dibutuhkan dalam kehidupan.
- Memberi layanan untuk peserta didik agar dapat hidup bersama atau bekerja sama
dengan orang lain.
- Memberi layanan untuk peserta didik agar dapat mewujudkan cita-cita atau
mengaktulisasikan dirinya sendiri.

1.2.6 Profil Organisasi Unit Kerja


1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Sosopan
2. No. Statistik Sekolah / NPSN : 201072303062 / 10207102
3. Alamat Sekolah : Aek Maga Desa Siundol
Kecamatan Sosopan Kabupaten
Padang Lawas.
4. Status Sekolah : Negeri
5. Kode Pos : 22762
6. Nilai Akreditasi Sekolah :B
7. Luas Lahan : 1195m2
8. Status Tanah : Milik Pemerintah

Tabel 1.2 Data Siswa SMP Negeri 2 Sosopan 2020/2021


TP.
No Kls Jlh Ket
2018/2019

L P

1 VII-A 7 8 15
2 VII-B 8 7 15
3 VIII-A 14 11 25
4 VIII-B 15 11 26
5 IX-A 11 7 18
6 IX-B 8 8 16
Jumlah 63 52 115

7
Tabel 1.3 Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 2 Sosopan

No Nama Gol./Ruang Jabatan Status

Rahmadi Gunawan,S.Pd
1 IIIc Kepala Sekolah PNS
19791114 200604 1 007
Pahruddin Harahap
2 IVa Guru Matematika PNS
19620906 198503 1 008
Rosidah Hsb,S.Pd
3 IVb Guru PKN PNS
19620517 198601 2 007
Rosidah B.A
4 IVb Guru Agama Islam PNS
19630219 198903 2 001
Hasnah Dewi,S.Pd
5 IVa Guru IPS PNS
19630817 199412 2 001
Yusnidar Nst,S.Pd Guru Bahasa
6 IIId PNS
19660406 200604 1 007 Indonesia
Elita Diana Hsb,S.Pd
7 IIIc Guru PKN PNS
19820801 201101 2 015
Septinar,S.Pd
8 IIIb Guru PKN PNS
19750718 201412 2 001
Marwan Nasution,S.Pd Guru Bahasa
9 IIIb PNS
19830502 201412 1 004 Indonesia
Jeni Yanti Hasibuan,S.Pd
10 IIIa Guru IPA CPNS
19960811 201903 2 008
Rizka Fitriani Nst,S.Pd
11 IIIa Guru Matematika CPNS
19910511 201903 2 014
Nurani Sipahutar,S.Pd Guru Bahasa
12 IIIa CPNS
19860909 201903 2 008 Inggris
Novia Sarinah,S.Pd
13 IIIa Guru IPS CPNS
19910802 201903 2 013
Putri Novayanti,S.Pd
14 IIIa Guru BK CPNS
19911126 202012 2 012
Apriyanti Tanjung,S.Pd
15 IIIa Guru IPS CPNS
19860410 202012 2 013

8
Nurhayati,S.Pd
16 IIIa Guru PKN CPNS
19940905 202012 2 012
Rizca Maulidya Noris,S.Pd
17 IIIa Guru B.Indonesia CPNS
19930928 202012 2 014
Ela Suherwani,S.Pd
18 IIIa Guru PKN CPNS
19970617 202012 2 008
Ermita Sari,S.Pd
19 IIIa Guru BK CPNS
19940804 202012 2 012
Titin Supraptina,S.Pd Guru Bahasa
20 IIIa CPNS
19870925 202012 2 002 Indonesia
Muhammad Fadli,S.Pd
21 IIIa Guru BK CPNS
19910722 202012 1 003
Nurdiana nasution,S.Pd Guru Bahasa
22 - Honor
- Inggris
Susilawati,S.Pd
23 - Guru Prakarya Honor
-
Jaroki Hasibuan,S.Pd
24 - Ka.Tata Usaha Honor
-
Shapridawani,S.Pd
25 - Guru Seni Budaya Honor
-
Gabena Sari,S.Pd
26 - Guru Prakarya Honor
-
Elli Khairani,S.Pd Guru Akidah
27 - Honor
- Akhlak
Lannija,S.Pd
28 - Guru Seni Budaya Honor
-
Herni Sahara,S.Pd
29 - Guru Matematika Honor
-
Duma Sari,S.Pd
30 - Guru B. Inggris Honor
-
Yasser Arapat,S.Pd
31 - Guru TIK Honor
-
Khoiriah,S.Pd
32 - Tata Usaha Honor
-

9
10
757 PANGGUALAN
Gambar 2. STRUKTUR ORGANISASI SMP Negeri 2 Sosopan
KOMI
Adigson Malau

PKS Kurikulum Kepala Sekolah Komite Sekolah


BENDAHARA SEKOLAH OPERATOR SEKOLAH
Rosidah B.A Rahmadi Gunawan,S.Pd Akagani Hasibuan
Ahdiah Sri Wulandari, S.Pd Masjon Parhusip

KELOMPOK
Bendahara Ka. Perpustakaan JABATAN Ka.Lab Operator Sekolah
Elita Diana Hsb,S.Pd Septinar,S.Pd FUNGSIONALHasnah Dewi, S.Pd Jaroki Hasibuan,S.Pd

Wali Kelas VII-A Wali Kelas VIII-A Wali Kelas IX-A


Ela Suherwani,S.Pd Muhammad Fadli,S.Pd Novia Sarinah,S.Pd

GURU KELAS I GURU KELAS IV GURU KELAS V Wali Kelas GURUIX-B


KELAS VI
WaliGURU KELAS II
Kelas VII-B GURU KELAS III Wali Kelas VIII-B
Apriyanti Tanjung,S.Pd Nurhayati,S.Pd Jeni Yanti Hasibuan,S.Pd
Viona Rentina Kerry Dixon Ray Darwin Sinaga, Ratnawati Sitinjak, Rosalinda Purba, Ahdiah Sri
Siahaan, S.Pd Hutabarat, S.Pd S.Pd S.Pd.SD S.Pd Wulandari, S.Pd
Pahruddin Harahap Nurani Sipahutar,S.Pd
Susilawati,S.Pd
Yusnidar Nst,S.Pd Putri Novayanti,S.Pd
Shapridawani,S.Pd
Jabatan
Fungsional Dewita,S.Pd
GURU A. ISLAM Ermita Sari,S.Pd
GURU A. KRISTEN GURU PJOK Gabena Sari,S.Pd
PENJAGA SEKOLAH
NuriNasution,S.Pd
Marwan Mustapia, Netty Feraika Purba,
Rizca Noris,S.PdLorindah Elli Khairani,S.Pd
Tonner Parhusip
S.Pd.I S.Pd Siregar, S.Pd
Rizka Fitriani,S.Pd Nurdiana, S.Pd Yasser Arapat,S.Pd

9
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan rancangan aktualisasi peningkatan hasil belajar siswa
kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosopan adalah:
 Mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas dan jabatan sebagai guru
 Mengedepankan kepentingan umum dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya
 Untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Sosopan
 Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat pembelajaran yang lebih
menarik
 Untuk meningkatkan keaktifan dan pengetahuan siswa kelas VII-A SMP Negeri
2 Sosopan.

1.4 MANFAAT
Manfaat adanya rancangan aktualisasi peningkatan hasil belajar siswa kelas
VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosopan, sebagai berikut:
1. Bagi peserta didik
Siswa menjadi antusias sehingga memiliki minat dan keaktifan dalam belajar
melalui pembelajaran yang efektif dan menarik.

2. Bagi penulis/ Guru


Dapat belajar dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sebagai
seorang pendidik yang profesional sehingga terwujudnya tujuan pendidikan.

3. Bagi Instansi/ Sekolah


Memberikan kontribusi dalam mengembangkan kualitas seorang guru dan proses
pembentukan prestasi siswa melalui peingkatan hasil belajar siswa sehingga minat
siswa maupun mutu sekolah dapat meningkat.

4. Bagi Orang Tua


Hasil belajar siswa yang meningkat menimbulkan rasa senang dan bangga orang
tua terhadap anaknya dan sekolah.

10
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU

2.1 Identifikasi Isu


Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau
problema yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik di
SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas. Sumber isu yang diangkat dapat
berasal dari individu , unit kerja maupun masyarakat.
Isu – isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek
Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government (WOG). Beberapa
isu atau problematika yang ada di SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas,
antara lain:
1. Kurang optimalnya alat dan media pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosospan
Kabupaten Padang Lawas.
2. Rendahnya minat belajar dan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas IPA
yang diberikan guru di kelas IX-B SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang
Lawas.
3. Rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2
Sosopan Kabupaten Padang Lawas.

2.2 Analisis Penyebab Isu


Untuk mengetahui penyebab munculnya isu, maka akan digunakan tekhnik
analisis isu menggunakan fishbone. Dengan mengetahui penyebab munculnya isu
diharapkan isu yang menjadi prioritas nantinya dapat terselesaikan. Berikut gambar
analisis isu menggunakan fishbone untuk ketiga isu.

11
1. Kurang optimalnya alat dan media pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosopan
Kabupaten Padang Lawas.

Material Man

Kurang Siswa enggan dalam


koordinasi bertanya kepada guru
dengan atasan Kurang optimalnya alat
Alat dan media masih Guru kurang dan media pada
kurang Memadai sesuai berkomu- nikasi pelajaran IPA di SMP
kebutuhan dengan siswa Negeri 2 Sosopan
Kabupaten Padang
Pemanfaatan alat
peraga Lawas
Pembelajaran yang dilaku-
belum maksimal kan tidak aktif
Metode pendekatan
Penyediaan Kurang berkreasi yang digunakan
media dan kurang
Belum memadai butuh referensi
Machine Metode

Gambar 3. Analisis Fishbone Isu 1

2. Rendahnya minat belajar dan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas
IPA yang di berikan guru di kelas IX-B SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten
Padang Lawas.

Material Man

Bahan ajar yang Pembelajaran yang


disediakan belum dilakukan guru tidak Siswa kurang
memadai optimal memahami Rendahnya minat
materi belajar dan tanggung
Penggunaan Kurangnya jawab siswa dalam
bahan ajar tidak pemahaman siswa mengerjakan tugas
optimal terhadap IT IPA yang diberikan
Banyak siswa yang guru di kelas IX-B SMP
belum Metode ajar Negeri 2 Sosopan.
memiliki gedjet masih
monoton Kurangnya
Jaringan Pembelajaran komunikasi
internet yg kurang dengan orang tua
belum merata efektif
Machine Metode

Gambar 4. Analisis Fishbone Isu 2

12
3. Rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2
Sosopan Kabupaten Padang Lawas.

Material Man

Bahan ajar masih Guru kurang berinovasi


terbatas & mencari referensi
Rendahnya hasil belajar siswa
Media ajar yang Guru kurang terampil kelas VII-A pada pelajaran IPA
Belum relevan dalam penggunaan di SMP Negeri 2 Sosopan
media Kabupaten Padang Lawas.

Beberapa siswa yang


malas belajar Metode ajar
Tidak menarik
Beberapa bahan ajar
Sudah usangPemakaian metode
kurang variatif Kurangnya pengetahuan
Pengadaan buku pem- terkait metode ajar
belajaran masih kurang

Metode
Machine

Gambar 5. Analisis Fishbone Isu 3

2.3 Analisis Penyebab Isu dan Penetapan Isu Terpilih / core isu

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi di SMP Negeri 2 Sosopan,


selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat
adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan
memperhatikan empat faktor. Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan
divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL
memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu:

1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat di bicarakan
2. Problematik, artinya isu memiiki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dicarikan segera solusinya
3. Kekhalayakan, artinya isu menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak, artinya isu masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahannya

13
Tabel 2.1 Penilaian Kualitas Isu APKL

No. Isu Kriteria Isu Keterangan


A P K L
1. Kurang optimalnya alat dan media Memenuhi
pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2     syarat
Sosospan Kabupaten Padang Lawas
2. Rendahnya minat belajar dan Memenuhi
tanggung jawab siswa dalam syarat
   
mengerjakan tugas IPA yang
diberikan guru di kelas IX-B SMP
Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang
Lawas
3. Rendahnya hasil belajar siswa kelas Memenuhi
VII-A pada pelajaran IPA di SMP syarat
   
Negeri 2 Sosopan Kabupaten
Padang Lawas

Berdasarkan hasil analisis APKL yang telah dilakukan di atas, ketiga isu ini
memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam kriteria APKL. Hal tersebut di karenakan
isu- isu tersebut benar-benar sedang terjadi dan sedang dibicarakan di SD 096757
Panggualan. Kemudian isu-isu ini tergolong masalah yang kompeks dan memerlukan
solusi secepatnya. Ketiga isu ini juga menyangkut hidup orang banyak dan realistis
serta relevan untuk memunculkan inisiatif pemecahannya.

Setelah melakukan identifikasi kriteria menggunakan APKL, tahap selanjutnya


adalah melakukan idetifikasi kembali terhadap isu yang ada untuk mengetahui isu
mana yang paling prioritas dengan menggunakan kriteria USG.
a. Urgency, maksudnya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi
b. Seriousness, maksudnya seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain

14
jika masalah penyebab isu tidak dipecahkan
c. Growth, maksudnya seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk kalau dibiarkan.

Tabel 2.2 Teknik Tapisan Isu Kriteria USG

No ISU Kriteria Skor Prioritas


U S G
1 Kurang optimalnya alat dan
media pada pelajaran IPA di SMP 3 4 3 10 III
Negeri 2 Sosospan Kabupaten
Padang Lawas
2 Rendahnya minat belajar dan
tanggung jawab siswa dalam
mengerjakan tugas IPA yang 3 5 5 13 II

diberikan guru di kelas IX-B


SMP Negeri 2 Sosopan
Kabupaten Padang Lawas
3 Rendahnya hasil belajar siswa
kelas VII-A pada pelajaran IPA 5 5 5 15 I
di SMP Negeri 2 Sosopan
Kabupaten Padang Lawas
Keterangan:
U: Urgency; S=Seriousness; G: Growth.

Interval penentuan prioritas skala likert:


Angka 1: sangat tidak serius / mendesak
Angka 2: tidak serius / mendesak
Angka 3: cukup serius / mendesak
Angka 4: Serius / mendesak
Angka 5: sangat serius / mendesak

15
Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG, maka didapatkan 1 isu
paling prioritas yang akan menjadi fokus pembahasan aktualisasi oleh penulis yaitu
“Rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2
Sosopan Kabupaten Padang Lawas”. Dalam hal ini untuk Urgency = 5; karena
rendahnya hasil belajar siswa menandakan tidak tercapainya keberhasilan dalam
proses belajar, lalu Seriousness = 5; karena kegiatan pembelajaran merupakan
kegiatan inti dan tingkatannya sangat serius karena berhubungan dengan
pengembangan belajar peserta didik dan terakhir Growth = 5; dampak yang di
timbulkan sangat buruk khususnya bagi siswa dan sekolah jika tidak ditangani segera.

2.4 Dampak Isu Terpilih


Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL dan penetapan isu dengan
teknik USG, maka isu yang ditetapkan untuk diangkat dalam rancangan aktualisasi
adalah “Rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP
Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas”. Apabila isu tersebut tidak segera
ditindaklanjuti, maka akan terjadi dampak negatif, yaitu:
 Proses pembelajaran tidak berjalan dengan efisien.
 Minat belajar siswa akan terus menurun.
 Siswa akan terus merasa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.
 Banyak hasil kerja siswa yang tidak memenuhi KKM.

16
2.5 Role Model
2.5.1 Identitas Role Model

Gambar 6. Foto Role Model


Nama : Rahmadi Gunawan, S.Pd
NIP : 197911142006041007
Jabatan : Ka.SMP Negeri 2 Sosopan
Pangkat : Penata / IIIc
Alamat : Desa Aek Bargot Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas
Pendidikan : S1 Penjaskes

2.5.2 Alasan Memilih Role Model


Adapun alasan saya memilih beliau sebagai role model sebab selama saya
bertugas dan mengajar di SMP Negeri 2 Sosopan. Saya melihat bahwa beliau
merupakan sosok pemimpin yang bertanggung jawab, disiplin dan juga ramah serta
memiliki jiwa kekeluargaan terhadap bawahannya dan beliau sangat baik, peduli
terhadap lingkungan sekolah baik kebersihan dan keindahannya. Beliau juga tegas
dalam menegakkan aturan sekolah yang sudah kami sepakati dan tidak pandang bulu
serta tidak segan menegakkan aturan dan sanksi bagi yang melanggar. Beliau juga
selalu mengecek fasilitas sekolah yang rusak dan perlu perbaikan, menjaga
komunikasi yang baik dengan seluruh guru, siswa, orang tua,dan masyarakat. Tidak
sungkan memberikan motivasi dan berbagi pengalaman kepada guru-guru guna
meningkatkan kinerja sebagai pendidik di SMP Negeri 2 Sosopan. Bahkan bisa saya
katakan wajah SMP Negeri 2 Sosopan berubah sangat baik karena kepemimpinan

17
beliau.

18
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH

3.1 Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif


Isu : Rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri
2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas.
Gagasan Kreatif : Peningkatan hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di
SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas.
Kegiatan:
1. Menyusun RPP dengan materi pembelajaran klasifikasi makhluk hidup
2. Membuat bahan ajar berupa slide dengan power point yang menarik tentang materi
klasifikasi makhluk hidup
3. Menyiapkan video pendek yang sesuai dengan materi pembelajaran klasifikasi
makhluk hidup
4. Melaksanakan pembelajaran menggunakan metode talking stick dengan materi
klasifikasi makhluk hidup
5. Melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran materi klasifikasi makhluk hidup

3.2 Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2 (Nilai-Nilai Dasar


ASN)
Nilai dasar merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi. Tujuan dari penerapan nilai dasar ASN adalah untuk mencapai
terciptanya Aparatur Sipil Negara yang professional, bebas intervensi politik, bersih
dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, mampu menjalankan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam membuat rancangan aktualisasi ini saya menerapkan kelima nilai-nilai
dasar ASN yang sering disebut ANEKA. Kelima nilai dasar itu adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Nilai-nilai dasar
tersebut diuraikan sebagai berikut:

19
3.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi yang
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, meliputi kemampuan mengambil pilihan
yang tepat dan benar ketika tejadi konflik kepentingan, memiliki pemahaman dan
kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis,
memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintah dan pelayanan publik, menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten
dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan. Adapun niai-nilai dasar
akuntabilitas meliputi:
- Kepemimpinan
- Transparansi
- Integritas
- Tanggung jawab
- Keadilan
- Kepercayaan
- Keseimbangan
- Kejelasan
- Konsistensi

3.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme yaitu dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya.
Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yan lain.
Keadaan seperti ini sering disebut chauvinism. Sedangkan dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Setiap PNS sebagai bagian dari ASN harus senantiasa taat menjalankan nilai-
nilai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme yang kuat
menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan public, pelayan publik, dan
perekat dan pemersatu bangsa.

20
3.2.3 Etika Publik
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan- ketentuan tertulis. Etika publik merupakan refleksi tentang
standar/norma yang menentukanbaik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik :
 Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila
 Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
 Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
 Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
 Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
 Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
 Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
 Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
 Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
bedaya guna, berhasil guna, dan santun
 Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
 Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
 Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
 Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
 Meningkatkan efektifitas sistem pemerinyahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir

3.2.4 Komitmen Mutu


Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien, inovasi
dan mutu penyelenggaraan pemerintahan (Tjutju & Muhammad, 2015).
 Efektivitas merupakan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
 Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber

21
daya, penyalahgunaan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur
 Inovasi dapat terjadi pada banya aspek, misalnya perubahan produk barang/jasa
yang dihasilkan, proses produksi, nilai-nilai kelembagaan, perubahan cara kerja,
teknologi yang digunakan, layanan system manajemen, serta mindset orang-
orang yang ada di dalam organisasi.
3.2.5 Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengantujuan
memperoleh kepentingan individu, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Indikator yang ada pada nilai dasar anti korpsi
meliputi:
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga
menjadi tidak berantung terlalu banyak pada orang lain.
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dar
suatu pekerjaan. Jika target dapat dicapai, peluang untuk korupsi secara materil
maupun non materil menjadi lebih kecil
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasaan atau pihk yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undang
yangmengatur
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap
apayang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan
maupunperbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi

22
Tabel 3.1 Relevansi Rancangan Kegiatan dengan Agenda 2
No Kegiatan Relevansi dengan Nilai ANEKA
1 Menyusun RPP dengan Dalam rencana kegiatan ini saya meminta izin dan saran dari
materi pembelajaran kepala sekolah dengan sikap sopan & santun ( Etika Publik).
kalsifikasi makhluk
hidup. Selanjutnya saya mengkaji silabus yang sudah ada, dan
menyusun RPP dengan pokok pembahasan Klasifikasi
makhluk hidup dan alokasi waktu yang tersedia dengan rasa
tanggung jawab dan seimbang dengan agenda akademik
sekolah ( Akuntabilitas).

Ketika RPP telah tersusun, saya bermusyawarah dengan


sesama rekan guru di sekolah untuk memastikan RPP saya
telah sesuai, layak, efektif dan efisien ( Komitmen Mutu &
Nasionalisme)

Untuk kegiatan selanjutnya saya mengesahkan RPP kepada


kepala sekolah dengan sikap sopan & santun adalah bentuk
transparansi dalam bekerja ( Akuntabilitas & Etika Publik )
2 Membuat bahan ajar berupa Dalam rencana kegiatan saya selanjutnya, saya mendesain slide
slide dengan power point power point dengan kreatif dan inovatif serta menarik bagi
yang menarik tentang siswa ( Komitmen Mutu )
materi klasifikasi makhluk
hidup
Saya kemudian mencari referensi materi ajar yang menarik
dengan rasa integritas dan tanggung jawab ( Akuntabilitas )

Saya mempersiapkan media bahan ajar dengan mandiri dan


disiplin tepat waktu ( Anti Korupsi )

3 Menyiapkan video pendek Dalam rencana kegiatan ini saya mencari referensi video di
yang sesuai dengan materi media Youtube dengan rasa integritas dan tanggung jawab
pembelajaran klasifikasi ( Akuntabilitas )
makhluk hidup
Selanjutnya saya mendesain video dengan kreatif dan
inovatif ( Komitmen Mutu )

23
Mempersiapkan sendiri bahan ajar sebagai wujud pribadi
yang mandiri. ( Anti Korupsi )
4 Melaksanakan Dalam rencana aktualisasi ini sebelum pembelajaran dimulai,
pembelajaran menggunakan kegiatan yang saya lakukan yaitu mempersiapkan terlebih
metode talking stick dengan dahulu bahan materi dan media yang akan digunakan sebagai
materi klasifikasi makhluk bentuk integritas dan efesiensi dalam bekerja
hidup ( Akuntabilitas )

Saya memulai pembelajaran dengan memberi salam kepada


siswa, dan membuka pembelajaran dengan berdo’a
( Nasionalisme )

Saya mengadakan absensi siswa, memotivasi siswa, dan


menyampaikan tujuan pembelajaran adalah bentuk integritas
dan konsistensi dalam bekerja ( Akuntabilitas )

Dengan menyampaikan pembelajaran dengan media ajar


power point dan video pembelajaran dan melakukan sesi
tanya jawab dengan metode talking stick bersikap adil
dengan tidak membeda- bedakan siswa yang ingin
bertanya dengan sikap sopan & santun ( Etika Publik &
Anti Korupsi ) Selanjutnya saya menutup pembelajaran
dengan berdo’a (Nasionalisme)
5 Melaksanakan evaluasi Terlebih dahulu saya membuat soal evaluasi yang
hasil pembelajaran materi berorientasi pada mutu serta keefektifan untuk mengukur
klasifikasi makhluk kemampuan siswa ( Komitmen Mutu )
hidup
Berusaha bersikap terbuka dalam mengarahkan siswa dengan
bahasa yang sopan & santun ( Etika Publik )

Selanjutnya saya memberikan soal evaluasi secara adil dan


mudah ( Nasionalisme )

Saya sebagai guru bertanggung jawab mengingatkan


siswa agar disiplin dan tepat waktu dalam mengerjakan
tugas (Anti Korupsi)

24
Kemudian memberikan penilaian yang jujur dan terbuka
kepada hasil evaluasi siswa ( Etika Publik )

3.3 Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3 (Kedudukan


dan PeranPNS dalam NKRI)
3.3.1 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah
bertekaduntuk mengelola Aparatur Sipil Negara menjadi semakin professional,
tujuannya untuk membangun aparat sipil Negara yang memiliki
integritas,professional dan netral serta bebas dari intervensi politik,juga bebas dari
praktek KKN , serta mampu menyelenggarakan pelayan publik yang berkualitas bagi
masyarakat.

3.3.2 Manajemen ASN


Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang professional,memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik,kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara
yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta
harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Untuk
menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:

 Pelaksana kebijakan public.


 Pelayan public.
 Perekat dan pemersatu bangsa.

3.3.3 Pelayanan Publik


Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998).
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah :
a. Partisipatif

25
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi hasilnya.

b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah sebagai penyelenggara
pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut
c. Responsive
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negeranya terkait dengan bentuk dan jenis
pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraanlayanan,
jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan
d. Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan
antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan
identitas warga negara
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi berbagai
persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang mereka butuhkan
harus diterapkan prinsip mudah dan murah.
f. Efektif dan Efesien
Penyelenggaraan pelayanan publik haru mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang
hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan
prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau
oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat dijangkau
dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat. Pertanggungjawaban

26
disini tidak hanya secara formal kepada atasan akan tetapi yang lebih penting
harus pertanggungjawaban secara terbuka kepadamasyarakat luas melalui media
publik
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat melindungi
kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah
ketika berhadapan dengan kelompok kuat

3.3.4 Whole Of Government


Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapaitujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Oleh karenanya Whole of Government juga dikenal sebagai pendekatan interagency,
yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait denganurusan-
urusan yang relevan.
Pendekatan WOG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan kategori
hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut :
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi menjadi:
 Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak,
 Dialog atau pertukaran informasi,
 Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara
b. Integrasi, yang tipe hubungannya daapt dibagi lagi menjadi:
 Joint working, atau kolaborasi sementara
 Joint venture, yaitu perencanaaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
 Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif
c. Kedekatan dan pelibatanyang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
 Aliansi strategi, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar
yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
 Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.

27
Tabel 3.2 Relevansi Rancangan Kegiatan dengan Agenda 3
No Kegiatan Keterkaitan dengan Peran & Kedudukan PNS

1 Menyusun RPP dengan materi Dengan melakukan koordinasi & konsultasi dengan
pembelajaran kalasifikasi kepala sekolah dan teman sesama guru dalam
makhluk hidup penyusunan RPP ( WOG )

Dalam hal ini saya menyusun dan menyesuaikan RPP


dengan materi ajar klasifikasi makhluk hidup dengan
efektif dan efisien serta berintegritas ( Pelayanan
Publik )

Tersusunnya RPP dengan baik dan terencana sehingga


dapat menjalankan kewajiban sebagai pelaksana
kebijakan sebagai tenaga pendidik
( Manajemen ASN )
2 Membuat bahan ajar berupa Membuat slide power point yang menarik agar
slide dengan power point yang memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran
menarik tentang materi ( Pelayanan Publik )
klasifikasi makhluk hidup
Meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dengan
menciptakan bahan ajar menarik yang dapat memotivasi
belajar siswa ( Manajemen ASN )
3 Menyiapkan video pendek yang Membuat video motivasi secara kreatif dan efisien serta
sesuai dengan materi inovatif ( Pelayanan Publik )
Pembelajaran klasifikasi makhluk
hidup
4 Melaksanakan pembelajaran Melakukan pembelajaran yang menarik dan
menggunakan metode menyenangkan untuk memudahkan siswa dalam
talking stick dengan materi memahami materi (Pelayanan Publik)
klasifikasi makhluk hidup

28
Terintegrasinya pembelajaran dengan baik (Manajemen
ASN)
5 Melaksanakan evaluasi hasil Setelah selesai melaksanakan pembelajaran saya
pembelajaran dengan materi melakukan kegiatan evaluasi agar lebih transparan dan
klasifikasi makhluk hidup memudahkan siswa dalam mengukur pemahamannya
terhadap materi (Pelayanan Publik)

Terlaksananya evaluasi dengan baik dan terencana


merupakan tanggung jawab seorang guru kepada
siswanya (Manajemen ASN)

Adapun keterkaitan rancangan aktualisasi dengan peran dan kedudukan ASN ( Manajemen
ASN, Pelayan Publik dan Whole of Government), yaitu :
1. Manajemen ASN
Tersusunnya RPP dengan baik dan terencana sehingga dapat menjalankan kewajiban
sebagai pelaksana kebijakan sebagai tenaga pendidik, meningkatkan profesionalisme dalam
bekerja dengan menciptakan bahan ajar menarik yang dapat memotivasi belajar siswa,
Terintegrasinya pembelajaran dengan baik serta terlaksananya evaluasi dengan baik dan
terencana merupakan tanggung jawab seorang guru kepada siswanya.
2. Pelayan Publik
Dalam hal ini saya menyusun dan menyesuaikan RPP dengan materi ajar dengan efektif
dan efisien serta berintegritas, membuat slide power point yang menarik agar memudahkan siswa
dalam memahami pembelajaran, membuat video motivasi secara kreatif dan efisien serta inovatif,
melakukan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk memudahkan siswa dalam
memahami materi setelah selesai melaksanakan pembelajaran saya melakukan kegiatan evaluasi
agar lebih transparan dan memudahkan siswa dalam mengukur pemahamannya terhadap materi.
3. Whole of Government (WoG)
Dengan melakukan koordinasi & konsultasi dengan kepala sekolah dan teman sesama guru
dalam penyusunan RPP.

29
3.4 Rancangan Aktualisasi

FORMULIR 1: RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas

Identifikasi Isu :
1. Kurang optimalnya alat dan media pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosospan Kabupaten Padang Lawas.
2. Rendahnya minat belajar dan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas IPA yang diberikan guru di
kelas IX-B SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas.
3. Rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang
Lawas.

Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas.

Gagasan pemecahan Isu : Peningkatan hasil belajar siswa kelas VII-A pada pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sosopan Kabupaten Padang Lawas.

Penetapan gagasan kegiatan :


1. Menyusun RPP dengan materi pembelajaran klasifikasi makhluk hidup
2. Membuat bahan ajar berupa slide dengan power point yang menarik tentang materi klasifikasi makhluk hidup
3. Menyiapkan video pendek yang sesuai dengan materi pembelajaran klasifikasi makhluk hidup
4. Melaksanakan pembelajaran menggunakan metode talking stick dengan materi klasifikasi makhluk hidup
5. Melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran materi klasifikasi makhluk hidup

30
Konstribusi
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Visi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Terhadap Nilai
Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun RPP - Konsultasi dan meminta izin - Adanya RPP Keterkaitan dengan nilai Dengan kegiatan Penguatan nilai
dengan materi kepada kepala sekolah Klasifikasi dasar PNS: menyusun RPP organisasi dalam
pembelajaran - Mengkaji silabus yang sudah ada makhluk - Etika Publik : Meminta berkontribusi kegiatan ini adalah
Klasifikasi hidup.
dan menyesuaikan dengan alokasi izin dan saran dari terhadap visi memiliki integritas
makhluk hidup
waktu kepala sekolah dengan sekolah keselarasan antara
- Menyusun RPP dengan pokok sikap sopan & santun generasi pikiran perkataan
pembahasan yang sesuai dengan - Akuntabilitas : Mengkaji berprestasi dan dan perbuatan.
materi klasifikasi makhluk silabus yang sudah ada, berakhlak
hidup menyusun RPP dengan mulia diera
- Berkonsultasi dengan teman pokok pembahasan yang digital.
sesama guru sesuai dan alokasi waktu Dan misi
- Mengesahkan RPP kepada kepala yang tersedia dengan rasa sekolah yaitu
sekolah integritas sejalan dan menyiapkan
seimbang dengan agenda generasi
akademik sekolah unggul yang
- Komitmen Mutu, memiliki
Nasionalisme: Ketika RPP potensi
telah tersusun, saya dibidang
bermusyawarah dengan IMTAQ dan
sesama rekan guru di IPTEK.
sekolah untuk memastikan
RPP saya telah sesuai,
layak, efektif dan efisien
- Akuntabilitas, Etika
Publik: Mengesahkan RPP
kepada kepala sekolah
dengan sikap sopan &
santun adalah bentuk
transparasi dalam bekerja.

31
Keterkaitan dengan
Kedudukan dan Peran ASN:
- WOG : Melakukan
konsultasi dengan kepala
sekolah dan teman sesama
guru dalam penyusunan
RPP
- Pelayanan Publik :
Menyusun dan
menyesuaikan RPP dengan
materi ajar dengan rasa
tanggung jawab dan
integritas
- Manajemen ASN :
Tersusunnya RPP dengan
baik dan terencana.

2 Membuat bahan - Mendesain slide power point - Tersedianya Keterkaitan dengan nilai Dengan kegiatan Penguatan nilai
ajar berupa slide semenarik mungkin bahan ajar dasar PNS : membuat bahan organisasi dalam
dengan power berupa slide kegiatan ini adalah
point yang - Menuangkan garis-garis besar power point - Komitmen Mutu: ajar berupa Slide kreatif, inovatif serta
menarik tentang materi ajar ke dalam power yang menarik Mendesain power point power point yang inisiatif kemampuan
materi klasifikasi point dengan kreatif dan menarik untuk bertindak.
makhluk hidup - Menyimpan power point yang inovatif berkontribusi
sudah di buat dengan - Akuntabilitas: Mencari terhadap visi
meletakkannya di dokumen yang referensi materi ajar sekolah generasi
mudah di akses saat akan yang menarik dengan berprestasi dan
digunakan dalam kegiatan rasa integritas dan berakhlak mulia di
pembelajaran tanggung jawab era digital.
- Anti Korupsi: Dan misi sekolah
Mempersiapkan media yaitu membentuk
sumber daya
bahan ajar dengan
manusia aktif

32
mandiri dan disiplin (tepat kreatif dan inovatif
waktu) dengan
perkembangan
Keterkaitan dengan zaman.
Kedudukan dan Peran ASN:
- Pelayanan Publik:
Membuat slide power
point yang menarik agar
memudahkan siswa dalam
memahami pembelajaran
3 Menyiapkan - Mencari video menarik yang - Tersedianya Keterkaitan dengan nilai Dengan kegiatan Penguatan nilai
video pendek berhubungan dengan materi yang video dasar PNS: membuat video organisasi dalam
yang sesuai akan dibahas di youtube pembelajaran - Akuntabilitas: Mencari motivasi kegiatan ini adalah
dengan materi - Mendownload video yang relevan referensi video dengan rasa Berkontribusi kreatif dan inovatif
pembelajaran dengan materi klasifikasi makhluk integritas dan tanggung terhadap visi serta
klasifikasi hidup jawab sekolah generasi mengembangkan
- Membuat serta mengedit video - Komitmen Mutu: kompetensi dan
makhluk berprestasi dan
yang akan saya gunakan dalam Mendesain video dengan profesionalisme.
hidup berakhlak mulia di
pembelajaran kreatif dan inovatif
era digital.
- Menyimpan video tersebut ke - Anti Korupsi:
laptop Dan misi sekolah
Mempersiapkan media
yaitu membentuk
bahan ajar dengan
sumber daya
mandiri dan disiplin (tepat
manusia aktif
waktu)
kreatif dan inovatif
dengan
Keterkaitan dengan
perkembangan
Kedudukan dan Peran ASN :
zaman.
Pelayanan Publik:
Membuat video motivasi
secara kreatif dan efisien
serta inovatif

33
4 Melaksanakan - Melihat RPP dengan materi - Terlaksananya Keterkaitan dengan nilai Dengan Penguatan nilai
pembelajaran pembelajaran klasifikasi kegiatan dasar PNS : kegiatan organisasi dalam
menggunakan makhluk hidup pembelajaran - Akuntabilitas: Sebelum kegiatan ini adalah
pembelajaran
- Mengawali kegiatan dengan dengan baik
metode pembelajaran dimulai, yang menarik berusaha untuk
talking stick berdo’a saya mempersiapkan berkontribusi mengembangkan
dengan materi - Memeriksa daftar hadir siswa terlebih dahulu bahan terhadap visi kompetensi dan
klasifikasi - Memotivasi siswa materi dan media yang sekolah profesionalisme
makhluk - Menyampaikan tujuan akan digunakan sebagai generasi
hidup pembelajaran bentuk integritas dan berprestasi dan
- Melaksanakan efesiensi dalam bekerja berakhlak
kegiatan inti Nasionalisme: Memulai mulia diera
pembelajaran pembelajaran dengan digital.
- Menutup memberi salam kepada Dan misi
pembelajaran dengan siswa, dan membuka sekolah yaitu
berdoa pembelajaran dengan menyiapkan
berdo’a generasi
- Akuntabilitas: unggul yang
Mengabsensi siswa, memiliki
memotivasi siswa, dan potensi
menyampaikan tujuan dibidang
pembelajaran adalah IMTAQ dan
bentuk integritas dan IPTEK.
konsistensi dalam bekerja
- Etika Publik, Anti
Korupsi: Menyampaikan
pembelajaran dengan
media ajar power point dan
video pembelajaran dan
melakukan sesi tanya
jawab dengan metode
talking stick dengan

34
bersikap adil dan tidak
membeda- bedakan siswa
yang ingin bertanya
dengan sikap sopan &
santun
- Nasionalisme: Menutup
pembelajaran dengan
berdo’a
Keterkaitan dengan
Kedudukan dan Peran ASN:
- Pelayanan Publik:
Melakukan pembelajaran
yang menarik dan
menyenangkan untuk
memudahkan siswa dalam
memahami materi
- Manajemen ASN:
Terintegrasinya
pembelajaran dengan
baik

5 Melaksanakan - Menyiapkan soal evaluasi - Tersedianya Keterkaitan dengan nilai Dengan Penguatan nilai
evaluasi hasil - Memberikan soal evaluasi hasil evaluasi dasar PNS: melaksanakan organisasi dari
pembelajaran - Mengarahkan siswa untuk siswa - Komitmen Mutu: evaluasi belajar kegiatan ini adalah
materi klasifikasi mengerjakan tugasnya Membuat soal yang menjunjung tinggi
terhadap visi
makhluk hidup - Memeriksa hasil evaluasi keadilan dalam
berorientasi pada mutu sekolah generasi pemberian
serta keefektifan untuk berprestasi dan penghargaan siswa
mengukur kemampuan berakhlak mulia di yang berprestasi
siswa. era digital.
- Akuntabilitas: Menjaga Dan misi sekolah
konsistensi keaktifan yaitu membentuk
belajar dengan tetap sumber daya
mengadakan absensi. manusia aktif

35
- Etika Publik: Bersikap kreatif dan inovatif
terbuka dalam dengan
mengarahkan siswa dengan perkembangan
bahasa yang sopan & zaman.
santun.
- Nasionalisme: Dengan
memberikan soal
evaluasi secara adil.

- Anti Korupsi:
Bertanggung jawab
mengingatkan siswa agar
disiplin dan tepat waktu
dalam mengerjakan
tugas.
- Etika Publik:
Memberikan penilaian
yang jujur dan terbuka

Keterkaitan dengan
Kedudukan dan Peran ASN:
- Pelayanan Publik:
Melakukan kegiatan
evaluasi untuk
memudahkan siswa dalam
mengukur pemahamannya
terhadap materi
Manajemen ASN:
Terlaksananya evaluasi
dengan baik dan
terencana

36
3.6 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Jadwal Aktualisasi
BULAN
OKTOBER NOVEMBER
No KEGIATAN
MINGGU MINGGU
3 4 5 1 2
Menyusun RPP dengan materi
1 pembelajaran klasifikasi makhluk
hidup
Membuat bahan ajar berupa
2 slide dengan power point yang
menarik
Menyiapkan video pendek yang
sesuai dengan materi
3
pembelajaran klasifikasi
makhluk hidup
Melaksanakan pembelajaran
4 menggunakan metode talking
stick
Melaksanakan evaluasi hasil
5
pembelajaran

36
PENUTUP

Sebagai ASN kita dituntut untuk dapat menerapkan kedudukan dan peran PNS dalam
kegiatannya yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government (WOG)
juga mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Penerapan nilai-nilai
ANEKA diharapkan akan dapat menjadi habituasi sebagai seorang PNS.Hal ini di
karenakan ASN merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional.
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi menjadi dasar bagi Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas-tugas
dan kewajiban dalam instansi kerja. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan prajabatan
pola baru yang lebih menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerja, diharapkan adanya aparatur negara
yang profesional serta menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mencerminkan
seorang aparatur negara dalam melaksanakan pelayanan publik. Sehingga citra negatif
yang selama ini berkembang secara perlahan hilang dan menjadikan citra publik yang
kembali baik. Sebagai pelayan publik khususnya sebagai pendidik, penulis berharap
rancangan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik ketika kembali ke unit kerja, bukan
hanya selama habituasi tetapi seterusnya akan dapat diaplikasikan khususnya dalam
melayani anak didik dan masyarakat secara umum.

37
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2019.Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2019.Nasionalisme: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2019.Etika Publik: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2019.Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2019.Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2019.Manajemen ASN: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2017.Whole of Government: Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2017.Pelayanan Publik: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN).2019.Analisis Isu Kontemporer: Modul


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Aktualisasi Nilai-Niai Dasar profesi Pegawai Negeri Sipil Lembaga
38
Administrasi Negara, Jakarta.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
Permen PAN RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

39

Anda mungkin juga menyukai