JUDUL
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARA DAN
WAKTU MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR KETIKA BERKUNJUNG
KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
Disusun Oleh :
ii
“PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARA DAN
WAKTU MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR KETIKA BERKUNJUNG
KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL”
Menyetujui,
Coach Mentor
iii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
iv
JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI
Penguji,
SUWARTO, S.IP
NIP. 19760314 199603 1 002
v
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 02 November 2021.
Tanah Merah, 02 November 2021
Menyetujui,
Coach Penguji
Mengetahui,
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM
Kabupaten Boven Digoel
vi
vii
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Judul
: P
E
N
I
N
G
K
A
T
A
N
P
E
N
G
E
T
A
viii
H
U
A
N
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
T
E
N
T
A
N
G
C
A
R
A
D
A
N
W
A
K
ix
T
U
M
E
N
C
U
C
I
T
A
N
G
A
N
Y
A
N
G
B
A
I
K
D
A
N
B
E
N
A
R
x
K
E
TI
K
A
B
E
R
K
U
N
J
U
N
G
K
E
R
U
M
A
H
S
A
K
IT
U
M
U
M
D
xi
A
E
R
A
H
K
A
B
U
P
A
T
E
N
B
O
V
E
N
D
I
G
O
E
L
xii
Nomor Daftar Hadir : 03
Hari : SELASA
xiii
RUDOLF RUMBINO, ST. MT. SUWARTO, S.IP
NIP. 19660511 199603 1 002 NIP. 19760314 199603 1 002
Mentor,
HERMAN KARIM
NIP. 19720807 199302 1 001
xiv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Berkah, Rahmat dan
Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini tepat pada
waktunya. Rancangan Aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas untuk
menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan X Tahun 2021 yang
diselenggarakan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boven Digoel.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan serta
kesulitan-kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan dorongan serta saran-
saran dari berbagai pihak, khususnya coach dan mentor, segala hambatan, rintangan dan
kesulitan tersebut teratasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan setulus
hati penulis sampaikan terima kasih kepada :
1. Kepala BPSDM Provinsi Papua yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS Tahun 2021.
2. Kepala Dinas Kesehatan yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga dapat
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021.
3. Bapak Benyamin Wakomon, SPd,M M, selaku Pelaksana Tugas kepala BKPSDM
Kabupaten Boven Digoel beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan Golongan II.
4. Bapak Rudolf Rumbino, ST. MT. atas semua inspirasi, masukan dan bimbingannya
dalam membuat Rancangan Aktualisasi ini.
5. Bapak Suwarto, S.IP selaku Penguji yang telah memberikan saran dan masukan serta
penilaian laporan rancangan aktualisasi dalam seminar.
6. Bapak Herman Karim selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan
dan bimbingan selama program aktualisasi.
7. Direktur Rumah Sakit dr.Meily T. Manoppo. Sp.OG yang telah memberikan dukungan
sehingga bisa kami bisa melakukan aktualisasi di RSUD Kab. Boven Digoel.
8. Kepala Puskesmas Kombay bapak Thadius Kumuno yang telah mendukung kami
sehingga dapat mengikuti Latihan Dasar.
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan terkait
materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
xv
10. Keluarga tercinta serta sahabat yang telah mendukung dan mendoakan sejak awal
mendaftar CPNS hingga sekarang,
11. Anakku Azalea Qaila Nisa Banafsha yang selalu menjadi penyemangat setiap waktu,
dan;
12. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan X
Penulis sadar bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis berharap masukan dari berbagai pihak agar Rancangan Aktualisasi ini
menjadi lebih baik sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan
aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Tanah Merah, 02 November 2021
Penulis
xvi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL...................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN .............................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1
B. TUJUAN DAN MANFAAT ............................................................................. 2
C. VISI DAN MISI ................................................................................................. 3
D. TUGAS POKOK ................................................................................................ 3
E. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................. 5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU .......................................................................................... 9
B. PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU .......................................................... 11
C. RANCANGAN PEMECAHAN ISU ................................................................. 12
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .................................................................................................. 15
B. SARAN .............................................................................................................. 15
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan
(tenaga kontrak). Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas negara serta digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN
diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik yang diatur dalam UU Nomor
5 Tahun 2014. Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai
ruang lingkup kehidupan salah satunya menjadi perawat.
Perawat merupakan salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan,
dimana memegang peranan yang sangat krusial dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan. Demi terselenggaranya pelayanan kesehatan yang baik, perawat sebagai
bagian didalamnya dituntut untuk memiliki kualifikasi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan pemerintah serta menguasai kompetensi, profesionalisme, kepribadian dan
sosial.
Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat rujukan yang
memiliki fasilitas yang lengkap ditunjang dengan sarana dan prasarana serta Sumber
Daya Manusia yang terpecaya. Dalam peningkatan kwalitas pelayanan dan fasilitas
sebuah rumah sakit mempunyai visi dan misi. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Boven Digoel mempunyai Visi “ Menjadi Rumah Sakit Rujukan Kabupaten yang un
ggul diwilayah Papua Selatan Tahun 2021” dan di tunjang dengan 3 (Tiga) Misi
Rumah Sakit yaitu :
1. Memberikan Pelayanan Medis Spesialistik yang lengkap dan berkualitas.
2. Memberikan Pelayanan Asuhan Keperawatan dan fasilitas Penunjang yang
berkualitas.
3. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
Dari Visi dan Misi rumah sakit di atas maka kedudukan perawat menjadi salah satu ujung
tombak pelayanan di Rumah sakit. Dalam peningkatan kualitas pelayanan kepaerwatan
penulis memilih judul “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan
Waktu Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel” karena pada umumnya masyarakat atau
2
keluarga yang berkunjung pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
belum terlalu paham terkait dengan bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar serta
kapan saja waktu harus melakukan cuci tangan jika berada pada lingkungan Rumah Sakit,
maka di butuhkan salah satu peran penting perawat sebagai edukator dalam peningkatan
pemahaman masyarakat dan keluarga tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik
dan benar serta kapan saja waktu untuk mencuci tangan jika berkunjung pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
2. Manfaat
Adapun manfaat aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang penulis laksanakan di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel adalah sebagai berikut:
a. Bagi Diri Sendiri
1. Meningkatnya kemampuan berkomunikasi dengan Masyarakat dan keluarga
serta memberi pengetahuan lebih tentang pentingnya mencuci tangan pada
waktu yang tepat;
2. Meningkatkan pemahaman nilai-nilai dasar aktualisasi.
c. Bagi Masyarakat
Hasil aktualisasi ini dapat menjadi sangat bermanfaat karena masyarakat
mampu mengetahui tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar
serta kapan saja waktu untuk cuci tangan di mana jika hal ini dilakukan maka
penyebaran virus atau bakteri di Rumah sakit dapat di minimalisir sehingga
infeksi nasokomial pada keluarga dan pasien juga dapat berkurang.
Adapun Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel yaitu :
“MENJADI RUMAH SAKIT RUJUKAN KABUPATEN YANG UNGGUL DIW
ILAYAH PAPUA SELATAN TAHUN 2021”
D. TUGAS POKOK
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019.
Uraian tugas Perawat Ahli Pratama adalah, sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
2. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
8. Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa yang berdampak pada
pelayanan kesehatan;
23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
tubuh;
26. Melaksanakan case finding/ deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu;
36. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal
bedah;
E. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan aturan Bupati Nomer 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja bahwa struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah adalah sebagai
berikut :
2
Bagan 1.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah
DIREKTUR
Kepala Tata
Komite Usaha
Seksi Penunjang
Seksi Keperawatan
Medis
2
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Agar mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional maka
CPNS diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya pada satuan kerja masing-masing. Dalam melaksanakan tugas
yang dilakukan di Puskesmas Ninati. Tugas pokok dan fungsi tersebut terkadang
ditemukan isu yang memerlukan pemecahan masalah. Kegiatan aktualisasi ini disusun
berdasarkan identifikasi beberapa isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
perawat di instansi tempat bekerja di Puskesmas Ninati Kabupaten Boven Digoel . Isu-isu
yang menjadi dasar kegiatan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
1. Whole of Government (WoG);
2. Pelayanan Publik; dan
3. Manajemen ASN.
Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Boven Digoel, antara lain:
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat yang berkunjung ke pelayanan kesehatan tentang
praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan kapan saja harus mencuci tangan
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Dari identifikasi isu tersebut diatas, maka sesuai dengan prinsip-prinsip, peran,
dan kedudukan pegawai negeri sipil isu-isu tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan
proses analisis isu menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan
solusi oleh penulis. Proses ini menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
yakni berupa USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Analisis USG (Urgency,
Seriousness dan Growth) mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang 1 – 5.
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan.
2. Seriuousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak
dan sebagainya.
3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah. 2
Tabel 2.2 Analisis Isu Strategis
Kriteria
Prinsip ASN Identifikasi Isu Ran
U S G Ʃ
Pelayanan Publik Kurangnya optimalisasi pelaksanaan
asuhan mandiri perawat di Rumah
4 5 3 12 III
Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel
Pelayanan Publik Kurangnya optimalisasi anamnesa
pasien baru masuk bangsal oleh
4 5 4 13 II
perawat primer di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel
Pelayanan Publik Kurangnya pengetahuan masyarakat
yang berkunjung ke pelayanan
kesehatan tentang praktik cuci tangan
yang baik dan benar serta kapan kapan 5 5 5 15 I
saja harus mencuci tangan di Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel.
Dari Tabel 2.3 Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi isu dengan
menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core issue yakni “Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan saja
harus mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.”
2
C. RANCANGAN PEMECAHAN ISU
Judul : Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu
Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
Nama : ALFIANTI WAHYU PRATIWI, S.Kep.,Ns.
Jabatan : Perawat Ahli Pratama
Unit Kerja : Puskesmas Kombay / Rumah Sakit Umum Daerah
Coach : RUDOLF RUMBINO, ST, MT.
Mentor : ………………………………
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar
serta kapan saja harus mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Boven Digoel.
Isu terpilih dari ketiga isu di atas adalah “Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik
cuci tangan yang baik dan benar serta kapan saja harus mencuci tangan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel”. Gagasan penyelesaian isu tersebut adalah dengan
“Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu Mencuci Tangan Yang
Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel”.
2
Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Puskesmas Kombay / Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel;
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel;
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan saja harus mencuci tangan jika berkunjung
pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Isu yang diangkat : Kurangnya pengetahuan masyarakat yang berkunjung ke pelayanan kesehatan tentang praktik cuci tangan yang
baik dan benar serta kapan kapan saja harus mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven
Digoel.
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Ketika
Berkunjung Ke Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan dengan Nilai Dasar
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Terhadap Visi Nilai
ANEKA
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menghadap 1. Bertemu dengan mentor Terlaksananya Dalam melakukan konsultasi dengan mentor Kegiatan
Pimpinan 2. Menyampaikan rencana konsultasi dengan terlebih dahulu saya menyiapkan rancangan menghadap
pelaksanaan aktualisasi mentor dengan aktualisasi dengan rapi dan baik (Komitmen pimpinan dan
(metode serta kegiatan Arahan/persetujuan Mutu) menjelaskan
mentor
yang direncanakan) rancangan
3. Meminta arahan dan Kemudian saya menyampaikan rencana aktualisasi
petunjuk untuk pelaksanaan aktualisasi dengan ramah dan memberikan
pelaksanaan aktualisasi kontribusi terhadap
2
sopan (Etika Publik) visi dan misi nomer
2:
Serta menggunakan Bahasa Indonesia yang Memberikan
baik dan benar (Nasionalisme).
Pelayanan Asuhan
Selanjutnya saya mohon petunjuk dan arahan Keperawatan dan
mentor agar pelaksanaan aktualisasi ini
fasilitas Penunjang
berjalan dengan tepat waktu. Berdasarkan
arahan pimpinan tersebut saya melakukan yang berkualitas
kerjasama dengan perawat lainnya (WoG).
2. Membuat Leaflet 1. Melakukan study literatur Tersedianya media Sebelum saya membuat leaflet dan Flip chart Kegiatan pembuatan
dan Flip Chart terkait dengan Cuci Inovatif : saya mencari Sumber yang jelas dan media memberikan
Tangan yang baik dan 1. Leaflet terpecaya (Komitmen Mutu). kontribusi terhadap
benar yang bersumber 2. Flip Chart visi dan misi nomer
dari sumber yang jelas
dan terpecaya. Kemudian saya membuat media secara 2:
2. Membuat Media Inovatif (Komitmen Mutu) Memberikan
Informasi Inovatif dalam Pelayanan Asuhan
bentuk leaflet dan flip Setelah selesai saya meminta arahan dan Keperawatan dan
chart. petunjuk mentor agar hasilnya lebih maksimal fasilitas Penunjang
3. Konsultasi kepada dan semua arahan saya terima dengan ramah yang berkualitas
mentor untuk persetujuan
dan sopan (Etika Publik)
dan pengesahan media
informasi (Leaflet dan
Flip Chart) yang akan Selanjutnya saya memperbaikinya sesuai
dibuat arahan mentor dengan penuh rasa tanggung
4. Mencetak leaflet dan Flip jawab (Akuntabilitas)
Chart yang telah di
setujui. Media yang dibuat menggunakan anggaran
yang bersumber jelas dan tidak merugikan
pihak manapun (Anti Korupsi).
2
proses untuk mewujudkan pelayanan yang
optimal (Pelayanan Publik)
3. Menyebarkan Leaflet 1. Memperkenalkan nama. Terlaksananya Sebelum saya mensosialisasikan aktualisasi Kegiatan
dan 2. Menanyakan kesediaan sosialisasi : saya, saya membuat kontrak waktu bersama mensosialisasikan
Mensosialisasikan untuk dilakukan 1. Daftar hadir masyarakat ( Pelayanan Publik ) memberikan
sosialisasi Masyarakat yang
menggunakan flip Saya menyampaikan sosialisasi dengan kontribusi terhadap
3. Membuat kontrak waktu mendapat
Chart kepada lama sosialisasi sosialisasi. menggunakan bahasa yang baik dan benar visi dan misi nomer
Masyarakat yang 4. Menanyakan Apa yang di serta tidak membedakan SARA 2:
berkunjung. ketahui tentang cara cuci (Nasionalisme) Memberikan
tangan dan kapan harus Sosialisasi diberikan secara terperinci dalam Pelayanan Asuhan
cuci tangan. bentuk leaflet dan Flip Chart (Komitmen Keperawatan dan
5. Menjelaskan dan fasilitas Penunjang
Mutu)
memperagakan cara yang yang berkualitas
Sehingga mudah dimengerti. Pemberian
baik dan benar cara dan
waktu untuk mencuci sosialisasi juga disampaikan dengan penuh
tangan. rasa tanggung jawab (Akuntabilitas).
6. Mengevaluasi kembali Jika ada masyarakat yang bertanya saya
pemahaman masyarakat menjawab pertanyaan dengan jelas, ramah dan
tentang cuci tangan. penuh sopan santun (Etika Publik).
4. Membuat Poster 1. Melakukan study literatur Tersedianya media Sebelum saya membuat Poster saya mencari Kegiatan pembuatan
terkait dengan Cuci Inovatif : literatur dari sumber yang jelas dan terpecaya media memberikan
Tangan yang baik dan 1. Poster. (Komitmen Mutu). kontribusi terhadap
benar yang bersumber
visi dan misi nomer
dari sumber yang jelas
dan terpecaya Kemudian saya membuat media secara 2:
2. Membuat Media Inovatif (Komitmen Mutu) Memberikan
Informasi yang menarik Pelayanan Asuhan
dalam bentuk Poster Setelah selesai, saya meminta arahan dan Keperawatan dan
3. Konsultasi kepada petunjuk mentor agar hasilnya lebih maksimal fasilitas Penunjang
mentor untuk persetujuan dan semua arahan saya terima dengan ramah yang berkualitas
dan pengesahan media
dan sopan (Etika Publik)
informasi (Poster) yang
akan dibuat
2
4. Mencetak Poster yang Selanjutnya saya memperbaikinya sesuai
telah di setujui. arahan mentor dengan penuh rasa tanggung
5. Menempelkan Poster jawab (Akuntabilitas)
pada sisi-sisi strategis
Ruangan.
Media yang dibuat menggunakan anggaran
yang bersumber jelas dan tidak merugikan
pihak manapun (Anti Korupsi).
2
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dalam rancangan aktualisasi yang telah disusun diatas, ada beberapa isu yang
menjadi masalah di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel. Permasalahan
tersebut adalah:
1. Kurangnya optimalisasi pelaksanaan asuhan mandiri perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Boven Digoel;
2. Kurangnya optimalisasi anamnesa pasien baru masuk bangsal oleh perawat primer di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel;
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan
benar serta kapan saja harus mencuci tangan jika berkunjung pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Dari analisis USG yang dilakukan maka isu yang terpilih adalah Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang praktik cuci tangan yang baik dan benar serta kapan
saja harus mencuci tangan jika berkunjung pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Boven Digoel. Sehingga yang menjadi gagasan pemecahan masalah dari isu tersebut
adalah Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Dan Waktu Mencuci Tangan
Yang Baik Dan Benar Ketika Berkunjung Ke Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel. Untuk memecahkan masalah tersebut,
dilakukan beberapa kegiatan inovatif sebagai berikut :
1. Membuat Leaflet dan Flip Chart;
2. Membuat Poster; dan
3. Mensosialisasikan cara dan waktu mencuci tangan kepada masyarakat yang
berkunjung.
B. SARAN
Perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat secara terus menerus yang
berkunjung ke Rumah Sakit dapat menekan penyebaran virus dan bakteri yang berasal
dari lingkungan rumah sakit ke keluarga.
2