Prin Xiv. Eka Ariyani. Laporan Aktualisasi

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF MELALUI CHATIME (CURHAT GIZI IBU MENYUSUI DAN ASI
EKSKLUSIF ) DENGAN APLIKASI WHATSAPP BERBANTUAN LEAFLET DAN
VIDEO GIZI DI DESA UMBULSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULSARI
KABUPATEN JEMBER
Disusun oleh:
EKA ARIYANI, Amd. Gz
NIP. 19920523 202203 2 002
ANG/NDH: XIV/19
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XIV

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF MELALUI CHATIME (CURHAT GIZI IBU MENYUSUI DAN ASI
EKSKLUSIF ) DENGAN APLIKASI WHATSAPP BERBANTUAN LEAFLET DAN
VIDEO GIZI DI DESA UMBULSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULSARI
KABUPATEN JEMBER
Telah diseminarkan pada hari selasa tanggal 21 Juni 2022

Penyelenggara oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur
Pasuruan, 21 Juni 2022

Telah disahkan oleh
Widyaiswara (Coach), Mentor,
Dr. ABDUL MALIK, SE, M.Si dr. NUR AHMAD SANTOSO.

NIP. 19570830 198209 1 001 NIP. 19910327 201903 1 013
ii
BERITA ACARA
Sehubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS golongan II

Angkatan XIV Tahun 2022 di Alamraya Pasuruan, Hari Selasa, 21 Juni 2022 telah
melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi.
Nama : EKA ARIYANI, Amd. Gz
Angkatan / NDH : XIV / 19
Judul : PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF MELALUI CHATIME
(CURHAT GIZI IBU MENYUSUI DAN ASI EKSKLUSIF )
DENGAN APLIKASI WHATSAPP BERBANTUAN
LEAFLET DAN VIDEO GIZI DI DESA UMBULSARI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULSARI
KABUPATEN JEMBER
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh:
Mentor, Peserta,
dr. NUR AHMAD SANTOSO. EKA ARIYANI, Amd. Gz.

NIP. 19910327 201903 1 013 NIP. 19920523 202203 2 002
Widyaiswara (Coach) Penguji,
Dr. ABDUL MALIK, SE, M.Si Prof. Dr. YATIM RIYANTO, M.Pd.
NIP. 19570830 198209 1 001 NIP. 19611110 198601 1 001
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran pada
Pelatihan Dasar Golongan II untuk mewujudkan kompetensi yang diharapkan sesuai
dengan UU ASN No. 5 Tahun 2014. Penerapan aktualisasi nilai dasar BerAKHLAK
diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan diri dan institusi
tempat bekerja.
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih
kepada:
1 Allah SWT yang dengan izin dan ridho-Nya maka penulis bisa sampai di titik ini;
2 Bapak Dr. Abdul Malik, SE, M.Si. sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada
penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
3 Bapak dr. Nur Ahmad Santoso sebagai mentor yang telah memberikan masukan
dan saran guna memperbaiki tulisan ini agar lebih baik lagi kedepannya
4 Keluarga besar Puskesmas Umbulsari atas dukungan dan kerjasamanya.
5 Keluarga yang selalu mendoakan yang terbaik untuk saya,
6 Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan II angkatan XIV,
khususnya kelompok II
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak membuat laporan
aktualisasi ini menjadi lebih baik agar laporan ini dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan aktualisasi, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Jember, 07 Juni 2022
iv
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Depan ……………………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan ii
…………………………………………………………………
Berita Acara ………………………………………………………………………….. iii
Kata Pengantar …………………………………………………………………….... iv
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… v
Daftar Tabel ………………………………………………………………………….. vi
Daftar Gambar ……………………………………………………………………….. vii
Daftar Lampiran ……………………………………………………………………… viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA ………………………………… 1
A. Gambaran Umum Unit Kerja …………………………………………… 1
B. Profil Peserta …………………………………………………………….. 7
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ……………………………………………… 10
A. Deskripsi Isu …………………………………………………………….. 10
B. Identifikasi Isu …………………………………………………………… 10
C. Penetapan isu dan Dampak …………………………………………… 14
D. Gagasan Pemecahan Isu ……………………………………………… 16
E. Matriks Rancangan Aktualisasi ……………………………………….. 18
F. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi 24
……………………………
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI 25
……………………………………………
A. PERUBAHAN KEGIATAN DARI RANCANGAN AWAL ……………. 25
B. PELAKSANAAN AKTUALISASI ……………………………………… 25
C. HASIL CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI 52
…………………………
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 54
……………………………………………….
A. KESIMPULAN ..…………………………………………………………. 54
v
B. SARAN 54
……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… 56
LAMPIRAN …………………………………………………………………………… 57
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah karyawan di UPT. Puskesmas Umbulsari tahun 2021 ……….. 3
Tabel 1.2 Nilai-Nilai Dasar Berakhlak ………………………………………………… 9
Tabel 2.1 Identifikasi Isu Aktual 11
………………………………………………………..
Tabel 2.2 Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL 12
………………………………...
Tabel 2.3 Analisis Isu Menggunakan Metode USG ………………………………… 13
Tabel 2.4 Teknik tapisan Mc Namara ………………………………………………… 15
Tabel 2.5 Matrik Rancangan Aktualisasi …………………………………………….. 18
Tabel 2.6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………… 24
Tabel 3.1 Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal ……………………………… 25
Tabel 3.2 Data Ibu Hamil Trimester III di Desa Umbulsari Kec. Umbulsari ……… 35
Tabel 3.3 Hasil Nilai Pre-test Ibu Hamil Trimester III ……………………………….. 39
Tabel 3.4 Hasil Nilai Post-test Ibu Hamil Trimester III ……………………………. 44
Tabel 3.5 Kendala dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualusasi …………………... 48
Tabel 3.6 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ………………………………….. 52
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Puskesmas Umbulsari ………………………………………………….. 1

Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari …………………………… 2
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Puskesmas Umbulsari …………………………… 6
Gambar 1.4 Foto Profil Peserta 7
………………………………………………………...
Gambar 3.1 Konsultasi dengan mentor terkait rancangan aktualisasi …………... 27
Gambar 3.2 Konsultasi dengan coach terkait rancangan 27
aktualisasi……………….
Gambar 3.3 Koordinasi dengan teman sejawat terkait rancangan aktualisasi 29
…….
Gambar 3.4 Leaflet tentang gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif …………………. 31
Gambar 3.5 Video tentang gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif 31
…………………….
Gambar 3.6 Google form soal pre-test, post-test dan lembar komitmen ASI
eksklusif 33
…………………………………………………………………………………..
Gambar 3.7 Koordinasi dengan bidan koordinator terkait data ibu hamil trimester
III 36
…………………………………………………………………………………………..
Gambar 3.8 Media grup whatsapp 37
CHATIME…………………………………………
Gambar 3.9 Meminta ibu hamil untuk masuk ke grup whatsapp CHATIME 37
………
Gambar 3.10 Meminta ibu hamil untuk mengerjakan pre-test 39
……………………….
Gambar 3.11 Kegiatan konseling gizi melalui 42
CHATIME…………………………….
Gambar 3.12 Kegiatan tanya jawab di grup CHATIME …………………………….. 42
Gambar 3.13 Meminta ibu hamil untuk mengisi post-test 44
……………………………
Gambar 3.14 Meminta ibu hamil untuk mengisi komitmen ASI eksklusif 45
viii
…………..
Gambar 3.15 Ibu hamil yang mengisi komitmen ASI eksklusif 45
………………………
Gambar 3.16 Perbandingan Nilai Pre-test dan Post-test Ibu Hamil Trimester III… 47
Gambar 3.17 Ibu Hamil yang mengisi Komitmen ASI eksklusif …………….......... 48
Gambar 3.18 Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi 51
……………………………..
Gambar 3.19 Konsultasi dengan mentor terkait laporan aktualisasi ……………… 51
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran kegiatan 1 …………………………………………………………………… 58

Lampiran kegiatan 10 ………………………………………………………………….. 101
Lampiran kegiatan 11 ………………………………………………………………….. 103
x
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA
A. GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
1.1 Profil Organisasi
Gambar 1.1 Puskesmas Umbulsari

1.2 Identitas Puskesmas
a. Nama Puskesmas : Puskesmas Umbulsari
b. Luas Lahan Puskesmas : 36,5 m2
c. Kepala Puskesmas : dr. Nur Ahmad Santoso
d. No Kode Puskesmas : 1032644
e. Alamat Pukesmas : Jl. Agus Salim 52
: Desa Umbulsari
: Kecamatan Umbulsari
: Kabupaten Jember
: Propinsi Jawa Timur
f. Telepon/Fax : (0336) 322550
xi
1.3 Geografis dan Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari
Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari

1) Keadaan Geografi
a. Luas Wilayah : 36,5 km2
b. Wilayah dataran rendah : 100 %
c. Wilayah dataran tinggi : 0 %
d. Jumlah desa / kelurahan : 6 desa
e. Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 6 desa
f. Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 6 desa
g. Yang tidak dapat dijangkau roda 4 dan 2 : tidak ada
2) Batas wilayah Puskesmas Umbulsari
a. Sebelah Utara : Kecamatan Semboro
b. Sebelah Timur : Kecamatan Balung
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Gumukmas
d. Sebelah Barat : Kecamatan Kencong
xii
1.4 Struktur dan Susunan Organisasi
Tabel 1.1 Jumlah karyawan di UPT. Puskesmas Umbulsari tahun 2021
Jumlah
No. Jabatan NON PNS
PNS
SPT NON SPT
1. Dokter 1
2. Dokter gigi 1
3. Bidan
D3 9 8 4
4. Perawat
S1 1 3
D3 5 4 3
SPK 1
5. Sanitarian/D3 Kesling 1
6. Petugas Gizi/D4 1
7. Analis 1 1
Laboratorium /D3
Laboratorium
8. Tenaga Administrasi 1 11 1
9. Sopir 7
10. Penjaga 2
11. Cleaning Service 2
12. Tukang Masak 1
13. Tukang Cuci Linen 1
14. Tukang kebun 1
1.5 Visi dan Misi Organisasi

A. Visi
Sudah waktunya membenahi Jember (Wes Wayahe Mbenahi Jember) dengan
berprinsip pada sinergi, kolaborasi, dan akselerasi dalam membangun Jember.
B. Misi
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat sinergitas dan
kolaborasi dengan semua elemen masyarakat yang berbassikan potensi
daerah;
2. Membangun tata kelola pemerintahan yang kondusif antara eksekutif, legislatif,
masyarakat dan komponen pembangunan daerah lainnya;
3. Menuntaskan kemiskinan yang ada di Kabupaten Jember;
xiii
4. Meningkatkan investasi dari luar ke dalam jember;
5. Meningkatkan pelayanan publik berupa kesehatan dan Pendidikan dengan
sistem terintegrasi;
6. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur publik yang merata di
semua wilayah Kabupaten Jember;
7. Pengembangan potensi daerah yaitu pertanian, perikanan, pariwisata, budaya
dan lain-lain;
1.6 Kedudukan dan Fungsi

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Fungsi dan kegiatan pokok puskesmas tertuang dalam buku pedoman
kerja. Puskesmas memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam memelihara
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan status
kesehatan masyarakat seoptimal mungkin. Laporan Aktualisasi dan Habituasi Nilai
Dasar, Peran dan Kedudukan ASN Latsar CPNS Gol. II Angkatan XIV
Adapun fungsi pokok puskesmas, yaitu:
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan
kemampuan untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
Berdasarkan Kepmenpan No. 23 Tahun 2001 tentang Jabatan Fungsional
Nutrisionis, definisi Nutrisionis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik
baik di masyarakat maupun rumah sakit. Nutrisionis terampil adalah jabatan
fungsional nutrisionis keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan
teknis operesional yang berkaitan dengan prinsip, konsep, dan metode operasioal
kegiatan bidang pelayanan gizi , makanan dan dietetik.
xiv
Tugas pokok Nutrisionis adalah untuk melaksanakan pelayanan di bidang
gizi, makanan, dan dietetik yang meliputi pengamatan, penyusunan program,
pelaksanaan, penilaian gizi bagi perorangan, kelompok di masyarakat dan rumah
sakit maupun di institusi kesehatan lainnya. Sedangkan fungsinya adalah bersama
dengan profesi lainnya untuk saling mendukung dalam meningkatkan pelayanan gizi
dan sekaligus status gizinya. Kegiatan yang tertuang dalam unsur kegiatan
pelayanan gizi meliputi:
1. Menyusun Rencana Kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat berdasarkan Data
Program Puskesmas;
2. Melaksanakan Kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat Meliputi :
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga;
b. Penanggunangan Gizi Kurang Dan Gizi Buruk;
c. Upaya pemberian ASI eksklusif;
d. Penanggulangan Anemia Gizi Besi;
e. Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium);
f. Penanggulangan Defisiensi Vitamin A. Sasarannya adalah : Bayi, Balita, Dan
Ibu Nifas.
3. Mengevaluasi Hasil Kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat;
4. Catatan Dan Pelaporan;
5. Melaporkan Kegiatan Program Kepada Kepala Puskesmas Secara Rutin;
xv
1.7 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS UMBULSARI
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Puskesmas Umbulsari
16
B. PROFIL PESERTA
Gambar 1.4 Foto Profil Peserta

Nama : Eka Ariyani, Amd. Gz
NIP : 19920523 202203 2 002
TTL : Indragiri Hulu, 23 Mei 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Kepegawaian : Calon Pegawai Negeri Sipil
Jabatan : Terampil - Nutrisionis
Golongan : II C
Pendidikan : DIII Gizi
Alamat Rumah : Dusun Banjarejo Utara Rt.006/R2.007
Desa Gunungsari Kec.Umbulsari
Kab. Jember
Unit Kerja : UPTD. Puskesmas Umbulsari
1. Uraian Tugas Jabatan Peserta
a. Jabatan Peserta
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Nutrisionis Terampil
b. Tugas Pegawai ASN
Menurut UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 11, pegawai ASN bertugas:
1) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
7
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, ASN juga memiliki kode etik berdasarkan UU ASN No 5 Tahun
2014 Pasal 5 yaitu.
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
c. Tugas pokok dan fungsi nutrisionis pelaksana
Berdasarkan PERMENPAN no.23/KEP/M.PAN/4/2001 tentang jabatan
fungsional nutrisionis dan angka kreditnya maka kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan laporan rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1) Melakukan anamnesa diet klien;
2) Melakukan perhitungan kandungan gizi makanan klien;
3) Mengumpulkan dara dasar calon kader gizi bagi keperluan pelatihan gizi,
makanan dan dietetik untuk kader;
4) Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa meliputi
sasaran, status gizi dan SKDN;
5) Mencatat dan melaporkan atas hasil anamnesa diit;
6) Menyediakan penyuluhan gizi;
7) Melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), umur di unit
atau wilayah kerja sesuai kebutuhan;
8) Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran TB, BB dan Umur.
Selain yang telah dijabarkan di atas nutrisionis sebagai ASN juga
mempunyai beberapa nilai dasar yang harus diaktualisasikan pada setiap kegiatan-
kegiatan yang dirancang sebagai upaya untuk menyelesaian masalah yang terjadi di
tempat kerja. Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah BerAKHLAK. BerAKHLAK
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-
nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan
diterapkan oleh seluruh ASN. Adapun rincian dari nilai- nilai dasar tersebut
digambarkan dalam tabel di bawah ini :
8
Tabel 1.2 Nilai-Nilai Dasar Berakhlak
Nilai Dasar
ASN Panduan Perilaku
Berorientasi  Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Pelayanan  Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti
Akuntatabel  Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat serta disiplin dan berintegritas tinggi
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Kompeten  Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis  Menghargai setiap apapun latar belakangnya
 Suka menolong
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Loyal  Memegang teguh ideologi Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945
 Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
serta pemerintahan yang sah
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara serta menjaga rahasia jabatan negara
Adaptif  Cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
 Bertindak proaktif
Kolaboratif  Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan tambah
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ISU
(Google, 25 April 2022. Pkl 20.00) Isu merupakan titik awal munculnya
konflik/permasalahan jika tidak dikelola dengan baik. Prayudi (2008)
mendefinisikan isu muncul ketika ada ketidaksesuaian antara pengharapan
publik dengan praktek organisasi yang jika diabaikan bisa berdampak merugikan
bagi organisasi. Isu menjurus kepada adanya suatu masalah dalam suatu
organisasi, lembaga, kelompok yang membutuhkan penanganan. Jadi dapat
ditarik garis besarnya, isu merupakan suatu kondisi yang apabila dibiarkan akan
mempengaruhi tujuan kinerja organisasi di masa mendatang, sehingga segera
membutuhkan penanganan.
Adapun salah salah satu isu yang yang harus ditangani di instansi saya
adalah “Rendahnya capaian ASI Eksklusif untuk bayi usia 0-6 bulan”. Hal ini
dibuktikan capaian ASI Eksklusif pada Bulan Januari 2022 di Desa Umbulsari
wilayah kerja Puskesmas Umbulsari dari 73 bayi hanya 47 bayi (64,3%) yang
mendapatkat ASI Eksklusif dan sebanyak 26 bayi (35,7%) tidak mendapatkan
ASI Eksklusif.
B. IDENTIFIKASI ISU
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai nutrisionis
terampil di Puskesmas Umbulsari terdapat beberapa hal yang perlu di
maksimalkan dalam proses kegiatan. Secara umum persoalan tersebut dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
1. Rendahnya capaian ASI Eksklusif untuk bayi 0-6 bulan;
2. Belum optimalnya pelayanan gizi rawat inap;
3. Rendahnya partisipasi ibu balita (D/S) ke posyandu;
4. Rendahnya kunjungan pasien konsultasi gizi rawat jalan;
5. Kurangnya kepatuhan petugas dalam pengisian form skrining gizi.
10
Tabel 2.1 Identifikasi Isu Aktual
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Kondisi yang
. Ini Diharapkan
1. Rendahnya Bayi usia 0-6 Capaian ASI Kesadaran dan
capaian ASI bulan wilayah Eksklusif di pengetahuan
Eksklusif untuk kerja Puskesmas Desa ibu dalam
bayi 0-6 bulan Umbulsari Umbulsari memberikan
wilayah kerja ASI Eksklusif
Puskesmas meningkat
Umbulsari sehingga
rendah Capaian ASI
dikarenakan Eksklusif
kurangnya meningkat
kesadaran dan
pengetahuan
ibu dalam
memberikan
ASI Eksklusif.
2. Belum optimalnya Rekam medik Petugas gizi Rekam medik
pelayanan gizi pasien belum mengisi pasien lengkap
rawat inap rekam medik dan ada
secara dokumentasi
lengkap pasien yang
mendapatkan
asuhan gizi
3. Rendahnya Balita di wilayah Kunjungan ibu Kunjungan ibu
partisipasi ibu kerja puskesmas dan balita ke dan balita ke
balita (D/S) ke umbulsari posyandu posyandu
posyandu rendah meningkat
4. Rendahnya Pasien rawat jalan Pasien yang Pasien yang
kunjungan pasien datang tidak datang ke poli
konsultasi gizi berkunjung ke umum dan poli
rawat jalan poli gizi KIA di rujuk ke
poli gizi untuk
konseling gizi
5. Kurangnya Form skrining Form skrining Form skrining
kepatuhan petugas pasien rawat inap belum terisi pasien rawat
dalam pengisian inap terisi
form skrining gizi lengkap
11
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan analisis
selanjutnya yang menggunakan metode APKL untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas utama untuk dicarikan solusi oleh peserta.
Proses identifikasi isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas
isu AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Layak). Aktual artinya benar-
benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat, Kekhalayakan
artinya berkaitan dengan hidup orang banyak, Problematik adalah isu yang
memiliki dimensi komplek, Layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 2.2 Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL
No. Identifikasi isu A K P L Jumlah Peringkat
1. Rendahnya capaian ASI Eksklusif 5 5 5 4 19 I
untuk bayi 0-6 bulan
2. Belum optimalnya pelayanan gizi 5 5 4 4 18 II
rawat inap
3. Rendahnya partisipasi ibu balita 5 4 4 3 16 IV
(D/S) ke posyandu
4. Rendahnya kunjungan pasien 5 4 4 4 17 III
konsultasi gizi rawat jalan
5. Kurangnya kepatuhan petugas 4 4 4 4 16 V
dalam pengisian form skrining gizi
Keterangan :
A : Aktual (isu benar-benar terjadi dan sedang hangat)
K : Kekhalayakan (menyangkut hajat hidup orang banyak)
P : Problematik (memiliki masalah yang kompleks)
L : Kelayakan (logis dan relevan untuk dicarikan solusi)
Skala Likert :
1 : Sangat kecil/ rendah pengaruhnya
2 : Kecil pengaruhnya
3 : Sedang / cukup pengaruhnya
4 : Besar / tinggi pengaruhnya
5 : sangat besar/tinggi pengaruhnya
12
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan Teknik AKPL seperti
pada table diatas ditemukan tiga isu utama yang dikemudian di pertimbangakan
Kembali untuk dijadikan isu prioritas. Isu-isu tersebut sebagai berikut :
1. Rendahnya capaian ASI Eksklusif untuk bayi 0-6 bulan
2. Belum optimalnya pelayanan gizi rawat inap
3. Rendahnya partisipasi ibu balita (D/S) ke posyandu
Dari ketiga isu yang problematik sebelumnya, ditetapkan isu paling prioritas
menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) yang
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap
variabel dengan rentang skor 1-5. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya
waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut untuk diselesaikan. Seriousness
(keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan
sebagainya. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sehingga sulit dicegah.
Hasil dari penetapan isu menggunakan AKPL selanjutnya akan
diperingkatkan untuk segera ditindaklanjuti, maka penulis menggunakan analisis
USG yang dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 2.3 Analisis Isu Menggunakan Metode USG
No. Identifikasi isu U S G Nilai Peringkat
1. Rendahnya capaian ASI Eksklusif 5 5 5 15 I
untuk bayi 0-6 bulan
2. Belum optimalnya pelayanan gizi 5 4 4 13 III
rawat inap
3. Rendahnya kunjungan pasien 5 5 4 14 II
konsultasi gizi rawat jalan
Keterangan :
Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
13
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis Teknik APKL dan USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu “Rendahnya capaian ASI Eksklusif
untuk bayi 0-6 bulan” Dampak jika isu ini tidak segera ditangani adalah menjadi
ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan
dan perkembangan (stunting), menurunkan daya tahan tubuh anak dan
meningkatkan peluang bayi mengalami alergi, asma, gangguan pencernaan,
meningkatkan resiko obestitas atau kegemukan, dan seterusnya. Hal ini dibuktikan
capaian ASI Eksklusif pada Januari 2022 dari 73 bayi hanya 47 bayi (64,3%) yang
mendapatkat ASI Eksklusif dan sebanyak 26 bayi (35,7%) tidak mendapatkan ASI
Eksklusif
C. PENETAPAN ISU DAN DAMPAK
Berdasarkan daftar isu yang di uji dengan menggunakan pendekatan
teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani
terlebih dahulu yaitu “Rendahnya capaian ASI Eksklusif untuk bayi 0-6 bulan”
Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak
ditangani maka akan terjadi hal sebagai berikut :
1. Menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan (stunting)
2. Menurunkan daya tahan tubuh anak dan meningkatkan peluang bayi mengalami
alergi, asma, gangguan pencernaan.
3. Meningkatkan resiko obesitas atau kegemukan.
14
Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu terpilih dalam rancangan aktualisasi,
maka perlu di telusuri faktor-faktor penyebab terjadinya isu yaitu :
1. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan ibu dalam memberikan ASI kepada bayi
nya
2. Kurangnya persiapan dan dukungan
3. Mitos dan budaya
4. Pekerjaan
Dari Analisa isu menggunakan Teknik AKPL dan Teknik USG di peroleh isu prioritas
yaitu “Rendahnya capaian ASI Eksklusif untuk bayi 0-6 bulan di Desa
Umbulsari wilayah kerja Puskesmas Umbulsari”. Ada beberapa upaya yang
dilakukan yaitu :
a. CHATIME (Curhat gizi ibu menyusui dan ASI Eksklusif)
b. Penyuluhan kepada ibu hamil tentang ASI Eksklusif
c. Media edukasi tentang ASI Eksklusif.
Tabel 2.4 Teknik tapisan Mc Namara

No. Alternatif kegiatan Efektifitas Kemudahan Biaya Total Ket.
1. CHATIME (Curhat 5 4 4 13 Terpilih
gizi ibu menyusui
dan ASI Eksklusif)
2. Penyuluhan 3 4 4 10 Tidak
kepada ibu hamil terpilih
tentang ASI
Eksklusif
3. Media edukasi 3 5 4 12 Tidak
tentang ASI terpilih
Eksklusif
Keterangan :
Skala menggunakan skala Likert 1-5
5 : sangat efektif, sangat mudah, sangat murah
4 : lebih efektif, lebih mudah, lebih murah
3 : efektif, mudah, murah
15
2 : kurang efektif, kurang mudah, biaya lebih mahal
1 : tidak efektif, sulit, biaya mahal
D. GAGASAN PEMECAH ISU

Berdasarkan analisis diatas telah di temukan yaitu “Rendahnya capaian ASI
Eksklusif untuk bayi 0-6 bulan di Desa Umbulsari wilayah kerja Puskesmas
Umbulsari”. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya capaian ASI Eksklusif di Desa
Umbulsari wilayah kerja UPT. Puskesmas Umbulsari Januari 2022 adalah 47 bayi
(64,3%) sedangkan 26 bayi (35,7%) tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Dari solusi
tersebut diharapkan: dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil
dan ibu menyusui tentang ASI Eksklusif dan gizi yang tepat untuk masa menyusui
sehingga dapat terjadi peningkatan prosentase ASI Eksklusif dari 64,3% menjadi
80%. Oleh sebab itu penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan
masalah tersebut yang berjudul “ Peningkatan pengetahuan ibu hamil terhadap
pemberian ASI Eksklusif melalui CHATIME (Curhat gizi ibu menyusui dan ASI
Eksklusif ) dengan Aplikasi Whatsapp Berbantuan Leaflet Dan Video Gizi di
Desa Umbulsari wilayah kerja Puskesmas Umbulsari Kabupaten Jember”
Penggunaan media CHATIME dalam konsultasi melalui media online
(whatsapp) diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ASI
Eksklusif dan juga gizi yang tepat untuk masa menyusui. CHATIME (Curhat gizi ibu
menyusui dan ASI Eksklusif) adalah suatu media konsultasi online melalui grup
whatsapp yang didalam nya diberikan edukasi berupa video dan leaflet serta bisa
berkonsultasi secara langsung. Dan apabila ibu kurang paham bisa datang langsung
ke pojok laktasi untuk berkonsultasi
Dari solusi tersebut, diharapkan capaian ASI Eksklusif di wilayah kerja
Puskesmas Umbulsari dapat meningkat. Untuk mewujudkan gagasan tersebut,
maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai -
nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut.:
1) Melakukan Konsultasi dengan Mentor dan Coach mengenai rancangan
aktualisasi;
2) Melaksanakan koodinasi dengan teman sejawat mengenai rancangan aktualisasi
yang akan dilaksanakan;
3) Membuat leaflet dan video gizi ibu menyusui dan ASI Eksklusif;
4) Membuat soal pre-test dan post-test, serta lembar komitmen ASI eksklusif;
16
5) Mengumpulkan informasi dan data ibu hamil trimester III;
6) Membuat media Chatime;
7) Melaksanakan kegiatan pre-test kepada ibu hamil trimester III;
8) Melaksanakan kegiatan konseling tentang gizi ibu menyusui dan ASI Eksklusif
melalui CHATIME;
9) Melaksanakan kegiatan post-test kepada ibu hamil trimester III dan kegiatan
pengisian komitmen ASI eksklusif;
10)Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi;
11)Membuat laporan kegiatan aktualisasi;
Penyelesaian masalah tersebut, juga mengacu pada tugas jabatan peserta
berdasarkan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yaitu menyediakan penyuluhan gizi
17
E. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 2.5 Matrik Rancangan Aktualisasi
NO KEGIATAN TAHAP KEGIATAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN DASAR TERHADAP VISI-MISI NILAI-NILAI
ORGANISASI ORGANISASI
1 Melakukan 1.Konsultasi dengan 1.Terlaksananya Berorientasi Kegiatan tersebut Kegiatan
Konsultasi mentor dan coach konsultasi pelyananan memberikan kontribusi tersebut
dengan terkait isu dan solusi dengan mentor (ramah dan terhadap Visi dan misi menguatkan
Mentor dan untuk diangkat dan coach sopan) Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
Coach menjadi rancangan 2.Mendapatkan Akuntabel (perta meningkatkan pelayanan yaitu Ramah
mengenai aktualisasi saran dan nggung jawaban ) publik berupa Kesehatan dan Disiplin
rancangan 2.Memaparkan persetujuan dari Harmonis (Horm dan Pendidikan dengan
aktualisasi rancangan mentor dan at, Bermusyawar sistem yang terintegrasi
aktualisasi coach ah
3. Mengumpulkan 3.Foto Kolaboratif (Terb
masukan dan saran dokumentasi uka dalam bekerj
perbaikan kegiatan a sama untuk me
nghasilkan nilai ta
mbah)
2. Melaksanakan 1. Berkoordinasi 1.Terlaksananya Berorientasi Kegiatan tersebut Kegiatan

koordinasi dengan teman koordinasi pelyananan memberikan kontribusi tersebut
dengan teman sejawat terkait isu dengan teman (ramah dan terhadap Visi dan misi menguatkan
sejawat yang akan diangkat sejawat sopan) Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
mengenai menjadi rancangan 2. Mendapatkan Akuntabel (perta meningkatkan pelayanan yaitu Ramah
rancangan aktualisasi saran, masukan nggung jawaban ) publik berupa Kesehatan dan Disiplin
aktualisasi 2.Memaparkan dan persetujuan Harmonis (Horm dan Pendidikan dengan
18
rancangan mengenai at, Bermusyawar sistem yang terintegrasi
aktualisasi kegiatan ah
3. Mengumpulkan aktualisasi Kolaboratif (Terb
masukan dan saran 2. Foto uka dalam bekerj
4.Mengumpulkan dokumentasi a sama untuk me
data capaian ASI kegiatan nghasilkan nilai ta
Eksklusif mbah)
3. Membuat 1.Mengumpulkan 1. Adanya leaflet Akuntabel Kegiatan tersebut Kegiatan
leaflet dan bahan materi yang dan video tentang (pertanggung memberikan kontribusi tersebut
video gizi ibu akan di masukkan gizi ibu menyusui jawaban ) terhadap Visi dan misi menguatkan
menyusui dan ke dalam leaflet dan dan ASI Eksklusif Kompeten Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
ASI Eksklusif video 2.Foto (Bertindak secara meningkatkan pelayanan yaitu
2.Mendesain leaflet dokumentasi professional) publik berupa Kesehatan Kreatif dan
dan video kegiatan Adaptif (Terus dan Pendidikan dengan Inovatif
menggunakan berinovasi) sistem yang terintegrasi
aplikasi computer
4. Membuat soal 1.Mengumpulkan 1.Adanya soal Akuntabel Kegiatan tersebut Kegiatan
Pre-test dan bahan materi untuk pre-test dan post- (pertanggung memberikan kontribusi tersebut
Post-test dijadikan soal pre- test jawaban ) terhadap Visi dan misi menguatkan
serta lembar test dan post-test 2.Adanya link go Kompeten Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
komitmen ASI 2.Membuat google ogle form untuk p (Bertindak secara meningkatkan pelayanan yaitu
eksklusif form soal pre-test re-test dan post-t professional) publik berupa Kesehatan Kreatif dan
dan post-test est Loyal (menjaga dan Pendidikan dengan Inovatif
3. Membuat google 3. Adanya link rahasia) sistem yang terintegrasi
form lembar google form Adaptif (Terus b
komitmen ASI komitmen ASI erinovasi)
eksklusif eksklusif
4.Foto
19
dokumentasi
kegiatan
5. Mengumpulka 1.Meminta data ibu 1. Terlaksananya Berorientasi Kegiatan tersebut Kegiatan
n informasi hamil kepada koordinasi pelyananan memberikan kontribusi tersebut
dan data ibu kepala ruangan KIA dengan bidan (ramah dan terhadap Visi dan misi menguatkan
hamil trimester 2.Mengumpulkan koordinator. sopan) Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
III data ibu hamil 2. Adanya data Akuntabel meningkatkan pelayanan yaitu Ramah
trimester III ibu hamil (pertanggung publik berupa Kesehatan dan Disiplin
3.Melakukan trimester III jawaban ) dan Pendidikan dengan
pencatatan dengan 2.Foto Kompeten sistem yang terintegrasi
format : dokumentasi (Bertindak secara
Nama, Umur, kegiatan professional
Alamat Harmonis
(Hormat,
Bermusyawarah
Loyal (menjaga
rahasia)
Kolaboratif
(Terbuka dalam
bekerja sama
untuk
menghasilkan
nilai tambah
6. Membuat 1. Membuat 1. Adanya grup Akuntabel Kegiatan tersebut Kegiatan
media CHATIME melalui whatsapp (pertanggung memberikan kontribusi tersebut
CHATIME Whatsapp Chatime jawaban ) terhadap Visi dan misi menguatkan
2. Membagikan link 2.Foto Kompeten Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
grup Whatsapp dokumentasi (Bertindak secara meningkatkan pelayanan yaitu
20
CHATIME agar ibu kegiatan professional publik berupa Kesehatan Kreatif dan
hamil bergabung Adaptif dan Pendidikan dengan Inovatif
ke grup (berinovasi) sistem yang terintegrasi
7. Melaksanakan 1. Mengirimkan link 1. Terlaksananya Berorientasi Pel Kegiatan tersebut Kegiatan
kegiatan pre- google-form pre-test kegiatan pre-test ayanan (Ramah memberikan kontribusi tersebut
test kepada kepada ibu hamil 2. Adanya hasil P dalam memberika terhadap Visi dan misi menguatkan
ibu hamil trimester III re-test n penjelasan kep Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
trimester III 2. Melakukan Pre- 3..Foto dokument ada ibu hamil) meningkatkan pelayanan yaitu Ramah
test asi kegiatan Akuntabel (perta publik berupa Kesehatan
nggung jawaban ) dan Pendidikan dengan
Harmonis (adil sistem yang terintegrasi
dan tidak
diskriminatif)
8. Melaksanakan 1. Membagikan 1. Terlaksananya Berorientasi Pel Kegiatan tersebut Kegiatan
kegiatan video dan leaflet di konsultasi ayanan (Ramah memberikan kontribusi tersebut
konseling grup Chatime tentang gizi ibu dalam memberika terhadap Visi dan misi menguatkan
tentang gizi 2. Memberi edukasi menyusui dan n penjelasan kep Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
ibu menyusui tentang gizi ibu ASI Eksklusif ada ibu hamil) meningkatkan pelayanan yaitu Ramah
dan ASI menyusui dan ASI melalui CHATIME Akuntabel (perta publik berupa Kesehatan
Eksklusif Eksklusif 2. Terlaksananya nggung jawaban ) dan Pendidikan dengan
melalui 3. Mengadakan tanya jawab Kompeten (Berti sistem yang terintegrasi
CHATIME tanya jawab dengan tentang gizi ibu ndak secara prof
ibu hamil tentang menyusui dan essional)
gizi ibu menyusui ASI eksklusif Harmonis ( tidak
dan ASI eksklusif. 3. Foto membedakan )
dokumentasi Adaptif ( kreatifit
kegiatan as)
Kolaboratif (bek
21
erjasama)
9. Melaksanakan 1. Mengirimkan link 1. Terlaksananya Berorientasi Pel Kegiatan tersebut Kegiatan
kegiatan post- google form post- kegiatan post-test ayanan (Ramah memberikan kontribusi tersebut
test kepada test di grup 2. Adanya hasil dalam meminta ib terhadap Visi dan misi menguatkan
ibu hamil CHATIME Post-test u hamil mengisi Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
trimester IIII 2. Melakukan post- 3. Terlaksananya post test) meningkatkan pelayanan yaitu Ramah
dan kegiatan test kegiatan Akuntabel (perta publik berupa Kesehatan
pengisian 3. Mengirimkan link pengisian lembar nggung jawaban ) dan Pendidikan dengan
komitmen ASI google form komitmen ASI Harmonis (tidak sistem yang terintegrasi
eksklusif komitmen ASI eksklusif diskriminatif)
eksklusif 4. Adanya hasil
pengisian lembar
komitmen ASI
eksklusif
5.Foto dokument
asi kegiatan
10. Melakukan 1.Membandingkan 1.Data hasil pre- Akuntabel Kegiatan tersebut Kegiatan
evaluasi data awal dan data test dan post-test ( Bertanggung memberikan kontribusi tersebut
kegiatan akhir 2.Data ibu hamil Jawab) terhadap Visi dan misi menguatkan
aktualisasi 2.Mengumpulkan yang mengisi Kompeten Kabupaten Jember yaitu nilai organisasi
kendala dan solusi form komitmen (Bertindak secara meningkatkan pelayanan yaitu Cepat dan
selama kegiatan ASI professional) publik berupa Kesehatan Efektif
aktualisasi 3. Adanya Loyal dan Pendidikan dengan
kendala dan ( Komitmen sistem yang terintegrasi
solusi terhadap tugas )
pelaksanaan
aktualisasi
4.Foto
22
dokumentasi
kegiatan
11. Membuat 1.Mengumpulkan 1.Terkumpulnya Akuntabel (Jujur, Kegiatan tersebut Kegiatan
Laporan data dan bukti data dan bukti Bertanggung memberikan kontribusi tersebut
Kegiatan pendukung laporan pendukung jawab) terhadap Visi dan misi menguatkan nilai
Aktualisasi aktualisasi laporan Harmonis Kabupaten Jember yaitu organisasi yaitu
Cepat dan Efektif
2.Melakukan 2.Terealisasinya (menghargai meningkatkan pelayanan
konsultasi dengan laporan pendapat mentor publik berupa Kesehatan
mentor dan coach aktualisasi dan coach) dan Pendidikan dengan
mengenai hasil 3.Foto Kolaboratif sistem yang terintegrasi
aktualisasi dokumentasi (Memberi
3.Menyusun kegiatan kesempatan
laporan secara kepada berbagai
sistematis pihak untuk
berkontribusi)
23
F. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan di Desa Umbulsari wilayah kerja Puskesmas Umbulsari
Tabel 2.6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
N Kegiatan April Mei Juni

o
2 4 1 2 3 4 5 1 2
3
1 Melakukan konsultasi dengan Mentor
dan Coach terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat
2 Melakukan koordinasi dengan teman
sejawat mengenai rancangan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
3 Membuat leaflet dan video gizi ibu
menyusui dan ASI Eksklusif
4 Membuat soal Pre-test dan Post-test
serta lembar komitmen ASI eksklusif
5 Mengumpulkan informasi dan data ibu
hamil trimester III
6 Membuat media Chatime
7 Melakukan kegiatan pre-test kepada

ibu hamil trimester III
8 Melaksanakan kegiatan konseling
tentang gizi ibu menyusui dan ASI
Eksklusif melalui CHATIME
9 Melakukan kegiatan post-test dan
kegiatan pengisian komitmen ASI
eksklusif kepada ibu hamil trimester III
10 Melakukan Evaluasi Kegiatan
aktualisasi
11 Membuat Laporan Kegiatan
Aktualisasi
24
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. PERUBAHAN KEGIATAN DARI RANCANGAN AWAL

Tabel 3.1 Perubahan kegiatan dari rancangan awal
No. Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Kendala Strategi
Rancangan Aktualisasi Mengatasinya
1. Melaksanaka Minggu ke- Minggu Pengerjakan Pelaksanaan
n kegiatan 3 Mei 2022 ke-2 Mei soal pre-test kegiatan
pre-test 2022 tidak sesuai dilakukan
jadwal karena pada minggu
ditakutkan ke-2 Mei
pengerjaan 2022
pre-test
melebihi batas
dari waktu
yang telah
ditentukan.
B. PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN sebagai Nutrisionis di
UPTD. Puskesmas Umbulsari dilaksanakan selama masa aktualisasi yaitu tanggal
11 Mei - 15 Juni 2022 terdiri dari 11 kegiatan.
Adapun uraian kegiatan yang penulis aktualisasikan akan penulis jelaskan
satu persatu dalam penjelasan di bawah ini:
1. Melakukan Konsultasi dengan Mentor dan Coach mengenai rancangan
aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan : 19 April – 20 April 2022
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kantor Kepala Puskesmas dan Virtual Room
(Zoom meeting dan Group Whatsapp)
25
Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:
A. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah melakukan konsultasi dengan me
ntor dan coach terkait rancangan aktualisasi. Adapun tahapan dalam kegiatan ini
adalah konsultasi dengan mentor dan coach terkait isu dan solusi untuk diangkat
menjadi rancangan aktualisasi, memaparkan rancangan aktualisasi, dan
mengumpulkan masukan dan saran perbaikan.
Nilai-niali dasar ASN dan peran serta kedudukan ASN yang penulis aktualisasikan
sebagai berikut :
a) Berorientari Pelayanan
Dalam kegiatan ini penulis bersikap ramah dan sopan dalam konsultasi
dengan mentor dan coach.
b) Akuntabel
Dalam kegiatan ini penulis melaksanakan tugas dengan penuh tanggung
terkait pemecahan isu tersebut. Penulis mempersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan sebagai bentuk tanggung jawab dengan memastikan bahan
konsultasi tersedia dengan baik.
c) Harmonis
Dalam pelaksanaan diskusi dengan mentor dan coach terkait isu dan
penyelesaian isu tersebut diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yakni harmonis
dengan menghargai pendapat mentor dan coach Ketika diskusi berlangsung.
d) Kolaboratif
Dalam pelaksanaan konsultasi dengan mentor dan coach, penulis terbuka
dalam menerima masukan dan saran mengenai pemecahan isu yang
ditemukan.
B. Output dan Dokumentasi
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya konsultasi dengan mentor
dan coach serta mendapatkan saran dan persetujuan dari mentor dan coach
terkait rancangan aktualisasi.
26
Gambar 3.1 Konsultasi dengan mentor terkait rancangan aktualisasi
Gambar 3.2 Hasil konsultasi dengan coach terkait rancangan aktualiasi

C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan diadakan kegiatan awal dimana terlebih dahulu berkonsultasi
dengan mentor dan coach, maka dapat melakukan kegiatan aktualisasi dan
kegiatan peningkatan pelayanan di wilayah kerja puskesmas
2. Dampak Negatif
Jika tidak dilaksanakan maka kegiatan menjadi tidak terarah, sasaran tidak
tepat dan jadwal tidak tersusun dengan baik sehingga menjadi tidak efektif
dan efisien.
D. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi dan misi Kabupaten
Jember yaitu meningkatkan pelayanan publik berupa kesehatan dan
pendidikan dengan sistem yang terintegrasi
E. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan melakukan
konsultasi dengan mentor dan coach terkait rancangan aktualisasi ini adalah
27
ramah dan disiplin. Penerapan nilai ramah dalam tahap ini dalah bersikap
ramah ketika melaksanakan konsultasi dengan mentor dan coach. Sedangkan
penerapan nilai disiplin adalah datang tepat waktu setelah membuat janji
dengan mentor dan coach.
2. Melaksanakan koordinasi dengan teman sejawat mengenai rancangan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
Tanggal pelaksanaan : 26 April 2022
Tempat Pelaksanaan : Ruang Gizi Puskesmas Umbulsari
Kegiatan kedua yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan
teman sejawat terkait isu yang akan diangkat menjadi rancangan aktualisasi. Ada
pun tahapan dalam kegiatan ini adalah berkoordinasi dengan teman sejawat
terkait isu yang akan diangkat menjadi rancangan aktualisasi, memaparkan
rancangan aktualisasi, mengumpulkan masukan dan saran, mengumpulkan data
capaian ASI Eksklusif.
sebagai berikut :
a) Berorientasi pelayanan
Dalam kegiatan ini penulis bersikap ramah dan sopan dalam berdiskusi
dengan teman sejawat.
b) Akuntabel
Dalam kegiatan ini, penulis melaksanakan tugas dengan penuh tanggung
terkait pemecahan isu tersebut. Penulis mempersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan sebagai bentuk tanggung jawab dengan memastikan bahan
koordinasi tersedia dengan baik.
c) Harmonis
Dalam pelaksanaan diskusi dengan teman sejawat terkait isu dan
penyelesaian isu tersebut diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yakni harmonis
dengan menghargai pendapat teman sejawat ketika diskusi berlangsung.
d) Kolaboratif
Dalam pelaksanaan koordinasi dengan teman sejawat, penulis terbuka dalam
menerima masukan dan saran mengenai pemecahan isu yang ditemukan.
28
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi dengan teman
sejawat serta mendapatkan saran, masukan dan persetujuan mengenai
rancangan aktualisasi.
Gambar 3.3 Koordinasi dengan teman sejawat terkait rancangan aktualisasi

C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan diadakan kegiatan koordinasi dengan teman sejawat maka dapat
meningkatkan kerjasama dalam melakukan kegiatan aktualisasi
2. Dampak Negatif
Jika tidak dilaksanakan koordinasi maka kegiatan tidak terarah, dan sasaran
tidak tepat.
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan melakukan
koordinasi dengan teman sejawat terkait rancangan aktualisasi ini adalah
ramah dan disiplin. Penerapan nilai ramah dalam tahap ini dalah bersikap
ramah ketika melaksanakan konsultasi dengan teman sejawat. Sedangkan
penerapan nilai disiplin adalah datang tepat waktu setelah membuat janji
dengan teman sejawat
29
3. Membuat leaflet dan video gizi ibu menyusui dan ASI Eksklusif
Tanggal Pelaksanaan : 11 Mei -12 Mei 2022
Tempat Pelaksanaan : Ruang Gizi Puskesmas Umbulsari
Kegiatan yang ketiga adalah Membuat leaflet dan video gizi ibu menyusui
dan ASI Eksklusif. Adapun tahapan kegiatan ini adalah mengumpulkan bahan
materi yang akan di masukkan ke dalam leaflet dan video, mendesain leaflet dan
video menggunakan aplikasi komputer.
Nilai-nilai dasar ASN dan peran serta kedudukan ASN yang penulis aktualisasikan
sebagai berikut :
a) Akuntabel
Dalam kegiatan ini penulis melakukannya dengan baik dan penuh
tanggungjawab. Adapun bentuk tangungjawab tersebut berupa upaya penulis
mengumpulkan materi dari sumber yang dapat dipercaya dan merangkumnya
sehingga baik untuk dijadikan materi dalam leaflet dan video.
b) Kompeten
Dalam membuat leaflet dan video tentang pentingnya gizi seimbang untuk ibu
menyusui dan ASI eksklusif, penulis melakukannya sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
c) Adaptif
Dalam membuat leaflet dan video tentang pentingnya gizi seimbang untuk ibu
menyusui dan ASI eksklusif, penulis dengan kreatif membuat desain leaflet
dan video yang menarik dan berinovatif dengan membuat desain baru yang
mudah dibaca dan dipahami oleh ibu hamil.

Output dari kegiatan ini adalah adanya leaflet dan video tentang gizi untuk
ibu menyusui dan ASI eksklusif.
30
Gambar 3.4 Leaflet tentang gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif
Gambar 3.5 Video tentang gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan membuat leaflet dan video gizi maka penyampaian materi dalam
konseling akan terarah dan fokus pada sasaran informasi, serta tersedia
media yang sesuai untuk kegiatan konseling pada ibu hamil.
2. Dampak Negatif
Jika kegiatan membuat leaflet dan video gizi tidak dilakukan, maka tidak
akan terlaksana kegiatan yang direncanakan sebagaimana mestinya karena
materi dan media yang akan digunakan konseling tidak tersedia.
Nilai-nilai yang diterapkan dalam kegiatan membuat leaflet dan video gizi
tentang gizi seimbang untuk ibu menyusui dan pentingnya ASI eksklusif
adalah kreatif dan inovatif.
31
4. Membuat soal pre-test dan post-test serta lembar komitmen ASI eksklusif
Tanggal pelaksanaa : 13 Mei 2022
Tempat Pelaksanaan : Aula Puskesmas Umbulsari
Kegiatan keempat yang dilakukan adalah membuat soal pre-test dan post-
test serta lembar komitmen ASI eksklusif. Adapun tahapan dari kegiatan ini
adalah mengumpulkan bahan materi untuk dijadikan soal pre-test dan post-test,
membuat google form soal pre-test dan post-test dan membuat google form
lembar komitmen ASI eksklusif.
sebagai berikut :
a) Akuntabel
Dalam membuat soal pre-test dan post test, penulis bertangguung jawab
dengan menyediakan bahan untuk soal pre-test dan post-test.
b) Kompeten
Dalam membuat soal pre-test dan post-test penulis melakukannya sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki dan menyusun soal sesuai dengan materi
yang telah dibuat.
c) Loyal
Penulis menjaga kerahasian dengan tidak memberitahu kepada siapapun
mengenai isi soal sehingga tidak terjadi kecurangan.
d) Adaptif
Dalam membuat soal pre-test dan post-test, penulis terus berinovasi agar soal
mudah dipahami ibu hamil, dan menggunakan google form untuk lembar pre-
test dan post-test dan lembar komitmen ASI eksklusif.
Output dari kegiatan ini adalah adanya soal pre-test dan post-test dan
adanya link google form untuk pengisian soal pre-test dan post-test. Serta
adanya link google form untuk pengisian komitmen ASI eksklusif.
32
Gambar 3.6 Google form soal pre-test, post-test dan lembar komitmen ASI
eksklusif
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan membuat soal pre-test dan post-test maka didapatkan alat untuk
mengukur tingkat pengetahuan awal ibu hamil trimester III dan pengetahuan
akhir ibu hamil trimester III setelah diberi konseling tentang gizi untuk ibu
menyusui dan ASI eksklusif. Serta didapatkan alat untuk mengumpulkan
komitmen dari ibu hamil yang mau memberikan ASI eksklusif kepada bayi.
2. Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka tidak ada alat untuk mengukur tingkat
pengetahuan ibu hamil dan tidak ada alat untuk mengumpulkandata ibu
hamil yang mau berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya.
Nilai-nilai yang diterapkan dalam kegiatan membuat soal pre-test dan
post-test serta lembar komitmen ASI eksklusif melalui google form adalah
Kreatif dan Inovatif.
33
5. Mengumpulkan informasi dan data ibu hamil trimester III
Tanggal Pelaksanaan : 14 Mei 2022
Tempat Pelaksanaan : Ruang Pelayanan KIA
Kegiatan yang kelima adalah mengumpulkan informasi dan data ibu hamil t
rimester III. Adapun tahapan dari kegiatan ini adalah meminta data ibu hamil
kepada kepala ruangan KIA, mengumpulkan data ibu hamil trimester III dan
melakukan pencatatan dengan format : Nama, Umur, Alamat dan nomor telepon.
sebagai berikut :
a) Berorientasi pelayanan
Dalam kegiatan ini penulis bersikap ramah dan sopan dalam meminta data ibu
hamil kepada bidan koordinator
b) Akuntabel
Dalam kegiatan ini penulis melakukan koordinasi dengan bidan koordinator
dengan menanamkan nilai transparansi melalui komunikasi yang dibangun.
Penulis menyampaikan maksud dan tujuan dengan sebenar-benarnya tanpa
ada kebohongan.
c) Harmonis
Dalam pelaksanaan diskusi dengan bidan koordinator terkait meminta data
ibu hamil tersebut diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yakni harmonis dengan
menghargai pendapat bidan koordinator ketika diskusi berlangsung.
d) Loyal
Dalam kegiatan ini penulis menjaga kerahasian dari data ibu hamil trimester III
yang telah didapatkan.
e) Kolaboratif
Dalam kegiatan ini penulis menunjukkan sikap hormat kepada bidan
koordinator dengan memperhatikan saran dan masukan sebagai bentuk
penghargaan sehingga bidan koordinator mau memberi dukungan terhadap
kegiatan yanga akan penulis lakukan.
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi dengan bidan
koordinator dan tersedianya data ibu hamil trimester III.
34
Gambar 3.7 Koordinasi dengan bidan koordinator terkait data ibu hamil trimester
III
Tabel 3.2 Data ibu hamil trimester III di Desa Umbulsari Kec. Umbulsari
No. Nama Umur Alamat No. Telepon
1. Agustin Lutfi 17 tahun Sumberejo 2/17 081553965543
2. Elis Mahmuda 21 tahun Sumberejo 1/18 085236241546
3. Alfin Nur F. 22 tahun Krajan 2/8 081357910399
4. Desty Ari M. 17 tahun Krajan 1/1 0881036256846
5. Dewi Astika 23 tahun Sumberejo 1/23 087846053443
6. Khoiriyatul A. 25 tahun Sumberejo 1/24 085737144094
7. Lia Wahyuni 29 tahun Sumberejo 1/12 082145338014
8. Luluk M. 27 tahun Krajan 2/4 082257773130
9. Marfu’ah 32 tahun Krajan 2/9 082301268776
10. Natalia Poppy 25 tahun Krajan 2/8 082230319242
11. Noviyanti C. 30 tahun Sumberejo 2/8 081234665401
12. Rohana Laila 26 tahun Krajan 2/8 085259421428
13. Rosa Andina 40 tahun Sumberejo 2/14 085693729547
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
35
Dalam pengambilan data ibu hamil trimester III ini, dapat teraktualisasi
wujud akuntabel dalam hal ini tanggungjawab akan melaksanakan kegiatan
dan melalui koordinasi dengan bidan koordinator kita bisa berdiskusi
menemukan langkah dan data ibu hamil sesuai usia kehamilanya.
2. Dampak Negatif
Jika tidak dilakukan pengambilan data ibu hamil trimester III pada bidan
koordinator maka kegiatan ini tidak terarah dan sasaran tidak tepat sehingga
kegiatan akan menjadi tidak efektif dan efisien.
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan mengumpulkan
informasi dan data ibu hamil trimester III adalah ramah dan disiplin. Penerapan
nilai ramah dalam tahap ini dalah bersikap ramah Ketika melaksanakan
koordinasi dengan bidan koordinator. Sedangkan penerapan nilai disiplin
adalah datang tepat waktu setelah membuat janji dengan bidan koordinator.
6. Membuat media Chatime
Tanggal Pelaksanaan : 16 Mei – 20 Mei 2022
Kegiatan yang keenam adalah membuat media Chatime. Adapun tahapan
dalam kegiatan ini adalah membuat CHATIME melalui Whatsapp dan
membagikan link grup Whatsapp CHATIME agar ibu hamil bergabung ke grup.
sebagai berikut :
a) Akuntabel
Dalam membuat membuat media CHATIME, penulis bertangguung jawab
dengan menyediakan media berupa grup Whatsapp yang akan dijadikan
media untuk konseling gizi.
b) Kompeten
36
Dalam membuat media CHATIMEpenulis melakukannya sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
37
c) Adaptif
Dalam membuat media Chatime, penulis terus berinovasi agar ibu hamil
mudah mendapatkan informasi tanpa harus bertemu langsung dan dapat
melakukan tanya jawab perihal gizi seimbang ibu menyusui dan ASI eksklusif.
Output dari kegiatan ini adalah adanya grup whatsapp ‘Chatime’
Gambar 3.8 Media grup whatsapp CHATIME
Gambar 3.9 Meminta ibu hamil untuk masuk ke grup whatsapp Chatime
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan membuat media CHATIME didapattkan untuk pemberian konseling
gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif.
38
2. Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka tidak ada media yang digunakan
untuk konseling ibu hamil tentang gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif.
Nilai-nilai yang diterapkan dalam kegiatan membuat media CHATIME
(Curhat gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif) melalui Whatsapp adalah kreatif
dan inovatif.
7. Melaksanakan kegiatan pre-test kepada ibu hamil trimester III

Tanggal Pelaksanaan : 16 Mei – 20 Mei 2022
Tempat Pelaksanaan : Virtual Room ( Whatsapp)
Kegiatan yang ketujuh yaitu melaksanakan kegiatan pre-test kepada ibu
hamil. Adapaun tahapan dari kegiatan ini adalah mengirimakan link google form
pre-test kepada ibu hamil melalui whatsap dan melakukan pre-test kepada ibu
hamil.
sebagai berikut :
a) Berorientasi pada pelayanan
Dalam kegiatan ini penulis bersikap ramah dan sopan dalam meminta ibu
hamil untuk mengerjakan pre-test.
b) Akuntabel
Dalam kegiatan ini penulis mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dengan
memberikan saran kepada ibu hamil agar percaya diri dalam mengisi jawaban
soal tanpa mengharapkan bantuan dari oranglain.
c) Harmonis
Dalam kegiatan ini penulis memberikan perlakuan yang sama kepada ibu
hamil secara adil dan tidak diskriminatif. Penulis juga menjaga kerahasian
39
dengan tidak memberitahu kepada siapapun mengenai isi soal sehingga tidak
terjadi kecurangan.

Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pre-test dan didapatkan nya
hasil pre-test.
Gambar 3.10 Meminta ibu hamil untuk mengerjakan pre-test
Tabel 3.3 Hasil nilai Pre-test ibu hamil trimester III

No. Nama Nilai Pre-test
1. Agustin Lutfi 20
2. Elis Mahmuda 80
3. Alfin Nur Faidah 70
4. Desty Ari M. 40
5. Dewi Astika 30
6. Khoiriyatul A. 40
7. Lia Wahyuni 70
8. Luluk Munawaroh 70
9. Marfu’ah 40
10. Natalia Poppy 60
11. Noviyanti Cahaya 70
12. Rohana Laila 80
13. Rosa Andina 60
40
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dalam kegiatan pre-test ini akan didapatkan tingkat pengetahuan awal ibu
hamil tentang gizi seimbang untuk ibu menyusui dan ASI eksklusif.
2. Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka tidak diketahui pengetahuan awal ibu
hamil tentang gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif.
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan melaksanakan pre-
test kepada ibu hamil trimester III adalah ramah. Penerapan nilai ramah dalam
tahap ini dalah bersikap ramah ketika mengirimkan soal pre-test melalui
whatsapp.
8. Melaksanakan kegiatan konseling tentang gizi ibu menyusui dan ASI

Eksklusif melalui Chatime
Tanggal pelaksanaan : 23 Mei – 28 Mei 2022
Tempat Pelaksanaan : Virtual Room (Group Whatsapp)
Kegiatan yang kedelapan yaitu melaksanakan kegiatan konseling tentang g
izi ibu menyusui dan ASI Eksklusif melalui CHATIME. Adapun tahapan dalam kegi
atan ini adalah membagikan video dan leaflet gizi seimbang ibu menyusui dan ASI
eksklusif di grup CHATIME, memberi edukasi tentang gizi seimbang ibu menyusui
dan ASI eksklusif dan melakukan kegiatan tanya jawab kepada ibu hamil trimester
III.
sebagai berikut :
Dalam kegiatan ini penulis bersikap ramah dan sopan dalam memberikan
penjelasan dan meminta ibu hamil untuk menyimak materi yang disampaikan.
41
b) Akuntabel
Dalam kegiatan ini penulis menyampaikan materi dengan penuh
tanggungjawab dengan menyampaikan secara jelas materi yang dibawakan
sehingga mudah dipahami.
c) Kompeten
Dalam kegiatan ini penulis menyampaikan materi sesuai dengan kemampuan
dan kompetensi yang dimiliki
d) Harmonis
Dalam kegiatan ini penulis melakukan penyampaian materi dengan tidak
diskriminatif dengan memperlakukan ibu hamil secara adil dan tidak
membeda-bedakan antara ibu hamil satu dengan ibu hamil lainnya
e) Adaptif
Dalam kegiatan ini penulis membuat materi berupa leaflet dan video yang
dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga serta kreatifitas penulis.
f) Kolaboratif
Dalam kegiatan ini penulis bekerjasama dengan ibu hamil dengan meminta
ibu hamil memperhatikan materi dan menjawab pertanyaan dari ibu hamil.

Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya konseling tentang gizi
seimbang ibu menyusui dan ASI eksklusif melalui grup whatsapp CHATIME
dan terlaksananya tanya jawab tentang gizi ibu menyusui dan ASI Eksklusif.
42
Gambar 3.11 Kegiatan konseling gizi melalui CHATIME
Gambar 3.12 Kegiatan tanya jawab di grup CHATIME

C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan dilakukan konseling kepada ibu hamil dapat meningkatkan
pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya gizi seimbang untuk ibu
menyusui dan pentingnya ASI eksklusif untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Diharapkan setelah dilakukanya kegiatan ini makan
tidak lagi ditemukan ibu yang memberikan bayinya makanan selain ASI
hingga bayi berusia 6 bulan..
2. Dampak Negatif
Jika kegiatan tidak dilakukan maka tidak adanya pemahaman tentang
pentingnya gizi seimbang untuk ibu menyusui dan pentingnya ASI eksklusif.
Selain itu akan ditemukan ibu yang memberikan bayinya makanan selain
43
ASI yang tidak sesuai usia bayi nya, karena kurangnya informasi mengenai
ASI eksklusif tersebut.
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi dan misi Kabupaten
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan melaksanakan
konseling gizi melalui CHATIME kepada ibu hamil trimester III ramah.
Penerapan nilai ramah dalam tahap ini dalah bersikap ramah ketika
memberikan konseling dan ketika proses tanya jawab.
9. Melaksanakan kegiatan post-test kepada ibu hamil trimester III dan

kegiatan pengisian komitmen ASI eksklusif
Tanggal pelaksanaan : 30 Mei – 3 Juni 2022
Tempat Pelaksanaan : Virtual Room (Group Whatsapp)
Kegiatan yang kesembilan yaitu melaksanakan kegiatan post-test kepada
ibu hamil. Adapaun tahapan dari kegiatan ini adalah mengirimakan link google
form post-test kepada ibu hamil melalui grup CHATIME, melakukan post-test
kepada ibu hamil, mengirimkan link google form lembar komitmen ASI eksklusif
melalui grup CHATIME dan melakukan pengisian komitmen ASI eksklusif.
sebagai berikut :
Pada tahapan ini penulis bersikap ramah dan sopan dalam meminta ibu hamil
untuk mengerjakan post-test dan pengisian komitmen ASI eksklusif.
b) Akuntabel
Pada tahapan ini penulis mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dengan
memberikan saran kepada ibu hamil agar percaya diri dalam mengisi jawaban
soal tanpa mengharapkan bantuan dari oranglain.
c) Harmonis
44
Pada tahapan ini penulis memberikan perlakuan yang sama kepada ibu hamil
secara adil dan tidak diskriminatif. Penulis juga menjaga kerahasian dengan
tidak memberitahu kepada siapapun mengenai isi soal sehingga tidak terjadi
kecurangan.
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya post test, adanya hasil post
test, terlaksananya pengisisan lembar komitmen ASI eksklusif, dan adanya
hasil pengisian lembar komitmen ASI eksklusif.
Gambar 3.13 Meminta ibu hamil untuk mengisi post-test
Tabel 3.4 Hasil nilai post-test ibu hamil trimester III

No. Nama Nilai Post-test
1. Agustin Lutfi 100
2. Elis Mahmuda 80
4. Desty Ari M. 80
5. Dewi Astika 70
7. Lia Wahyuni 100
9. Marfu’ah 50
12. Rohana Laila 90
13. Rosa Andina 80
45
Gambar 3.14 Meminta ibu hamil untuk mengisi komitmen ASI eksklusif
Gambar 3.15 Ibu hamil yang mengisi komitmen ASI eksklusif

Sebanyak 13 ibu hamil berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif
kepada bayi nya. Hal ini menunjukkkan bahwa ibu hamil akan mempunyai
tanggungjawab untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai usia 6
bulan.
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan diadakanya kegiatan post-test maka akan di ketahui seberapa
pemahaman ibu hamil terhadap materi yang disampaikan, dan dengan
pengisian lembar komitmen ASI dapat menjadi bentuk keharusan ibu hamil
untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya yang berperan penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi.
46
2. Dampak Negatif
Jika kegiatan post-test tidak dilakukan makan tidak diketahui seberapa
paham ibu hamil terhadap materi yang telah disampaikan dan setelah
konseling tidak dapat diketahui apakah pengetahuan ibu hamil bertambah
atau tidak. Dan jika kegiatan pengisian lembar komitmen ASI tidak dilakukan
maka ibu hamil tidak memiliki keharusan memberikan ASI eksklusif dengan
bisa memberikan makanan selain ASI kepada bayinya.
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan melaksanakan post-
test dan pengisian lembar komitmen ASI eksklusif kepada ibu hamil trimester III
ramah. Penerapan nilai ramah dalam tahap ini dalah bersikap ramah ketika
mengirimkan soal post-test dan lembar komitmen ASI eksklusif melalui grup
CHATIME.
10. Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi

Tanggal pelaksanaan : 4 Juni – 6 Juni 2022
Kegiatan yang kesepuluh yaitu melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
aktualisasi. Adapun tahapan dalam kegiatan ini adalah membandingkan data awal
(pre-test) dan data akhir (post-test), mengumpulkan data ibu hamil yang mengisi
komitmen ASI eksklusif dan mengumpulkan kendala dan solusi selama kegiatan
aktualisasi.
sebagai berikut :
a) Akuntabel
Dalam kegiatan ini penulis bertanggung jawab dengan memperhatiakn semua
hasil yang telah dicapai selama melaksanakan kegiatan aktualisasi
47
b) Kompeten
Dalam kegiatan ini penulis secara mandiri melakukan pemecahan masalah
serta solusinya dengan lebih aktif dalam menyampaikan hasil kegiatan
kepada pimpinan
c) Loyal
Dalam kegiatan ini penulis bekerja keras dengan mempersiapkan semua
bahan yang dibutuhkan dalam membahas hasil yang telah diaktualisasikan.
Output dari kegiatan ini adalah data hasil pre-test dan post-test ibu hamil,
data ibu hamil yang mengisi lembar komitmen ASI eksklusif, serta kendala dan
solusi dalam melakukan kegiatan aktualisasi.
100
Grafik
100
nilai pre-test
100
dan post-test
100 90
90 8080 80 80 80 80 80
80 70 70 70 70 70 70 70
70 60 60
60 50
50 40 40 40
40 30
30 20
20
10
0
tfi ud
a ah
.
tik
a
lA
. ni ro
h
’a
h
pp
y ya ila in
a
Lu a id riM s t u hyu a f u o ha La nd
n hm F A i A a a w a r P Ca a A
ti a r y y a l ia an
us Nu st w iri W un M ti
os
a
Ag l is
M
n De De ho Lia M a ta yan R oh R
E fi K k N vi
Al Lu
lu No
Nilai pre-test Nilai Post-test
Gambar 3.16 Perbandingan nilai pre-test dan post-test ibu hamil trimester III
Dari hasil pre-test dan post-test yang dilakukan menunjukkan adanya
peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya gizi seimbang untuk
ibu menyusui dan pentingnya ASI eksklusif dapat dilihat dari grafik diatas.
Tingkat pengetahuan awal ibu hamil trimester III di Desa Umbulsari memiliki
nilai rata-rata pre-test yaitu 51,15% dan setelah dilakukan konseling tentang
pentingnya gizi seimbang untuk ibu menyusui dan pentingnya ASI eksklusif
terjadi peningkatan nilai rata-rata post-test yaitu 80,76%. dan terdapat
peningkatan sebanyak 29,61%. Dengan peningkatan pengetahuan ini
48
diharapkan dapat merubah pola pikir dan perilaku ibu hamil dalam memberikan
ASI eksklusif kepada bayinya. Sehingga dapat meningkatkan capaian ASI
eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Umbulsari Kabupaten Jember.
Gambar 3.17 Ibu hamil yang mengisi komitmen ASI eksklusif

Dari gambar diatas didapatkan bahwa sebanyak 13 ibu hamil trimester III
di Desa Umbulsari berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya sampai usia 6 bulan dan akan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
Tabel 3.5 Kendala dan Solusi dalam pelaksanaan aktualisasi

Kendala Solusi
Kegiatan 1
Menentukan jadwal bertemu dengan Membuat janji terlebih dahulu
mentor dan coach susah karena
jadwal berbeda-beda
Kegiatan 2 -
Tidak ada kendala
Kegiatan 3
Dalam pembuatan video kesulitan Bertanya kepada teman yang lebih
dalak memasukkan suara tahu tentang pembuatan video dan
mencari tutorial di youtube.
Kegiatan 4 -
Tidak ada kendala
Kegiatan 5
Menentukan jadwal bertemu dengan Membuat janji terlebih dahulu
bidan koordinator susah karena
jadwal berbeda-beda
49
Kegiatan 6
Beberapa ibu hamil tidak langsung Menelpon ibu hamil dan menanyakan
masuk grup CHATIME melalui tautan kendala kenapa belum masuk ke
grup CHATIME dan memasukkan ibu
hamil ke grup CHATIME secara
manual
Kegiatan 7
Pada saat pre-test melalui google Membagikan ulang tautan pre-test di
form respon bebarapa ibu hamil dalam grup CHATIME dan
lambat menghubungi ulang ibu hamil yang
belum mengisi pre-test.
Kegiatan 8
Setelah dikirim edukasi berupa video Penulis bertanya kepada ibu hamil di
dan leaflet ada ibu hamil yang kurang dalam grup dahulu dan memancing
aktif bertanya mengenai gizi diskusi.
seimbang untuk ibu menyusui dan
ASI eksklusif
Kegiatan 9
Pada saat post-test dan komitmen Mengingatkan kembali agar kesesuai
ASI eksklusif melalui google form jumlah saat pre-test terpenuhi.
respon bebarapa ibu hamil lambat
Kegiatan 10 -
Tidak ada kendala
Kegiatan 11
Menentukan jadwal bertemu dengan Membuat jani terlebih dahulu
mentor susah karena jadwal
berbeda-beda
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Jika kegiatan ini dilakukan maka akan di dapatkan hasil kegiatan berupa
peningkatan pengetahuan ibu hamil yang dilihat dari hasil pre-test dan post-
test. Serta dengan kegiatan ini makan di ketahui seberapa banyak ibu yang
mengisi lembar komitmen ASI eksklusif sebagai wujud keharusan ibu hamil
untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
2. Dampak Negatif
Jika evaluasi kegiatan aktualisasi tidak dilakukan maka hasil kegiatan tidak
dapat diketahui secara pasti dan jelas sehingga tidak ada penilaian apakah
kegiatan tersebut berhasil atau tidak.
50
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan melakukan evaluasi
kegiatan aktualisasi adalah cepat dan efektif. Penulis segera membuat
evaluasi kegiatan aktualisasi dengan membandingkan nilai pre-test dan post-
test.
11. Membuat laporan kegiatan aktualisasi

Tanggal pelaksanaan : 7 Juni – 15 Juni 2022
Kegiatan yang terakhir yaitu membuat laporan aktualisasi. Adapun
tahapan dari kegiatan ini adalah mengumpulkan data dan bukti pendukung
laporan aktualisasi, melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai
hasil aktualisasi, dan menyusun laporan secara sistematis.
sebagai berikut :
a) Akuntabel
Dalam kegiatan ini penulis segera membuat laporan kegiatan aktualisasi
setelah kegiatan aktualisasi selesai dan mengumpulkan bukti-bukti kegiatan
yang telah dilakukan agar bisa dipertanggungjawabkan.
b) Harmonis
Dalam pelaksanaan diskusi dengan mentor dan coach terkait laporan
aktualisasi tersebut diterapkannya nilai-nilai dasar ASN yakni harmonis
dengan menghargai pendapat mentor dan coach Ketika diskusi berlangsung .
c) Kolaboratif
Dalam pelaksanaan konsultasi dengan mentor dan coach, penulis terbuka
dalam menerima masukan dan saran mengenai laporan kegiatan aktualisasi .
51
Output dari kegiatan ini adalah adanya terkumpulnya data dan bukti
pendukung aktualisasi dan terealisasinya laporan aktualisasi.
Gambar 3.18 Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi
Gambar 3.19 Konsultasi dengan mentor terkait laporan aktualisasi
C. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dengan disusun laporan hasil kegiatan dengan baik, dapat diketahui apakah
kegiatan memberi manfaat kepada pengetahuan masyararakat dan secara
bertanggungjawab hasil yang diperoleh dapat diketahui untuk menjadi
bahan evaluasi dalam melaksanakan kegiatan kedepannya.
2. Dampak Negatif
52
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka penulis tidak tahu kekurangan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan mambuat laporan
aktualisasi adalah cepat dan efektif. Penulis segera membuat laporan
aktualisasi setelah kegiatan aktualisasi selesai.
C. HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Tabel 3.6 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kegiatan Hasil Capaian Ket.
1. Melakukan konsultasi Mendapat persetujuan dan Terlaksana
dengan Mentor dan izin untuk melaksanakan
coach mengenai kegiatan aktualisasi nilai-nilai
rancangan aktualisasi dasar ASN dan terjadwalnya
program-program kegiatan
yang akan dilakukan.
2. Melaksanakan Mendapat persetujuan dan Terlaksana
koordinasi dengan izin untuk melaksanakan
teman sejawat kegiatan aktualisasi nilai-nilai
mengenai rancangan dasar ASN dan terjadwalnya
aktualisasi program-program kegiatan
yang akan dilakukan.
3. Membuat leaflet dan Adanya leaflet dan video Terlaksana
video gizi ibu tentang gizi ibu menyusui
menyusui dan ASI dan ASI eksklusif
Eksklusif
4. Membuat soal Pre-test Tersusunnya soal pre-test Terlaksana
dan Post-test serta dan post-test serta lembar
lembar komitmen ASI komitmen ASI eksklusif
53
eksklusif
5. Mengumpulkan Mendapatkan informasi dan Terlaksana
informasi dan data ibu data ibu hamil trimester III
hamil trimester III
6. Membuat media Adanya media CHATIME Terlaksana
Chatime
7. Melaksanakan Mendapatkan hasil nilai ibu Terlaksana
kegiatan pre-test hamil sebelum mendapat
kepada ibu hamil konseling melalui CHATIME
trimester III
8. Melaksanakan Melakukan konseling Terlaksana
kegiatan konseling dengan menggunakan
tentang gizi ibu media CHATIME
menyusui dan ASI
Eksklusif melalui
CHATIME
9. Melaksanakan Mendapatkan hasil nilai ibu Terlaksana
kegiatan post-test hamil setelah mendapat
kepada ibu hamil konseling melalui CHATIME
trimester IIII dan dan pengisian komitmen ASI
kegiatan pengisian eksklusif
komitmen ASI
eksklusif
10. Melakukan evaluasi Adanya hasil rekap nilai pre- Terlaksana
kegiatan aktualisasi test dan post-test serta data
ibu hamil yang mengisi
komitmen ASI eksklusif
11. Membuat Laporan Laporan kegiatan aktualisasi Terlaksana
Kegiatan Aktualisasi
54
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil seluruh pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan judul
“Peningkatan pengetahuan ibu hamil terhadap pemberian ASI Eksklusif
melalui CHATIME (Curhat gizi ibu menyusui dan ASI Eksklusif ) dengan
Aplikasi Whatsapp Berbantuan Leaflet Dan Video Gizi di Desa Umbulsari
wilayah kerja Puskesmas Umbulsari Kabupaten Jember” maka penulis dapat
menarik kesimpulan antara lain:
1. Teraktualisasinya nilai-nilai konsep dasar berupa Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Ber-
AKHLAK) dalam pelaksanaan konseling gizi sehingga penulis dapat
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Nutrisionis-Terampil di Puskesmas
Umbulsari dengan baik.
2. Setelah melakukan konseling gizi pada ibu hamil terdapat adanya
peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya gizi untuk ibu
menyusui dan pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, ini dibuktikan
dengan capaian hasil pre-test dan post-test ibu hamil dengan rata-rata hasil
pre-test sebanyak 51,15% sedangkan rata-rata hasil post-test sebanyak
80,76% dan terdapat peningkatan sebanyak 29,61%.
3. Setelah melakukan konseling pada ibu hamil tentang pentingnya gizi untuk
ibu menyusui dan pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi sebanyak
13 (100%) ibu hamil berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya.
B. SARAN
Setelah pelaksanaan aktualisasi “Peningkatan pengetahuan ibu hamil
terhadap pemberian ASI Eksklusif melalui CHATIME (Curhat gizi ibu menyusui
dan ASI Eksklusif ) dengan Aplikasi Whatsapp Berbantuan Leaflet Dan Video
Gizi di Desa Umbulsari wilayah kerja Puskesmas Umbulsari Kabupaten
Jember” maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu :
1. Komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan Kesehatan yang bermutu
dan sesuai pelayanan sekaligus memperbaiki kualitas dan kuantitas
pelayanan pada masyarakat di Puskesmas Umbulsari.
55
2. Melakukan koordinasi dengan bidan wilayah untuk melakukan pemberian
informasi tentang gizi seimbang ibu menyusui dan ASI eksklusif melalui grup
whatsapp CHATIME, dengan cara meminta data ibu hamil yang telah
memasuki usia kehamilan trimester III dan dimasukkan kedalam grup
Whasapp CHATIME.
56
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, Ramah. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Akuntabel”. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
http: //gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-menyusui/ diakses pada 11 Mei 2022
pukul 09.00
Jalis, Ahmad. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Kompeten”. Jakarta:
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
23/KEP/M.PAN/4/2001 tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis dan
Angka Kreditnya
Kristiyansari Weni, 2009. ASI, Menyusui & Sadari. Nuha Medika. Yogyakarta
Mirdin, Andi Ardiyat. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Berorientasi
Pelayanan”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang
PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF
Prayudi. 2008. Manajemen Isu Pendekatan Public Relations. Pustaka Adipura:
Yogyakarta.
Rahmanendra, Dwi. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Loyal”. Jakarta:
Roesli, U. (2008). Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
Sejati, Tri Atmojo. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Kolaboratif”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Sembodo, Jarot. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Harmonis”. Jakarta:
Suwarno, Yogi. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Adaptif”. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Wiji, R.n (2013). ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika
57
LAMPIRAN-
LAMPIRAN
58
LAMPIRAN KEGIATAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR DAN COACH
MENGENAI RANCANGAN AKTUALISASI
Bukti Kegiatan :
1. Foto kegiatan bimbingan dengan mentor
2. Foto kegiatan bimbingan dengan coach
3. Kartu bimbingan aktualisasi mentor
4. Kartu bimbingan aktualisasi coach
5. Surat pernyataan dukungan mentor
59
Gambar 1.1 : Foto Bimbingan dengan mentor
Waktu : 19 April 2022 (09.00-selesai)
Tempat : Ruang Kepala Puskesmas Umbulsari
60
Gambar 1.2 : Foto bimbingan dengan coach
Waktu : 20 April 2022 (Jam 13.00-selesai)
Tempat : Online via Zoom Meeting
61
Gambar 1.3 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : 19, 23, dan 28 April 2022 ( Jam 09.00- selesai)
Tempat : Ruang kantor Kepala Puskesmas Umbulsari
62
Gambar 1.4 : Kartu bimbingan aktualisasi dengan coach
Waktu : 20 April 2022 ( Jam 09.00-selesai)
Tempat : Ruang Aula Puskesmas Umbulsari
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Nama : Eka Ariyani, Amd. Gz
NIP : 19920523 202203 2 002
Unit Kerja : UPTD Puskemas Umbulsari – Dinas Kesehatan Kab. Jember
Jabatan : Terampil – Nutrisionis
Gagasan : Peningkatan pengetahuan ibu hamil terhadap pemberian
ASI Eksklusif melalui CHATIME (Curhat gizi ibu menyusui
dan ASI Eksklusif ) dengan Aplikasi Whatsapp Berbantuan
Leaflet Dan Video Gizi di Desa Umbulsari wilayah kerja
Puskesmas Umbulsari Kabupaten Jember
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor dan couch mengenai
rancangan aktualisasi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu Coaching
Tahapan Kegiatan Tahapan kegiatan telah 20 April 2022
disusun sesuai urutan dan Zoom Meeting
relevan terhadap tahapan
kegiatan
Output Kegiatan Output kegiatan relevan
Terhadap Pemecahan Isu terhadap pemecahan isu
Keterkaitan Substansi Kegiatan yang dilaksanakan
Masalah berkaitan dengan substansi
masalah
Kontribusi Terhadap Visi Kegiatan yang dilaksanakan

Misi Organisasi berkaitan dengan visi misi
organisasi
Penguatan Nilai Kegiatan yang dilaksanakan

Organisasi memperkuat nilai organisasi
Tabel 1.2 Kartu bimbingan aktualisasi dengan coach
63
Gambar 1.5 : Notulen hasil konsultasi dengan mentor
64
Gambar 1.6 : Surat pernyataan dukungan mentor
Tempat : Ruang kantor kepala puskesmas umbulsari
65
LAMPIRAN KEGIATAN 2
MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN TEMAN SEJAWAT MENGENAI
RANCANGAN AKTUALISASI YANG AKAN DILAKSANAKAN
Bukti Kegiatan
1. Foto koordinasi dengan Pj Gizi
2. Notulen hasil koordinasi dengan PJ Gizi
3. Surat pernyataan dukungan PJ Gizi
66
Gambar 2.1 : Foto Koordinasi dengan PJ Gizi
Tempat : Ruang Gizi Puskesmas Umbulsari
67
Gambar 2. 2 : Notulen hasil koordinasi dengan PJ Gizi
68
Gambar 2.2 : Surat pernyataan dukungan PJ Gizi
69
LAMPIRAN KEGIATAN 3
MEMBUAT LEAFLET DAN VIDEO GIZI IBU MENYUSUI DAN ASI EKSKLUSIF
Bukti Kegiatan :
1. Foto pembuatan leaflet dan video gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif
2. Foto hasil pembuatan leaflet dan video gizi ibu menyusui dan ASI eksklusif
3. Foto hasil konsultasi dengan kepala puskesmas
70
Gambar 3.1 : Foto pembuatan leaflet dan video gizi ibu menyusui dan ASI
eksklusif
71
Gambar 3.2 : Foto hasil pembuatan leaflet dan video gizi ibu menyusui dan ASI
eksklusif
72
Lampiran 3.1 Leaflet Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
73
Lampiran 3.2 Leaflet ASI Eksklusif
74
Gambar 3.3 : Hasil Kosultasi dengan mentor
Tempat : Via Whatsapp
75
LAMPIRAN KEGIATAN 4
MEMBUAT SOAL PRE-TEST DAN POST-TEST SERTA LEMBAR KOMITMEN
ASI EKSKLUSIF
Bukti Kegiatan :
1. Foto pembuatan soal pre-test dan post-test serta lembar komitmen ASI
eksklusif
2. Foto hasil pembuatan soal pre-test dan post-test serta lembar komitmen ASI
eksklusif melalui google form
3. Lampiran soal pre-test dan post-test
4. Notulen hasil konsultasi dengan kepala puskesmas
76
Gambar 4.1 : Foto pembuatan soal pre-test dan post-test serta lembar komitmen
ASI eksklusif
77
Gambar 4.2 : Foto hasil pembuatan soal pre-test dan post-test serta lembar
komitmen ASI eksklusif melalui google form
78
Lampiran 4.1 Soal Pre-test dan Post-test
SOAL PRE TEST dan POST TEST

Nama :
Alamat :
Umur :
Pilihlah salah satu jawaban yang benar.
1.Apa yang dimaksud dengan ASI Eksklusif ?
a. Pemberian ASI kepada bayi
b. Pemberian ASI ditambah susu formula sampai usian 6 bulan
c. Pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain, baik berupa susu formula,
air putih, air jeruk, ataupun makanan tambahan lainnya dari usia 0-6 bulan
d. Pemberian ASI ditambah susu formula dan makanan padat sampai usia 2
tahun
2.ASI Eksklusif diberikan kepada bayi usia berapa ?
a. 0-4 bulan
b. 0-2 bulan
c. 0-6 bulan
d. 0-3 bulan
3.Dibawah ini yang bukan merupakan manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu
adalah
a. Praktis dan Ekonomis
b. Dapat menurunkan risiko kanker payudara
c. Dapat menurukan berat badan ibu secara alami
d. Dapat menurunkan kekebalan tubuh ibu
4. Dibawah ini yang bukan merupakan manfaat ASI eksklusif bagi bayi adalah
a. Bayi mendapatkan kekebalan tubuh alami
b. ASI tidak menyebabkan alergi pada bayi
c. Bayi akan mudah haus dan menangis
d. Zat gizi dalam ASI memenuhi kebutuhan bayi
5.Apa yang di maksud dengan kolostrum ?
a. Air susu ibu
b. Air susu ibu yang keluar pertama kali yang berwarna kekuningan dan
kental
c. Air susu ibu yang keluar berwarna putih
d. Air susu ibu yang keluar pada minggu ke 2 setelah melahirkan
6.Pada hari ke berapakah kolostrum keluar ?
a. Hari pertama sampai ke tiga setelah kelahiran bayi
b. Hari pertama kelahiran bayi
c. Hari ke empat setelah kelahiran bayi
d. Hari ke tujuh setelah kelahiran bayi
79
7.Makanan atau minuman apa yang bisa memperbanyak produksi ASI?
a. Nasi merah
b. Sayuran hijau dan kacang-kacangan
c. Umbi-umbian
d. Teh dan kopi
8.Berapakah tambahan energi untuk ibu menyusui pada 6 bulan pertama ?
a. 300 kalori
b. 330 kaori
c. 350 kalori
d. 400 kalori
9.Bahan makanan yang mengandung yang mengandung protein adalah
a. Mie, telur, kedelai dan agar-agar
b. Gandum, udang, kedelai
c. Telur, udang, kedelai, dan susu
d. Telur, kedelai, susu dan agar-agar
10.Dibawah ini bahan makanan yang mengandung komposisi gizi seimbang
adalah
a. Makanan pokok, sayur, susu, vitamin, mineral
b. Makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah,
c. Makanan pokok, lauk pauk, buah, susu
d. Makanan pokok, lauk pauk, sayur, susu
80
81
Gambar 4.3 : Notulen hasil konsultasi dengan kepala puskesmas umbulsari
Tempat : Ruang kepala puskesmas umbulsari
82
LAMPIRAN KEGIATAN 5
MENGUMPULKAN INFORMASI DAN DATA IBU HAMIL TRIMESTER III
Bukti Kegiatan:
1. Foto koordinasi dengan bidan koordinator terkait meminta data ibu hamil
2. Data ibu hamil trimester III
83
Gambar 5.1 : Foto koordinasi dengan bidan koordinator terkait meminta data ibu
hamil trimester III
Tempat : Ruang KIA
84
Tabel 5.1 Data Ibu Hamil Trimester III
No Nama Umur Alamat No. Telepon
.
1. Agustin Lutfi 17 tahun Sumberejo 2/17 081553965543
2. Elis Mahmuda 21 tahun Sumberejo 1/18 085236241546
3. Alfin Nur Faidah 22 tahun Krajan 2/8 081357910399
4. Desty Ari M. 17 tahun Krajan 1/1 0881036256846
5. Dewi Astika 23 tahun Sumberejo 1/23 087846053443
6. Khoiriyatul A. 25 tahun Sumberejo 1/24 085737144094
7. Lia Wahyuni 29 tahun Sumberejo 1/12 082145338014
8. Luluk Munawaroh 27 tahun Krajan 2/4 082257773130
9. Marfu’ah 32 tahun Krajan 2/9 082301268776
10. Natalia Poppy 25 tahun Krajan 2/8 082230319242
11. Noviyanti Cahaya 30 tahun Sumberejo 2/8 081234665401
12. Rohana Laila 26 tahun Krajan 2/8 085259421428
13. Rosa Andina 40 tahun Sumberejo 2/14 085693729547
85
LAMPIRAN KEGIATAN 6
MEMBUAT MEDIA CHATIME
Bukti Kegiatan:
1. Foto grup whatsapp Chatime
2. Foto permintaan ijin kepada ibu hamil untuk masuk ke grup chatime
86
Gambar 6.1 : Foto grup whatsapp Chatime
87
Gambar 6.2 : Foto permintaan ijin kepada ibu hamil untuk masuk ke grup chatime
Ruang : Via Whatsapp
88
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MELAKSANAKAN KEGIATAN PRE-TEST KEPADA IBU HAMIL TRIMESTER III
Bukti kegiatan :
1. Foto proses kegiatan pre-test melalui whatsapp
2. Hasil nilai pre-test ibu hamil
89
Gambar 7. 1 : Foto proses kegiatan pre-test melalui whatsapp
Tempat : Via whatsapp
90
91
Tabel 7.1 Hasil Pre-test Ibu Hamil
No. Nama Nilai Pre-test
1. Agustin Lutfi 20
2. Elis Mahmuda 80
4. Desty Ari M. 40
5. Dewi Astika 30
7. Lia Wahyuni 70
9. Marfu’ah 40
12. Rohana Laila 80
13. Rosa Andina 60
92
LAMPIRAN KEGIATAN 8
MELAKSANAKAN KEGIATAN KONSELING TENTANG GIZI IBU MENYUSUI
DAN ASI EKSKLUSIF MELALUI CHATIME
Bukti Kegiatan :
1. Foto kegiatan konseling gizi melalui Chatime
2. Dokumentasi Tanya Jawab Peserta grup Chatime
93
Gambar 8.1 : Foto kegiatan konseling gizi melalui Chatime
Tempat : Via Whatsapp grup
94
Gambar 8.2 : Dokumentasi Tanya Jawab Peserta grup Chatime
Tempat : Via Whatsapp grup
95
LAMPIRAN KEGIATAN 9
MELAKSANAKAN KEGIATAN POST-TEST KEPADA IBU HAMIL TRIMESTER
III DAN KEGIATAN PENGISIAN KOMITMEN ASI EKSKLUSIF
Bukti Kegiatan :
1. Foto proses kegiatan post-test dan pengisian lembar komitmen ASI eksklusif
melalui whatsapp grup
2. Hasil nilai post-test ibu hamil
3. Hasil Komitmen ASI eksklusif
96
Gambar 9. 1 : Foto proses kegiatan post-test dan pengisian lembar komitmen ASI
eksklusif melalui whatsapp
Tempat : Via whatsapp
97
98
Lampiran 9.1 Hasil Post-Test Ibu Hamil
No Nama Nilai Post-test
.
1. Agustin Lutfi 100
2. Elis Mahmuda 80
4. Desty Ari M. 80
5. Dewi Astika 70
7. Lia Wahyuni 100
9. Marfu’ah 50
12. Rohana Laila 90
13. Rosa Andina 80
99
Lampiran 9.2 Ibu hamil yang berkomitmen memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya
100
101
LAMPIRAN KEGIATAN 10
MELAKUKAN EVALUASI KEGIATAN AKTUALISASI
Bukti Kegiatan :
1. Perbandingan nilai hasil pre-test dan post-test
2. Lembar pengisian komitmen ASI eksklusif
102
Gambar 10.1 : Perbandingan nilai hasil pre-test dan post-test
No. Nama Nilai pre-test Nilai Post-test
1. Agustin Lutfi 20 100
2. Elis Mahmuda 80 80
3. Alfin Nur Faidah 70 100
4. Desty Ari M. 40 80
5. Dewi Astika 30 70
6. Khoiriyatul A. 40 70
7. Lia Wahyuni 70 100
8. Luluk Munawaroh 70 80
9. Marfu’ah 40 50
10. Natalia Poppy 60 70
11. Noviyanti Cahaya 70 80
12. Rohana Laila 80 90
13. Rosa Andina 60 80
100
Grafik
100
nilai pre-test
100
dan post-test
100 90
90 8080 80 80 80 80 80
80 70 70 70 70 70 70 70
70 60 60
60 50
50 40 40 40
40 30
30 20
20
10
0
tfi ud
a ah
.
tik
a
lA
. ni ro
h ah pp
y
ay
a
ai
la na
Lu a id riM s t u hyu a f u’ o h L ndi
m r P a
tin ah F yA iA ya a aw a ia C na A
g us M N ur e st ew oiri a
W un M
tal nti ha osa
s D D h L i M a o
A
El
i fin K k Na viy R R
Al Lu
lu No
Nilai pre-test Nilai Post-test
103
Lampiran 10.1 Lembar pengisian Komitmen ASI eksklusif
No. Nama Komitmen ASI
1. Agustin Lutfi Ya
2. Elis Mahmuda Ya
3. Alfin Nur Faidah Ya
4. Desty Ari M. Ya
5. Dewi Astika Ya
6. Khoiriyatul A. Ya
7. Lia Wahyuni Ya
8. Luluk Munawaroh Ya
9. Marfu’ah Ya
10. Natalia Poppy Ya
11. Noviyanti Cahaya Ya
12. Rohana Laila Ya
13. Rosa Andina Ya
104
LAMPIRAN KEGIATAN 11
MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
Bukti Kegiatan :
1. Foto pembuatan laporan aktualisasi
2. Foto Notulen hasil konsultasi dengan kepala puskesmas
3. Foto hasil pembuatan laporan aktualisasi
105
Gambar 10.1 : Foto pembuatan laporan aktualisasi
106
Gambar 10.2 : Notulen hasil konsultasi dengan kepala puskesmas umbulsari
Tempat : Ruang poli gigi Puskesmas Umbulsari
107
Gambar 10.3 : Foto hasil pembuatan laporan aktualisasi
108

Prin Xiv. Eka Ariyani. Laporan Aktualisasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prin Xiv. Eka Ariyani. Laporan Aktualisasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN ASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XIV

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN ASI

Telah diseminarkan pada hari selasa tanggal 21 Juni 2022

Pasuruan, 21 Juni 2022

Widyaiswara (Coach), Mentor,

Dr. ABDUL MALIK, SE, M.Si dr. NUR AHMAD SANTOSO.

Sehubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS golongan II

dr. NUR AHMAD SANTOSO. EKA ARIYANI, Amd. Gz.

Widyaiswara (Coach) Penguji,

Jember, 07 Juni 2022

Gambar 1.1 Puskesmas Umbulsari ………………………………………………….. 1

Lampiran kegiatan 1 …………………………………………………………………… 58

Gambar 1.1 Puskesmas Umbulsari

Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari

1.5 Visi dan Misi Organisasi

1.6 Kedudukan dan Fungsi

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Puskesmas Umbulsari

Gambar 1.4 Foto Profil Peserta

Berorientasi  Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Tabel 2.4 Teknik tapisan Mc Namara

D. GAGASAN PEMECAH ISU

2. Melaksanakan 1. Berkoordinasi 1.Terlaksananya Berorientasi Kegiatan tersebut Kegiatan

N Kegiatan April Mei Juni

6 Membuat media Chatime

7 Melakukan kegiatan pre-test kepada

A. PERUBAHAN KEGIATAN DARI RANCANGAN AWAL

Gambar 3.2 Hasil konsultasi dengan coach terkait rancangan aktualiasi

Gambar 3.3 Koordinasi dengan teman sejawat terkait rancangan aktualisasi

B. Output dan Dokumentasi

Gambar 3.8 Media grup whatsapp CHATIME

7. Melaksanakan kegiatan pre-test kepada ibu hamil trimester III

B. Output dan Dokumentasi

Gambar 3.10 Meminta ibu hamil untuk mengerjakan pre-test

Tabel 3.3 Hasil nilai Pre-test ibu hamil trimester III

8. Melaksanakan kegiatan konseling tentang gizi ibu menyusui dan ASI

B. Output dan Dokumentasi

Gambar 3.12 Kegiatan tanya jawab di grup CHATIME

9. Melaksanakan kegiatan post-test kepada ibu hamil trimester III dan

Gambar 3.13 Meminta ibu hamil untuk mengisi post-test

Tabel 3.4 Hasil nilai post-test ibu hamil trimester III

Gambar 3.15 Ibu hamil yang mengisi komitmen ASI eksklusif

10. Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi

Nilai pre-test Nilai Post-test

Gambar 3.17 Ibu hamil yang mengisi komitmen ASI eksklusif

Tabel 3.5 Kendala dan Solusi dalam pelaksanaan aktualisasi

11. Membuat laporan kegiatan aktualisasi

Gambar 3.18 Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi

Gambar 3.19 Konsultasi dengan mentor terkait laporan aktualisasi

C. HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Handoko, Ramah. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Akuntabel”. Jakarta:

Kontribusi Terhadap Visi Kegiatan yang dilaksanakan

Penguatan Nilai Kegiatan yang dilaksanakan

Tabel 1.2 Kartu bimbingan aktualisasi dengan coach

SOAL PRE TEST dan POST TEST

Nilai pre-test Nilai Post-test

Anda mungkin juga menyukai