Anda di halaman 1dari 55

RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN


MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INTERAKTIF “ZOZER”
(ZOOM DAN WIZER.ME) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI
SDN TAYU WETAN 03
PESERTA PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
PEMERINTAH KABUPATEN PATI

Disusun Oleh:

Nama : Syifa Afiatul Mufarokhah, S.Pd.I


NIP : 199309142020122014
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
Instansi : Pemerintah Kabupaten Pati

PEMERINTAH KABUPATEN PATI


BEKERJASAMA DENGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA GEOMINERBA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI


PESERTA PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
TAHUN 2021

Disusun Oleh:
Nama : Syifa Afiatul Mufarokhah, S.Pd.I

NIP : 199309142020122014
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Kelas
Instansi : Pemerintah Kabupaten Pati

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini


Telah diseminarkan pada tanggal 23 Agustus 2021
Bertempat di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geominerba,
Bandung

Peserta Diklat

Syifa Afiatul Mufarokhah, S.Pd.I


NIP. 199309142020122014

DISETUJUI

Penguji Coach Mentor

Iwan Fahlevi Setiawan,S.T., M.T. Ani Maliani, S.T., M.T. Sugiyarto, S.Pd.
NIP. 197805222005021001 NIP. 197911162005022002 NIP.196505051988061001

KATA PENGANTAR
ii
Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
rancangan aktualisasi yang berjudul “Peningkatan efektifitas pembelajaran
jarak jauh dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif “ZoZer”
(zoom dan wizer.me) pada pembelajaran tematik kelas 2 di SDN Tayu
Wetan 03” dalam keadaaan sehat walafiat.
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai syarat memenuhi tugas
aktualisasi atau habituasi Pelatihan Latihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan IV Tahun 2021. Rancangan aktualisasi ini menjadi bentuk
implementasi penulis akan nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil agar dapat
menjadi seorang ASN yang profesional dalam melayani masyarakat serta
sadar akan kedudukan, tugas dan fungsinya bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Selama penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari dukungan dan
motivasi. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada:
1. Ibu Ani Maliani, S.T., M.T., selaku coach yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk memberikan dukungan, masukan serta
motivasi dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
2. Bapak Sugiyarto, S.Pd., selaku mentor dan juga atasan penulis di SDN
Tayu Wetan 03 yang telah bersedia memberi arahan dan bimbingan
selama penyusunan laporan aktualisasi ini.
3. Seluruh Widyaiswara dari PPSD Aparatur Geominerba yang telah
memberikan pengetahuan, wawasan, dan mengajarkan tata cara
penyusunan laporan aktualisasi dari awal hingga akhir.
4. Seluruh keluarga yang senantiasa memberikan motivasi kepada penulis
untuk menyelesaikan penulisan laporan ini.
5. Rekan-rekan peserta diklat Pelatihan Dasar Golongan III Angkatan IV
Tahun 2021.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai
pihak membuat laporan menjadi lebih baik agar laporan ini dapat dijadikan
iii
dasar dalam pelaporan hasil kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar PNS, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Pati, 16 Agustus 2021


Penulis

Syifa Afiatul Mufarokhah, S.Pd.I


NIP. 19930914 202012 2 014

DAFTAR ISI
iv
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Diskripsi Organisasi ........................................................................... 3

C. Identifikasi Isu ..................................................................................... 12

D. Perumusan dan Penetapan Isu .......................................................... 14

BAB II RENCANA PEMECAHAN MASALAH

A. Gagasan Inisiatif Pemecahan Isu ...................................................... 17

B. Rencana, Tahapan, dan Output Kegiatan ......................................... 21

C. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan (Nilai-nilai


Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI) .............. 23

D. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu (Individu, Unit Kerja, atau


Organisasi) .......................................................................................... 25

E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi serta Tujuan Organisasi ........... 25

F. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu ................................................26

BAB III RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ............................................................. 28

B. Pemetaan Stakeholder ....................................................................... 29

C. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasi ................................... 31

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 34

LAMPIRAN LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
v
Tabel 1.1 Data Guru dan Karyawan SDN Tayu Wetan 03 ...................... 8
Tabel 1.2 Jumlah Siswa di SDN Tayu Wetan 03 .....................................11
Tabel 1.3 Tabel Analisis Isu (USG) ......................................................... 15
Tabel 2.1 Gap Analisis .............................................................................18
Tabel 2.2 Rencana Kegiatan, Tahapan dan Output Kegiatan .................21
Tabel 3.1 Jadwal kegiatan ....................................................................... 28
Tabel 3.2 Kendala dan Antisipasi ............................................................ 31

DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 1.1 Struktur Organisasi SDN Tayu Wetan 03 ............................10
Gambar 2.1 Analisis Penyebab Masalah dengan Fishbone ...................17
Gambar 2.2 Akar Permasalahan yang akan Diselesaikan ......................20
Gambar 3.1 Milestone ..............................................................................29

DAFTAR LAMPIRAN
vii
Lampiran 1 Bukti Identifikasi Isu .............................................................. 35
Lampiran 2 Rencana Aktualisasi ............................................................. 36
Lampiran 3 Matrik Pelaksanaan Jadwal Habiatuasi dan Aktualisasi ......41
Lampiran 4 Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Coach ....................45
Lampiran 5 Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor ...................46

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) dijelaskan bahwa ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. ASN dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar
yang menjadi landasan dalam menjalankan profesinya. Nilai-nilai dasar
tersebut antara lain akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi. Kelima dasar tersebut memiliki peranan penting
demi menghasilkan pegawai ASN yang profesional , memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi,
kolusi dan nepotisme sesuai dengan harapan dari pemerintah.
Seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib mengikuti
Pelatihan Dasar dalam masa percobaannya. Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan
secara terintegrasi. Kompetensi tersebut diukur berdasarkan kemampuan
menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Pelatihan Dasar CPNS terdiri
dari empat kegiatan inti, yaitu dimulai dari sikap dan perilaku negara, nilai
dasar CPNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan berakhir pada
agenda habituasi atau aktualisasi
Pembentukan PNS yang mampu melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat secara profesional yang dilakukan
didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi PNS dilaksanakan melalui jalur
pendidikan dan pelatihan dasar. Pelatihan dasar CPNS telah mengalami
inovasi dalam penyelenggaraannya yang memungkinkan peserta latsar
CPNS mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

1
Anti Korupsi (ANEKA) di tempat tugasnya masing-masing walaupun di
masa pandemic saat seperti sekarang dengan melalui pembelajaran jarak
jauh.

Penulis merupakan seorang Guru, yaitu seorang pendidik profesional


dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan usia
dini jalur Pendidikan formal, Pendidikan dasar, dan Pendidikan
menengah. Kedudukan guru sebagai tenaga professional berfungsi untuk
meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran
berfungsi untuk meningkatkan mutu Pendidikan nasional. (Presiden RI,
2005).
Saat ini kita masih dalam situasi pandemi COVID-19, yang
menyebabkan tidak memungkinkan guru melakukan pembelajaran tatap
muka secara langsung dengan siswa. Sehingga pembelajaran harus
dilakukan dengan jarak jauh.
Proses pembelajaran jarak jauh di SDN Tayu Wetan 03 kurang
efektif. Hal ini dikarenakan adanya beberapa factor seperti keterlambatan
siswa dalam mengumpulkan tugas, dalam proses pembelajaran guru
hanya menggunakan metode dan evaluasi pembelajaran monoton hanya
melalui whattap, sumber belajar juga hanya dari buku siswa dan
kurangnya pendampingan orang tua. Hal tersebut menyebabkan
penurunan hasil belajar siswa. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran
jarak jauh pada masa pandemi di SDN Tayu Wetan 03 menjadi kurang
efektif. Untuk itu sebagai seorang guru sekaligus ASN harus mampu
beradaptasi dengan setiap permasalahan yang ada serta dapat
menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam mencari solusi yang
tepat demi kemajuan pendidikan.
Atas beberapa pertimbangan tersebut, penulis mengangkat isu ini
untuk kemudian diselesaikan melalui kegiatan aktualisasi “Peningkatan
efektifitas pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan metode
pembelajaran interaktif “ZoZer” (zoom dan wizer.me) pada pembelajaran
tematik kelas 2 di SDN Tayu Wetan 03.”

2
B. Deskripsi Organisasi
1. Identitas Sekolah

Nama sekolah : SDN Tayuwetan 03


Status sekolah : Negeri
Alamat sekolah : Gang Anggrek IV No.18 RT.08 RW.02
Desa Tayu Wetan Kec. Tayu, Kab. Pati
Tanggal SK pendirian : 1998-01-07
Nomor telepon : 02954591646
e-mail : sdn_tayuwetan03@yahoo.co.id
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi

a. Visi SDN Tayu Wetan 03


Sebagaimana lembaga-lembaga pendidikan umumnya, SDN
Tayu Wetan 03 juga memiliki visi dan misi yang ingin diwujudkan. Visi
dari SDN Tayu Wetan 03 yaitu “Berwawasan ilmiah, bertindak kreatif,
berbudaya lingkungan, dan berbudi pekerti luhur.”
b. Misi SDN Tayu Wetan 03
Misi berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi
harus ada, apa yang harus dilakukannya dan bagaimana
melakukannya untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun misi dari
SDN Tayu Wetan 03 untuk mencapai visi tersebut adalah :
1) Meningkatkan proses pembelajaran “PAIKEM” sehingga tercapai
hasil optimal sesuai potensi
2) Meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik
3) Melaksanakan program “GLS” ekstrakulikuler dan budi pekerti yang
luhur
4) Menumbuhkambangkan rasa etika dan estetika terhadap
lingkungan
5) Mengatasi pencemaran lingkungan dan mencegah terjadinya
kerusakan lingkungan
c. Nilai-Nilai Organisasi

3
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan SDN Tayu Wetan 03 Kecamatan
Tayu Kabupaten Pati mengandung nilai-ilai yang dikembangkan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, yaitu :
1. Memiliki Integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
2. Kreatif dan Inovatif
Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal
baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
3. Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut pekerjaan
4. Profesional
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalitas.
5. Menjunjung Keadilan
Menjujung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi
karyawan yang kompeten
Sedangkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter yang dikembangkan
di SDN Tayu Wetan 03 adalah sebagai beriku:
NO. NILAI INDIKATOR SEKOLAH

1. RELIGIUS  memberi kesempatan peserta beribadah


 merayakan hari besar keagamaan
2. JUJUR  menyediakan kotak saran
 menyediakan kantin kejujuran
3. TOLERANSI  menghargai dan memberikan perlakuan
yang sama kepada seluruh warga
sekolah tanpa membedakan
4. DISIPLIN  memiliki tata tertib sekolah
 membiasakan warga sekolah disiplin
 menegakkan aturan dengan
memberikan sanksi
5. KERJA KERAS  memiliki pajangan tentang slogan atau

4
etoskerja
 menciptakan suasana kompetisi yang
sehat
6. KREATIF  menciptakan situasi yang menumbuhkan
daya berpikir dan bertindak kreatif
7. MANDIRI  menciptakan sekolah yang membangun
kemandirian peserta didik
8. DEMOKRATIS  menciptakan suasana sekolah yang
menerima perbedaan
 melibatkan warga sekolah dalam
pengambilan keputusan
9. RASA INGIN TAHU  menyediakan media komunikasi atau
informasi untuk berekspresi bagi warga
sekolah
10. SEMANGAT KEBANGSAAN  melakukan upacara sekolah rutin
 melakukan upacara hari besar nasional
 memiliki program mengunjungi tempat
bersejarah
11. CINTA TANAH AIR  menggunakan bahasa indonesia yang
benar
 menggunakan produk buatan dalam
negeri
12. MENGHARGAI PRESTASI  memberikan penghargaan atas hasil
prestasi kepada warga sekolah
13. BERSAHABAT/KOMUNIKASI  berkomunikasi dengan bahasa yang
santun
 saling menghargai dan menjaga
kehormatan
14. CINTA DAMAI  membiasakan perilaku warga sekolah
yang anti kekerasan
15. GEMAR MEMBACA  program wajib membaca “gls” setiap hari
di awal, dalam pembelajaran, dan di
akhir pembelajaran
16. PEDULI LINGKUNGAN  membiasakan memelihara kebersihan
lingkungan sekolah

5
 tersedia tempat sampah dan tempat cuci
tangan
 menyediakan kamar mandi dan air
bersih
 pembuatan biopori di area sekolah
 menyediakan tandon penyimpanan air
 memprogramkan kegiatan jumat bersih
 membiasakan pemisahan sampah
organik dan anorganik
17. PEDULI SOSIAL  menfasilitasi kegiatan bersifat sosial
 melakukan aksi sosial
18. TANGGUNG JAWAB  melakukan tugas tanpa disuruh
 menunjukkan prakarsa untuk mengatasi
masalah
 menghindari kecurangan dalam
melaksanakan tugas

d. Tujuan Organisasi
Tujuan sekolah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum
pendidikan dasar sebagai berikut: ”meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut”. Atas dasar hal
tersebut di atas, maka tujuan SDN Tayu Wetan 03 adalah:
1) Memiliki tenaga kependidikan berkualifikasi S1 dan menguasai
IPTEK
2) Peringkat dalam ujian minimal 10 besar dengan nilai rata-rata
7,5
3) Peringkat minimal 5 besar dalam lomba tingkat kecamatan baik
akademik maupun non akademik
4) Meningkatkan minat baca melalui “GLS” di kelas masing-
masing
5) Meningkatkan kerjasama dan kedisiplinan semua warga
sekolah demi ketahanan sekolah

6
6) Meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler keagamaan, olahraga
dan kepramukaan
7) Meningkatkan budaya bersih lingkungan yang rutin
8) Pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman
9) Pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis
3. Tugas dan Fungsi Organisasi
a. Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Permendikbud No. 6 Tahun 2019 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah menjelaskan bahwa:
1. Satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai unit organisasi
yang memberikan pelayanan pendidikan dimasyarakat
membutuhkan susunan organisasi dan tata kerja yang efektif dan
efisien;
2. Untuk kelancaran dan ketertiban dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah, perlu pedoman organisasi dan
tata kerja satuan pendidikan;
3. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sekolah Dasar (SD) mempunyai tugas mengelola pendidikan
umum melalui 6 (enam) tingkatan kelas yang terdiri atas:
1) kelas 1 (satu);

2) kelas 2 (dua);

3) kelas 3 (tiga);

4) kelas 4 (empat);

5) kelas 5 (lima); dan

6) kelas 6 (enam)
b. Tugas Struktur Organisasi

7
Struktur Organisasi merupakan prasyarat mutlak yang harus
dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan. Struktur organisasi pendidikan
SDN Tayu Wetan 03 mencerminkan adanya suatu bentuk kerjasama
untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tabel 1.1
Data Guru dan Karyawan SDN Tayu Wetan 03
NAMA Gol Jab Guru STATUS
No Tugas
NIP Ruang
1. Sugiyarto, S.Pd. IV/a KS Guru PNS
19650505 198806 1 001 Pembina
2. Nasipah, S.Pd. IV/a GURU KELAS III Guru
PNS
19610821 198012 2 001 Pembina
3. Kasirin Sholeh, S.Pd. IV/a GURU PJOK Guru
PNS
19650708 198806 1 003 Pembina
4. Harini Umi Rukiyani, S.Pd. III/b GURU KELAS VI Guru
PNS
19700106 200701 2 009 Penata
Muda Tk.I
5. Huli Nawastuti, S.Pd. III/b GURU IV Guru
PNS
19730709n201406b2 005 Penata
Muda Tk.I
6. Syifa Afiatul Mufarokhah, III/a GURU KELAS II Guru
CPNS
S.Pd.I. Penata
19930914 202012 2 014 Muda
7. Devi Agustia Hartiningsih., III/a GURU KELAS V Guru
CPNS
S.Pd. Penata
19970818 202012 2 015 Muda
8. Afika Khoirun Nida, S.Pd. --- GURU KELAS I GWB
HONORER
---
9. Noor Asiyah Hana, S.Pd., --- GURU MULOK GWB
HONORER
S.Pd. I.
---
10. Syafa'atul Munawaroh, --- GURU PAI GWB HONORER
S.Pd. I.
---
11. Sulistyaningsih, S.Pd. --- GURU MULOK GWB HONORER

8
---
12. Teguh Budiarto --- PENJAGA PWB
HONORER
--- SEKOLAH

9
Gambar 1.1 Struktur Organisasi SDN TAYU WETAN 03

10
Sedangkan jumlah siswa di SDN Tayu Wetan 03 adalah 151 siswa yang
terkelompok menjadi 6 rombongan kelas. Berikut tabel siswa SDN Tayu Wetan
03 dan rombongan belajarnya.
Tabel 1.2
Jumlah Siswa di SDN Tayu Wetan 03
No Nama Jumlah Wali Kelas Kurikulum Ruanga
Rombe Siswa n
L P Total
l
1 Kelas 1 9 15 24 Afika Khoirun Kurikulum SD Ruang
Nida 2013 Kelas 1
2 Kelas 2 8 9 17 Syifa Afiatul Kurikulum SD Ruang
Mufarokhah 2013 Kelas 2
3 Kelas 3 14 10 24 Devi Agustia Kurikulum SD Ruang
Hartiningsih 2013 Kelas 3
4 Kelas 4 16 16 32 Nasipah Kurikulum SD Ruang

11
2013 Kelas 4
5 Kelas 5 10 18 28 Huli Nawastuti Kurikulum SD Ruang
2013 Kelas 5
6 Kelas 6 15 11 26 Harini Umi Kurikulum SD Ruang
Rukiyani 2013 Kelas 6

4. Tugas dan Fungsi Individu


a. Tugas Aparatur Sipil Negara
Menurut Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014,
ASN merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Aparatur sipil negara memiliki tugas- tugas diantaranya:

1) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat


Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan;

2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan


berkualitas;

3) Mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.


b. Jabatan Fungsional Guru

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No. 16 tahun 2009, Jabatan
fungsinal guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dari pendidikan menengah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai
Negeri Sipil. Jabatan fungsional guru adalah jabatan tingkat keahlian
termasuk dalam rumpun pendidikan tingkat taman kanak-kanak, dasar,
lanjutan, dan sekolah khusus.

12
c. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Kelas

Rincian kegiatan tugas jabatan guru kelas dijabarkan sebagai berikut:


1) menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2) menyusun silabus pembelajaran;
3) melaksanakan kegiatan pembelajaran;
4) menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
5) menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran dikelasnya, didasari pelayanan dan lingkungan pendidikan
yang baik.
6) menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
7) melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.

C. Identifikasi Isu

Penulis sebagai seorang guru di SDN Tayu Wetan 03 memiliki


tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik. Setelah dilakukan pengamatan, dalam
menjalankan fungsi penulis sebagai seorang guru, terdapat beberapa isu
yang terdapat di SDN Tayu Wetan 03. Berikut ini adalah tiga isu utama yang
diangkat penulis sebagai masalah:

1. Kurang optimalnya guru dalam membuat RPP yang sesuai dengan


pembelajaran daring

Setiap pendidik pada suatu pendidikan berkewajiban menyusun RPP


secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa. Akan tetapi di masa pandemic
ini beberapa pendidik kurang optimal dalam menyususn RPP.

13
Penyusunan RPP tidak disesuaikan dengan pembelajaran daring yang
sedang dilakukan.

2. Ketidakefektifan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi di


SDN Tayu Wetan 03
Di saat Pandemi Covid 19 ini, seluruh sektor sangat dirugikan,
salah satunya sektor pendidikan. Penggunaan Pembelajaran Jarak Jauh
sebagai solusi di SDN Tayuwetan 03 ini menjadi kurang efektif karena
beberpa hal. Diantaranya dari faktor siswa yaitu kedisiplinan siswa
menurun. Dalam hal ini siswa sering terlambat mengumpulkan tugas
bahkan beberapa diantara mereka tidak mengumpulkan tugasnya sama
sekali. Ketidakmampuan siswa dalam menggunakan IT juga
mempengaruhi palam proses pembelajaran daring.
Dari faktor guru adalah pembelajaran yang disajikan monoton
sehingga tidak menarik minat siswa. Baik dari segi metode pembelajaran,
sumber belajar, maupun teknik evaluasi kurang bervariasi. Serta
kurangnya Kerjasama antara guru dengan orang tua saat pelaksanaan
PJJ.
Dari faktor orang tua adalah kurangnya pendampingan orang tua
kepada anak saat pelaksanaan pembelajaran daring. Respon orang tua
sangat berpengaruh terhadap kelancaran pembelajaran daring ini.

3. Kurang siapnya sekolah untuk menghadapi AN


Pada tahun ini, Menteri Pendidikan sudah mewacanakan adanya
pelaksanaan Asessment Nasional atau AN. Asesmen Nasional
merupakan cara pemerintah untuk dapat memetakan mutu pendidikan di
Indonesia. Pemetaan mutu ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam pelaksanaan AN
yang dilakukan secara online, tentunya diperlukan sarana prasarana
komputer dan juga jaringan internet yang stabil. Di SDN Tayu Wetan 03
sebenarnya sudah memiliki laptop, notebook dan wifi. Tetapi kondisi saat
ini dalam keadaan yang kurang baik dan tidak mendukung untuk

14
pelaksanaan AN itu sendiri. Selain itu kesiapan siswa sendiri dalam
menghadapi AN juga kurang. Karena siswa belum bisa dalam
mengoprasikan komputer.

D. Perumusan dan Penetapan Isu (Masalah)

1. Perumusan Isu

Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)


mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel dengan rentang penilaian 1-5 dengan ketentuan nilai 1
berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4
berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Berikut ini beberapa isu yang ada pada SDN Tayu Wetan 03 yang
akan ditentukan kelayakannya menggunakan metode USG, untuk lebih
jelasnya lihat tabel berikut ini :
Tabel 1.3 Analisis Isu (USG)
N Isu Urgency Seriousness Growt Jumlah RANK
o h
1 Kurang
optimalnya guru 4 4 4 12 III
dalam membuat
RPP yang sesuai
dengan
pembelajaran

15
daring
2 Ketidakefektifan
pembelajaran 5 5 5 15 I
jarak jauh (PJJ)
pada masa
pandemi di SDN
Tayu Wetan 03
3 Kurang siapnya
sekolah untuk 5 4 4 13 II
menghadapi AN

Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat


kecil

Berdasarkan tabel USG seperti tercantum Identifikasi atau Analisis


Isu USG, ditemukan satu isu utama yang memenuhi syarat atau
memperoleh peringkat pertama dengan jumlah skor 15, maka isu prioritas
yang harus diselesaikan adalah “Ketidakefektifan pembelajaran jarak
jauh (PJJ) pada masa pandemic di SDN Tayu Wetan 03” dikaitkan
dengan substansi mata pelatihan ANEKA dan kedudukan serta peran
PNS dalam NKRI. Sumber Isu berasal dari Pelayanan Publik.

Dampak jika isu tidak terselesaikan yaitu minat dan hasil belajar
siswa semakin menurun sehingga mengakibatkan terancamnya masa
depan siswa, tidak tercapainya tujuan pembelajaran, tidak tercapainya
tujuan pendidikan nasional bahkan dapat memunculkan isu baru yaitu
munculnya ketidakpercayaan orang tua dalam menyekolahkan anaknya di
SDN Tayu Wetan 03.

16
BAB II

RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)

A. Gagasan (Inisiatif) pemecahan isu

Tahap berikutnya dalah analisa penyebab isu atau masalah. Setelah


ditetapkannya isu yang akan diangkat dalam rancangan aktualisasi, analisa
penyebab penting dilakukan untuk mencari akar permasalahan dan menjadi
bahan untuk mencari tahu solusi atau gagasan pemecahan terhadap isu
tersebut. Salah satu teknik analisa penyebab masalah yang dapat
digunakan adalah fishbone yaitu menilai akar masalah berdasarkan
beberapa poin diantaranya manusia, metode, material, lingkungan, uang
dan lain sebagainya. Berikut ini adalah analisa fishbone yang dilakukan oleh

17
penulis:

Gambar 2.1. Analisis Penyebab Masalah dengan Fishbone

18
Setelah didapatkan akar masalah, dilanjutkan dengan Gap
Analysis terhadap isu tersebut untuk menentukan gap kondisi atau
ketimpangan keadaan antara kondisi sekarang dengan kondisi yang
diharapkan serta solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
Tabel 2.1 GAP Analysis
NO AKAR KONDISI SOLUSI KONDISI YANG
. PERMASALAHA SEKARANG DIHARAPKAN
N
1 MAN Siswa terlambat Adanya reward Siswa disiplin
mengumpulkan untuk siswa dalam
tugas yang rajin mengumpulkan
mengumpulkan tugas
tugas. Membuat
stiker bintang
2 Kurangnya Sosialisasi Siswa terbiasa
ketrampilan siswa berbagai media dengan teknologi
dalam pembelajaran atau melek
menggunakan IT yang digunakan teknologi
kepada siswa

3 Beberapa Guru Membuat Semua guru


kurang menguasai kelompok pandai dalam
IT belajar/ sharing memanfaatkan
guru teknologi
4 MATERIAL Kurangnya Memperbanyak Sumber belajar
sumber belajar sumber belajar beragam dan
( hanya baik dari buku sesuai dengan
menggunakan pembelajaran tujuan
buku siswa) lain, E-Book, pembelajaran.
maupun
Youtube
5 Belum ada Membuat Presensi
presensi siswa Presensi daring kehadiran siswa
pada saat melalui google dapat dilaporkan
pembelajaran form secara
daring yang dapat adminstratif
terekap dalam
laporan
administratif
6 Pembuatan RPP Kepala sekolah RPP dibuat

19
NO AKAR KONDISI SOLUSI KONDISI YANG
. PERMASALAHA SEKARANG DIHARAPKAN
N
kurang maksimal, mengadakan berdasarkan
belum sesuai supervisi guru pembelajaran
dengan berkaitan daring
pembelajaran dengan RPP
daring daring
7 METHODE Metode Menggunakan Metode
pembelajaran metode interaktif pembelajarannya
daring monoton, melalui aplikasi bervariasi agar
hanya melalui Zoom atau anak tidak jenuh
Whatsapp google meet
8 Teknik Evaluasi Teknik
evaluasinya pembelajran evaluasinya
pembelajarannya menggunakan beragam,
hanya LKPD berbasis sehingga tidak
menggunakan tes IT membosankan
tertulis yang
kemudian di
kumpulkan melalui
WhatsApp
9 MACHINE Tidak semua Mengadakan Semua siswa
siswa memiliki HP pembelajaran dapat mengikuti
yang support luring dengan pembelajaran
pembelajaran tetap mematuhi meskipun tidak
daring prokes memiliki HP
10 MILIEU Kurang terjalinnya Sosialisasi Komunikasi yang
komunikasi kepada orang baik dan
dengan wali murid tua tentang harmonis antara
terkait prosedur dan orang tua dan
pembelajran jarak media-media guru dalam
jauh pembelajaran menyikapi
daring pembelajaran
daring
11 Kurang optimalnya Sosialisasi Optimalnya
pendampingan kepada orang peran orang tua
orang tua tua tentang dalam
terhadap anak prosedur dan mendampingi
pada saat media anak Ketika
pembelajran jarak pembelajaran pembelajaran
jauh daring dan daring.
Pendekatan

20
NO AKAR KONDISI SOLUSI KONDISI YANG
. PERMASALAHA SEKARANG DIHARAPKAN
N
secara Personal

Melalui Gap Analisis diatas penulis akan mengetahui kondisi


sekarang dan kondisi yang diharapkan dari permasalahan tersebut.
Sehingga penulis mengetahui kesenjangan yang terjadi pada setiap akar
masalah. Selanjutnya penulis dapat menentukan gagasan atau solusi
yang akan digunakan untuk mengatasi masalah dan menjadi topik dalam
rancangan aktualisasi. Penulis berkoordinasi dengan mentor di unit kerja
guna menilai keefektifan, efisiensi dan kemudahan, dengan
mempertimbangkan waktu aktualisasi yang diberikan dalam 30 hari.

Gambar 2.2 Akar Permasalahan Yang Akan Diselesaikan

Akibat Manfaat
Pembelajaran membosankan Materi pembelajaran tersampaikan
Materi Pembelajaran tidak tersampaikan dengan baik
dengan baik Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
Pembelajaran kurang efektif bermakna
Peningkatan efektifitas pembelajaran

Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

Metode pembelajaran monoton Penggunaan Metode pembelajaran yang


Evaluasi pembelajaran monoton bervariasi yaitu metode pembelajaran
Sumber belajar tidak beragam, hanya yang interaktif
menggunakan buku siswa Adanya evaluasi pembelajaran yang
bervariasi
Sumber belajar beragam

Solusi
Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Menggunakan
Metode Interaktif “ZoZer” (Zoom dan Wizer.Me) Pada Pembelajaran
Tematik Kelas 2 Di SDN Tayu Wetan 03

21
Dengan mempertimbangkan isu utama yang telah dibahas
sebelumnya, maka gagasan pemecahan isu yang penulis rencanakan
adalah Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh Dengan
Menggunakan Metode Interaktif “ZoZer” (Zoom dan Wizer.Me) Pada
Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di SDN Tayu Wetan 03.

B. Rencana kegiatan, tahapan, dan Output Kegiatan

Tabel 2.2 Rencana Kegiatan, Tahapan dan Output Kegiatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti

Dukumentasi
Koordinasi dengan kepala Persetujuan dari
(Foto dan Video)
sekolah dan rekan kerja kepala sekolah
serta Notula
terkait rencana kegiatan. dan rekan kerja
rapat
Melakukan
Terbentuknya Draf susunan
Persiapan
Menyusun prosedur prosedur Prosedur
1 Pelaksanaan
Pembelajaran Jarak Jauh pembelajaran Pembelajaran
Pembelajara
jarak jauh Jarak Jauh
n Daring
Sosialisasi Prosedur Undangan, File
Pembelajaran Jarak jauh Terpasangnya video tutorial
kepada wali murid dan aplikasi zoom di menggunakan
siswa hp siswa aplikasi Daring
2 Menyusunan Koordinasi dengan kepala
Persetujuan dan
Perangkat sekolah tentang
dorongan dari Notula rapat
Pembelajara penyusunan perangkat
kepala sekolah
n Daring pembelajaran daring
Foto pada saat
Menyusun RPP daring Terbentuknya pembuatan dan
tema hidup rukun RPP Daring print out RPP
Daring
Foto pada saat
 Menyusun bahan ajar
Terbentuknya pembuatan dan
tema hidup rukun
bahan ajar print out Power
menggunakan power point
Point
Membuat presensi siswa Terbentuknya link Foto pada saat
melalui google form presesnsi pembuatan dan
kehadiran siswa Draf Presensi
Siswa (google

22
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti

form)
Mencari dan menyeleksi
video pembelajaran Video Video
tentang materi hidup rukun pembelajaran pembelajaran
di Youtube.
Terbentuknya
soal evaluasi Draf/ Print out
Menyusun soal evaluasi
online pada LKPD Interaktif
pada aplikasi Wizer.Me
aplikasi Wizer. (Wizer Me.)
Me
Print out soal
Melakukan Pre Test Hasil Pre Test
Pre Test
Siswa melakukan Screen Shoot
Melakukan Presensi
presensi Hasil Presensi
melalui google form
Kehadiran Siswa
Melakukan Pembelajaran Terbentuknya
Rekaman Zoom
menggunakan Zoom pembelajaran
Meeting
Meeting yang interaktif
Melaksanaan
Memberikan materi Tersampaikanny
3 Pembelajara Rekaman Zoom
pembelajaran melalui a materi
n Daring Meeting
Video Animasi Youtube pembelajaran
Melakukan Refleksi
Hasil refleksi Rekaman Zoom
pembelajaran dengan fitur
siswa Meeting
Annotate di Zoom
Print out hasil
Memberikan Post Test Hasil Post Test LKPD Interaktif
melalui aplikasi Wizer.Me siswa melalui
Wizer.Me
Mengisi nilai siswa di daftar Print out nilai
Hasil Nilai siswa
nilai. siswa
Penyampaian
Menyampaikan nilai Prinnt out Hasil
informasi nilai
kepada siswa. Wizer.Me
kepada siswa
Melakukan Screen shoot
Evaluasi chatting melalui
4
Pembelajara WA Group
Pemberian reward kepada Siswa mendapat
n Daring kepada siswa
siswa yang nilainya bagus apresiasi
yang
memperoleh
Reward
Evaluasi kegiatan oleh Saran dan kritik Foto/ video dan
kepala sekolah dari Kepala Notula

23
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti

Sekolah

C. Keterkaitan kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan (nilai-Nilai


Dasar PNS
1. Melakukan Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Daring
a. AKUNTABILITAS
 Menjelaskan rencana kegiatan dengan jelas kepada pihak
sekolah
 Menyusun dengan jelas prosedur pembelajaran jarak jauh yang
akan dilaksanakan
b. NASIONALISME:
 Berkonsultasi, berdiskusi, saling bermusyawarah (Sila ke 4)
c. ETIKA PUBLIK:
 Sopan, ramah, dan sabar dalam berkoordinasi dengan kepala
sekolah dan rekan kerja
 Sopan dan ramah ketika menjelaskan prosedur pembelajaran
jarak jauh kepada wali murid dan siswa
d. KOMITMEN MUTU
 Meningkatnya efektifitas dan efisien pembelajaran jarak jauh
e. ANTI KORUPSI
 Melaksanakan sosialisasi tepat waktu
2. Menyusunan Perangkat Pembelajaran Daring
a. AKUNTABILITAS:
 Jelas dan berintegritas tinggi dalam menyusun RPP
b. NASIONALISME:
 Berkonsultasi, berdiskusi,saling bermusyawarah (Sila ke 4)
c. ETIKA PUBLIK:
 Sopan, ramah, dan sabar dalam berkoordinasi dengan kepala
sekolah
d. KOMITMEN MUTU:
 Membuat perangkat pembelajaran secara efektif dan efisien

24
 Menggunakan metode pembelajaran yang kreatif
e. ANTI KORUPSI
 Kerja keras membuat perangkat pembelajaran
 Menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab
 Menyelesaikan tugas pribadi secara mandiri
3. Melaksanaan Pembelajaran Daring
a. AKUNTABILITAS
 Memimpin jalannya pembelajaran (Kepemimpinan)
 Menyampaikan materi dengan jelas
 Transparan dalam mengukur kemampuan awal siswa (Pre-Test)
b. NASIONALISME
 Mengajak siswa berdoa sebelum pembelajaran (Sila 1)
 Membantu semua siswa tanpa membeda-bedakan (Sila 2)
 Memberikan kesempatan siswa untuk diskusi (Sila 4)
 Memberikan soal yang sama kepada semua siswa tanpa
terkecuali (sila 5)
c. ETIKA PUBLIK
 Menyampaikan materi dengan santun, ramah dan sabar
 Memberikan motivasi kepada siswa
d. KOMITMEN MUTU
 Meningkatkan mutu pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi
 Mengkombinasikan metode pembelajaran untuk meningkatkan
efektifitas pembelajaran (Kreatif)
e. ANTI KORUPSI
 Disiplin waktu pembelajaran
 Bertanggung jawab dengan pelaksanaan pembelajaran daring
 peduli dengan kesulitan siswa
 Kerja keras memberikan pengalaman belajar yang
menyenangkan
4. Melakukan Evaluasi Pembelajaran Daring
a. AKUNTABILITAS

25
 Transparan dalam memberikan penilaian
 Transparan dalam menyampaikan hasil penilaian kepada
siswa
b. NASIONALISME
 Menghormati dan menghargai pendapat yang berkaitan dengan
kritik dan saran dari evaluasi kegiatan oleh kepala sekolah (sila 4)
c. ETIKA PUBLIK
 Sopan dalam menyampaikan hasil penilaian kepada siswa
 Sopan dan ramah dalam mendengarkan evaluasi kegiatan oleh
kepala sekolah
d. KOMITMEN MUTU
 Terukurnya hasil pembelajaran yang telah dilakukan
 Adanya perbaikan proses pembelajaran daring
e. ANTI KORUPSI
 Peduli dengan siswa yang memiliki semangat belajar tinggi

D. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi serta Tujuan Organisasi


Serangkain kegiatan (tahapan-tahapan kegiatan) dilakukan guna
memberikan solusi terhadap isu ketidakefektifan pembelajaran jarak jauh
pada masa pandemi di SDN Tayu wetan 03. Kegiatan ini dilakukan
sebagai upaya guru meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat
menunjang visi SDN Tayu Wetan 03 yaitu berwawasan ilmiah, bertindak
kreatif, berbudaya lingkungan, dan berbudi pekerti luhur. Kegiatan ini
sesuai dengan misi SDN Tayu Wetan 03 yaitu meningkatkan proses
pembelajaran “PAIKEM” sehingga tercapai hasil optimal sesuai potensi.
Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan meskipun pada masa pandemi. Selain
itu kegiatan ini juga sesuai dengan misi sekolah yaitu meningkatkan
prestasi akademik maupun non akademik. Guru melakukan serangkaian
kegiatan dengan upaya memberikan pengalaman belajar yang optimal
dengan tujuan meningkatkan prestasi akademik siswa.

E. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi

26
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rencana aktualisasi
ini sudah menerapkan nilai – nilai organisasi yang diadopsi dari nilai
yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia yaitu memiliki integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif,
profesional, dan menjunjung keadilan.
Memiliki integritas artinya dalam pelaksanaan aktualisasi ini guru
memiliki keselarasan dalam perkataan dan perbuatannya. Mampu
mempertanggungjawabnkan setiap pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
dengan baik. Kreatif dan inovatif artinya dalam pelaksanaan aktualisasi
ini guru memikirkan solusi kreatif yaitu menciptakan pembelajaran
interaktif di masa pandemi dengan menggabungkan atau
mengkolaborasikan dua metode pembelajaran menggunakan aplikasi
Zoom Meeting dan Wize.Me. Inisiatif artinya dalam kegiatan ini guru
berinisiatif untuk mengambil tindakan memperbaiki pembelajaran daring
yang dirasa kurang efektif. Professional artinya dalam kegiatan ini guru
ikut mengembangkan kompentensi dalam mengelola pembelajaran
daring. Menjujung tinggi keadilan artinya guru adil dalam memberikan
penilaian dan pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi.

F. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu


Pemecahan isu yang telah dilakukan memberikan dampak kepada
bagian-bagian yang berhubungan dengan isu tersebut, baik individu
maupun unit kerja. Adapun identifikasi terkait dampak pemecahan isu
yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut:
1) Bagi Siswa
Melalui kegiatan ini dapat melatih kedisiplinan siswa. Selain itu
siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan
menyenangkan serta dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Kegiatan belajarpun menjadi lebih terarah.
2) Bagi Guru
Melalui kegiatan ini guru dapat meningkatkan kemampuan
mengelola pembelajaran daring dengan memanfaatkan teknologi yang
lebih efektif dan efisien.

27
3) Bagi Orang tua
Orang tua tidak kebingungan lagi dalam menjelaskan materi
kepada anak. Orang tua lebih tenang karena anak mendapat
pantauan langsung dari guru sehingga bisa mendapatkan motivasi
dalam belajar.

4) Bagi Sekolah
Bagi Sekolah dengan adanya pembelajaran kreatif dan inovtif
dapat meningkatkan mutu sekolah.
5) Masyarakat
Tersedianya pelayanan publik di bidang pendidikan dasar yang
optimal.

28
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi


1. Jadwal Kegiatan Aktualisasi dalam Minggu
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

September
Agustus

Oktober
No Kegiatan

Minggu ke-
4 1 2 3 4 1
1 Melakukan Persiapan Pelaksanaan
Pembelajaran Daring
2 Menyusunan Perangkat Pembelajaran
Daring
3 Melaksanaan Pembelajaran Daring

4 Melaksanakan Evaluasi pembelajaran


daring

2. Milestone
Untuk dapat mancapai tujuan aktualisasi dalam jangka pendek
maka kegiatan aktualisasi dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya
melakukan persiapan pembelajaran daring, menyusun perangkat
pembelajaran daring, melakukan pembelajaran daring dan melakukan
evaluasi pembelajaran daring.
Selain itu untuk tujuan jangka menengah penulis ingin
mewujudkan adanya kelompok belajar guru untuk saling berbagi dan

29
sharing ilmu kepada rekan guru lain. Sehingga diharapkan akan
menambah semangat guru dalam menghadapi setiap permasalahan
yang timbul dalam kelas.
Dan untuk jangka panjangnya penulis berharap akan adanya
monitoring dan evaluasi tentang pembelajaran daring setiap tahunnya.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam
mengajar serta untuk upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Gambar 3.1 Milestone Tujuan Akhir Aktualisasi dan Habituasi

Monitoring dan
Evaluasi (Monev)
Komunitas guru kegiatan
belajar lingkup pembelajaran daring
sekolah

Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Jarak


Jauh Dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Interaktif “Zozer” (Zoom Dan
Wizer.Me) Pada Pembelajaran Tematik Kelas 2
Di SDN Tayu Wetan 03

B. Stakeholder yang terlibat, perannya, dan strategi komunikasi


yang dilakukan
Stakeholder adalah semua pihak di dalam masyarakat, baik itu
individu, komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan
dan kepentingan terhadap sebuah organisasi/ perusahaan dan isu/
permasalahan yang sedang diangkat. Stake holder di sekolah terdiri dari:
guru, siswa, sekolah, maupun masyarakat.Adapun stake holder dalam
kaitannya dengan gagasan kreatif “Peningkatan Efektifitas Pembelajaran

30
Jarak Jauh Dengan Menggunakan Metode Interaktif “ZoZer” (Zoom dan
Wizer.Me) Pada Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di SDN Tayu Wetan 03”
adalah sebagai berikut:

1. Guru (Rekan Sejawat)


a) Peran : Berperan memberi masukan selama melakukan
kegiatan aktualisasi serta memberi motivasi kepada peserta
latsar agar sukses pada program tersebut selain itu juga
memberi informasi sekolah yang dibutuhkan pada kegiatan
tersebut.
b) Strategi komunikasi: Komunikasi dengan rekan sejawat yaitu
melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung. Yaitu
melalui whatsapp (secara tidak langsung) maupun bertemu
langsung saat di sekolah (langsung)
2. Peserta Didik kelas 2
a) Peran : Peran peserta didik sebagai objek atau sasaran dalam
program aktualisasi tersebut dalam program kegiatan
pembelajaran selama daring dengan menggunakan aplikasi
yang beragam.
b) Strategi komunikasi: Menjalin kedekatan secara personal
dengan cara selalu memberikan motivasi tanpa membeda-
bedakan. Komunikasi yang dilakukan yaitu melalui whatsapp
(tidak langsung) yaitu merespon menggunakan fitur voice
kepada anak langsung, sehingga anak merasa dihargai. Atau
melakukan home visit kepada anak yang sulit berkomunikasi
lewat handphone.
3. Mentor
a) Peran : Dalam hal ini pengaruhnya sangat besar karena
membimbing serta memberikan arahan dan masukan dalam
mengarahkan peserta latsar
b) Strategi komunikasi: Strategi komunikasi melalui daring yaitu
melalui whatsapp maupun melalui video call atau telpon serta

31
luring yaitu melalui konsultasi secara langsung sesuai waktu
yang disepakati bersama
4. Coach
a) Peran : Berperan sebagai pembimbing selain mentor di dalam
membuat rancangan aktualisasi serta pemberi masukan dan
saran apabila ada kesalahan dalam membuat rencana
aktualiasasi
b) Strategi komunikasi : Membuka ruang diskusi kecil melalui
komunikasi tidak langsung melalui zoom maupun chatting
Whatsapp (daring)
5. Orang Tua Peserta Didik (Masyarakat)
a) Peran : Orang tua berperan penting dalam aktualisasi ini karena
sebagai pendukung dan pemberi motivasi anak anak saat di
rumah saat mendampingi belajar.
b) Strategi komunikasi : Komunikasi melalui secara tidak langsung
maupun langsung. Secara tidak langsung yaitu melalui japri di
Whatsapp atau Grup Whatsapp wali murid selain itu secara
langsung saat di sekolah sesuai waktu yang sudah disepakati
sebelumnya.

C. Identifikasi Kendala dan Antisipasinya

Tabel 3.2 Kendala dan Rencana Antisipasi


Antisipasi
No Kegiatan Kendala
menghadapi kendala
1. Koordinasi dengan Koordinasi dengan Koordinasi dilakukan
pihak sekolah pihak sekolah kurang di hari Sabtu ketika
optimal karena jadwal semua guru
pemberlakukan WFO masuk
dan WFH
2. Penyusunan Perangkat pembelajaran Melakukan revisi
perangkat belum sesuai yang berdasarkan
pembelajaran diharapkan rekomendasi dari
daring kepala sekolah

32
Antisipasi
No Kegiatan Kendala
menghadapi kendala
3. Sosialisasi orang Tidak diperbolehkannya Melakukan sosialisasi
tua dan siswa mengadakan pertemuan dengan membuat
di sekolah akibat dari video tutorial
diperpanjangnya PPKM menggunakan zoom
meeting.

4. Pelaksanaan Ada beberapa siswa Membagikan


pembelajaran yang perangkat rekaman
daring Handphonenya kurang pembelajaran Zoom
mendukung untuk Meeting, kemudian
aplikasi zoom print out LKPD online
untuk dikerjakan
siswa yang tidak
dapat mengikuti
Zoom Meeting
5. Melaksanakan Adanya perilaku tidak Sebelumnya guru
evaluasi melalui jujur peserta didik dalam membuat
Wizer.Me menjawab maupun kesepakatan kelas
mengerjakan tugas mengenai
pembelajaran daring
Serta bekerjasama
dengan orang tua
melalui buku
penghubung dan
memberikan tata
tertib selama
pembelajaran daring

33
BAB IV

PENUTUP

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas terselesaikannya


rancangan kegiatan aktualisasi ini. Terimakasih penulis ucapkan kepada
coach dan mentor yang telah membimbing penulis dengan banyak masukan
dan penuh kesabaran. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada rekan-
rekan yang turut serta menyumbangkan ide, kritik dan saran kepada penulis
selama penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi ini. Penulis sangat
menyadari masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dari penyusunan
rancangan kegiatan ini. Penulis menerima kritik, saran dan ide yang
membangun guna penyempurnaan rencana kegiatan ini.

Akhirnya penulis berharap rencana ini dapat diaplikasikan dengan


optimal dan memberikan dampak yang positif terhadap penyelesaian isu
yang diangkat kali ini. Selama 30 hari pelaksanaan aktualisasi penulis dapat
menanamkan nilai-nilai dasar CPNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Komitmen Mutu, Etika Publik dan Anti Korupsi, serta kedudukan, peran dan
fungsi PNS yaitu pelayanan publik, manajemen ASN dan Whole of
Goverment dalam melaksanakan tugas di unit kerja dan mencerminkan
seorang ASN yang profesional. Selain itu penulis juga berharap selama
pelaksanaan aktualisasi mendapatkan dukungan dari pimpinan, rekan kerja
lainnya, juga mahasiswa di unit kerja sehingga rancangan aktualisasi dapat
berjalan lancar sesuai rencana dan tercapai tujuan-tujuan yang hendak
dicapai selama masa habituasi ini.

34
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (2018) Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Adminitrasi Negara Republik Indonesia.
Presiden RI (2005) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Pemerintah Republik
Indonesia.
Presiden RI (2014) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Pemerintah Republik
Indonesia.

35
LAMPIRAN

Lampiran 1

Bukti-bukti identifikasi isu ketidakefektifan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemic di SDN Tayu Wetan 03

Keterlambatan siswa dalam RPP belum sesuai dengan


Pembelajaran monoton, mengumpulkan tugas Pembelajaran daring
hanya menggunakan WA
Group

36
Lampiran 2
Rencana Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti Internalisasi Nilai- Nilai Dasar PNS Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-nilai
(ANEKA) Misi Organisasi Organisasi
1. Melakukan 1. Koordinasi dengan 1. Persetujuan dari 1. Dukumentasi (Foto AKUNTABILITAS Kegiatan ini menunjang Integritas
Persiapan kepala sekolah kepala sekolah dan dan Video) serta  Menjelaskan rencana kegiatan visi SDN Tayu Wetan 03  Melakukan
dengan jelas kepada pihak yaitu berwawasan kegiatan sesuai
Pelaksanaan dan rekan kerja rekan kerja Notula rapat
sekolah ilmiah dan bertindak rencana
Pembelajaran terkait rencana 2. Terbentuknya 2. Draf susunan  Menyusun dengan jelas prosedur kreatif.  Melakukan
Daring kegiatan. prosedur Prosedur pembelajaran jarak jauh yang  melakukan kegiatan dengan
akan dilaksanakan persiapan secara penuh tanggung
2. Menyusun pembelajaran jarak Pembelajaran Jarak
NASIONALISME: sistematis jawab
prosedur jauh Jauh  Berkonsultasi, berdiskusi, saling  kreatif dalam Kreatif dan inovatif
Pembelajaran 3. Terpasangnya 3. Undangan, File bermusyawarah (Sila ke 4) menemukan solusi  Menggabungkan
Jarak Jauh aplikasi zoom di hp video tutorial ETIKA PUBLIK: yang tepat dua metode
 Sopan, ramah, dan sabar dalam Kegiatan ini sesuai pembelajaran
3. Sosialisasi siswa menggunakan dengan misi SDN Tayu
berkoordinasi dengan kepala untuk
Prosedur aplikasi Daring sekolah dan rekan kerja Wetan 03 yaitu menciptakan
Pembelajaran  Sopan dan ramah ketika Meningkatkan proses pembelajaran
menjelaskan prosedur pembelajaran yang
Jarak jauh kepada
pembelajaran jarak jauh kepada “PAIKEM” sehingga menyenangkan
wali murid dan wali murid dan siswa tercapai hasil optimal Inisiatif
siswa KOMITMEN MUTU sesuai potensi  Melakukan
 Meningkatnya efektifitas dan  Melakukan koordinasi kepada
efisien pembelajaran jarak jauh kegiatan kepala sekolah
ANTI KORUPSI pembelajaran dan rekan guru
 Melaksanakan sosialisasi tepat yang interaktif mengenai
waktu  Melakukan rencana kegiatan
evaluasi yang  Berinisiatif
2. Menyusunan 1. Koordinasi dengan 1. Persetujuan dan 1. Notula rapat AKUNTABILITAS: kreatif sehingga membuat
 Jelas dan berintegritas tinggi
37
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti Internalisasi Nilai- Nilai Dasar PNS Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-nilai
(ANEKA) Misi Organisasi Organisasi
Perangkat kepala sekolah dorongan dari kepala 2. Foto pada saat dalam menyusun RPP efektif dan prosedur
Pembelajaran tentang sekolah pembuatan dan NASIONALISME: menyenangkan pembelajaran
 Berkonsultasi, berdiskusi,saling Meningkatkan prestasi jarak jauh
Daring penyusunan 2. Terbentuknya RPP print out RPP
bermusyawarah (Sila ke 4) akademik maupun non Profesional
perangkat Daring Daring ETIKA PUBLIK: akademik.  Mampu
pembelajaran 3. Terbentuknya bahan 3. Foto pada saat  Sopan, ramah, dan sabar dalam  Melakukan melaksanakan
berkoordinasi dengan kepala perbaikan pembelajaran
daring ajar pembuatan dan
sekolah pembelajaran yang interaktif
2. Menyusun RPP 4. Terbentuknya link print out Power KOMITMEN MUTU: Menjunjung
untuk
daring tema hidup presesnsi kehadiran Point  Membuat perangkat pembelajaran meningkatkan Keadilan
rukun sub tema 4 siswa 4. Foto pada saat secara efektif dan efisien prestasi  Melakukan
 Menggunakan metode akademik siswa evaluasi dengan
kelas 2. 5. Video pembelajaran pembuatan dan adil dan
pembelajaran yang kreatif
3. Menyusun bahan 6. Terbentuknya soal Draf Presensi ANTI KORUPSI transparan
ajar tema hidup evaluasi online pada Siswa (google  Kerja keras membuat perangkat
pembelajaran
rukun aplikasi Wizer. Me form)
 Menyelesaikan tugas dengan
menggunakan 5. Video tanggung jawab
power point pembelajaran  Menyelesaikan tugas pribadi
4. Membuat presensi 6. Draf/ Print out secara mandiri
siswa melalui LKPD Interaktif
google form (Wizer Me.)
5. Mencari dan
menyeleksi video
pembelajaran
tentang materi
hidup rukun di
Youtube.

38
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti Internalisasi Nilai- Nilai Dasar PNS Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-nilai
(ANEKA) Misi Organisasi Organisasi
6. Menyusun soal
evaluasi pada
aplikasi Wizer.Me
3. Melaksanaan 1. Melakukan Pre 1. Hasil Pre Test 1. Print out soal Pre AKUNTABILITAS
Pembelajaran Test 2. Siswa melakukan Test  Memimpin jalannya pembelajaran
(Kepemimpinan)
Daring 2. Melakukan presensi Kehadiran 2. Screen Shoot
 Menyampaikan materi dengan
Presensi melalui 3. Terbentuknya Hasil Presensi jelas
google form pembelajaran yang Siswa  Transparan dalam mengukur
3. Melakukan interaktif 3. Rekaman Zoom kemampuan awal siswa

Pembelajaran 4. Tersampaikannya Meeting NASIONALISME


menggunakan materi pembelajaran 4. Rekaman Zoom  Mengajak siswa berdoa sebelum
Zoom Meeting 5. Hasil refleksi siswa Meeting pembelajaran (Sila 1)
 Membantu semua siswa tanpa
4. Memberikan 6. Hasil Post Test 5. Rekaman Zoom
membeda-bedakan (Sila 2)
materi siswa Meeting  Memberikan kesempatan siswa
pembelajaran 6. Print out hasil untuk diskusi (Sila 4)
melalui Video LKPD Interaktif  Memberikan soal yang sama
kepada semua siswa tanpa
Animasi Youtube melalui Wizer.Me
terkecuali (sila 5)
5. Melakukan ETIKA PUBLIK
Refleksi  Menyampaikan materi dengan
santun, ramah dan sabar
pembelajaran
 Memberikan motivasi kepada
dengan fitur siswa
Annotate di Zoom KOMITMEN MUTU
6. Memberikan Post  Meningkatkan mutu pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi
Test melalui
 Mengkombinasikan metode
aplikasi Wizer.Me
39
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti Internalisasi Nilai- Nilai Dasar PNS Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-nilai
(ANEKA) Misi Organisasi Organisasi
pembelajaran untuk meningkatkan
efektifitas pembelajaran (Kreatif)
ANTI KORUPSI
 Disiplin waktu pembelajaran
 Bertanggung jawab dengan
pelaksanaan pembelajaran daring
 peduli dengan kesulitan siswa
 Kerja keras memberikan
pengalaman belajar yang
menyenangkan
4. Melakukan 1. Mengisi nilai siswa 1. Hasil Nilai siswa 1. Print out nilai siswa AKUNTABILITAS
Evaluasi di daftar nilai. 2. Penyampaian 2. Prinnt out Hasil  Transparan dalam memberikan
penilaian
Pembelajaran 2. Menyampaikan informasi nilai kepada Wizer.Me
 Transparan dalam menyampaikan
Daring nilai kepada siswa. siswa 3. Screen shoot hasil penilaian kepada siswa
3. Pemberian reward 3. siswa mendapat chatting melalui WA NASIONALISME
kepada siswa yang apresiasi Group kepada siswa  Menghormati dan menghargai
pendapat yang berkaitan dengan
nilainya bagus 4. Saran dan Kritik dari yang memperoleh kritik dan saran dari evaluasi
4. Evaluasi kegiatan Kepala Sekolah Reward kegiatan dari kepala sekolah (sila
oleh kepala 4. Foto/ video dan 4)
ETIKA PUBLIK
sekolah Notula
 Sopan dalam menyampaikan hasil
penilaian kepada siswa
 Sopan dan ramah mendengarkan
evaluasi kegiatan dari kepala
sekolah
KOMITMEN MUTU
 Terukurnya hasil pembelajaran
yang telah dilakukan
 Adanya perbaikan proses

40
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Bukti Internalisasi Nilai- Nilai Dasar PNS Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-nilai
(ANEKA) Misi Organisasi Organisasi
pembelajaran daring
ANTI KORUPSI
 Peduli dengan siswa yang
memiliki semangat belajar tinggi

41
Lampiran 3 Matrik pelaksanaan jadwal habituasi atau aktualisasi

N Tahapan Agustus September Oktober


Kegiatan
o Kegiatan 2 2 2 2 2 3 3 `6- 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
5 6 7 8 9 0 1 1 2 3 4 5 11 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Koordinasi PENYUSUNAN
dengan kepala LAPORAN
sekolah dan AKTUALISASI
rekan kerja  
terkait rencana  
kegiatan                                                                      
Melakukan  

PENILAIAN TENGAH SEMESTER


Menyusun
Persiapan  
prosedur
1 Pelaksanaan  
Pembelajaran
Pembelajara  
Jarak Jauh                                                                    
n Daring  
Sosialisasi  
Prosedur  
Pembelajaran  
Jarak jauh  
kepada wali  
murid dan  
siswa                                                                      
2 Mnyusunan Koordinasi  
Perangkat dengan kepala  
Pembelajara sekolah  
n Daring tentang  
penyusunan  
perangkat  
pembelajaran  
daring                                                                      
 
Menyusun                                                                      
RPP daring
tema hidup
rukun

42
N Tahapan Agustus September Oktober
Kegiatan
o Kegiatan 2 2 2 2 2 3 3 `6- 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
5 6 7 8 9 0 1 1 2 3 4 5 11 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8

Menyusun  
bahan ajar  
tema hidup  
rukun  
menggunakan  
power point  
                                                                       
Membuat  
presensi siswa  
melalui google  
form  
                                                                     
 
Mencari dan  
menyeleksi  
video  
pembelajaran  

PENILAIAN TENGAH SEMESTER


tentang materi  
hidup rukun di  
Youtube.  
                                                                     
Menyusun  
soal evaluasi  PENYUSUNA
N LAPORAN
pada aplikasi
AKTUALISASI
Wizer.Me                                                                    
Melakukan  
Pre Test  
Melaksanaan                                                                      
3 Pembelajara Melakukan  
n Daring Presensi  
melalui google  
form                                                                      

43
N Tahapan Agustus September Oktober
Kegiatan
o Kegiatan 2 2 2 2 2 3 3 `6- 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
5 6 7 8 9 0 1 1 2 3 4 5 11 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8

Melakukan
Pembelajaran
menggunakan  
Zoom Meeting  
                                                                     
Memberikan
 
 
materi  
pembelajaran  
melalui Video  
Animasi  
Youtube  
                                                                   
 
Melakukan  
Refleksi  

PENILAIAN TENGAH SEMESTER


pembelajaran  
dengan fitur  PENYUSUNA
Annotate di N LAPORAN
Zoom AKTUALISASI
                                                                   
Memberikan  
Post Test  
melalui  
aplikasi  
Wizer.Me                                                                      
 
Mengisi nilai  
siswa di daftar  
nilai.  
Melakukan                                                                      
Evaluasi Menyampaika  
4
Pembelajara n nilai kepada  
n Daring siswa.  
                                                                   
 
Pemberian  
reward  
                                                                   
44
N Tahapan Agustus September Oktober
Kegiatan
o Kegiatan 2 2 2 2 2 3 3 `6- 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
5 6 7 8 9 0 1 1 2 3 4 5 11 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
kepada siswa
yang nilainya
bagus
Evaluasi  
kegiatan oleh  
kepala  
sekolah                                                                      

45
FORMULIR 2

FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH

Nama Peserta : Syifa Afiatul Mufarokhah, S.Pd.I


Instansi : Pemerintah Kabupaten Pati
Tempat Aktualisasi : SDN Tayu Wetan 03

Penyelesaian Tanggal Catatan Coach Paraf


kegiatan Pelaporan Coach
Diskusi identifikasi 29 Juli 2021 Membuat gap Analisis yang
isu, mencari akar menggambarkan kondisi sekarang dan
masalah Fishbone kondisi yang diharapkan kemudian
dan gap analisis mencari solusi di setiap kondisi
Diskusi Langkah- 2 Agustus Mencari solusi pemecahan isu bisa
langkah Rencana 2021 menjawab beberapa akar
Kegiatan permasalahan.
Langkah- Langkah kegiatan minimal 4
tahapan terkhusus untuk isu yang
berkaitan dengan pembelajaran.
Meliputi persiapan, penyusunan
perangkat pembelajaran, pelaksanaan
dan evaluasi
Sub kegiatan harus menggunakan
kata kerja seperti membuat, menyusun
dll

Diskusi bab 1-4 13 Agustus Milestone menggambarkan renacana


2021 jangka pendek ( yang bisa
diselesaikan selama 30 hari
aktualisasi), jangka menengah (6
bulan) dan jangka Panjang (1 tahun).
Bisa dilihat dari gap analis

46
FORMULIR 2

FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama Peserta : Syifa Afiatul Mufarokhah, S.Pd.I

Instansi : Pemerintah Kabupaten Pati


Tempat Aktualisasi : SDN Tayu Wetan 03
Penyelesaian kegiatan Tanggal Catatan Mentor Paraf
Pelaporan Mentor
Diskusi identifikasi isu 28 Juli 2021 Laksanakan tugas dengan
baik
Diskusi bab 1-4 14 Agustus Langkah-langkahnya
2021 sudah bagus. Karena
masih dalam suasana
PPKM, buatlah rencana
antisipasinya berkaitan
dengan sosialisasi yang
mendatangkan orang tua
dan siswa.

47

Anda mungkin juga menyukai