Oleh :
ERI UTAMI, S.Pd.
NIP. 199101202020122007
NDH : 28
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
Oleh :
ERI UTAMI, S.Pd.
NIP. 199101202020122007
NDH : 28
hari ?
Diseminarkan pada hari Sabtu, Tanggal 22 April 2022
Di STIESIA, Provinsi Jawa Timur
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. (031) 7412278 – 7412279
SURABAYA (60186)
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI
TAHUN 2022 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Pada hari ini Jum’at, 22 April 2022 telah dilaksanakan Seminar Laporan
Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VI Tahun
2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Nama : ERI UTAMI, S.Pd.
NDH : 28
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SIKLUS AIR
MENGGUNAKAN MEDIA “MIDOZLEHARUN” KELAS V
SD NEGERI 2 LENGKONGLOR KECAMATAN NGLUYU
KABUPATEN NGANJUK
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh:
Surabaya, 22 April 2022
Mentor Penyaji
Coach/Pembimbing, Penguji/Narasumber
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi ini. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penulisan laporan aktualisasi ini. Ucapan terimakasih
tersebut penulis tujukan kepada :
iv
DAFTAR ISI
v
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................... 44
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi ..................................................... 45
4.1.1 Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan
Coach, Mentor dan Kepala Sekolah terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat) .............................................................. 45
4.1.2 Kegiatan 2 (Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), menyusun pretest, dan menyusun posttest)..................... 49
4.1.3 Kegiatan 3 (Mempersiapkan dan membuat mini studio dan
puzzle) ......................................................................................... 53
4.1.4 Kegiatan 4 (Mempersiapkan dan membuat media harta karun) . 56
4.1.5 Kegiatan 5 (Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan rekan
guru) ............................................................................................ 58
4.1.6 Kegiatan 6 (Pelaksanaan pre test dan melaksanakan
pembelajaran dengan media “MIDIOZLEHARUN”) ................ 61
4.1.7 Kegiatan 7 (Melaksanakan Post Test) ........................................ 65
4.1.8 Kegiatan 8 (Melakukan Evaluasi Hasil Pembelajaran) .............. 66
4.1.9 Kegiatan 9 (Menyusun Laporan Aktualisasi) ............................. 68
4.2 Analisis Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi .................................... 71
4.2.1 Hasil Capaian Aktualisasi ........................................................... 71
4.2.2 Hasil Pre Test .............................................................................. 75
4.2.3 Hasil Post Test ............................................................................. 76
4.2.4 Analisis Hasil Pre Test dan Post Test ......................................... 77
4.2.5 Hasil Nilai Soal LKPD ................................................................ 80
4.2.6 Perbandingan Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah Tindakan ..... 81
4.3 Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi............................................... 83
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 101
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 101
5.2 Saran ................................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 104
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.4 Analisis Hasil Pre Test dan Post Test ................................................. 78
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan ......................... 82
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
karun
Lampiran 4.2 Foto kegiatan pembuatan media harta karun
Lampiran 4.3 Foto media pembelajaran harta karun
Lampiran Kegiatan 5 (Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan
rekan guru)
Lampiran 5.1 Foto kegiatan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan
rekan guru
Lampiran 5.2 Catatan saran dan masukan dari rekan kerja terkait
rancangan aktualisasi
Lampiran Kegiatan 6 (Pelaksanaan pre test, dan melaksanakan pembelajaran
dengan media MIDIOZLEHARUN)
Lampiran 6.1 Foto kegiatan pelaksanaan pre test
Lampiran 6.2 Contoh hasil pre test siswa
Lampiran 6.3 Foto kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media
“MIDIOZLEHARUN” (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2)
Lampiran Kegiatan 7 (Pelaksanaan Post Test)
Lampiran 7.1 Foto kegiatan pelaksanaan Post test
Lampiran 7.2 Contoh hasil post test siswa
Lampiran Kegiatan 8 (Melakukan Evaluasi Hasil Pembelajaran)
Lampiran 8.1 Foto kegiatan pelaksanaan Post test
Lampiran 8.2 Berita Acara evaluasi hasil kegiatan aktualisasi
Lampiran Kegiatan 9 (Menyusun Laporan Aktualisasi)
Lampiran 9.1 Foto pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
aktualisasi
Lampiran 9.2 Saran dan masukan dari mentor
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
dikembangkan pada Pelatihan Dasar CPNS merupakan kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesuonal sesuai bidang tugas. Kompetensi
ini diukur berdasarkan kemampuan dalam menunjukkan sikap perilaku bela
negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan serta peran PNS untuk mendukung
terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang tugas. Dalam peraturan terbaru dijelaskan bahwa struktur
kurikulum sebagai berikut: (1) agenda sikap perilaku bela negara, (2) agenda
nilai-nilai dasar PNS yang Ber-AKHLAK ( Berorientasi Layanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) (3) agenda kedudukan
dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart gorvenance sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan (4) agenda habituasi.
2
Secara umum ada beberapa hal yang mencerminkan karakteristik
siswa Sekolah Dasar. Pertama, karakteristik ini menuntut guru SD untuk
melaksanakan kegiatan pendidikan yang bermuatan permainan lebih – lebih
untuk kelas rendah. Guru SD seyogyanya merancang model pembelajaran yang
memungkinkan adanya unsur permainan di dalamnya. Guru hendaknya
mengembangkan model pengajaran yang serius tapi santai. Penyusunan jadwal
pelajaran hendaknya diselang saling antara mata pelajaran serius seperti IPA,
Matematika, dengan pelajaran yang mengandung unsur permainan seperti
pendidikan jasmani, atau Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Kedua, anak SD
Senang Bergerak. Orang dewasa dapat duduk berjam‐jam, sedangkan anak SD
dapat duduk dengan tenang paling lama sekitar 30 menit. Oleh karena itu, guru
hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak
berpindah atau bergerak. Menyuruh anak untuk duduk rapi untuk jangka waktu
yang lama, dirasakan anak sebagai siksaan. Ketiga anak usia SD Senang
Bekerja dalam Kelompok. Anak usia SD dalam pergaulannya dengan
kelompok sebaya, mereka belajar aspek‐ aspek yang penting dalam proses
sosialisasi, seperti: belajar memenuhi aturan‐ aturan kelompok, belajar setia
kawan, belajar tidak tergantung pada diterimanya dilingkungan, belajar
menerimanya tanggung jawab, belajar bersaing dengan orang lain secara sehat
(sportif), mempelajarai olah raga dan membawa implikasi bahwa guru harus
merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau
belajar dalam kelompok, serta belajar keadilan dan demokrasi. Karakteristik ini
membawa implikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang
memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar. Pembelajaran adalah suatu
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan aspek
stategi, metode, model, sumber belajar dan media yang sesuai dengan
karakteristik siswa dan mata pelajaran. Berbicara tentang pembelajaran yang
dimiliki banyak sekali arti, contohnya seperti pembelajaran IPA yang
menerangkan dan menjelaskan secara detail tentang berbagai lingkungan alam.
Pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan
3
untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Pelajaran IPA diarahkan untuk mencari
tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman lebih mendalam tentang alam sekitar.
4
Air Menggunakan Media "MEDIOZLEHARUN" Kelas V SD Negeri 2
Lengkonglor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk”. Dengan adanya
laporan aktualisasi ini diharapkan ASN dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terutama dalam pelajaran IPA di SD Negeri 2 Lengkonglor Kecamatan Ngluyu
Kabupaten Nganjuk.
b. Tujuan Khusus
1. Mempermudah pemahaman siswa tentang konsep pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) pada materi siklus air dengan
menggunakan media MEDIOZLEHARUN (Mini studio, puzzle, dan
harta karun).
2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam materi siklus air.
Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dari perancangan aktualisasi ini yaitu:
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar ASN
1. Mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
yang meliputi Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
2. Meningkatkan keprofesionalisme dalam menjalankan tugas sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki.
5
b. Bagi Instansi
1. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam.
2. Mendukung tercapainya visi dan misi lembaga.
3. Menambah khasanah model dan media pembelajaran yang inovatif
dan kreatif.
4. Dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian
lebih lanjut guna peningkatan dan perbaikan mutu dalam
pembelajaran IPA.
c. Bagi Masyarakat
1. Meningkatkan kepercayaan orang tua atau wali murid serta
masyarakat terhadap mutu pendidikan dan pelayanan di SD Negeri 2
Lengkonglor.
6
3. Mempersiapkan dan membuat media mini studio dan puzzle.
7
BAB II
PROFIL UNIT KERJA
8
7 Alamat Dusun Gurid Desa Lengkonglor
Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk
Provinsi Jawa Timur 64452
9
kreatif dan inovatif adalah memiliki pola pikir, cara pandang yang
variatif terhadap setiap permasalahan, bersikap terbuka, berani
mengambil terobosan, dan memanfaatkan teknologi secara efektif
dan efisien.
c. Inisiatif
Inisiatif adalah kemampuan seseorang untuk bertindak
melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
Indikator dari inisiatif adalah responsive, bersikap proaktif, dan
memiliki dorongan untuk menyelesaikan masalah.
d. Pembelajar
Pembelajar adalah selalu berusaha untuk mengembangkan
kompetensi dan profesionalisme. Indikator dari pembelajar adalah
berkeinginan untuk selalu menambah wawasan, mengambil
hikmah atas segala kesalahan, dan berbagi pengetahuan dengan
rekan kerja.
e. Menjunjung Meritokrasi
Menjunjung meritokrasi adalah menjunjung tinggi keadilan
dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten.
Indikatornya adalah berkompetisi secara maksimal, memberikan
kesempatan yang sama dalam mengembangkan kompetensi
pegawai, memberikan penghargaan dan hukuman secara secara
proporsional,tidak sewenang- wenang, dan tidak mementingkan
diri sendiri.
f. Terlibat aktif
Aktif adalah senantiasa berpartisipasi dalam setiap
kegiatan. Inidkator dari aktif adalah terlibat langsung dalam
setiap kegiatan dan memberi dukungan kepada rekan kerja
g. Tanpa pamrih
Tanpa pamrih adalah bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh
dedikasi. Indikator yang termasuk dalam tanpa pamrih adalah
penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan, rela membantu
10
rekan kerja, dan menunjukkan sikap 4S (senyum, sapa, sopan, dan
santun).
2.1.3 Personel Sekolah
Berikut data personel sekolah serta rombongan belajar siswa SD Negeri 2
Lengkonglor:
Tabel 2.2 Personel Sekolah
Pangkat/ Gol. PNS/GTT/PT
No Nama JABATAN
Ruang T
Imam Thobroni, S.PdI. Plt.Kepala
Penata Tk.1
1 NIP. 197906222005011002 PNS Sekolah/ Guru
III/d
PAI
Imam Suwarji, S.Pd. Penata
2 PNS Guru Kelas VI
NIP. 197201272000121001 III/c
Sigit Nuryono, S.Pd. Pembina Tk.1 Guru PJOK/
3 PNS
NIP. 197801202020122003 III/b Guru Kelas III
Tri Windari, S.Pd. Penata Muda
4 PNS Guru Kelas IV
NIP. 198407302009032003 III/a
Eri Utami, S.Pd Penata Muda
5 CPNS Guru Kelas V
NIP. 199101202020122007 III/a
Hari Sudiono Pramu
6 PNS Penjaga
NIP. 197410202000121003 Kebersihan
Lida Trisnawati, S.Pd. Guru Kelas I
7 - PPPK
NIP.- & II
Tabel.2.3 Rombongan Belajar (Rombel)
Data Rombongan Belajar
No Uraian Detail Jumlah Total
1 L 8
Kelas I 15
P 7
2 L 6
Kelas II 9
P 3
3 L 5
Kelas III 12
P 7
4 L 7
Kelas IV 11
P 4
5 L 4
Kelas V 13
P 9
6 L 6
Kelas VI 20
P 14
Jumlah Keseluruhan 80
11
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
2.2.1Tugas Pokok
a. Tugas Kepala Sekolah
1) Kepala Sekolah sebagai Pendidik (educator)
membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan
program pembelajaran,
membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja
dan melaksanakan tugas sehari-hari,
membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler, pembinaan
kesiswaan dan mengikuti lomba di luar sekolah
2) Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan
konseling,
Mengelola adminisrasi kesiswaan, keuangan, ketenagaan,
sarana dan prasarana
3) Kepala Sekolah sebagai Pengelola (administrator)
Kepala sekolah mampu mengelola administrasi KBM dan
kelengkapan datannya
Memiliki data administrasi staf lengkap
4) Kepala Sekolah sebagai Penyelia (supervisor)
Menyusun program supervisi kelas klinis dan non klinis,
kegiatan kesiswaan, ekstra kurikuler, ketatausahaan dan lain-
lain.
Melaksanakan program supervisi baik supervisi kelas,
supervisi ujian, kegiatan perpustakaan, supervisi dadakan,
kegiatan ekstra kurikuler
5) Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
6) Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
Kepala Sekolah mampu membuat gagasan baru untuk
peningkatan mutu belajar mengajar
Kepala Sekolah mampu mengadopsi gagasan baru dari luar
untuk peningkatan mutu belajar mengajar
13
7) Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
b. Tugas Guru Kelas
1) Melakukan pembinaan terhadap moral dan mental siswa
2) Melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada siswa
3) Melakukan pembinaan terhadap keterampilan siswa
4) Melaksanakan pembimbingan siswa melalui kegiatan bimbingan
dan konseling.
c. Tugas Guru Mata Pelajaran
1) Membimbing siswa terhadap moral dan mental melalui mata
pelajaran yang diampunya
2) Melakukan pembinaan terhadap keterampilan siswa melalui mata
pelajaran yang diampunya
3) Melaksanakan pembimbingan siswa melalui kegiatan bimbingan
dan konseling
14
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi SD Negeri 2 Lengkonglor
Bendahara
Tri Windari
Penjaga
Hari Sudiyono
Siswa
Masyarakat
15
2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta
16
dinamis danlogis;
Nilai Dasar
No Keterangan
ASN
1 Berorientasi Pelayanan Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien
Tidak menyalah gunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah
Membantu orang lain belajar
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
Suka menolong orang lain
17
Nilai Dasar
No Keterangan
ASN
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah
Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas
Bertindak proaktif
7 Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama
18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
19
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalanganmasyarakat;
b. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak;
20
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:
Aktual :
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik
AKPL, dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga
isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik U
21
(Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth) dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Tabel 3.2 Tapisan Isu Menggunakan Metode USG
No Isu U S G Total Peringkat
Rendahnya hasil belajar siswa mata
1. pelajaran IPA materi siklus air kelas 5 5 4 14 I
V di SD Negeri 2 Lengkonglor
Rendahnya hasil belajar siswa pada
2. mata pelajaran Bahasa Jawa dalam 5 4 3 12 II
membaca dan menulis aksara Jawa.
Kurangnya keaktifan siswa kelas V
3. 3 3 4 10 III
dalam proses pembelajaran
22
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1. Tidak berkembang
2. Kurang berkembang
3. Cukup berkembang
4. Berkembang
5. Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut,
maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu :
“Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi
siklus air kelas V di SD Negeri 2 Lengkonglor”
23
KBM Berpusat
pada guru(
metode
ceramah)
Gambar 3.1
Analisis penyebab isu dengan Mind Mapping
24
c. kegiatan belajar mengajar berpusat kepada guru (metode ceramah)
d. Pembelajaran hanya bersumber pada buku paket
e. Belum adanya inovasi dalam media pembelajaran
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan
sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
menerapkan pembelajaran berbantuan media MIDIOZLEHARUN (Mini
studio, Puzzle, dan Harta Karun) pada mata pelajaran IPA materi siklus air.
Media mini studio merupakan salah satu media audio visual yang
melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau
kegiatan.
Media puzzle adalah suatu gambar yang di bagi menjadi potongan-
potongan gambar yang bertujuan untuk mengasah daya fikir, melatih
kesabaran dan membiasakan kemampuan berbagi. Selain itu, puzzle juga
dapat disebut permainan edukatif karena tidak hanya untuk bermain tetapi
juga mengasah otak dan melatih antar kecepatan pikiran dan tangan.
Media harta karun melatih siswa untuk mencari, aktif, kreatif,
bergotongroyong, dan berkreasi menemukan jawaban dari pertanyaan yang
diberikan.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa
rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di
tempat kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :
25
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
26
3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Eri Utami, S.Pd.
Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi
Siklus Air kelas V di SD Negeri 2 Lengkonglor.
Gagasan Pemecah : Penggunaan Media Mini Studio, Puzzle, dan Harta Karun
Isu (MIDIOZLEHARUN)
27
3.3 Tabel Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
28
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
29
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
30
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menambah
wawasan,
pengetahuan, dan
pengalaman)
3. Mempersiapkan 1. Mengumpulkan 1. Media pembelajaran Akuntabel Melaksanakan Pembelajar
dan membuat alat dan bahan Mini studio pembelajaran (Berkeinginan
(melaksanakan tugas
media mini studio 2. Membuat media 2. Media pembelajaran yang aktif, dan berusaha
dengan tanggungjawab,
dan puzzle puzzle puzzle kreatif, efektif, untuk selalu
cermat, disiplin, dan
3. Mempersiapakan 3. Foto dokumentasi dan menambah dan
berintegritas tinggi)
mini studio kegiatan menyenangkan.. memperluas
Kompeten
4. Mendesain media wawasan,
(Melaksanakan tugas
mini studio dan pengetahuan dan
dengan kualitas terbaik)
puzzle pengalaman)
Adaftif Kreatif dan
31
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
32
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
33
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kreatiditas) diterapkan.
Terlibat aktif
Terlibat aktif
dalam pembuatan
media harta
karun.
34
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan rekan guru 2. Memaparkan 2. Terdapatnya saran dan koordinasi) meningkatkan profesional dan
rancangan konsep dan masukan dari sopan santun berusaha
Harmonis
aktualisasi rekan guru warga sekolah. meningkatkan
3. Meminta saran dan 3. Tersampaikannya (membangun lingkungan kompetensi.
masukan dari rekan rancangan konsep kerja yang kondusif)
guru dan kepala aktualisasi Sinergi (Bekerja
Kolaboratif (Terbuka
sekolah terkait 4. Terdapatnya foto sama)
dalam bekerja sama untuk
konsep yang telah kegiatan Inovatif
menghasilkan nilai
direncakan (mengembangka
terbaik)
4. Mendokumentasik n kompetensi)
an pelaksanaan
kegiatan
6. Hari ke-1 1. Melaksanakan pre- 1. Mengetahui Berorientasi Pelayanan Melaksanakan Integritas
Pelaksanaan pre- test untuk kemampuan dan pembelajaran (bertangungg
(Memberikan
35
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
test dan mengetahui pengetahuan awal pembelajaran yang yang aktif, jawab)
melaksanakan kemampuan awal siswa menyenangkan kepada kreatif, efektif,
pembelajaran siswa 2. Hasil pre test siswa, ramah) dan Kreatif dan
dengan media Mini 2. Menjelaskan tujuan 3. Tersampaikannya menyenangkan Inovatif
Akuntabel
Studio dan Puzzle pembelajaran IPA teknis pelaksanaan (Memiliki daya
materi siklus air. kegiatan (tanggung jawab, Meningkatkan cipta)
3. Memaparkan pembelajaran kejelasan materi, jujur belajar siswa
kepada siswa 4. Tersampaikannya dan disiplin, Terlibat Aktif
teknis pelaksanaan materi dan tujuan menghasilkan hasil Meningkatkan (Senantiasa
kegiatan pelajaran. pembelajaran pretest atau kemampuan sikap “Ing berpartisipasi
4. Membagi siswa kepada siswa awal yang dapat Ngarsa Sung dalam setiap
dalam beberapa menggunakan media dipertanggungjawabkan) Tuladha, Ing kegiatan)
kelompok dan mini studio ,puzzle Madya Mangun
Pembelajar
membagi tugas dan harta karun Karsa, Tut Wuri
(selalu
36
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
37
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
an kegiatan
pembelajaran yang
berlangsung
38
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bekerja sama
sebagai tim
3. Memaparkan
kepada siswa
teknis pelaksanaan
kegiatan
pembelajaran
media harta karun
4. Mengajak siswa
untuk
pembelajaran
diluar kelas dan
menerapkan
pembelajaran
39
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
40
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
41
Kontribusi
Keterkaitan Materi
Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Pelatihan Pada Agenda
dan Misi Organisasi
Pembelajaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
telah dilaksanakan.
42
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri 2 Lengkonglor
Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk pada tanggal 14 Maret 2022 sampai
dengan 16 April 2022. Kegiatan – kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam
tabel jadwal pelaksanaan aktualisasi berikut :
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Minggu Rancangan Aktualisasi
Maret April
No Kegiatan
(Minggu Ke - )
1 2 3 4 5 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan
1 Coach, Mentor dan Kepala Sekolah terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat.
Menyusun Rencana Pelaksanaan
2 Pembelajaran (RPP), menyusun pre-test,
menyusun post-test
Mempersiapkan dan membuat media mini
3
studio dan puzzle
Mempersiapkan dan membuat media harta
4
karun
Melakukan koordinasi dengan mentor,
5
kepala sekolah dan rekan guru.
Pelaksanaan pre-test dan melaksanakan
6 pembelajaran dengan media
MIDIOZLEHARUN
7 Melakukan Post test
8 Melakukan evaluasi hasil pembelajaran
9 Menyusun laporan aktualisasi
43
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
44
4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam
matriks kegiatan aktualisasi. Berikut adalah uraian dari 9 kegiatan
pelaksanaan dan tahapan-tahapan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di
SD Negeri 2 Lengkonglor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk.
45
Sasaran : Mentor (Bapak Suwarno, S.Pd.,M.Si. selaku
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Sugihwaras/
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah
Kecamatan Ngluyu)
Output : 1. Terpaparkannya analisis isu dan gagasan
penyelesaian isu
2. Mendapatkan persetujuan mentor
3. Mendapat masukan dan saran mengenai
kegiatan aktualisasi
4. Tersusunya draf rancangan aktualisasi
Lampiran : 1. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor
46
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar penulis mendapatkan
saran, masukan, arahan dan bimbingan dari Kepala Sekolah, mentor, dan
coach terkait dengan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan. Saran, masukan,
arahan dan bimbingan dari Kepala Sekolah, mentor, dan coach menjadi
pedoman serta bahan perbaikan terhadap rencana pelaksanaan kegiatan
aktualisasi agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu:
1) Memaparkan isu dan gagasan pemecahan isu
Pada tahapan ini, penulis memaparkan beberapa isu yang di
temukan di tempat kerja, kemudian penulis memaparkan isu dan gagasan
pemecahan isu yang akan diangkat dalam kegiatan aktualisasi. Pada
kegiatan ini penulis juga meminta saran dan masukan kepada Kepala
Sekolah, mentor, dan coach terkait isu yang telah diidentifikasi dan
gagasan pemecahan isu yang diusulkan agar dapat melaksanakan kegiatan
aktualisasi dengan baik.
2) Memaparkan judul rancangan aktualisasi guna mendapat persetujuan dari
Kepala Sekolah, mentor, dan coach
Pada tahapan ini, penulis memaparkan judul rancangan aktualisasi
kepada Kepala Sekolah, mentor, dan coach dengan tujuan untuk
mendapatkan koreksi dan masukan terkait judul rancangan aktualisasi serta
meminta persetujuan judul rancangan aktualisasi.
3) Meminta saran dan masukan dari mentor dan coach terkait draft rancangan
aktualisasi yang sudah dibuat
Pada tahapan ini, penulis memaparkan draft rancangan aktualisasi
kepada mentor dan coach. Kegaiatan ini di laksanakan sebelum kegiatan
seminar rancangan aktualisasasi, kegiatan ini bertujuan untuk
mendapatkan saran, masukan, arahan dan koreksi dari mentor dan coach.
Saran, masukan arahan dan koreksi ini diharapkan dapat menjadi bahan
perbaikan terhadap rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi agar berjalan
sesuai dengan rencana.
47
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1) Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan melaksanakan konsultasi dan diskusi dengan penuh tanggung
jawab dalam memaparkan rancangan aktualisasi dan dalam menjalankan
tugas serta memperjelas target aktualisasi.
2) Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanakan kegiatan ini adalah
diimplementasikannya sikap musyawarah mufakat dan menghargai
pendapat atau masukan, saran dan arahan dari coach, mentor, dan Kepala
Sekolah mengenai rancangan aktualisasi yang dibuat.
3) Harmonis
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nilai harmonis diimplementasikan
dengan sikap menghargai,hormat, sopan santun dalam melakukan
konsultasi dan diskusi dengan coach, mentor, dan Kepala Sekolah. Selain
itu juga taat pada perintah dengan menindak lanjuti saran masukan dari
coach, mentor, dan Kepala Sekolah.
48
antara ide rancangan, cara penyampaian ide rancangan, dan
kegiatan yang akan dilakukan secara benar dan berusaha
melaksanakannya secara maksimal dengan penuh integritas sesuai
saran, masukan dan arahan dari Coach, Mentor dan Kepala
Sekolah.
2) Pembelajar
Menerima setiap saran, masukan dan arahan untuk pengembangan
kompetensi dan profesionalisme sebagai seorang pendidik melalui
saran, masukan dan arahan dari Coach, Mentor dan Kepala
Sekolah.
E. Hambatan
Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan satu yaitu
pada saat berkonsultasi dengan coach. Pelaksanaan konsultasi dengan
coach hanya dapat dilakukan via daring menggunakan aplikasi zoom
meeting karena situasi pandemic Covid-19, hal ini kurang efektif apabila
dengan dibandingkan dengan konsultasi dengan tatap muka atau bertemu
secara langsung. Serta, dalam pelaksanaan kegiatan berkonsultasi dengan
mentor
F. Manfaat
Manfaat yang penulis dapatkan setelah melaksanakan kegiatan
konsultasi dengan mentor terkait isu yang diangkat adalah sebagai berikut:
1) Membiasakan diri untuk melaksanakan kegiatan dengan penuh
tanggung jawab.
2) Membiasakan diri untuk menerima masukan dan saran dari orang lain
khusnya Coach, Mentor dan Kepala Sekolah dengan bijaksana.
3) Membiasakan diri untuk bersikap sopan dan santun kepada orang lain.
4)
4.1.2 Kegiatan 2
(Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyusun
pretest, dan menyusun posttest)
A. Deskripsi Kegiatan
49
Kegiatan : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
menyusun pre test, dan menyusun post test
Waktu : Senin – Rabu, 14 Maret – 16 Maret 2022
Tempat : Ruang Guru dan Ruang Kelas V SD Negeri 2
Lengkonglor
Sasaran : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, soal pre test,
soal post test
Output : 1. Tersusunnya RPP
50
pedoman penilaian. Penilaian pada pembelajaran kali ini meliputi penilaian
sikap spiritual, penilaian sikap sosial, penilaian pengetahuan dan penilaian
keterampilan.
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Aktualisasi
1) Akuntabel
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nilai akuntabel di
implementasikan dengan adanya tanggung jawab dalam memaparkan
rencana dan berkoordinasi terkait kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
2) Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanakan kegiatan ini adalah
diimplementasikannya sikap melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
dalam memyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal pre test
dan soal post test.
3) Adaptif
Adaptif dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan selalu
berinovasi dalam menghadapi perubahan.
C. Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya koordinasi dengan rekan kerja terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat, menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat terhadap
sekolah. Kegiatan ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan misi SD Negeri
2 Lengkonglor yaitu “Meningkatkan keprofesionalisme guru serta
melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan meyenangkan”.
51
1) Pembelajar
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
usaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan,
dan pengalaman.
2) Integritas
4.1.3 Kegiatan 3
(Mempersiapkan dan membuat media mini studio dan puzzle)
A. Deskripsi Kegiatan
52
Lengkonglor
Sasaran : Media pembelajaran mini studio dan puzzle
Output : 1. Terkumpulnya alat dan bahan untuk membuat
mediapembelajaran
2. Terbentuknya desain media pembelajaran
3. Tersedianya media pembelajaran “ mini studio
dan puzzle”
Lampiran : 1. Foto pengumpulan alat dan bahan
53
dipotong sesuai dengan pola puzzle kemudian ditempel pada pola puzzle.
Puzzle kedua adalah puzzle bergambar yang dibuat dari papan triplek yang
telah dipola dan dipotong, kemudian ditempel kertas bergambar siklus air.
Hasil dari rangkaian kegiatan ini adalah tersedianya media mini studio dan
puzzle.
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1) Akuntabel
Nilai akuntabel dalam kegiatan ini di implementasikan dengan
penyusunan adanya rasa tanggung jawab dalam membuat media
pembelajaran yang menarik yaitu mini studio dan puzzle. Demi tercapainya
kegiatan pembelajaran yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan
baik. Dengan adanya media pembelajaran kegiatan belajar akan lebih
menarik, menyenangkan, dan siswa akan lebih mudah untuk memahami
materi yang akan disampaikan.
2) Kompeten
Nilai kompeten dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
adanya rasa semangat kerja keras dan selalu meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah dalam melaksanakan tugas
demi terwujudnya media pembelajaran yang memiliki kualitas terbaik.
3) Adaftif
Nilai adaftif dalam kegiatan ini dapat dilihat dari terwujudnya
media pembelajaran mini studio dan puzzle yang kreatif dan inovatif.
54
D. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan
mempersiapkan dan membuat media mini studio dan puzzle antara lain :
1) Pembelajar
Selalu berusaha untuk menambah dan memperluas wawasan,
pengetahuan, dan pengalaman demi upaya meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru.
2) Kreatif dan Inovatif
Pembuatan media pembelajaran ini guru selalu memiliki kemampuan
untuk menciptakan hal yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada dari
sebelumnya.Adapun tujuannya agar pembelajaran menjadi lebih menarik,
menyenangkan, dan materi lebih mudah dipahami oleh siswa.
3) Inisiatif
E. Hambatan
F. Manfaat
55
4.1.4 Kegiatan 4 (Mempersiapkan dan membuat media harta karun)
A. Deskripsi Kegiatan
56
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam kegiatan ini di implementasikan dengan
penyusunan adanya rasa tanggung jawab dalam membuat media
pembelajaran yang menarik yaitu harta karun. Demi tercapainya kegiatan
pembelajaran yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Dengan
adanya media pembelajaran kegiatan belajar akan lebih menarik,
menyenangkan, dan siswa akan lebih mudah untuk memahami materi yang
akan disampaikan.
2. Kompeten
Nilai kompeten dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan adanya
rasa semangat kerja keras dan selalu meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah dalam melaksanakan tugas demi
terwujudnya media pembelajaran yang memiliki kualitas terbaik.
3. Adaftif
Nilai adaftif dalam kegiatan ini dapat dilihat dari terwujudnya media
pembelajaran harta karun yang kreatif dan inovatif.
57
pembelajaran.
4) Pembelajar
Berupaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dengan lebih
kreatif dan inovatif dalam pembuatan media harta karun.
D. Hambatan
4.1.5 Kegiatan 5
(Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan rekan guru)
A. Deskripsi Kegiatan
58
2. Catatan saran dan masukan dari rekan kerja terkait
rancangan aktualisasi.
Pada kegiatan melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan
rekan guru terkait rancangan aktualisasi yang dibuat. Kegiatan ke dua ini
dilaksanakan dalam beberapa tahapan kegiatan, yaitu :
1) Memaparkan rencana dan berkoordinasi terkait kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan.
2) Meminta saran dan masukan kepada Kepala Sekolah dan rekan kerja
terkait rancangan aktualisasi.
Dari kegiatan koordinasi dengan rekan kerja tersebut, penulis
memaparkan rencana kegiatan aktualisasi dan penulis mendapatkan saran dan
masukan dari rekan kerja untuk memaksimalkan kegiatan aktualisasi.
2) Harmonis
Nilai harmonis dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
adanya sikap membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan cara
menjalin komunikasi yang baik secara sopan dan santun serta dengan rasa
hormat.
3) Kolaboratif
Pada kegiatan ini nilai kolaboratif diimplementasikan dengan
melakukan koordinasi dengan rekan kerja dengan hasil yang efektif untuk
menghasilkan kegiatan yang terbaik.
59
2 Lengkonglor yaitu meningkatkan keprofesionalisme guru dan
meningkatkan sopan santun warga sekolah.
1) Pembelajar
60
4.1.6 Kegiatan 6
(Pelaksanaan pre test dan melaksanakan pembelajaran dengan media
“MIDIOZLEHARUN”)
A. Deskripsi Kegiatan
61
Lampiran : 1) Foto kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media
harta karun
62
pembelajaran sesuai dengan RPP dengan menerapkan media
“MIDIOZLEHARUN” , untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan
tujuan yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3) Harmonis
Dalam kegiatan ini guru melaksanakan tugas dengan menghargai
dalam setiap penilaian terhadap siswa, tanpa membedakan latar belakang
serta membangun lingkungan kelas yang kondusif.
4) Adaptif
Dalam kegiatan ini guru selalu berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas dengan cara menggunakan media mini studio, puzzle, dan harta
karun yang belum pernah digunakan dalam pembelajaran sebelumnya.
C. Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penerapan media mini studio, puzzle, dan harta karun
(MIDIOZLEHARUN) pada kegiatan pembelajaran dapat memudahkan siswa
dalam memahami materi siklus air, serta diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Selain itu penerapan media mini studio, puzzle, dan harta
karun (MIDIOZLEHARUN ) dapat menciptakan suasana baru dalam proses
kegiatan pembelajaran, karena pembelajaran akan lebih menari, kreatif,
inovatif, dan menyenangkan dari pembelajaran sebelumnya. Hal ini dapat
memberikan konstribusi dalam mewujudkan misi SD Negeri 2 Lengkonglor
yaitu :
1. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
2. Maningkatkan belajar siswa.
3. Meningkatkan sikap “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya
Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” bagi guru.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan 6
(Pelaksanaan pretest dan melaksanakan pembelajaran dengan media
“MIDIOZLEHARUN”) antara lain :
1) Memiliki Integritas
Bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran mulai awal
63
hingga akhir, bertanggung jawab dalam penerapan mini studio, puzzle, dan
harta karun (MIDIOZLEHARUN).
2) Terlibat Aktif
Terlibat aktif dalam membimbing siswa selama kegiatan
berlangsung, yaitu dalam penerapan media mini studio, puzzle, dan harta
karun (MIDIOZLEHARUN)pada kegiatan pembelajaran.
3) Kreatif dan Inovatif
Dalam kegiatan ini penulis menerapkan media pembelajaran yang
sebelumnya belum pernah diterapkan dalam kegiatan pembelajaran serta
memadukan antara belajar sambil bermain sehingga siswa terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran.
4) Pembelajar
Selalu berupaya meningkatkan komptensi dan profesionalisme
dengan terus belajar agar penerapan media mini studio, puzzle, dan harta
karun (MIDIOZLEHARUN) lebih efektif sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
E. Hambatan
F. Manfaat
Manfaat yang penulis dapatkan setelah melaksanakan kegiatan
program pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Siswa lebih memahami materi siklus air.
2) Mampu mengoptimalkan kemampuan siswa yang meliputi afektif,
psikomotor, dan kognitifnya.
3) Meningkatkan semangat belajar siswa yang diharapkan nantinya
mampu berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
64
4.1.7 Kegiatan 7
(Melaksanakan Post Test pada kelas V)
A. Deskripsi Kegiatan
65
2) Harmoni
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan
menghargai dalam setiap penilaian tanpa apapun latar belakang siswa.
A. Deskripsi Kegiatan
66
Sasaran : Evaluasi hasil pembelajaran
Output : 1) Adanya prosentase peningkatan hasil belajar siswa
sebelum dan sesudah penerapan media
“MIDIOZLEHARUN” melalui pretest dan posttest.
67
C. Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Berdasarkan tahapan dan output atau hasil yang diharapkan dalam
kegiatan akulasisasi diatas maka berjalan seiringan dengan visi “mencetak
genenrasi bangsa yang berilmu dan beriman serta berbudi luhur” serta misi SD
Negeri 2 Lengkonglor yakni meningkatkan keprofesionalisme guru dan
meningkatkan belajar siswa.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Penguatan niilai organisasi dari kegiatan konsultasi dengan mentor
terkait dengan penyampaian tahapan aktualisasi kegiatan ke 8 yaitu
menjunjung meritrokasi dengan cara menjunjung tinggi keadilan dalam
penghargaan. Memberikan nilai sesuai dengan usaha dan kemampuan siswa.
Serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam melaksanakan setiap
kegaiatan.
E. Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan pelaksanaan program evaluasi ini penulis
tidak menemukan hambatan yang besar, sehingga proses pengolahan data
dapat berjalan baik dan lancar.
F. Manfaat
Manfaat yang penulis dapatkan setelah melaksanakan kegiatan evaluasi
adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui hasil akhir belajar siswa setelah diberikan perlakuan.
2) Sebagai sumber informasi untuk melakukan evaluasi dalam kegiatan
aktualisasi agar lebih baik lagi.
68
2) Diperoleh saran dan masukan terkait penyusunan
laporan
69
D. Penguatan Nilai Organisasi
Penguatan nilai organisasi dari kegiatan konsultasi dengan mentor
terkait dengan penyampaian tahapan aktualisasi kegiatan ke 9 atau terkahir
yaitu;
1. Integritas, Kesesuaian antara pikiran, perkataan dan perbuatan
(Konsisten, jujur, menghindari benturan kepentingan, berpikir positif dan
patuh terhadap aturan).
2. Tanpa pamrih, penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan, serta
melakukan semua tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati tanpa
merasa terbebani.
E. Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan pelaksanaan program ini penulis tidak
menemukan hambatan yang besar, sehingga kegiatan penyususnan laporan
berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
sebelumnya.
F. Manfaat
Manfaat yang penulis dapatkan setelah melaksanakan kegiatan
penyusunan laporan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Penulis mampu mendiskripsikan segala bentuk kegiatan aktualisasi
selama masa habituasi.
2. Laporan aktualisasi menjadi bukti bahwa penulis benar-benar
melaksanakan kegaiatan aktualisasi dengan baik dan dapat
dipertanggung jawabkan.
70
4.2 Analisis Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
4.2.1 Hasil Capaian Aktualisasi
Dari pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan dengan berpedoman pada rancangan aktualisasi yang sudah dibuat,
diperoleh hasil capaian pelaksanaan aktualisasi sesuai tabel 4.1 sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
1 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach , Mentor Terlaksananya konsultasi dan diskusi dengan coach , mentor dan
dan Kepala Sekolah terkait rancangan aktualisasi yang coach yang didokumentasikan dalam bentuk foto.
dibuat Mendapatkan persetujuan dan penetapan isu, gagasan pemecah isu
dan judul yang tepat dan sesuai dengan rancangan aktualisasi oleh
coach , mentor dan Kepala Sekolah.
Mendapatkan catatan saran dan masukan dari mentor dan coach
terkait rancangan aktualisasi yang didokumentasikan dalam bentuk
foto berita acara konsultasi dengan mentor dan coach.
2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
menyusun pre test dan menyusun post test
Tersusunnya soal untuk pre test dan post test.
Tersedianya kunci jawaban dan pedoman penilaian soal pre test dan
71
No Kegiatan Hasil Capaian
post test.
3 Mempersiapkan dan membuat media mini studio dan Terkumpulnya alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran.
puzzle Terbentuknya desain media pembelajaran.
Tersedianya media pembelajaran “ mini studio dan puzzle” untuk
diterapkan dalam kegiatan pembelajaran materi siklus air.
4 Mempersiapkan dan membuat media harta karun Terkumpulnya alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran
harta karun.
Terbentuknya desain media pembelajaran harta karun.
Tersedianya media pembelajaran harta karun untuk di terapkan dalam
kegiatan pembelajaran materi siklus air.
5 Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan rekan Terlaksananya koordinasi dengan rekan guru serta tersampaikannya
guru .paparan rancangan aktualisasi.
Mendapatkan catatan saran dan masukan dari rekan kerja yang
didokumentasikan dalam bentuk foto.
6 Pelaksanaan pre test dan melaksanakan pembelajaran Terlaksananya pretest.
Mengetahui kemampuan dan pengetahuan awal siswa.
72
No Kegiatan Hasil Capaian
8 Mengevaluasi hasil pembelajaran Adanya prosentase peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah penerapan media “MIDIOZLEHARUN” melalui pretest dan
posttest.
73
No Kegiatan Hasil Capaian
9 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi Diperoleh data dan bukti pendukung laporan.
74
4.2.2 Hasil Pre Test
Berdasarkan data hasil pre test diatas maka dapat dihitung presentasi
75
ketuntasan hasil belajar siswa sebagai berikut:
Tuntas = x 100%
= x 100%
= 23,07 %
Berdasarkan nilai ketuntasan minimum (KKM) untuk mata
pelajaran IPA berdasarkan kurikulum SD Negeri 2 Lengkonglor tahun
pelajaran 2021/2022 sebesar 70. Sehingga berdasarkan tabel diatas dapat
dinyatakan bahwa sebanyak 3 atau setara dengan 23,07 % siswa telah
tuntas dengan nilai diatas KKM yang telah ditentukan. Sedangkan
sebanyak 10 siswa atau setara dengan 76,92% siswa dinyatakan belum
tuntas saat dilakukan kegiatan pre test dalam pembelajaran.
76
8 Nuri Maifa Maulida 88 Tuntas
Tuntas = x 100%
= x 100%
= 92,30 %
77
Tabel 4.4 Analisis Hasil Pre Test dan Post Test
Nilai
No Nama Prosentase
Pre Post Keterangan
Peningkatan
test test
78
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan adanya peningkatan
hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA materi siklus air SD
Negeri 2 Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk setelah
diterapkan pembelajaran dengan menggunakan MIDIOZLEHARUN.
Dapat dilihat dari presentase hasil belajar siswa secara klasikal, yaitu pada
saat pre test terdapat 3 siswa (23,07%) yang mendapatkan nilai di atas
KKM, dan pada saat post test hasil belajar siswa meningkat yaitu terdapat
12 siswa (92,30%) yang mendapatkan nilai di atas nilai KKM. Kemudian
data tabel hasil pre test dan post test diubah dalam bentuk diagram sebagai
berikut;
23,07%
Pre Test
Post Test
92,30%
79
Gambar 4.2 Diagram Hasil Pre Test dan Post Test
120
100
80
60
Pre Test
40 Post Test
20
2 Anwar Muzzakki 80 90 85
80
7 Navatun Ulmiah 80 80 80
13 Uswatun Hasanah 70 80 75
Dari tabel analisis hasil LKPD diatas, diperoleh hasil bahwa nilai rata-
rata kelas pada penilaian LKPD sebesar 84. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA materi siklus air setelah adanya tindakan menggunakan media
MIDIOZLEHARUN. Serta hasil dari kegiatan ini dapat digunakan guru
sebagai nilai siswa KI-3 (pengetahuan) materi siklus air.
Pada tahapan ini, penulis menggunakan hasil pre test dan post test
dalam mengolah data. Secara umum, pembelajaran yang dilaksanakan
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi
siklus air menggunakan media MIDIOZLEHARUN dengan ketuntasan
mencapai 92,30%. Hasil kenaikan dalam capaian belajar ini akan
ditampilkan pada tabel perbandingan hasil belajar sebelum dan setelah
tindakan sebagai berikut:
81
SEBELUM SETELAH
RINCIAN
TINDAKAN TINDAKAN
Jumlah siswa 13 13
Jumlah nilai rata-rata kelas 61 86
Nilai tertinggi 80 100
Nilai terendah 45 68
Nilai di atas KKM (70)/Tuntas 3 12
Nilai di bawah KKM (70)/ Tdak tuntas 10 1
82
4.3 Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan akan memberikan dampak terhadap isu atau permasalahan yang diangkat sebagai
judul laporan. Dampak tersebut merupakan suatu gambaran hal yang akan terjadi apabila terkait sembilan langkah kegiatan aktualisasi
ini dapat terlaksana ataupun tidak terlaksana. Penjelasan mengenai dampak tersebut secara lebih rinci dapat dijelaskan pada tabel 4.2
sebagai berikut :
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
Melakukan konsultasi dan disertai dengan tanggung jawab jawab dan kejelasan target maka
diskusi dengan Coach , Mentor sehingga kegiatan konsultasi dan tidak akan ada koordinasi yang
1 dan Kepala Sekolah terkait diskusi dengan Kepala Sekolah baik dalam pelaksanaan kegiatan
rancangan aktualisasi yang ,mentor, maupun coach dapat aktualisasi karena tidak adanya
83
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
84
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
85
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
2 Menyusun Rencana Pelaksanaan 1.Akuntabel Dalam kegiatan ini penulis Tanpa rasa tanggung jawab dan
Pembelajaran (RPP), menyusun selalu menjalankan dengan rasa konsisten dari penulis pasti akan
pre test dan menyusun post test penuh tanggung jawab dan berdampak pada terhambatnya
konsisten terhadap penyusunan penyusunan RPP dan instrumen
RPP yang sesuai dengan media penilaian dengan baik dan tepat
pembelajaran sehingga waktu.
tersusunlah RPP yang sesuai
dengan media pembelajarn yang
akan diterapkan serta tersusun
instrumen penilaian dengan baik
86
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
3 Mempersiapkan dan membuat 1.Akuntabel Dalam kegiatan pembuatan Tanpa adanya rasa tanggung
media mini studio dan puzzle media pembelajaran mini jawab dan kejelasan target yang
87
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
88
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
2.Kompeten Dalam kegiatan ini didasari Tanpa adanya rasa semangat dan
dengan adanya rasa semangat keinginan untuk meningkatkan
kerja dan selalu meningkatkan kompetensi diri dalam proses
kompetensi diri untuk kegiatan pembuatan media mini
menjawab tantangan yang studio dan puzzle, penulis tidak
selalu berubah dalam akan menyelasaikan dengan baik
melaksanakan tugas, demi yang berdampak pada
terwujudnya pembelajaran terhambatnya kegiatan
dengan kualitas terbaik selanjutnya.
89
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
90
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
91
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
92
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
2.Harmonis sangat baik karena semua pihak kekeluargaan karena tidak adanya
saling menghargai, tolong kesepahaman antara penulis
menolong sehingga didapatkan dengan rekan kerja.
masukan dan saran yang sangat
bermanfaat bagi penulis dan
menambah rasa kekeluargaan di
93
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
lingkungan kerja.
6 Pelaksanaan pre test dan 1.Beriorientasi Dalam pelaksanaan pretest Jika dalam pelaksanaan pretest
melaksanakan pembelajaran maupun proses pembelajaran maupun pembelajaran tidak
94
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
dengan media pelayanan penulis selalu memberikan didasari pada orientasi pelayanan,
“MIDIOZLEHARUN” pelayanan yang terbaik kepada maka kelas akan menjadi pasif
siswa, dengan cara dan hal ini akan berdampak pada
berkomunikasi dengan baik, menurunnya minat siswa pada
bersikap ramah, dan cekatan pembelajaran.
sehingga proses pembelajaran
menjadi aktif.
95
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
dengan hasil
yang diperoleh oleh siswa.
96
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
97
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
memberitahukan informasi
nilai post test secara
transparan (terbuka) sesuai
dengan hasil yang diperoleh
oleh siswa.
Mengevaluasi hasil Akuntabel Dalam kegiatan melakukan Tanpa rasa bertanggung jawab
8 evaluasi hasil pembelajaran ini dari penulis dalam melakukan
pembelajaran
penulis melaksanakan dengan evaluasi pembelajaran dan
98
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
99
Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Dasar
Dilaksanakan Tidak Dilaksanakan
100
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
101
Negeri 2 Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan aktualisasi ini terdiri dari sembilan kegiatan, dimana sembilan
kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan secara tuntas dan baik.
2. Dalam pelaksanaan aktualisasi ini penulis menerapkan Nilai-Nilai Dasar
ASN yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam setiap
kegiatannya.
3. Penerapan media MIDIOZLEHARUN dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA materi siklus air, hal ini terbukti dari
meningkatnya nilai post test setelah pembelajaran dengan menggunakan
media dibandingkan dengan nilai pre test yaitu pada saat pres test hanya 3
siswa (23,07%) yang nilainya diatas KKM, sedangkan pada saat post test
hasil belajar siswa meningkat yaitu terdapat 12 siswa (92,30%) yang
nilainya diatas KKM.
5.2 Saran Berikan saran yang lebih konkret untuk keberlanjutan aktualisasi, jangan
menyarankan untuk diri-sendiri, bedakan saran dan komitmen
Setelah melaksanakan semua kegiatan aktualisasi di SD Negeri 2
Lengkonglor sebagai guru kelas ada beberapa saran terkait kegiatan yang
dilaksanakan, antara lain :
1. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling utama adalah
terkait rancangan kegiatan aktualisasi. Dimana kegiatan yang disusun
hendaknya kegiatan yang benar-benar mampu dilaksanakan agar
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sebaiknya harus melalui
proses konsultasi, diskusi dan koordinasi untuk mendapatkan saran dan
masukan terkait kegiatan yang akan di laksanakan. Oleh karena itu,
menjaga komunikasi yang baik dengan menerapkan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK sangat diperlukan disetiap kegiatan yang dilaksanakan.
3. Kegiatan pembelajaran haruslah dilakukan dengan inovasi pembelajaran
secara terus menerus, sehingga tercipta pembelajaran yang menarik dan
102
menyenangkan bagi siswa. Penerapan media pembelajaran yang kreatif
dan inovatif pada setiap pembelajaran akan dapat menarik perhatian dan
meningkatkan pemahaman siswa.
103
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2022. Loyal: Materi MOOC Agenda II. Jakarta:
Lembaga Admintrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2022. Adaptif: Materi MOOC Agenda II. Jakarta:
Lembaga Admintrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2022. Smart ASN: Materi MOOC Agenda III.
Jakarta: Lembaga Admintrasi Negara.
BERITA ACARA
KONSULTASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
Nama Peserta : Eri Utami, S.Pd.
NIP Peserta : 199101202020122007
Jabatan Peserta : Ahli Pertama - Guru Kelas
Instansi : SD Negeri 2 Lengkonglor
Judul Aktualisasi : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA
Materi Siklus Air Menggunakan Media
“MIDIOZLEHARUN” Kelas V SD Negeri 2 Lengkonglor
Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk
Paraf
No. Hari dan Kegiatan Bimbingan Catatan Bimbingan
Coach
Tanggal
1 Jum’at, Memaparkan isu dan gagasan Kalimat isu sudah
Pada rangkaian
kegiatan aktualisasi,
konsultasi dengan
mentor dan coach
Pada matrik
kontribusi terhadap
visi dan misi
organisasi dipilih
dengan kegiatan
yang dilakukan
Nilai organisasi
mengacu pada tata
nilai kerja
Kementrian
Pendidikan
Lampiran 1.7 Lembar persetujuan judul
2. Lampiran Kegiatan 2 (Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
menyusun pre test, dan menyusun post test)
Lampiran 2.2 Foto kegiatan menyusun soal pre test dan post test
Waktu : Senin – Rabu, 14 Maret – 16 Maret 2022
Tempat : Ruang guru SD Negeri 2 Lengkonglor
Lampiran 2.3 Dokumen RPP, soal pre test post test, dan kunci jawaban
Lampiran Soal Pre Test
3. Lampiran Kegiatan 3 (Mempersiapkan dan membuat media mini studio
dan puzzle.