Anda di halaman 1dari 115

1

LAPORAN AKTUALISASI
Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai – Nilai Dasar PNS,
Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI

PERMAINAN KARTU PINTAR BELAJAR MATEMATIKA


SISWA KELAS V SDN SAPEKEN III

Disusun Oleh :

SENO IMAMUL WATHON, S.Pd.


NIP. 19940203 202012 1 002
JABATAN : AHLI PERTAMA - PESERTA KELAS
NDH. 32

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CLIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya
peserta bisa menyusun Laporan Aktualisasi berjudul PERMAINAN KARTU
PINTAR BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN SAPEKEN III dengan
tujuan untuk memenuhi salah satu kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun 2021.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, peserta juga ingin menyampaikan
`terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP., M.M selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur
2. Bapak Abdul Majid, S.Sos., M.Si selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep
3. Bapak Ifin Mohammad Arifin, S.Pd.SD selaku Mentor yang telah memotivasi
dan membimbing peserta dalam penyusunan laporan aktualisasi ini,
sekaligus Kepala SDN Sapaken III Sumenep
4. Bapak Dr. Chusaini Mustas, Drs., M.Pd. selaku Widyaiswara (Coach) yang
telah memberikan banyak masukan dalam penyelesaian laporan aktualisasi
ini.
5. Ibu Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP. IPM. ASEAN Eng. selaku penguji pada
seminar laporan aktualisasi
6. Rekan-rekan Peserta SDN Sapeken III yang turut berpartisipasi dalam
kegiatan peserta.
7. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan peserta selama mengikuti
pelatihan dasar ini sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
8. Rekan-rekan seperjuangan Kelompok 4 angkatan CLIII Latsar CPNS
Golongan III tahun 2021 yang telah berbagi ilmu, pengalaman, dan
kekompakannya.
Peserta menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk
penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
Sumenep, Oktober 2021
Peserta

Seno Imamul Wathon, S.Pd


NIP. 19940203 202012 1 002
NDH. 32

iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ......................................................................................................................... i
Lembar Persetujuan Laporan Aktualisai.................................................................... ii
Berita Acara Laporan Aktulisasi .................................................................................... iii
Kata Pengantar ....................................................................................................................... iv
Daftar Isi..................................................................................................................................... v
Daftar Tabel .............................................................................................................................. vi
Daftar Gambar ......................................................................................................................... vii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ...................................................................... 3
C. Ruang Lingkup Aktualisasi................................................................................. 4
BAB II : GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
1. Deskripsi Organisasi ............................................................................................. 5
2. Kedudukan, Fungsi, dan Tugas Unit Kerja .................................................. 8
3. Struktur Organisasi ............................................................................................... 12
4. Uraian Tugas Jabatan (Peserta) ....................................................................... 12
BAB III : RANCANGAN AKTUALISASI
A. Internalisasi Pembelajaran ................................................................................ 14
B. Identifikasi, Penetapan dan Gagasan Pemecahan Isu .......................... 22
C. Diagram Alur Pemecah Isu ................................................................................. 31
D. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 33
E. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................................... 48
BAB IV : PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Penyajian Pengalaman Kegiatan Aktualisasi ........................................... 49
B. Dampak Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................. 69
C. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ............................................................... 70
BAB V : PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................................................... 73
B. Rencana Tindak Lanjut ....................................................................................... 74
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 77
Lampiran

v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Nilai Pre Test Siswa .......................................................................... 2
Tabel 2.1 Profil SDN Sapeken III ................................................................................... 5
Tabel 3.1. Nilai – Nilai Dasar Aneka ............................................................................. 19
Tabel 3.2 Identifikasi Isu ................................................................................................... 23
Tabel 3.3 Seleksi KUALITAS Masalah dengan Metode AKPL .......................... 25
Tabel 3.4 Seleksi PRIORITAS Masalah dengan Metode AKPL ......................... 26
Tabel 3.5 Alternatif Solusi Memecahkan Masalah ................................................ 29
Tabel 3.6 Gagasan Pemecahan Masalah .................................................................... 30
Tabel 3.7 Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi ............................................... 34
Tabel 3.8 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi .................................................... 48

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Foto SDN Sapeken III Sumenep ............................................................ 5
Gambar 2.2 strukrur organisasi SDN Sapeken III ................................................. 12

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4)
UU ASN menjelaskan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Seperti yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor: 93/K.1/PDP.07/2021 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yaitu Untuk membentuk sikap dan
perilaku nilai - nilai dasar ASN maka diperlukan sebuah penyelenggaraan
pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan
yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan
dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), serta merasakan manfaatnya, sehingga
terpatri dalam dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang
profesional sesuai bidang tugas.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 menjelaskan Peserta mempunyai
kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan profesi sebagai
Peserta harus bisa melaksakan tugas secara profesional sesuai dengan
perundang - undangan yang berlaku.
Selama masa tugas di sekolah tepatnya di SDN Sapeken III yaitu lembaga
pendidikan fomal yang berada di Desa Sadulang Kecamatan Sapeken yang
bertugas mendidik siswa baik dari aspek ilmu pengetahuan, sikap dan

1
perilaku, membutuhkan Peserta yang profesional untuk meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia siswa, namun dalam pengamatan selama 7
bulan masa melaksanakan tugas sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
masih ditemukan beberapa permasalahan di sekolah antara lain:
1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V terhadap pembelajaran
matematika, hal ini Berdasarkan observasi yang peserta lakukan
terhadap 32 siswa kelas V, dengan memberikan soal latihan (pretest)
matematika materi pecahan, hanya 7 siswa yang nilainya diatas KKM
(60), ketujuh siswa tersebut memiliki nilai 65, 70, 70, 75, 80, 80 dan 85.
Sedangkan 25 siswa lain mendapatkan nilai yang masih berada di bawah
KKM yaitu 15, 15, 15, 20, 20, 20, 25, 25, 30, 30, 30, 35, 35, 35, 35, 35, 40,
40, 45, 45, 50, 50, 50, 50, 50. Berikut tabel hasil nilai pretest penjumlahan
dan pengurangan pecahan siswa kelas V SDN Sapeken III :
Banyaknya Ketuntasan
Nilai Persentase%
Siswa KKM
15 3 Tidak Tuntas
20 3 Tidak Tuntas
25 2 Tidak Tuntas
30 3 Tidak Tuntas 78%
35 5 Tidak Tuntas 25 Siswa
40 2 Tidak Tuntas
45 2 Tidak Tuntas
50 5 Tidak Tuntas
65 1 Tuntas
70 2 Tuntas
22%
75 1 Tuntas
7 Siswa
80 2 Tuntas
85 1 Tuntas
Tabel 1.1 Daftar Nilai Pre Test Siswa
2. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika, hal ini
berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peserta masih banyaknya

2
siswa yang enggan atau masih malas untuk membuka buku pelajaran
matematika.
Nilai matematika siswa yang masih berada di bawah KKM terjadi karena
isu yang peserta temukan adalah “Kurang optimalnya penggunaan media
pembelajaran pada pembelajaran Matematika”.
Berdasarkan isu tersebut diatas dan didukung oleh uraian hasil latihan
matematika siswa, Sehingga penggunaan media pembelajaran Matematika
harus diterapkan secara optimal agar pembelajaran dapat berlangsung
dengan menyenangkan, sehingga diharapkan nilai matematika siswa
meningkat. Salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran Matematika adalah dengan membuat media pembelajaran
berupa kartu pintar yang sudah dimodifikasi. Kartu pintar yang dibuat ini
akan menambah motivasi dan semangat siswa dalam belajar matematika.
Maka dari itu, judul yang akan peserta angkat untuk Laporan Aktualisasi
ini adalah “PERMAINAN KARTU PINTAR BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS V SDN SAPEKEN III”. Dengan diterapkannya permainan kartu pintar
yang telah dimodifikasi diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar dan
minat siswa dalam pelajaran matematika serta berinteraksi lebh baik dengan
teman, ataupun dengan Peserta selama proses pembelajaran berlangsung.
Selain memberikan kemudahan bagi siswa dalam belajar Matematika, kartu
pintar ini juga memberikan kemudahan bagi Peserta dalam menambah
kreativitas Peserta dalam proses belajar mengajar.
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1. Adapun tujuan dari aktualisasi ini sebagai berikut :
a) Tujuan Jangka Pendek :
1. Teraplikasinya permainan kartu pintar dalam pembelajaran
matematika.
2. Tercapainya nilai matematika siswa sehingga nilainya berada
diatas KKM (Kriteria ketuntasan minimal) dengan target minimal
90% dari total siswa / sebanyak 29 siswa dari total 32 siswa.

3
b) Tujuan Jangka Menengah dan Panjang :
1. Meningkatnya kemampuan berinteraksi siswa, baik dengan teman,
ataupun dengan Peserta selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Mewujudkan sikap yang baik ketika bermain dan berinteraksi
dengan sesama.
3. Menambah koleksi media pembelajaran matematika.
4. Teraplikasinya nilai - nilai dasar ASN di lingkungan kerja.
2. Manfaat dari kegiatan aktualisasi antara lain :
a. Bagi peserta Pelatihan Dasar
Terwujudnya ASN yang profesional, yang mampu melaksanakan tugas
dan perannya sebagai pelayan publik.
b. Bagi pihak sekolah
Dapat memberikan kontribusi bagi tercapainya visi, dan misi sekolah.
c. Bagi siswa di SDN Sapeken III
Meningkatkan pengetahuan berhitung, meningkatkan keterampilan
berinteraksi dengan sesama dan menumbuhkan sikap yang baik.
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Aktualisasi yang dilaksanakan adalah PERMAINAN KARTU PINTAR
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN SAPEKEN III dengan Ruang
Lingkup dalam kegiatan aktualisasi sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor yaitu Kepala
Sekolah SDN Sapeken III, coach, dan rekan kerja.
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran.
3. Merancang persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
permainan kartu pintar.
4. Simulasi kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu pintar.
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu
pintar.
6. Melaksanakan post test pada siswa.
7. Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran.
8. Menyusun laporan.

4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi

Gambar 2.1 Foto SDN Sapeken III Sumenep

Data Keterangan
NPSN 20529852
NSS 10105281003
Nama SDN Sapeken III
Akreditasi B
Alamat JL. Sadulang Besar
Kodepos 69493
Nomer Telpon / HP 085229290266
Email sdnsapeken3@gmail.com
Jenjang SD
Status Negeri
Tahun Berdiri 1972
Lintang -7.005340684913767
Bujur 115.7065486907959
Sumber Listrik Diesel/Genset

5
Data Keterangan
Waktu Belajar Pagi/6 hari
Desa/Kelurahan Sadulang
Kecamatan Sapeken
Kota Kab. Sumenep
Propinsi Jawa Timur
Negara Indonesia
Tabel 2.1 Profil SDN Sapeken III
2. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi
Adapun visi, misi dan nilai-nilai organisasi di SDN III adalah sebagai
berikut:
a. Visi:
‘’Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan IMTAQ”
b. Misi:
1. Melaksanakan proses belajar mengajar secara aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.
2. Mengembangkan kebiasaan prilaku terpuji dan sejalan dengan
nilai-nilai moralitas dan tradisi budaya bangsa yang terpuji.
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sebagai
penerus bangsa.
4. Mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia
mandiri,kreatif berwawasan kebangsaan.
5. Menciptakan lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreatif
serta rasa kebanggaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
c. Nilai-nilai organisasi
1. Integritas
Keselarasan antara pikiran, prekataan dan perbuatan.
Indikatornya adalah konsisten, jujur, menghindari benturan
keinginan, berpikiran positif, arif, bijaksana, dan mematuhi
peraturan perundang-undangan.
2. Kreatif dan inovatif
Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal

6
baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya. Indikatornya adalah memiliki pola pikir, cara
pandangan yang variatif, bersikap terbuka, berani mengambil
terobosan, dan memanfaatkan teknologi secara efektif dan efisien.
3. Profesional
Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi.
4. Inisiatif
Kemampuan untuk bertindaka melebihi yang dibutuhkan atau
yang dituntut dari pekerjaan. Indikatornya adalah responsive,
bersikap proaktif, dan memiliki dorongan untuk menyelesaikan
masalah.
5. Pembelajar
Selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme. Indikatornya adalah berkeinginan untuk selalu
menambah wawasan, mengambil hikmah atas segala kesalahan
dan berbagi pengetahuan dengan rekan kerja.
6. Menjunjung Meritokrasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi
karyawan yang kompeten. Indikatornya adalah berkompetisi
secara maksimal, memberikan kesempatan yang sama dalam
mengembangkan kompetensi pegawai, memberikan penghargaan
dan hukuman secara proporsional, tidak sewenang-wenang dan
tidak mementingkan diri sendiri.
7. Aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
8. Tanpa Pamrih
Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi. Indikatornya
adalah penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan, rela
membanturekan kerja, dan menunjukkan 5S (senyum, salam, sapa,
sopan dan santun) Kedudukan, Fungsi, dan Tugas Unit Kerja

7
B. Kedudukan, Fungsi, dan Tugas Unit Kerja
SDN Sapeken III merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang berada
di Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Terletak di daerah kepulauan.
Secara manajemen lembaga pendidikan SDN Sapeken III menangani
personalia, sarana dan prasarana, administrasi sekolah dan pembelajaran
(Edukatif).
SDN Sapeken III selalu berusaha meningkatkan layanan kepada siswa,
orang tua siswa maupun masyarakat. Realita dari upaya tersebut adalah
dibangunnya sarana dan prasarana yang layak untuk ditempati secara
bertahap sesuai kapasitas dan anggaran yang tersedia. Begitu pula pelayanan
administrasi baik saat penyediaan data dan informasi sekolah maupun saat
penerimaan siswa baru.
1. Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Bab II Pasal 2 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
disebutkan :
a. Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar berada di bawah
kewenangan dan bertanggung jawab kepada dinas daerah kabupaten
atau kota yang menyelenggarakan urusan pendidikan.
b. Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi SD dan SMP.
c. Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Menengah dan Satuan
Pendidikan pada pendidikan khusus berada di bawah kewenangan
dan bertanggung jawab kepada dinas daerah provinsi yang
menyelenggarakan urusan pendidikan.
d. Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Menengah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) meliputi SMA dan SMK.
e. Satuan Pendidikan pada pendidikan khusus sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) meliputi SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB.

8
Dan juga Di dalam Pasal 3 menyebutkan :
a. Sekolah Dasar mempunyai tugas mengelola pendidikan umum melalui
6 (enam) tingkatan kelas yang terdiri atas:
1) kelas 1 (satu);
2) kelas 2 (dua);
3) kelas 3 (tiga);
4) kelas 4 (empat);
5) kelas 5 (lima); dan
6) kelas 6 (enam).
b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) SD
menyelenggarakan fungsi:
1) Pelaksanaan Pendidikan;
2) pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua siswa, Komite
Sekolah, dan/atau masyarakat; dan
3) Pelaksanaan Administrasi.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai
Unit Pelaksana Teknis (LPT) pendidkan formal, secara garis besar
dan bertanggung jawab sebagai berikut :
a) Melaksanakan pendidikan formal selama jangka waktu
tertentu sesuai dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tersebut
b) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan
kurikulum yang berlaku
c) Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan serta bimbingan
karir bagi siswa di sekolah
d) Melaksanakan urusan tata usaha dan urusan rumah tangga
sekolah
e) Membina kerja sama dengan orang tua,masyarakat dan dunia
usaha.
f) Bertanggung jawab kepada Kantor DISDIK di Kota/Kabupaten
maupun Propinsi Dalam melaksanakan tugasnya, sekolah
dipimpin oleh seorang kepala sekolah

9
2. Kedudukan, Fungsi, Tugas, dan Tujuan Seorang Peserta
Peserta sebagai pihak yang berada di tingkat instruksional
berhadapan langsung dengan siswa dalam proses instruksional, mereka
harus memperoleh otonomi pedagogis dan profesional untuk
melaksanakan tugas-tugas sebagai pendidikan.
Menurut Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Bab II Pasal 2 tentang
Peserta dan Dosen, menyebutkan bahwa:
a. Peserta mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada
jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
b. Pengakuan kedudukan Peserta sebagai tenaga profesional
sebagaimana dimaksud
Maksud dari ayat di atas menyebutkan bahwa Peserta adalah
orang yang mendalami profesi sebagai pengajar dan pendidik,
mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk memberikan
kontribusi. Umumnya Peserta merujuk pada pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih dan mengevaluasi hasil belajar siswa siswanya. Tugas Peserta
yang diemban timbul dari rasa percaya masyarakat terdiri dari
mentransfer kebudayaan dalam arti yang luas, ketrampilan menjalani
kehidupan (Life skills), terlibat dalam kegiatan-kegiatan menjelaskan,
mendefinisikan, membuktikan dan mengklasifikasikan, selain harus
menunjukkan sebagai orang yang berpengetahuan luas, trampil dan
sikap yang bisa dijadikan panutan. Maka dari itu, Peserta harus
memiliki kompetensi dalam membimbing siswa untuk siap
menghadapi kehidupan yang sebenarnya (The real life) dan bahkan
mampu memberikan keteladanan yang baik.
Undang-Undang No 14 tahun 2005, pasal 4 mengisyaratkan
bahwa Kedudukan Peserta sebagai tenaga profesional sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan
martabat dan peran Peserta sebagai agen pembelajaran yang berfungsi

10
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Pasal 6 menyebutkan
bahwa Kedudukan Peserta dan dosen sebagai tenaga profesional
bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya
potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
Di samping itu Peserta mempunyai tugas utama sebagai berikut:
a. Menyusun perencanaan pembelajaran
b. Menyampaikan perencanaan
c. Melakukan hubungan baik dengan sesama teman seprofesi,
maupun dengan masyarakat
d. Mengelola kelas yang disesuaikan dengan karakterstik siswa
e. Melakukan penelitian dan inovasi dalam pendidikan, dan
memanfaatkan hasilnya untuk kemajuan pendidikan
f. Mendidik siswa sehingga mereka menjadi manusia yang
menjunjung tinggi nilai-nilai etika, bangsa, masyarakat, dan agama;
g. Melaksanakan program bimbingan konseling, dan administrasi
pendidikan;
h. Mengembangkan diri dalam wawasan, sikap, dan ketrampilan
profesi;
i. Memanfaatkan teknologi, lingkungan, budaya, dan sosial, serta
lingkungan alam dalam proses belajar.

11
C. Struktur Organisasi

Gambar 2.2 strukrur organisasi SDN Sapeken III


D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta)
Adapaun profesi jabatan peserta adalah Peserta/ pengajar di SDN Sapeken III.
Sebagaimana pada umunya, profesi Peserta memiliki tugas jabatan berupa
pertanggung jawaban kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar, meliputi:
1. Membuat program pengajaran / rencana kegiatan belajar mengajar
semester / tahunan
2. Membuat suatu pelajaran (persiapan mengajar)
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
4. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar (semester / tahunan)
5. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
6. Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pelajaran
7. Membuat dan menyusun lembar kerja siswa (LKS) untuk mata

12
pelajaran yang memerlukan lembar kerja
8. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing – masing
siswa
9. Mengatur / merawat kebersihan kelas, ruang praktek, mengembalikan
alat / barang pinjaman, pemeliharaan dan perawatan sarana praktek
10. Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan dan pengawasan kebersihan
ruangan dan alat-alat praktek lainnya pada setiap akhir pelajaran
11. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian dan ulangan umum
12. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
13. Membuat alat pelajaran / alat peraga
14. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya sendiri
15. Mengikuti kegiatan perkembangan kurikulum
16. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Internalisasi Pembelajaran
Proses internalisasi diri merupakan proses yang harus dilalui oleh ASN
dalam Pelatihan Dasar (LATSAR) yang wajib diikuti oleh Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) agar nilai - nilai yang diharapkan dalam Pelatihan Dasar
(LATSAR) terus melekat pada diri dan bisa diaplikasikan dalam lingkungan
kerja maupun lingkungan bermasyarakat. Adapun proses internalisasi
pembelajaran pada ASN adalah sebagai berikut :
1. Sikap Perilaku Bela Negara
a. Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia
dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang
dilandasi oleh jati diri bangsa dan kesadaran terhadap system
nasional yang bersumber pada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI,
dan Bhineka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai
permasalahanyang dihadapi bangsa demi mencapai masyarakat yang
aman, adil, Makmur dan sejahtera. Sejak awal pergerakan nasional,
kesepakatan tentang kebangsaan terus berkembang hingga
menghasilkan 4 (empat) konsensus dasar Bendera, Bahasa, Lambang
Negara dan Lagu Kebangsaan Indonesia sebagai alat pemersatu,
identitas, kehormatan dan kebanggan Bersama.
Bendera Negara Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang
Negara Garuda Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Keempat simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan
negara di dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain dan
menjadi cerminan kemandirian dan eksistensi negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan demikian,
bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan
Indonesia bukan hanya sekadar merupakan pengakuan atas Indonesia

14
sebagai bangsa dan negara, melainkan menjadi simbol atau lambang
negara yang dihormati dan dibanggakan warga negara Indonesia.
b. Analisis Isu Kontemporer
Isu merupakan kabar/hal/masalah yang dikedepankan (untuk
ditanggapi, disikapi dan lain sebagainya), kabar yang tidak jelas asal-
usulnya dan belum terjamin kebenarannya, kabar angin, desas-desus.
Kontemporer adalah sesuatu hal yang kekinian yang masih eksis
terjadi dan berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang
berkaitan dengan saat ini. Dengan demikian Analisis Isu Kontemporer
adalah menganalisa, mencari kebenaran tentang hal/masalah yang
baru atau kabar terkini yang masih hangat dibicarakan dan belum
jelas akan kebenarannya.
Terdapat 6 bentuk isu-isu kontemporer antara lain:
1) Korupsi
2) Narkoba
3) Terorisme dan Radikalisme
4) Money Laundring
5) Proxy War
6) Kejahatan Mass Communication
Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda
berdasarkan tingkat urgensinya, yaitu Isu saat ini (Current Issue), isu
berkembang dan isu potensial. Terdapat 3 teknik analisis isu antara
lain :
1) Mind Mapping
2) Fishbone Diagram
3) Analisis SWOT
c. Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan bela negara adalah suatu keadaan siap siaga yang
dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam
menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan
kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap

15
negara kesatuan republik indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara. Salah satu nilai-nilai dasar bela
negara adalah memiliki kemampuan awal bela negara, baik secara
fisik maupun non fisik.
Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara menjaga kesamaptaan
(kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan
rohani. Sedangkan secara non fisik, yaitu dengan cara menjaga etika,
etiket, moral dan memegang teguh kearifan lokal yang mengandung
nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat. Dengan demikian,
maka untuk bisa melakukan internalisasi dari nilai-nilai dasar bela
negara tersebut, kita harus memiliki kesehatan dan kesiapsiagaan
jasmani maupun mental yang mumpuni, serta memiliki etika, etiket,
moral dan nilai kearifan lokal sesuai dengan jati diri bangsa indonesia.
Untuk melakukan bela negara, diperlukan suatu kesadaran bela
negara. Dikatakan bahwa kesadaran bela negara itu pada hakikatnya
adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara. Cakupan bela negara itu sangat luas, dari yang paling
halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama
warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata
musuh bersenjata. Tercakup didalamnya adalah bersikap dan berbuat
yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sebagaimana bahwa ruang
lingkup Nilai-Nilai Dasar Bela Negara mencakup:
1) Cinta Tanah Air
2) Kesadaran Berbangsa dan bernegara
3) Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara
4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara dan
5) Memiliki kemampuan awal bela negara.
6) Semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan
makmur.

16
2. Nilai - Nilai Dasar ASN
Nilai - nilai dasar ASN yang harus dimiliki oleh seorang ASN terdapat
5 Nilai dasar yang disingkat ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Penjelasan mengenai nilai - nilai
dasar ASN sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai, jadi selain menggugurkan kewajiban, ada goals yang ingin
dicapai, ada nilai tambah lainnya yang membuat lebih baik.
Akuntabilitas merujuk pada setiap individu, kelompok atau isntitusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas merupakan kontrak anatara pemerintah dengan
aparat birokrasi, serta antara pemerintah yang diwakili oleh PNS
dengan masyarakat. Kontrak antara kedua belah tersebut memiliki
ciri antara lain : akuntabilitas eksternal, akuntabilitas interaksi dan
hubungan akuntabilitas merupakan hubungan kekuasaan structural
(pemerintah dan public) yang dapat dilakukan secara asimetri sebagai
haknya untuk menuntut jawaban (Mulgan 2003).
Akuntabilitas ada 2 yaitu : akuntabilitas vertical dan akuntabilitas
horizontal. Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu :
akuntabilitas personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok,
akuntabilitas organisasi, akuntabilitas stakeholder.
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah Suatu sikap politik dari masyarakat suatu
bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta
kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu
bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
terhadap bangsa itu sendiri.
Nasionalisme pada hakekatnya adalah untuk kepentingan dan
kesejahteraan bersama, karena nasonalisme menentang segala bentuk
penindasan terhadap pihak lain, baik itu orang per orang, kelompok-

17
kelompok dalam masyarakat, maupun suatu bangsa. Nasionalisme
tidak membeda-bedakan baik suku, agama, maupun ras.
c. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Pelayanan Publik yang profesional membutuhkan tidak hanya
kompetensi teknik dan leadership, namun juga kompetensi etika.
Tanpa kompetensi etika, pejabat cenderung menjadi tidak peka, tidak
peduli dan diskriminatif, terutama pada masyarakat kalangan bawah.
Etika publik merupakan refleksi kritis yang mengarahkan bagaimana
nilai-nilai (kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dll) dipraktikan
dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan
masyarakat atau kebaikan orang lain.
d. Komitmen Mutu
Komitmen dapat diartikan sebagai individu/kelompok dalam janji
atau komit dalam perbuatan. Sedangkan mutu adalah suatu standar
kelayakan dengan ciri-ciri atau sifat. Komitmen mutu merupakan
pemahaman konsep mengenai efektivitas, efisiensi, inovasi, dan mutu
penyelenggaraan Pemerintah. Ekeftivitas merupakan sejauh mana
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Sementara
efisien merupakan jumlah sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasi. Efisien ditentukan oleh berapa banyak
bahan baku, biaya, dan tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai
sebuah tujuan.
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruption yang
artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata
asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah
satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa
menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga,

18
masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Jadi korupsi adalah
tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu
masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan.
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komiten Anti Korupsi
Mutu
Integritas Diri Ideologi Negara Pelayanan Perbaikan Organisasi
Publik Mutu
Layanan
Dan
Organisasi

Habit atau Mengamalkan nilai-nilai Refleksi: Perilaku, sistem


kebiasaan pancasila: paham baik/buruk, dan dampak
kebangsaan, rasa
kebangsaan, semangat
kebangsaan

1. Tanggung Sila ke-1 3. Cinta 1. Jujur 1. Efektifita 1. Jujur


jawab 1. Etos tanah air2. Bertanggung s 2. Peduli
2. Jujur kerja 4. Menjaga jawab (konsiste 3. Mandiri
3. Kejelasan 2. Religius ketertiba3. Integritas n, tepat 4. Disiplin
target 3. Toleran n tinggi sasaran, 5. Tanggung
4. Netral si 5. Menguta 4. Cermat sistemati jawab
5. Mendahuluk 4. Amanah makan 5. Disiplin s, 6. Kerja keras
an 5. Percaya kepentin 6. Hormat praktis) 7. Sederhana
kepentingan diri gan 7. Sopan 2. Efisiensi 8. Berani
publik 6. Tanggu publik 8. Taat pada (termuda 9. Adil
6. Adil ng peraturan h,
7. Transparan jawab Sila ke-4 perundang- termurah
8. Konsisten 7. Transpa 1. Musyawa undangan ,
9. Partisipatif ran rah 9. Taat tersingka
mufakat perintah t,
Sila ke-2 2. Menghar 10. Menjaga teringan,
1. Humanis gaipenda rahasia terpende
2. Persama pat orang k)
an lain 3. Inovasi
derajat 3. Kekeluar 4. Berorient
3. Tidak gaan asi mutu
diskrimin 4. Bijaksana
atif
4. Saling Sila ke-5
menghor 5. Tolong
mati menolo
5. Tenggan ng

19
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komiten Anti Korupsi
Mutu
Integritas Diri Ideologi Negara Pelayanan Perbaikan Organisasi
Publik Mutu
Layanan
Dan
Organisasi

g rasa 6. Sederha
na
Sila ke-3 7. Tidak
1.Rela serakah
berkorban 8. Bersika
2.G p adil
oto 9. Kerja
ng keras
ro
yo
ng

Tabel. 3.1. Nilai – Nilai Dasar Aneka


3. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah pengelolaan ASN
(Aparatur Sipil Negara) untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai-nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN meliputi Manajemen PNS dan Manajemen Pegawai
Tidak Tetap Pemerintah. Dalam menyelenggarakan manajemen ASN
dianut “asas efektif dan efisien” yakni sesuai dengan target atau tujuan
dengan tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.
Ruang lingkup Manajemen PNS meliputi:
1) Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan
2) Pengadaan
3) Pangkat dan Jabatan
4) Pengembangan karier

20
5) Pola Karir
6) Promosi
7) Mutasi
8) Penilaian Kinerja
9) Penggajian dan Tunjangan,
10) Penghargaan
11) Disiplin
12) Pemberhentian
13) Jaminan Pensiun dan Hari Tua
14) Perlindungan.
b. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Ada Tiga unsur penting dalam pelaksanaan pelayanan publik, yaitu
pertama, organisasi penyelenggara pelayanan publik, kedua, penerima
layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan, dan ketiga, kepuasan yang diberikan dan atau
diterima oleh penerima layanan (pelanggan).
c. WOG
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan- tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal
sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan
sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang
relevan. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan mengapa WoG
menjadi penting dan tumbuh sebagai pendekatan yang mendapatkan

21
perhatian dari pemerintah. Pertama, adalah adanya faktor-faktor
eksternal seperti dorongan publik dalam mewujudkan integrasi
kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. Selain itu
perkembangan teknologi informasi, situasi dan dinamika kebijakan
yang lebih kompleks juga mendorong pentingnya WoG dalam
menyatukan institusi pemerintah sebagai penyelenggara kebijakan
dan layanan public. Kedua, terkait faktor-faktor internal dengan
adanya fenomena ketimpangan kapasitas sektoral sebagai akibat dari
adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam pembangunan.
Dalam hal ini WoG menjadi penting, karena diperlukan sebuah
upaya untuk memahami pentingnya kebersamaan dari seluruh sektor
guna mencapai tujuan bersama. Sikap, perilaku, dan nilai yang
berorientasi sektor harus dicairkan dan dibangun dalam fondasi
kebangsaaan yang lebih mendasar, yang mendorong adanya semangat
persatuan dan kesatuan.
B. Identifikasi, Penetapan dan Gagasan Pemecahan Isu
1. Identifikasi Isu/Masalah
Identifikasi masalah ini diperoleh dari penemuan masalah atau
problematika yang terjadi pada instansi peserta. Identifikasi isu /
masalaha yang dilakukan oleh peserta dengan cara observasi di tempat
kerja peserta yaitu : SDN Sapeken III tepatnya di desa sadulang, sadulang
besar.
Adapun identifikasi masalah dijabarkan dalam tabel berikut :

22
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
1. Rendahnya hasil Hasil evaluasi belajar Meningkatkan hasil
belajar siswa kelas V siswa kelas V pada belajar siswa pada
terhadap pembelajaran matematika pembelajaran
pembelajaran masih banyak dibawah matematika kelas V
matematika KKM dari total 32 siswa
hanya 7 siswa yang
nilainya diatas KKM.
2. Kurang optimalnya Penggunaan media Meningkatkan
kreativitasnya pembelajaran yang kreativitas Peserta
Peserta dalam dilaksanakan oleh Peserta dalam pengunaan
menggunakan media belum sepenuhnya media pembelajaran
pembelajaran yang optimal.
ada.
3. Kurangnya variasi Metode pembelajaran Meningkatkan
metode pembelajaran yang masih menggunakan penggunaan metode
yang digunakan oleh metode ceramah. pembelajaran yang
Peserta dalam bervariasi.
mengajar.
4. Rendahnya minat Minat belajar siswa Meningkatkan minat
belajar siswa pada terhadp pelajaran belajar siswa pada
pelajaran matematika matematika sangat pelajaran matematika.
rendah dibuktikan masih
banyaknya nilai siswa
yang tidak mencapai KKM.

23
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
5. Kurangnya perhatian Banyak siswa yang masih Meningkatkan
orang tua siswa kurang diperhatikan perhatian orang tua
terhadap dalam proses pendidikan siswa terhadap
perkembangan yang telah di dapatkan di perkembangan
pendidikan anak. sekolah. pendidikan yang di
dapatkan anak
Tabel 3.2 Identifikasi Isu
Dari beberapa masalah yang ada, langkah selanjutnya adalah menyeleksi
masalah tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematik dan Kelayakan) dengan skala penskoran 1 – 5 sesuai skala
Likert. Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut.
1. Aktual
Aktual artinya benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Kekhalayakan artinya masalah yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
3. Problematik
Problematik artinya masalah yang memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya./apakah ada
norma atau aturan yg dilanggar
4. Kelayakan
Kelayakan artinya masalah yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah tersebut
benar terjadi dan telah menimbulkan kegelisahan sehingga perlu segera
dicari penyebab dan pemecahannya. Jika diperbaiki, dapat memberikan
nilai kekhalayakan yang baik untuk semua orang serta masalah tersebut
logis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan

24
tanggung jawab. Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan dan
pengalaman selama menjadi Peserta Kelas di SDN Sapeken III.
No. Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat
1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V
5 5 5 5 20 I
terhadap pembelajaran matematika
2. Kurang optimalnya kreativitas
Peserta dalam menggunakan media 5 5 5 4 19 II
pembelajaran yang ada.
3. Kurangnya variasi metode
pembelajaran yang digunakan oleh 4 5 4 4 17 IV
Peserta dalam mengajar.
4. Rendahnya minat belajar siswa pada
5 5 4 4 18 III
pelajaran matematika
5. Kurangnya perhatian orang tua siswa
terhadap perkembangan pendidikan 4 4 4 4 16 V
anak.
Tabel 3.3 Seleksi KUALITAS Masalah dengan Metode AKPL
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:
Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana

25
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Setelah penetapan masalah dengan menggunakan teknik AKPL,
kemudian menarik 3 masalah yang dipertimbangkan kembali untuk
dijadikan masalah prioritas atau masalah utama. Ketiga masalah
tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik U
(Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:
1. Urgency
Urgency artinya seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius suatu masalah harus dibahas,
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3. Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah
tersebut jika tidak segera ditangani.
No Isu U S G Jumlah Peringkat
1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V
5 5 5 15 I
terhadap pembelajaran matematika.
2. Kurang optimalnya kreativitas Peserta
5 5 4 14 II
dalam menggunakan media pembelajaran

26
yang ada.
3. Rendahnya minat belajar siswa pada
5 4 4 13 III
pelajaran matematika
Tabel 3.4 Seleksi PRIOTITAS Masalah dengan Metode USG
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency :
1. : Tidak penting
2. : Kurang penting
3. : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness:
1. : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada Masalah:
“Rendahnya Hasi Belajar Siswa Kelas V Terhadap Pembelajaran
Matematika.”
A.1 Penetapan Masalah utama
Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan pendekatan
teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh masalah prioritas atau masalah
utama yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu “Rendahnya Hasil
Belajar Siswa Kelas V Terhadap Pembelajaran Matematika.”. Pemilihan

27
Masalah tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak
ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut ini :
1. Siswa tidak akan mendapatkan pengetahuan yang diharapkan oleh
Peserta.
2. Menurunnya minat belajar siswa yang akan berdampak pada tidak
tercapainya nilai sesuai KKM.
3. Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran pada pelajaran
matematika

28
A.2 Alternatif Solusi Memecahkan Masalah
Untuk menentukan alternatif solusi dalam memecahkan masalah menggunakan teknik tapisan Mc Namara.
Efektifitasg Efisiensi
No Alternatif Solusi Kemudahan Total Ket
(Ketepatan) (Biaya)
1. Menerapkan pembelajaran dengan media kartu pintar. 5 5 5 15 I
2. Menyusun RPP dengan pembelajaran berorientasi kepada siswa
5 5 4 14 II
dengan menyederhanakan materi yang kompleks.
3. Menggunakan metode permainan dalam proses pembelajaran dan
memberikan reward kepada siswa sebagai bentuk motivasi belajar 5 4 4 13 III
siswa.
Tabel 3.5 Alternatif Solusi Memecahkan Masalah
Cara memberikan nilai dengan skala penskoran 1 – 5 sesuai skala Likert.
Alternatif solusi yang terpilih yaitu Menerapkan Pembelajaran Dengan Media Kartu Pintar (Mendapatkan skor tertinggi)

29
A.3 Gagasan Pemecahan Masalah
Rekomendasi
Akar
No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Solusi Solusi
Penyebab
(Solusi yg dipilih)
1. Rendahnya hasil 1. Pembelajaran masih Pembelajaran masih 1. Menerapkan pembelajaran Menerapkan
belajar siswa kela V menggunaan metode menggunakan dengan media kartu pintar. pembelajaran
terhadap ceramah yang metode ceramah 2. Menyusun RPP dengan dengan media
pembelajaran berpusat pada yang berpusast pada pembelajaran berorientasi kartu pintar.
matematika Peserta. Peserta kepada siswa dengan
2. Kurang optimalnya menyederhanakan materi
kreativitas Peserta yang kompleks.
dalam menggunakan 3. Menggunakan metode
media pembelajaran. permainan dalam proses
3. Kurang variasinya pembelajaran dan
metode memberikan reward kepada
pembelajaran dalam siswa sebagai bentuk
proses KBM. motivasi belajar siswa.
4. Kurangnya
bimbingan belajar

30
Rekomendasi
Akar
No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Solusi Solusi
Penyebab
(Solusi yg dipilih)
oleh orang tua siswa.
5. Kurangnya minat
belajar siswa.
Tabel 3.6 Gagasan Pemecahan Masalah

31
C. Diagram Alur Pemecah Isu
Adapun alur kegiatan pemecahan tersebut akan digambarkan lebih lanjut
pada diagram berikut :
PERMAINAN KARTU PINTAR BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN
SAPEKEN III

ISU
Rendahnya Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Pelajaran Matematika

Gagasan Pemecahan Masalah


PENERAPAN PERMAINAN KARTU PINTAR UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V
SDN SAPEKEN III

Tupoksi SKP Inovasi Rangkaian Kegiatan


Penggunaan Kartu Pintar Aktulisasi
1. Menganalisa data hasil
Dalam Pembelajaran 1. Melakukan koordinasi
belajar siswa kelas V. Matematika dan konsultasi dengan
2. Melakukan koordinasi mentor, coach, dan rekan
kerja
dengan pihak - pihak
2. Mengumpulkan dan
terkait. Menyusun bahan
3. Menganalisa rencana pembelajaran
matematika permainan
kebutuhan pembelajaran
kartu pintar.
4. Melakukan kegiatan 3. Membuat dan mendesign
permainan kartu pintar media kartu pintar.
pada pembelajaran 4. Melakukan simulasi
5. Melaksanakan
matematika.
pembelajaran permainan
5. Menganalisa kegiatan kartu pintar
belajar mengajar sebagai 6. Melaksanakan post test
pada siswa
bahan evaluasi kegiatan
7. Evaluasi pembelajaran
6. Menyusun hasil kegiatan 8. Penyusunan laporan
7. Menyusun konsep Goals
Meningkatnya hasil belajar
laporan hasil Kegiatan siswa kelas V pada pelajaran 32
Belajar Mengajar. Matematika diatas KKM
D. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi
MATRIX LAPORAN AKTUALISASI
Unit Kerja : SDN Sapeken III - Dinas Pendidikan Sumenep
Identifikasi Isu : 1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V terhadap
pembelajaran matematika
2. Kurang optimalnya kreativitasnya Peserta dalam
menggunakan media pembelajaran yang ada.
3. Kurangnya variasi metode pembelajaran yang
digunakan oleh Peserta dalam mengajar.
4. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran
matematika
5. Kurangnya perhatian orang tua siswa terhadap
perkembangan pendidikan anak.
Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa kelas V terhadap pelajaran
matematika
Gagasan pemecahan isu : PERMAINAN KARTU PINTAR BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS V SDN SAPEKEN III

33
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Berkoordinasi 1. Adanya Akuntabilitas: Kontribusi kegiatan Dalam kegiatan ini
koordinasi dan dan berdiskusi rancangan (1) ini adalah sebagai meperkuat nilai
konsultasi dengan mentor aktualisasi Tanggung Jawab perwujudan Visi dan organisasi berupa
dengan mentor 2. Berdiskusi yang disetujui Etika Publik :(2) misi SDN Sapeken III INTEGRITAS yakni
yaitu Kepala dengan rekan dibuktikan Sopan Visi : keselarasan antara
Sekolah SDN kerja dengan Surat WoG:(3) Mengembangkan pikiran, perekataan
Sapeken III, persetujuan Kerja sama IPTEK dengan dan perbuatan.
coach, dan kepala sekolah berlandaskan pada
rekan kerja 2. Terlaksananya IMTAQ
diskusi dengan Misi nomor 3:
rekan kerja Menanamkan jiwa
menenai kepemimpinan
perencanaan dan tanggung
Rancangan jawab sebagai

34
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
Aktualisasi penerus bangsa
2. Menyiapkan 1. Mengumpulkan 1. Mendapatkan Komitmen Kontribusi Dalam kegiatan ini
perangkat referensi yang Referensi yang Mutu:(1) kegiatan ini meperkuat nilai
pembelajaran berkaitan sesuai dengan Efektif dan efisien adalah sebagai organisasi berupa
dengan proses materi dalam Akuntabilitas: perwujudan Visi PROFESIONAL
pembelajaran. RPP. (2) dan misi SDN yakni Mampu
2. Konsultasi dan 2. Terciptanya Tanggung Jawab Sapeken III melaksanakan
berdiskusi RPP yang baik Akuntabilitas: Visi : kinerja sesuai
dengan mentor dan sesuai (3) Mengembangka dengan tupoksi.
terkait dengan Tujuan Integritas n IPTEK dengan
pembuatan dari berlandaskan
Rencana pembelajaran. pada IMTAQ
Pelaksanaan Misi nomor 4 :
Pembelajaran Mengembangk
(RPP) an
kemampuan

35
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
siswa menjadi
manusia
mandiri,
kreatif,
berwawasan
kebangsaan
3. Merancang 1. Mempersiapkan 1. Tersedianya Akuntabilitas: Kontribusi Dalam kegiatan
persiapan Alat dan Bahan Alat dan bahan (1) kegiatan ini ini meperkuat
kegiatan untuk membuat untuk Tanggung Jawab, adalah sebagai nilai organisasi
pembelajaran kartu pintar membuat transparan, perwujudan Visi berupa
dengan untuk kartu pintar. Kepemimpinan. dan misi SDN KREATIF DAN
menggunakan pembelajaran 2. Terciptanya Anti Korupsi: (2) Sapeken III INOVATIF yakni
permainan matematika designs Mandiri, jujur, Visi : memiliki
kartu pintar. 2. Membuat dan konsep sederhana, kerja Mengembangka kemampuan untuk
mendesigns pembelajaran keras n IPTEK dengan menciptakan hal
kartu pintar dengan Komitmen berlandaskan baru yang berbeda

36
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
menggunakan permainan Mutu:(2) pada IMTAQ dari yang sudah
aplikasi di kartu pintar. Efektif dan Misi nomor 1: ada atau yang
Laptop. 3. Tercetaknya Efisien, Melaksanakam sudah dikenal
3. Mencetak hasil kartu pintar Kerjasama proses belajar sebelumnya.
Desain gambar yang siap mengajart secara
kedalam Kertas. digunakan aktif, kreatif,
dalam efektif,
pembelajaran menyenangkan
di kelas.
4. Simulasi 1. Mendiskripsika 1. Tersusunnya Nasionalisme : Kontribusi Dalam kegiatan
penggunaan n Kepada Siswa langkah- (1) kegiatan ini ini meperkuat
permainan tentang langkah dalam SalingMenghorma adalah sebagai nilai organisasi
kartu pintar Gambaran penerapan ti, musyawarah perwujudan Visi berupa
pada singkat dan permainan Etika Publik : (1) dan misi SDN KREATIF DAN
pembelajaran langkah- kartu pintar Hormat, sopan Sapeken III INOVATIF yakni
matematika. langkah dalam secara efektif WoG : (2) Visi : memiliki

37
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
penerapan dan efisien. Saling Mengembangka kemampuan untuk
permainan 2. Terlaksananya Bekerjasama n IPTEK dengan menciptakan hal
kartu pintar simulasi Pelayanan berlandaskan baru yang berbeda
dalam permainan Publik: (1-2) pada IMTAQ dari yang sudah
pembelajaran kartu pintar Partisipatif, Misi nomor 1: ada atau yang
matematika Sehingga siswa Mudah dan Melaksanakam sudah dikenal
2. Melakukan bisa mengerti Murah proses belajar sebelumnya.
simulasi dengan dan mengajart secara
Beberapa siswa mempersiapka aktif, kreatif,
n diri. efektif,
menyenangkan

5. Melaksanakan 1. Mempersiapkan 1. Merangsang Akuntabilitas: Kontribusi kegiatan Dalam kegiatan


kegiatan kelas yang kesiapan siswa (1) ini adalah sebagai ini meperkuat
pembelajaran kondusif dalam Tanggung jawab, perwujudan Visi dan nilai organisasi
matematika dengan memasuki Kejelasan misi SDN Sapeken III berupa

38
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
dengan melakukan materi Pelayanan Visi : PROFESIONAL
menggunakan Awal pelajaran Publik: (1) Mengembangkan yakni Mampu
kartu pintar. pembelajran secara Kepedulian IPTEK dengan melaksanakan
dengan Berdoa psikologinya Komitment berlandaskan pada kinerja sesuai
dan Absensi dan mngetahui Mutu: (2) IMTAQ dengan tupoksi.
Kehadiran. kehadiran Berorientasi Pada Misi nomor 5:
2. Peserta siswa. Mutu Menciptakan
melakukan 2. Siswa Etika publik : (2) lingkungan belajar
Pretest awal teridentifikasi Cermat. yang aman, jujur,
dengan dengan baik Etika Publik :(3) penuh kreatif,
memberikan level Disiplin, Hormat, serta dengan rasa
soal kepada pengetahuan Sopan, Taat kebangga-an yang
siswa untuk siswa terhadap Perintah tinggi dan penuh
mengetahui meteri Etika Publik : (4) kekuatan
level perkalian Disiplin, Hormat,
pengetahuan dasar dan Sopan

39
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
siswa terhadap adanya hasil Etika Publik : (5)
materi Pre Test. Disiplin
matematika. 3. Siswa dapat Komitmen mutu
3. Menyampaikan memahami : (5)
kembali kepada aturan Efektif, Efisien,
siswa Peraturan Permainan Inovasi,
permainan yang akan Anti korupsi: (5)
kartu pintar. dilaksanakan. Kerja keras
4. Peserta 4. Siswa dapat Akuntabilitas:
membagi siswa terbagi (6)
Kedalam menjadi Tanggung Jawab,
beberapa beberapa Transparan,
Kelompok yang kelompok. Netral.
Heterogen 5. Siswa mampu Akuntabilitas :
dalam menerapkan (7)
melakukan permainan Konsisten

40
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
pembelajaran kartu pintar Anti Korupsi :
dengan dengan (7)
permainan semangat dan Adil, Jujur,
kartu pintar. menyenangka Mandiri
5. Peserta n. Akuntabilitas:
mengarahkan 6. Siswa mampu (8)
masing-masing menyelesaikan Tanggung Jawab,
kelompok untuk permainan Transparan
memulai kartu pintar Pelayanan
kegiatan dengan sangat Publik: (8)
dengan baik. Kepedulian
menggunakan 7. Siswa Nasionalisme:
permainan mendapatkan (9)
kartu pintar penghargaan. Religius
sesuai dengan 8. Tersedianya
aturan yang hasil dan

41
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
dijelaskan. adannya
6. Peserta penguatan
membimbing kepada siswa.
dan 9. Siswa Berdoa
mengarahkan dengan Sikap
siswa untuk yang baik dan
berusaha Sopan.
menyelesaikan
semua tahapan
Kegiatan.
7. Peserta
memberikan
Kesempatan
Kepada siswa
yang sudah
berhasil

42
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
menyelesaikan
permainan
kartu pintar
untuk diberikan
Reward sesuai
Reward yang
tertulis di
bagian belakang
kartu pintar.
8. Peserta
menyimpulkan
Hasil dan
memberikan
penguatan
kepada siswa.
9. Menutup

43
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
Pelajaran
dengan Berdoa
6. Melaksanakan 1. Menyusun soal 1. Tersusunnya Akuntabilitas: Kontribusi Dalam kegiatan
post test pada Post Test Soal Post Tes. (1) kegiatan ini ini meperkuat
siswa. berdasarkan 2. Tersusunya Tanggung jawab adalah sebagai nilai organisasi
materi ajar. format Anti Korupsi : perwujudan Visi berupa
2. Menyusun pedoman (1) dan misi SDN PROFESIONAL
pedoman penskoran. Kerja keras Sapeken III yakni Mampu
penskoran Post 3. Jawaban siswa Akuntabilitas : Visi : melaksanakan
Test. 4. Adanya Hasil (2) Mengembangka kinerja sesuai
3. Melaksanakan Post Test. Tanggung jawab, n IPTEK dengan dengan tupoksi.
Post Test 5. Tersedianya transparan, netral berlandaskan
4. Memeriksa hasil Hasil Post Tes Etika Publik : (2) pada IMTAQ
Post Test. kepada Siswa. Disiplin. Misi nomor 5:
5. Menginformasik 6. Siswa dapat Akuntabilitas : Menciptakan
an hasil Post Mengevaluasi (4) lingkungan

44
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
Test kepada diri dengan Konsisten belajar yang
siswa . hasil Post Tes Anti Korupsi : aman, jujur,
6. Merefleksikan yang diperoleh (4) penuh kreatif,
efektifitas Adil, jujur, serta dengan rasa
pembelajaran mandiri. kebangga-an yang
Akuntabilitas : tinggi dan penuh
(5) kekuatan
Tanggung jawab,
Transparan
Pelayanan
Publik: (6)
Kepedulian.
7. Melakukan 1. Melakukan 1. Mendapatkan Akuntabilitas Kontribusi kegiatan Dalam kegiatan
evaluasi refleksi kelebihan dan Tanggung jawab ini adalah sebagai ini meperkuat
pembelajaran terhadap kekurangan Komitmen Mutu perwujudan Visi dan nilai organisasi
pembelajaran penggunaan Kualitas, misi SDN Sapeken III berupa

45
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
yang dilakukan kartu pintar Responsif Visi : PROFESIONAL
oleh Peserta. dalam Mengembangkan yakni Mampu
2. Mengetahui pembelajaran. IPTEK dengan melaksanakan
tingkat 2. Mendapatkan berlandaskan pada kinerja sesuai
kemampuan hasil penilaian IMTAQ dengan tupoksi.
siswa terhadap post test Misi nomor 3:
pembelajaran terhadap Menanamkan
matematika. kemampuan jiwa
siswa dalam kepemimpinan
pembelajaran dan tanggung
matematika jawab sebagai
penerus bangsa
8. Menyusun 1. Mengumpulkan Laporan hasil Akuntabilitas Kontribusi kegiatan Dalam kegiatan
laporan data hasil Aktualisasi. Tanggung jawab ini adalah sebagai ini meperkuat
evaluasi Komitmen Mutu perwujudan Visi dan nilai organisasi
2. Melakukan Kualitas, misi SDN Sapeken III berupa

46
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi nilai Organisasi
Organisasi
evaluasi Responsif Visi : PROFESIONAL
3. Menyusun Anti Korupsi Mengembangkan yakni Mampu
laporan Kerja Keras, Jujur, IPTEK dengan melaksanakan
pelaksaan Mandiri berlandaskan pada kinerja sesuai
kegiatan IMTAQ dengan tupoksi.
aktualisasi Misi nomor 3:
Menanamkan jiwa
kepemimpinan
dan tanggung
jawab sebagai
penerus bangsa
Tabel 3.7 Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi

47
E. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di SDN Sapeken III mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 30 September 2021.
Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi :
Jadwal Habituasi ke
No Kegiatan Agustus September
2 3 4 5 1 2 3 4
1 Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor yaitu Kepala Sekolah SDN Sapeken III, coach,
dan rekan kerja
2 Menyiapkan perangkat pembelajaran.
3 Merancang dan mendesigns pembuatan kartu pintar.
4 Simulasi penggunaan permainan kartu pintar pada pembelajaran matematika.
5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan kartu pintar.
6 Melaksanakan post test pada siswa.
7 Melakukan evaluasi pembelajaran.
8 Menyusun laporan.
Tabel 3.8 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

48
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Penyajian Pengalaman Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk tercapainya
nilai matematika siswa sehingga nilainya berada diatas KKM (Kriteria
ketuntasan minimal) dengan target minimal 90% dari total siswa / sebanyak
29 siswa dari total 32 siswa. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan
pada saat masa habituasi di SDN Sapeken III Kec. Sapeken Kab. Sumenep
yaitu pada tanggal 27 Agustus sampai dengan 30 September 2021. Kegiatan
yang dilaksanakan dalam aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor yaitu Kepala
Sekolah SDN Sapeken III, coach, dan rekan kerja.
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran.
3. Merancang persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
permainan kartu pintar.
4. Simulasi kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu pintar.
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu
pintar.
6. Melaksanakan post test pada siswa.
7. Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran.
8. Menyusun laporan.
Adapun rincian tahapan dari setiap kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor yaitu Kepala
Sekolah SDN Sapeken III, coach, dan rekan kerja.
a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 1 1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan
mentor yaitu Kepala Sekolah SDN Sapeken III,
coach, dan rekan kerja.
Waktu Pelaksanaan Senin dan Selasa, 30 - 31 Agustus 2021
Daftar Lampiran Foto dan dokumen surat persetujuan
Output 1. Adanya rancangan aktualisasi yang disetujui

49
dibuktikan dengan Surat persetujuan kepala
sekolah
2. Terlaksananya diskusi dengan rekan kerja
menenai perencanaan Aktualisasi
Kegiatan pertama yang dilakukan dalam aktualisasi ini adalah melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan mentor dan rekan kerja. Tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk mendapatkan saran, masukan serta menyamakan persepsi
antar peserta dengan mentor maupun rekan kerja. Adapun tahapan kegiatan
yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1) Berkoordinasi dan berdiskusi dengan mentor
Berkoordinasi dan berdiskusi dengan mentor dilaksanakan pada
tanggal 30 Agustus 2021 bertempat diruang kerja Kepala Sekolah SDN
Sapeken III. Dalam konsultasi ini membahas tentang rencana
pelaksanaan aktualisasi. Hal ini dikonsultasikan untuk menentukan
proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran kartu pintar
matematika dan pembuatan post test kepada siswa. Berdasarkan diskusi
dengan mentor maka didapatkan hasil bahwa pelaksanaan proses
pembelajaran matematikan dengan menggunakan media kartu pintar
bisa segera dilaksakanan dan pembuatan post test pada siswa bisa
menggunakan soal yang berbeda dengan pre test tapi masih meliputi
materi yang sama. Tindak lanjut selanjutnya adalah berdiskusi dengan
rekan kerja yang akan membantu kelancaran kegiatan ini.
2) Berdiskusi dengan rekan kerja
Berdiskusi dengan rekan kerja dilakukan dengan rekan kerja /
Peserta senior yang memiliki pengalaman lebih banyak. Kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan secara personal pada tanggal 31 Agustus
2021 di ruang guru SDN Sapeken III. Dalam diskusi dengan rekan kerja
menghasilkan pengetahuan mengenai pengalaman . Tahapan kegiatan
ini dilakukan karena pemikiran serta pengalaman yang banyak dari
rekan kerja sangat penting dalam memberikan masukan untuk
keterlaksanaan kegiatan ini.

50
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Mempersiapkan Bahan dengan baik untuk
disampaikan kepada Kepala Sekolah.
2. Etika Publik : Lebih mengedepankan nilai-nilai kesopanan dalam
melakukan penyampaian kepada atas sehingga terjalin koordinasi
yang baik.
3. WoG : berkoordinasi dengan Kepala Sekolah selaku Pimpinan di
Unit Kerja untuk diajak bekerjasama dalam mendukung kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ. Misi nomor 3: Menanamkan jiwa kepemimpinan dan
tanggung jawab sebagai penerus bangsa
Bukti – bukti kegiatan 1 sebagaimana terlampir pada lampiran 1.

2. Menyiapkan perangkat pembelajaran.


a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 2 Menyiapkan perangkat pembelajaran
Waktu Pelaksanaan 06 - 09 September 2020
Daftar Lampiran Foto, Dokumen
Tempat Pelaksanaan SDN Sapeken III
Output 1. Mendapatkan Referensi yang sesuai dengan
materi dalam RPP.
2. Terciptanya RPP yang baik dan sesuai dengan
Tujuan dari pembelajaran.
Pada tahap kedua ini adalah menyiapkan perangkat pembelajaran
guna sebagai pendukung proses pembelajaran menggunakan kartu
pintar belajar matematika. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk
mendapatkan referensi dalam proses pembelajaran dan menentukan

51
fokus yang akan dicapai agar tidak melenceng dengan apa yang
diharapkan serta pematangan untuk melaksanakan aktualisasi.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1) Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran.
Pengumpulan referensi pembelajaran yang sesuai dan relevan
dengan proses pembelajaran baik melalui internet dan buku
pelajaran serta buku penilaian untuk referensi pembuatan soal post
test. Setelah memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan
pada siswa kemudian peserta menganalisa dan menentukan
menentukan Kompetensi, Indikator dan Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengumpulkan referensi yang dibutuhkan peserta
kemudian merancang pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) degan baik dan sesuai dengan analisis peserta
mengenai menentukan Kompensi, Indikator dan Tujuan
Pembelajaran. Pada tahapan ini dilakukan pada tanggal 06 - 08
September 2021
2) Konsultasi dan berdiskusi dengan mentor terkait pembuatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Peserta berkonsultasi dan berdiskusi dengan mentor terakit
pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan di
ruang kepala sekolah SDN Sapeken III. Konsultasi yang dilakukan
oleh peserta dengan mentor mengenai kesempurnaan pembuatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar pada saat
pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan lancar dengan suasa kelas
yang kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ketat. Pada tahapan ini dilakukan pada tanggal 09 September 2021
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :

52
1. Akuntabilitas : Mempersiapkan bahan/referensi dengan baik untuk
menyusun perangkat pembelajran yang baik dan benar.
2. Etika Publik : Lebih mengedepankan nilai-nilai kesopanan dalam
melakukan penyampaian kepada atas sehingga terjalin koordinasi
yang baik guna menyempurnakan proses kegiatan penyusunan
perangkat pembelajarannya.
3. WoG : berkoordinasi dengan kepala sekolah / mentor sekolah
selaku Pimpinan di Unit Kerja untuk diajak bekerjasama maupun
teman-teman guru yang dianggap mampu dalam mendukung
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ. Misi nomor 4 : Mengembangkan kemampuan siswa
menjadi manusia mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.
Bukti – bukti kegiatan 2 sebagaimana terlampir pada lampiran 2.

3. Merancang persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan


permainan kartu pintar.
a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 3 Merancang persiapan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan permainan kartu pintar.
Waktu Pelaksanaan 01 - 04 September 2021
Daftar Lampiran Foto
Tempat Pelaksanaan SDN Sapeken III
Output 1. Tersedianya Alat dan bahan untuk membuat
kartu pintar.
2. Terciptanya designs konsep pembelajaran
dengan permainan kartu pintar.
3. Tercetaknya kartu pintar yang siap digunakan
dalam pembelajaran di kelas.

53
Pada tahap ketiga ini adalah merancang persiapan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan permainan kartu pintar tujuan
dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan proses kegiatan
pembelajaran dan menambah kesiapan peserta dalam proses
pembelajaran. Adapun tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1) Mempersiapkan Alat dan Bahan untuk membuat kartu pintar
untuk pembelajaran matematika.
Peserta mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat kartu
pintar diantaranya gunting, selotip bolak - balik dan 2 pack remi pada
tanggal 01 - 04 September 2021. Peserta sengaja membuat media
kartu pintar dengan alat dan bahan yang sederhana dan mudah di
dapatkan agar nanti kedepannya media kartu pintar ini bisa terus
dimodifikasi sesuai dengan materi ajar yang berlangsung pada saat
itu serta akses di kepulauan Sapeken yang begitu jauh dan
keterbatasan alat dan bahan jadi peserta sebisa mungkin
meminimalisir alat dan bahan yang digunakan.
2) Membuat dan mendesigns kartu pintar menggunakan aplikasi di
Laptop.
Membuat dan mendesigns kartu pintar pada tampak depan sesuai
materi pembelajaran yang sedang diberikan kepada siswa, materi
matematika yang diberikan merupakan Penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan. Sedangkan pada tampak belakang merupakan
designs reward kepada siswa ketika siswa dapat menjawab soal di
kartu pintar serta berhasil menyusun menjadi sebuah kata. Tahapan
kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 - 28 agustus 2021.
3) Mencetak hasil designs gambar kedalam Kertas.
Peserta setelah selesai mendesigns kartu pintar selanjutnya
mencetak hasil designs kedalam kertas HVS, setelah selesai mencetak
kemudian peserta menggunting dan menempelkan pada kartu remi
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pada tahapan kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 04 september 2021

54
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Mempersiapkan alat dan bahan dengan baik untuk
membuat media pembelajaran
2. Anti Korupsi : Bekerja keras dalam membuat media pembelajaran ,
dan berani berkorban waktu, dan tenaga serta materi.
3. Komitmen Mutu : Berkomitmen dengan mutu yang sajikan melalui
pembuatan media inovatif dan kreatif
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ. Misi nomor 1: Melaksanakam proses belajar mengajar
secara aktif, kreatif, efektif, menyenangkan
Bukti – bukti kegiatan 3 sebagaimana terlampir pada lampiran 3.

4. Simulasi kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu


pintar.
a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 4 Simulasi penggunaan permainan kartu pintar pada
pembelajaran matematika.
Waktu Pelaksanaan 13 - 14 September 2021
Daftar Lampiran Foto, Video
Tempat Pelaksanaan SDN Sapeken III
Output 1. Tersusunnya langkah-langkah dalam penerapan
permainan kartu pintar secara efektif dan
efisien.
5. Terlaksananya simulasi permainan kartu pintar
Sehingga siswa bisa mengerti dan
mempersiapkan diri.
Pada tahap keempat ini adalah simulasi kegiatan pembelajaran
menggunakan permainan kartu pintar tujuan dilaksanakan kegiatan ini

55
agar siswa pada saat diterapkan pembelajaran menggunakan permainan
kartu pintar tidak bingung dan langsung mengerti step by step permainan
kartu pintar. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini
adalah sebagai berikut :
1) Mendeskripsikan Kepada Siswa tentang Gambaran singkat dan
langkah-langkah dalam penerapan permainan kartu pintar
dalam pembelajaran matematika.
Pada saat sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran
menggunakan permainan kartu pintar peserta mendeskripsikan
kepada siswa tentang gambaran singkat mengenai kartu pintar belajar
matematika. Kartu pintar matematika terdiri dari 2 bagian yaitu kartu
soal dan kartu jawaban yang harus diketahui hasilnya oleh masing -
masing siswa menggunakan cara yang sudah dijelaskan terlebih
dahulu oleh peserta. Dibelakang kartu jawaban ada huruf yang harus
disusun oleh siswa menjadi sebuah kata agar mendapatkan reward
sesuai dengan kata yang terbaca.
Penerapan permainan kartu pintar selanjutnya siswa dibagi
kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 - 6 siswa sesuai
banyaknya huruf yang akan tersususn menjadi sebuah kata. Setelah
terbagi menjadi beberapa kelompok, siswa diberikan soal dan
jawaban kepada masing - masing kelompok untuk bersama - sama
mengerjakan soal dan mencocokkan jawabannya dengan benar serta
menyusun huruf menjadi sebuah kata. Setiap kelompok saling
berlomba siapa yang paling cepat selesai dan mendapatkan reward
yang sudah dipersiapkan peserta. Pada tahapan kegiatan ini dilakukan
pada tanggal 13 september 2021
2) Melakukan simulasi dengan Beberapa siswa
Pada tahap kegiatan ini yaitu melakukan simulasi dengan
beberapa siswa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan
pengalaman nyata pada siswa agar melihat langsung proses
pembelajaran menggunakan media pembelajaran kartu pintar belajar
matematika. Beberapa siswa / 1 kelompok mencoba melakukan

56
simulasi pembelajaran menggunakan media kartu pintar belajar
matematika dengan langsung dipraktekkan langkah - langkahnya
serta dengan bimbingan peserta. Siswa yang lain / kelompok lain bisa
mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembelajaran
menggunakan media kartu pintar belajar matematika. Pada tahapan
kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 september 2021
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Bertanggung Jawab dalam untuk menyampaikan
kepada siswa agar bisa memahami konsep kegiatan yang akan
dilaksanakan saat aktualisasi dilakukan.
2. Pelayanan Publik : Melaksanakan Nilai-nilai Kepedulian kepada
siswa untuk merangkul bersama-sama untuk memahi materi yang
disampaikan.
3. WoG : Penulis menerapkan Nilai-nilai kerjasama untuk
menghargai pendapat dan meminta masukan guna
menyempurnakan media yang sudah dibuat yang sesuai dengan
kondisi karakteristik siswa
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ Misi nomor 1: Melaksanakam proses belajar mengajart
secara aktif, kreatif, efektif, menyenangkan
Bukti – bukti kegiatan 4 sebagaimana terlampir pada lampiran 4.

5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu


pintar.
a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika
dengan menggunakan kartu pintar.
Waktu Pelaksanaan 15 - 18 September 2021

57
Daftar Lampiran Foto, Video
Tempat Pelaksanaan SDN Sapeken III
Output 1. Merangsang kesiapan siswa dalam memasuki
materi pelajaran secara psikologinya dan
mngetahui kehadiran siswa.
2. Siswa teridentifikasi dengan baik level
pengetahuan siswa terhadap meteri perkalian
dasar dan adanya hasil Pre Test.
3. Siswa dapat memahami aturan Permainan yang
akan dilaksanakan.
4. Siswa dapat terbagi menjadi beberapa
kelompok.
5. Siswa mampu menerapkan permainan kartu
pintar dengan semangat dan menyenangkan.
6. Siswa mampu menyelesaikan permainan kartu
pintar dengan sangat baik.
7. Siswa mendapatkan penghargaan.
8. Tersedianya hasil dan adannya penguatan
kepada siswa.
9. Siswa Berdoa dengan Sikap yang baik dan
Sopan.
Pada tahap kelima ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran
menggunakan permainan kartu pintar dilakukan pada tanggal 15 - 18
September 2021 tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mengaplikasikan
rancangan aktualisasi yang sudah dipersiapkan oleh peserta sebelumnya.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1) Mempersiapkan kelas yang kondusif dengan melakukan Awal
pembelajaran dengan Berdoa dan Absensi Kehadiran.
Dalam memulai pembelajaran di dalam kelas peserta tidak lupa
untuk mempersiakan kelas dengan suasa kondusif dengan
mengucapkan salam dan berdoa. Setelah selesai berdoa peserta dan

58
siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyebutkan 5 butir
pancasila untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme
kepada bangsa Indonesia. Peserta melakukan absensi kedadiran kepada
siswa sebelum masuk pembelajaran.
2) Peserta melakukan Pretest awal dengan memberikan soal kepada
siswa untuk mengetahui level pengetahuan siswa terhadap materi
matematika.
Peserta memberikan Pretest awal sebelum memulai pelajaran untuk
mengetahui level pengetahuan siswa terhadap materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan. Setelah peserta mengetahui level kemampuan
siswa maka peserta memberikan penjelasan kembali mengenai materi
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
3) Menyampaikan kembali kepada siswa peraturan permainan kartu
pintar.
Peserta menyampaikan peraturan dan langkah - langkah permainan
kartu pintar kepada siswa agar pelaksanaan pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar dan kondusif.
4) Peserta membagi siswa Kedalam beberapa Kelompok yang
Heterogen dalam melakukan pembelajaran dengan permainan
kartu pintar.
Peserta membentuk kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 4 - 6 siswa sesuai dengan jumlah huruf yang di dapatkan
siswa pada kartu pintar belajar matematika. Peserta membagikan kartu
pintar belajar matematika kepada masing - masing kelompok untuk
segera melaksanakan permainannya.
5) Peserta mengarahkan masing-masing kelompok untuk memulai
kegiatan dengan menggunakan permainan kartu pintar sesuai
dengan aturan yang dijelaskan.
Peserta mengintruksikan kepada siswa untuk segera mengerjakan
soal yang ada di kartu pintar belajar matematika secara berkelompok
dengan benar dan kondusif.
6) Peserta membimbing, mengarahkan serta memberikan semangat

59
siswa untuk berusaha menyelesaikan semua tahapan Kegiatan.
Peserta membimbing, mengarahkan serta memberikan semangat
kepada siswa untuk berlomba secepatnya menyelesaikan semua
tahapan kegiatan pembelajaran. Siswa secara berkelompok berusaha
untuk menyelesaikan secepatnya permainan kartu pintar dengan
mencocokkan soal dan jawaban yang sudah dikerjakan serta menyusun
huruf yang terletak di belakang kartu pintar belajar matematika
menjadi sebuah kata.
7) Peserta memberikan Kesempatan Kepada siswa yang sudah
berhasil menyelesaikan permainan kartu pintar untuk diberikan
Reward sesuai Reward yang tertulis di bagian belakang kartu
pintar.
Peserta memberikan reward kepada kelompok yang sudah lebih
dulu menyelesaikan semua tahapan permainan kartu pintar belajar
matematika sesuai dengan kata yang ada di belakang kartu pintar
belajar matematika. Siswa sangat antusias, semangat dan senang dalam
melaksanakan permainan kartu pintar belajar matematika. Hal ini
membuktikan dengan pembelajaran menggunakan media kartu pintar
belajar matematika membuat daya tangkap siswa terhadap materi
sangat besar.
8) Peserta menyimpulkan Hasil dan memberikan penguatan kepada
siswa.
Peserta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran yang telah
dilakukan oleh siswa serta memberikan penguatan pembelajaran
kepada siswa dengan menjelaskan kembali materi yang telah diberikan.
Peserta memberikan pesan terhadap siswa tentang kandungan moral
yang ada dalam permainan kartu pintar belajar matematika yaitu
kerjasama, ketelitian, jujur dan bertanggung jawab.
9) Menutup Pelajaran dengan Berdoa
Peserta mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama agar
ilmu yang di dapatkan bisa bermanfaat dan bisa lebih paham dalam
belajar.

60
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Konsisten dalam Mengawasi siswa dan melakukan
kontrol dengan baik dalam Penerapan Permainan Ular Tangga
Perkalian.
2. Etika Publik : Melaksanakan Nilai-nilai kesopanan, kepedulian dalam
menyampaikan penjelasan kepada siswa sehingga siswa merasa di
perhatikan dan dihargai dan melaksanakan kegiatan dengan penuh
semangat.
3. WoG : Penulis menerapkan Nilai-nilai kerjasama kepada siswa untuk
melakukan praktek langsung sehingga siswa lebih cepat memahami
materi.
4. Nasionalisme : Menerapkan Nilai-nilai persatuan untuk merah Visi
bersama dalam kegiatan Permainan Ular Tangga Perkalian.
5. Etika Publik : Menerapkan Nilai Kecermatan dalam menjawab soal
sehingga mampu menghasilkan jawaban yang benar bagi siswa
dalam permainan Ular Tangga Perkalian.
6. Komitmen Mutu : adanya Inovasi Media Pembelajaran untuk
Menerapkan Pembelajran yang Lebih Efektif dan menyenangkan.
7. Anti Korupsi : Siswa di latih untuk berani mencoba untuk maju dalam
menghadapi setiap tantangan yang ada.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ. Misi nomor 5: Menciptakan lingkungan belajar yang aman,
jujur, penuh kreatif, serta dengan rasa kebangga-an yang tinggi dan
penuh kekuatan
Bukti – bukti kegiatan 5 sebagaimana terlampir pada lampiran 5

61
6. Melaksanakan Post Test pada siswa.
a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 6 Melaksanakan post test pada siswa.
Waktu Pelaksanaan 20 - 25 September 2021
Daftar Lampiran Foto
Tempat Pelaksanaan SDN Sapeken III
Output 1. Tersusunnya Soal Post Tes.
2. Tersusunya format pedoman penskoran.
3. Jawaban siswa
4. Adanya Hasil Post Test.
5. Tersedianya Hasil Post Tes kepada Siswa.
6. Siswa dapat Mengevaluasi diri dengan hasil Post
Tes yang diperoleh
Peserta setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan
permainan kartu pintar belajar matematika melaksanakan Post Test pada
siswa untuk mengetahui seberapa paham dan mengerti siswa dalam
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pada tahapan kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 20 - 25 september 2021 Adapun tahapan
kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1) Menyusun soal Post Test berdasarkan materi ajar.
Peserta sebelumnya telah mengumpulkan referensi untuk
pembuatan Post Test melalui media cetak (buku bupena) dan internet
yang digunakan sebagai pedoman penyusunan Post Test berdasarkan
materi ajar.
2) Menyusun pedoman penskoran Post Test.
Peserta membuat pendoman penskoran dengan jumlah soal Post
Test serta menyesuaikan ketika siswa menjawab soal menggunakan
cara pengerjaannya tetapi hasil akhirnya salah. Ini harus diberikan
nilai apresiasi dalam proses pengerjaannya.

62
3) Melaksanakan Post Test
Peserta melaksanan Post Test kepada siswa dengan waktu 45
menit dalam pengerjaannya dan siswa mengerjakan dengan suasana
kondusif dan mandiri.
4) Memeriksa hasil Post Test.
Peserta memerika hasil Post Test siswa yang telah dikerjakan dan
memberikan penilaian terhadap hasil Post Test sesuai dengan
standart pedoman penskoran yang telah ditetapkan.
5) Menginformasikan hasil Post Test kepada siswa.
Peserta menginformasikan kepada siswa hasil Post Test yang
telah dinilai. Berikut nilai Post Test yang di dapatkan siswa kelas V
SDN Sapeken III pada materi penjumlahan dan pengurangan
pecahan:
NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN
1 Achmad Dzimar Faruqi 90 TUNTAS
2 Ahmad Fadil Lukmanul Hakim 85 TUNTAS
3 Alfien Adinata Putra 85 TUNTAS
4 Amalia Arsyanti Agung 70 TUNTAS
5 Andika Putra 85 TUNTAS
6 Azwan Nazim 75 TUNTAS
7 Baim Alaqsar 80 TUNTAS
8 Cameliya Putri 80 TUNTAS
9 Dina Puspita 80 TUNTAS
10 Ervi Karina 80 TUNTAS
11 Fariqatul Jannah 80 TUNTAS
12 Frenki Ali Nurwi 50 TIDAK TUNTAS
13 Hafizah Husnatul Inayah 85 TUNTAS
14 Hajar Aswad 85 TUNTAS
15 Irpah 55 TIDAK TUNTAS
16 Laila Ramadhani 85 TUNTAS
17 Laili Ramadani 85 TUNTAS

63
NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN
18 Mohammad Irza 75 TUNTAS
19 muh. wail dhiyaulhaq 90 TUNTAS
20 Muhammad Jenar Faruq 85 TUNTAS
21 Naila Rifkatun Ramadoni 70 TUNTAS
22 Natasya 80 TUNTAS
23 Nely Aulia 90 TUNTAS
24 Nisa 85 TUNTAS
25 Nuriyanti 75 TUNTAS
26 Riski Andika 70 TUNTAS
27 Rizal Alfariq 80 TUNTAS
28 Rosa Ida Asparina 70 TUNTAS
29 Salsabila 80 TUNTAS
30 Sufyan 85 TUNTAS
31 Syfa Safiatul Najwah 70 TUNTAS
32 Rahma Aulia 85 TUNTAS
TOTAL 2.525
RATA - RATA 78,90
Dari hasil Post Test yang di dapatkan dari jumlah 32 siswa,
sebanyak 30 siswa atau 94% siswa sudah mencapai KKM yang telah
di tetapkan, sedangkan sebanyak 2 siswa atau 6% siswa masih
dibawah KKM.
6) Merefleksikan efektifitas pembelajaran
Peserta merefleksikan efektifitas pembelajaran agar siswa yang
masih belum tuntas atau nilainya masih dibawah KKM untuk bisa
mengevaluasi diri dan menjadi tantangan bagi peserta untuk
memberikan perlakukan yang lebih terhadap siswa yang masih
belum tuntas atau nilainya masih dibawah KKM. Siswa yang nilainya
sudah tuntas atau nilainya diatas KKM harus bisa terus
dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi dalam belajar.

64
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Jujur,transparan dan penuh tanggung jawab dalam
menganalisis nilai siswa.
2. Etika Publik : Dsiplin dalam mengeolah Nilai, dan proses
pelaksanaannya.
3. WoG : Bekerjasama dengan siswa untuk bisa menyelesaikan soal
tes.
4. Etika Publik : mempunyai intrgritas tinggi dalam mewujudkan
visi misi sekolah.
5. Komitmen Mutu : adanya Inovasi Media Pembelajaran untuk
Menerapkan Pembelajran yang Lebih Efektif dan menyenangkan.
6. Anti Korupsi : Siswa di wajibkan untuk saling jujur dengan hasil
yang telah dikerjakan
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ. Misi nomor 5: Menciptakan lingkungan belajar yang
aman, jujur, penuh kreatif, serta dengan rasa kebangga-an yang tinggi
dan penuh kekuatan
Bukti – bukti kegiatan 6 sebagaimana terlampir pada lampiran 6.

7. Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran.


a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 7 Melakukan evaluasi pembelajaran
Waktu Pelaksanaan 20 - 25 September 2021
Daftar Lampiran Foto
Tempat Pelaksanaan SDN Sapeken III
Output 1. Mendapatkan kelebihan dan kekurangan
penggunaan kartu pintar dalam pembelajaran.
2. Mendapatkan hasil penilaian post test terhadap

65
kemampuan siswa dalam pembelajaran
matematika
Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran dilakukan oleh peserta
sebagai tindak lanjut dari selesainya pembelajaran yang telah dilakukan.
Peserta mengoreksi apa saja kelebihan dan kekurangan dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta. Pada tahapan kegiatan
ini dilakukan pada tanggal 20 - 25 september 2021 Adapun tahapan
kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1) Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh
peserta.
Peserta melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan agar mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi
selama pembelajaran dengan menggunakan media kartu pintar
belajar matematika yang nantinya akan diperbaiki kembali pada saat
pembelajaran selanjutnya.
Kelebihan dari permainan kartu pintar belajar matematika
antara lain :
1. Siswa lebih bersemangat dalam proses pembelajaran.
2. Siswa lebih aktif dan bias menangkap materi dengan sempurna.
3. Pembelajaran lebih interaktif, inovatif dan kreatif.
4. Memberikan media pembelajaran tambahan pada sekolah
Kelemahan dari permainan kartu pintar belajar matematika
antara lain :
1. Suasana kelas menjadi ramai / tidak kondusif.
2. Membutuhkan waktu yang lebih panjang.
2) Mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap pembelajaran
matematika.
Peserta dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap
pembelajaran matematika dibuktikan dengan hasil Post Test yang
sudah di dapatkan. Peserta bisa menggunakan metode atau teknik
terhadap siswa yang harus diperlakukan khusus dalam proses
pembelajaran di kelas.

66
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari
proses pembelajaran serta mengetahui tingkat kemampuan siswa.
2. Komitmen Mutu : Berkomitmen dengan mutu yang sajikan
melalui pembuatan media inovatif dan kreatif
b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ. Misi nomor 3: Menanamkan jiwa kepemimpinan dan
tanggung jawab sebagai penerus bangsa
Bukti – bukti kegiatan 7 sebagaimana terlampir pada lampiran 7.

8. Menyusun laporan.
a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 8 Menyusun laporan
Waktu Pelaksanaan 27 - 30 September 2021
Daftar Lampiran Foto
Tempat Pelaksanaan SDN Sapeken III
Output Laporan hasil Aktualisasi.
Setelah semua kegiatan telah terlaksana pada masa habituasi, maka
kegiatan selanjutnya yaitu penyusunan laporan aktualisasi. Penyusunan
laporan aktualisasi merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dari
kegiatan yang telah dilakukan pada masa habituasi. Pada tahapan
kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 - 30 september 2021 Adapun
tahapan kegiatan yang dilakukan dalam menyusun laporan aktualisasi
adalah sebagai berikut :
1) Mengumpulkan data hasil evaluasi
Langkah pertama dalam tahapan kegiatan yang dilakukan untuk
menyusun laporan aktualisasi adalah mengumpulkan semua data
hasil evaluasi siswa mulai dari proses awal sampai terakhir. Tujuan

67
dari tahapan kegiatan ini untuk memudahkan peserta dalam
penyusunan laporan aktualisasi.
2) Melakukan evaluasi
Melakukan evaluasi laporan aktualisasi dengan mentor dan coach
untuk penyempurnaan laporan aktualisasi. Evaluasi ini bertujuan
untuk meminimalisir kesalahan - kesalahan penulisan dan
kelengkapan data yang disajikan serta meminta persetujuan mentor
dan coach.
3) Menyusun laporan pelaksaan kegiatan aktualisasi
Tahapan terakhir dari kegiatan menyusun laporan adalah
menyusun laporan aktualisasi sesuai dengan sistematika yang telah
ditetapkan dan mencetak rangkap 4 sebelum acara klasikal
dilaksanakan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membuat
infografis sesuai intruksi Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber daya Manusia (BKPSDM) dan membuat Power Point (PPT)
untuk di presentasikan dalam seminar laporan aktualisasi.
b. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Adapun pemaknaan nilai dasar dan keterkaitan agenda
pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Jujur,transparan dan penuh tanggung jawab dalam
mengumpulkan data-data bahan Laporan.
2. Etika Publik : berorientasi pada mutu dalam mewujudkan Visi
dan misi sekolah melalui kegiatan Aktualisasi dan Habituasi.
3. Komitmen Mutu : adanya Inovasi Media Pembelajaran untuk
Menerapkan Pembelajran yang Lebih Efektif dan menyenangkan.
4. Anti Korupsi : Jujur, dan bekerja keras dalam mengerjakan setiap
tugas yang sduah di berikan.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi dan misi
SDN Sapeken III Visi : Mengembangkan IPTEK dengan berlandaskan
pada IMTAQ. Misi nomor 3: Menanamkan jiwa kepemimpinan dan
tanggung jawab sebagai penerus bangsa.

Bukti – bukti kegiatan 8 sebagaimana terlampir pada lampiran 8.


68
B. Dampak Pelaksanaan Aktualisasi
Dampak kegiatan pelaksanaan aktualisasi ini sangat berdampak besar
diantaranya :
1) Bagi penulis :
Terwujudnya ASN yang profesional, yang mampu melaksanakan tugas
dan perannya sebagai pelayan publik.
2) Bagi pihak sekolah :
Dapat memberikan kontribusi bagi tercapainya visi, dan misi sekolah.
3) Bagi siswa di SDN Sapeken III :
Meningkatkan pengetahuan berhitung, meningkatkan keterampilan
berinteraksi dengan sesama dan menumbuhkan sikap yang baik.
Pelaksanaan aktualisasi ini memiliki dampak mutu pendidikan yaitu
peningkatan nilai siswa kelas V SDN Sapeken III pada materi penjumlahan
dan pengurangan pecahan dengan permainan kartu pintar belajar
matematika. Pembuatan kartu pintar matematika ini merupakan inovasi dan
kreasi baru yang belum ada sebelumnya di SDN Sapeken III pada
pembelajaran matematika serta menambah media pembelajaran baru di
sekolah. Penggunaan permainan kartu pintar belajar matematika akan
meningkatkan efektivitas materi pembelajaran dan pembelajaran
menyenangkan kepada siswa.
Kegiatan aktualisasi ini memiliki pengaruh yang besar bagi lingkungan
sekolah SDN Sapeken III. Peningkatan pengetahuan siswa yang awalnya
hanya 7 siswa (22%) tuntas diatas KKM menjadi 30 siswa (94%) tuntas
diatas KKM akan memberikan pengaruh besar terhadap pengetahuan dan
pendidikan yang ada di SDN Sapeken III khususnya. Hal ini akan menjadi
motivasi kepada guru dan siswa agar terus berusaha keras memajukan
pendidikan diantara segala kekurangan yang ada.

69
C. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
Hasil capaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN REALISASI
1 Melakukan koordinasi dan konsultasi A. Berkoordinasi dan berdiskusi dengan mentor 100%
dengan mentor yaitu Kepala Sekolah B. Berdiskusi dengan rekan kerja
SDN Sapeken III, coach, dan rekan kerja.
2 Menyiapkan perangkat pembelajaran. A. Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan proses 100%
pembelajaran.
B. Konsultasi dan berdiskusi dengan mentor terkait pembuatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3 Merancang persiapan kegiatan A. Mempersiapkan Alat dan Bahan untuk membuat kartu pintar 100%
pembelajaran dengan menggunakan untuk pembelajaran matematika.
permainan kartu pintar. B. Membuat dan mendesigns kartu pintar menggunakan aplikasi di
Laptop.
C. Mencetak hasil designs gambar kedalam Kertas.
4 Simulasi kegiatan pembelajaran ii. Mendeskripsikan Kepada Siswa tentang Gambaran singkat dan 100%
menggunakan permainan kartu pintar. langkah-langkah dalam penerapan permainan kartu pintar dalam
pembelajaran matematika.
iii. Melakukan simulasi dengan Beberapa siswa

70
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN REALISASI
5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran A. Mempersiapkan kelas yang kondusif dengan melakukan Awal 100%
menggunakan permainan kartu pintar. pembelajran dengan Berdoa dan Absensi Kehadiran.
B. Peserta melakukan Pretest awal dengan memberikan soal kepada
siswa untuk mengetahui level pengetahuan siswa terhadap materi
matematika.
C. Menyampaikan kembali kepada siswa peraturan permainan
kartu pintar.
D. Peserta membagi siswa Kedalam beberapa Kelompok yang
Heterogen dalam melakukan pembelajaran dengan permainan
kartu pintar.
E. Peserta mengarahkan masing-masing kelompok untuk memulai
kegiatan dengan menggunakan permainan kartu pintar sesuai
dengan aturan yang dijelaskan.
F. Peserta membimbing, mengarahkan serta memberikan semangat
siswa untuk berusaha menyelesaikan semua tahapan Kegiatan.
G. Peserta memberikan Kesempatan Kepada siswa yang sudah
berhasil menyelesaikan permainan kartu pintar untuk diberikan
Reward sesuai Reward yang tertulis di bagian belakang kartu

71
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN REALISASI
pintar.
H. Peserta menyimpulkan Hasil dan memberikan penguatan kepada
siswa.
I. Menutup Pelajaran dengan Berdoa
6 Melaksanakan Post Test pada siswa. A. Menyusun soal Post Test berdasarkan materi ajar. 100%
B. Menyusun pedoman penskoran Post Test.
C. Melaksanakan Post Test
D. Memeriksa hasil Post Test.
E. Menginformasikan hasil Post Test kepada siswa.
F. Merefleksikan efektifitas pembelajaran
7 Melakukan evaluasi kegiatan A. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh 100%
pembelajaran. peserta.
B. Mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap pembelajaran
matematika.
8 Menyusun laporan. A. Mengumpulkan data hasil evaluasi 100%
B. Melakukan evaluasi
C. Menyusun laporan pelaksaan kegiatan aktualisasi
NILAI RATA - RATA 100%

72
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilakukan selama masa habituasi (27 Agustus - 30 September 2021)
simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Telah terlaksananya kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu pintar belajar matematika dengan baik dan
sesuai dengan harapan peserta.
2. Telah tercapainya target nilai matematika siswa diatas KKM (Kriteria ketuntasan minimal) dengan pencapaian ketuntasan
dari 7 siswa (22%) menjadi 30 siswa (94%) dari total siswa atau sebanyak 30 siswa dari total 32 siswa ada peningkatan
sebesar 72% dari hasil belajar yang dilakukan siswa.
KETERANGAN PRE TEST POST TEST KENAIKAN %
TOTAL NILAI SISWA 1.365 2.525 1.160 (85%)
RATA – RATA NILAI SISWA 42,65 78,90 36 (85%)
JUMLAH SISWA TUNTAS 7 30 23 SISWA (329%)
JUMLAH SISWA TIDAK TUNTAS 25 2 - 23 SISWA (-92%)
TOTAL SISWA 32 32

73
B. Rencana Tindak Lanjut
Waktu
No Tujuan Kegiatan Tahapan
Pelaksanaan
Meningkatnya kemampuan berinteraksi Melakukan pembiasaan kepada Melatih siswa untuk
siswa, baik dengan teman, ataupun siswa untuk selalu bersikap baik selalu bersikap baik November 2021
1
dengan Peserta selama proses kepada teman dan guru. pada saat di lingkungan – Juni 2022
pembelajaran berlangsung. sekolah.
Memberikan amanah kepada Memberlakukan aturan
Mewujudkan sikap yang baik ketika siswa agar selalu bersikap sprotif kepada siswa pada saat November 2021
2
bermain dan berinteraksi dengan sesama. pada saat bermain bersama melaksanakan – Juni 2022
permainan
Membuat dan
mengembangkan media
pembelajaran
Mempersiapkan alat dan bahan
Menambah koleksi media pembelajaran permainan kartu pintar November 2021
3 untuk pembuatan media yang
matematika. dengan materi – Juni 2022
mendukung pembelajaran
matematika yang lain,
mata pelajaran lain dan
kelas yang berbeda.

74
Waktu
No Tujuan Kegiatan Tahapan
Pelaksanaan
1. Memberikan konsep kepada 1. Mengusulkan kepala
guru dan kepala sekolah sekolah untuk
untuk mengembangkan membuat sebuah
pendidikan di sekolah. tantangan /
2. Memberikan materi yang perlombaan kepada
didapatkan dari LATSAR seluruh guru di SDN
untuk mengembangkan Sapeken III untuk
komitmen mutu di sekolah. saling memberikan
Teraplikasinya nilai - nilai dasar ASN di November 2021
4 inovasi dan
lingkungan kerja. – Juni 2022
kreatifitas pada
saaat proses
pembelajaran dan
yang menjadi
pemenangnya
dalam menunjukkan
inovasi dan
kreatifitas terbaik

75
Waktu
No Tujuan Kegiatan Tahapan
Pelaksanaan
akan mendapatkan
reward.
2. Memberikan materi
penguatan yang
didapatkan melalui
LATSAR dengan
media proyektor

76
Daftar Pustaka
Agus Purwanto, Dr. Erwan dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga Adminitrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Kumorotomo, MPP, Prof. Dr. Wahyudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Kusumasari, M. Si, Dr. Bevaola dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Latief, MA, Ph. D, Yudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

M. Ed, Dr. Basseng. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar Profesi PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Suryanto, M. Si, Dr. Adi dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, SIP, MA, Ph. D, Yogi. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole Of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Untung, A. Syafi‟ie. 2021. Panduan Rancangan dan Pelaksanaan Aktualisasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Surabaya: Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.

W. Utomo, Dr. Tri Widodo dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Habituasi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Yuniarsih, SE. M. Pd, Prof. Dr. Tjutju dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

77
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor yaitu Kepala Sekolah
SDN Sapeken III, coach, dan rekan kerja
Tanggal : 30 – 31 Agustus 2021
Tempat : Ruang Kepala Sekolah dan ruang Guru SDN Sapeken III
Mentor (Kepala Sekolah) : Ifin Mohammad Arifin, S.Pd.SD
Rekan Kerja (Guru Senior) : Mohammad Hasyimi, S.Pd
Hasil Diskusi : Mentor menyetujui hasil rancangan aktualisasi yang diajukan
oleh penulis, memberikan masukan kepada penulis dalam pelaksanaan
pembelajaran (Notulen), persamaan persepsi
Bukti :
1. Foto bersama mentor dan rekan kerja
2. Video bersama mentor (Link Youtube)
3. Scan kartu bimbingan
4. Scan surat pernyataan persetujuan & Notulen
LAMPIRAN KEGIATAN 1
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor yaitu Kepala Sekolah SDN
Sapeken III, coach, dan rekan kerja.
a. Berkoordinasi dan berdiskusi dengan mentor

Seminar Rancangan Aktualisasi dengan coach & mentor

Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan pembelajaran


b. Berdiskusi dengan rekan kerja

Berdiskusi dengan rekan kerja untuk menyamakan persepsi


Berdiskusi dengan Pak Hasyimi S.Pd
sebagai guru senior untuk
menyamakan persepsi dalam
pelaksanaan pembelajaran
menghasilkan teknik pembelajaran
yang tepat dengan permainan kartu
pintar belajar matematika agar situasi
kelas menjadi kondusif.
Tanggal : 31 Agustus 2021
Tempat : Ruang Guru SDN Sapeken III
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Menyiapkan perangkat pembelajaran.
Tanggal : 06 – 09 September 2021
Tempat : Ruang Kepala Sekolah dan ruang guru SDN Sapeken III
Mentor (Kepala Sekolah) : Ifin Mohammad Arifin, S.Pd.SD
Hasil Diskusi : Mentor menyetujui hasil RPP yang di buat oleh penulis dengan
menggunakan konsep permainan kartu pintar, buku (media cetak) untuk
mencari referensi pembuatan soal post test, media internet untuk mencari
cara penjelasan dengan mudah materi penjumlahan dan penguranga pecahan.
Bukti :
1. Foto bersama mentor

2. Notulen

3. Foto referensi buku (media cetak) dan media internet

4. Scan surat pernyataan persetujuan & Notulen


LAMPIRAN KEGIATAN 2
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran.
a. Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

Mengumpulkan referensi pembelajaran melalui media cetak yang ada di sekolah

Mengumpulkan referensi pembelajaran melalui media Internet

Mencari referensi dalam pembuatan soal post test dan RPP. Di dalam buku penilaian
banyak referensi yang bias diambil untuk bahan pembuatan post test dan RPP serta teknik
penilaian yang akan digunakan. Pencarian referensi bisa dilakukan melalui media cetak dan
elektronik. Pencarian media elektronik dilakukan untuk mencari cara pengerjaan mudah
dalam materi penjumlahan dan pengurangan pecahan
Tanggal : 06 - 08 September 2021
Tempat : Ruang Guru SDN Sapeken III
b. Konsultasi dan berdiskusi dengan mentor terkait pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Konsultasi dengan mentor terkait penyempurnaan pembuatan RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) MATEMATIKA
Satuan Pendidikan : SDN Sapeken III
SD/MI Kelas / Semester : 5 / 1
Pelajaran : Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Sub Pelajaran : Pemecahan Masalah
Pertemuan :6
Alokasi waktu : 90 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Menjelaskan dan melakukan 3.1.1. memahami cara penjumlahan
penjumlahan dan pengurangan terhadap berbagai bentuk pecahan dengan
dua pecahan dengan penyebut penyebut berbeda
berbeda
4.1. Menyelesaikan masalah yang 4.1.1. Mengidentifikasi masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan berkaitan dengan penjumlahan dan
dan pengurangan dua pecahan dengan
pengurangan dua pecahan penyebut berbeda
dengan penyebut berbeda

C. TUJUAN
1. Siswa mampu memahami cara untuk menyelesaikan masalah tentang penjumlahan
dan pengurangan pecahan yang penyebut berbeda
2. Siswa mampu menghitung/mencari penjumlahan dan pengurangan pecahan yang
berpenyebut berbeda
3. Siswa mampu mengidentifikasi masalah penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut berbeda
4. Siswa mampu menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut berbeda

D. MATERI
1. Pemecahan masalah,

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut 10 menit
Pendahuluan agama dan keyakinan masing-masing,
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa
4. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
5. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan
sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
7. Menyampaikan aturan dan langkah - langkah permainan
kartu pintar matematika.
Kegiatan A. Mengamati 65 menit
Inti 1. Siswa mencermati bentuk penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang berpenyebut
berbeda, dengan menggunakan contoh kegiatan
sehari-hari.
2. Menjelaskan cara menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan terkait dengan
pecahan yang berpenyebut berbeda.
3. Guru mempersiapkan dan melaksanakan permainan
kartu pintar matematika.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahami tentang penjumlahan dan pengurangan
pecahan yang berpenyebut berbeda.
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa.
C. Menalar
1. Guru membentuk kelompok sebanyak 4 - 6 siswa
berdasarkan jumlah kata yang di terima siswa dalam
permainan kartu pintar matematika
2. Siswa mengerjakan soal pada permainan kartu pintar
belajar matematika.
3. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan yang
berpenyebut berbeda.
4. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
menjelaskan hasil diskusi tentang penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang berpenyebut berbeda
dengan bimbingan guru.
5. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila
terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
6. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan yang
berpenyebut berbeda.
7. Guru memberi petunjuk untuk mengusun kata
menjadi sebuah kata yang akan menjadi reward
kepada siswa.
D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan pecahan yang
berpenyebut berbeda kepada siswa.
 Ani berbelanja di pasar bersama ibunya. Ani
membeli 2 ¼ kg daging sapi 4 1/3 kg beras, dan 3
½ kg tepung terigu. Berapa kg berat semua
belanjaan Ani?

2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan


tersebut secara individu
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan
hasil pekerjaanya didepan kelas secara bergantian
Hasilnya;

Jadi berat semua belanjaan Ani adalah 10 ½ kg


E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-
temanya tentang penjumlahan dan pengurangan
pecahan yang berpenyebut berbeda.
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar penjumlahan
dan
pengurangan pecahan yang berpenyebut berbeda yang
dilakauan secara lisan di depan teman dan guru.

Kegiatan 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan dari 15 menit


Penutup penjumlahan dan pengurangan pecahan yang
berpenyebut berbeda.
2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan memberikan
motivasi
3. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak
4. Salam dan do’a penutup.

G. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Kelas 5 dan Buku Siswa Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
2. Bupena
3. Software Pengajaran kelas 5 SD/MI
4. Kartu pintar belajar matematika

H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu penilaian
pre test dan post test

Mengetahui, Sumenep, 09 September 2020


Kepala Sekolah Guru Kelas 5

Ifin Mohammad Arifin, S.Pd.SD Seno Imamul Wathon, S.Pd.


NIP. 19621211 198606 1 001 NIP. 19940203 202012 1 002
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Merancang persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
permainan kartu pintar.
Tanggal : 01 – 04 September 2021
Tempat : Perumahan SDN Sapeken III
Alat dan Bahan : laptop, gunting, selotip, kartu remi, buku, pensil, pulpen,
permen dan snack
Hasil : Mendesigns serta mencetak permainan kartu pintar belajar matematika
serta menyiapkan reward untuk siswa.
Bukti :
1. Foto persiapan pembuatan kartu pintar

2. Foto reward

3. Foto designs kartu pintar belajar matematika


LAMPIRAN KEGIATAN 3
3. Merancang persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan
kartu pintar.
a. Mempersiapkan Alat dan Bahan untuk membuat kartu pintar untuk
pembelajaran matematika.
Persiapan alat dan bahan mulai dari
gunting, selotip serta kartu remi.
Caranya dengan menggunting dan
melekatkan ke kartu remi.
Tanggal : 01 - 04 September 2021
Tempat : Perumahan SDN Sapeken III

Menyiapkan alat dan bahan pembuatan kartu pintar belajar matematika


Menyiapkan reward yang bermanfaat
bagi siswa yaitu buku, pensil, pulpen
dan snack.
Tanggal : 01 - 04 September 2021
Tempat : Perumahan SDN Sapeken III

Menyiapkan reward yang akan diberikan kepada siswa


b. Membuat dan mendesigns kartu pintar menggunakan aplikasi di Laptop.

Mendesigs permainan kartu pintar


dengan mengunakan word di laptop.
Tanggal : 27 - 28 agustus 2021
Tempat : Perumahan SDN Sapeken III

Mendesigns kartu pintar belajar matematika


c. Mencetak hasil designs gambar kedalam Kertas.
Mencetak hasil designs ke dalam
kertas dan finishing pemuatan media
pembelajaran kartu pintar
matematika.
Tanggal : 04 september 2021
Tempat : Perumahan SDN Sapeken III

Mencetak dan Finishin pembuatan kartu pintar belajar matematika


LAMPIRAN KEGIATAN 4
Merancang persiapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
permainan kartu pintar.
Tanggal : 13 – 14 September 2021
Tempat : Ruang Kelas V SDN Sapeken III
Media Pembelajaran Kartu Pintar Belajar Matematika
Hasil : Melakukan Simulasi Permainan Kartu Pintar Belajar Matematika dan
menjelaskan langkah – langkah Permainan Kartu Pintar Belajar Matematika.
Bukti :
Foto simulasi Permainan Kartu Pintar Belajar Matematika
LAMPIRAN KEGIATAN 4
4. Simulasi kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu pintar.
a. Mendeskripsikan Kepada Siswa tentang Gambaran singkat dan langkah-langkah
dalam penerapan permainan kartu pintar dalam pembelajaran matematika.

Mendeskripsikan penerapan permainan kartu pintar belajar matematika


b. Melakukan simulasi dengan Beberapa siswa

Simulasi permainan kartu pintar belajar matematika


LAMPIRAN KEGIATAN 5
Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu pintar.
Tanggal : 15 – 18 September 2021
Tempat : Ruang Kelas V SDN Sapeken III
Media Pembelajaran Kartu Pintar Belajar Matematika
Hasil : Melakukan Kegiatan Pembelajaran Permainan Kartu Pintar Belajar
Matematika dan menjelaskan langkah – langkah Permainan Kartu Pintar
Belajar Matematika.
Bukti :
Foto Proses Pembelajaran Permainan Kartu Pintar Belajar Matematika
LAMPIRAN KEGIATAN 5
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu pintar.
a. Mempersiapkan kelas yang kondusif dengan melakukan Awal pembelajran
dengan Berdoa dan Absensi Kehadiran.

b. Peserta melakukan Pretest awal dengan memberikan soal kepada siswa untuk
mengetahui level pengetahuan siswa terhadap materi matematika.

c. Menyampaikan kembali kepada siswa peraturan permainan kartu pintar.


d. Peserta membagi siswa Kedalam beberapa Kelompok yang Heterogen dalam
melakukan pembelajaran dengan permainan kartu pintar.

e. Peserta mengarahkan masing-masing kelompok untuk memulai kegiatan


dengan menggunakan permainan kartu pintar sesuai dengan aturan yang
dijelaskan.

f. Peserta membimbing, mengarahkan serta memberikan semangat siswa untuk


berusaha menyelesaikan semua tahapan Kegiatan.
g. Peserta memberikan Kesempatan Kepada siswa yang sudah berhasil
menyelesaikan permainan kartu pintar untuk diberikan Reward sesuai Reward
yang tertulis di bagian belakang kartu pintar.

h. Peserta menyimpulkan Hasil dan memberikan penguatan kepada siswa.

i. Menutup Pelajaran dengan Berdoa


LAMPIRAN KEGIATAN 6
Melaksanakan Post Test pada siswa
Tanggal : 20 – 25 September 2021
Tempat : Ruang Guru SDN Sapeken III
Ruang Guru SDN Sspeken III
Hasil : Hasil Post Test Permainan Kartu Pintar Belajar Matematika.
Bukti :
1. Foto Peserta mengoreksi hasil Post Test Pembelajaran Permainan Kartu
Pintar Belajar Matematika
2. Foto Penulis memberikan soal post test kepada siswa
3. Scan hasil post test siswa
LAMPIRAN KEGIATAN 6
6. Melaksanakan Post Test pada siswa.
a. Menyusun soal Post Test berdasarkan materi ajar.
LEMBAR KERJA SISWA (Post Test)
KELAS V SDN SAPEKEN III

Nama : Aloksi Waktu : 35 Menit


No. Absen : Tanggal Pelaksanaan :

𝟏 𝟏
1. + =
𝟑 𝟐
𝟏 𝟏
2. 𝟏 𝟔 + 𝟑 𝟒
=
𝟏 𝟏
3. 𝟐 + 𝟑 =
𝟐 𝟒
𝟑 𝟓
4. − =
𝟏 𝟔
𝟐 𝟏
5. 𝟐 + =
𝟑 𝟐
𝟕 𝟐
6. + =
𝟖 𝟒
𝟓 𝟐
7. − =
𝟔 𝟕
𝟑 𝟑
8. − =
𝟒 𝟖
𝟐 𝟑
9. − =
𝟑 𝟔
𝟏 𝟑
10. 𝟑 𝟐 + 𝟐 𝟒 =
Kunci Jawaban
𝟏 𝟏 𝟐 𝟑 𝟓
1. + = + =
𝟑 𝟐 𝟔 𝟔 𝟔
𝟏 𝟏 𝟐 𝟑 𝟓
2. 𝟏 𝟔 + 𝟑 = 𝟏 𝟏𝟐 + 𝟑 =𝟒
𝟒 𝟏𝟐 𝟏𝟐
𝟏 𝟏 𝟐 𝟏 𝟑
3. 𝟐 𝟐 + 𝟑 =𝟐𝟒+𝟑 =𝟓
𝟒 𝟒 𝟒
𝟑 𝟓 𝟏𝟖 𝟓 𝟏𝟑 𝟏
4. − = − = =2𝟔
𝟏 𝟔 𝟔 𝟔 𝟔
𝟐 𝟏 𝟒 𝟑 𝟕
5. 𝟐 𝟑 + 𝟐= 𝟐 𝟔 + = 𝟐𝟔
𝟔
𝟕 𝟐 𝟕 𝟒 𝟏𝟏 𝟑
6. + = + = = 𝟏𝟖
𝟖 𝟒 𝟖 𝟖 𝟖
𝟓 𝟐 𝟑𝟓 𝟏𝟐 𝟐𝟑
7. − = − =
𝟔 𝟕 𝟒𝟐 𝟒𝟐 𝟒𝟐
𝟑 𝟑 𝟔 𝟑 𝟑
8. − = − =
𝟒 𝟖 𝟖 𝟖 𝟖
𝟐 𝟑 𝟒 𝟑 𝟏
9. − = − =
𝟑 𝟔 𝟔 𝟔 𝟔
𝟏 𝟑 𝟐 𝟑 𝟓
10. 𝟑 𝟐 + 𝟐 𝟒 = 𝟑 𝟒 + 𝟐 𝟒 = 𝟓 𝟒
b. Menyusun pedoman penskoran Post Test.
Pedoman Penskoran Post tes
Benar Kurang Benar Salah
10 5 0
c. Melaksanakan Post Test

d. Memeriksa hasil Post Test.


e. Menginformasikan hasil Post Test kepada siswa.
NILAI PRE NILAI POST
NO NAMA SISWA KETERANGAN
TEST TEST
1 Achmad Dzimar Faruqi 85 90 TUNTAS
2 Ahmad Fadil Lukmanul Hakim 35 85 TUNTAS
3 Alfien Adinata Putra 35 85 TUNTAS
4 Amalia Arsyanti Agung 15 70 TUNTAS
5 Andika Putra 35 85 TUNTAS
6 Azwan Nazim 15 75 TUNTAS
7 Baim Alaqsar 65 80 TUNTAS
8 Cameliya Putri 25 80 TUNTAS
9 Dina Puspita 30 80 TUNTAS
10 Ervi Karina 30 80 TUNTAS
11 Fariqatul Jannah 30 80 TUNTAS
12 Frenki Ali Nurwi 15 50 TIDAK TUNTAS
13 Hafizah Husnatul Inayah 35 85 TUNTAS
14 Hajar Aswad 70 85 TUNTAS
15 Irpah 20 55 TIDAK TUNTAS
16 Laila Ramadhani 75 85 TUNTAS
17 Laili Ramadani 70 85 TUNTAS
18 Mohammad Irza 20 75 TUNTAS
19 muh. wail dhiyaulhaq 80 90 TUNTAS
20 Muhammad Jenar Faruq 25 85 TUNTAS
21 Naila Rifkatun Ramadoni 20 70 TUNTAS
22 Natasya 35 80 TUNTAS
23 Nely Aulia 80 90 TUNTAS
24 Nisa 45 85 TUNTAS
25 Nuriyanti 45 75 TUNTAS
26 Riski Andika 40 70 TUNTAS
27 Rizal Alfariq 50 80 TUNTAS
28 Rosa Ida Asparina 40 70 TUNTAS
29 Salsabila 50 80 TUNTAS
30 Sufyan 50 85 TUNTAS
NILAI PRE NILAI POST
NO NAMA SISWA KETERANGAN
TEST TEST
31 Syfa Safiatul Najwah 50 70 TUNTAS
32 Rahma Aulia 50 85 TUNTAS
TOTAL 1.365 2.525
RATA - RATA 42,65 78,90
JUMLAH SISWA TUNTAS 7 30 23 SISWA (329%)
JUMLAH SISWA TIDAK TUNTAS 25 2 - 23 SISWA (-92%)

Mengetahui, Sumenep, 23 September 2020


Kepala Sekolah Dibuat Oleh
SDN Sapeken III Guru Kelas 5

Ifin Mohammad Arifin, S.Pd.SD Seno Imamul Wathon, S.Pd.


NIP. 19621211 198606 1 001 NIP. 19940203 202012 1 002

f. Merefleksikan efektifitas pembelajaran


LAMPIRAN KEGIATAN 7
7. Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran
Tanggal : 20 – 25 September 2021
Tempat : Ruang Guru SDN Sapeken III
Ruang Guru SDN Sspeken III
Hasil : Hasil Evaluasi Permainan Kartu Pintar Belajar Matematika.
Bukti :
1. Foto Penulis Melakukan Evaluasi Pembelajaran Permainan Kartu Pintar
Belajar Matematika
4. Foto Penulis Konsultasi Dengan Mentor
7. Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran.
a. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh peserta.

b. Mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap pembelajaran matematika.


LAMPIRAN KEGIATAN 8
Menyusun laporan
Tanggal : 27 – 30 September 2021
Tempat : Ruang Guru SDN Sapeken III
Ruang Guru SDN Sspeken III
Hasil : Permainan Kartu Pintar Belajar Matematika.
Bukti :
1. Foto Peserta Konsultasi Dengan Mentor

2. Screen Shoot Data Mengumpulkan Data Hasil Evaluasi

3. Screen Shoot Laporan Aktualisasi

4. Screen Shoot Data Link Youtube


8. Menyusun laporan
a. Mengumpulkan data hasil evaluasi

b. Melakukan evaluasi
c. Menyusun laporan pelaksaan kegiatan aktualisasi

Video Konsultasi Mentor dan Pembelajaran Permainan Kartu Pintar Belajar


Matematika Kelas V SDN Sapeken III

https://www.youtube.com/watch?v=Cx5AGhsD-oE
https://www.youtube.com/watch?v=oKnjUgyjH3A
https://www.youtube.com/watch?v=UUaSdslwO8Y
https://www.youtube.com/watch?v=yA0Jgi-4GZo
https://www.youtube.com/watch?v=t_-zc5VXA34

Anda mungkin juga menyukai