Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI


UNTUK KONTROL BEROBAT

Disusun Oleh :

dr. ARYA PRATAMA


NIP. 19950418 202012 1 003

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN XXXII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021

i
Biodata diri

Nama : dr. Arya Pratama

NIP : 19950418 202012 1 003

Tempat, tanggal lahir : Samarinda, 18 April 1995

Agama : Islam

Alamat : Jl. P.M. Noor Perum. Griya Mukti Sejahtera


Blok R No. 34, Kel. Gn. Lingai, Kec. Sungai
Pinang

Pendidikan : S1 Kedokteran

Unit Kerja : RS Nawacita Datah Dave

Jabatan : Dokter ahli pertama

No. HP : 085276678970

Email : arya.jap04@gmail.com

Riwayat Pendidikan :

 SDN 028 Samarinda


 SMPN 1 Samarinda
 SMAN 1 Samarinda
 Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara

Riwayat Pekerjaan :

 Dokter Internsip di RS Islam Bontang


(September 2018 – September 2019)
 Dokter offshore di Oilrig Pertamina
Hulu Mahakam Balikpapan (November
2019)
 Dokter perusahaan PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk (Semen Tiga
Roda). (Desember 2019)
 Dokter ahli pertama di RS Nawacita
Datah Dave (Januari 2021 sampai
sekarang).

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR ANEKA


SEBAGAI DOKTER UMUM DI RS NAWACITA DATAH DAVE

JUDUL

MENINGKATKAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI UNTUK


KONTROL BEROBAT

DISUSUN OLEH

dr. Arya Pratama


NIP. 19950418 202012 1 003

Diajukan di Samarinda pada tanggal 23 Juli 2021

Menyetujui

Coach Mentor

Yoyok Setyo Langgeng, M. Si dr. Meilki Nanda Putra


NIP. 19840914 201503 1 001 NIP. 19910527 201903 1 002

Penguji

Andi Muhammad Arpan, ST, MM


NIP. 19740925 200212 1 007

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................ i

BIODATA DIRI....................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... iii

DAFTAR ISI............................................................................................ iv

VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPATEN

MAHAKAM ULU................................................................................... 1

TATA NILAI RS NAWACITA DATAH DAVE.................................. 1

STRUKTUR ORGANISASI................................................................... 3

LATAR BELAKANG............................................................................. 4

PENETAPAN ISU................................................................................... 7

TUJUAN AKTUALISASI...................................................................... 9

MANFAAT AKTUALISASI.................................................................. 9

RANCANGAN AKTUALISASI............................................................ 10

JADWAL KEGIATAN........................................................................... 19

iv
Profil Instansi

Rumah Sakit merupakan fasilitas kesehatan yang menjadi bagian upaya

Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan

masyarakat.Yang mana sarana kesehatan ini merupakan fasilitas strategis dan

menjamin untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik dengan upaya

program promotif, preventif dan kuratif.

Mengingat dan menimbang permenkes Republik Indonesia nomor 129

Tahun 2008 bahwa dengan berlakunya Otonomi Daerah,maka kesehatan salah

satu bidang pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota.

Dan menimbang permenkes 129 tahun 2008 tersebut, maka di tahun 2018

tepatnya Tanggal 5 Mei 2018 diresmikanlah salah satu Rumah Sakit Pratama di

kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur tepatnya di perbatasan

kabupaten mahakam ulu ( ulu riam ) tepatnya di kampung Long Lunuk

kecamatan Long Pahangai yang diresmikan langsung oleh Bapak Bupati

Mahakam Ulu yaitu : Bapak Bonifasius Geh, SH dan yang pada saat itu Rumah

Sakit masih dalam kawasan kerja yang berlingkup dibawah Dinas Kesehatan

Mahakam Ulu P2KB yang pada saat itu dikepalai oleh Kepala Dinas Kesehatan

P2KB ole Bapak drg.Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes.

Dan Pada tanggal 02 Juni 2018 RSP.Nawacita Datah Dave resmi

beroperasi/dibuka untuk pelayanan kepada masyarakat, dengan harapan besar

masyarakat khususnya yang ada diperbatasan Ulu Riam dapat berobat dan

menjadi sarana kesehatan yang dapat terjangkau dan menjadi tumpuan untuk

1
mensejahterahkan kesehatan masyarakat yang ada diperbatasan kabupaten

mahakam ulu.dan dengan adanya Rumah sakit ini masyarakat tidak lagi jauh pergi

untuk berobat.sehingga pelayanan kesehatan di 2 kecamatan perbatasan yaitu

Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan LongApari dapat dapat optimal dan

mempunyai peranan penting di bidang kesehatan.

Rumah Sakit Pratama Pada saat beroperasi mempunyai Tenaga Medis

yang terdiri dari :

1 Dokter Gigi, 5 Dokter Umum, 33 Tenaga Perawat dan 12 tenaga Bidan, 1

Perawat Gigi, 4 Analis Kesehatan, 2 Radiografer, 2 Apoteker, 2 Sarjana Farmasi

dan 2 Asisten Apoteker, 3 Tenaga Gizi dan beberapa Tenaga Medis dan Non

Medis Lainnya.dan dengan adanya Tenaga Medis maupun Non Medis yang ada

di Rumah sakit Pratama Nawacita Datah Dave dapat memeberikan pelayanan

kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu

 VISI

MEMBANGUN MAHULU UNTUK SEMUA SEJAHTERA BERKEADILAN

(JILID II)

 MISI

2
1. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas,

adil, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;

2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber

daya alam, memberdayakan usaha ekonomi kecil menengah yang berbasis

kerakyatan, dan perluasan lapangan kerja termasuk pengembangan ekonomi

kreatif berbasis pariwisata dan kearifan lokal;

3. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya

saing tinggi;

4. Menciptakan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan

akuntabel.

Tata nilai RS Nawacita Datah Dave

CAKRA, yaitu:

1. C= Cepat

Cepat pada saat melakukan pelayanan dan tindakan demi keselamatan dan

kenyamanan pasien saat berobat.

2. A= Akurat

Tepat dalam melakukan tindakan dan memberikan hasil pemeriksaan pasien.

3. K= Komunikatif

Memberi informasi yang mudah dipahami oleh pasien dan menggunakan bahasa

yang mudah dan dipahami

3
4. R= Ramah

Ramah, baik hati, murah senyum dan sopan santun dalam melayani pasien

5. A= Akuntable

Dapat dipercaya dan bertanggung jawab atas pelayanan kepada pasien.

4
Struktur Organisasi

KOMITE KOMITE KOMITE

3
Latar belakang

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah Sakit umum memberikan

pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit termasuk jenis

penyakit tidak menular.1

Dokter adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,

wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan

kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada sarana pelayanan

kesehatan. Tugas pokok dokter adalah memberikan pelayanan kesehatn pada

sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, kuratif dan rehabilitatif untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.2

Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) merupakan standar minimal

kompetensi lulusan dan SKDI juga menjadi acuan dalam pengembangan uji

kompetensi dokter yang bersifat nasional. Daftar penyakit yang dapat ditangani

oleh dokter disesuaikan dengan level area kompetensinya dan dikelompokkan

menurut sistem tubuh manusia yaitu sistem saraf, psikiatri, sistem indra, sistem

respirasi, sistem kardovaskular, sistem gastrointestinal, hepatobilier, pankreas,

sistem ginjal dan saluran kemih, sistem reproduksi, sistem endokrin, metabolik

dan nutrisi, sistem hematologi dan imunologi, sistem muskuloskeletal, sistem

integumen dan ilmu kedokteran forensik dan medikolegal.3

4
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak disebabkan

oleh infeksi mikroorganisme seperti protozoa, bakteri, jamur, maupun virus.

Penyakit jenis ini bertanggungjawab terhadap sedikitnya 70% kematian di dunia.

1. Kurangnya kepatuhan pasien hipertensi untuk kontrol berobat (Pelayanan

Publik)

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu

penyebab utama kematian prematur di dunia. Dalam hal kepatuhan minum obat,

sebagian besar penderita hipertensi rutin minum obat yaitu sebanyak 54,4%.

Sementara penduduk yang tidak rutin minum obat dan tidak minum obat sama

sekali masing-masing sebesar 32,27% dan 13,33%. Dari seluruh penderita

hipertensi yang tidak minum obat secara rutin, sebagian besar beralasan karena

merasa dirinya sudah sehat, yaitu sebanyak 59,8%.4 Di RS Nawacita Datah Dave,

hipertensi masuk ke dalam daftar 10 besar penyakit di poli umum (rawat jalan)

tahun 2019 dan satu-satunya penyakit tidak menular yang angka kunjungannya

selalu paling tinggi disetiap bulan dibandingkan dengan penyakit tidak menular

lainnya. Hipertensi menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya

yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung

koroner, dan gagal ginjal.4 Berdasarkan dari uraian diatas, penulis akan melakukan

aktualisasi di RS Nawacita Datah Dave terhadap pasien hipertensi. Kegiatan yang

akan dilaksanakan yaitu pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan cara

meningkatkan kepatuhan pasien untuk minum obat dan kembali kontrol ke Rumah

Sakit.

5
2. Kurangnya pemahaman pasien Low back pain tentang cara mengangkat b

eban yang benar. (Pelayanan Publik)

Low back pain didefinisikan sebagai nyeri yang dirasakan di bagian pungg

ung bawah dan dipengaruhi oleh faktor anatomis, fisiologis dan psikologis. 5 Low

back pain adalah salah satu penyakit tidak menular yang juga sering masuk dalam

daftar 10 penyakit terbanyak di RS Nawacita Datah Dave walaupun jumlah angka

kunjungannya tidak selalu muncul secara berturut-turut di setiap bulan selama seta

hun. Jumlah kunjungan yang cukup sering menjadikan penyakit ini sebagai salah s

atu isu yang juga butuh perhatian dalam penatalaksanaannya. Hal ini disebabkan o

leh banyaknya pekerjaan warga Mahakam Ulu yang mayoritas pekerjaannya berka

itan dengan alat berat atau kegiatan mengangkat beban yang berat sehingga terjadi

nya banyak kasus Low back pain. Perlunya peningkatan kesadaran tentang bahaya

penyakit Low back pain ini menjadi penting karena akibat jangka panjang yang dit

imbulkannya dan penurunan kualitas hidup pada penderita karena sulitnya melaku

kan mobilitas ketika derajat penyakit semakin memberat. Dibutuhkan pemahaman

tentang bagaimana bekerja dengan alat berat atau mengangkat beban yang baik da

n benar selain penanganan dengan pengobatan medis dan fisioterapi yang dilakuk

an di RS Nawacita Datah Dave.

3. Kurangnya kesadaran pasien hiperurisemia untuk menjaga pola hidup ya

ng sehat. (Pelayanan Publik)

Hiperurisemia adalah keadaan dimana kadar asam urat dalam darah

melebihi nilai normal. Hal ini terjadi karena banyak faktor seperti diet tinggi

6
purin, minum alkohol, stress dll.6 Kunjungan kasus hiperurisemia juga cukup

sering didapatkan meskipun frekuensinya tidak sesering penyakit tidak menular

seperti hipertensi. Hiperurisemia masuk dalam daftar sepuluh penyakit terbanyak

di RS Nawacita Datah Dave tahun 2019 dan juga dalam kategori penyakit tidak

menular. Penyakit ini sering menimbulkan komplikasi yaitu Gout Arthritis dimana

terjadi penumpukan kristal monosodium urat pada jaringan di sekitar sendi yang

akhirnya juga dapat menurunkan kualitas hidup pasien karena adanya penurunan

fungsi pada anggota gerak akibat nyeri yang dirasakan sangat mengganggu.6

Perlunya edukasi mengenai penyakit ini menjadi penting karena pengobatan

medis tidak akan dapat bekerja secara optimal apabila tidak didukung dengan

kontrol yang baik dari faktor resiko yang ada.

Penetapan Isu

Penetapan isu yang berkualitas sebaiknya menggunakan alat bantu

penetapan kriteria kualitas isu. Alat bantu penetapan kriteria dimaksud, misalnya

menggunakan kriteria analisis USG dengan menetapkan rentang penilaian (1-5)

dari mulai sangat USG atau tidak sangat USG.

Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan

ditindaklanjuti.

Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan

akibat yang akan ditimbulkan.

Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika

tidak ditangani segera.

7
Skala

5 = sangat besar

4 = besar

3 = sedang

2 = kecil

1 = sangat kecil

Adapun permasalahan atau isu yang ada di RS Nawacita Datah Dave dianalisis

dengan menggunakan metode USG tersebut menjadi tabel di bawah ini:

Berdasarkan hasil analisis metode tersebut maka ditarik simpulan,

kurangnya kepatuhan pasien hipertensi untuk kontrol berobat menjadi isu

peringkat pertama yang harus dilakukan tindakan guna mencapai solusi. Adapun

gagasan pemecahan isu adalah meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi

untuk kontrol berobat.

Tujuan aktualisasi

Tujuan aktualisasi ini dilakukan adalah untuk meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan terhadap pasien hipertensi dengan cara meningkatkan

kepatuhan pasien untuk minum obat dan kembali kontrol ke Rumah Sakit

8
Nawacita Datah Dave. Adapun tujuan aktualisasi bagi peserta adalah agar dapat

menerapkan teori nilai-nilai dasar ASN, yaitu ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Antikorupsi), pelayanan publik,

manajemen ASN, dan Whole of Government di instansi RS Nawacita Datah Dave.

Manfaat aktualisasi

1. Bagi peserta

Untuk dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA dalam

menjalankan tugas dan fungsi pada suatu instansi.

2. Bagi instansi kerja

Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta

pencegahan dan pengendalian hipertensi.

3. Bagi masyarakat

Agar pasien hipertensi patuh untuk berobat dan menurunkan angka

komplikasi penyakit hipertensi.

9
Rancangan aktualisasi

Unit kerja: RS Nawacita Datah Dave

Identifikasi Isu:

1. Kurangnya kepatuhan pasien hipertensi untuk kontrol berobat (Pelayanan Publik).

2. Kurangnya kesadaran pasien hiperurisemia untuk menjaga pola hidup yang sehat (Pelayanan Publik).

3. Kurangnya pemahaman pasien Low back pain tentang cara mengangkat beban yang benar (Pelayanan Publik).

Isu yang diangkat: Kurangnya kepatuhan pasien hipertensi untuk kontrol berobat

Gagasan pemecahan isu: Meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi untuk kontrol berobat.

No. Kegiatan Tahapan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan

kegiatan dengan Substansi terhadap Visi- Nilai

Materi ANEKA Misi Pemkab Organisasi

Mahulu

1. 2 3 4 5 6 7

10
1 Membuat pojok baca 1. Tersedianya 1. Berkomunikasi Bersesuaian Dengan

hipertensi di ruang tunggu Berkomunikasi pojok baca dengan bahasa dengan Misi 1. adanya

poli umum dengan direktur hipertensi yang baik dan Membangun dan kegiatan ini

RS terkait izin mudah dipahami. meningkatkan meningkatkan

melaksanakan (Nasionalisme) sarana dan nilai

kegiatan 2. Teliti memilih prasarana publik organisasi

aktualisasi. rak buku. yang berkualitas, yaitu, K=

2. (Komitmen adil, Komunikatif

Mengumpulkan mutu). berkelanjutan dan

informasi dan 3. Jujur membeli berwawasan

menentukan rak buku lingkungan

desain rak yang menggunakan

akan dibeli uang pribadi.

3. Datang ke (Antikorupsi).

11
toko perabotan 4. Mengatur

dan membeli rak posisi rak buku

buku untuk agar mudah

meletakkan terlihat

leaflet dan buku. (Akuntabilitas)

4. Mengatur

posisi rak buku

agar mudah

dijangkau dan

terlihat rapi

2. Membuat kartu kendali 1. Melakukan Tersedianya kartu 1. Melakukan Bersesuaian Dengan

berobat untuk pasien konsultasi ke kontrol berobat konsultasi kepada dengan misi 4. adanya

hipertensi di poli umum direktur RS hipertensi atasan Menciptakan tata kegiatan ini

mengenai (Nasionalisme) pemerintahan meningkatkan

12
kegiatan yang 2. Berkoordinasi yang bersih, nilai

akan dilakukan. dengan karu poli berwibawa, organisasi

2. Melakukan agar kegiatan transparan dan yaitu, A=

koordinasi terlaksana dengan akuntabel. Akurat

dengan karu poli baik R= Ramah

umum untuk (Nasionalisme) A= Akuntable

mengadakan 3. Merancang

kegiatan. kartu oleh diri

3. Merancang sendiri.

kartu oleh diri (Antikorupsi).

sendiri 4. Membuat

menggunakan desain kartu

microsoft excel. sesuai kebutuhan.

4. (Komitmen

13
Mengumpulkan Mutu).

informasi agar 5. Mendatangi

format desain percetakan dan

disesuaikan membayar

dengan dengan uang

kebutuhan. pribadi.

5. Mendatangi (Antikorupsi).

percetakan dan 6. Menjelaskan

mencetak kartu. fungsi kartu

6. Menjelaskan kepada pasien

fungsi kartu dengan jelas dan

kepada pasien sopan.

hipertensi (Akuntabilitas,

dengan jelas dan Etika publik).

14
sopan. 7. Membuat

7. Membuat salinan kartu

salinan kartu kendali berobat

kendali berobat (Akuntabilitas)

pada rekam

medis pasien.

3. Memasang x-banner 1. Tersedianya x- 1. Berkomunikasi Bersesuaian Dengan

hipertensi untuk pasien Berkomunikasi banner hipertensi dengan jelas dengan misi 3. adanya

hipertensi di ruang tunggu dengan direktur tujuan kegiatan Mewujudkan kegiatan ini

poli umum RS terkait izin yang akan masyarakat yang meningkatkan

melaksanakan dilaksanakan dan cerdas, sehat, nilai

kegiatan. sesuai aturan. sejahtera, organisasi

2. Mencari (Akuntabilitas, bermartabat dan yaitu, K=

referensi Etika publik). berdaya saing Komunikatif

15
penyusunan 2. Mencari tinggi

materi hipertensi referensi

pada banner. penyusunan

3. Mencetak x- (Komitmen

banner di mutu).

percetakan. 3. Mencetak x-

4. Mengatur banner di

posisi banner percetakan

yang baik. dengan uang

pribadi.

(Antikorupsi).

4. Mengatur

posisi banner

hipertensi

16
(Akuntabilitas).

4. Membuat leaflet hipertensi 1. Tersedianya 1. Melakukan Bersesuaian Dengan

di rak pojok baca hipertensi Berkomunikasi leaflet hipertensi konsultasi kepada dengan misi 3. adanya

dengan direktur di rak pojok baca atasan Mewujudkan kegiatan ini

RS terkait izin hipertensi (Nasionalisme) masyarakat yang meningkatkan

melaksanakan 2. Mencari cerdas, sehat, nilai

kegiatan. referensi sejahtera, organisasi

2. Mencari penyusunan bermartabat dan yaitu, K=

referensi (Komitmen berdaya saing Komunikatif

penyusunan mutu). tinggi

materi hipertensi 3. Merancang

pada leaflet. kartu oleh diri

3. Merancang sendiri.

desain leaflet (Antikorupsi).

17
dari diri sendiri. 4. Mencetak x-

4. Mencetak banner di

leaflet di percetakan

percetakan. dengan uang

pribadi.

(Antikorupsi).

5. Mengadakan penyuluhan 1. Melakukan Terlaksananya 1. Melakukan Bersesuaian Dengan

edukasi hipertensi pada konsultasi ke penyuluhan konsultasi kepada dengan Misi 3. adanya

pasien hipertensi di ruang direktur RS edukasi hipertensi atasan Mewujudkan kegiatan ini

tunggu poli umum mengenai (Nasionalisme) masyarakat yang meningkatkan

kegiatan yang cerdas, sehat, nilai

akan dilakukan. 2. Menyiapkan sejahtera, organisasi


materi edukasi bermartabat dan yaitu, A =
2. Menyiapkan yang mudah berdaya saing Akuntable

18
materi edukasi. dipahami tinggi

3. Melakukan (komitmen

kegiatan mutu).

penyuluhan di 3. Melakukan

ruang tunggu RS kegiatan

NDD dengan penyuluhan

jelas dengan jelas

4. Melakukan (Akuntabilitas).

evaluasi kegiatan 4. Melakukan

yang telah evaluasi

dilakukan. (akuntabilitas).

19
Jadwal Kegiatan Aktualisasi

20

Anda mungkin juga menyukai