Anda di halaman 1dari 33

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARA DAN
WAKTU MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR KETIKA BERKUNJUNG
KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Disusun Oleh :

ALFIANTI WAHYU PRATIWI, S.Kep.,Ns.


NDH : 03

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN X
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA
JAYAPURA 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan X


Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Boven Digoel
Bekerjasama Dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Papua Tahun 2021

Nama : ALFIANTI WAHYU PRATIWI, S.Kep.,Ns.

NIP : 19911124 202011 2 001

Instansi : PUSKESMAS KOMBAY / RSUD

Jabatan : PERAWAT AHLI PRATAMA

Nomor Daftar Hadir : 03

JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI

ii
“PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARA DAN
WAKTU MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR KETIKA BERKUNJUNG
KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


Golongan III Angkatan X Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Boven Digoel Bekerjasama Dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Papua Tahun 2021.

Tanah Merah, 01 November 2021

Menyetujui,

Coach Mentor

RUDOLF RUMBINO, ST. MT. HERMAN KARIM


NIP. 19660511 199603 1 002 NIP. 19720807 199302 1 001

iii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan X


Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Boven Digoel
Bekerjasama Dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Papua Tahun 2021

Nama : ALFIANTI WAHYU PRATIWI, S.Kep.,Ns.

NIP : 19911124 202011 2 001

Instansi : PUSKESMAS KOMBAY / RSUD

Jabatan : PERAWAT AHLI PRATAMA

Nomor Daftar Hadir : 03

iv
JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI

“PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARA DAN


WAKTU MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR KETIKA BERKUNJUNG
KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji,


Coach dan Mentor pada tanggal 02 November 2021

Tanah Merah, 02 November 2021


Coach, Mentor,

RUDOLF RUMBINO, ST. MT. HERMAN KARIM


NIP. 19660511 199603 1 002 NIP. 19720807 199302 1 001

Penguji,

SUWARTO, S.IP
NIP. 19760314 199603 1 002

v
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN X


BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
KABUPATEN BOVEN DIGOEL BEKERJASAMA DENGAN BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA TAHUN 2021

Nama : ALFIANTI WAHYU PRATIWI, S.Kep.,Ns.


NIP : 19911124 202011 2 001
Instansi : PUSKESMAS KOMBAY / RSUD
Jabatan : PERAWAT AHLI PRATAMA
Nomor Daftar Hadir : 03

JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI


“PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARA DAN
WAKTU MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR KETIKA BERKUNJUNG
KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 02 November 2021.
Tanah Merah, 02 November 2021
Menyetujui,
Coach Penguji

RUDOLF RUMBINO, ST. MT. SUWARTO, S.IP


NIP. 19660511 199603 1 002 NIP. 19760314 199603 1 002

Mengetahui,
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM
Kabupaten Boven Digoel

BENYAMIN WAKOMON, S.Pd, M.M.


NIP. 196601091996101001

vi
vii
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN X


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA
TAHUN 2021

Judul

: P
E
N
I
N
G
K
A
T
A
N
P
E
N
G
E
T
A

viii
H
U
A
N
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
T
E
N
T
A
N
G
C
A
R
A
D
A
N
W
A
K

ix
T
U
M
E
N
C
U
C
I
T
A
N
G
A
N
Y
A
N
G
B
A
I
K
D
A
N
B
E
N
A
R

x
K
E
TI
K
A
B
E
R
K
U
N
J
U
N
G
K
E
R
U
M
A
H
S
A
K
IT
U
M
U
M
D

xi
A
E
R
A
H
K
A
B
U
P
A
T
E
N
B
O
V
E
N
D
I
G
O
E
L

Nama : ALFIANTI WAHYU PRATIWI, S.Kep.,Ns.

xii
Nomor Daftar Hadir : 03

Instansi : PUSKESMAS KOMBAY / RSUD

Telah diseminarkan pada :

Hari : SELASA

Tanggal : 02 NOVEMBER 2021

Jam : 08.00 s.d Selesai

Tempat : AULA SMP NEGERI 2 TANAH MERAH

diperbaiki sesuai semua saran masukan dalam Seminar Rancangan Aktualisasi.

Tanah Merah, 02 November 2021


Coach, Penguji

xiii
RUDOLF RUMBINO, ST. MT. SUWARTO, S.IP
NIP. 19660511 199603 1 002 NIP. 19760314 199603 1 002

Mentor,

HERMAN KARIM
NIP. 19720807 199302 1 001

xiv
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Berkah, Rahmat dan
Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini tepat pada
waktunya. Rancangan Aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas untuk
menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan X Tahun 2021 yang
diselenggarakan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boven Digoel.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan serta
kesulitan-kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan dorongan serta saran-
saran dari berbagai pihak, khususnya coach dan mentor, segala hambatan, rintangan dan
kesulitan tersebut teratasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan setulus
hati penulis sampaikan terima kasih kepada :
1. Kepala BPSDM Provinsi Papua yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS Tahun 2021.

2. Kepala Dinas Kesehatan yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga dapat
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021.
3. Bapak Benyamin Wakomon, SPd,M M, selaku Pelaksana Tugas kepala BKPSDM
Kabupaten Boven Digoel beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan Golongan II.
4. Bapak Rudolf Rumbino, ST. MT. atas semua inspirasi, masukan dan bimbingannya
dalam membuat Rancangan Aktualisasi ini.
5. Bapak Suwarto, S.IP selaku Penguji yang telah memberikan saran dan masukan serta
penilaian laporan rancangan aktualisasi dalam seminar.
6. Bapak Herman Karim selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan
dan bimbingan selama program aktualisasi.
7. Direktur Rumah Sakit dr.Meily T. Manoppo. Sp.OG yang telah memberikan dukungan
sehingga bisa kami bisa melakukan aktualisasi di RSUD Kab. Boven Digoel.
8. Kepala Puskesmas Kombay bapak Thadius Kumuno yang telah mendukung kami
sehingga dapat mengikuti Latihan Dasar.
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan terkait
materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.

xv
10. Keluarga tercinta serta sahabat yang telah mendukung dan mendoakan sejak awal
mendaftar CPNS hingga sekarang,
11. Anakku Azalea Qaila Nisa Banafsha yang selalu menjadi penyemangat setiap waktu,
dan;
12. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan X
Penulis sadar bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis berharap masukan dari berbagai pihak agar Rancangan Aktualisasi ini
menjadi lebih baik sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan
aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Tanah Merah, 02 November 2021
Penulis

xvi
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL...................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN .............................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1
B. TUJUAN DAN MANFAAT ............................................................................. 2
C. VISI DAN MISI ................................................................................................. 3
D. TUGAS POKOK ................................................................................................ 3
E. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................. 5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU .......................................................................................... 9
B. PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU .......................................................... 11
C. RANCANGAN PEMECAHAN ISU ................................................................. 12
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .................................................................................................. 15
B. SARAN .............................................................................................................. 15

xvii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan
(tenaga kontrak). Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas negara serta digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN
diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik yang diatur dalam UU Nomor
5 Tahun 2014. Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai
ruang lingkup kehidupan salah satunya menjadi perawat.
Perawat merupakan salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan,
dimana memegang peranan yang sangat krusial dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan. Demi terselenggaranya pelayanan kesehatan yang baik, perawat sebagai
bagian didalamnya dituntut untuk memiliki kualifikasi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan pemerintah serta menguasai kompetensi, profesionalisme, kepribadian dan
sosial.
Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat rujukan yang
memiliki fasilitas yang lengkap ditunjang dengan sarana dan prasarana serta Sumber
Daya Manusia yang terpecaya. Dalam peningkatan kwalitas pelayanan dan fasilitas
sebuah rumah sakit mempunyai visi dan misi. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Boven Digoel mempunyai Visi “ Menjadi Rumah Sakit Rujukan Kabupaten yang un
ggul diwilayah Papua Selatan Tahun 2021” dan di tunjang dengan 3 (Tiga) Misi
Rumah Sakit yaitu :
1. Memberikan Pelayanan Medis Spesialistik yang lengkap dan berkualitas.
2. Memberikan Pelayanan Asuhan Keperawatan dan fasilitas Penunjang yang
berkualitas.
3. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
Dari Visi dan Misi rumah sakit di atas maka kedudukan perawat menjadi salah satu ujung
tombak pelayanan di Rumah sakit. Dalam peningkatan kualitas pelayanan kepaerwatan
penulis memilih judul “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan
Waktu Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel” karena pada umumnya masyarakat atau
2
keluarga yang berkunjung pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
belum terlalu paham terkait dengan bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar serta
kapan saja waktu harus melakukan cuci tangan jika berada pada lingkungan Rumah Sakit,
maka di butuhkan salah satu peran penting perawat sebagai edukator dalam peningkatan
pemahaman masyarakat dan keluarga tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik
dan benar serta kapan saja waktu untuk mencuci tangan jika berkunjung pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan ASN dapat menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam kegiatan aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi pokok perawat
sebagai ASN dengan tujuan :
a. Menciptakan karakter ASN yang profesional;
b. ASN mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam
pelaksanaan tugasnya, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, serta dapat
mendorong percepatan pemberantasan korupsi dalam proses penyelenggaraan
pemerintah; dan
c. ASN mampu menjalankan perintah dan tugas sebagai pelayan publik,
pelaksana kebijakan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

2. Manfaat
Adapun manfaat aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang penulis laksanakan di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel adalah sebagai berikut:
a. Bagi Diri Sendiri
1. Meningkatnya kemampuan berkomunikasi dengan Masyarakat dan keluarga
serta memberi pengetahuan lebih tentang pentingnya mencuci tangan pada
waktu yang tepat;
2. Meningkatkan pemahaman nilai-nilai dasar aktualisasi.

b. Bagi Rumah Sakit


Hasil Aktualisasi ini dapat memberi kontribusi kepada peningkatan pelayanan
publik khususnya menjalankan salah satu tugas fungsi perawat yaitu edukator dan
menujang salah satu misi Rumah Sakit yaitu Memberikan Pelayanan Asuhan
2
Keperawatan dan fasilitas Penunjang yang berkualitas.

c. Bagi Masyarakat
Hasil aktualisasi ini dapat menjadi sangat bermanfaat karena masyarakat
mampu mengetahui tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar
serta kapan saja waktu untuk cuci tangan di mana jika hal ini dilakukan maka
penyebaran virus atau bakteri di Rumah sakit dapat di minimalisir sehingga
infeksi nasokomial pada keluarga dan pasien juga dapat berkurang.

d. Bagi Kabupaten Boven Digoel


Hasil aktualisasi ini dapat memberikan kontribusi secara tidak langsung
dalam mewujudkan salah satu misi Kabupaten Boven Digoel yaitu meningkatkan
kualitas sumber daya masyarakat.

C. VISI DAN MISI


1. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel

Adapun Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel yaitu :
“MENJADI RUMAH SAKIT RUJUKAN KABUPATEN YANG UNGGUL DIW
ILAYAH PAPUA SELATAN TAHUN 2021”

2. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel


Adapun Misi Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Boven Digoel yaitu :
1. Memberikan Pelayanan Medis Spesialistik yang lengkap dan berkualitas.
2. Memberikan Pelayanan Asuhan Keperawatan dan fasilitas Penunjang yang
berkualitas.
3. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.

D. TUGAS POKOK
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019.
Uraian tugas Perawat Ahli Pratama adalah, sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
2. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;

3. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;


2
4. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;

5. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;

6. Melaksanakan manajemen surveilans sebagai upaya pengawasan risiko infeksi


dalam upaya preventif dalam pelayanan keperawatan;

7. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada


pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi;

8. Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa yang berdampak pada
pelayanan kesehatan;

9. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular;

10. Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu;

11. Membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan;

12. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan,


menetapkan tindakan);

13. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga (merumuskan,


menetapkan tindakan);

14. Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/ kritikal;

15. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;

16. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan


pada tahap pre/intra/post operasi;

17. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;

18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;

19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;

20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;

21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;


2
22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;

23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
tubuh;

24. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu;

25. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu;

26. Melaksanakan case finding/ deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu;

27. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu;

28. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;

29. Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;

30. Melakukan peningkatan / penguatan kemampuan suka relawan dalam


meningkatkan masalah kesehatan masyarakat;

31. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;

32. Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;

33. Melakukan terapi aktivitas kelompok (tak) stimulasi persepsi;

34. Melakukan terapi aktivitas kelompok (tak) stimulasi sensorik;

35. Melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan komunikasi;

36. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal
bedah;

37. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak;

38. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas;

39. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas

40. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa;

41. Melakukan perawatan luka;


2
42. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan
keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien;

43. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter;

44. Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu; 

45. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;

46. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;

47. Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan sebagai


ketua tim/perawat primer;

48. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan;

49. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas


kesehatan;

50. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi


ketenagaan perawat; 

51. Melakukan preseptorship dan mentorship;

E. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan aturan Bupati Nomer 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja bahwa struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah adalah sebagai
berikut :
2
Bagan 1.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah

DIREKTUR

Kepala Tata
Komite Usaha

Komite Komite Tenaga


Komite Medik Kesehatan Lainnya
Keperawatan

Seksi Penunjang
Seksi Keperawatan
Medis

2
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU
Agar mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional maka
CPNS diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya pada satuan kerja masing-masing. Dalam melaksanakan tugas
yang dilakukan di Puskesmas Ninati. Tugas pokok dan fungsi tersebut terkadang
ditemukan isu yang memerlukan pemecahan masalah. Kegiatan aktualisasi ini disusun
berdasarkan identifikasi beberapa isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
perawat di instansi tempat bekerja di Puskesmas Ninati Kabupaten Boven Digoel . Isu-isu
yang menjadi dasar kegiatan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
1. Whole of Government (WoG);
2. Pelayanan Publik; dan
3. Manajemen ASN.
Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Boven Digoel, antara lain:
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat yang berkunjung ke pelayanan kesehatan tentang
praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan kapan saja harus mencuci tangan
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Dari identifikasi isu tersebut diatas, maka sesuai dengan prinsip-prinsip, peran,
dan kedudukan pegawai negeri sipil isu-isu tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:

2.1 Tabel Identifikasi Isu


Prinsip Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
ASN Diharapkan
1. Kurangnya optimalisasi Pelayanan Perawat masih banyak Meningkatnya
pelaksanaan asuhan mandiri Publik melakukan tindakan tindakan mandiri
perawat di Rumah Sakit kolaboratif sementara perawat yang di
Umum Daerah Kabupaten tindakan mandiri lakukan oleh perawat
Boven Digoel perawat kurang di di Rumah Sakit
perhatikan. Umum Daerah.
2. Kurangnya optimalisasi Pelayanan Setelah pasien masuk Perawat melakukan
2
anamnesa pasien baru masuk Publik ke bangsal dan setelah pemeriksaan kembali
bangsal oleh perawat primer operan perawat kurang Head to toe kepada
di Rumah Sakit Umum optimal dalam pasien sehingga data
Daerah Kabupaten Boven mengkaji ulang pasien awal pasien masuk
Digoel secara Head to Toe. ruangan bisa di
dapatkan dengan
lengkap.
3. Kurangnya pengetahuan Pelayanan Kurangnya pemahaman Meningkatnya
masyarakat tentang praktik Publik masyarakat tentang cara pemahaman
cuci tangan yang baik dan mencuci tangan yang masyarakat terkait
benar serta kapan saja harus baik dan benar serta dengan cara dan watu
mencuci tangan di Rumah waktu mencuci tangan mencuci tangan yang
Sakit Umum Daerah yang benar. baik dan benar.
Kabupaten Boven Digoel.

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan
proses analisis isu menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan
solusi oleh penulis. Proses ini menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
yakni berupa USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Analisis USG (Urgency,
Seriousness dan Growth) mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang 1 – 5.
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan.
2. Seriuousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak
dan sebagainya.
3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah. 2
Tabel 2.2 Analisis Isu Strategis
Kriteria
Prinsip ASN Identifikasi Isu Ran
U S G Ʃ
Pelayanan Publik Kurangnya optimalisasi pelaksanaan
asuhan mandiri perawat di Rumah
4 5 3 12 III
Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel
Pelayanan Publik Kurangnya optimalisasi anamnesa
pasien baru masuk bangsal oleh
4 5 4 13 II
perawat primer di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel
Pelayanan Publik Kurangnya pengetahuan masyarakat
yang berkunjung ke pelayanan
kesehatan tentang praktik cuci tangan
yang baik dan benar serta kapan kapan 5 5 5 15 I
saja harus mencuci tangan di Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel.

B. PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU


Dari ketiga isu yang problematik tersebut, ditetapkan isu paling prioritas yakni
“Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan
benar serta kapan saja harus mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Boven Digoel” dengan perolehan skor USG = 15. Dampak dari isu terpilih
yang telah dianalisis menggunakan metode USG jika tidak diselesaikan dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:

Tabel 2.3 Dampak Isu Tidak Terselesaikan


Sumber Isu Identifikasi Isu Dampak
Pelayanan Kurangnya pengetahuan Jika pemahaman masyarakat yang datang
Publik masyarakat tentang praktik cuci ke Rumah Sakit tidak di tingkatkan maka
tangan yang baik dan benar serta bisa saja terjadi infeksi nasokomial atau
penyebaran virus dan bakteri lebih cepat
kapan saja harus mencuci tangan
melalui tangan masyarakat.
di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Boven Digoel.

Dari Tabel 2.3 Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi isu dengan
menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core issue yakni “Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan saja
harus mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.”
2
C. RANCANGAN PEMECAHAN ISU
Judul : Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu
Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
Nama : ALFIANTI WAHYU PRATIWI, S.Kep.,Ns.
Jabatan : Perawat Ahli Pratama
Unit Kerja : Puskesmas Kombay / Rumah Sakit Umum Daerah
Coach : RUDOLF RUMBINO, ST, MT.
Mentor : ………………………………
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar
serta kapan saja harus mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Boven Digoel.

Isu terpilih dari ketiga isu di atas adalah “Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik
cuci tangan yang baik dan benar serta kapan saja harus mencuci tangan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel”. Gagasan penyelesaian isu tersebut adalah dengan
“Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu Mencuci Tangan Yang
Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel”.
2
Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Puskesmas Kombay / Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel;
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel;
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan saja harus mencuci tangan jika berkunjung
pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Isu yang diangkat : Kurangnya pengetahuan masyarakat yang berkunjung ke pelayanan kesehatan tentang praktik cuci tangan yang
baik dan benar serta kapan kapan saja harus mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel.
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Ketika
Berkunjung Ke Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.

Kontribusi Penguatan
Keterkaitan dengan Nilai Dasar
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Terhadap Visi Nilai
ANEKA
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menghadap 1. Bertemu dengan mentor Terlaksananya Dalam melakukan konsultasi dengan mentor Kegiatan
Pimpinan 2. Menyampaikan rencana konsultasi dengan terlebih dahulu saya menyiapkan rancangan menghadap
pelaksanaan aktualisasi mentor dengan aktualisasi dengan rapi dan baik (Komitmen pimpinan dan
(metode serta kegiatan  Arahan/persetujuan Mutu) menjelaskan
mentor
yang direncanakan) rancangan
3. Meminta arahan dan Kemudian saya menyampaikan rencana aktualisasi
petunjuk untuk pelaksanaan aktualisasi dengan ramah dan memberikan
pelaksanaan aktualisasi kontribusi terhadap

2
sopan (Etika Publik) visi dan misi nomer
2:
Serta menggunakan Bahasa Indonesia yang Memberikan
baik dan benar (Nasionalisme).
Pelayanan Asuhan
Selanjutnya saya mohon petunjuk dan arahan Keperawatan dan
mentor agar pelaksanaan aktualisasi ini
fasilitas Penunjang
berjalan dengan tepat waktu. Berdasarkan
arahan pimpinan tersebut saya melakukan yang berkualitas
kerjasama dengan perawat lainnya (WoG).

2. Membuat Leaflet 1. Melakukan study literatur Tersedianya media Sebelum saya membuat leaflet dan Flip chart Kegiatan pembuatan
dan Flip Chart terkait dengan Cuci Inovatif : saya mencari Sumber yang jelas dan media memberikan
Tangan yang baik dan 1. Leaflet terpecaya (Komitmen Mutu). kontribusi terhadap
benar yang bersumber 2. Flip Chart visi dan misi nomer
dari sumber yang jelas
dan terpecaya. Kemudian saya membuat media secara 2:
2. Membuat Media Inovatif (Komitmen Mutu) Memberikan
Informasi Inovatif dalam Pelayanan Asuhan
bentuk leaflet dan flip Setelah selesai saya meminta arahan dan Keperawatan dan
chart. petunjuk mentor agar hasilnya lebih maksimal fasilitas Penunjang
3. Konsultasi kepada dan semua arahan saya terima dengan ramah yang berkualitas
mentor untuk persetujuan
dan sopan (Etika Publik)
dan pengesahan media
informasi (Leaflet dan
Flip Chart) yang akan Selanjutnya saya memperbaikinya sesuai
dibuat arahan mentor dengan penuh rasa tanggung
4. Mencetak leaflet dan Flip jawab (Akuntabilitas)
Chart yang telah di
setujui. Media yang dibuat menggunakan anggaran
yang bersumber jelas dan tidak merugikan
pihak manapun (Anti Korupsi).

Perencanan sebagai bukti persiapan dalam

2
proses untuk mewujudkan pelayanan yang
optimal (Pelayanan Publik)
3. Menyebarkan Leaflet 1. Memperkenalkan nama. Terlaksananya Sebelum saya mensosialisasikan aktualisasi Kegiatan
dan 2. Menanyakan kesediaan sosialisasi : saya, saya membuat kontrak waktu bersama mensosialisasikan
Mensosialisasikan untuk dilakukan 1. Daftar hadir masyarakat ( Pelayanan Publik ) memberikan
sosialisasi Masyarakat yang
menggunakan flip Saya menyampaikan sosialisasi dengan kontribusi terhadap
3. Membuat kontrak waktu mendapat
Chart kepada lama sosialisasi sosialisasi. menggunakan bahasa yang baik dan benar visi dan misi nomer
Masyarakat yang 4. Menanyakan Apa yang di serta tidak membedakan SARA 2:
berkunjung. ketahui tentang cara cuci (Nasionalisme) Memberikan
tangan dan kapan harus Sosialisasi diberikan secara terperinci dalam Pelayanan Asuhan
cuci tangan. bentuk leaflet dan Flip Chart (Komitmen Keperawatan dan
5. Menjelaskan dan fasilitas Penunjang
Mutu)
memperagakan cara yang yang berkualitas
Sehingga mudah dimengerti. Pemberian
baik dan benar cara dan
waktu untuk mencuci sosialisasi juga disampaikan dengan penuh
tangan. rasa tanggung jawab (Akuntabilitas).
6. Mengevaluasi kembali Jika ada masyarakat yang bertanya saya
pemahaman masyarakat menjawab pertanyaan dengan jelas, ramah dan
tentang cuci tangan. penuh sopan santun (Etika Publik).

4. Membuat Poster 1. Melakukan study literatur Tersedianya media Sebelum saya membuat Poster saya mencari Kegiatan pembuatan
terkait dengan Cuci Inovatif : literatur dari sumber yang jelas dan terpecaya media memberikan
Tangan yang baik dan 1. Poster. (Komitmen Mutu). kontribusi terhadap
benar yang bersumber
visi dan misi nomer
dari sumber yang jelas
dan terpecaya Kemudian saya membuat media secara 2:
2. Membuat Media Inovatif (Komitmen Mutu) Memberikan
Informasi yang menarik Pelayanan Asuhan
dalam bentuk Poster Setelah selesai, saya meminta arahan dan Keperawatan dan
3. Konsultasi kepada petunjuk mentor agar hasilnya lebih maksimal fasilitas Penunjang
mentor untuk persetujuan dan semua arahan saya terima dengan ramah yang berkualitas
dan pengesahan media
dan sopan (Etika Publik)
informasi (Poster) yang
akan dibuat

2
4. Mencetak Poster yang Selanjutnya saya memperbaikinya sesuai
telah di setujui. arahan mentor dengan penuh rasa tanggung
5. Menempelkan Poster jawab (Akuntabilitas)
pada sisi-sisi strategis
Ruangan.
Media yang dibuat menggunakan anggaran
yang bersumber jelas dan tidak merugikan
pihak manapun (Anti Korupsi).

Perencanan sebagai bukti persiapan dalam


proses untuk mewujudkan pelayanan yang
optimal (Pelayanan Publik)
5. Pelaporan 1. Menyiapkan bahan- Tersedianya laporan : Dalam proses menyiapkan bahan laporan saya Pada kegiatan
bahan laporan. 1. Laporan hasil menyusunnya dengan cermat dan teliti pelaporan ini, dapat
2. Mengkonsultasikan kegiatan (Komitmen Mutu) memberikan
laporan kepada mentor kontribusi terhadap
Selanjutnya saya melakukan konsultasi
3. Menyusun laporan visi dan misi nomor
4. Melaporkan kepada kepada mentor dengan ramah dan sopan 2 yaitu :
Direktur Rumah Sakit. (Etika Publik) Memberikan
Setelah mendapatkan persetujuan dari mentor Pelayanan Asuhan
kemudian Saya menyusun laporan dengan Keperawatan dan
rasa tanggung jawab sesuai dengan data yang fasilitas Penunjang
sebenar-benarnya (Akuntabilitas). Setelah itu yang berkualitas
saya melaporkan hasil aktualisasi kepada
Direktur Rumah Sakit.

2
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dalam rancangan aktualisasi yang telah disusun diatas, ada beberapa isu yang
menjadi masalah di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel. Permasalahan
tersebut adalah:
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel;
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel;
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan
benar serta kapan saja harus mencuci tangan jika berkunjung pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Dari analisis USG yang dilakukan maka isu yang terpilih adalah Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan
saja harus mencuci tangan jika berkunjung pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Boven Digoel. Sehingga yang menjadi gagasan pemecahan masalah dari isu tersebut
adalah Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu Mencuci Tangan
Yang Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel. Untuk memecahkan masalah tersebut,
dilakukan beberapa kegiatan inovatif sebagai berikut :
1. Membuat Leaflet dan Flip Chart;
2. Membuat Poster; dan
3. Mensosialisasikan cara dan waktu mencuci tangan kepada masyarakat yang
berkunjung.

B. SARAN
Perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat secara terus menerus yang
berkunjung ke Rumah Sakit dapat menekan penyebaran virus dan bakteri yang berasal
dari lingkungan rumah sakit ke keluarga.
2

Anda mungkin juga menyukai