Anda di halaman 1dari 86

LAPORANAKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CALON PEGAWAINEGERI SIPIL

MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KRITERIA KASUS


GAWAT DARURAT PADAPELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT (UGD)
DENGAN MEDIA POSTER DI PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG

DISUSUN OLEH :
dr. MUTIARA CITA RASELY
NIP. 199101032019022001

COACH
Dr. Ir. MAIHALFRI, MT
NIP. 196405151992021001

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG
ANGKATAN X

KERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHANLAPORANAKTUALISASI

JUDUL : MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN


TENTANG KRITERIA KASUS GAWAT DARURAT
PADA PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT
(UGD) DENGAN MEDIA POSTER DI PUSKESMAS
ANAK AIR KOTA PADANG
DISUSUN OLEH : dr. MUTIARA CITA RASELY

NIP : 199101032019022001

NDH : 3

ANGKATAN : X

JABATAN : DOKTER AHLI PERTAMA

INSTANSI : PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG

Disetujui Oleh, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

Dr. Ir. MAIHALFRI, MT dr. MUTIARA CITA RASELY


NIP. 196405151992021001 NIP. 199101032019022001

Mentor

dr. FITRI YENTI


NIP. 19830318 200901 2 006

i
BERITA ACARA
LAPORANAKTUALISASIPELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN X
DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG

Pada hari ini Selasa tanggal Sepuluh bulan Desember tahun Dua Ribu Sembilan Belas
jam 09.00 WIB bertempat di Asrama Haji Embarkasi Padang telah diseminarkan
LaporanAktualisasi PesertaLatihan Dasar CPNS GolonganIII Tahun 2019.

JUDUL : MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN


TENTANG KRITERIA KASUS GAWAT DARURAT
PADA PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT
(UGD) DENGAN MEDIA POSTER DI PUSKESMAS
ANAK AIR KOTA PADANG
DISUSUN OLEH : dr. MUTIARA CITA RASELY

NIP : 199103012019022001

NDH : 3

ANGKATAN : X

JABATAN : DOKTER AHLI PERTAMA

INSTANSI : PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disetujui Oleh, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

Dr. Ir. MAIHALFRI, MT dr. MUTIARA CITA RASELY


NIP. 196405151992021001 NIP. 199101032019022001

Penguji/ Narasumber Mentor

AGUSTINI, S.Pd, MM dr. FITRI YENTI


NIP. 19730802 200003 2 003 NIP. 19830318 200901 2 006

ii
DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 2.1 Stuktur Organisasi....................................................................... 38

iii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Analisa Isu Menggunakan Metode USG..................................................5
Tabel 1.2 RencanaKegiatan......................................................................................7
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk.....................................................................................32
Tabel 2.2 Data Sasaran.............................................................................................32
Tabel 2.3 SDM.........................................................................................................33
Tabel 2.4 Jadwal pelayanan.....................................................................................33
Tabel 2.5 Jenis Pelayanan........................................................................................34
Tabel 2.6 Jejaring Puskesmas..................................................................................35
Tabel 3.1 Analisis Dampak......................................................................................80

iv
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air 31


Gambar 2.2 Role Model 40

Gambar 3.1 Membuat pesan whatsapp dengan Nilai Santun


(EtikaPublik) 42
Gambar 3.2 Membicarakankegiatan Bersama mentor dengan
Nilai Diskusi (Nasionalisme) 42
Gambar 3.3 Mencatatarahan mentor dengan
Nilai Jujur (Anti Korupsi) 43
Gambar 3.4 Membuatpesanwhatsappkepada PJ UGD dengan
Nilai Santun (EtikaPublik) 44
Gambar 3.5 Menemui PJ UGD dengan Nilai Sederhana (Anti Korupsi) 45
Gambar 3.6 Menyampaikanrencanakegiatandengan Nilai
Cinta Tanah Air (Nasionalisme) 46
Gambar 3.7 Menentukanlokasi poster bersamapetugasdengan
Nilai Konsisten (Akuntabilitas) 46
Gambar 3.8 Membicarakan tentang materikuesionerdengan
Nilai Diskusi (Nasionalisme)47
Gambar 3.9 Mengetikkuesioner pretest dan posttest dengan Nilai
Bekerjasama (Nasionalisme) dan Percaya (Akuntabilitas) 48
Gambar 3.10 Mengkonsultasikankuesionerkepada coach dengan Nilai
Konsultasi (Nasionalisme) dan Nilai Santun (EtikaPublik) 49
Gambar 3.11 Berkoordinasimengenai poster dengan Nilai Sopan dan
Santun (EtikaPublik) 50
Gambar 3.12 Mencaribahanmenggunakan google dengan Nilai Efesien

v
(KomitmenMutu) 51

Gambar 3.13 Mencatatsemuamasukanrekankerjadengan Nilai


Jujur (Anti Korupsi) 51
Gambar 3.14 Mengkoordinasikandesain poster dengan Nilai Diskusi
(Nasionalisme) 52
Gambar 3.15 Memberiinformasikepercetakandengan Nilai
Kejelasan (Akuntabilitas) 53
Gambar 3.16 Mengambilcetakan poster dengan Nilai Disiplin
(Anti Korupsi) 53
Gambar 3.17 Membagikankuesionerpretetsdengan Nilai Ramah dan
Santun (EtikaPublik) 54
Gambar 3.18 Menyampaikanmaterisosialisasidengan Nilai
Tanggung Jawab (Akuntabilitas)55
Gambar 3.19 MendengarkanMasukandengan Nilai Hormat
(Nasionalisme) 55
Gambar 3.20 Pengisiankuesioner posttest dengan Nilai
Kerjasama( Nasionalisme)56
Gambar 3.21 Mengambilkuesionerdengan Nilai Santun
(EtikaPublik)57
Gambar 3.32 Menilaihasilkuesionerdengan Nilai Jujur (Anti Korupsi)57
Gambar 3.33 Membuatlaporanhasildengan Nilai Mutu
(Komitmen Mutu)58

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Kegiatan 1 Menemui Mentor untuk membicarakan rencana


kegiatan………………………………....... 76
Lampiran Kegiatan 2 Melakukan Koordinasi dengan Penanggung-
jawab UGD……………………………………….... 80
Lampiran Kegiatan 3 Menyiapkan kuesioner pretest dan posttest untuk
mengevaluasi tingkat pengetahuan pasien…………. 84
Lampiran Kegiatan 4 Merancang media poster kriteria kasus gawatdaruratpada
pelayanan UGD……………………… 88
Lampiran Kegiatan 5 Mencetak poster untuk menunjang kegiatanmeningkatkan
pengetahuan pasien tentang kriteriakasusgawatdarurat pada
pelayanan UGD……….... 93
Lampiran Kegiatan 6 Melakukan Sosialisasi tentang kriteriakasusgawatdarurat
pada pelayanan UGD……………….. 98
Lampiran Kegiatan 7 Melakukan Evaluasi hasil kegiatan dalam upaya
meningkatkanan pengetahuan Pasien
tentangkriteriakasusgawatdarurat pada pelayanan UGD…
102
Lampiran Kegiatan 8 Kartu Bimbingan Coach dan Kartu Bimbingan
Mentor……………………………………………….107

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Aktualisasi Nilai-nilai dasar Pelatihan Dasar
CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan X dapat tersusun dengan
baik.
Kegiatan aktualisasi nilai dasar Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
bertujuan untuk memberikan kesempatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
pegawai ASN. Selain memahami materi, CPNS dituntut agar dapat
mengimplementasikan materi yang didapatnya selama On Campus menjadi nyata
dalam kegiatan sehari-hari, terutama saat Off Campus yaitu di Unit Kerja masing-
masing.
Selama masahabituasibanyakmanfaat yang sayadapatkandarimenerapkannilai –
nilai ANEKA, salah satumanfaat yang
sayarasakanadalahsayadapatlebihmaksimaldalammelakukanpelayanankepadapasienden
ganmenerapkannilaiEtikaPublikkepadapasien,
yaitumelakukanpelayanandenganlebihramah, sopan, dan santunkepadapasien.Rasa
pedulikepadapasienmeningkat, sehingga pada saatmendengarkankeluhanpasien,
sayatidaklagimerasaterbebaniseperti yang sayarasakansebelummempelajarinilai
ANEKA.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis banyak menghadapi
kesulitan-kesulitan. Tetapi berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak, laporan
rancangan ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalm pembuatan laporan aktualisasi ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak MahyeldiAnsharullah, SP selakuWalikota PadangPemerintah Kota
Padang yang bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya

viii
Manusia Provinsi Sumatera Barat yang telah menggagas pelatihan dasar
CPNS dilingkungan Pemerintah Kota Padang.
2. Ibu Sri Rahayu Setiawati, S.Sos, M.M selaku Direktur Pelatihan Dasar
yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama
Pelatihan Dasar CPNS 2019.
3. Ibu Silva Aryeni, A.Md. selaku Sekretaris Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III Angkatan X yang telah memberikan dukungan, motivasi, membantu dan
memfasilitasi kepada penulis selama Pelatihan Dasar CPNS 2019.
4. Ibu dr. Fitri Yenti selaku Kepala Puskesmas Anak Air dan sekaligus selaku
mentor yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis
Pelatihan dasar CPNS 2019
5. Bapak DR. Ir. Maihalfri, MT. selaku coach yang selalu memberikan
bimbingan dan dukungan kepada penulis selama penyusunan laporan
aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS 2019
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi inspirastif kepada
penulis selama Pelatihan Dasar CPNS 2019
7. Keluarga besar Latsar Gol. III Angkatan X yang selalu kompak, tidak
pernah berhenti memberikan bantuan, semangat, dan memberikan warna
baru dalam kehidupan penulis. Semoga kekeluargaan kita semakin erat
terjalin.
8. Suami tercinta dr. Teguh Nugroho yang senantiasa mendoakan dan
memberikan semangat. Buah hati tersayang Tsabit Qais Nugroho, kedua
orang tua, mertua, dan seluruh keluarga besar penulis yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
9. Seluruh panitia yang telah memberi fasilitas dan pelayanan terbaik kepada
seluruh penulisselamapelaksanaanPelatihan Dasar CPNS 2019.
10. Seluruh staff Puskesmas Anak Air Kota Padang yang selalu membantu
dalam pelaksanaan aktualisasi sehingga berjalan dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan hasil aktualisasi ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga dengan laporan aktualisasi ini penulis dapat terus meningkatkaan
kinerja penulis sebagai Aparatur Sipil Negara.

ix
Harapan penulis, laporan aktualisasi ini dapat menjadi landasan dalam
mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai ANEKA serta menjadi Habituasi ketika
melaksanakan Tupoksi di lingkuangan kerja dan memenuhi syarat kelulusan Pelatihan
Dasar CPNS 2019. Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat bagi sesama demi
terciptanya generasi ASN yang profesional dan berkarakter.

Padang ,     Desember 2019

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI………………….. i
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI……………….. ii
DAFTAR BAGAN……………………………………………………………. iii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………... iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. v
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR………………………………………………………… viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………... x

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang………………………………………………………… 1
B. IdentifikasiIsu………………………………………………………… 4
C. Perumusan dan PenetapanIsu………………………………………… 4
D. Rancangan Aktualisasi………………………………………………... 7
BAB II DESKRIPSI LOKUS
A. DeskripsiUmum……………………………………………………...31
1. GambaranUmumInstansi…………………………………………. 31
2. Sumber Daya…………………………………………………….... 33
3. Visi dan Misi………………………………………………………. 36
4. Tugas Pokok dan Fungsi…………………………………………. . 36
5. Stuktur Organisasi…………………………………………………. 38
B.DeskripsiKhusus……………………………………………………. . 39
1. Program dan Kegiatan Saat Ini……………………………………. .39
2. Role Model ………………………………………………………….40

x
BAB III REALIASASI AKTUALISASI
A. Realisasi Kegiatan dan Output………………………………………. 41
B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisas……………………………… 58
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi……………………………. 59
D. AnalisisDampak.................................................................................... 60

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 73
B. Saran………………………………………………………………….. 74
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 75
LAMPIRAN…………………………………………………………………….. 76

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjfanjian kerja yang bekerja pada unit
Pemerintah (PPPK).Sesuai dengan Undang- undang nomor 5 tahun 2014 ASN
memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat
dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana,
dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemeritahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,
bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Dasar penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS adalah mengacu pada UU
Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan juga berpedoman pada
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 25 tahun 2017
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon PNS
Golongan III. CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas
adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab
atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah
kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Salah satu Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) yang ada di Puskesmas adalah Unit Gawat Darurat (UGD).

1
Unit Gawat Darurat adalah salah satu bagian di Rumah Sakit atau Pusat
Kesehatan yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita
sakit dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya (Wikipedia,
2016). Menurut Undang-undang RI No.44 Tahun 2009 pasal 1 Gawat Darurat
adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna
penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut. Sedangkan makna
dari kata Gawat itu sendiri adalah suatu keadaan yang mengancam nyawa
pasien, dan kata Darurat adalah suatu keadaan yang segera memerlukan
pertolongan.
Pasien Gawat Darurat dibagi dalam 4 katagori kondisi, Pertama, Kondisi
Gawat darurat yaitu pasien yang tiba-tiba dalam keadaan gawat atau akan
menjadi gawat dan terancam nyawanya dan atau anggita badannya akan
menjadi cacat bila tidak mendapatkan pertolongan segera (contoh : pasien
serangan jantung atau Acut Miocard Infarc). Kedua, Kondisi Gawat Tidak
Darurat artinya pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak membutuhkan
tindakan segera (contoh : pasien dengan tumor di leher, kista Rahim, dll).
Ketiga, Kondisi Darurat Tidak Gawat yaitu pasien akibat musibah yang datang
tiba-tiba tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota badan (contoh : pasien
kecelakaan yang hanya luka lecet tanpa perdarahan hebat). Keempat adalah
Kondisi Tidak Gawat Tidak Darurat, yaitu keadaan pasien yang tidak
mengancam nyawa dan tidak hmembutuhkan tindakan segera (contoh : batuk,
flu, demam dengan suhu yang tidak tinggi, gatal-gatal).(Kompasiana, 2019)
Menurut peraturan terbaru BPJS Kesehatan No. 1 Tahun 2018 tentang
Penilaian Kegawatdaruratan pada Pasal 6 No.2 disebutkan bahwa kriteria pasien
gawat darurat yaitu, mengancam nyawa, adanya gangguan pada jalan nafas
(airway), gangguan pada pernafasan (breathing), gangguan pada sirkulasi
(circulation), dan dehidrasi (dehydration), adanya penurunan kesadaran, adanya
gangguan hemodinamik, suatu kondisi yang harus ditangani agar tidak melewati
golden periode (kurang dari 6 jam) apabila melewati akan menyebabkan
kerusakan organ yang permanen atau kematian, gejala psikotik akut yang
membahayakan atau gejala kegawatdaruratan lain dibidang psikiatri.

2
Poster adalah suatu media publikasi yang memadukan antara tulisan,
gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan untuk memberikan informasi
kepada khalayak. Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi
memiliki maksud dan tujuan sendiri. Yang secara umum tujuan dan maksud
dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi supaya masyarakat dapat
membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster
tersebut. Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung
dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari
simpati publik, mencari perhatian masyarakat dna lain sebagainya
(Romadecae.org)
Keanekaragaman pasien yang datang ke UGD dari berbagai latar
belakang dari sisi sosial ekonomi, kultur, Pendidikan, dan pengalaman membuat
presepsi pasien atau masyarakat berbeda beda, pasien merasa puas dengan
pelayanan UGD apabila harapan pasien terpenuhi, seperti pelayanan yang
optimal, cepat, tepat, dan ramah. Namun pasien atau masyarakat sering merasa
tidak puas, menilai kinerja dan pelayanan UGD tidak maksimal, penilaian itu
terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah ketidaktahuan pasien dan
keluarga tentang kriteria kasus gawat darurat pada pelayanan UGD.
Ketidaktahuan tentang kriteria kasus gawat darurat, membuat pasien dan
keluarga seringkali datang ke UGD dengan keadaan yang tidak termasuk dalam
kriteria gawat darurat, sehingga pada saat petugas UGD melayani dengan
respon waktu yang lama, memberikan obat yang terbatas dikarenakan obat
yang-obatan yang ada di UGD memang terkhusus untuk keadaan gawat darurat,
dan lain sebagainya membuat pasien dan keluarga merasa tidak puas dengan
pelayanan yang diberikan.
Puskesmas Anak Air merupakan salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat
di Kota Padang yang memiliki pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), dari
aplikasi EPuskesmas-NG (aplikasi system informasi kesehatan dan pelayanan
puskesmas) didapatkan data pada bulan November tahun 2019, kunjungan
pasien UGD Puskesmas Anak Air adalah 96 pasien. Dari 96 kunjungan pasien
tersebut, hanya 30% pasien yang masuk ke dalam kriteria gawat darurat,

3
sedangkan 70% lainya pasien yang datang dengan kasus tidak gawat darurat
seperti batuk, flu, gatal gatal, dan lain sebagainya.
Dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun rancangan
aktualisasi ini dengan judul “Meningkatkan Pengetahuan Pasien tentang
Kriteria Kasus Gawat Darurat pada Pelayanan Unit Gawat Darurat
(UGD) dengan Media Poster di Puskesmas Anak Air Kota Padang”

B. IdentifikasiIsu

Adapunbeberapaisu yang
didapatdalampelayananpasienuntukmenciptakanpelayanan yang bermutu secara
optimal di Puskesmas Anak Air Kota Padang, ialah:
1. Kurangnya pengetahuan pasien tentang kriteriakasusgawatdarurat pada
pelayanan UGD di Puskesmas Anak Air Kota Padang
2. Kurang optimalnya penjaringan kasus TB Baru di Puskesmas Anak Air Kota
Padang
3. Kurang tercapaianya target program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air
4. Rendahnya pengetahuan Ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet
besi (FE) selama minimal 90 hari kehamilan di Puskesmas Anak Air Kota
Padang

C. Perumusan dan PenetapanIsu

Dari empat identifikasi isu di atas, dikerucutkan menjadi satu isu.


Dengan menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Kriteria penetapan :
Urgency : Seberapa Penting suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.

1. Tidak Penting
2. Kurang Penting
3. Cukup Penting

4
4. Penting
5. Sangat Penting
Seriosness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.

1. Akibat yang ditimbulkan tidak serius


2. Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. Akibat yang ditimbulkan serius
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak


ditangani sebagaimana mestinya.

1. tidak berkembang
2. kurang berkembang
3. cukup berkembang
4. berkembang
5. sangat berkemban

Tabel 1. 1 Analisa Isu Menggunakan Metode USG


No Isu U S G Total Peringkat
Kurangnya pengetahuan pasien
tentangkriteriakasusgawatdarurat pada I
1 4 4 4 12
pelayanan UGD di Puskesmas Anak Air Kota
Padang
Kurang optimalnya Penjaringan kasus TB Baru
2 4 3 3 10 II
di Puskesmas Anak Air Kota Padang
Kurang tercapainya target program BIAS
3 (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di Wilayah 3 3 3 9 III
Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang
4. Rendahnya pengetahuan Ibu hamil tentang 3 3 2 8
pentingnya mengkonsumsi tablet besi (FE)
selama minimal 90 hari kehamilan di IV

5
Puskesmas Anak Air Kota Padang

Setelah dilakukananalisadenganmenggunakan USG, maka isuutama yang


diperolehadalah :“MeningkatkanPengetahuanPasiententangkritriakasusgawatdarur
at pada pelayanan Unit GawatDarurat(UGD)melalui media Poster di Puskesmas
Anak Air Kota Padang”
Berdasarkan hasil Analisa Isu diatas maka mata diklat yang dilakukan adalah
Pelayanan Publik.

6
D. Rancangan Aktualisasi
Tabel 1.2
RencanaKegiatan, TahapanKegiatan Dan Output Yang Diharapkan

Unit Kerja Dokter Ahli Pertama UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat Anak Air Kota Padang
1. Kurangnya pengetahuan pasien tentang kriteriakasusgawatdarurat pada pelayanan UGD di Puskesmas
Anak Air Kota Padang
2. Kurang optimalnya penjaringan kasus TB Baru di Puskesmas Anak Air Kota Padang
3. Kurang tercapaianya target program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di Wilayah Kerja Puskesmas
Identifikasi Isu
Anak Air
4. Rendahnya pengetahuan Ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet besi (FE) selama minimal 90
hari kehamilan di Puskesmas Anak Air Kota Padang

Kurangnya pengetahuan pasien tentang kriteria kasus gawat darurat pada pelayanan UGD di Puskesmas Anak
Isu yang diangkat
Air KotaPadang
Meningkatkan Pengetahuan Pasien tentang kriteriakasusgawatdarurat pada pelayanan Unit Gawat Darurat
Gagasan pemecahan Isu
(UGD) dengan media Poster di Puskesmas Anak Air Kota Padang

7
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1. Menemui Terlaksananya Visi : R : Ramah
Mentor untuk pertemuan dengan “Terwujudny
A: Aman
membicaraka mentor a pasien Anak
n rencana Air yang N: Nyaman

kegiatan mandiri C: Cakap


1. Membuat Bukti screenshoot  Ketika membuat janji dalam hidup
A: Adil
janji dengan pesan whatsapp dengan mentor, saya sehat melalui
mentor akan mengirimkan pesan pembanguna K: Komitmen

menggunakan kata-kata n kesehatan


yang Santun (Etika yang
Publik) optimal”

 Saya Misi:
akandisiplindalammene
1. Mendoron
mui mentor sesuaiwaktu
g dan
yang disepakati(Anti
meningkat
Korupsi)

8
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
2. Berdiskusi Foto  Sebelummasukkeruangan kan
dengan mentor, kemandiri
Video
mentor tetang sayaakandengansopanme an pasien
rancangan ngetukpintusembarimeng sejak dini
aktualisasi ucapkansalam untuk
(EtikaPublik) berperilak
 Saya akan berdiskusi u hidup
dengan mentor tentang sehat
rancangan aktualisasi 2. Merencan
(Nasionalisme) akan

3. Meminta Foto  Saat meminta saran dan pembentu

saran dan arahan dari mentor saya kan


Video
arahan dari akanmenghargainya, generasi

mentor Catatan dengantidakmemotongpe mandiri

mbicaraan yang yang sehat

beliausedangsampaikan( 3. Menjal

9
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
Nasionalisme) in
 Saya akan mencatat saran hubun
dan arahan mentor gan
dengan jujur, tanpa kerjasa
menambah atau ma
mengurangi arahan dan dengan
saran yang diberikan lintas
(Anti Korupsi) sector
2. Melakukan Terlaksananya dan
koordinasi koordinasi dengan lintas
dengan Penanggung Jawab terkait
Penanggung UGD 4. Mengupay
Jawab UGD akan
Puskesmas kemudaha
Anak Air. n akses

1. Membuat Output :  Saya akan menggunakan dan

janji bertemu bahasa yang santun memberik

10
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
dengan PJ Screenshoot pesan dalam membuat pesan an
UGD whatsapp whatsapp kepada PJ pelayanan
UGD (Etika Publik) kesehatan
2. Menemui PJ. Output :  Saat menemui PJ. UGD yang
UGD di Foto di ruangan, saya akan bermutu
Ruangan Video berpenampilan secara
sederhana (Anti optimal
Korupsi)
 SebelummasukRuangan,
sayaakandenganSopanm
emberisalamterlebihdahu
lu (EtikaPublik)
3. Menyampaik Foto  Saya akan
an rencana menyampaikan rencana
Video
kegiatandeng kegiatan dengan sikap
an PJ UGD Notulen cinta tanah airyaitu

11
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme)

 Saya
akanmencatathasilkoordi
nasidengan PJ UGD
denganJujur (Anti
Korupsi)
4. Menentukan Foto  Dalam menentukan
tempat Video tempat penempelan
penempelan Notulenkegiatan poster dan
poster dan waktukegiatan,
waktu sayaakankonsistenmelak
pelaksanaan sanakannyasesuaidengant
sosialisasi empat yang
kepada pasien disepakati(Akuntabilitas

12
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
tentang )
Kriteria kasus  Saya
gawat darurat akanmencatathasilkesepa
pada katandalambukucatatand
Pelayanan enganjujur (Anti
UGD Korupsi)

3. Menyiapkan . Kuesioner pretest dan


kuesioner posttest tersedia
pretest dan
posttest untuk
mengevaluasi
tingkat
pengetahuan
pasien yang
diberikan
sosialisasi

13
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1.membicarakan Video  Pada saat membicarakan
dengan teman dengan teman sejawat
Foto
sejawat tentang tentang materi kuesinoer
materi kuesinoer Notulenkegiatan yang akan dibuat, saya
yang akan dibuat akan melakukannya
dengan berdiskusi
(Nasionalisme)
 sayaakanmencatatkonsep
kuesioner yang akan di
buatdenganjujurdalambu
kucatatan,
untuknantinyasebagaibuk
tipertanggungjawabank
egiatan. (Anti Korupsi)
dan (Akuntabilitas)
2.mengetik Video  Dalam mengetik
kuesioner pretest kuesinoer pretest dan

14
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
dan postest Foto posttest saya akan
meminta bantuan
Screenshot pesan WA
teman saya
(Nasionalisme)
 Saya akanmemberikan
kepercayaan kepadanya
untuk mengetiknya
dengan
baiklalumengabari say
ajika
kuesionersudahselesaidib
uat(Akuntabilitas)
3.mencetak Foto  Saya
kuesioner pretest akanmengkonsultasikan
Lembar kuesioner
dan postest kepada coach
Screenshot tentangkuesioner yang
pesanwhatsapp akandicetak(Nasionalism

15
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
e).
 Dalam mencetak
kuesioner pretest dan
posttest saya akan
melakukannya dengan
efesien yaitu dengan
tidak mecetak kuesioner
secara berlebihan
(Komitmen Mutu)
4. Merancang Tersedianya bahan
media Poster Sosialisasi dan/ Poster
KriteriaKasus
GawatDarurat
pada
Pelayanan
UGD

16
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1. Melakukan Foto  Dalam melakukan
koordinasi koordinasi bersama rekan
Video
bersama kerja mengenai Poster
rekan kerja tentang
mengenai kriteriakasusgawatdarurat
poster tentang pada Pelayanan UGD,
kriteriakasusg saya akan berbicara
awatdarurat dengan sopan dan
padaPelayana santun (Etika Publik)
n UGD  sayaakanmemberiinform
asi yang
jelasmengenairancangan
poster yang
akansayabuat, agar
maksudsayabisadipahami
dan
dimengerti(Akuntabilita

17
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
s)
2. Mencari Video  Saya akan mencari
refrensi Referensi rancangan
Foto
rancangan poster yang menarik
poster tentang menggunakan Google
kriteriakasusg agar pekerjaan saya lebih
awatdarurat Efektif (Komitmen
padaPelayana Mutu)
n UGD  Saya
akanmelakukankonsultas
idengantemantemantim
UGD tentangrefrensi
yang
sayadapat(KomitmenMu
tu)
3. Meminta Foto  Saat menerima saran dari
saran dari rekan kerja mengenai

18
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
rekan kerja Video rancangan poster yang
mengenai baik, saya akan
Notulenkegiatan
rancangan menghargai masukan
posteryang yang
akandibuat diberikandengantidakme
motongpembicaraan(Nas
ionalisme)
 Saya akanmencatatsemua
saran
darirekankerjadenganjuj
ur (Anti Korupsi)
5. Mencetak Tersedia Poster yang
Poster untuk sudah siap digunakan
menunjang untuk menunjang
kegiatan kegiatan
Meningkatka
n

19
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
Pengetahuan
Pasien
tentang
KriteriaKasus
GawatDarura
t pada
Pelayanan
Unit Gawat
Darurat
(UGD)
1. Mengkoordin Foto  Saya
asikan akanMengkoordinasikan
Video
dengan dengan mentor hasil
mentor hasil Notulenkegiatan kesepakatan dengan
kesepakatan rekan kerja tentang
dengan rekan poster yang akan
kerja tentang dicetakdenganmelakukan

20
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
poster yang diskusi (Nasionalisme)
akan dicetak  Sebagaibuktipertanggun
gjawaban,
sayaakanmemintatandata
ngan mentor pada desain
poster yang
disetujuiuntukdicetak(Ak
untabilitas)
2. Menghubungi Desain poster  Saya
tempatperceta akanmengirimpesankepe
Screenshot pesanemail
kan poster gawaipercetakanmelalui
whatsapp agar
lebihefisienwaktu
(KomitmenMutu)
 Saya akan memberikan
kejelasan tentang model
dan ukuran yang akan

21
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
dicetakmelaluemail(Aku
ntabilitas)
3. Membuat Foto  saya akan disiplin yaitu
kesepakatan tepat waktu mengambil
Video
waktu poster yang sudah di
penyelesaian Kuitansi cetak sesuai kesepakatan
cetak poster (Anti Korupsi)
6. Melakukan Terlaksananya
sosialisaikepa sosialisai
dapasien denganlancar
tentang
KriteriaKasus
GawatDarura
t pada
Pelayanan
UGD

22
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1. Membagikan Foto  Sebelummelakukansosial
kuesioner isasisayaakanmemberipe
Video
pretest njelasankepadapasienten
kepada pasien Kuesioner pretest tangmaksud dan
untuk menilai Daftar hadir tujuansaya
pengetahuan (Akuntabilitas)
yang dimiliki  Saat Membagikan
sebelum kuesioner pretest kepada
dilakukannya pasin, saya akan bersikap
sosialisai ramah dan sopan
(Etika Publik)
2. Melakukan Foto  Pada saat melakukan
sosialisasi sosialisasi kepada pasien,
Video
pada pasien saya akan bertanggung
dengan media jawab terhadap apa yang
poster saya sampaikan

23
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(Akuntabilitas)
 sayamelakukankosialisasi
denganmenggunakan
Bahasa Indonesia yang
baiksebagaibentukCinta
Tanah Air
(Nasionalisme)
3. Memintapend Foto  Ketikarekankerjasayame
apat dan nyampaikan saran dam
Video
masukandarire masukan,sayaakanmeng
kankerjadalam hormatinyadengancarati
sosialisasi dakmemotongpembicaraa
nnya(Nasionalisme)
7. Evaluasi hasil Meningkatnya
kegiatan pengetahuan pasien
dalam upaya tentang
Meningkatka kriteriakasusgawatdar

24
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
n urat pada pelayanan
Pengetahuan UGD
Pasien
tentang
KriteriaKasus
GawatDarura
t pada
Pelayanan
UGD
1.Membagikan Foto  Saya akan bekerjasama
kusioner postest dengan teman dalam
Video
setelah membagikan kusioner
melakukan Kuesioner posttest postest setelah
sosialisasi melakukan sosialisasi
dengan meminta (Nasionalisme),
bantuan teman halitusayalakukan agar
lebihefisienwaktu

25
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(KomitmenMutu)
2.mengumpulka Foto  Ketikapasientelahselesai
n kuesioner mengisikuesioner,
Video
posttest sayaakankembalibekerja
Kuesioner postets samadengantemansayada
lammengumpulkankuesio
ner(Nasionalisme)
 Saat mengumpulkan
kuesioner posttest saya
akan menunjukkan sikap
santun dengan
mengucapkan
terimakasih kepada
semua pasien yang telah
berpartisipasi (Etika
Publik)

26
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
3.Melakukan Foto  Saya akan melakukan
evaluasi hasil evaluasi hasil tingakat
Video
tingakat pengetahuan pasien
pengetahuan Catatanrekapitulasinila dengan membandingkan
pasien dengan i hasil pretest dan posttest
membandingkan Kuesioner pretest dan dengan jujur tanpa
hasil pretest dan posttest memanipulasi hasil
postest postets (Anti Korupsi)
 sayaakanmembuatcatatan
rekapitulasihasilnilai
pretest dan posttest
sebagaipertanggungjaw
abanataskegiatan yang
sayalakukan(akuntabilit
as)
4. Membuat Laporan hasil evaluasi  Saya akan Membuat
laporan hasil yang laporan hasil tingkat

27
Kontribusi
Tahap Hasil/ Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Output Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
tingkat telahditandatangani pengetahuan pasien
pengetahuan mentor tentang
pasien tentang kriteriakasusgawatdarurat
kriteriakasusgaw pada pelayanan UGD
atdarurat pada yang telah diberikan
pelayanan UGD untuk menilai mutu
yang telah kegiatan sosialisasi yang
diberikan telah dilakukan
(Komitmen Mutu)
 sayaakanmelakukankons
ultasidengan mentor
tentanglaporanevaluasi
yang
sayabuat(Nasionalisme)

28
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
a. Letak dan batas wilayah
Puskesmas Anak Air terletak di kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan
Koto Tangah Kota Padang, dengan wilayah kerja meliputi 2 kelurahan
yaitu Kelurahan Batipuh Panjang dan Kelurahan Padang Sarai, dengan luas
wilayah 2754 Km2dengan batas-batas sebagai berikut

 Utara : Kecamatan Batang Anai Kab.Padang Pariaman


 Barat : Samudera Hindia
 Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin
 Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air

Gambar 2.1
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR

BATIPUH
PADANG SARAI PANJANG

Puskesmas Anak Air awalnya adalah Puskesmas Pembantu dari Puskesmas


Induk Air Dingin. Pada awal tahun 2012, Puskesmas Pembantu Anak Air
berubah menjadi Puskesmas Anak Air sebagai Unit Pelayanan Teknis
Dinas Kesehatan Kota Padang yang disahkan dengan Surat Keputusan

29
Walikota Padang Nomor. 256 Tahun 2011. Dengan luas wilayah2754
Km2yang terdiri dari 2 Kelurahan, dan 1Pustu.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang dan Kantor Biro Pusat
Statistik Kota Padang, jumlah penduduk Puskesmas Anak Air pada tahun
2018 sebanyak 33.717 jiwa yang terdiri dari 16.865 jiwa laki–laki dan

16.852 jiwa perempuan, dengan kepadatan penduduk 26.33 jiwa per km2.
Sementara Sex Ratio penduduk pada tahun 2018 menunjukkan angka
102.45%, yang berarti pertumbuhan penduduk laki–laki lebih besar dari
perempuan.

Tabel 2.1
JumlahPenduduk di Wilayah Kerja
Puskesmas Anak Air

No. Jenis Kelamin Jumlah


1 Laki-laki 16.865
2 Perempuan 16.852
Total 33.717

Tabel 2.2
Data Sasaran di Wilayah Kerja
Puskesmas Anak Air

No Kelompok Sasaran Jenis Kelamin Jumlah


Laki-laki Perempuan
1 Bayi 304 303 607
2 Balita 1159 1159 2318
3 Baduta 299 288 587
4 WUS (15-39 THN) 7675
5 WUS (15-49 THN) 9811
6 Bumil - 656 296
7 Bulin - 628 282
8 Apras 592 596 1188

b. Sumber Daya
Tabel 2.3

30
SDM Puskesmas Anak Air

c. Jadwal Pelayanan
Tabel 2.4
Jadwal Pelayanan

HARI
NO PELAYANAN JAM PELAYANAN
1 SENIN – KAMIS 07.30 – 14.30 WIB
(Istirahat Jam 12.00 – 13.00 WIB)
2 JUM'AT 07.30 - 11.30 WIB

3 SABTU 7.30 – 13.00 WIB

d. Jenis Pelayanan
Tabel 2.5
Jenis Pelayanan

31
No Pelayanan Jenis Pelayanan Jadwal
1 Pendaftaran Pendaftaran Pasien BPJS dan Senin-Sabtu
umum
2 BP Umum Pengobatan, haji, rujukan, EKG Senin – Sabtu
3 BP Lansia Pengobatan, rujukan, SKK, dan Senin – Sabtu
keterangan buta warna
4 KIA – IBU Pemeriksaan Kehamilan, Senin – Sabtu
Pengobatan Ibu Menyusui, Ibu
Hamil
5 KIA – ANAK Pemeriksaan dan Pengobatan Senin – Sabtu
Balita, Apras, MTBS, MTBM,
DDTK
6 Apotik Pelayanan obat umum, JKN-BPJS, Senin – Sabtu
konseling obat
7 Laboratorium Darah rutin, urine rutin, gula darah, Senin - Sabtu
golongan darah, kolesterol,asam
urat, malaria, DBD, sputum, test
pack, serologi, HIV, widal,
Hepatitis
8 UGD dan Pelayanan dasar kegawatdaruratan, 24 jam
Klinik bersalin dan Pelayanan INC, Nifas dan
Neonatus
9 Imunisasi Imunisasi dasar, catin dan rabies Senin – Sabtu
10 TB Pengobatan TB Paru, TB kelenjer, Senin – Sabtu
TB anak dan lain- lain
11 BP gigi Pengobatan, Pencabutan, Senin – Sabtu
penambalan, rujukan dan
konsultasi
12 KB IVA Pemasangan alat KB seperti suntik, Senin – Sabtu
inpalt, spiral, pil, kondom,
pemeriksaan IVA

32
13 Kesehatan Konseling penyakit berbasis Senin – Sabtu
Lingkungan lingkungan
14 Gizi Konseling gizi Senin – Sabtu
15 Laktasi Konseling dan ruang menyusui Senin – Sabtu
16 Tata Usaha Administrasi Senin – Sabtu

e. Jejaring Puskesmas
Tabel 2.6 Jejaring Puskemas dan SDM lainnya

f. Visi Dan Misi

Visi : “Terwujudnya masyarakat Anak Air yang mandiri dalam hidup


sehat melalui pembangunan kesehatan yang optimal”

Adapun Misi Pembangunan Kesehatan Puskesmas Anak Air yaitu:


1. Mendorong dan meningkatkan kemandirian masyarakat sejak dini
untuk berperilaku hidup sehat
2. Merencanakan pembentukan generasi mandiri yang sehat
3. Menjalin hubungan kerjasama dengan lintas sector dan lintas terkait
4. Mengupayakan kemudahan akses dan memberikan pelayanan

33
kesehatan yang bermutu secara optimal
Puskesmas Anak Air berkomitmen dengan nilai yang di anut sebagai
berikut:

R : Ramah

A : Aman

N : Nyaman

C : Cakap

A : Adil

K : Komitmen

g. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Umum di Puskesmas

Fungsi Pokok :

Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Kesehatan


Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di
wilayah kerja Puskesmas

Tugas Pokok :
1. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan di Puskesmas secara
kolaborasi sesuai dengan kondisi pasien
3. Melakukan tindakan medis
4. Memberikan pelayanan rujukan
5. Menerima konsultasi tentang pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
oleh pasien dan keluarga pasien
6. Memberikan pelayanan surat-surat yang berhubungan dengan hasil
pemeriksaan kesehatan

34
7. Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-obatan (farmasi)
Puskesmas
8. Mengkoordinir pelayanan yang dilaksanakan
9. Berkoordinasi lintas program, lintas sektor
10. Menghadiri pertemuan atau rapat terkait dengan pelayanan
kesehatan
11. Meningkatkan upaya kesehatan di lingkungan sekolah dengan
penyuluhan, pembinaan kader UKS
12. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di posyandu
balita, lansia, dan kelompok masyarakat

Tugas Integritas :

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain


14. Melaksanakan tugas sebagai tim meningkatkan kinerja puskesmas
15. Melaksanakan tugas sebagai komite mutu puskesmas
16. Bersama-sama dengan kepala puskesmas melaksanakan fungsi
managemen puskesmas
17. Bertanggungjawab dan melaporkan kegiatan pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan kepada Kepala Puskesmas
18. Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan dalam rangka
meningkatkan mutu

35
h. Struktur Organisasi

Bagan 2.1 Stuktur Organisasi

36
B. DESKRIPSI KHUSUS
Program dan Kegiatan

Selamabekerja di Puskesmas Anak Air,


PenulissebagaidokterahlipertamamempunyaiSasaranKinerjaPegawai (SKP) yang
harus di capai, yaitu :
1. Melakukanpelayananmedikumum
2. Melakukantidakandaruratmedik/P3K
3. Melakukanpemulihankesehatan mental
4. Melakukanpemulihankesehatanfisik
5. MelakukanpemeliharaankesehatanIbu
6. MelakukanpemeliharaankesehatanBayi dan Balita
7. Melakukanpemeliharaankesehatan Anak
8. Membuatcatatanmedikpasienrawatjalan
9. Melayani dan menerimakonsultasi
10. Mengujikesehatanindividu
11. Melakukanpenyuluhanmedik
12. MenjadiAnggota IDI
13. Mengikuti seminar atausimposium

Dalamkegiatan rancangan aktualisasi penulis, kegiatan yang akandilakukan selama


habituasi adalah :

1. Menemui mentor
untukmembicarakanrencanakegiatanMeningkatkanPengetahuanPasiententangKr
iteriaKasusGawatDarurat padaPelayanan Unit GawatDarurat (UGD) dengan
Media Poster di Puskesmas Anak Air Kota Padang
2. MelakukankoordinasidenganPenanggung Jawab UGD (PJ. UGD)
untukmembicarakanteknispelaksanaankegiatan
3. Menyiapkankuesioner posttest dan
pretetsuntukmenunjangkegiatanMeningkatkanPengetahuanPasiententangKriteri
aKasusGawatDarurat padaPelayanan Unit GawatDarurat (UGD) diPuskesmas
Anak Air Kota Padang

37
4. Merancang media poster
untukmenunjangkegiatanMeningkatkanPengetahuanPasiententangKriteriaKasus
GawatDarurat padaPelayanan Unit GawatDarurat (UGD) diPuskesmas Anak
Air Kota Padang
5. Mencetak media Poster untuk menunjang kegiatan
MeningkatkanPengetahuanPasiententangKriteriaKasusGawatDarurat
padaPelayanan Unit GawatDarurat (UGD) di Puskesmas Anak Air Kota Padang
6. Melakukan sosialisai tentangKriteriaKasusGawatDarurat padaPelayanan UGD
kepadapasien
7. Evaluasi hasil sosialisasi untuk menilai mutu kegiatan dalam upaya
MeningkatkanPengetahuanPasiententangKriteriaKasusGawatDarurat
padaPelayanan Unit GawatDarurat (UGD) di Puskesmas Anak Air Kota
Padang.

C. ROLE MODEL

Selamasayabekerja di Puskesmas Anak Air dalamkurunwaktukuranglebih 9


Bulanterahir, yang menjadipanutansayadalambekerjaadalahKepalaPuskesmas Anak
Air yaitu dr. FitriYenti. Beliauadalahsosokpemimpin yangdapatmenunjukkansikap
ANEKA dalammenjalanitugas. Dalamkepemimpinannya,
beliausangatbertanggungjawabdalampeningkatanmutupelayananPuskesmas Anak Air,
Beliau juga orang yang disiplin.
Sikap lain yang perluditeladaniadalah, beliaumerupakansosokpemimpin yang
sangatberetika, ramah dan sopankepadasemua staff dan pasien yang datang.
Berpenampilansederhanatanpapernahberlebihlebihan, dan sangatpenyabar.

38
Gambar 2.2 Role Model
dr. Fitri Yenti (Kepala Puskesmas Anak Air Kota Padang

39
BAB III
REALISASI AKTUALISASI

A. Realisasi Kegiatan Dan Output


Kegiatan Realisasi merupakan tahapan lanjutan setelah rancangan kegiatan telah
dibuat dan disetujui, selanjutnya dalam kegiatan Realisasi ini bertujuan
Mengaktualisasikan setiap tahapan kegiatan yang telah dirancang, didukung dengan
adanya waktu pelaksanaan kegiatan, dan bukti Fisik yang menjadi landasan
pembuktian bahwa setiap kegiatan telah dilaksanakan dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya, berikut Realisasi Aktualisasi tentang
Meningkatkan pengetahuan pasien tentang kriteria kasus gawat darurat pada
Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) dengan media poster di Puskesmas Anak Air
Kota Padang, yaitu :
Kegiatan 1 Menemui mentor untuk membicarakan rencana kegiatan
meningkatkan pengetahuan pasien tentang kriteria kasus
gawat darurat pada pelayanan Unit Gawat Darurat
(UGD) dengan media poster di Puskesmas Anak Air
Waktu Pelaksanaan Jum’at, 1 November 2019

Bukti Fisik Foto, Video, Screenshoot WhatsApp, Notulen

Penjelasan Realisasi tahapan kegiatan :


A. TahapanKegiatanMembuatJanjidengan Mentor
Saya membuat janji bertemu dengan mentor melalui WhatsApp padahariRabu tanggal
30 Oktober 2019, Saya menggunakan kata-kata yang Santun (Etika Publik) dalam
membuat pesan WhatsApp.Lalu mentor membalas pesan bahwa beliau dapat ditemui
keesokan harinya. Pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2019,
sayaberniatuntukmenemui mentor dengandisiplin
(Antikorupsi)sesuaidengankesepakatansebelumnya, namun mentor saya ternyata
masihada kegiatan kedinasan diluar puskesmas, sehingga saya baru biasa menemui
beliau keesokan harinya.

40
Gambar 3.1 Membuatpesan WhatsApp dengan Nilai Santun (EtikaPublik)

B. TahapanKegiatanBerdiskusidengan Mentor
Pada hari Jum’at tanggal 1 November 2019 Saya menemui mentor diruangan kerja,
tepatnya pada pukul 11.30 WIB setelah saya selesaimelaukanpelayananpasien di poli
umum. Sebelummasukkeruangan mentor,
tentusajadengansopansayamengetukpintusambarimengucapkansalam (EtikaPublik).
Saya menemui mentor untuk melakukan diskusi (Nasionalisme) dan konsultasi
dengan mentor tentang teknis pelaksanaan rancangan aktualisasi yang akan saya
lakukan selama off campus.

Gambar 3.2 Membicarakankegiatanbersama Mentor dengan Nilai Diskusi


(Nasionalisme)

41
C. TahapanKegiatanMeminta Saran dan Arahan Mentor
Saat Mentor memberikan saran dan masukan, sayamenghargainya
(Nasionalisme)dengantidakmemotongpembicaraan yang beliausedangsampaikan,
Lalu saya Jujur (Akuntabilitas) mencatat semua arahan dan masukan yang
diberikan oleh mentor, yaitu pelaksanaan kegiatan sebaiknya diruang tunggu
RekamMedis (RM), pada hari yang ramai kunjungan yaitu hari Senin dan/atau
Kamis, dengan membuat 2 media yaitu poster dan standing banner untuk kegiatan
sosialisasi, perlu sosialisasi kepetugas UGD, dan materi sosialisasi dibuat
berdasarkan sumber yang baik.

Gambar 3.3 Mencatat arahan mentordengan Nilai Jujur (Anti Korupsi)

42
Kegiatan 2 Melakukan koordinasi dengan penaggung jawab UGD
Puskesmas Anak Air
Waktu Pelaksanaan Selasa, 5 November 2019
Bukti Fisik Foto, Video, Screenshoot WhatsApp, Notulen

Penjelasan Realisasi tahapan kegiatan :

A. TahapanKegiatanMembuatjanjibertemudengan PJ UGD
Setelah bertemu mentor, saya membuat janji bertemu dengan PJ UGD untuk
membahas rencana kegiatan yang akan dilakukan, saya menggunakan bahasa
yang Santun (Etika Publik) dalam membuat pesan Whatsapp kepada PJ UGD
pada tanggal 4 November 2019

Gambar 3.4 Membuat pesan WhatsAppdengan Nilai Santun (EtikaPublik)

B. TahapanKegiatanMenemui PJ UGD di Ruangan


Keesokan harinya, tepatnya hari selasa tanggal 5 November 2019 pukul 15.00,
sesuai informasi yang diberikan ibu PJ UGD melalui balasan pesan whatsapp yang
saya kirimkan, saya menemui ibu PJ UGD di ruang UGD dengan berpenampilan
sederhana (Anti Korupsi). Sebelum masuk UGD sayadengansopan
(EtikaPublik)memberisalamterlebihdahulu. Pada saat itu juga sedang diadakan
rapat evaluasi internal Bersama seluruh petugas UGD terkait pelayanan, dan dalam

43
kesempatan itu, sesuai dengan arahan mentor, saya juga melakukan
sedikitsosialisasi tentang kriteria kasus gawat darurat pada pelayanan UGD, agar
semua petugas UGD lebih mengerti.

Gambar 3.5 Menemui PJ UGDdengan Nilai Sederhana (Anti Korupsi)

C. TahapanKegiatanMenyampaikantekniskegiatan
Saya menyampaikan teknis kegiatan dengan PJ UGD menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sebagai sikap dari rasa Cinta Tanah Air
(Nasionalisme), lalu saya meminta saran dimana poster sosialisasi saya sebaiknya
di tempelkan, sampai ahirnya disepakati bahwa poster yang saya buat nantinya
akan di tempel di dinding luar UGD. Selain poster itu, PJ UGD juga menyarankan
saya membuat poster kriteria kasus gawat darurat pada pelayanan UGD sesuai
dengan Triase yang nantinya akan ditempelkan di dalam ruang UGD untuk dapat
dipahami oleh semua yang datang ke UGD terkhusus untuk petugas UGD itu
sendiri.Semuahasilkoordinasidengan PJ UGD sayacatatdenganjujur (Anti
Korupsi)dalambukucatatansaya.

44
Gambar 3.6 Menyampaikan rencana kegiatandengan NilaiCinta Tanah Air
(Nasionalisme)

D. TahapanKegiatanMenentukantempatpenempelan poster
Saya akan melaksanakan kesepakatan itu dengan Konsisten (Akuntabilitas), dan
tentusajaakanmemintakepadatemantemantim UGD untukbisabekerjasama
(Nasioanlisme)dengansaya, selama proses kegiatan. Sedangkan untuk waktu
pelaksanaan sosialisasi, belum kami sepakati pada saat itu, mengingat situasi dan
kondisi yang harus disesuaikan dengan tugas pelayanan, maka dari itu kami
menyepakati bahwa jika tanggal pelaksanaan sosialisi sudah dicocokkan dengan
jadwal pelayanan, saya akan konfirmasi ke PJ. Setelah
itusayamencatatsemuakesepakatandenganjujur di bukucatatan(Anti Korupsi)

Gambar 3.7 Menentukan lokasi poster bersama petugasdengannilaiKonsisten


(Akuntabilitas)

45
Kegiatan 3 Menyiapkan kuesioner pretest dan posttest untuk
mengevaluasi tingkat pengetahuan pasien yang diberikan
sosialisasi
Waktu Pelaksanaan Kamis, 7 November 2019
Bukti Fisik Foto, Video, Screenshoot WhatsApp, Notulen

Penjelasan Realisasi tahapan kegiatan :

A. TahapanKegiatanMembicarakandengantemansejawattentangmaterikuesioner
yang akandibuat

Saya membicarakan tentang persiapan pembuatan kuesioner dengan teman sejawat


saya pada hari Kamis tanggal 7 November 2019. Kami melakukannya dengan cara
berdiskusi (Nasionalisme). Diskusi yang kami lakukan mulai dari membicarakan
bentuk kuesioner seperti apa yang dapat membuat pasien mudah untuk memahami
pertanyaan dan memberikan jawaban, hal ini sangat penting mengingat pasien kami
kebanyakan dari kalangan masyarakat yang Pendidikannya tidak terlalu tinggi
(misalnya tamatan SD atau SMP), kami juga mendiskusikan jenis jenis pertanyaan
yang akan kami buat, yaitu pertanyaan yang sesuai dengan kejadian sehari hari yang
dapat ditemui di lingkungan masyarakat. Konsep kuesioner yang sudahsiap pun,
sayatulisdenganjujur (Anti Korupsi) di
bukucatatanuntuknantinyasebagaibuktipertanggungjawaban (Akuntabilitas)
kegiatan.

Gambar 3.8 Membicarakantentangmateri kuisoner dengan Nilai Diskusi


(Nasionalisme)

46
B. TahapanKegiatanMengetikkuesioner pretest dan postets
Saya meminta bantuan (Nasionalisme) teman saya tersebut untuk mengetik
kuesioner yang sudah di buat dalam konsep, dan saya memberikan Kepercayaan
(Akuntabilitas) kepada teman saya untuk mengetiknya dengan baik, dan
mengabarisayajikakuesionersudahselesaidibuat.

Gambar 3.9 Mengetikkuesioner pretest dan postetsdenganNilai Bekerjasama


(Nasionalisme), dan Nilai Percaya (Akuntabilitas)

C. TahapanKegiatanMencetakKuesioner
Sebelum kuisioner dicetak atau diprint, saya melakukan koordinasi terlebih dahulu
kepada mentor, lalumelakukankonsultasi (Nasionalisme)kepadacoach dengan
mengirim foto kuesioner melalui pesan whatsapp.Pesanwhatsapp yang sayakirimke
Coach menggunakanbahasa yang santun (EtikaPublik).
Saya akan mencetak kuesioner dengan format 1 kertas untuk 2 layout, jumlah kuesioner
yang akan saya cetak / print akan saya sesuaikan terlebih dahulu dengan rata-rata
jumlah kunjungan pasien di hari senin / kamis yang datang mendaftar pada jam 08.00-
09.00, semua itu saya lakukan agar saya lebih Efisien (Komitmen Mutu) dan tidak
berlebihan dalam pencetakan kuesioner.

47
Gambar 3.10Mengkonsultasikankuesionerkepada Coach dengannilaiKonsultasi
(Nasionalisme), dan Nilai Santun (EtikaPublik)

Kegiatan 4 Merancang Media Poster Kriteria kasus gawat darurat pada


Pelayanan UGD untuk sosialisasi
Waktu Pelaksanaan Jum’at, 8 November 2019
Bukti Fisik Foto, Video, Notulen

Penjelasan Realisasi tahapan kegiatan :

A. TahapanKegiatanMelakukankoordinasibersamarekankerjamengenai poster
Saya berkoorinasi dengan rekan kerja yang bertugas di UGD dengan berbicara
menggunakan Bahasa yang Sopan dan Santun(Etika Publik)mengenai rancangan
infografis atau poster yang akan saya buat denganjelas
(Akuntabilitas)sampaimaksudsayabisadipahami dan dimengerti

48
Gambar 3.11Berkoordinasimengenai poster dengan Nilai Sopan dan Santun
(EtikaPublik)

B. TahapanKegiatanMencarireferensirancangan poster
Saya mencari referensi rancangan infografis menggunkan Internet ( Google ) pekerjaan
saya dalam merancang desain poster menjadi lebih Efektif (Komitmen Mutu), dan
semuahasil yang sayadapatakansayakonsultasikan (Nasionalisme)keteman-temantim
UGD yang sedangberdinas pada saatitu.

Gambar 3.12Mencari bahan menggunakan googledengan Nilai Efisien


(KomitmenMutu)

C. TahapanKegiatanMenerimamasukandarirekankerja
Saattemansayamemberikan saran kepadasaya, sayamenghargai (Nasionalisme) semua
saran yang diberikandengantidakmemotongpembicaraanya. Saya mencatat dengan

49
Jujur (Anti Korupsi)semua saran dari rekan kerja tentang desain Poster yang sudah
saya buat bersumber dari Internet, dan disesuaikan dengan keadaan UGD yang kami
miliki di Pusksmas. Saran yang diberikan sangat bermanfaat terutama dalam pemilihan
kata dan kasus UGD sehingga poster lebih sederhana dan mudah dimengerti

Gambar 3.13Mencatat semua masukan rekan kerjadengan Nilai Jujur


(Anti Korupsi)

50
Kegiatan 5 Mencetak Poster untuk menunjang kegiatan sosialisasi

Waktu Pelaksanaan Sabtu, 16 November 2019


Bukti Fisik Foto, Video, tanda terima orderan, desain poster

Penjelasan Realisasi tahapan kegiatan :

A.TahapanKegiatanMengkoordinasikandengan Mentor tentangdesain poster yang


akandicetak
Saya berdiskusi (Nasionalisme) dengan mentor pada tanggal 12 November 2019
mengenaidesain poster yang akan dicetakdan menerima masukkan tambahan dari
mentor mengenai warna poster yang sebaiknya di buat cerah agar menarik untuk
dibaca, mentor mengatakan bahwa materi yang disampaikan dalam poster sudah
cukup informatif, selanjutnyasayamemintatandatangan mentor
sebagaibentukpertanggungjawaban (Akuntabilitas)tandamenyetujui poster
tersebutuntuk naik dicetak.

Gambar 3.14Mengkoordinasikan desain posterdengan Nilai Diskusi (Nasionalisme)

B. TahapanKegiatanMencetak Poster
Pada hari sabtu, 16 November 2019 Saya yang semula berniat datang langsung ke
percetakan, laluahirnyamengurungkan niat saya dikarenakan pada hari itu ada
keluarga yang sakit. Berhubung saya memang sudah berlangganan dengan
percetakan yang semula akan saya datangi, ahirnya agar lebihefisienwaktu

51
(KomitmenMutu) saya memutuskan untuk menghubungi pegawai percetakan
melalu whatsapp.Saya mengirimkan email dengan memberikan kejelasan
(Akuntabilitas) tentangukuran dan jenis poster yang ingin saya buat,
sertamengirimkan desain posternya.

Gambar 3.15Memberiinformasikepercetakanmelalui email dengan Nilai Kejelasan


(Akuntabilitas)

C. TahapanKegiatanMembuatkesepakatanwaktupenyelesaianuntukmencetak
poster
Saya menjemput poster tepat waktu (Anti Korupsi) sesuai dengan kesepakatan
bersama percetakkan, yaitu pada sore ditanggal yang sama.

Gambar 3.16Mengambil cetakkan poster dengan NilaiDisiplin (Anti Korupsi).


Kegiatan 6 Melakukan sosialisasi tentang kriteria kasus gawat darurat pada

52
pelayanan UGD kepada pasien
Waktu Pelaksanaan Senin, 18 November 2019
Bukti Fisik Foto, Video, catatan, banner

Penjelasan Realisasi tahapan kegiatan :

A. TahapanKegiatanMembagikankuesioner pretest
Pada hari senin tanggal 18 November 2019, sebelum melakukan sosialisasi, saya memberi
tahu coach terlebih dahulu. saya melakukan sosialisasi kepada pasien yang sedang
menunggu di ruang tunggu pendaftaran (Rekam Medis). Sosialisasi saya mulai dengan
terlebih dahulu menjelaskan (Akuntabilitas) kepada pasien maksud dan tujuan saya,
kemudian dilanjutkan dengan membagikan kuesioner pretets. Kuesioner saya bagikan
dengan sikap ramah dan santun (AtikaPublik). Setelah semua pasien peserta sosialisasi
mengisi kuesioner pretest, saya melanjutkan kegiatan ke sosialisasi

Gambar 3.17Membagikankuesioner pretest dengan Nilai Raham dan Santun


(EtikaPublik)

B. TahapanKegiatanMelakukanSosialisasi
Sosialisasi saya lakukan dengan media standing banner, materi sosialisasi yang saya berikan,
saya buat berdasarkan sumber yang bisa dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas)
kebenarannya yaitu dari peraturan terbaru BPJS kesehatam No.1 Tahun 2018 tentang
penilaianan kegawatdaruratan dan prosedurpenggantian biayapelayanan gawat darurat yang
disebutkan pada pasal 6 ayat 2. Namun agar pasien atau masyarakat mudah memahami isi

53
peraturan tersebut, maka materi ini saya tuangkan dalam banner yang berisi gambar serta
kriteria kasusgawat darurat yang sering ditemui dalam masyarakat.

Gambar 3.18Menyampaikanmaterisosialisasidengan Nilai Tanggung Jawab


(Akuntabilitas)

C. TahapanKegiatanMemintapendapat dan masukandarirekankerja


Setelah menyampaikan materi sosialisasi, saya meminta pendapat dan masukan dari
rekankerja saya yang bertugas di UGD puskesmas Anak Air, saat teman saya
menyampaikan informasi tambahan kepada peserta sosialisasi, saya menunjukkan sikap
hormat dengan tidak memotong pembicaraannya.

Gambar 3.19Mendengarkanmasukan dan tidak memotong pembicaraandengan


Nilai Hormat (Nasionalisme)

54
Kegiatan 7 Melakukan Evaluasi hasil sosialisasi kegiatan dalam
upaya peningkatan pengetahuan pasien tentang kriteria
kasus gawat darurat pada pelayanan UGD
Waktu Pelaksanaan Senin, 18 November 2019 & Jum’at, 22 November 2019
Bukti Fisik Foto, Video, Kuisioner, laporan

Penjelasan Realisasi tahapan kegiatan :

A. TahapanKegiatanMembagikankuesionerpostetst
Setelah melakukan kegiatan sosialisai, agar lebihefisienwaktu (KomitmenMutu),
saya bekerjasama (Nasionalisme) dengan teman yang mendampingi saat sosialisasi
untuk membagikan kuesioner posttest kepada peserta sosialisasi, kemudian saya
memberikan waktu kepada peserta sosialisa untuk mengisi lembar kuesioner
posttest.

Gambar 3.20Pengisiankuesioner posttest yang dibagikan oleh temandengan Nilai


bekerjasama (Nasionalisme)

B. Mengumpulkankuesionerpostets
Ketika peserta sudah selesai mengisi kuesioner posttest, sayapun mengambil
kuesioner tersebutdengankembaliBekerjasama(Nasionalisme)
memintabantuantemansaya. Saatmengambilkuesioner posttest, saya menunjukkan
sikap santun(EtikaPublik) denganmengucapkan terimakasih kepada setiap pasien
yang telah berpartisipasi dan meluangkan waktunya.

55
Gambar 3.21Mengambil kuisionerdengan Nilai Santun (EtikaPublik)

C. TahapanKegiatanMelakukanEvaluasi Hasil Sosialisasi


Hari-hari setelah sosialisasi saya jalani dengan jadwalpelayanan yang cukup padat,
sehingga saya baru dapat menilai kuesioner posttest dan pretest pada hari Jum’at
tanggal 22 November 2019. Saya menilai tingkat pengetahuan pasien dengan Jujur
(Antikorupsi)membandingkannilai pretest dan posttest tiapmasingmasingpasien,
lalumembuatcatatanrekapitulasihasilnilaitersebutsebagaipertanggungjawaban
(Akuntabilitas)ataskegiatan yang sayalakukan.

56
Gambar 3.22Menilai hasil kuisionerdenganNilai Jujur (Anti Korupsi)
D. TahapanKegiatanMembuatLaporan Hasil
Saya membuat laporan hasil untuk menilai Mutu (KomitmenMutu)kegiatan yang
dilakukan, dengan melihatdarihassilrekapitulasinilaiyamgsudahsayabuatsebelumnya.
Setelah itusayamelakukankonsultasi (Nasionalisme) dengan mentor
tentanglaporanevaluasi yang sudahsayakerjakan. Hasil
konsultasidibuktikandengantandatangan yang mentor berikan di
laporanhasilevaluasikegiatan yang sayabuat.

Gambar 3.23Membuat laporan hasildengannilaiMutu (KomitmenMutu)

B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi


Adapun hal-hal yang menjadi Faktor Pendukung bagi saya dalam
melaksanakan Aktualisasi di Puskesmas Anak Air adalah sebagai
berikut :
1. Kepala Puskesmas Anak Air selaku Mentor sangat mendukung setiap
tahapan kegiatan yang dilaksanakan
2. Rekan-rekan Sejawat yang sangat membantu dalam memberi saran
ketika pemilihan gambar dan kalimat yang dipakai dalam Infografis
yang dirancang, juga memberi masukan dan saran pada saat
membuat kuesioner

57
3. Pasien yang pada saat sosialisai, bersedia meluangkan waktunya
untuk mendengarkan apa yang saya sampaikan, meskipun mereka
datang kepuskemas untuk tujuan pengobatan dan lainnya.
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi
Adapun hal-hal yang menjadi Faktor Penghambat bagi saya dalam
melaksanakan Aktualisasi di Puskesmas Anak Air adalah sebagai berikut
1. Membuat Desain Infografis (Poster/banner) yang lumayan rumit
menggunakan Aplikasi dan membutuhkan waktu lama dalam
penyusunan gambar, pemilihan warna dan kontras gambar karena
tidak memiliki basic Desain Grafis
2. Tidak dapatnya dilaksanakan sosialisasi dalam waktu yang cukup
lama, karena pada hari itu saya satu satunya dokter yang harus
melakukan pelayanan kepada semua pasien yang datang ke
Puskesmas, sedangkan dokter fungsional yang lainnya menghadiri
acara kedinasan diluar puskesmas
3. Kegiatan Puskesmas cukup padat sehingga petugas yang berada di
puskesmas sedikit karena ada kegiatan lapangan, agak kesulitan untuk
mengumpulkan rekan sejawat dalam berdiskusi, dan mendampingi
saya saat sosialisa

58
D. ANALISIS DAMPAK

Adapundampak yang dapatditimbulkanapabilatidakditerapkannilai-nilai


ANEKA dalamkegiatanhabituasidiantaranya:

Tabel 3.1 AnalisisDampak


N Kegiatan Nilai ANEKA Dampak bila tidak diterapkan
o Aktualisasi nilai-nilai ANEKA
.
1 Menemui a) Membuat janji  Jika saya membuat janji
. Mentor dengan mentor dengan kata-kata yang
untuk tidak santun
membicarak (EtikaPublik), mungkin
an rencana mentor saya tidak akan
kegiatan membalas pesan saya atau
bahkan tidak mau saya
temui

 Seandainyasayamenemui
mentor tidakdisiplin (Anti
Korupsi),
mungkinpelaksanaankegia
tansayaakantertundapelaks
anaanya
b) Berdiskusi dengan  Apabila pada
mentor tentang saatmasukkeruang mentor
rancangan aktualisasi sayatidaksopandengantida
kmemberikansalam,
mungkin mentor
akanmenganggapsayaseba

59
gaipribadi yang
tidaktahutatakrama
(EtikaPublik)

 Jika saya tidak berdiskusi


(Nasionalisme) dengan
mentor, mungkin kegiatan
yang saya lakukan tidak
akan berjalan dengan baik
dan tidak akan
mendapatkan dukungan
dari pihak Puskesmas
Anak Air
c) Meminta saran dan  Seandainya pada saat
arahan dari mentor mentor memberi saran dan
arahankepadasaya,
lalusayatidakmenghargai
nya
(Nasionalisme)denganme
motongpembicaraan,
mungkin mentor
sayaakanmerasakesal dan
tidakakanmeneruskanpem
bicaraannya

 Jika saya tidak mencatat


saran dan arahan dari
mentor dengan jujur
(Anti Korupsi), untuk
kedepannya mentor
mungkin tidak
mempercayai saya dalam

60
tugas apapun, dan saya
akan di cap sebagai orang
yang tidak jujur selamanya
2 Melakukan a) Membuat janji  Jika saya membuat janji
. koordinasi bertemu PJ UGD dengan kata-kata yang
dengan tidak santun
penanggung (EtikaPublik), mungkin
jawab UGD PJ UGD tidak akan
Puskesmas membalas pesan saya atau
Anak Air bahkan tidak mau saya
temui
b) Menemui PJ UGD di  Jika saya menemui PJ
ruangan UGD dengan penampilan
tidaksederhana (Anti
Korupsi)tetapijustrudenga
npenampilan berlebihan,
maka saya akan dinilai
sebagai orang yang
angkuh

 Seandainyasaatmasukruan
gan UGD
sayatidakmenunjjukkansik
apsopan
(EtikaPublik)denganmem
berisalam, maka PJ UGD
dan
rekankerjalainnyaakanmen
ganggapsaya orang yang
kurangberetika
c) Menyampaikan teknis  Jika saya tidak

61
kegiatan menggunakan Bahasa
Indonesia (Cinta Tanah
Air-Nasionalisme) yang
baik dan benar pada saat
menyampaikan teknis
kegiatan, maka PJ UGD
bisa salah memaknai
maksud dan tujuan saya

 Seandainyasayatidakmecat
athasilkoordinasidenganju
jur (Anti
Korupsi)makasayakemun
gkinanbisalupadenganapa
yang harussayakerjakan,
sehinggahasildarikegiatans
ayatidak optimal.
d) Melaksanakan  Seandainyasaya tidak
kesepakatan tentang konsisten (Akuntabilitas)
tempat penempelan dalam menempelkan
poster dan waktu poster dan melaksanakan
pelaksanaan sosialisai kegiatan, mungkin saya
akan menempelkan poster
di tempat yang tidak bisa
dibaca masyarakat yang
berkunjung ke Puskesmas

 Apabilasayatidakjujur
(Anti
Korupsi)dalammencatatk
esepakatan,
mungkinsayaakanlupaden

62
gankesepakatan yang
dibuat dan
tidakakanmelaksanakanny
a
3 Menyiapka a) membicarakan  Jika saya tidak melakukan
. n kuesioner dengan teman sejawat diskusi (Nasionalisme)
pretest dan tentang materi dengan teman sejawat
postets kuesioner terkait materi kuesioner,
untuk maka kuesioner yang saya
mengevalua buat tidak akan baik,
si tingkat karena keterbatasan
pengetahua kemampuan yang saya
n pasien miliki
yang
 Apabilasayatidakmencatat
diberikan
konsepkuesionerdenganju
sosialisasi
jur (Anti
Korupsi),kemungkinanku
esioner yang dibuatakan
salah.
b) mengetik kuesioner  Jika saya tidak meminta
pretest dan posttest bantuan teman
(Bekerjasama-
Nasionalisme) dan tidak
mempercayakan
(Akuntabilitas)
pengetikan kuesioner
kepadanya, maka
kuesioner saya tidak akan
selesai tepat waktu
mengingat padatnya

63
jadwal pelayanan dan
tupoksi lainnya yang saya
harus kerjakan.
c) Mencetak kuesioner  Seandainyasayatidakmela
pretest dan posttest kukankonsultasi
(Nasionalisme)dengan
Coach mengenaikuesioner
yang akandicetak,
sayatidakakantahuapakah
yang
sayabuatsudahcukupbaikat
aubelum.

 Apabila saya berlebihan


dan tidakefeisen
(KomitmenMutu)dalam
mencetak kuesioner
pretest dan posttest, maka
saya telah melakukan
pemborosan kertas dan
tinta.
4 Merancang a) Melakukan  Jika pada saat
. media koordinasi dengan berkoordinasi saya tidak
poster rekan kerja mengenai menggunakan bahasa yang
kriteria rancangan poster sopan dan santun
kasus gawat (EtikaPublik), maka
darurat rekan kerja saya tidak
padapelaya akan mau membantu saya
nan UGD dalam merancang poster

 Seandainyasayatidakjelas
(Akuntabilitas)dalammen

64
yampaikanmaksud dan
tujuandalamperancangan
poster,
rekankerjasayamungkintid
akakanpaham, dan poster
yang
akandibuattidakakantepats
asaran.
b) Mencari refrensi  Jika tidak menggunakan
poster google untuk mencari
refrensi poster,
makatidakakanefisien
(KomitmenMutu) saya
akan membutuhkan
banyak waktu untuk
menyelesaikan rancangan
poster.

 Apabilasayatidakmelakuk
ankonsultasi
(Nasionalisme)kepadatem
antemantim UGD, maka
poster yang
dibuattidakakantepatsasara
nsesuaisituasi dan
kondisipasien di
Puskesmas Anak Air
c) Meminta masukan  Jika saya tidak
dari rekan kerja menghargai
tentang rancangan (Nasionalisme) masukan
poster yang diberikan,

65
makatemansayamungkina
kankesal dan
memberikanmasukan yang
salah

 Seandainyasayatidakmenc
acatdenganjujur (Anti
Korupsi)masukan yang
diberikan, mungin poster
yang akansayabuatbisa
salah dan
tidaksesuaidengankeadaan
real puskesmas Anak Air
5 Mencetak a) Mengkoordinasikan  Jika sata tidak melakukan
. poster design poster kepada diskusi (Nasionalisme)
untuk mentor sebelum sebelum mencetak poster
menunjang dicetak maka poster yang saya
kegiatan cetak tidak akan baik

 Seandainyasayatidakmemi
ntatandatangan mentor
pada desain poster yang
sudahboleh di
cetaksebagaibuktipertang
gungjawaban
(Akuntabilitas). Mungkin
Coach dan
Pengujisayatidakakanperc
ayadenganapa yang
sudahsayakerjakan
b) Menhubungipercetak  Seandainyasayatidakefisie
an n

66
(KomitmenMutu)mengh
ubungipegawaipercetakant
idakmelaluipesanwhatsapp
,
makasayaakanmembuang
waktuseharianuntukpergik
epercetakan.
 Jika saya tidak
memberikan kejelasan
(Akuntabilitas)kepada
pegawai
percetakandenganmengiri
mkandesain poster, ukuran
dan jenis poster yang
akansayacetak, maka hasil
poster yang dicetak bisa
salah
c) Membuatkesepaktan  Jika sayatidaktepatwaktu
waktupengambilan (Anti Korupsi) dan
poster menunda nunda untuk
mengambil poster, maka
jadwal sosialisasi sayapun
akan tertunda untuk
dilaksanakan
6 Melakukans a) membagikankuesione  Apabilasebelumkegiatan,
. osialisasike r pretest sayatidakmemberipenjela
padapasien kepadapesertasosialis san
asi (Akuntabilitas)terlebihda
hulu,
mungkinpasientidakakanm

67
engerti dan
tidakakanmengikutiinstruk
si yang sayaberikan.

 Jikasayatidakramah dan
sopan
(EtikaPublik)saatmemba
gikankuesioner,
akanmemberikankesanpert
ama yang
burukdaripesertasosialisasi
dan
merekatidakmaumengisik
uesionertersebut.
b) Melakukansosialisasit  Apabilasumbermateri
entangkriteriakasusga yang
watdaruratkepadapasi sayapakaisebagaidasarsosi
en alisasiinitidakbaik dan
tidakdapatdipertanggungj
awabkan
(Akuntabilitas),
makapesertasosialisasiaka
nmendapatkaninformasida
n pemahaman yang salah.
c) Memintapendapat  Apabilasayatidakmenghor
dan mati
masukandaritemansej (Nasionalisme)lalumemot
awatsaya yang ongpembicaraantemanseja
bertugas di UGD watsaatmemberikaninform
asitambahan,
temansejawatsayatidakaka

68
nmaumembantusayadalam
melaksanakankegiatan dan
tugas lain setelahini.
7 Evaluasihas a. Membagikankues  Jikasayatidakbekerjasam
. ilkegiatan ioner posttest a
(Nasionalisme)dengantem
ansayauntukmembagikank
uesionerposttes, waktu
yang
sayagunakantidakefisien
(KomitmenMutu) dan
akanmembutuhkanwaktu
yang
lebihbanyakuntukmembag
ikannyasendiri.
b. Mengumpulkank  Apabilasayabersikaptidaks
uesioner posttest antun (EtikaPublik) dan
tidakmengucapkanterimak
asih,
sayaakandinilaisebagai
orang yang sombong dan
tidaktahuberterimakasih.

 Seandainyasayatidakbeke
rjasama
(Nasionalisme)dengantem
ansayadalammengumpulk
ankuesioner posttest,
makakegiatansayaakansele
sailebih lama lagi
c. Melakukanevalua  Apabilasayatidakjujur

69
sihasiltingkatpen (Anti
getahuanpasien Korupsi)dalammelakukan
penilaian dan
pembandingannilaikuessio
ner pretest dan postets,
makakepercayaan mentor
terhadapsayapastiakanhila
ng dan
ituakanmembuatsayakesul
itandalammenjalanipekerj
aansayakedepannya.

 Seandainyasayatidakmem
buatcatatanrekapitulasinila
iuntukpertanggungjawab
an
(Akuntabilitas)kegiatan,
mentor dan coach
mungkinakanmengirakegi
atansayafiktifbelaka
d. membuatlaporanhasil  Jikasayatidakmembuatlap
kegiatan yang oranhasiluntukmenilaimut
sayalakukan u
(KomitmenMutu)kegiata
n,
makasayatidakakantahuap
akahkegiatan yang
sayaaktualisasikanberguna
dan
bermanfaatdalampelayana
npasienatautidak

70
 Seandainyasayatidakmela
kukankonsultasi
(Nasionalisme) kepada
mentor
mengenailaporanhasilkegi
atan, mentor
tidakakantahuapakahkegia
tan yang
sayalakukanberhasilatauti
dak

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukanrealisasiaktualisasimengenai
“MeningkatkanPengetahuanpasiententangkriteriakasusgawatdarurat pada
pelayanan Unit GawatDarurat (UGD) melalui media poster di Puskesmas
Anak Air Kota Padang”, adapunhasil yang penulisdapatkanadalah :
1. Kegiatanaktualisasiinimemberikanmanfaat yang baikkepadapasien,
yaitumeningkatnyapengetahuanpasien yang diberikansosialisasi,
dapatdilihatdarihasilevaluasi pretest dan posttest yang
menunjukkankenaikanpresentasepengetahuanpasiendarisebelumnya
78,75% menjadi 98,75% setelahdilakukansosialisasi.

71
2. SeluruhKegiatanaktualisasitelahmengimplementasikannilai-nilai
ANEKA, nilai-nilaidasarituterdiridariAkuntabilitas, Nasionalisme,
EtikaPublik, KomitmenMutu, dan Anti Korupsi. Denganpenerapannilai-
nilaidasarinidapatmenjadihabituasi agar terciptanya PNS yang
berintegritas dan profesionalsertadapatmeningkatkanpelayanan di
Puskesmas Anak air Kota Padang
3. BagipihakInstansiPuskesmas Anak Air,
kegiataninicukupbermanfaatsebabapabilapengetahuanpasiententangkriteri
akasusgawatdaruratitubaik,
makaangkakunjunganpasiendengankondisitidakgawattidakdarurat juga
akanmenurun, dan pelaksaanpelayananpasien di UGD dapatlebih optimal.

B. Saran
1. Agar masyarakatlebihaktiflagimencariinformasi dan
bertanyakepadapihakPuskesmastentangkriteriakasusgawatdaruratsehingga
masyarakatdapatmenentukandengantepatkapanharuske UGD ataukePoli
2. Agar PNS lebihmemahamitentangnilai-nilaidasar ANEKA
yaituAkuntabilitas, Nasionalisme, EtikaPublik, KomitmenMutu dan Anti
Korupsi, sehingganilai-nilaidasar ANEKA
tersebutmampuditerapkandalamkegiatanpekerjaan di
tempattugasuntukmewujudkanbirokrasipemerintahan yang lebihbaiklagi
3. Agar kegiataninirutinditerapkanbukanhanyakepadapasien yang datangtapi
juga kepadamasyarakatdalamkegiatan program UKM (UpayaKesehatan
Masyarakat), sehinggadapatmenekanangkakunjunganpasien yang
datangke UGD tanpaindikasigawatdarurat, dan agar

72
masyarakatlebihmengertitentangkriteriakasusapasaja yang harusdibawake
UGD.

DAFTAR PUSTAKA

UndangUndang No. 5 Tahun 2014 tentangAparaturSipil Negara


UndangUndang No. 25 Tahun 2017 tentangPedomanPenyelenggaraanLatsar
Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan BPJS No. 1 Tahun 2018 tentangPenilaianKegawatdaruratan dan
ProsedurPenggantianBiayaPelayananGawatDarurat, Pasal 6 Ayat (2)
https://www.romadecade.org/pengertian-poster
https://www.kompasiana.com/tammysiarif/5cf0ef703ba7f778c2544333/kegawatd
aruratan-medis

73
https://id.wikipwdia.org/wiki/Unit_Gawat_Darurat
Pedoman Profile Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2018

74

Anda mungkin juga menyukai