(BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KOTA SUKABUMI
ANGKATAN II TAHUN 2022
Disusun oleh :
Nama : dr. Damar Mugni Muharam
NIP : 199506012022031004
NDH : 03
Jabatan : Ahli Pertama Dokter
Instansi : UOBK RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar ASN BerAKHLAK dan Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI yang berjudul “
Optimalisasi Pemahaman Pasien dan Pendamping Pasien Tentang Penyakit Hipertensi dan
Diabetes Melitus Tipe 2 Melalui Pemyuluhan, Media Visual dan Media Digital di RSUD Al-
Mulk Kota Sukabumi.” ini dengan baik. Laporan rancangan aktualisasi ini disusun untuk
memenuhi syarat dalam penyelesaian Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Pemerintah Kota Sukabumi.
Dalam prosesnya, penulis mengalami serangkaian proses yang tidak akan dapat penulis
lewati tanpa bantuan dari pihak lain. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini sebagai
berikut:
1. Bapak H. Achmad Fahmi S.Ag, M.M.Pd selaku Walikota Kota Sukabumi, yang telah
memberikan dukungan pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Sukabumi
Tahun 2022.
2. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Barat, yang telah memberikan dukungan pada pelaksanaan
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Sukabumi Tahun 2022.
3. Bapak Asep Suhendrawan, S.Sos selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Sukabumi, yang telah memberikan dukungan pada pelaksanaan
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Sukabumi Tahun 2022.
4. dr. Munifah Budi Isnaeni, MMRS selaku Direktur RSUD Al-Mulk dan mentor yang telah
memberikan arahan maupun masukan pada kegiatan penyusunan laporan rancangan
aktualisasi, serta dukungan dalam menjalani Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota
Sukabumi.
5. Bapak Djadjat Sudradjat, SH., M.SI. selaku coach yang telah memberikan dukungan ,
bimbingan dan arahan dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu mengenai materi-materi yang ada di
agenda Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS.
7. Seluruh Staff Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat beserta
Pendamping Kelas yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan arahan selama
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS berlangsung.
1
8. Seluruh Panitia Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Sukabumi Tahun 2022 yang
telah memberikan usaha terbaiknya dalam pelaksanaan kegiatan ini.
9. Keluarga yang tak pernah lelah memberikan dukungan dan bantuan selama menjalani
kegiatan.
10. Rekan-rekan CPNS Kota Sukabumi Angkatan 2, yang selalu semangat dan saling
mendukung dalam menjalani Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS.
Dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini penulis sangat mengharapkan adanya
masukan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan untuk pengembangan diri maupun pengembangan
keilmuan dalam laporan ini. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat berguna dan menjadi
referensi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Al- Mulk Kota Sukabumi.
2
DAFTAR ISI
Daftar Isi……………………………………………………………………….……...iii
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………….………1
1.1.Latar Belakang…………………………………………………………….……….1
1.2. Tujuan dan Manfaat…………………………………………………….…………2
1.3. Ruang Lingkup……………………………………………………………….……2
BAB II Profil Instansi dan Peserta……………………………………………….…….4
2.1. Profil Instansi………………………………………………………………….…..4
2.1.1. Gambaran Umum…………………………………………………………….….4
2.1.2. Visi dan Misi……………………………………………………………………6
2.1.3. Struktur Organisasi………………………………………………………….…..8
2.2. Profil Peserta……………………………………………………………………..13
2.3.. Pedoman Nilai-Nilai Dasar ASN ……………………………………………….15
2.4. SMART ASN………………………………………………………………...…..24
2.5. Role Model………………………………………………………………..……...24
BAB III Rancangan Aktialisasi……………………………………………………….26
3.1. Rancangan Aktualisasi…………………………………………………….…...…26
3.2. Matrik Rancangan Aktualisasi……………………………………………………31
3.3. Matrik Rekapitulasi Habituasi Core Value ASN BerAKHLAK………………….51
3.4. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi…………………………………………….52
BAB IV Penutup……………………………………………………………………….53
Daftar Pustaka………………………………………………………………………….54
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
1. Tujuan umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar PNS yang professional sehingga mampu
melaksanakan perannya sebagai pelayan masyarakat, pelaksaana kebijakan publik, serta
perakat dan pemersatu bangsa dalam pelaksanaan tugas sebagai dokter umum di UOBK
RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi
2. Tujuan Khusus.
Mengoptimalkan pemahaman pasien dan pendamping pasien tentang Penyakit
Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2
1. Bagi Penulis.
Dapat menginternalisasi, mengaktualisasi dan meng- habituasikan core value ASN
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif) di lingkungan instansi tempat tugas sehingga menjadi ASN yang terampil dan
profesional di bidangnya serta memiliki integritas yang tinggi
3. Bagi OPD
Dapat berkontribusi kuat terhadap perwujudan visi, misi, tujuan dan nilai-nilai
dasarorganisasi.
4. Bagi Masyarakat
Pasien dan keluarga mendapatkan pengetahuan dan memahami proses pelayanan di
RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini adalah mencakup core value ASN
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif) serta kedudukan ASN dalam pelayanan publik dan mengangkat isu Kesehatan
di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi
5
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi
dengan target sasaran pasien dan pendamping pasien, mulai dari tanggal 29 Juli 2022
s.d 3 September 2022.
Mengingat keterbatasan waktu dan masih adanya kasus covid 19 di RSUD Al-
Mulk Kota Sukabumi maka kegiatan aktualisasi dilakukan 3 kali selama aktualisasi
terhadap pasien dan pendamping pasien yang datang ke RSUD Al-Mulk Kota
Sukabumi
Dalam pelaksanaannya penulis berpedoman pada Tugas Pokok Dokter
Fungsional Umum menurut Permekes No. 73 Tahun 2003. Adapun kegiatan yang
dilakukan saat aktualisasi adalah “ Optimalisasi Pemahaman Pasien dan Pendamping
Pasien Tentang Penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 Melalui Pemyuluhan,
Media Visudal (Banner & Leaflet) dan SIKASEP (Sistem Konsultasi Elektronik Pasien
di UOBK RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi.”
3
BAB II. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
2.1 Profil Instansi
2.1.1. Gambaran Umum
Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
AL-MULK merupakan pengembangan pelayanan dari Puskesmas Lembursitu Dengan
Tempat Perawatan (DTP). Pada pelaksanaannya Puskesmas dan Rumah Sakit memiliki
fungsi yang berbeda sehingga puskesmas Lembursitu direlokasi, namun pelayanan DTP
tetap dilanjutkan dan ditingkatkan pelayanannya dengan mendirikan UOBK RSUD AL-
MULK.
RSUD AL-MULK adalah rumah Sakit yang berlokasi di Jalan Pelabuhan II Km.
6 Kec. Lembursitu Kota Sukabumi yang merupakan Unit Organisasi Bersifat Khusus
(UOBK) di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi yang didirikan berdasarkan
Peraturan Walikota Sukabumi No. 24 Tahun 2014 dan diresmikan pada tanggal 15
Januari 2015. Sebagai rumah sakit yang baru berdiri RSUD AL-MULK memiliki izin
penyelenggaraan dengan Nomor 440/8/SIP- RS/BPMPT/XI/2014 sebagai Rumah Sakit
Umum Kelas D Pratama.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah satu tahun mendapatkan izin
4
penyelenggaraan, selanjutnya UOBK RSUD AL-MULK mendapatkan izin operasional
rumah sakit untuk 5 tahun dengan Nomor 440/01/SIO- RS/BPMPT/III/2016 yang
dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kota
Sukabumi. Pada Tahun 2016, UOBK RSUD Al-Mulk menambah gedung baru untuk
pelayanan rawat jalan dan rawat inap melalui dana APBD Kota Sukabumi dan Dana
Intensive Daerah (DID) Tahun 2016. Gedung baru diresmikan pada tanggal 01 April
2017 sekaligus perayaan hari jadi Kota Sukabumi yang ke 103.
5
5 tempat Tidur Observasi
2 Unit Emergency kebidanan
c. Ruang Persalinan : 3 Unit Tempat Tidur Persalinan
1 unit tempat tindakan obgyn
6 Unit Tempat tidur bayi
Prestasi yang pernah diraih oleh UOBK RSUD Al-Mulk yaitu menerima
penghargaan sebagai salah satu nominasi TOP 40 Kompetisi Inovasi Pelayanan
Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi melalui program “CETEK” – Cukup e-KTP sertakan Kartu
Keluarga warga Kota Sukabumi dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis di
UOBK RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi.
Dalam Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit disebutkan
bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Oleh karenanya, sebuah rumah sakit harus
memiliki sarana dan prasana yang memadai baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Sarana dan prasarana tersebut meliputi sumber daya manusia dan peralatan lainnya
yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat.Pelayanan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam hal ini rumah sakit memiliki
kewajiban untuk melakukan pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit Al-Mulk
Kota Sukabumi saat ini memiliki luas tanah seluas 4667 m2 dan bangunan yang terdiri
dari beberapa gedung dengan total luas bangunan mencapai 3752 m2.
6
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan holistik mengacu
kepada peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
2. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan meningkatkan kualitas SDM
yang profesional
3. Meningkatkan teknologi pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan yang terjangkau oleh masyarakat
4. Memberikan suasana Rumah Sakit yang aman dan nyaman
Dengan menjunjung tinggi visi dan misi di atas, maka UOBK RSUD Al-
Mulk memiliki Motto “Pelayanan kesehatan yang Cepat, Tepat, dan Manusiawi” .
Falsafah UOBK RSUD Al-Mulk adalah pelayanan prima secara konsisten dan
disiplin tinggi memberikan pelayanan prima sesuai standar profesionalisme dan
memegang teguh etika profesi dan integritas moral yang tinggi serta menanamkan
nilai-nilai:
Keterbukaan
Senantiasa menjunjung tinggi perilaku yang berdasarkan pada nilai-nilai
kejujuran, kecerdasan, keterbukaan dan kepercayaan.
Pembelajar
Sebagai insan dengan keterbatasan dalam melaksanakan tugas akan selalu
belajar untuk pengembangan diri dan terus menerus melakukan perbaikan untuk
kemajuan Rumah Sakit.
Kebersamaan
Dalam melaksanakan tugas senantiasa bekerja sama dengan tim dan selalu
kompak demi kepentingan dan kemajuan Rumah Sakit
Komite
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk
memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite yang ada di UOBK RSUD Al-Mulk
adalah sebagai berikut:
1) Komite Medis
2) Komite Keperawatan
3) Komite Nakes lainnya
4) Komite etik dan hukum
UOBK RSUD Al-Mulk dipimpin oleh seorang direktur yang memiliki tugas
sebagai berikut :
membantu Kepala Dinas melaksanakan sebagian tugas urusan
pemerintahan di bidang kesehatan;
merumuskan program kerja di lingkungan UOBK RSUD AL-MULK
berdasarkan rencana strategis Dinas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
menyusun rencana kerja dan anggaran;
menyusun dokumen pelaksanaan anggaran;
menandatangani surat perintah membayar dan atau dokumen lainnya
yang dipersamakan;
mengelola utang dan piutang daerah yang menjadi tanggung jawabnya
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan unit yang
dipimpinnya;
menetapkan pejabat pelaksana teknis kegiatan dan pejabat
penatausahaan keuangan;
menetapkan pejabat lainnya dalam unit yang dipimpinnya dalam
10
rangka pengelolaan keuangan Daerah;
memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan,
dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan UOBK RSUD Al-
Mulk;
mengangkat pejabat pengelolaan pegawai selain sebagaimana
profesional lainnya;
mengangkat dan memberhentikan pegawai non pegawai negeri sipil
serta membina dan memotivasi seluruh pegawai di lingkungan
UOBK RSUD Al-Mulk dalam upaya meningkatkan produktivitas
kerja;
menentukan dan memenuhi kebutuhan standar jumlah tenaga dokter
spesialis;
memberikan saran, pendapat, mengkaji dan menyiapkan bahan
penetapan kebijakan Kepala Dinas di bidang pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan rujukan;
melaksanakan pengembangan kegiatan di bidang pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan rujukan;
menyelenggarakan pembinaan teknis di bidang pelayanan rumah
sakit kepada masyarakat;
mengadakan koordinasi atau kerja sama dengan dinas, instansi, atau
lembaga terkait lainnya untuk kepentingan pelaksanaan tugas;
melaksanakan konsultasi dan/atau mengadakan penelitian untuk
kepentingan pelayanan kesehatan perorangan;
meningkatkan dan melaksanakan kerja sama atau jejaring dengan
rumah sakit lain dan/atau institusi kesehatan dalam lingkup
pengembangan serta adopsi teknologi kesehatan atau kedokteran;
mempertanggungjawabkan tugas UOBK RSUD Al-Mulk secara
administratif kepada Kepala Dinas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktur dibantu
oleh :
a. Kepala seksi pelayanan medis dan keperawatan;
b. Kepala seksi penunjang, mutu, humas, dan pemasaran;
11
c. Kepala subbagian tata usaha; dan
d. Kelompok Jabatan fungsional.
12
2.2. Profil Peserta
13
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
14
2.3. Pedoman Nilai-Nilai Dasar ASN
2.3.1. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Kontemporer yang dimaksud ialah sesuatu hal yang modern, yang eksis dan
terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang berkaitan dengan
saat ini. Saat ini konsep negara, bangsa dan nasionalismedalam konteks Indonesia sedang
berhadapan dengan dilema antara globalisasi dan etnik nasionalisme yang harus disadari
sebagai perubahan lingkungan strategis. Pada perubahan ini perlu disadari bahwa
globalisasi dengan pasar bebasnya sebenarnya adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan
bentuk dari konsekuensi logis dari interaksi peradaban dan bangsa.
Isu lainnya yang juga menyita ruang publik adalah terkait terorisme dan
radikalisasi yang terjadi dalam sekelompok masyarakat, baik karena pengaruh ideologi
laten tertentu. Selain itu terdapat juga isu kontemporer berupa korupsi, narkoba, paham
radikalisme/ terorisme, money laundry, proxy war, dan kejahatan komunikasi masal
seperti cyber crime, Hate Speech, dan Hoax. Bentuk kejahatan saat ini melibatkan peran
teknologi yang memberi peluang kepada pelaku kejahatan untuk beraksi di dunia maya
tanpa teridentifikasi identitasnya dan penyebarannya bersifat masif.
15
Berdasarkan penjelasan di atas, perlu disadari bahwa PNS sebagai Aparatur
Negara dihadapkan pada pengaruh yang datang dari eksternal juga internal yang kian
lama kian menggerus kehidupan berbangsa dan bernegara: Pancasila, UUD 1945, NKRI
dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai konsensusdasar berbangsa dan bernegara. Fenomena
tersebut menjadikan pentingnya setiap PNS mengenal dan memahami secara kritis
terkait isu-isu strategis kontemporer.
16
2.3.2 Core Value ASN (BerAKHLAK)
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar
BerAKHLAK sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan
profesi dan tugasnya sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang
dimaksud adalah Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif. Berdasarkan dari nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang harus di
tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari nilai-nilai
dasar BerAKHLAK tersebut, yaitu:
1. Berorientasi Pelayanan
Core Values ASN yaitu ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. Panduan perilaku berorientasi pelayanan yaitu :
17
1. Akuntabel
Dalam kontek ASN akuntabel adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan
Zonke, 2017). Seorang ASN menurut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin
terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK.
Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut yaitu :
2. Kompeten
18
mengelola dan mengembangkan kompetensi dirinya, termasuk
mewujudkannya dalam kinerja. Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun
2017 tentang Standar Kompetensi ASN, kompetensi meliputi: 1) Kompetensi Teknis
adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan
dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan; 2) Kompetensi
Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan 3)
Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya,
perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus
dipenuhi setiap pemegang Jabatan, untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan
peran, fungsi dan Jabatan.
3. Harmonis
Republik Indonesia (RI) adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis
khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia, serta antara
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di
dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Dengan populasi mencapai 270.203.917 jiwa
pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
Indonesia juga dikenal karena kekayaan sumber daya alam, hayati, suku bangsa dan
budayanya. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya percampuran ras, suku bangsa,
agama, etnis dan budaya yang membuat beragamnya suku bangsa dan budaya
diseluruh indonesia.
19
fungsi pelayanan masyarakat. Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN
20
senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan
pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi
pelayanan harus diberikan dengan maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan
kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
4. Loyal
5. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Dengan
demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri).
Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup tidak dapat
mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan lingkungan. Sehingga
kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya keberlangsungan
kehidupan. Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan untuk memastikan
keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penerapan budaya
adaptif dalam organisasi memerlukan beberapa hal, seperti di antaranya tujuan organisasi,
tingkat kepercayaan, perilaku tanggung jawab, unsur kepemimpinan dan lainnya.
Bertindak proaktif
6. Kolaboratif
22
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Tata kelola
kolaboratif ada di berbagai tingkat pemerintahan, di seluruh sektor publik danswasta, dan
dalam pelayanan berbagai kebijakan (Ghose 2005; Davies dan White 2012; Emerson et
al. 2012). Pendekatan WoG yang telah berhasil diterapkan di beberapa negara lainnya
diharapkan dapat juga terwujud di Indonesia. WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan
dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan- tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh
karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang
melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan.
23
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Adapun
asas-asas manajemen ASN antara lain kepastian hukum, profesionalitas,
proporsionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas.
24
penulis beliau pantas menjadi sosok yang bisa menjadi panutan.
25
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI
1. Belum optimalnya pemahaman pasien dan pendamping pasien mengenai triase di IGD
RSUD Al-Mulk
Masih kurangnya pemahaman pasien dan pendamping pasien mengenai triase IGD
RSUD AL-Mulk
Dampak : Dampak yang ditimbulkan jika masalah tersebut tidak terselesaikan yaitu
munculnya stigma negatif terhadap RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi khususnya
bagian Instalasi Gawat Darurat.
2. Belum optimalnya penerapan protokol keselamatan Kesehatan kerja khususnya di
ruang rawat isolasi
Masih terdapat tenaga Kesehatan yang mengabaikan protokol keselamatan dan
Kesehatan kerja khususnya di ruang rawat isolasi.
Dampak : Meningkatnya resiko penularan penyakit pada orang disekitar pasien
khususnya tenaga kesehatan.
3. Tingginya kasus penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 tidak terkontrol di
RSUD Al-Mulk
Berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja masih sering ditemukannya
kasus hipertensi dan dibetes melitus tipe 2 tidak terkontrol di RSUD Al-Mulk
serta prevalensi penyakit hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 di RSUD Al-Mulk
masih tinggi.
Dampak : Angka mortalitas dan morbilitas komplikasi akibat penyakit hipertensi
dan diabetes melitus tipe 2 akan meningkat dan angka harapan hidup menurun
26
3.1.2. Penetapan Core Isu
Tapisan identifikasi isu pada kegiatan aktualisasi ini dengan menggunakan metode
USG (Urgency, Seriousness, Growth) yang merupakan salah satu cara untuk menetapkan
urutan prioritas masalah dengan metode teknik skoring dengan rentang skor 1 sampai dengan
5. Semakin tinggi tingkat skor USG dari masalah tersebut maka semakin tinggi nilainya. Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang harus segera ditangani.
Faktor- faktor USG tersebut dijabarkan sebagai berikut:
- Urgency adalah seberapa mendesak isu yang dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti.
Jika sebuah isu sangat mendesak untuk diselesaikan maka semakin tinggi nilai urgensi
masalah tersebut.
- Seriousness adalah seberapa serius isu harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang
akan ditimbulkan, yang dapat menimbulkan kerugian bagi organisasi. Semakin tinggi
akibatnya semakin tinggi tingkat serius masalah tersebut.
- Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera. Semakin cepat masalah tersebut berkembang semakin tinggi tingkat
pertumbuhannya
Berikut ini adalah beberapa isu yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan isu yang
akan ditetapkan untuk penyusunan laporan aktualisasi :
Identifikasi Isu Urgensy Serousness Growth Total Prioritas
Belum optimalnya 4 5 4 13 3
pemahaman pasien dan
pendamping pasien
mengenai triase di IGD
RSUD Al-Mulk
Belum optimalnya 4 5 5 14 2
penerapan protokol
keselamatan Kesehatan
kerja khususnya di
ruang rawat isolasi
Tingginya tingkat 5 5 5 15 1
kejadian kasus penyakit
Hipertensi dan Diabetes
Melitus Tipe 2 Tidak
Terkontrol di Poli
Klinik Umum RSUD
Al-Mulk
27
Table 1. Penetapan Core Isu dengan Metode USG
Dari hasil metode USG di atas isu yang harus mendapatkan penanganan adalah isu
yang ketiga , maka penulis mengangkat isu Tingginya kasus penyakit Hipertensi di RSUD
Al-Mulk sebagai core isu yang akan dipilih.
28
3.1.3. Analisis Faktor Penyebab Core Isu
Untuk mengetahui penyebab terjadinya isu “Tingginya tingkat kejadian kasus penyakit
Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 Tidak Terkontrol di Poli Klinik Umum RSUD Al-Mulk”,
penulis melakukan analisis penyebab core isu dengan menggunakan metode analisis fish bone di
bawah ini :
METHOD MAN
29
3.1.4. Gagasan Kreatif
Dari core isu terpilih maka gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut adalah
Optimalisasi Pemahaman Pasien dan Pendamping Pasien Tentang Penyakit Hipertensi dan
Diabetes Melitus Tipe 2 Melalui Penyuluhan, Media Visual (Banner & Leaflet) dan Si
Kasep ( Sintem Konsultasi Elektronik Pasien ) di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi.
30
3.2. Matriks Rancangan Aktualisasi
Identifikasi Isu 1. Belum optimalnya pemahaman pasien dan pendamping pasien mengenai triase di IGD
RSUD Al-Mulk
2. Belum optimalnya penerapan protokol keselamatan Kesehatan kerja khususnya di ruang
rawat isolasi
3. Tingginya kasus penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 tidak terkontrol di
Poliklinik Umum RSUD Al-Mulk
31
No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Visi Dan Nil
Misi Organisasi ai Organisasi
1. 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan a. Mengatur waktu a. Waktu untuk Akuntabel: Visi: Kegiatan ini
Konsultasi dengan untuk jadwal konsultasi Disiplin dengan tepat memberikan
Mentor tentang konsultasi sudah waktu memenuhi kontribusi pada
Visi RSUD AL-Mulk
Rancangan terjadwal perjanjian yang telah penguatan nilai-nilai
adalah menjadi
Aktualisai disetujui oleh mentor organisasi yaitu
Rumah Sakit tipe D
Profesional
dengan pelayanan
Kolaboratif:
kesehatan yang
Atasan terbuka
berkualitas menuju
terhadap bawahan
masyarakat Kota
dalam bekerja sama
Sukabumi yang sehat
untuk menghasilkan
Misi ke-2:
hasil terbaik
Memberikan sua
32
b. Menyiapkan bahan b.Bahan rancangan Akuntabel : Menciptakan
rancangan aktualisasi sudah Melaksanakan tugas suasana kerja yang
aktualisasi tersedia dengan penuh tanggung harmonis dan
jawab, jujur, cermat meningkatkan
dan disiplin kualitas SDM yang
Kompeten: profesional
Melaksanakan dengan
kualitas terbaik dengan
persiapan rancangan
yang matang
Adaftif :
Menyesuaikan diri
dengan perubahan yang
terjadi terutama dalam
bidang teknologi
mutakhir untuk
menunjang pelayanan
33
c. Memaparkan c. Terlaksananya Berorientasi
rencana pemaparan tentang Pelayanan :
aktualisasi rencana aktualisasi Selalu memberikan
pelayanan dengan
kualitas terbaik pada
masyarakat dan
melakukan perbaikan
tanpa henti
Akuntabel :
Melaksanakan tugas
dan kegiatan dengan
cermat, tanggung
jawab, jujur dan
disiplin.
Kompeten :
Selalu menmbah
wawasan dan
pengetahuan untuk
menambah kompetensi
34
diri
Harmonis : Melakukan
kegiatan dengan sikap
menghormati dan
menerima masukan
dengan lapang dada.
Adaftif : Menggunakan
teknologi informasi yang
mutakhir pada saat
melaksanakan kegiatan
ktualisasi
35
2. Melaksanakan a. Melakukan a. Terlaksananya Berorintasi Pelayanan
koordinasi dengan pertemuan Pertemuan :
pihak terkait staf dengan pihak dengan pihak Selalu melakukan
penunjang humas, terkait terkait perbaikan tiada henti
pendaftaran, dan dan tidak cepat berpuas
security mengenai diri
kegiatan aktualisasi Akuntabel :
yang akan Melaksanakan tugas
dilaksanakan. dan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab,
jujur, cermat, dan
disiplin
Harmonis
Selalu menerapkan 5S
yaitu senyum, salam,
sapa, sopan , dan
santun kepada rekan
kerja agar tercipta
hubungan yang hangat
36
b. Memaparkan b. Terlaksananya dan baik sehingga
rencana pemaparan menciptakan
aktualisasi yang rencana lingkungan kerja yang
akan aktualisasi kondusif
dilaksanakan Akuntabel :
Melaksanakan tugas
dan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab,
jujur, cermat, dan
disiplin.
Harmonis :
Menciptakan suasana
yang kondusif saat
melaksanakan kegiatan
37
3. Membuat materi a. Menyusin Konsep a. Tersusunya konsep Berorientasi Visi: Kegiatan ini
penyuluhan edukasi Whatsapp business Whatsapp business Pelayanan : memberikan
Visi RSUD AL-Mulk
penyakit Hipertensi SIKASEP untuk SIKASEP untuk Selalu memberikan kontribusi pada
adalah menjadi
dan Diabetes Melitus pelayanan pelayanan pelayanan dengan penguatan nilai-nilai
Rumah Sakit tipe D
Tipe 2 yang akan konsultasi online konsultasi online kualitas terbaik pada organisasi dalam
dengan pelayanan
langsung masyarakat dan memberikan
kesehatan yang
disosialisasikan melakukan perbaikan pelayanan
berkualitas menuju
melalui presentasi, tanpa henti kesehatan,
masyarakat Kota
media visual (leaflet Sukabumi yang sehat yaitu kebersamaan
dan banner) serta Akuntabel :
membuat WA Melaksanakan tugas
Business SIKASEP ( dengan penuh tanggung
Sistem Konsultasi jawab, jujur, cermat
Elektronik Pasien) dan disiplin
Kompeten:
Melaksanakan
tugas dan kegiatan
dengan kualitas
38
terbaik dengan
Misi ke-3:
persiapan rancangan
Meningkatkan
yang matang
teknologi pelayanan
b. Membuat design b. konsep design Akuntabel:
sesuai dengan
materi presentasi materi Melaksanakan tugas
perkembangan ilmu
penyuluhan, presentasi dengan penuh
pengetahuan yang
leaflet dan penyuluhan, tanggungjawab,
terjangkau oleh
banner leaflet dan meningkatkan
masyarakat
banner kompetensi diri untuk
menghadapi
tantangan yang selalu
berubah
39
SIKASEP Selalu menerapkan
5S ( senyum, salam
sapa, sopan dan
santun) pada setiap
rekan kerja dan
masyarakat agar
tercipta lingkungan
kerja yang harmonis
4. Membuat jadwal a. Melaksanakan a.Terlaksananya Akuntabel : Visi:
pelaksanaan edukasi koordinasi kepada koordinasi dengan Melaksankan tugas
penyakit Hipertensi pihak terkait pihak terkait tentang dan kegitan dengan
Visi RSUD AL-Mulk
dan Diabetes Melitus tentang pelaksanaan edukasi penuh tanggung
adalah menjadi Rumah
Tipe 2 yang akan pelaksanaan penyakit Hipertensi jawab, jujut, cermat
Sakit tipe D dengan
langsung edukasi penyakit yang akan langsung dan disiplin
pelayanan kesehatan
disosialisasikan Hipertensi yang disosialisasikan Harmonis :
yang berkualitas
melalui presentasi, akan langsung melalui presentasi, Menjalin kerjasama
menuju masyarakat
media visual (leaflet disosialisasikan media visual (leaflet yang baik dengan
Kota Sukabumi yang
dan banner) serta melalui presentasi, dan banner) serta semua pihak untuk
sehat
Sosilalisasi media visual Sosilalisasi menciptakan
Penggunaan (leaflet dan banner) Penggunaan SIKASEP lingkungan kerja
SIKASEP serta Sosilalisasi yang kondusif
Penggunaan
SIKASEP
40
b.Menyusun jadwal b. Tersusunnya Jadwal Akuntabel :
Inovatif
pelaksanaan pelaksanaan edukasi Melaksanakan tugas
Berusaha menciptakan
edukasi penyakit penyakit Hipertensi dengan penuh
Misi ke-2:
inovasi terbaru di
Hipertensi dan yang akan langsung tanggung jawab,
bidang IT
Diabetes Melitus disosialisasikan jujur, cermat dan Menciptakan suasana
Tipe 2 yang akan melalui presentasi, disiplin kerja yang harmonis
Pembelajar
langsung media visual (leaflet dan meningkatkan
Selalu belajar tentang
disosialisasikan dan banner) serta Adaptif
kualitas SDM yang
ilmu ilmu terbaru di
melalui presentasi, Sosilalisasi Terus profesional
bidang teknologi
media visual Penggunaan melakukan
maupun bidang lainnya
(leaflet dan banner) SIKASEP inovasi dan
serta Sosilalisasi mengembangkan
Penggunaan kreativitas, serta
SIKASEP kompetensi untuk
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik.
41
c. Sosialisasi dengan c. Sosialisasi dengan Berorientasi
pihak terkait pihak terkait Pelayanan :
tentang tentang Selalu menerima
pelaksanaan pelaksanaan kritik dan saran
edukasi penyakit edukasi penyakit untuk memperbaiki
Hipertensi dan Hipertensi yang kualitas pelayanan,
Diabetes Melitus akan langsung Akuntabel :
Tipe 2 yang akan disosialisasikan Melaksanakan tugas
langsung melalui dengan penuh
disosialisasikan presentasi, media tanggung jawab,
melalui visual (leaflet dan jujur, cermat dan
presentasi, media banner) serta disiplin
visual (leaflet dan Sosilalisasi
banner) serta Penggunaan Harmonis : Selalu
Sosilalisasi SIKASEP menerpaka terciptan
Penggunaan 5S yaitu senyum,
SIKASEP salam, sopan, sapa,
dan santun setiap
berinteraksi dengan
rekan kerja agar
tercipta suasana
yang hangat dalam
lingkungan kerja
42
5. Melaksanaan a. Melakukan a. Terlaksannya Akuntabel : Visi: Kebersamaan
Pelaksanaan pelaksanaan edukasi penyakit Melaksanakan tugas
Bekerjasama dengan
edukasi penyakit edukasi penyakit Hipertensi dan dengan penuh
Visi RSUD AL-Mulk pihak terkait dalam
Hipertensi dan Hipertensi dan Diabetes Melitus tanggung jawab,
adalah menjadi Rumah sosialisasi SIKASEP
Diabetes Melitus Diabetes Melitus Tipe 2 yang akan jujur, cermat dan
Sakit tipe D dengan kepada pasien
Tipe 2 yang akan Tipe 2 yang akan langsung disiplin
pelayanan kesehatan
Empati
langsung langsung disosialisasikan
yang berkualitas
disosialisasikan disosialisasikan melalui Bersikap sabar dan
menuju masyarakat
melalui presentasi, melalui presentasi, presentasi, media Loyal: melayani sepenuh hati
Kota Sukabumi yang
media visual media visual visual (leaflet dan kepada pasien yang
sehat
(leaflet dan banner) (leaflet dan banner) serta Berdedikasi dan belum mengerti tantang
serta Sosilalisasi banner) serta Sosilalisasi mengutamakan tata cara penggunaan
Penggunaan Sosilalisasi Penggunaan kepentingan bangsa SIKASEP
SIKASEP Penggunaan SIKASEP dan Negara
SIKASEP
43
b. Melaksanakan b. Terlaksananya Berorientasi Profesional
Misi ke-1:
Kegiatan kegiatan Pelayanan :
Konsultasi Konsultasi Melayani Melayani pasien dengan
Memberikan
Online melalui Online melalui masyarakat dengan professional dan
pelayanan kesehatan
SIKASEP SIKASEP sepenuh hati dan maksimal pada saat
secara komprehensif
memberikan yang
dan holistik mengacu pelyanan konsultasi
terbaik sesuai
kepada peningkatan online melalui SIKASEP
dengan kebutuhan
mutu pelayanan dan
masyarakat.
keselamatan pasien
Akuntabel :
Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab,
jujur, cermat dan
disiplin
Kompeten :
Melaksanakan tugas
dan kegiatan sesuai
kompetensi dengan
kualitas terbaik.
44
Harmonis :
Membuat
lingkungan kerja
kondusif dan
nyaman
Loyal :
Mengamalkan nilai-
nilai pancasila
terutama sila ke-2
dan sila ke-5
Adaftif :
Mengembangkan
kreativitas dan
melakukan inovasi
untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
Kolaboratif:
Melibatkan berbagai
pihak dalam
melaksanakan
kegiatan serta terbuka
45
dalam menerima
kritik, saran dan
arahan untuk
mendapatkan hasil
yang terbaik
Loyal:
Berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa
dan Negara
46
6. Evaluasi a. Mencatat hasil a. Hasil pelaksanaan Akuntabel Visi: Keterbukaan
pelaksanaan pelaksanaan edukasi penyakit
Membuat daftar nama Melaporkan semua
aktualisasi dengan edukasi penyakit Hipertensi dan Visi RSUD AL-
pasien yang sudah hasil dan testimoni
mentor Hipertensi dan Diabetes Melitus Mulk adalah
dilakukan sosialisasi yang diterima dengan
Diabetes Melitus Tipe 2 melalui menjadi Rumah
adalah bagian dari terbuka dan jujur
Tipe 2 melalui penyuluhan, media Sakit tipe D
tanggungjawab untuk
penyuluhan, media visual (leaflet dan dengan pelayanan
Mengevaluasi kegiatan
visual (leaflet dan banner) serta kesehatan yang
banner) serta Sosilalisasi berkualitas
Sosilalisasi Penggunaan
Penggunaan SIKASEP
SIKASEP
47
b.Menyusun hasil b.hasil pelaksanaan Akuntabel :
pelaksanaan edukasi penyakit Melaksanakan tugas
Misi ke-4:
edukasi penyakit Hipertensi dan dengan penuh
Hipertensi dan Diabetes Melitus tanggung jawab,
Memberikan suasana
Diabetes Melitus Tipe 2 melalui jujur, cermat dan
Rumah Sakit yang
Tipe 2 melalui penyuluhan, media disiplin
aman dan nyaman
penyuluhan, media visual (leaflet dan
visual (leaflet dan banner) serta Harmonis:
banner) serta Sosilalisasi Melakuakan kegiatan
Sosilalisasi Penggunaan dengan sikap
Penggunaan SIKASEP menghormati dan
SIKASEP menghargai,
menerima masukan
dengan lapang dada
serta menghindari
perdebatan agar
tercipta lingkungan
kerja yang kondusif
48
Kompeten:
Melaksanakan
dengan kualitas
terbaik dengan
persiapan rancangan
yang matang
49
7. Laporan kegiatan a. Menyusun a. Dokumentasi atau Akuntabel : Visi: Kegiatan ini
Aktualisasi dokumentasi atau data telah tersusun Melaksanakan tugas memberikan
data pendukung dengan penuh kontribusi pada
Visi RSUD AL-Mulk
laporan tanggung jawab, penguatan nilai-nilai
adalah menjadi Rumah
jujur, cermat dan organisasi yaitu
Sakit tipe D dengan
disiplin Dalam memberikan
pelayanan kesehatan
pelayanan Kesehatan,
yang berkualitas
Kompeten kebersamaan adalah hal
Melakukan utama
penyusunan laporan Misi ke-4:
dari awal hingga Memberikan suasana
akhir kegiatan Rumah Sakit yang
aman dan nyaman
50
3.3. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Jumlah
Kegiatan Aktualisasi per
Kegiatan Kegiatan
N
o ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
1Berorientasi Pelayanan 1 1 1 1 1 0 0 5
2Akuntabel 3 2 2 3 3 2 1 16
3Kompeten 1 0 1 0 1 1 1 5
4Harmonis 0 1 0 2 1 1 0 5
5Loyal 1 0 0 0 3 0 0 4
6Adaptif 2 0 0 1 1 0 0 4
7Kolaboratif 1 0 1 1 1 0 0 4
51
3.4. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
52
BAB IV
PENUTUP
53
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara, Modul Analisis Isu Kontemporer, Pelatihan Dasar Calon
PNS,(Jakarta : LAN, 2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Akuntabel, Pelatihan Dasar Calon PNS, (Jakarta :
LAN, 2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Kompeten, Pelatihan Dasar Calon PNS, (Jakarta :
LAN, 2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Harmonis, Pelatihan Dasar Calon PNS, (Jakarta :
LAN,2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Loyal, Pelatihan Dasar Calon PNS, (Jakarta :
LAN,2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Adaptif, Pelatihan Dasar Calon PNS, (Jakarta :
LAN,2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Kolaboratif, Pelatihan Dasar Calon PNS (Jakarta :
LAN,2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Manajemen ASN, Pelatihan Dasar Calon PNS,
(Jakarta :LAN, 2021)
Lembaga Administrasi Negara, Modul Smart ASN, Pelatihan Dasar Calon PNS, (Jakarta :
LAN,2021)
54