RA Compressed

HALAMAN JUDUL
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI - NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN

MEMANFAATKAN MEDIA GOOGLE SUIDE FOR EDUCATION
SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PASEKAN
KECAMATAN EROMOKO
KABUPATEN WONOGIRI
Disusun oleh:
Nama : SETYO UTAMI, S.Pd.

NIP : 198705052020122005
No. Daftar Hadir : 11
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SD Negeri 3 Pasekan
Coach : Yuni Indarti, S.SOS., MM.

Mentor : Parwanto, S.Pd., M.Pd.
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XXII

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA
DENGAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PELATIHAN
PEGAWAI KABUPATEN WONOGIRI
TAHUN 2021
i
HALAMAN PERSETUJUAN


KECAMATAN EROMOKO
KABUPATEN WONOGIRI

NIP : 198705052020122005
No. Presensi : 11
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 21 April 2021
Tempat : BKD Wonogiri ( Secara Virtual )
Wonogiri, 20 April 2021
Menyetujui,
Coach, Mentor,
YUNI INDARTI, S.SOS., MM. PARWANTO, S.Pd., M.Pd.

Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tk. I
NIP. 197906202009012003 NIP. 196605281992031005
ii
HALAMAN PENGESAHAN


KECAMATAN EROMOKO
KABUPATEN WONOGIRI

NIP : 198705052020122005
No. Presensi : 11
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 21 April 2021
Tempat : BKD Wonogiri ( Secara Virtual )
Mengesahkan,
Coach, Mentor,
YUNI INDARTI, S.SOS., MM. PARWANTO, S.Pd., M.Pd.

Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tk. I
NIP. 197906202009012003 NIP. 196605281992031005
Narasumber,
SRI ESTI REDJEKI, SH, SS, M.Si.

Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 196110031986032007
iii
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi ilmu, kekuatan, dan
kemuliaan, sehingga atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar dan Peran Kedudukan
Aparatur Sipil Negara dengan judul “Optimalisasi Metode dan Media
Pembelajaran Jarak Jauh Siswa kelas V SD Negeri 3 Pasekan Kecamatan
Eromoko Kabupaten Wonogiri.”
Rancangan aktualisasi dan habituasi ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXII
Kabupaten Wonogiri. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya
rancangan aktualisasi dan habituasi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Joko Sutopo selaku Bupati Wonogiri yang telah memberi
kesempatan untuk mengikuti Latihan dasar CPSN Golongan III
Angkatan XXII,
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, selaku kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Jawa Tengah,
3. Bapak Drs. Suharno, M.Pd selaku Plt Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Wonogiri yang telah memberi kesempatan untuk
mengikuti Latihan Dasar CPSN Golongan III Angkatan XXII,
4. Ibu Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri yang telah memberi ijin untuk
mengikuti Latihan Dasar CPSN Golongan III Angkatan XXII,
5. Ibu Sri Esti Redjeki,SH, SS, M.Si selaku narasumber/penguji yang
memberikan saran masukan perbaikan untuk penyempurnaan
rancangan aktualisasi dan habituasi ini sehingga dapat diterapkan
dengan lebih baik,
iv
6. Bapak Parwanto, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SD Negeri 3 Pasekan
Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri sekaligus mentor yang telah
memberikan masukan dan arahan sehingga rancangan aktualisasi dan
habituasi ini dapat diselesaikan dengan baik,
7. Ibu Yuni Indarti, S.SOS., MM. selaku pembimbing (coach) yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
rancangan aktualisasi dan habituasi ini dapat selesai dengan baik,
8. Seluruh Widyaiswara dan Binsuh yang telah memberikan ilmunya
selama kegiatan pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXII,
9. Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
XXII,
10. Seluruh rekan-rekan peserta LATSAR golongan III tahun 2021,
terutama pada Angkatan XXII,
11. Orangtua, suami dan anak-anak tercinta yang selalu memberikan doa
dan dukungannya,
12. Semua pihak yang membantu terselesaikannya rancangan aktualisasi
ini.
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi dan habituasi ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar lebih optimal.
SETYO UTAMI, S.Pd.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii
PRAKATA ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. viii
BAB I : PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
A. Gambaran Umum Organisasi ....................................... 1
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi ................ 1
2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ................................ 3
3. Sruktur Organisasi dan Job Deskripsi .................... 5
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat ....................................... 9
1. Tugas Aparatur Sipil Negara ................................. 9
2. Jabatan fungsional Guru ....................................... 10
3. Tugas Pokok Guru ................................................ 11
C. Role Model .................................................................. 12
BAB II : RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi Isu .............................................................. 14
B. Analisis Isu .................................................................. 15
C. Analisis Penyebab Isu ................................................. 20
D. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan ...................... 21
E. Gagasan Pemecah Isu ................................................. 22
F. Matrik Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ................ 23
G. Jadwal Kegiatan ........................................................... 46
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ............... 50
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 52
PROFIL PENULIS................................................................................ 54
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kondisi Siswa SD Negeri 3 Pasekan …………………… 2

Tabel 1.2 Pembagian Tugas SD Negeri 3 Pasekan ………………. 2
Tabel 1.3 Kondisi Sarana dan Prasarana SD Negeri 3 Pasekan… 3
Tabel 2.1 Identifikasi Isu……………………………......................... 15
Tabel 2.2 Indikator Metode APKL……….. ……………………........ 16
Tabel 2.3 Analisis Isu dengan Metode APKL................................. 17
Tabel. 2.4 Parameter Indikator USG............................................... 19
Tabel. 2.5 Analisis Isu dengan Metode USG.................................. 20
Tabel 2.6 Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi………………… 24
Tabel 2.7 Jadwal Kegiatan…………………………………………… 43
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi ……………………………………. 5

Gambar 1.2 Role Model………………………………………............ 12
Gambar 2.1 Fishbone…………………………………………........... 20
viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
A. Gambaran Umum Organisasi

1. Dasar Hukum Pembentukan SD Negeri 3 Pasekan
Berdirinya SD Negeri 3 Pasekan dengan mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut :
a. Letak geografis
Bahwa Masyarakat sekitar SD Negeri 3 Pasekan akan
menyekolahkan ke Sekolah Dasar lain merasa jauh dari tempat
tinggal. Maka perlu didirikan sekolah baru
b. Dengan pertimbangan jumlah siswa di SDN 1 Pasekan dan SDN
2 Pasekan cukup banyak, maka perlu didirikan SD baru
c. Aspirasi masyarakat yang cukup kuat yang disampaikan kepada
pemerintah Desa dalam pelayanan Pendidikan perlu didirikan
sekolah baru.
SD Negeri 3 Pasekan berdiri pada tahun 1977 dengan Surat
Penetapan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah dengan
Nomor : 421.2/016/VII/39/84 pada masa pemerintahan desa yang
dipimpin oleh Bapak Satal Sastro Supadmo. Menanggapi aspirasi
masyarakat sekitar SD Negeri 3 Pasekan perlu didirikan sekolah baru,
yang konsekuensinya pemerintah desa menyediakan lahan tanah
untuk mendirikan sekolah tersebut. Adapun luas tanah yang
disediakan 1.050 m2 yang status tanahnya, tanah milik pemerintah
desa yang difasilitaskan untuk didirikan sekolah dasar. Jadi status
sekolah menggunakan tanah hak pakai.
SD Negeri 3 Pasekan merupakan salah satu sekolah dasar yang
ada di lingkungan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Sekolah
ini telah menerapkan Kurikulum 2013 dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar sehari-hari. Penyelenggaraan pendidikan
dilaksanakan pada waktu pagi hari selama 6 hari dalam seminggu.
Jumlah siswa SD Negeri 3 Pasekan adalah 76 siswa yang terdiri dari
1
33 siswa laki–laki dan 43 siswa perempuan. Siswa tersebut terbagi
menjadi 6 rombel dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.1 Kondisi Siswa SD Negeri 3 Pasekan
No. Tingkat Jumlah Jumlah Jumlah Siswa

Kelas Siswa Laki- Siswa Seluruhnya
laki Perempuan
1. I 7 7 12
2. II 12 12 16
3. III 2 2 7
4. IV 8 8 15
5. V 11 11 17
6. VI 6 3 9
Jumlah 33 43 76
Pembagian tugas guru dan karyawan secara detail dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1.2
Pembagian Tugas Guru dan Karyawan SD Negeri 3 Pasekan
NO NAMA / NIP PANGKAT, JABATAN TUGAS JUMLAH
GOL / RUANG MENGAJAR JAM
1 PARWANTO, S.Pd, Pembina Tk I - -
Kepala
M.Pd. IV / B
Sekolah
196605281992031005
2 SUHONO, S.Pd Pembina II 28
Guru Kelas
196106021983041008 IV / A
3 SETYO UTAMI, S.Pd. CPNS V 26
Guru Kelas
198705052020122005 III/A
4 ISTI SUSILOWATI, - Guru Kelas I 26
S.Pd.
-
5 EKO BUDIANTO, S.Pd. - Guru Kelas IV 26
-
6 RATIH SILVINA - Guru Kelas VI 26
7 ARY,S.Pd.I. - Guru Kelas Guru kelas III 50
- dan PAI dan PAI I-VI
8 SUMANTO - Penjaga - -
-
2
Untuk kondisi sarana dan prasarana, SD Negeri 3 Pasekan
memiliki fasilitas sebagai berikut:
Tabel 1.3
Kondisi Sarana dan Prasarana SD Negeri 3 Pasekan
No. Nama Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi
1. Ruang Guru 1 Baik

2. Ruang Kelas 6 Baik
3. Ruang Perpustakaan 1 Baik
4. Gudang 1 Baik
5. Kamar Mandi Guru 2 Baik
6. Kamar Mandi Siswa Laki-laki 2 Rusak Ringan
7. Kamar Mandi Siswa Perempuan 2 Rusak Ringan
8. Halaman Upacara 1 Baik
2. Visi, Misi, Nilai Organisasi

a. VISI
Beriman, Taqwa, Cerdas, Terampil, dan Berwawasan Global
b. MISI
1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,
untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa
2) Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan
terhadap agama yang dianut untuk membentuk budi pekerti
yang baik
3) Mengembangkan budaya kompetitif bagi siswa dalam upaya
peningkatan prestasi
4) Mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan tugas
5) Menumbuhkembangkan situasi sekolah yang tertib, disiplin
bersih, rapi, dan indah
6) Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK untuk
mengoptimalkan potensi yang berwawasan global
3
c. Nilai SD Negeri 3 Pasekan
Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas di
SD Negeri 3 Pasekan adalah CINTA BUDAYA, yang
mengandung makna:
1) Cerdas
Perkembangan akal budinya sempurna sehingga mampu
mengerti, memahami, serta memiliki daya pemikiran yang
tajam dan kritis. Siswa yang cerdas mampu
mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya dalam
kehidupannya.
2) Iman
Orang yang beriman memiliki keyakinan dan kepercayaan
yang kuat terhadap Tuhannya. Iman yang kuat akan
disertai dengan ketaqwaan yaitu melaksanakan segala
perintahNya dan menjauhi segala larangnNya. Hal ini akan
mengarahkan siswa menjadi pribadi yang berkarakter kuat
dan terhindar dari perbuatan yang tercela.
3) Nasionalis
Sikap cinta terhadap bangsa dan negara sendiri secara
wajar, tanpa merendahkan bangsa lain. Nasionalis
cenderung mendorong sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara.
4) Terampil
Cakap dan cekatan dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan. Keterampilan yang diperolehnya dapat
digunakan untuk bekal dalam mempersiapkan
kehidupannya.
5) Akuntabel
Setiap insan yang bekerja harus dapat
dipertanggungjawabkan, dapat dipahami dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
4
yang berlaku, baik sumber inputnya, prosesnya, maupun
pemanfaatan outputnya.
6) Berbudaya
Mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan dan kemajuan. Manusia berbudaya akan
mengenal, memahami, dan menghargai budayanya sendiri
tanpa merendahkan budaya lain sehingga dapat
mengembangkan potensi perilaku yang baik dalam bergaul
dengan masyarakat seni dan lingkungan sosial.
3. Sruktur Organisasi dan Job Deskripsi

a. Struktur organisasi
Berikut adalah bagan struktur organisasi SD Negeri 3 Pasekan
Kepala Sekolah Komite Sekolah
Parwanto, S.Pd, M.Pd. Bejo
Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III

Isti Susilowati, S.Pd. Suhono, S.Pd Ary, S.Pd.
Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI

Eko Budianto, S.Pd. Setyo Utami, S.Pd. Ratih Silviana, S.Pd.
Guru PAI Guru PJOK

Ary, S.Pd. -
Penjaga
Sumanto
Petugas Perpus
-
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi SD Negeri 3 Pasekan
5
a. Job Deskripsi
1) Kepala Sekolah
Tugas pokok dan fungsi kepala sekolah mengikuti konsep
EMASLIM (Edukator, Manager, Administrator, Supervisor,
Leader, Inovator, Motivator)
a) Sebagai edukator: membimbing guru, membimbing
karyawan, membimbing siswa, dan membimbing staf.
b) Sebagai manager: menyusun program, menyusun
personal dalam organisasi sekolah, menggerakkan staf,
guru, dan karyawan, serta mengoptimalkan sumber daya
sekolah.
c) Sebagai administrator: mengelola administrasi KBM,
mengelola administrasi kesiswaan, mengelola
administrasi ketenagaan, mengelola administrasi
keuangan, dan mengelola administrasi sarana prasarana.
d) Sebagai supervisor: menyusun program supervisi,
melaksanakan program supervisi, dan menggunakan
hasil supervisi.
e) Sebagai leader: memiliki kepribadian yang kuat,
memahami kondisi anak buah yang baik, memiliki visi dan
memahami Misi sekolah, memiliki kemampuan
mengambil keputusan yang bijak, dan memiliki
kemampuan berkomunikasi.
f) Sebagai inovator: kemampuan mencari dan menemukan
gagasan baru untuk pembaharuan sekolah dan
kemampuan melakukan pembaharuan di sekolah
g) Sebagai motivator: kemampuan mengatur lingkungan
kerja (fisik), kemampuan mengatur suasana kerja
(nonfisik), serta kemampuan menerapkan prinsip
penghargaan dan hukuman.
6
2) Guru Kelas/ Mapel
Tugas guru kelas/ mapel adalah bertanggung jawab kepada
kepala sekolah dalam pelaksanaan KBM, yang meliputi:
a) Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan
lengkap.
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan
harian, ulangan umum, dan ujian akhir.
d) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian .
e) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan.
f) Melaksanakan kegiatan pembimbingan.
g) Membuat alat peraga pembelajaran.
h) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan
kurikulum
i) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah yang menjadi
tugas tambahannya.
j) Mengadakan pengembangan program pembelajaran.
k) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak
didik.
l) Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai
pelajaran.
m) Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya.
n) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk
kenaikan pangkat.
3) Komite Sekolah
a) Bertugas untuk menyelenggarakan rapat-rapat komite
sesuai program yang ditetapkan, bersama-sama sekolah
merumuskan dan menetapkan visi dan misi, menyusun
standar pembelajaran, menyusun rencana strategis
pengembangan sekolah, menyusun dan menetapkan
rencana progam tahunan, serta mengembangkan potensi
7
kearah prestasi unggulan, membahas dan turut
menetapkan pemberian tambahan kesejahteraan,
menghimpun, menggali dan mengelola sumber dana dan
kontribusi lainnya baik materil maupun nonmaterial dari
masyarakat.
b) Berfungsi untuk program sekolah secara proporsional,
mengidentifikasi masalah serta mencari solusinya,
memberikan respon terhadap kurikulum yang
dikembangkan baik berstandar nasional maupun local,
memberikan motivasi dan penghargaan, memantau
kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah,
mengkaji laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
program, menyampaikan usul/ rekomendasi kepada
pemda untuk meningkatkan kualitas pelayanan
pendidikan.
4) Penjaga sekolah
Penjaga sekolah mempertanggung jawabkan tugasnya
kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan :
a) Kebersihan sekolah
b) Keamanan sekolah
c) Pemeliharaan aset sekolah
d) Ketertiban Sekolah
e) Fungsi humas sekolah dan masyarakat
f) Penciptaan kenyamanan dalam kegiatan pembelajaran
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat

1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan pasal 11 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara, tugas ASN adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
8
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Aparatur Sipil Negara juga memiliki kode etik dan kode perilaku
dalam menjalankan tugasnya yang bertujuan untuk menjaga martabat
dan kehormatan ASN sesuai yang tertuang pada pasal 5 UU No. 5
tahun 2014. Kode etik dan kode perilaku tersebut diantaranya:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN; dan
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan
mengenai disiplin Pegawai ASN.
9
Selain selalu berpegang teguh pada kode etik dan kode perilaku,
ASN juga memiliki kewajiban yang lain. Menurut pasal 23 UU No. 5
tahun 2014 tentang ASN, seorang pegawai ASN wajib:
a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan
pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggungjawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun
di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
2. Jabatan Fungsional Guru

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009
menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional
yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengPembelajaran peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh
Pegawai Negeri Sipil.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengPembelajaran peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
10
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru
berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang
pembelajaran/ bimbingan dan tugas tertentu pada jenjang pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
3. Tugas Pokok Guru

Tugas guru dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat 2 UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 UU No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan
Pemerintah No. 74 2008 tentang Guru. Tugas tersebut meliputi:
a. Merencanakan pembelajaran;
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c. Menilai dan mengPembelajaran hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai; dan
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan Pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menilai dan mengPembelajaran proses dan hasil belajar pada
mata pelajaran di kelasnya;
f. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
g. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan Pembelajaran;
11
h. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
i. Menjadi pengawas penilaian dan Pembelajaran terhadap proses
dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
j. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
l. Melaksanakan pengembangan diri;
m. Melaksanakan publikasi ilmiah dan / atau karya inovatif; dan
n. Melakukan presentasi ilmiah.
Lebih lanjut sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai, tugas
guru antara lain:
a. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran;
b. MengPembelajaran dan menilai hasil pembelajaran;
c. Menganalisis hasil pembelajaran; dan
d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.
C. Role Model
Gambar 1.2 Role Model
Guru baru membutuhkan proses adaptasi untuk membiasakan

dengan lingkungan kerjanya. Guna mempermudah proses pembiasaan
tersebut, guru baru memerlukan sosok yang dapat dijadikan model
peranan atau role model. Model peranan atau sering disebut dengan role
12
model adalah seseorang yang tingkah lakunya dapat menjadi contoh yang
baik, ditiru, dan diikuti oleh masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sosok
yang menjadi role model dalam kegiatan aktualisasi ini adalah Ibu Dr. Dra.
Yuli Bangun Nursanti., M.Pd.
Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti., M.Pd adalah Kepala Dinas P dan K
Kabupaten Wonogiri. Beliau merupakan pemimpin yang patut dijadikan
contoh. Beliau merupakan sosok pemimpin yang cerdas, tegas, disiplin,
dan menjunjung tinggi nilai profesionalisme dalam bekerja. Meskipun
tegas dan disiplin, beliau tetap bisa berbaur dan bercanda dengan
bawahannya. Sifatnya yang ramah membawa dampak yang baik terhadap
lingkungan kerjanya.
Sebagai Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, beliau telah
berhasil mengkoordinasikan tugas dan fungsi pegawainya sebagaimana
mestinya. Sebagai motivator, beliau tidak pernah lelah untuk
menyemangati guru dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia
pendidikan. Sebagai pemimpin, sosok beliau adalah pemimpin yang
memiliki trobosan-trobosan baru dalam peningkatan SDM dan kinerja
pegawainya.
Sebagai sosok diri pribadi, Ibu Yuli merupakan pribadi yang ramah.
Beliau merupakan tokoh yang pantas diteladani. Terlebih lagi sebagai
PNS nilai-nilai ANEKA yang bisa kita teladani diantaranya yaitu pantang
menyerah, bekerja dengan berorientasi pada kepuasan publik, berinovasi,
kerja keras, tanggung jawab, serta amanah terhadap tugas yang
diembannya.
13
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Identifikasi isu disusun berdasarkan adanya kesenjangan antara
kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang ada di SD Negeri 3
Pasekan Kecamatan Eromoko. Penulis menemukan beberapa isu
yang bersumber dari Whole of Goverment (WoG), Manajemen ASN,
atau Pelayanan Publik
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis

ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Identifikasi Isu
Kondisi Yang
No Isu Dan Sumber Isu Keadaan Saat Ini
Diharapkan
1 Kurang optimalnya Minimnya metode Siswa bersemangat
evaluasi pada saat evaluasi yang untuk mengerjakan
pembelajaran jarak jauh menarik untuk siswa evaluasi
pada siswa kelas V
Sumber Isu :
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
2 Kurang optimalnya Ada beberapa nilai Siswa mempunyai
penanaman pendidikan karakter yang belum karakter kuat yang
karakter pada siswa tertanam pada setiap tertanam pada dirinya
kelas V SD Negeri 3 siswa
Pasekan
Sumber Isu :
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.
3 Kurang optimalnya Perpustakaan tidak Perpustakaan dapat
fungsi perpustakaan berfungsi dengan berfungsi dengan baik
pada siswa kelas V SD baik karena tidak ada sehingga menjadi
Negeri 3 Pasekan petugas khusus yang rujukan literasi bagi
melayani dan siswa
Sumber Isu : kurangnya koleksi
Manajemen ASN, perpustakaan
Pelayanan Publik,
Whole Of Government.
14
Kondisi Yang
No Isu Dan Sumber Isu Keadaan Saat Ini
Diharapkan
4 Rendahnya minat baca Sebagian besar Siswa mempunyai
siswa pada siswa kelas siswa terlihat budaya baca yang
V SD Negeri 3 Pasekan memiliki minat baca tinggi
yang rendah
Sumber Isu :
Pelayanan Publik,
Whole Of Government
5 Kurang optimalnya Guru belum Minat siswa terhadap
media dan metode mengembangkan pembelajaran tinggi
pembelajaran jarak jauh inovasi media Karena bervariasinya
pada siswa kelas V SD pembelajaran jarak meto dan media
Negeri 3 Pasekan jauh sehingga minat sehingga diperoleh
siswa dalam hasil yang memuaskan
Sumber Isu : pembelajaran rendah
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.
B. Analisis Isu
Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan ditetapan dengan
menggunakan metode APKL. Metode APKL didasarkan pada Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. Parameter APKL disajikan pada
tabel berikut:
Table 2.2
Indikator Metode APKL
No Indikator Keterangan
1 2 3
1 Aktual (A) Isu yang sedang terjadi atau dalam proses
kejadian, sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat, atau isu yang diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat. Jadi bukan isu yang
sudah lepas dari perhatian masyarakat atau isu
yang sudah basi.
2 Problematik (P) Isu yang menyimpang dari harapan standar,
ketentutan yang menimbulkan kegelisahan yang
perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
3 Kekhalayakan Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
(K) orang banyak, masyarakat pelanggan pada
umumnya, dan bukan hanya untuk kepentingan
seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu
saja.
15
No Indikator Keterangan
1 2 3
4 Layak (L) Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
wewenang, dan tanggung jawab.
Metode analisis APKL digunakan untuk menentukan kelayakan

isu yang dapat diangkat. Hasil analisis APKL terhadap isu-isu yang
ditemukan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.3
Analisis Isu dengan Metode APKL
No. Isu Dan Kriteria Total Peringkat
Sumber Isu A P K L APKL
1. Kurang optimalnya 2 3 4 5 14 III
evaluasi pada saat
pembelajaran jarak jauh
pada siswa kelas V
Sumber Isu : Manajemen

ASN, Pelayanan Publik
2. Kurang optimalnya 4 4 4 4 16 II
penanaman pendidikan
karakter pada siswa kelas
V SD Negeri 3 Pasekan

ASN, Pelayanan Publik.
3. Kurang optimalnya fungsi 3 3 4 3 13 IV
perpustakaan pada siswa
kelas V SD Negeri 3
Pasekan

ASN, Pelayanan Publik,
Whole Of Government.
4. Rendahnya minat baca 2 3 2 1 8 V
siswa pada siswa kelas V
SD Negeri 3 Pasekan
Sumber Isu :
Pelayanan Publik, Whole
Of Government
16
No. Isu Dan Kriteria Total Peringkat
Sumber Isu A P K L APKL
5. Kurang optimalnya media 5 5 4 5 19 I
dan metode pembelajaran
jarak jauh pada siswa
kelas V SD Negeri 3
Pasekan

ASN, Pelayanan Publik.
Keterangan:
dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan
nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan
tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
Selanjutnya, prioritas isu yang diperoleh dianalisis dengan analisis
USG dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) dari mulai sangat
USG atau tidak sangat USG. Penjelasan USG adalah sebagai berikut:
Urgency yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti; Seriousness adalah seberapa serius
suatu isu harus dibahas yang dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan; Growth didefisinikan seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Parameter
indikator USG dapat dilihat pada tabel 2.3 sedangkan hasil analisis isu
dengan metode USG dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut:
17
Tabel 2.4
Parameter Indikator USG
PARAMETER
Skor
Urgency Seriousness Growth
1 2 3 4
1 Isu tidak mendesak Isu tidak begitu serius Isu lamban
untuk segera untuk di bahas karena berkembang
diselesaikan tidak berdampak ke hal
yang lain
2 Isu kurang mendesak Isu kurang serius untuk Isu kurang cepat
untuk segera segera dibahas karena berkembang
diselesaikan tidak kurang
berdampak ke hal yang
lain
3 Isu cukup mendesak Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
untuk segera segera dibahas karena berkembang,
diselesaikan akan berdampak ke hal segera dicegah
yang lain
4 Isu mendesak untuk Isu serius untuk segera Isu cepat
segera diselesaikan dibahas karena akan berkembang
berdampak ke hal yang untuk segera
lain dicegah
5 Isu sangat mendesak Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat
untuk segera segera dibahas karena berkembang
diselesaikan akan berdampak ke hal untuk segera
yang lain dicegah
Table 2.5
Analisis Isu dengan Metode USG
No Isu Dan Sumber Isu Kriteria Total Perin
. U S G USG gkat
1. Kurang optimalnya media dan metode 5 5 5 15 I
pembelajaran jarak jauh pada siswa
kelas V SD Negeri 3 Pasekan
Sumber Isu : Manajemen ASN,

Pelayanan Publik.
2. Kurang optimalnya penanaman 4 4 4 12 II
pendidikan karakter pada siswa kelas V
SD Negeri 3 Pasekan

Pelayanan Publik
18
No Isu Dan Sumber Isu Kriteria Total Perin
. U S G USG gkat
3. Kurang optimalnya evaluasi pada saat 4 4 3 11 III
pembelajaran jarak jauh pada siswa
kelas V

Pelayanan Publik
Keterangan: berdasarkan Skala Likert: 1 – 5

Dari isu utama yang diambil dari USG yaitu Kurang optimalnya media
dan metode pembelajaran jarak jauh pada siswa kelas V SD Negeri 3
Pasekan, maka data-data yang mendukung untuk menguatkan isu itu adalah
:
1. Kurang Optimalnya media
• Rata-rata guru SD Negeri 3 Pasekan belum dapat memanfaatkan
media secara optimal, dikarenakan situasi dan kondisi mengalami
transisi dari situasi dan kondisi normal ke situasi pandemic
sehingga sekolah dipaksakan menyelenggarakan pembelajaran
jarak jauh. Maka untuk mendukung menguatkan isu tersebut guru
harus pandai dalam menentukan metode yang tepat dalam PJJ.
• Dari hasil wawancara dengan para guru di SD Negeri 3 pasekan
Guru dalam pelaksanaan pembelajaran, dengan sistem
pembelajaran online belum pernah mengikuti pelatihan, rata-rata
kemampuan pemelajaran Jarak Jauh secara otodidak dalam
penggunaan media dan metode. Sehingga untuk perlu bimbingan
untuk para guru dalam PJJ.
2. Metode yang tepat
• Dari hasil wawancara dengan dewan guru SD Negeri 3 Pasekan
Metode yang digunakan adalah menggunakan metode
menyampaikan tugas di grup WA dan mengumpulkan tugas
seminggu sekali. Metode seperti itu dirasakan monoton selama ini
dan ketertarikan siswa dalam belajar berkurang. Sehingga harus
menggunkan metode yang bervariasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran jarak jauh.
19
C. Analisis Penyebab Isu
Alat bantu Fishbone digunakan untuk menganalisis penyebab
penyebab isu prioritas yang dapat diintervensi dengan melakukan
kegiatan/ inovasi.. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori
yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur,
kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab
yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming.
MAN MATERIAL
Dalam Media dan metode
Pembelajaran Siswa tidak untuk Pembelajaran
dirumah media aktif dalam online belum
mengikuti Belum tersedianya bervariasi
dan metode
media dan metode Kurang
pembelajaran pembelajaran
Pembelajaran optimalny
tidak bervariasi
online a Metode
dan Media
Guru Belum mengikuti Kurangnya pembelaja
Guru belum
koordinasi ran jarak
mengembangkan Pelatihan antara guru jauh pada
media dan metode Pengembangan dan wali siswa kelas
murid V
untuk Pembelajaran media dan metode
Pembelajaran Jarak
METHOD MILIE
Gambar 2.1 Analisis Penyebab Isu Utama dengan Alat Bantu Fishbone
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan
menggunakan alat bantu Fishbone, diperoleh penyebab penyebab
yang perlu diselesaikan yaitu sebagai berikut:
a. Man :
• Dalam Pembelajaran dirumah media dan metode
pembelajaran tidak bervariasi
• Siswa tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran.
b. Material :
• Belum tersedianya media dan metode Pembelajaran online
• Media dan metode untuk Pembelajaran online belum
bervariasi.
c. Method :
• Guru belum mengembangkan media dan metode untuk
Pembelajaran Jarak Jauh
20
• Guru Belum mengikuti Pelatihan Pengembangan media dan
metode Pembelajaran Jarak Jauh
d. Milie :
• Kurangnya koordinasi antara guru dan wali murid.
Setelah melalui tahap analisis dengan metode Fish Bone, maka

dapat ditemukan core isu, yaitu kurang optimalnya Media dan Metode
Pembelajaran Jarak Jauh siswa kelas V di SD Negeri 3 Pasekan
Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Kurangnya inovasi guru
dalam mengembangkan media Pembelajaran diduga menjadi
penyebab timbulnya permasalahan tersebut. Permasalahan yang
terjadi tersebut memerlukan solusi pemecahan masalah agar
Pembelajaran pembelajaran siswa kelas V SD Negeri 3 Pasekan
Kecamatan Eromoko dapat optimal sehingga diperoleh output yang
berupa hasil belajar dan lulusan yang optimal pula.
D. Dampak Apabila Isu tidak diselesaikan

Hasil analisis menunjukkan bahwa core isu yang akan diselesaikan
melalui pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah kurang
optimalnya Media Pembelajaran pembelajaran siswa kelas V di SD
Negeri 3 Pasekan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Jika isu
tersebut tidak segera diselesaikan dikhawatirkan akan berdampak
seperti hal-hal berikut, yaitu:
a. Minat dan motivasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran
menjadi semakin rendah.
b. Hasil belajar siswa semakin rendah dan kurang optimal.
c. Ketidak disiplinan pengumpulan tugas siswa menjadikan
kemerosotan nilai kedisiplinan belajar.
d. Menghambat pencapaian visi, misi, nilai, dan tujuan SD Negeri 3
Pasekan .
21
E. Gagasan Pemecahan Isu
Dari isu tersebut kemudian dilakukan identifikasi dengan metode
Fish Bone. Isu yang diangkat yaitu Kurang optimalnya Media dan
Metode Pembelajaran Jarak Jauh siswa kelas V di SD Negeri 3
Pasekan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Dari isu tersebut
muncul gagasan pemecahan isu yang tertuang dalam 5 kegiatan yaitu:
1. Sosialisasi kegiatan dan Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik kelas V ( SKP )
2. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran menggunakan metode Tutor
Sebaya dengan media Google Classroom ( Inovasi)
3. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran menggunakan media Hand
Out melalui Google Meet ( Inovasi)
4. Melaksanakan Pembelajaran dengan metode JELAM ( Jelajah Alam )
melalui home visit ( Inovasi)
5. Melaksanakan kegiatan Evaluasi dengan menggunakan media
Google Form ( Inovasi)
6. Kegiatan Pembelajaran metode SIPAT PULGAS PATANG (Siapa
tercepat mengumpulkan tugas dapat bintang) ( Inovasi)
22
F. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi
• Identifikasi Isu :
1. Kurang optimalnya metode dan media pembelajaran jarak jauh
pada siswa kelas V
2. Kurang optimalnya penanaman pendidikan karakter siswa kelas
3. Kurang optimalnya fungsi perpustakaan siswa kelas V SD Negeri
3 Pasekan
4. Rendahnya minat baca siswa kelas V SD Negeri 3 Pasekan
5. Kurang optimalnya pemanfaatan media pembelajaran siswa kelas
Isu yang Diangkat :
• Kurang optimalnya media dan metode pembelajaran jarak jauh pada
siswa kelas V
Gagasan Pemecahan Isu :
“Optimalisasi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media Google
Suide For Education pada siswa kelas V SD Negeri 3 Pasekan Kecamatan
Eromoko Kabupaten Wonogiri” dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Sosialisasi kegiatan dan Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik kelas V ( SKP )
2. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran menggunakan metode Tutor
Sebaya dengan media Google Classroom ( Inovasi)
3. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran menggunakan media Hand Out
melalui Google Meet ( Inovasi)
4. Melaksanakan Pembelajaran dengan metode JELAM ( Jelajah Alam )
melalui home visit ( Inovasi)
5. Melaksanakan kegiatan Evaluasi dengan menggunakan media Google
Form ( Inovasi)
6. Kegiatan Pembelajaran metode SIPAT PULGAS PATANG (Siapa
tercepat mengumpulkan tugas dapat bintang) ( Inovasi)
7. Melaksanakan kegiatan Nonton Bareng film edukatif dengan media
Google Meet.
23
Tabel 2.6
Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi di SD Negeri 3 Pasekan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1. Sosialisasi RPP untuk kegiatan Hasil Kegiatan Kegiatan ini
kegiatan dan aktualisasi Menyusun Rencana Menguatkan
Menyusun Pelaksanaan nilai organisasi
Rencana 1.Konsultasi dengan 1. Persetujuan kepala Akuntabilitas Pembelajaran SD Negeri 3
Pelaksanaan kepala sekolah sekolah Sebelum membuat draf RPP saya Tematik kelas V Pasekan yaitu
Pembelajaran konsultasikan terlebih dahulu tersebut akan “Akuntabel,
Tematik kelas V kepada kepala sekolah dengan berkontribusi pada Nasionalisme”
jelas Visi SD Negeri 3
Sumber: SKP Pasekan yaitu:
Nasionalisme “Beriman, Taqwa,
(Sila ke-4, musyawarah) Cerdas, Terampil
Diwujudkan dengan melakukan dan Berwawasan
konsultasi kepada kepala sekolah Global”
Etika publik Serta berkontribusi

Dalam berkonsultasi saya terhadap misi
menggunakan bahasa yang sopan sekolah nomor 1
dan ramah yaitu:
“Melaksanakan
Anti Korupsi pembelajaran dan
Saya menyampaikan kendala- bimbingan secara
kendala yang mungkin dihadapi efektif, untuk
ketika melaksanakan pembelajaran mengoptimalkan
secara berani dan jujur potensi yang dimiliki
siswa.”
2. Sosialisasi kepada 2. Siswa dan wali Nasionalisme
Wali Murid dan siswa murid paham tentang (Sila ke-4, musyawarah)
24
Pelatihan
tentang Rancangan kegiatan yang akan Diwujudkan dengan melakukan Serta berkontribusi
Aktualisasi dilakukan sosialisasi dan musyawarah terhadap misi
dengan wali murid dan siswa sekolah nomor
Etika publik
Dalam melakukan sosialisasii saya
menggunakan bahasa yang sopan
dan ramah
Anti Korupsi
Saya menyampaikan sosialisasi
secara berani dan jujur
3. Membuat draf 3. Draf RPP Tematik Akuntabilitas

rancangan pelaksanaan kelas V Saya menyusun RPP Tematik kelas
pembelajaran Tematik V dengan penuh tanggung jawab
kelas V
Nasionalisme (sila ke-3)
Saya menulis RPP menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Komitmen Mutu
RPP saya susun secara efektif dan
efisien yang berguna untuk
membantu memaksimalkan proses
KBM
Anti Korupsi
RPP saya buat dengan kerja keras
25
Pelatihan
4.Finalisasi penyusunan 4. Terwujudnya RPP Akuntabilitas
RPP Tematik kelas V Tematik kelas V yang Finalisasi RPP sesuai dengan yang
yang disahkan kepala telah disahkan kepala sudah hasil koordinasi dengan
rekan guru (konsistensi)
sekolah sekolah
Etika Publik
Saya meminta pengesahan RPP
kepada kepala sekolah dengan
sopan
Anti korupsi
Finalisasi RPP saya lakukan
dengan disiplin
2. Melaksanakan Meningkatnya Hasil Kegiatan Kegiatan ini
Kegiatan efektivitas Google Classroom Menguatkan
Pembelajaran pembelajaran jarak tersebut akan nilai organisasi
menggunakan berkontribusi pada SD Negeri 3
jauh dengan
metode tutor Visi SD Negeri 3 Pasekan yaitu
sebaya dengan menggunakan Google Pasekan yaitu: “Akuntabel,
media Google Classroom “Beriman, Taqwa, Nasionalisme”
Classroom Cerdas, Terampil
(Inovasi) dan Berwawasan
1. Konsultasi dengan 1. Mendapat Akuntabilitas Global”
kepala sekolah masukan dan Saya konsultasikan kegiatan yang
persetujuan. akan saya lakukan kepada kepala Serta berkontribusi
sekolah dengan transparan, jelas, terhadap misi
dan konsisten sesuai rencana sekolah nomor 1
yang saya ajukan sebelumnya yaitu:
“Melaksanakan
26
Pelatihan
Saya konsultasikan terlebih dahulu pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran saya bimbingan secara
kepada kepala sekolah efektif, untuk
mengoptimalkan
Etika Publik potensi yang dimiliki
Saat konsultasi dengan kepala siswa.”
sekolah saya bersikap sopan dan
santun
Anti Korupsi
Saya dalam menyampaiakan
gagasan secara jujur
Komitmen mutu
Saya dalam menyampaikan
gagasan berorientasi pada mutu
WoG :
Konsultasi, musyawarah dengan

kepala sekolah demi mencapai
mufakat
2 Guru bertanggung 2 Siswa Akuntabilitas
jawab memastikan memahami Saya memastikan siswa dengan
siswa telah materi yang Tanggung jawab
menguasai materi disampaikan Etika Publik
yang telah sebelumnya. Saya memastikan siswa tentang
disampaikan materi yang telah disampaikan
sebelumnya. dengan cermat
Anti Korupsi
27
Pelatihan
Saya memastikan siswa tentang
materi yang telah disampaikan
dengan Jujur
Pelayanan Publik
saya memastikan siswa telah
menguasai materi yang telah
disampaikan
3. Membuat Google 3. Terwujud media Etika publik
kelas dan Google Saya koordinasi dengan wali murid
mengundang siswa Classroom untuk masuk ke dalam Google
Classroom saya dengan santun
masuk Google
Classrom Anti korupsi
Saya membuat kelas di Google
Classroom tepat waktu (disiplin)
Pelayanan Publik : Pembuatan

google Classroom dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan
4. Guru melakukan 4. Tercapainya Nasionalisme (sila ke-4)

musyawarah kesepakatan Saya bermusyawarah dengan
siswa untuk menentukan kelompok
dengan siswa untuk antara guru dan
menentukan siswa tentang Akuntabilitas
metode metode memilih Saya memandu siswa
pembentukan kelompok. menngunakan Google Classroom
kelompok agar tidak dengan Konsisten
Komitmen mutu
28
Pelatihan
ada siswa yang Google Classroom ini saya
merasa keberatan. lakukan untuk meningkatkan
pembelajaran menjadi menarik,
menyenangkan dan membuat
siswa bersemangat (orientasi
mutu)
Anti Korupsi
Dalam memandu Google
Classroom, menilai skor masing-
masing tim saya lakukan dengan
jujur, penuh kepedulian,
tanggung jawab, kerja keras,
dan adil

draf RPP dalam rangka
peningkatan mutu Pendidikan
WoG :
mufakat
5. Guru membagi siwa 5. Terbentuk 4 Akuntabilitas
menjadi 4 kelompok kelompok yang Saya membagi anggota kelompok
siswa dengan adil dan seimbang
kecil dengan merata tingkat
memperhatikan kecerdasannya Anti korupsi
pemerataan tingkat Dalam membagi kelompok saya
lakukan dengan sederhana
29
Pelatihan
kecerdasan secara untuk tiap
adil untuk tiap kelompok. Pelayanan Publik :
Saya memberikan bimbingan
kelompoknya
kepada siswa untuk membagi
dimana 1 orang kelompok
yang tingkat
kecerdasannya
lebih untuk tiap
kelompok akan
membantu teman
lain dalam satu
kelompoknya nanti.
30
Pelatihan
6. Guru memberi 6. Efektivitas Akuntabilitas
tugas/ soal kepada pembelajaran Saya memandu siswa dengan
konsistensi
tiap-tiap kelompok akan meningkat
untuk didiskusikan melalui diskusi. Nasionalisme (sila ke-5)
guna meningkatkan Saat memandu siswa dalam
efektivitas pembelajaran metode tutor sebaya
pembelajaran. di google classroom saya bertindak
adil terhadap siswa
Komitmen mutu
Tutor sebaya yang saya terapkan
untuk meningkatkan pembelajaran
menjadi menarik, menyenangkan
dan membuat siswa bersemangat
(orientasi mutu)
Anti Korupsi
Dalam pembelajaran ini menilai
skor masing-masing siswa saya
lakukan dengan jujur, penuh
kepedulian, tanggung jawab,
kerja keras, dan adil
Manajemen ASN
Melaksanakan pembelajaran
31
Pelatihan
3. Melaksanakan Meningkatnya Hasil Kegiatan media Kegiatan ini
Kegiatan efektivitas dan mutu Hand Out melalui Menguatkan
Pembelajaran pembelajaran Jarak Google Meet nilai organisasi
menggunakan tersebut akan SD Negeri 3
jauh
media Hand Out berkontribusi pada Pasekan yaitu
melalui Google Visi SD Negeri 3 “Akuntabel,
1. Konsultasi dengan 1. Mendapat Akuntabilitas
Meet Pasekan yaitu: cerdas”
kepala sekolah masukan dan Saya konsultasikan kegiatan yang
(Inovasi) “Beriman, Taqwa,
persetujuan. akan saya lakukan kepada kepala
Cerdas, Terampil
sekolah dengan transparan, jelas,
dan Berwawasan
dan konsisten sesuai rencana
Global”
yang saya ajukan sebelumnya
Serta berkontribusi
terhadap misi
Saya konsultasikan terlebih dahulu
sekolah nomor 6
kegiatan pembelajaran saya
yaitu:
kepada kepala sekolah
“Mengembangkan
pengetahuan di
Etika Publik
bidang IPTEK untuk
Saat konsultasi dengan kepala
mengoptimalkan
potensi yang
santun
berwawasan global
.”
WoG :
mufakat
2. Mempersiapkan 2. Hand Out yang Komitmen mutu
Hand Out akan di shar Persiapan alat-alat untuk kegiatan
screen pembelajaran ini merupakan
32
Pelatihan
inovasi saya agar pembelajaran
menarik.
Etika Publik
Saya menyiapkan materi Hand Out
dengan cermat
Anti korupsi
Dalam menyiapkan alat serta
materi yang saya lakukan dengan
disiplin, kerja keras, dan berani.

Hand Out dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan
3. Mempersiapkan 3. Laptop, Jaringan Etika publik
laptop ,Jaringan Internet serta Saya menyiapkan alat dan bahan
Internet serta Google kesiapan siswa dengan cermat
Meet yang sudah
diundang di Anti Korupsi
Google Meet Secara mandiri saya menyiapkan
alat dan bahan
WoG
Kerjasama dengan rekan kerja
murid dan wali murid untuk
mempersiapkan alat
33
Pelatihan
4. Melaksanakan 4. Terlaksananya Akuntabilitas
pembelajaran Kegiatan Saya memandu siswa masuk
menggunakan media pembelajaran Google Meet dengan konsistensi
Hand Out melalui dengan media
Google Meet Hand Out melalui Saat memandu siswa dalam
Google Meet pembelajaran di Google Meet saya
bertindak adil terhadap siswa
Komitmen mutu
Modia Hand Out saya buat untuk
meningkatkan pembelajaran
menjadi menarik, menyenangkan
dan membuat siswa bersemangat
(orientasi mutu)
Anti Korupsi
Dalam pembelajaran ini menilai
skor masing-masing siswa saya
lakukan dengan jujur, penuh
kepedulian, tanggung jawab,
kerja keras, dan adil
Manajemen ASN
Melaksanakan pembelajaran
4. Melaksanakan Meningkatkan Hasil Kegiatan Kegiatan ini
Pembelajaran pengetahuan dan JELAM ( Jelajah Menguatkan
dengan metode keterampilan di Alam ) melalui home nilai organisasi
JELAM ( Jelajah visit tersebut akan SD Negeri 3
lingkungan sekitar
berkontribusi pada
34
Pelatihan
Alam ) melalui 1. Konsultasi dengan 1. Mendapat Akuntabilitas Visi SD Negeri 3 Pasekan yaitu
home visit kepala sekolah masukan dan Saya menyampaikan rencana Pasekan yaitu: “Berbudaya”
(Inovasi) persetujuan. kegiatan metode JELAM ( Jelajah “Beriman, Taqwa,
Alam ) melalui home visit kepada Cerdas, Terampil
kepala sekolah dengan jelas dan dan Berwawasan
transparan Global”
Nasionalisme (Sila-4) Serta berkontribusi

Dalam proses pembuatan media terhadap misi
metode JELAM ( Jelajah Alam ) sekolah nomor 4
melalui home visit ini saya yaitu:
mengkonsultasikan kepada kepala “Mengutamakan
sekolah kerja sama dalam
menyelesaikan
Etika publik tugas
Saya menyampaikan gagasan
tentang metode JELAM ( Jelajah .”
Alam ) melalui home visit dengan
sikap sopan santun dan ramah
WoG :
mufakat
2. Guru melakukan 2. Terbentuknya Akuntabilitas
musyawarah dengan kelompok belajar Saya membagi anggota kelompok
siswa untuk siswa siswa dengan adil dan seimbang
menentukan metode
pembentukan Anti korupsi
kelompok agar tidak Dalam membagi kelompok saya
lakukan dengan sederhana
35
Pelatihan
ada siswa yang
merasa keberatan
3. Mengajak siswa 3. Tambahnya Akuntabilitas (kepemimpinan)

melaksanakan KBM pengetahuan Saya membimbing siswa untuk
di luar kelas untuk siswa tentang ciri belajar dengan alam
mengamati ciri khusus alam
Komitmen Mutu
khusus alam sekitar sekitar Inovasi kegiatan ini saya lakukan
dengan efektif dan efisien
WoG :
siswa dan wali murid demi
mencapai mufakat
4. Pelaksanaan 4. Terwujudnya Nasionalisme(sila ke-1) bersama
pembelajaran kegiatan siswa mensyukuri ciptaan Tuhan
JELAM dengan pembelajaran YME dengan metode JELAM
mengamati ciri JELAM dengan
Etika publik
khusus alam mengamati ciri Dalam metode JELAM ini saya
lingkungan sekitar khusus alam memandu siswa dengan ramah
lingkungan sekitar
Anti korupsi
Saya membimbing siswa dengan
penuh kepedulian, tanggung
jawab, serta kerja keras
Pelayanan Publik
36
Pelatihan
Melakukan metode JELAM (
Jelajah Alam) dengan penuh
Tanggung jawab
Manajemen ASN
Saya melakukan Pembelajaran di
lingkungan terbuka
5. Melaksanakan Meningkatnya hasil Hasil Kegiatan Kegiatan ini

kegiatan Evaluasi evaluasi melalui Evaluasi dengan Menguatkan
dengan Media Google Form menggunakan nilai organisasi
menggunakan media Google Form SD Negeri 3
media Google 1. Konsultasi dengan 1. Mendapat Akuntabilitas: tersebut akan Pasekan yaitu
Form kepala sekolah masukan dan Saya menyampaikan rencana berkontribusi pada “terampil,
(Inovasi) persetujuan. kegiatan Evaluasi menggunakan Visi SD Negeri 3 cerdas”
Google Form kepada kepala Pasekan yaitu:
sekolah dengan terbuka/ “Beriman, Taqwa,
transparansi Cerdas, Terampil
dan Berwawasan
Nasionalisme (sila ke-4) Global”
Saya konsultasikan setiap rencana
kegiatan saya kepada kepala Serta berkontribusi
sekolah sebelum memulainya. terhadap misi
sekolah nomor 4
yaitu:
“Mengutamakan
37
Pelatihan
Etika Publik kerja sama dalam
Saat konsultasi dengan kepala menyelesaikan
sekolah saya bersikap sopan dan tugas
santun
.”
WoG :
mufakat
2. Menyiapkan Bank 2. Soal yang sudah Etika publik
Soal dan dimasukkan ke Saya menyiapkan alat dan bahan
memasukkan ke Google form dan dengan cermat
Aplikasi Google
siap dibagikan
Form Anti Korupsi
linknya Secara mandiri saya menyiapkan
Bank soal dan menginput ke dalam
Goole Form
Pelayanan Publik
Saya menyiapkan Bank soal
dengan hati-hati
3. Guru menjelaskan 3. Siswa paham Akuntabilitas:
cara mengerjakan aturan pengerjaan saya menyampaikan aturan dalam
pada Google Form evaluasi di Gppgle mengerjakan di Google Form
dengan Jelas
Form
Etika publik
Dalam menjelaskan Media Google
Form ini saya memandu siswa
dengan ramah
38
Pelatihan
Anti korupsi
Saya membimbing siswa dengan
penuh kepedulian, tanggung
jawab, serta kerja keras
Pelayanan Publik :
Saya Menjelaskan Cara
menggunakan Google Form
4. Siswa melaksanakan 4. Hasil Evaluasi Anti Korupsi:
Evaluasi Melalui Saya Menilai secara jujur
Google Form
Nasionalisme:
Saya menilai siswa secara adil
Pancasila sila ke-5
Manajemen ASN
Melaksanakan Evaluasi
6. Kegiatan Menguatkan Hasil Kegiatan Kegiatan ini
Pembelajaran penanaman karakter Pembelajaran Menguatkan
metode SIPAT kedisiplinan metode SIPAT nilai organisasi
PULGAS PULGAS PATANG SD Negeri 3
PATANG (Siapa 1. Konsultasi dengan 1. Mendapat Akuntabilitas: (Siapa tercepat Pasekan yaitu
tercepat kepala sekolah masukan dan Saya menyampaikan rencana mengumpulkan “terampil,
mengumpulkan persetujuan. kegiatan Evaluasi menggunakan tugas dapat bintang) cerdas”
tugas dapat Google Form kepada kepala tersebut akan
bintang) sekolah dengan terbuka/ berkontribusi pada
transparansi Visi SD Negeri 3
(Inovasi) Pasekan yaitu:
39
Pelatihan
Nasionalisme (sila ke-4) “Beriman, Taqwa,
Saya konsultasikan setiap rencana Cerdas, Terampil
kegiatan saya kepada kepala dan Berwawasan
sekolah sebelum memulainya. Global”
Etika Publik Serta berkontribusi

Saat konsultasi dengan kepala terhadap misi
sekolah saya bersikap sopan dan sekolah nomor 3
santun yaitu:
“Mengembangkan
WoG : budaya kompetitif
Konsultasi, musyawarah dengan bagi siswa dalam
kepala sekolah demi mencapai upaya peningkatan
mufakat prestasi.”
2. Memilih media 2. Terpilih media Akuntabilitas:
SIPAT PULGAS yang tepat untuk Saya bertanggung jawab
PATANG (Siapa meningkatkan menyiapkan media pengumpulan
tercepat kedisiplinan tugas
mengumpulkan mengumpulkan
tugas dapat tugas Komitmen Mutu
bintang) Saya berinovasi membuat metode
SIPAT PULGAS PATANG
Anti Korupsi
Secara mandiri saya menyiapkan
metode SIPAT PULGAS PATANG
Manajemen ASN
40
Pelatihan
Saya Memilih metode SIPAT
PULGAS PATANG dalam
pengumpulan tugas
3. Guru memberikan 3. Siswa mampu Komitmen Mutu:

tugas evaluasi Via merespon saya berinovasi membuat aturan
whatsapp dan penjelasan guru main metode SIPAT PULGAS
memberikan dengan baik. PATANG
penjelasan jika
mengumpulkan Akuntabiltas:
tugas paling cepat saya membacakan peraturan
dan jawaban tepat media SIPAT PULGAS PATANG
akan mendapatkan (Siapa tercepat mengumpulkan
bintang . tugas dapat bintang) dengan
jelas
Manajemen ASN
Saya memberikan tugas dan
memberikan aturan metode saya
4. Guru menyuruh 4. Siswa mampu Komitmen Mutu:
siswa menuliskan mengerjakan saya memfokuskan pengupayaan
jawaban pada buku tugas dengan ketepatan waktu dalam
tugas siswa dan jika benar dan pengumpulan tugas)
sudah selesai tugas mengumpulkan
di foto dikumpulkan tugas Va Komitmen mutu
Via Whatsapp dan Whatsapp metode SIPAT PULGAS PATANG
guru memberikan dengan cepat. saya buat untuk meningkatkan
umpan balik akan evaluasi pembelajaran menjadi
memberikan tanda menarik, menyenangkan dan
membuat siswa bersemangat
41
Pelatihan
lencana bintang mengumpulkan hasil evaluasi
bagi anak yang dengan disiplin (orientasi mutu)
tercepat dan
mempunyai poin
bagus diberi tanda Pelayanan Publik
lencana bintang saya menyampaikan aturan
pemberian reward kepada siswa
yang tercepat mengumpulkan
tugas
5. Guru menilai hasil 5. diperoleh nilai Anti Korupsi:
belajar siswa hasil belajar Saya menilai evaluasi secara
secara adil dan siswa jujur
transparan
Nasionalisme:
Saya menilai siswa secara adil
Pancasila sila ke-5
Manajemen ASN
Saya menilai hasil belajar siswa
6. Guru mengapresiasi 6. Diperoleh reward Akuntabilitas:

siswa dengan bagi siswa yang Saya Menilai secara transpran
memberikan tanda paling cepat
lencana bintang mengumpulkan Anti Korupsi:
sebagai siswa tugas. Saya Menilai secara adil
tercepat dalam
pengumpulan tugas Pelayanan Publik
Saya memberikan reward kepada
siswa
42
Pelatihan
7. Melaksanakan Peningkatan
pemahaman siswa
kegiatan Nonton
1. Konsultasi dengan 1. Persetujuan dan Akuntabilitas
Bareng film kepala sekolah masukan kepala Saya konsultasikan kegiatan yang
edukatif dengan sekolah akan saya lakukan kepada kepala
sekolah dengan transparan, jelas,
media Google dan konsisten sesuai RPP
Meet.( Inovasi)
Saya konsultasikan terlebih dahulu
kegiatan pembelajaran saya
kepada kepala sekolah
Etika Publik
Saat konsultasi dengan kepala
santun
2. Menyiapkan materi 2. rekaman film Komitmen mutu

berupa film edukatif kenampakan Persiapan alat-alat untuk kegiatan
kenampakan alam alam. pembelajaran ini merupakan
yang akan di share inovasi saya agar pembelajaran
screen di google menarik.
meet
Etika Publik
Saya menyiapkan materi dan
peralatan kegiatan nonton bareng
dengan cermat
43
Pelatihan
Anti korupsi
Dalam menyiapkan alat serta
materi saya lakukan dengan
disiplin, kerja keras, dan berani.
3. Pelaksanaan 3. Terlaksananya Akuntabilitas

kegiatan Nonton kegiatan Nonton Saya memimpin siswa menonton
bareng film edukatif bareng film film edukatif dengan penuh
Kenampakan alam di edukatif tanggung jawab
Google meet Kenampakan
alam
Saya memelihara ketertiban
pelaksanaan kegiatan Nonton
bareng film edukatif Kenampakan
alam
4. Meminta siswa untuk 4. Meningkatnya Nasionalisme

menceritakan pemahaman (sila ke-5) Saya menghargai setiap
kembali isi film yang siswa tentang hasil kerja keras siswa dalam
dilihat. makhluk hidup menceritakan kembali isi film yang
hayati dilihat
Anti korupsi
Saya memotivasi dan membantu
siswa yang minder atau kesulitan
menceritakan kembali isi film yang
dilihat (peduli)
44
G. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 2.7 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
April Mei Rencana Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kegiatan
1 Sosialisasi Konsultasi dengan Dokumen RPP,
kegiatan dan kepala sekolah 
Foto bukti guru
Menyusun Sosialisasi kepada Wali
Rencana konsultasi
Murid dan siswa tentang
Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi    dengan kepala
Pembelajaran Membuat draf rancangan sekolah,
Tematik kelas pelaksanaan sosialisasi,
V pembelajaran Tematik koordinasi
kelas V  dengan rekan
Finalisasi penyusunan keja, foto dan
RPP Tematik kelas V
Video
yang disahkan kepala
sekolah  Pembuatan RPP
2 Konsultasi dengan
kepala sekolah 
Guru bertanggung jawab Dokumen RPP,
memastikan siswa telah Foto bukti
Melaksanakan
menguasai materi yang
Kegiatan Menggunakan
telah disampaikan
Pembelajaran  tutor sebaya ,
sebelumnya
menggunakan video proses
Membuat Google kelas
metode tutor pembelajaran
dan mengundang siswa
sebaya 
masuk Google Classrom dengan tutor
dengan media
Google Guru melakukan sebaya
Classroom ( musyawarah dengan menggunakan
Inovasi ) siswa untuk menentukan
google
metode pembentukan
kelompok agar tidak ada classroom
siswa yang merasa
keberatan 
45
April Mei Rencana Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kegiatan
Guru membagi siwa
menjadi 4 kelompok kecil
dengan memperhatikan
pemerataan tingkat
kecerdasan secara adil
untuk tiap kelompoknya
dimana 1 orang yang
tingkat kecerdasannya
lebih untuk tiap kelompok
akan membantu teman
lain dalam satu
kelompoknya nanti 
Guru melakukan
pembelajaran dengan
memberi tugas/ soal
kepada tiap-tiap
kelompok untuk
didiskusikan guna
meningkatkan efektivitas
pembelajaran 
3 Konsultasi dengan 
Melaksanakan kepala sekolah
Dokumen RPP,
Kegiatan Mempersiapkan Hand  Hand Out, foto
Pembelajaran Out
menggunakan persiapan
Mempersiapkan laptop
media Hand  Google Meet,
,Jaringan Internet serta
Out melalui Google Meet Video
Google Meet ( Melaksanakan pembelajaran
Inovasi ) pembelajaran selama Google
menggunakan media meet
Hand Out melalui Google 
Meet
46
Mei
Rencana Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 Kegiatan
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
4 Melaksanakan
Konsultasi dengan kepala 
Pembelajaran
sekolah
dengan metode
JELAM ( Jelajah Guru melakukan
Alam ) ( Inovasi ) musyawarah dengan
siswa untuk menentukan
metode pembentukan
kelompok agar tidak ada Dokumen RPP, Foto
siswa yang merasa  persiapan home visit,
keberatan foto dan video saat
Memberi informasi siswa pembelajaran JELAM
waktu melaksanakan dengan home visit,
KBM di luar kelas untuk
mengamati ciri khusus 
alam sekitar
Pelaksanaan
pembelajaran JELAM
dengan mengamati ciri
khusus alam lingkungan 
sekitar
5. Melaksanakan Konsultasi dengan kepala  Dokumen Bank soal
kegiatan Evaluasi sekolah yang akan digunakan,
dengan Menyiapkan Bank Soal Video pembuatan
menggunakan dan memasukkan ke  bank soal di google
media Google Form Aplikasi Google Form
( Inovasi ) form, video
Guru menjelaskan cara mengerjakan evaluasi
mengerjakan pada  siswa dengan google
Google Form
form
6 Kegiatan Konsultasi dengan kepala 

Pembelajaran sekolah Dokumen bank soal,
metode SIPAT Memilih media SIPAT
PULGAS PATANG foto kegiatan
PULGAS PATANG (Siapa menjelaskan aturan
(Siapa tercepat tercepat mengumpulkan 
mengumpulkan tugas dapat bintang)
47
Mei
Rencana Bukti
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
tugas dapat Guru memberikan tugas metode SIPAT
bintang) evaluasi Via whatsapp PULGAS PATANG
dan memberikan
penjelasan jika
mengumpulkan tugas
paling cepat dan jawaban
tepat akan mendapatkan 
bintang .
Guru menyuruh siswa
menuliskan jawaban pada
buku tugas siswa dan jika
sudah selesai tugas di
foto dikumpulkan Via
Whatsapp dan guru
memberikan umpan balik
akan memberikan tanda
lencana bintang bagi anak
yang tercepat dan
mempunyai poin bagus
diberi tanda lencana 
bintang
Guru menilai hasil belajar 
siswa secara adil dan
transparan
Guru mengapresiasi
siswa dengan
memberikan tanda
lencana bintang sebagai
siswa tercepat dalam
pengumpulan tugas 
7. Melaksanakan Konsultasi dengan kepala  Dokumen RPP, video

sekolah film kenampakan
kegiatan Nonton Menyiapkan materi alam, foto persiapan
berupa film edukatif 
Bareng film Google Meet, Video
kenampakan alam yang
48
Mei
Rencana Bukti
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
edukatif dengan akan di share screen di nonton bareng di
google meet Google meet
media Google
Meet.( inovasi ) Pelaksanaan kegiatan
Nonton bareng film
edukatif Kenampakan 
alam di Google meet
Meminta siswa untuk
menceritakan kembali isi 
film yang dilihat.
49
50
H. ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI KENDALA
Kegiatan habituasi rancangan aktualisasi nilai–nilai dasar ASN akan

dilaksanakan pada tanggal 22 April 2021 sampai dengan 31 Mei 2021 di SD
Negeri 3 Pasekan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Dalam
pelaksanaannya dimungkinkan terjadinya kendala-kendala yang berisiko
menghambat kegiatan yang telah direncanakan sehingga kegiatan menjadi
kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan antisipasi untuk menghadapi
kendala-kendala tersebut, sehingga dampak yang menghambat kegiatan
tersebut dapat diminimalisir. Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala
selama aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3
Antisipasi, Strategi Menghadapi Kendala, dan Analisis Dampak
Antisipasi dan Strategi
No Kegiatan Kendala
Menghadapi Kendala
Sosialisasi kegiatan dan Keterbatasan waktu ▪ Segera membuat
1 Menyusun Rencana untuk melakukan undangan sosialisasi
Pelaksanaan sosialisasi dan belum sesuai prokes pandemi
Pembelajaran Tematik
sepenuhnya paham ▪ Segera menentukan
kelas V materi pembelajaran
komponen
▪ Mempelajari cara
penyusunan RPP
penyusunan RPP yang
benar dan melihat
contoh RPP yang sudah
ada
Koordinasi dengan guru
senior
2 Melaksanakan Kegiatan Ada siswa yang belum Siswa dan wali murid
Pembelajaran menggunakan mengerti cara diberi arahan untuk
metode tutor sebaya dengan mengoperasikan mencari informasi lain di
media Google Classroom Google Classrom youtube jika penjelasan
(SKP) guru dirasa belum bisa
dimengerti
3 Melaksanakan Kegiatan Ada siswa yang Siswa diberi diberi arahan
Pembelajaran kesulitan jaringan untuk mencari signal yang
menggunakan media Hand internet saat Google bagus agar bisa
Out melalui Google Meet Meet melaksanakan Google
Meet
4 Melaksanakan Siswa asyik bercanda Selalu memandu dan
Pembelajaran dengan sendiri saat kegiatan mengingatkan siswa untuk
metode JELAM ( Jelajah sehingga lupa tugas tetap fokus pada tugasnya
Alam ) melalui home visit ( utama yang diberikan
Inovasi )
50
5 Melaksanakan kegiatan Siswa kesulitan Sebelum kegiatan dimulai
Evaluasi dengan membuka Google guru mengecek kesiahan
menggunakan media Form HP siswa bisa digunakan
Google Form ( Inovasi ) google Classroom tidak.
6 Kegiatan Pembelajaran Siswa cenderung Siswa diberi pengertian

metode SIPAT PULGAS terburu-buru ingin agar tidak terburu-buru
PATANG (Siapa tercepat segera kirim tetapi mengumpulkan
mengumpulkan tugas dapat hasil evaluasi tidak
bintang) ( inovasi ) maksimal
7 Melaksanakan kegiatan Siswa cenderung Diberi ice breaking di jeda

Nonton Bareng film bosan dengan film film
edukatif dengan media
Google Meet.( inovasi )
51
52
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2016. Aktualisasi. Modul pendidikan dan

pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Habituasi. Modul pendidikan dan
pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul pendidikan
dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment. Modul
pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Kesiapsiagaan Bela Negara. Modul
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Manajemen ASN. Modul pendidikan
dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara.2019.Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
Bela Negara. Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan
III.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Tersedia di https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/Permen35-2010.pdf
(diunduh 9 April 2021)
52
Peraturaan Menteri PAN RB No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
FungsionalGuru dan Angka Kreditnya. Tersedia di
https://jdih.menpan.go.id/data_puu/PERMENPAN2009_016.pdf
(diunduh 9 April 2021)
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Tersedia di
https://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/pp_74_08.pdf (diunduh 9
April 2021).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara. Tersedia di
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/27837/UU%20Nomor
%2005%20Tahun%202014.pdf (diunduh 9 April 2021).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen. Tersedia di
https://ppg.kemdikbud.go.id/download/undang-undang-republik-
indonesia-nomor-14-tahun-2005-tentang-guru-dan-
dosen/?wpdmdl=82&refresh=606fc640440de1617937984
(diunduh 9 April 2021).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Tersedia di
https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/7308/UU0202003.htm (diunduh 9
April 2021).
53
54
PROFIL PENULIS
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Setyo Utami, S.Pd.

2. Formasi Jabatan Guru Kelas Ahli Pertama
3. NIP 198705052020122005
Tempat dan Tanggal
4. Wonogiri, 5 Mei 1987
Lahir
5. Jenis kelamin Perempuan
6. Agama Islam
7. Status perkawinan Kawin
8. Email setyoutami011@gmail.com
9. NO HP 081228928202
10. Alamat:
Dusun Secang Kidul RT 03/04
Desa Ngunggahan
Kecamatan Eromoko
Kabupaten Wonogiri
Provinsi Jawa Tengah
11. Unit Kerja SD Negeri 3 Pasekan Eromoko
12. Alamat Jatiharjo, Pasekan, Eromoko
54
B. Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah /
Tahun
No Tingkat Tempat Jurusan Lulus
Perguruan Tinggi
1 SD SD N 1 NGUNGGAHAN EROMOKO - 1999
SLTP N 1
2 SMP WURYANTORO WURYANTORO - 2002
3 SMK SMK N 1 WONOGIRI WONOGIRI AKUNTANSI 2005
UNIVERSITAS TANGERANG
4 S-1 TERBUKA SELATAN PGSD 2014
UNIVERSITAS
VETERAN BANGUN
5 PPG SUKOHARJO PGSD 2019
NUSANTARA
SUKOHARJO
C. Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir)
1. GTT SDN 2 SIYONOHARJO (Tahun 2008 s.d 2020)

2. Guru SD Negeri 3 PASEKAN (2021 s.d sekarang)
55

RA Compressed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RA Compressed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HALAMAN JUDUL

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI - NILAI DASAR,

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN

Nama : SETYO UTAMI, S.Pd.

Coach : Yuni Indarti, S.SOS., MM.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XXII

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI - NILAI DASAR,

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN

Nama : SETYO UTAMI, S.Pd.

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :

Wonogiri, 20 April 2021

YUNI INDARTI, S.SOS., MM. PARWANTO, S.Pd., M.Pd.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI - NILAI DASAR,

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN

Nama : SETYO UTAMI, S.Pd.

Wonogiri, 21 April 2021

YUNI INDARTI, S.SOS., MM. PARWANTO, S.Pd., M.Pd.

SRI ESTI REDJEKI, SH, SS, M.Si.

Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi dan habituasi ini

Wonogiri, 20 April 2021

SETYO UTAMI, S.Pd.

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

Tabel 1.1 Kondisi Siswa SD Negeri 3 Pasekan …………………… 2

Gambar 1.1 Struktur Organisasi ……………………………………. 5

Gambar 2.1 Fishbone…………………………………………........... 20

A. Gambaran Umum Organisasi

No. Tingkat Jumlah Jumlah Jumlah Siswa

1. Ruang Guru 1 Baik

2. Visi, Misi, Nilai Organisasi

3. Sruktur Organisasi dan Job Deskripsi

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III

Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI

Guru PAI Guru PJOK

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi SD Negeri 3 Pasekan

B. Tugas Jabatan Peserta Diklat

2. Jabatan Fungsional Guru

3. Tugas Pokok Guru

Gambar 1.2 Role Model

Guru baru membutuhkan proses adaptasi untuk membiasakan

Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis

Metode analisis APKL digunakan untuk menentukan kelayakan

Sumber Isu : Manajemen

Sumber Isu : Manajemen

Sumber Isu : Manajemen

Sumber Isu : Manajemen

Sumber Isu : Manajemen ASN,

Sumber Isu : Manajemen ASN,

Sumber Isu : Manajemen ASN,

Keterangan: berdasarkan Skala Likert: 1 – 5

Setelah melalui tahap analisis dengan metode Fish Bone, maka

D. Dampak Apabila Isu tidak diselesaikan

Etika publik Serta berkontribusi

3. Membuat draf 3. Draf RPP Tematik Akuntabilitas

Konsultasi, musyawarah dengan

Pelayanan Publik : Pembuatan

4. Guru melakukan 4. Tercapainya Nasionalisme (sila ke-4)

Pelayanan Publik : Pembuatan

Pelayanan Publik : Pembuatan

Nasionalisme (Sila-4) Serta berkontribusi

3. Mengajak siswa 3. Tambahnya Akuntabilitas (kepemimpinan)

5. Melaksanakan Meningkatnya hasil Hasil Kegiatan Kegiatan ini

Etika Publik Serta berkontribusi

3. Guru memberikan 3. Siswa mampu Komitmen Mutu: