Rancangan Aktualisasi

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
MENINGKATKAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN

HIPERTENSI DI POLI UMUM PUSKESMAS PAKEL
KABUPATEN TULUNGAGUNG
Disusun Oleh :
AGUNG PUTRA PRATAMA, A.Md.Kep
PERAWAT TERAMPIL
NIP.199609102019031002
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN I

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
MENINGKATKAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN

HIPERTENSI DI POLI UMUM PUSKESMAS PAKEL
KABUPATEN TULUNGAGUNG
Disusunoleh :
Agung Putra Pratama, A.Md.Kep

Perawat Terampil
NIP. 19960910 201903 1 002
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor dan Penguji

pada Seminar Laporan Aktualisasi, hari Senin tanggal 29 Juli 2019 Di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Malang, 29 Juli 2019
Menyutujui,
Pembimbing, Mentor,
Yulaikah, SST, M.Kes

Drs. Anang Triono, MM Penata Muda Tingkat 1
Pembina Utama NIP. 197407212006042025
NIP.195903081985031019
ii
BERITA ACARA
Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS

Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2019 di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, Jl. Kawi 41
Malang, Pada hari ini Senin, 29 Juli 2019 telah melaksanakan Seminar
Laporan Aktualisasi
Nama : Agung Putra Pratama
Kelompok / NDH : 1 / A-01
Judul : “MENINGKATKAN KEPATUHAN BEROBAT

PASIEN HIPERTENSI DI POLI UMUM
PUSKESMAS PAKEL KABUPATEN
TULUNGAGUNG”
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda
tangani oleh:
Mentor, Peserta,
Yulaikah, SST.Mkes Agung Putra Pratama, A.Md.Kep

Penata Muda Tingkat 1 Pengatur
NIP. 197407212006042025 NIP. 19960910 201903 1 002
Pembimbing, Penguji,
Drs. Anang Triono, MM Dr. Fajar Hariyadi, M.Si

Pembina Utama
NIP.195903081985031019 NIP.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi nilai-
nilai dasar ANEKA, dengan judul “Meningkatkan Kepatuhan Berobat Pasien
Hipertensi Di Poli Umum Puskesmas Pakel KabupatenTulungagung”.
Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Di
Poli Umum Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung. Laporan pelaksanaan
aktualisasi ini terkait masalah yang dihadapi pada instansi Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung sebagai media dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ANEKA yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi.
Dalam Kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah banyak membantu dalam memberikan kritik, saran, dan
nasehat, dalam penyelesaian laporan pelaksanaan aktualisas kepada :
1. Bapak Dr. H.IG.NG. Indra S. Ranuh, SH.CN, M.Si, selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II tahun 2019.
2. Bapak Drs. Arief Boediono, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Tulungagung yang telah memberikan ijin untuk mengikuti Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II Tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur di Kota Malang
3. Bapak dr. Mochamad Mastur, MM selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten tulungagung Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan ijin
untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2019 di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur di Kota
Malang.
4. Ibu Yulaikah, SST, M.Kes., selaku mentor sekaligus atasan langsung yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan
laporan pelaksanaan aktualisasi serttelah memberikan ijin untuk mengikuti
iv
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2019 di Badan Pengembangan
Sumber Daya ManusiaProvinsi Jawa Timur di Malang.
5. Bapak Drs. Anang Triono, MM.,selaku Coach yang telah membimbing
dan mengarahkan selama berada di Badan Pengembangan Sumber Daya
ManusiaProvinsi Jawa Timur dalam mengerjakan laporan pelaksanaan
aktualisasi.
6. Ibu Dra. Apin Indraswati selaku Koordinatoor Kelas Golongan II di Badan
Pengembangan Sumber Daya ManusiaProvinsi Jawa Timur
7. Seluruh Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, yang telah
memberikan materi, informasi dan memberikan bimbingan selama
mengikuti Latsar CPNS Golongan II tahun 2019 di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur di Malang.
8. Keluarga tercinta yang tak pernah berhenti memberikan doa dan
dukungan untuk mengikuti Latsar CPNS Golongan II tahun 2019.
9. Seluruh Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Golongan II tahun 2019 atas
dukungan dan kerjasamanya selama mengikuti pendidikan di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur di Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan

penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Akhir kata, harapan penulis semoga laporan pelaksanaan aktualisasi
ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.

Peserta,
Agung Putra Pratama, A.Md.Kep

NIP. 19960910 201903 1 002
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI........................... ii
BERITA ACARA............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi............................................................ 3
C. Ruang Lingkup Aktualisasi.................................................................... 4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI
A. Deskripsi Organisasi............................................................................ 5
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja.......................................... 9
C. Struktur/Susunan Organisasi..............................................................11
D. Uraian Tugas Jabatan.........................................................................12
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu.................14
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu..............................................18
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi................................................19
D. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi...................................................31
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi......................................32
B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi....................................................85
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................95
B. Saran...................................................................................................96
DAFTAR PUSTAKA
vi
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Wilayah Kerja Puskesmas Pakel................................................... 5

Tabel 2.2 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat............... 7
Tabel 3.1. Seleksi Isu Menggunakan MetodeUSG........................................15
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian USG...................................................................16
Tabel 3.3 Formulir Rancangan Aktualaisasi..................................................20
Tabel 4.1 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi...................................................77
Tabel 4.2 Matriks Hasil Capaian kegiatan Aktualisasi..................................85
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pakel..................................... 6

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Pakel.....................................11
Gambar 3.1. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu...................................18
Gambar 4.1 Kegiatan Mengonsultasikan Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kepada mentor......................................................................... 36
Gambar 4.2 Referensi Pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol berobat........ 41
Gambar 4.3 Referensi Pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol berobat........ 42
Gambar 4.4 Kegiatan Mengonsultasikan Hasil Referensi Untuk
Pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat Kepada
Mentor...................................................................................... 42
Gambar 4.5 Pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat........................ 46
Gambar 4.6 Kegiatan Pemilihan Bahan Kertas Untuk Leaflet dan Kartu
Kontrol Berobat........................................................................ 47
Gambar 4.7 Kegiatan Menyetak Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat........... 47
Gambar 4.8 Kegiatan Mengkonsultasikan Leaflet dan Kartu Kontrol
Berobat Kepada Mentor........................................................... 52
Gambar 4.9 Kegiatan Mengkonsultasikan Leaflet dan Kartu Kontrol
Berobat Kepada Mentor........................................................... 52
Gambar 4.10 Kegiatan Memperbanyak Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat. . 57
Gambar 4.11 Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat Yang Telah Diperbanyak... 57
Gambar 4.12 Kegiatan Melakukan Pelayanan Di Poli Umum Puskesmas
Pakel........................................................................................ 64
Gambar 4.13 Kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Kartu Kontrol Berobat... 64
Gambar 4.14 Kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Kartu Kontrol Berobat... 64
Gambar 4.15 Kegiatan Pembuatan Kuesioner.............................................. 69
Gambar 4.16 Kegiatan Pengisian Kuesioner Pasien hipertensi.................... 70
Gambar 4.17 Kegiatan Pengevaluasian Kepatuhan Pasien Berobat............ 70
Gambar 4.18 Kegiatan Menyusun Laporan Aktualisasi................................. 76
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara, perlu
dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi
dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang
berdasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja untuk instansi pemerintah.ASN berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, melakukan pelayanan publik serta perekat dan
pemersatu bangsa guna mencapai cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan negara. Oleh karenanya seorang ASN harus dapat bekerja
secaraprofesional, berintegritas dan beretika sesuai dengan kode etik
dan nilai dasar ASN yang tertuang dalam Undang-Undang ataupun
peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan.
Dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
41 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II, ditetapkan bahwa salah
satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian
dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional seperti tersebut di
atas adalah Pelatihan dasar. Kompetensi ASN yang dibentuk pada
pendidikan dan latihan adalah sebagai pelayan masyarakat yang
professional sesuai dengan tugas pokok jabatannya, yang diindikasikan
dapat mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu mengaktualisasikan
1
akuntabilitas dalam menjalankan tugas yang di embannya, menjunjung
tinggi nasionalisme dalam menjalankan tugas, memiliki etika publik yang
baik dalam melakukan pelayanan di masyarakat, berkomitmen tinggi
untuk selalu menjaga kualitas mutu pelayanan, serta memegang teguh
sikap anti korupsi dalam bekerja.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, guna mendukung
terwujudnya Aparatur sipil Negara yang jujur, bersih, kompeten dan
berintegrasi, maka seorang Aparatur Sipil Negara wajib melaksanakan
program aktualisasi.Program aktualisasi dimaksudkan sebagai ujian
praktek bagi siswa Pendidikan dan Pelatihan Dasar dengan menerapkan
nilai-nilai dasar ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, Etika Puiblik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang dipadukan dalam aktivitas
kinerja seorang aparatur.Tuntutan terbesar dalam hal ini adalah
bagaimana seorang Aparatur dapat menjalankan aktivitas kinerjanya
dengan berpedoman pada nilai-nilai tersebut.Salah satu tempat untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut adalah puskesmas.
Puskesmas merupakan lembaga pemerintah yang merupakan
salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amatpenting di
Indonesia.Puskesmas adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama
sehingga menjadi garda terdepan yang menjalankan kebijakan
pemerintah dalam hal ini adalah dibidang kesehatan.Dimana unit kerja
penulis berasal dari Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung sehingga
dapat di gunakan sebagai tempat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar tersebut.
Menurut pengamatan penulis, ada suatu permasalahan yang
timbul dalam proses pelayanan di Puskesmas Pakel yakni tidak
patuhnya pasien dengan penyakit Hipertensi dalam melakukan
pengobatan.Hal tersebut dikarenakan pasien menganggap remeh
penyakitnya serta beralasan sudah sehat tidak perlu berobat ataupun
dengan alasan lupa untuk berobat.Hal tersebut menyebabkan pelayanan
Puskesmas Pakel tidak menemui titik maksimal. Dari permasalahan
itulah penulis ingin mengaktualisasikan nilai-nilai dasar dalam laporan
2
pelaksanaan aktualisasi berjudul ”Meningkatkan Kepatuhan Berobat
Pasien Hipertensi Di Poli Umum Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung”
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari rancanganaktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil pada kegiatan ini yaitu :
a. Lebih memahami nilai dasar profesi ASN yang mencangkup
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) melalui implementasi langsung dalam tugas
kedinasan.
b. Agar mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi sesuai dengan
kedudukan dan peran ASN
c. Mampu menganalisis manfaat dan dampak dari penerapan nilai-
nilai dasar ANEKA dalam aktualisasi kegiatan.
2. Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah sebagaiberiku
t:
a. Bagi Penulis
1) Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang
nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) serta dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-
hari sebagai pelayan publik
2) Menumbuhkan pemikiran kreatif dan inovatif dalam
menyelesaikan permasalahan di lapangan sebagai pelayan
publik
b. Bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur
3
Membantu kegiatan pembelajaran kepada Calon Pegawai
Negeri Sipil guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
serta dapat menambah bahan kepustakaan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timuruntuk meningkatkan
program pendidikan Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan
selanjutnya khususnya di bidang kesehatan.
c. Bagi UPTD Puskesmas Pakel
1) Memberikan bahan masukan dan usulan untuk melakukan
perbaikan ke arah yang lebih baik, khususnya tentang
aktualisasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi).
2) Membangun stigma positif dan kepuasan masyarakat terhadap
Aparatur Sipil Negara yang siap melayani dengan jujur, bersih,
dan berintegrasi tinggi.
C. Ruang Lingkup Aktualisasi

Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah :
1. Kegiatan pelaksanaan aktualisasi dilakukan sesuai dengan batasan
yang telah tertulis dalam laporan pelaksanaan aktualisasi yang
berjudul “ Meningkatkan Kepatuhan Berobat Pasien Dengan Penyakit
Hipertensi Di Poli Umum Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung”
2. Kegiatan akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung.
3. Kegiatan akan dilakukan oleh penulis dengan melibatkan tim yang
bertugas di poli umum Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung.
4. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai
dengan rencana aktualisasi yang telah dibuat yaitu sebanyak 8
(delapan) tahapan kegiatan.
5. Waktu pelaksanaan aktualisasi di mulai pada tanggal 1 – 26 Juli 2019.
4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
A. Deskripsi Organisasi
UPTD Puskesmas Pakel adalah salah satu UPTD dibawah
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung yang menjadi perpanjangan
tangan pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten
Tulungagung dalam bidang kesehatan.
1. Gambaran Geografis
UPTD Puskesmas Pakel berdiri sejak tahun 1969, terletak di
Desa Pakel Kabupaten Tulungagung padakoordinat 111o49’39,6
BujurTimurdan809’19,8”LintangSelatan. Merupakanhamparandaratan
rendahyangsubur.Hujan terjadi hampir setiap tahun dan curah hujan
terbanyak terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Desember serta
Januari sampai dengan Maret. Sedangkan musim kemarau terjadi
pada bulan Juni sampai dengan Agustus.
2. Keadaan Demografi
Puskesmas Pakel adalah tipe puskesmas rawat jalan yang
memiliki luas wilayah kerja 2.239 km 2dan jumlah penduduk 32.189
jiwa. Wilayah kerja Puskesmas Pakel terdiri dari 11 desa yakni :
Tabel 2.1 Wilayah Kerja Puskesmas Pakel
LUAS
NO DESA JUMLAH JIWA
WILAYAH(KM2)
1 Sambitan 147 2492
2 Bono 206 2286
3 Sukoanyar 136 2324
4 Duwet 252 3085
5 Tamban 277 3857
6 Ngebong 230 3221
7 Sodo 173 3233
8 Gombang 272 4145
9 Pakel 118 1390
10 Suwaluh 185 2452
11 Bangunmulyo 244 3704
Jumlah 2,239 32.189
Sumber : Badan Pusat Statistik 2018
5
Secara administrasi batas-batas Puskesmas pakel dibatasi oleh desa-
desa yakni seabagai berikut :
Sebelah Utara :KabupatenTrenggalek dan wilayah Puskesmas
Bangunjaya
Sebelah Selatan :KecamatanBesuki
Sebelah Timur :KecamatanCampurdarat
Sebelah Barat :Kecamatan Bandung
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pakel
3. Sarana Prasarana
Untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, maka sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan. Fasilitas
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pakel terdiri atas :
a. Puskesmas
Dalam menjalankan tugas dan fungsi, puskesmas pakel dilengkapi
dengan ruangan-ruangan sebagai tempat pelayanan yakni terdiri
atas :
6
1) Ruang Kepala Puskesmas
2) Ruang Tata Usaha
3) Ruang Loket Pendaftaran
4) Ruang Rekam Medis
5) Ruang Pemeriksaan Umum
6) Ruang Farmasi
7) Ruang Gudang Farmasi
8) Ruang KIA/KB
9) Ruang Konsultasi Gizi dan Sanitasi
10) Ruang UKM
11) Ruang Petemuan
12) Ruang TB paru
13) Kamar Mandi/toilet
b. Polindes/Poskesdes
Puskesmas Pakel memiliki 11 Poskesdes dan 8 Polindes dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 2.2 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA

NO DESA MASYARAKAT (UKBM)
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5
1 Sambitan 1 1 -
2 Bono 1 1 -
3 Sukoanyar 1 - -
4 Duwet 1 1 -
5 Tamban 1 1 -
6 Ngebong 1 1 -
7 Sodo 1 1 -
8 Gombang 1 1 -
9 Pakel 1 - 1
10 Suwaluh 1 - -
11 Bangunmulyo 1 1 -
JUMLAH 11 8 1
Sumber : Profil Puskesmas 2017
7
4. Visi dan Misi
a. Visi Puskesmas Pakel
Dalam melaksanakan tugas Puskesmas Pakel memiliki fungsi
yangnmerupakan tujuan akhir dari kegiatan Puskesmas Pakel yaitu:
“Menjadikan Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pakel Mandiri
Untuk Hidup Sehat”.
b. Misi Puskesmas Pakel

Misi merupakan cara untuk mencapai Visi Puskesmas Pakel yaitu :
1) Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
2) Memberdayakan masyarakat dan lingkungan diwilayah
Puskesmas Pakel
5. Motto dan Janji Layanan

a. Motto Puskesmas Pakel adalah :
“Kesehatan Anda Tujuan Kami, Kepuasan Anda Kebanggaan
Kami“
b. Janji LayananPuskesmas Pakel yakni : S I A P
1) Semangat
Dengan semangat merupakan awal kesungguhan untuk
bekerja secara sukarela, penuh tanggung jawab , cepat dan
tanggap, disiplin serta mampu bekerjasama dalam upaya
mencapai visi Puskemas Pakel.
2) Inovatif
Selalu mengembangkan inovasi-inovasi dalam menigkatkan
mutu pelayanan baik pada pelayanan UKP, UKM maupun pada
layanan jejaring dan menyesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sehingga Puskesmas Pakel mampu selalu eksis
melayani setiap kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan.
8
3) Amanah
Melaksanakan tugas melayani masyarakat merupakan
panggilan dan tugas yang dipercayakan oleh Tuhan Yang Maha
Esa yang harus dilaksanakan dengan rasa tulus dan ihklas.
4) Profesional
Setiap petugas memiliki kompetensi ilmu dibidangnya dan
mampu mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan dalam upaya menigkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat sehingga masyarakat selalu merasa puas dengan
setiap layanan di Puskesmas Pakel.
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja

1. Kedudukan
Puskesmas Pakel adalah Puskesmas yang berada di bawah
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung sebagai pelaksana teknis
di bidang kesehatan.Puskesmas Pakel melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melayani
masyarakat untuk menyalurkan kegiatan dan program dari pemerintah
dalam upaya menyehatkan masyarakat.
2. Tugas
Puskesmas Pakel yaitu bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas pakel yakni 11 desa yang menjadi wilayah kerja
Puskesmas Pakel.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi
melakukanpenyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya,
dan penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit
9
paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) , serta merupakan
kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di dalam Upaya
Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas.Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama
Dinas Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari
masyarakat, apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya
tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan
Kabupaten wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan
Pengembangan antara lain: Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya
Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi
dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya
Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan
Kesehatan Masyarakat dan lain sebagainya.Upaya pelayanan
Laboratorium/radiologi dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak
termasuk kedalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari
setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
Puskesmas.
10
C. Struktur/ Susunan Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Pakel
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PAKEL
MENURUT PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 KEPALA PUSKESMAS
YULAIKAH, SST, M.KES
KASUBBAG TATA USAHA PENANGGUNG JAWAB MUTU

EKO FERIYANTO IDA AYU ANOM P, S.KM
KEPEGAWAIAN BENDAHARA PENERIMAAN UMUM SISTEM IMFORMASI PUSKESMAS

DEWI TRIASIH, AMG EKO FERIYANTO PARWATI EKA INDRIANI, A.Md.Kep
BENDAHARA PENGELUARAN
MIEKE WALUYAWATY
PENANGGUNGJAWAB JARINGAN
PELAYANAN KESEHATAN
LILIK RINAWANTI, A.Md.Keb
PENANGGUNG JAWAB JARINGAN DAN
JEJARING
PENANGUNG JAWAB JEJARING
PENANGGUNG JAWAB UPAYA WIWIK W, AMK PELAYANAN KESEHATAN
PENANGGUNG JAWAB UKP, PENANGGUNG JAWAB UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKATESENSIAL Dr. BUDIANTO
PENGEMBANGAN
Dr. BUDIANTO SIH HIDAYATI, S.KM RINA WINDAYANTI, AMK
PEMERIKSAAN UMUM PELAYANAN GIZI PELAYANAN PROMKES & UKS PELAYANAN KESEHATAN JIWA PELAYANAN BATRA PELAYANAN KESEHATAN GIGI PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU) PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU)
Dr BUDIANTO DEWI TRIASIH, AMG ANGGIA TANJUNGSARI, A.Md.Keb ADITYA RAHMAN A.Md.Kep MITA ANJARWATI A.Md.Keb MASYARAKAT SUKOANYAR SUWALUH
Drg. DYAH M SITI UMI KULSUM A.Md.Keb PUJI YUNI A, A.Md.Keb
PELAYANAN GIGI & MULUT PELAYANAN LABORATORIUM PELAYANAN KESLING OLAHRAGA PELAYANAN PROG KES INDERA
Drg. DYAH MOERASIH MIEKE WALUYAWATY IDA AYU ANOM P, S.KM IDA RIYANI, A.Md.Kep SEPTI YUANA.Md.KeP POSKESDES SAMBITAN POSKESDES NGEBONG
PELAYANANPROG LANSIA
RINA MARYANTI, S.ST NANIK ISWATI, A.Md.Keb
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PELAYANAN KLINIK SANITASI ARLINAH, A.Md.Keb
POLI KIA & KB PELAYANAN FARMASI PELAYANAN PENCEGAHAN
LILIK RINAWANTI, A.Md.Keb SRI UTAMI &PENGENDALIAN PENYAKIT WIWIK WULANDARI, AMK IDA AYU ANOM P, S.KM POSKESDES BONO POSKESDES SODO
SIH HIDAYATI,AMK MITA ANJARWATI, A.Md.Keb ANGGIA TANJUNGSARI, A.Md.Keb
PELAYANAN PERSALINAN PELAYANAN GAWAT DARURAT
LILIK RINAWANTI, A.Md.Keb RINA WINDAYANTI, AMK PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN POLINDES DUWET POSKESDES GOMBANG
MASYARAKAT YUYUN SRI E, A.Md.Keb SULASMI, A.Md.Keb
TITIN OKTOVASARI, A.Md.Kep
POSKESDES TAMBAN POSKESDES BANGUNMULYO
PELAYANANKIA & KB RISDIANA WARDANI, A.Md.Keb ARLINAH, A.Md.Keb
SISWATI,A.Md. Keb
PELAYANAN PROG. GIZI

DEWI TRIASIH,AMG
11
D. Tugas Pokok ASN
Berdasarkan PERMENPAN NOMOR 25 TAHUN 2014 Pasal 8
Rincian kegiatan Perawat Terampil kategori keahlian sesuai dengan
jenjang jabatan, sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif;
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada
individu dalam rangka upaya preventif;
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam
rangka melakukan upaya preventif;
7. Memberikan oksigenasi sederhana;
8. Memberikan bantuan hidup dasar;
9. Melakukan pengukuran antropometri;
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi;
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
14. Melakukan fiksasi fisik;
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan
pada pasien;
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
19. Memandikan pasien;
20. Membersihkan mulut pasien;
12
21. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket);
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
33. Dan melakukan supervisi lapangan.
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Pakel

Jabatan : Perawat Terampil
Pekerjaan/ : 1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar
Uraian Tugas pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya
promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat
pengamanan atau pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya
preventif;
5. Memantau perkembangan pasien sesuai
dengan kondisinya (melakukan
pemeriksaan fisik, mengamati keadaan
pasien) pada individu dalam rangka upaya
preventif;
6. Memberikan bantuan hidup dasar;
7. Melakukan pengukuran antropometri;
8. Memantau keseimbangan cairan dan
elektrolit pasien;
9. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
14
10. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
11. Melakukan fiksasi fisik;
12. Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan
13. Melakukan dokumentasi pelaksanaan
tindakan keperawatan
14. Memfasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman;
15. Menyusun rencana kegiatan individu
perawat.
Identifikasi Isu : Permasalahan atau isu yang ada di poli

pelayanan umum Ouskesmas Pakel :
1. Ketidaktahuan pasien Puskesmas Pakel
dalam etika batuk
2. Kurangnya kepatuhanberobat pasien dengan
penyakit hipertensi di poli umum Puskesmas
Pakel
3. Kurangnya komunikasi terapeutik antara
pegawai dengan pasien Puskesmas Pakel
Dari beberapa isu di atas, langkah selanjutnya adalah

menganalisis isu tersebut menggunakan metode USG.
Tabel 3.1. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

N Kriteria Penilaian Total
Identifikasi Isu
o U S G Score
Ketidaktahuan pasien Puskesmas

1. 3 3 4 10
Pakel dengan etika batuk
2. Kurangnya kepatuhan berobat pasien 4 4 4 12

dengan penyakit hipertensi di poli
15
umum Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung
Kurangnya komunikasi terapeutik
3. antara pegawai dengan pasien 3 4 4 11

Puskesmas Pakel
Keterangan :
USG adalah pengukuran masalah dengan menggunakan sifat dari
masalah tersebut yaitu tingkat Urgency (Kegawatan), Seriousness
(Mendesak), Growth (Perkembangan). Perhitungan menggunakan
kriteriasebagai berikut :
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian USG
Urgency Seriousness Growth
(Kegawatan) (Mendesak) (Perkembangan)
1 = Tidak Penting 1 = Akibat yang ditimbulkan 1 =Tidak Berkembang

tidak serius
2 = Kurang Penting 2 = Akibat yang ditimbulkan 2 =Kurang Berkembang
kurang serius
3 = Cukup penting 3 = Akibat yang ditimbulkan 3 =Cukup Berkembang
cukup serius
4 = Penting 4 = Akibat yang ditimbulkan 4 =Berkembang
serius
5 = Sangat Penting 5 = Akibat yang ditimbulkan 5 =Sangat Berkembang
sangat serius
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka

kesimpulan yang diperoleh, isu yang ditetapkan adalah “Kurangnya
KepatuhanBerobat Pasien Dengan Penyakit Hipertensi Di Poli Umum
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.”
Isu Yang Diangkat :

Berdasarkan daftar isu dan dengan menggunakan pendekatan
teknik USG, maka dapat disimpulkan bahwa : “Kurangnya
kepatuhan berobat pasien hipertensi di poli umum Puskesmas
Pakel Kabupaten Tulungagung”, dengan analisis dampak jika isu tid
ak segera dipecahkan akan menyebabkan :
16
1. Tidak adanya kontinyuitas dan efektifitas pengobatan
2. Memperburuk kondisi penyakit pasien
3. Tidak tercapainya tujuan puskesmas pakel dalam menyehatkan
masyarakat di wilayah kerjanya yg dapet mempengaruhi tercapainya
tujuan nasional dalam mewujudkan kesehatan nasional
Gagasan Pemecahan Isu :

Permasalahan atau isu yang timbul tersebut merupakan masalah
yang timbul dari pasien itu sendiri.Dimana lebih tepatnya adalah pada pasien
yang memiliki penyakit hipertensi.Penyakit tersebut merupakan penyakit
yang tidak dapat di sembuhkan melainkan tergolong kelompok penyakit yang
bisa di kontrol sehingga tidak membuat kesehatan menjadi turun atau jatuh
sakit.Dengan hal tersebut maka pasien dengan penyakit hipertensi harus
berobat secara rutin agar kondisi kesehatannya tetap stabil dalam keadaan
baik.Maka usulan gagasan pemecahan isu tersebut adalah “Meningkatkan
Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Di Poli Umum Puskesmas
PakelKabupaten Tulungagung”.
Disadari bahwa isu ini berdampak buruk dan harus segera di atasi,
sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai satu
rangkaian kegiatan besar, kegiatanyang diusulkan untuk memecahkan isu
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan aktualisasi kepada mentor
2. Mencari bahan untuk penyusunan pembuatan leaflet dan kartu kontrol
berobat
3. Membuat leaflet dan kartu kontrol berobat
4. Mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu kontrol berobat kepada Kepala
Puskesmas
5. Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat
6. Mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan kartu kontrol berobat
kepada pasien dengan penyakit hipertensi
7. Melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien hipertensi berobat
8. Menyusun laporan aktualisasi
17
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Proses kegiatan pemecahan isu dapat dilihat dari diagram alur di bawah
ini :
Gambar 3.1. DiagramAlur Kegiatan Pemecahan Isu
Mengkonsultasikan Rencana Kegiatan Aktualisasi

Kepada Mentor
Mencari bahan untuk penyusunan pembuatan leaflet

dan kartu kontrol berobat
T
I Membuat leaflet dan kartu kontrol berobat
D
A
K
Mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu kontrol
berobat kepada Kepala Puskesmas
YA
Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat
Mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan kartu kontrol

berobat kepada pasien dengan penyakit Hipertensi
Mengevaluasi kegiatan
Menyusun Laporan Aktualisasi
18
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja UPTD Puskesmas Pakel

Identifikasi Isu
1. Ketidaktahuan pasien Puskesmas Pakel dengan
etika batuk
2. Kurangnya kepatuhan berobat pasien dengan
penyakit hipertensi di poli umum Puskesmas
Pakel
3. Kurangnya komunikasi terapeutik antara
pegawai dengan pasien Puskesmas Pakel
Isu Yang Diangkat Kurangnya kepatuhan berobat pasien hipertensi di

poli umum Puskesmas pakel
Gagasan Meningkatkan kepatuhan berobat pasien hipertensi
Pemecahan Isu di poli umum Puskesmas pakel
1. Mengkonsukltasikan rencana kegiatan

aktualisasi dengan mentor
2. Mencari bahan untuk penyusunan pembuatan
leaflet dan kartu kontrol berobat
3. Membuat leaflet dan kartu kontrol berobat
4. Mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu
kontrol berobat kepada Kepala Puskesmas
5. Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat
6. Mensosialisasikan serta membagikan leaflet
dan kartu kontrol berobat kepada pasien
dengan penyakit hipertensi
7. Melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien
hipertensi berobat kembali/kontrol ulang
8. Menyusun laporan aktualisasi
19
Berikut akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk memecahkan isu yang terjadi
di UPTD Puskesmas Pakel :
Tabel 3.3 Matriks Rancangan Aktualaisasi
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi – Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1. Mengkonsultasikan 1. Menghubungi Terlaksananya Akuntabilitas: Kontribusi kegiatan Dengan
rencana kegiatan mentor Untuk kegiatan Tanggungjawab mengkonsultasikan mengkonsultasik
aktualisasi kepada kontrak waktu dan konsultasi Jujur rencana kegiatan an rencana
mentor tempat konsultasi sehingga Nasionalisme : aktualisasi kepada kegiatan
2. Mengkonsultasikan memperoleh Musyawarah mentor ini aktualisasi
rencana kegiatan validasi sekaligus Mufakat dimaksudkan sebagai kepada mentor
aktualisasi sesuai izin dari mentor Etika Publik : upaya mewujudkan maka nilai
dengan yang sudah yang sekaligus Hormat Visi Puskesmas Pakel akuntabilitas,
dijadwalkan. sebagai Kepala Sopan, Santun “Terwujudnya Nasionalisme,
Puskesmas Pakel Komitmen Mutu: masyarakat wilayah Etika Publik,
untuk melakukan Efektivitas, puskesmas pakel Komitmen Mutu,
aktualisasi. Efisien mandiri hidup sehat” Anti korupsi,
Anti Korupsi : yang tertuang dalam WoG dapat
Misi Puskesmas Pakel diperkuat
20
Disiplin “Meningkatkan akses sehingga tujuan
Kerja Keras dan mutu pelayanan yang tertuang
Whole of kesehatan” dalam visi-misi
Goverment : Puskesmas Pakel
Koordinasi dapat dicapai
sesuai dengan
komitmen mutu
bersama dengan
tata nilai “SIAP”
2. Mencari bahan 1. Mencari referensi Diperoleh bahan Akuntabilitas: Kegiatan mencari Dengan
untuk penyusunan untuk penyusunan yang tepat dan Jujur, Kejelasan, bahan untuk pencarian bahan
pembuatan leaflet leaflet dan kartu sesuai sebagai Tanggung jawab penyusunan leaflet atau referensi
dan kartu kontrol kontrol berobat referensi materi Nasionalisme : dan kartu kontrol yang tepat dan
berobat 2. Berdiskusi dengan untuk membuat Musyawarah berobat ini sesuai maka nilai
mentor terkait leaflet dan kartu Mufakat dimaksudkan sebagai akuntabilitas,
referensi yang akan kontrol berobat Anti Korupsi : upaya mewujudkan Nasionalisme,
di gunakan untuk Disiplin Visi Puskesmas Pakel Anti korupsi
penyusunan leaflet WoG : “Terwujudnya dapat diperkuat
dan kartu kontrol Koordinasi masyarakat wilayah sehingga tujuan
berobat puskesmas pakel yang tertuang
21
mandiri hidup dalam visi-misi
sehat”yang tertuang Puskesmas Pakel
dalam Misi Puskesmas dapat dicapai
Pakel “Meningkatkan sesuai dengan
akses dan mutu komitmen mutu
pelayanan bersama dengan
kesehatan” tata nilai “SIAP”
3. Membuat leaflet dan 1. Membuat format Terbuatnya Akuntabilitas: Kegiatan membuat Dengan membuat
kartu kontrol leaflet dan kartu leaflet dan kartu Disipilin leaflet dan kartu leaflet dan kartu
berobat kontrol berobat kontrol berobat Tanggung kontrol berobat ini kontrol berobat
2. Melakukan telaah Jawab dimaksudkan sebagai yang sesuai
terhadap Nasionalisme: upaya mewujudkan secara
kesesuaian materi Kepentingan Visi Puskesmas Pakel prosedural dan isi
dari leaflet dan publik “Terwujudnya akan menguatkan
kartu kontrol Komitmen Mutu: masyarakat wilayah nilai
berobat Berorientasi Mutu puskesmas pakel akuntabilitas,
3. Menentukan bahan Manajemen ASN mandiri hidup sehat” nasionalisme,
dan jenis kertas : yang tertuang dalam komitemen
yang akan Profesional Misi Puskesmas Pakel mutu, serta
22
digunakan untuk sesuai bidang “Meningkatkan akses manajemen ASN
membuat leaflet kerjanya dan mutu pelayanan sehingga tujuan
dan kartu kontrol kesehatan” yang tertuang
berobat dalam visi-misi
4. Menyetak leaflet Puskesmas Pakel
dan kartu kontrol dapat dicapai
berobat sesuai sesuai dengan
dengan bahan komitmen mutu
kertas yang telah di bersama dengan
tentukan tata nilai “SIAP”
4. Mengkonsultasikan 1. Membuat kontrak Diperoleh leaflet Akuntabilitas : Kegiatan Dengan

hasil leaflet dan waktu dengan dan kartu kontrol Tanggungjawab mengkonsultasikan mengkonsultasik
kartu kontrol Kepala berobat yang Jujur leaflet dan kartu kontrol an leaflet dan
berobat kepada Puskesmas selaku sesuai dengan Konsisten berobat kepada Kepala kartu kontrol
Kepala Puskesmas mentor prosedur dan Nasionalisme : Puskesmas Pakel ini berobat kepada
2. Membawa hasil telah Musyawarah dimaksudkan sebagai Kepala
leaflet dan kartu mendapatkan izin mufakat penguat nilai Puskesmas Pakel
kontrol berobat Etika Publik : akuntabilitas, akan menguatkan
yang sudah di nasionaslisme, etika nilai
23
cetak Hormat publik, komitmen akuntabilitas,
3. Mengonsultasikan Sopan, Santun mutu, anti korupsi, nasionaslisme,
hasil leaflet dan Komitmen Mutu: serta WoG dalam etika publik,
kartu control Efektivitas, mewujudkan Visi komitmen mutu,
berobat kepada Efisien Puskesmas Pakel anti korupsi dan
Kepala Anti Korupsi : “Terwujudnya wujud
Puskesmas Disiplin masyarakat wilayah pelaksanaan
selaku mentor Kerja Keras puskesmas pakel WoG sehingga
WoG : mandiri hidup sehat” tujuan yang
Koordinasi yang tertuang dalam tertuang dalam
Misi Puskesmas Pakel visi-misi
“Meningkatkan akses Puskesmas Pakel
dan mutu pelayanan dapat dicapai
kesehatan” sesuai dengan
komitmen mutu
bersama dengan
5. Memperbanyak 1. Memperbanyak Leaflet dan kartu Akuntabilitas : Kegiatan Dalam kegiatan
leaflet dan kartu leaflet dan kartu berobat sudah di Jujur memperbanyak leaflet memperbanyak
kontrol berobat perbanyak dan dan kartu kontrol leaflet dan kartu
24
kontrol berobat yang sudah siap digunakan Disiplin berobat ini kontrol berobat
mendapatkan Tanggung jawab dimaksudkan sebagai sesuai dengan
rekomendasi dari Nasionalisme : penguat nilai rekomendasi
kepala Puskesmas Etos kerja yg baik akuntabilitas, Kepala
Amanah Nasionalisme, Etika Puskesmas dari
Etika Publik : Publik, Komitmen segi jumlah dan
Integritas Tinggi Mutu, Anti korupsi dana yang dalam
Komitmen Mutu: dalam mewujudkan hal ini
Berorientasi Mutu Visi Puskesmas Pakel menanamkan
Anti Korupsi: “Terwujudnya nilai
Disiplin masyarakat wilayah akuntabilitas,
Tanggungjawab puskesmas pakel Nasionalisme,
mandiri hidup sehat” Etika Publik,
yang tertuang dalam Komitmen Mutu,
Misi Puskesmas Pakel Anti korupsi
“Meningkatkan akses sehingga tujuan
dan mutu pelayanan yang tertuang
kesehatan” dalam visi-misi
Puskesmas Pakel
dapat dicapai
25
sesuai dengan
komitmen mutu
bersama dengan
6. Mensosialisasikan 1. Melakukan 1. Pasien paham Akuntabilitas : Kegiatan Dalam kegiatan
serta membagikan pelayanan di poli proses, Jujur mensosialisasikan mensosialisasika
leaflet dan kartu umum puskesmas dampak, diit Tanggung jawab serta membagikan n serta
kontrol berobat Pakel dari penyakit Adil leaflet dan kartu membagikan
kepada pasien 2. Mensosialisasikan hipertensi Nasionalisme : kontrol berobat ini leaflet dan kartu
dengan penyakit leaflet tentang 2. Pasien paham Etos kerja yg baik dimaksudkan sebagai kontrol berobat ini
hipertensi penyakit jadwal berobat Amanah penguat nilai menanamkan
hipertensipada ulang/ kontrol Mengutamakan Akuntabilitas, sikap
pasien yang kepentingan Nasionalisme, Etika Akuntabilitas,
menderita penyakit Publik Publik, Komitmen Nasionalisme,
hipertensi Etika Publik : Mutu, Anti korupsi Etika Publik,
(pengertian, Ramah untuk mewujudkan Visi Komitmen Mutu,
proses Sopan Santun Puskesmas Pakel dan Anti
penyakit,dampak Komitmen Mutu: “Terwujudnya Korupsi dalam
jika tidak di Efektif masyarakat wilayah pelaksanaannya
Kontrol, pola hidup Patuh sesuai puskesmas pakel sehingga tujuan
26
sehat ) dengan prosedur mandiri hidup sehat” yang tertuang
sopan dan santun Anti Korupsi: yang tertuang dalam dalam visi-misi
3. Membagikan kartu Disiplin Misi Puskesmas Pakel Puskesmas Pakel
kontrol berobat Tanggungjawab “Meningkatkan akses dapat dicapai
4. Menjelaskan dan mutu pelayanan sesuai dengan
jadwal kesehatan” komitmen mutu
kontrol/berobat bersama dengan
ulang kepada tata nilai “SIAP”
pasien
5. Mencatat identitas
pasien pada buku
catatan penulis
7. Melakukan evaluasi 1. Pembuatan Terevaluasi Akuntabilitas : Kegiatan Dalam Kegiatan
terkait kepatuhan kuesioner sebagai kepatuhan Disiplin mengevaluasi terkait menyusun
pasien hipertensi penilaian berobat pasien Jujur kepatuhan pasien laporan ini
berobat pemahaman hipertensi Tanggungjawab hipertensi berobat ini mengamalkan
kembali/kontrol pasien terhadap Nasionalisme : dimaksudkan sebagai nilai
ulang hipertensi Etos kerja yg baik penguat nilai Akuntabilitas,
2. Pengisian Amanah Akuntabilitas yang Nasionalisme,
kuesioner sebagai pelaksanaannya untuk Etika publik,
27
penilaian Etika Publik : mewujudkan Visi Komitmen Mutu,
pemahaman Integritas Tinggi Puskesmas Pakel serta Anti
pasien terhadap Komitmen Mutu: “Terwujudnya Korupsi di dalam
hipertensi Berorientasi Mutu masyarakat wilayah pelaksanaannya
3. Mencatat pasien Anti Korupsi: puskesmas pakel sehingga tujuan
hipertensi yang Disiplin mandiri hidup sehat” yang tertuang
melakukan kontrol Tanggungjawab yang tertuang dalam dalam visi-misi
ulang dengan Misi Puskesmas Pakel Puskesmas Pakel
melihat kartu “Meningkatkan akses dapat dicapai
kontrol berobat dan mutu pelayanan sesuai dengan
kesehatan” komitmen mutu
bersama dengan
8. Menyusun laporan 1. Mencatat Hasil Terbentuknya Akuntabilitas : Kegiatan menyusun Dalam Kegiatan
dari aktualisasi laporan Jujur laporan ini menyusun
2. Mendokumentasik aktualisasi Disiplin dimaksudkan sebagai laporan ini
an hasil secara yang dapat di Tanggung jawab penguat nilai mengamalkan
detail dan lengkap pertanggung Nasionalisme : Akuntabilitas, nilai
3. Membuat laporan jawabkan Etos kerja yg baik Nasionalisme, Etika Akuntabilitas,
aktualisasi publik, Komitmen Nasionalisme,
28
meningkatkan Amanah Mutu, serta Anti Etika publik,
kepatuhan berobat Etika Publik : Korupsiyang Komitmen Mutu,
pasien hipertensi Integritas Tinggi pelaksanaannya untuk serta Anti
di Puskesmas Komitmen mewujudkan Visi Korupsi di dalam
Pakel Kabupaten Mutu : Puskesmas Pakel pelaksanaannya
Tulungagung Berorientasi Mutu “Terwujudnya sehingga tujuan
Anti Korupsi: masyarakat wilayah yang tertuang
Disiplin puskesmas pakel dalam visi-misi
Tanggungjawab mandiri hidup sehat” Puskesmas Pakel
yang tertuang dalam dapat dicapai
Misi Puskesmas Pakel sesuai dengan
“Meningkatkan akses komitmen mutu
dan mutu pelayanan bersama dengan
kesehatan” tata nilai “SIAP”
29
J
N U JULI
KEGIATAN N
O
29 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1. Mengkonsultasikan
rencana kegiatan √
aktualisasi kepada mentor
2. Mencari bahan untuk
penyusunan pembuatan √ √
leaflet dan kartu kontrol
berobat
3. Membuat leaflet dan kartu √ √
kontrol berobat
4. Mengkonsultasikan hasil
leaflet dan kartu kontrol √
berobat kepada Kepala
Puskesmas
5.. Memperbanyak leaflet √
6. Mensosialisasikan serta
membagikan leaflet dan
kartu kontrol berobat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kepada pasien dengan
penyakit hipertensi
7. Mengevaluasi kegiatan √ √ √ √ √ √
8. Menyusun laporan √ √ √
aktualisasi
D. MATRIK JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
30
31
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Pada deskripsi pelaksanaan kegiatan aksi inovasi ini berisi tahapan
kegiatan gagasan pemecahan isu “Meningkatkan Kepatuhan Berobat
Pasien Hipertensi Di Poli Umum Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung” yang terdiri dari 8 kegiatan yang di deskripsikan secara
berturut-turut. Dalam kegiatan aksi inovasi di Puskesmas Pakel yang
bertipe Puskesmas Rawat Jalan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan
untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung. Hal itu dilakukan karena timbulnya masalah-masalah yang
ada di tempat kerja dan dianalisa dapat berdampak buruk jika tidak ada
penanganan secara cepat terhadap masalah tersebut. Maka kegiatan
gagasan pemecahan isu tersebut dilakukan, serta di dokumentasikan
dalam bentuk laporan terperinci sebagai wujud pertanggung jawaban yang
sesuai dengan sub bab yang ada, sebagai berikut :
Kegiatan 1 Mengkonsultasikan rencana kegiatan
Tahapan Kegiatan a. Menghubungi mentor untuk kontrak waktu
dan tempat konsultasi
b. Mengkonsultasikan rencana kegiatan
aktualisasi sesuai dengan yang sudah
dijadwalkan
Tanggal 2 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan Ruang pertemuan Arjuna Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung
Daftar Lampiran Dokumentasi Berita Acara,Lembar Monitoring
dan Foto Kegiatan
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan beberapa tahap. Tahap pertama
adalah menghubungi mentor selaku pembimbing di di tempat kerja
32
yang sekaligus sebagai pimpinan Puskesmas Pakel untuk melakukan
kontrak waktu dan tempat konsultasi terkait dengan rencana
aktualisasi yang akan dilaksanakan di Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung. Kontrak waktu dan tempat dilakukan pada hari Selasa
tanggal 2 Juli 2019 secara lisan dengan langsung menemui mentor
selaku pimpinan Puskesmas Pakel. Dari kontrak waktu dan tempat
tersebut di dapatkan kesepakatan konsultasi dilakukan setelah
pelayanan di Puskesmas Pakel selesai yakni pada hari Selasa
tanggal 2 Juli 2019 pukul 13.00 WIB di ruang pertemuan arjuna
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
Tahap yang selanjutnya adalah melakukan konsultasi dengan
mentor selaku pembimbing di unit kerja penulis bertempat di Ruang
Pertemuan Arjuna Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung pada
hari Selasa, 2 Juli 2019 pukul 13.00 WIB. Dalam tahapan kegiatan
konsultasi dengan mentor terkait rencana aktualisasi yang sudah
terjadwal seperti yang disampaikan dalam seminar rencana
aktualisasi di Badan Diklat dan Pendidikan BPSDM Kota Malang 28
Juni 2019, mentor selaku pembimbing di unit kerja penulis sekaligus
Kepala Puskesmas pakel yakni Ibu Yulaikah, SST. M.Kes
memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar terkait dengan
rencana aktualisasi yang akan dilakukan di Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung. Selain hal tersebut yang berikan, mentor
juga memberikan izin terkait pelaksanan aktualisasi atau habituasi
yang dilakukan di unit kerja merupakan bagian dari serangkaian
Diklatsar 2019 untuk CPNS Kabupaten Tulungagung yang harus
diselesaikan. Mentor juga memberikan motivasi terkait pelaksanaan
aktualisasi di Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung. Dimana
aktualisasi tersebut juga bisa ikut bersumbangsih terhadap
meningkatkan kesadaran masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Pakel untuk hidup sehat yakni sesuai dengan Visi Misi Puskesmas
Pakel “Menjadikan Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pakel
Mandiri Untuk Hidup Sehat”.
33
2. Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar
Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Kegiatan mengkonsultasikan rencana aktualisasi kepada
mentor ini mengimplentasikan nilai akuntabilitas. Hal ini dapat
dilihat adanya rasa tanggung jawab (sebagai indikator nilai dasar
tersebut) dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi sesuai dengan
jadwal, waktu dan tempat yang telah disepakati dengan mentor.
Nilai kejujuran juga mendasari dalam pelaksanaan kegiatan ini. Di
dalam melakukan konsultasi dengan mentor rencana apa saja
yang akan dilakukan dan di dokumetasikan sesuai dengan
rencana aktualisasi yang sudah di seminarkan tanpa ada
pengurangan kegiatan sedikitpun dengan membawa bukti
proposal rencana aktualisasi yang sudah di cetak sebagai bukti
nyata untuk mengetahui tahapan-tahapan kegiatan yang akan di
aktualisasikan di Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
b. Nasionalisme
Kegiatan mengkonsultasikan rencana aktualisasi dengan
mentor ini merupakan bentuk pengamalan nilai nasionalisme
dengan indikator nilai dasar adalah musyawarah mufakat. Dengan
dilakukannya kegiatan konsultasi dengan mentor sebagai
pembimbing di unit kerja penulis sekaligus sebagai kepala
Puskesmas Pakel maka didalamnya terdapat kegiatan
musyawarah terkait dengan rencana aktulisasi yang akan
dilakukan di Puskesmas Pakel dengan tujuan di dapatkannya
mufakat atau kesepakan dari pimpinan kepada penulis yang dalam
unit kerja bertugas sebagai karyawan atau bawahan. Hal tersebut
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang selalu
besmusyawarah untuk mecapai mufakat dalam menghadapi
permasalahan yang ada.
34
c. Etika publik
mentor ini juga mengimplementasikan nilai dasar Etika Publik.
Dimana dapat dilihat pada kegiatan konsultasi dengan mentor ini
penulis sangat memegang teguh sikap menghormati, sopan dan
santun kepada mentor selaku pembimbing dan Kepala Puskesmas
pakel Kabupaten Tulungagung. Terlihat juga sikap menghargai
dari mentor yang penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan
dan solusi kepada penulis.
d. Komitmen Mutu
mentor ini juga mengimplementasikan nilai Komitmen Mutu. Dima
dengan adanya konsultasi ini maka penulis dapat bertatap muka
langsung dengan mentor sehingga terjadinya komunikasi dua arah
selama kegiatan konsultasi berlangsung. Dengan komunikasi dua
arah secara langsung tersebut informasi dapat ditangkap dan
diterima dengan baik sehinga kegiatan konsultasi menjadi efektif
dan efisien.
e. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang diimplementasikan dalam
kegiatan ini adalah disiplin dan kerja keras. Itu dibuktikan dengan
walaupun penulis baru saja selesai pelayanan, namun datang
sesuai waktu yang telah di sepakti untuk melakukan konsultasi
dengan mentor terkait rencana aktualisasi. Dari kegiatan tersebut
sikap kerja keras sangat dapat dilihat dalam menyelesaikan apa
yang menjadi tugas dari penulis.
f. Whole of Government
Dalam kegiatan mengkonsultasikan rencana aktualisasi
kepada mentor ini juga mengimplemetasikan nilai dasar Whole of
government. Konsultasi terkait perisiapan dan kebutuhan untuk
pelaksanaan aktualisasi memerlukan koordinasi dan bantuan dari
mentor termasuk meberikan izin dan sarana prasarana yang
35
nantinya akan digunakan demi teraktualisainya kegiatan.
3. Manfaat Kegiatan
a. Menentukan jadwal konsultasi dan koordinasi selanjutnya dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi
b. Mendapatkan saran, masukan dan persetujuan dari mentor
mengenai kegiatan aktualisasi
c. Membina hubungan kerjasama dengan mentor
4. Hambatan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan mengkonsultasikan rencana
kegiatan aktualisasi kepada mentor yang dilaksanakan pada tanggal
02 Juli 2019 bertempat di ruang pertemuan arjuan Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung tidak mengalami hambatan.
5. Dokumentasi Kegiatan Dan Daftar Lampiran
36
Gambar 4.1 Kegiatan Mengkonsultasikan Rencana Kegiatan
Aktualisasi Kepada Mentor
37
Kegiatan 2 Mencari bahan/referensi untuk penyusunan
pembuatan leaflet dan kartu kontrol berobat
Tahapan Kegiatan a. Mencari referensi untuk penyusunan leaflet
b. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
referensi yang akan di gunakan untuk
penyusunan leaflet dan kartu kontrol
berobat
Tanggal 3 dan 4 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan Ruang pertemuan Arjuna Puskesmas Pakel
Daftar Lampiran Dokumentasi Berita Acara,Lembar Monitoring
dan Foto Kegiatan
Sama halnya dengan kegiatan yang sebelumnya, kegiatan yang
ke 2 ini juga dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan. Kegiatan
yang pertama adalah mencari referensi untuk penyusunan leaflet dan
kartu kontrol berobat. Referensi yang digunakan penulis untuk
membuat leaflet hipertensi dan kartu kontrol berobat adalah
bersumber dari buku dan dari internet. Buku yang digunakan adalah
buku “ Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC” yang dimiliki oleh penulis sendiri. Kegiatan ini
dilakukan pada hari Rabu, 03 Juli 2019. Namun dari buku tersebut
belum bisa memenuhi kebutuhan dalam pembuatan leaflet hipertensi
yang akan dibuat. Kemudian pencarian referensi dilanjutkan dari
internet dengan mengakses website yang menunjang untuk
membuat leaflet hipertensi yang akan dibuat nantinya. Kegiatan
pengumpulan bahan ini dilakukan pada hari Kamis, 04 Juli 2019 di
Komputer Poli Umum Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
Tahap selanjutnya yakni mengkonsultasikan bahan yang di
dapat untuk pembuatan leaflet hipertensi dan kartu kontrol berobat
kepada mentor. Pada proses konsultasi ini mentor sudah meneliti
38
dan melihat bahan yang akan digunakan untuk membuat leaflet
hipertensi. Ada beberapa saran yang diberikan oleh mentor demi
baiknya pembuatan leaflet hipertensi yang akan di buat. Saran yang
pertama yakni dalam pembuatan leaflet harus menggunakan bahasa
yang mudah di pahami oleh masyarakat mengingat masyarakat juga
berlatar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Saran yang kedua
dalam pembuatan leaflet hipertensi nantinya menggunakan gambar-
gambar yang bersifat menarik sehingga ada kesan ketertarikan untuk
membaca selain telah di berikan sosialisasi.
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Kegiatan mencari bahan untuk penyusunan pembuatan leaflet
dan kartu kontrol berobat ini mengimplentasikan nilai akuntabilitas.
Hal ini dapat dilihat dari kegiatan mencari bahan referensi untuk
penyusunan leaflet dan kartu kontrol berobat yang dilakukan
dengan penuh tanggung jawab. Setelah mendapatkan bahan
untuk pembuatan leaflet dan kartu kontrol berobat kemudian
melakukan konsultasi terkait dengan referensi yang akan
digunakan untuk membuat leaflet dan karu kontrol berobat kepada
mentor selaku pembimbing di unit kerja penulis. Dalam kegiatan
konsultasi tersebut juga mengamalkan nilai dasar kejujuran dan
kejelasan. Dimana bahan apa saja yang di dapat dan juga
referensi yang akan digunakan dikonsultasikan secara jujur
kepada mentor.
b. Nasionalisme
Kegiatan mencari bahan untuk penyusunan pembuatan leaflet
dan kartu kontrol berobat ini merupakan bentuk pengamalan nilai
nasionalisme dengan indikator nilai dasar adalah kepentingan
publik. Dimana dalam pencarian bahan referensi menitik beratkan
pada pemilihan isi materi dan bahasa yang dapat dengan mudah
39
di pahami oleh masyarakat. Selain itu pada tahapan kegiatan
mencari bahan ini juga terdapat kegiatan konsultasi terkait dengan
hasil referensi yang akan digunakan untuk penyusunan leaflet dan
kartu kontrol berobat. Dengan dilakukannya kegiatan konsultasi
dengan mentor sebagai pembimbing di unit kerja penulis sekaligus
sebagai kepala Puskesmas Pakel maka didalamnya terdapat
kegiatan musyawarah terkait dengan referensi yang di dapat akan
digunakan untuk penyusunan leaflet dengan tujuan di
dapatkannya mufakat atau kesepakan dari pimpinan kepada
penulis. Hal itu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
yang selalu bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
c. Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi yang di implementasikan dalam
kegiatan ini adalah disiplin. Dalam pemilihan bahan atau referensi
yang akan di gunakan untuk penyusunan leaflet dan kartu kontrol
berobat dilakukan dengan disiplin agar di dapatkan bahan yang
sesuai dan berkualitas sesuai dengan yang dibutuhkan.
d. Whole of government
Dalam kegiatan mencari bahan untuk penyusunan leaflet dan
kartu kontrol berobat ini juga mengimplemetasikan nilai dasar
Whole of government. Dimana nilai dasar Whole of government
dapat dilihat dari serangkaian kegiatan mencari bahan ini. Dalam
prosesnya juga membutuhkan bantuan dari pihak lain seperti
pihak yg membuat buku yang digunakan sebagai referensi, serta
dari pihak penyedia informasi yang dalam ini website yang
digunakan untuk tambahan referensi. Setelah selesai mencari
bahan, kegiatan konsultasi kepada mentor terkait dengan referensi
yang akan digunakan untuk penyusunan leaflet dan kartu kontrol
berobat juga mengamalkan nilai Whole of government yakni
koordinasi dengan pimpinan dalam hal ini adalah mentor selaku
pembimbing penulis.
40
3. Manfaat Kegiatan
a. Mendapatkan bahan/referensi yang akan digunakan sebagai
dasar dalam pembuatan leaflet dan kartu kontrol berobat
b. Mendapatkan saran, masukan dan persetujuan dari mentor
mengenai referensi yang akan digunakan untuk pembuatan leaflet
hipertensi dan kartu kontrol berobat
c. Isi leaflet dan kartu kontrol berobat berkualitas
Dalam pelaksanaan kegiatan mencari bahan/referensi untuk
penyusunan pembuatan leaflet dan kartu kontrol berobat yang
dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juli 2019 bertempat di
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung tidak mengalami
hambatan.
Gambar 4.2 Referensi Pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat
41
Gambar 4.3 Referensi Pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat
Gambar 4.4 Kegiatan Mengkonsultasikan Hasil Referensi untuk

pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat kepada mentor
42
Kegiatan 3 Membuat leaflet dan kartu kontrol berobat
Tahapan Kegiatan a. Membuat format leaflet dan kartu kontrol
berobat
b. Melakukan telaah terhadap kesesuaian
materi dari leaflet dan kartu kontrol berobat
c. Menentukan bahan dan jenis kertas yang
akan digunakan untuk membuat leaflet dan
kartu kontrol berobat
d. Menyetak leaflet dan kartu kontrol berobat
sesuai dengan bahan kertas yang telah di
tentukan
Tanggal 5 dan 6 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung
Daftar Lampiran Dokumentasi Berita Acara, Lembar Monitoring
Format Leaflet dan Kartu Kontrol berobat serta
Foto Kegiatan
Dalam kegiatan 3 membuat leaflet dan kartu kontrol berobat ini
terdapat 4 tahapan kegiatan. Kegiatan yang pertama yakni membuat
format leaflet dan kartu kontrol berobat. Pembuatan format leaflet
dan kartu kontrol berobat dilakukan pada hari Jum’at, 5 Juli 2019 di
rumah penulis tepatnay di desa Ngebong Kecamatan Pakel
kabupaten Tulungagung. Format leaflet dan kartu kontrol berobat di
buat menggunakan Microsoft Word. Proses pembuatan dilakukan
pada siang hari setelah lepas Dinas pukul 13.00 WIB. Leaflet
hipertensi yang akan dibuat berisi diantaranya pengertian apa itu
hipertensi (Tekanan darah tinggi), kalsifikasinya, tanda gejala dari
hipertensi, Apa yang menjadi penyebab hipertensi, dampak yang
ditimbulkan dari hipertensi, cara mencegah hipertensi, serta diit untuk
penderita hipertensi.
Kemudian tahapan kegiatan yang kedua yakni melakukan
telaah atau kaji ulang terkait dengan kesesuaian materi leaflet dan
43
kartu kontrol berobat. Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu, 6 Juli
2019 di Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung. Setelah kegiatan
penelaahan selasai maka dilanjutkan kegiatan dengan kegiatan
pemilihan bahan kertas yang akan digunakan untuk menyetak leaflet
dan kartu kontrol berobat. Pemilihan bahan kertas dimulai dari
penulis pergi ke salah satu toko perelengkapan alat tulis yang ada di
desa Bandung Kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung.
Kegiatan tersebut dilakukan setelah lepas Dinas sekitar pukul 13.20
WIB. Sampainya di toko, penulis memilih bahan kertas yang akan
digunakan untuk menyetak leaflet dan kartu kontrol berobat. Kertas
yang dipilih adalah jenis bufalo tipis dengan ukuran 21,5 x 33 cm
dengan warna hijau muda.
Kemudian tahap yang keempat sekaligus yang terakhir adalah
menyetak leaflet dan kartu kontrol berobat sesuai dengan bahan
yang telah di tentukan. Leaflet dan kartu kontrol berobat di cetak
dengan kertas bufalo warna hijau muda. Kegiatan menyetak leaflet
dan kartu kontrol berobat ini dilakukan pada hari Sabtu, 6 juli 2019.
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan mencetak leaflet dan kartu kontrol berobat ini
mengamalkan nilai dasar akuntabilitas yakni tanggungjawab. Hal
itu dibuktikan dengan proses yang dilakukan pada setiap
tahapannya dilalui secara berurutan serta penuh rasa
tangungjawab di mulai dari pembuatan format sampai menyetak
leaflet dan kartu kontrol berobat. Selain tanggung jawab nilai dasar
lain yang melandasi kegiatan ini adalah sikap disiplin. Dalam
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan
rasa disiplin yang tinggi terbukti setiap tindaknnya berlangsung
sesuai dengan alurnya. Itu membuktikan bahwa dalam
pelaksanana kegiatan ini mengamalkan nilai dasar akuntabilitas.
44
b. Nasionalisme
Kegiatan menyetak leaflet dan kartu kontrol berobat ini juga
mengamalkan nilai dasar nasionalisme yakni kepentingan publik.
Dimana hal itu dapat dilihat dari tujuan pembuatan leaflet dan
kartu berobat ini adalah untuk masyarakat. Tepatnya masyarakat
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pakel agar sadar terhadap
hidup sehat. Sikap peduli terhadap apa yang menjadi kebutuhan
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan menjadi dasar
dalam pelaksanaan kegiatan ini.
c. Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan menyetak leaflet dan kartu kontrol
berobat dilakuakn dengan dasar penerapan nilai orientasi mutu.
Dimana tujuan dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
Sehingga mutu pelayanan di Puskesmas Pakel lebih bisa dinilai
baik oleh masyarakat dan di ikuti peningkatan kepercayaan untuk
melakukan kunjungan berobat ataupun kunjungan sehat.
d. Manajemen ASN
Nilai dasar selanjutnya yang mendasari kegiatan menyetak
leaflet dan kartu kontrol berobat adalah manajemen ASN yakni
profesional di bidang keilmuannya. Dimana kegiatan menyetak
leaflet dan kartu kontrol berobat merupakan bagian dari bidang
keilmuan penulis sebagai perawat yang tentunya bersumbangsih
ikut serta dalam meningkatkan kesehatan nasional seperti apa
yang menjadi tujuan nasional bangsa Indonesia. Dalam hal ini
adalah berinovasi memberikan informasi kesehatan melalui leaflet
yang di buat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dengan
tujuan meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat.
45
3. Manfaat Kegiatan
a. Memahami dan mengerti cara pembuatan leaflet dan kartu kontrol
berobat
b. Sebagai wujud realisasi dari rancangan leaflet dan kartu kontrol
berobat yang sebelumnya berupa format
c. Terbuatnya leaflet dan kartu kontrol berobat
Dalam pelaksanaan kegiatan membuat leaflet dan kartu kontrol
berobat yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Juli 2019 bertempat
di Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung tidak mengalami
hambatan.
Gambar 4.5 Pembuatan Format Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat
46
Gambar 4.6 Kegiatan Pemilihan Bahan Kertas Untuk Leaflet dan
Kartu Kontrol Berobat
Gambar 4.7 Kegiatan Menyetak leaflet dan Kartu kontrol berobat
47
Kegiatan 4 Mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu
Tahapan Kegiatan a. Membuat kontrak waktu dengan Kepala
Puskesmas selaku mentor
b. Membawa hasil leaflet dan kartu kontrol
berobat yang sudah di cetak
c. Mengonsultasikan hasil leaflet dan kartu
selaku mentor
Tanggal 8 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan Ruang Pertemuan Arjuna Puskesmas Pakel
dan Foto Kegiatan
Pada kegiatan 4 yaitu mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu
kontrol berobat kepada Kepala Puskesmas juga dilakukan dengan
beberapa tahapan kegiatan. Pada tahapan pertama yaitu membuat
kontrak waktu dan tempat kepada kepala Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung selaku mentor. Kontrak waktu dan tempat
kepada mentor dilakukan secara lisan pada hari Senin, 8 Juli 2019.
Didapatkan kesepakatan dengan mentor, kegiatan konsultasi hasil
leaflet dan kartu kontrol berobat dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB
setelah kegiatan rutin apel siang bertempat di ruang pertemuan
arjuna Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
Tahap kegiatan selanjutnya adalah membawa hasil leaflet dan
kartu kontrol berobat yang sudah di cetak untuk di tunjukan kepada
mentor selaku pembimbing di unit kerja penulis. Dan pada tahapan
kegiatan terakhir yaitu mengonsultasikan hasil leaflet dan kartu
kontrol berobat kepada Kepala Puskesmas. Kegiatan ini dilakukan
sesuai dengan kesepakan dengan mentor yakni setelah kegiatan
rutin apel siang pada hari Senin, 8 Juli 2019 di ruang pertemuan
48
arjuna Puskesmas Pakel. Pada kegiatan ini penulis membawa hasil
leaflet dan kartu kontrol berobat yang sudah di cetak untuk di
konsultasikan kepada mentor. Dalam kegiatan konsultasi ini mentor
selaku pembimbing melakukan bimbingan dengan baik dan sabar.
Berkaitan dengan isi leaflet hipertensi yang di buat sudah sesuai
dengan kebutuhan. Selanjutnya bisa dilakukan kegiatan sosialisasi
dan pengedaran leaflet dan buku kontrol berobat pada pasien yang
menjadi sasaran dalam kegiatan aktualisasi di Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung.
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan mengonsultasikan leaflet dan kartu kontrol
berobat ini kepada mentor mengamalkan nilai dasar akuntabilitas
yakni tanggungjawab. Hal itu dibuktikan dengan proses yang
dilakukan pada setiap tahapannya dilalui secara berurutan serta
penuh rasa tangungjawab yang di mulai dari melakukan kontrak
waktu dan tempat konsultasi sampai mengkonsultasikan leaflet
dan kartu kontrol berobat. Selain tanggung jawab nilai dasar lain
yang melandasi kegiatan ini adalah sikap jujur dan konsisten.
Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penuh kehati-
hatian dan rasa disiplin yang tinggi terbukti setiap tindaknnya
berlangsung sesuai dengan alurnya dan juga apa yang
dikonsulkan konsisten dari tahap kegiatan 1 smapai kegiatan 4 ini.
Itu membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini
mengamalkan nilai dasar akuntabilitas tanggungjawab, jujur serta
konsisten.
b. Nasionalisme
Kegiatan mengkonsultasikan leaflet dan kartu kontrol berobat
ini juga mengamalkan nilai dasar nasionalisme yakni musyawarah
mufakat. Dimana hal itu dapat dilihat dari dilakukannya kegiatan
49
konsultasi dengan mentor sebagai pembimbing di unit kerja
penulis sekaligus sebagai kepala Puskesmas Pakel didalamnya
terdapat kegiatan musyawarah terkait dengan hasil leaflet dan
kartu kontrol berobat yang akan di sosialisasikan dan di edarkan di
Puskesmas Pakel dengan tujuan di dapatkannya mufakat atau
kesepakan dari pimpinan kepada penulis yang dalam unit kerja
bertugas sebagai karyawan atau bawahan. Hal tersebut sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia yang selalu
besmusyawarah untuk mecapai mufakat dalam menghadapi
permasalahan.
c. Etika Publik
Kegiatan mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu kontrol
berobat kepada Kepala Puskesmas sekaligus sebagai mentor ini
juga mengimplementasikan nilai dasar Etika Publik. Dimana dapat
dilihat pada kegiatan konsultasi dengan mentor ini penulis sangat
memegang teguh sikap menghormati, sopan dan santun kepada
mentor selaku pembimbing dan Kepala Puskesmas pakel
Kabupaten Tulungagung. Sehingga dalam kegiatan
mengkonsultasikan hasil leaflet da kartu kontrol berobat ini
mengamalkan nilai dasar etika publik yakni sopan dan santun.
Terlihat juga sikap menghargai dari mentor yang penuh kesabaran
dalam memberikan bimbingan kepada penulis.
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan mengkonsultasikan hasil leaflet dan
kartu kontrol berobat kepada mentor ini juga tetap memiliki dasar
mengimplementasikan nilai Komitmen Mutu. Dimana dengan
adanya konsultasi ini maka penulis dapat bertatap muka langsung
dengan mentor sehingga terjadinya komunikasi dua arah selama
kegiatan konsultasi berlangsung. Dengan komunikasi dua arah
secara langsung tersebut informasi dapat ditangkap dan diterima
dengan baik sehinga kegiatan konsultasi menjadi efektif dan
efisien.
50
e. Anti korupsi
kegiatan ini adalah disiplin dan kerja keras. Itu dapat diliat dalam
tahapan kegiatan mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu kontrol
berobat yang dilakukan dengan penuh dengan disipin dari tahap
satu ke tahap berikutnya secara berurutan. Hal tersebut
merupakan sikap yang mencerminkan anti korupsi dengan
bertindak sesuai dengan jadwal yang seharusnya tanpa ada
pengurangan satupun kegiatan yang telah terjadwalkan. Usaha
dan kerja keras penulis sehingga kegiatan konsultasi bisa tepat
waktu juga nampak sebagai dasar penerapan nilai dasar anti
korupsi.
f. Whole of government
Dalam kegiatan mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu
kontrol berobat kepada mentor ini juga mengimplemetasikan nilai
dasar Whole of government. Konsultasi terkait perisiapan dan
kebutuhan untuk pelaksanaan aktualisasi memerlukan koordinasi
dan bantuan dari mentor termasuk meberikan izin dan sarana
prasarana yang nantinya akan digunakan demi teraktualisainya
kegiatan.
3. Manfaat Kegiatan
a. Mendapatkan saran, masukan dari mentor mengenai hasil leaflet
dan karu kontrol berobat
b. Mandapatkan izin dari mentor terkait hasil leaflet dan kartu
kontrol berobat yang akan digunakan untuk kegiatan sosialisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan mengkonsultasikan hasil leaflet
dan karu kontrol berobat kepada mentor yang dilaksanakan pada
tanggal 08 juli 2019 bertempat diruang pertemuan arjuna Puskesmas
Pakel Kabupaten Tulungagung tidak mengalami hambatan.
51
Gambar 4.8 Kegiatan Mengkonsultasikan Leaflet dan Kartu kontrol

berobat kepada mentor
Gambar 4.9 Kegiatan Mengkonsultasikan Leaflet dan Kartu kontrol

berobat kepada mentor
52
Kegiatan 5 Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat
Tahapan Kegiatan Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat yang sudah mendapatkan
rekomendasi dari kepala Puskesmas
Tanggal 8 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan Rumah penulis Desa Ngebong Kecamatan
Pakel Kabupaten Tulungagung
dan Foto Kegiatan
Pada kegiatan 5 yakni memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat ini dilakukan pada hari Senin, 8 Juli 2019 pukul 16.00 WIB di
rumah penulis yang beralamat di Desa Ngebong, Kecamatan Pakel,
Kabupaten Tulungagung. Format Leaflet dan kartu kontrol berobat
yang sudah dikonsultasikan dan sudah mendapatkan izin dari mentor
diperbanyak dengan printer menggunakan jenis kertas bufalo
berwarna hijau muda. Leaflet hipertensi di perbanyak dengan teknik
print bolak-balik. Sehingga leaflet memiliki gambar atau isi pada
kedua sisinya. Leaflet hipertensi ini berukuran kertas folio berukuran
25,5 x 33cm. Pada kartu kontrol berobat juga di cetak dengn teknik
bolak-balik. Namun pada kartu kontrol berobat satu lembar kertas
bufalo bisa digunakan untuk membuat 3 kartu kontrol berobat.
Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat ini membutuhkan
waktu sekitar 2 jam untuk selesai. Leaflet hipertensi di perbanyak
sejumlah 20 buah sedang pada kartu kontrol berobat hanya di
perbanyak 7 lembar kertas bufallo sehingga menghasilkan kartu
kontrol berobat sejumlah 21 lembar.
53
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan 5 ini yakni memperbanyak leaflet dan kartu
kontrol berobat ini mengamalkan nilai dasar akuntabilitas yakni
tanggungjawab. Hal itu dibuktikan dengan proses yang dilakukan
secara berurutan serta penuh rasa tangungjawab sesuai dengan
jadwal. Selain tanggung jawab nilai dasar lain yang melandasi
kegiatan ini adalah sikap jujur dan disiplin. Dalam pelaksanaan
kegiatan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan rasa disiplin
yang tinggi terbukti setiap tindakannya berlangsung sesuai dengan
alurnya dan hasil leaflet hipertensi dan kartu kontrol berobat telah
di perbanyak sesuai dengan jadwal walaupun di lakukan di rumah
penulis sendiri yang beralamat di Desa Ngebong Kecamatan
Pakel Kabupaten Tulungagung. Itu artinya dapat dibuktikan bahwa
dalam pelaksanaan kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu
kontrol berobat ini mengamalkan nilai dasar akuntabilitas
tanggungjawab, jujur serta disiplin.
b. Nasionalisme
Kegiatan 5 yakni memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat ini juga mengamalkan nilai dasar nasionalisme yakni etos
kerja yang baik dan amanah. Dimana hal itu dapat dilihat dari
dilakukannya kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat yang dilakukan dengan semangat dan etos kerja yang
tinggi sehingga dapat terlaksana dengan baik. Dapat dilihat juga
yang mendasari kegiatan memperbanyak leaflet hipertensi dan
kartu kontrol berobat ini adalah sikap amanah. Dimana walaupun
tidak ada yang mengawasi dan di kerjakan di luar tempat kerja
yakni dirumah penulis sendiri namun kegiatan tetap dilakukan
dengan baik dan lancar. Dari pengamalan nilai dasar nasionalisme
yaitu etos kerja yang baik dan juga amanah tersebut alhasil leaflet
54
dan kartu kontrol berobat dapat di perbanyak dan siap untuk di
edarkan dan di sosialisasikan yaitu pada kegiatan yang
selanjutnya sesuai dengan jadwal.
c. Etika Publik
Kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat ini
juga mengamalkan nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu integritas
yang tinggi. Dalam pelaksanaan kegiatan 5 yaitu memperbanyak
leaflet dan kartu kontrol berobat ini dapat dilihat bahwasannya
tanpa ada yang mengawasi dan dilakukan diluar tempat kerja
namun tetap dilakukan dengan penuh tangung jawab. jujur, dapat
dipercaya dan dilakukan sesuai dengan plan of action atau jadwal
yang telah ditentukan. Dimana sikap tersebut merupakan bagian
dari nilai integritas yang tinggi yang mendasari kegiatan
memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat pada kegiatan 5
ini. Hal tersebut tentu saja bagian dari pengamalan nilai dasar
etika publik yang harus senantiasa di miliki oleh seorang yang
bekerja sebagai pemberi layanan kepada publik seperti halnya
penulis ini.
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat ini dilakukan dengan dasar penerapan nilai orientasi mutu.
Leaflet dan kartu kontrol berobat yang telah di cetak nantinya akan
di sosialisasikan kepada masyarakat yakni pasien Puskesmas
pakel yang sesuai dengan kriteria dalam kegiatan aktualisasi ini.
Dimana tujuan dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat akan kesehatan yang di
ikuti dengan sadarnya masyarakat terhadap kesehatan dengan
cara meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung. Sehingga mutu pelayanan di Puskesmas
Pakel lebih bisa dinilai baik oleh masyarakat dan di ikuti
peningkatan kepercayaan untuk melakukan kunjungan berobat
ataupun kunjungan sehat ke Puskesmas Pakel.
55
e. Anti korupsi
kegiatan ini adalah disiplin dan tanggungjawab. Itu dapat diliat
dalam tahapan kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat yang dilakukan dengan penuh dengan disipin dari tahap
satu ke tahap berikutnya secara berurutan. Selain itu sikap
tanggung jawab juga sangat tercermin dalam kegiatan
memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat ini. Dimana
walaupun kegiatan ini dilakukan de luar jam kerja dan diluar
tempat kerja namun kegiatan tetap dikerjakan dengan baik dan
disiplin. Hal tersebut merupakan sikap yang mencerminkan anti
korupsi dengan bertindak sesuai dengan jadwal yang seharusnya
tanpa ada pengurangan satupun kegiatan yang telah terjadwalkan.
Usaha dan kerja keras penulis sehingga kegiatan memperbanyak
leaflet dan kartu kontrol berobat bisa tepat waktu juga nampak
sebagai dasar penerapan nilai dasar anti korupsi.
3. Manfaat Kegiatan
a. Dengan leaflet dan kartu kontrol berobat sudah di cetak dalam
jumlah yang cukup maka siap untuk digunakan pada kegiatan
sosialisasi pada tahapan kegiatan selanjutnya
Dalam pelaksanaan kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu
kontrol berobat pada tanggal 08 Juli 2019 bertempat di rumah penulis
yang beralamatkan desa Ngebong Kecamatan Pakel kabupate
Tulungagung tidak mengalami hambatan.
56
Gambar 4.10 Kegiatan Memperbanyak Leaflet dan Kartu kontrol
berobat
Gambar 4.11 Leaflet dan kartu kontrol berobat yang telah

diperbanyak
Kegiatan 6 Mensosialisasikan serta membagikan leaflet
57
dan kartu kontrol berobat kepada pasien
dengan penyakit hipertensi
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan pelayanan di poli umum

puskesmas Pakel
2. Mensosialisasikan leaflet tentang penyakit
hipertensi pada pasien yang menderita
penyakit hipertensi (pengertian, proses
penyakit,dampak jika tidak di Kontrol, pola
hidup sehat ) dengan sopan dan santun
3. Membagikan kartu kontrol berobat
4. Menjelaskan jadwal kontrol/berobat ulang
kepada pasien
Tanggal 9 – 24 Juli 2019

dan Foto Kegiatan
Pada kegiatan 6 ini yakni mensosialisasikan serta membagikan
leaflet dan kartu kontrol berobat kepada pasien dengan penyakit
hipertensi sama dengan kegiatan sebelumnya dilakukan melalui
beberapa tahapan kegiatan. Pada kegiatan 6 ini ada 5 tahapan
kegiatan yang dilakukan. Pada tahapan kegiatan pertama yaitu
melakukan pelayanan di poli umum Puskesmas Pakel. Dimana
penulis dalam kesehariannya bekerja melakukan pelayanan di poli
umum Puskesmas Pakel. Melakukan pelayanan di poli umum dalam
kegiatan aktualisasi ini di lakukan mulai tanggal 9 – 24 juli 2019.
Pada tahapan kegiatan kedua mensosialisasikan leaflet tentang
hipertensi kepada pasien penderita hipertensi yang jarang melakukan
kontrol secara teratur. Selama periode tangal 9 – 24 juli 2019 dapat
melakukan sosialisasi pada pasien penderita hipertensi yang jarang
melakukan kontrol secara teratur sejumlah 5 orang pasien. Hal
58
tersebut diakibatkan karena pasien hipertensi yang tidak teratur
berobat, yang berkunjung ke poli umum Puskesmas Pakel dalam
periode 9 – 24 Juli 2019 hanya 5 pasien. Hal tersebut juga di
sebabkan karena periode untuk melakukan kontrol ulang setelah
kunjungan terakhir adalah 7 sampai 10 hari. Kunjungan kontrol ulang
diberikan oleh advice dokter yang di tentukan berdasarkan jumlah
obat yang di berikan serta pengawasan pada keluhan penyerta
pasien. Pasien hipertensi yang datang ke poli umum Puskesmas
Pakel sejatinya tidak hanya menderita hipertensi saja melainkan
dengan keluhan lain seperti keju linu, sesak, mual muntah.
Sosialisasi yang dilakukan kepada pasien hipertensi yang jarang
melakukan kontrol ulang secara teratur bertempat di poli umum
Puskesmas Pakel dengan memberikan leaflet hipertensi yang
sebelumnya di jelaskan mengenai pengertian, proses penyakit,
dampak jika tidak di Kontrol, pola hidup sehat terkait dengan penyakit
hipertensi yang di derita pasien.
Pada tahapan yang selanjutnya yaitu membagikan kartu kontrol
berobat kepada pasien yang telah di berikan sosialisasi mengenai
penyakit hipertensi. Pasien yang di berikan kartu kontrol berobat
sejumlah 5 pasien. Selanjutnya pasien dijelaskan terkait dengan
jadwal kontrol selanjutnya yang telah ditulis pada kartu kontrol
berobat yang telah di berikan kepada pasien. Masing masing pasien
memiliki jadwal rentang yang berbeda dan ada juga yang sama. Itu
terjadi karena advice dokter yang di berikan kepada pasien memiliki
jumlah yang berbeda dan tergantung kondisi pasien yang perlu di
pantau lebih intensive sehinggal jadwal kontrol ulangpun juga
berbeda-beda yang mana rentang kontrol ulang dihitung dari tanggal
kunjungan pasien terakhir dengan rentang 7 – 10 hari untuk
melakukan kontrol ulang. Kegiatan menjelaskan jadwal kontrol ulang
ini masuk kedalam tahan kegiatan ke 4 pada kegiatan 6 ini yakni
mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan kartu kontrol
berobat kepada pasien dengan penyakit hipertensi. Selanjutnya
59
masuk ketahapan kegiatan ke 5 atau yang terakhir adalah mencatat
identitas pasien pada buku catatan penulis. Pasien yang telah
mendapatkan sosialisasi terkait penyakit hipertensi dan di beri buku
untuk kontrol berobat di catat pada buku catatan penulis sebagai
dokumentasi yang nanti nya juga akan di gunakan sebagai bahan
atau dokumentasi untuk evaluasi kegiatan selanjutnya yakni pada
kegiatan 7.
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan 6 ini yakni mensosialisasikan serta
membagikan leaflet dan kartu kontrol berobat ini mengamalkan
nilai dasar akuntabilitas yakni tanggungjawab, jujur, dan adil. Hal
itu dibuktikan dengan pelaksanaan tahapan kegiatan satu sampai
lima yang dilakukan secara berurutan serta penuh rasa
tangungjawab sesuai dengan jadwal. Selain tanggung jawab nilai
dasar lain yang melandasi kegiatan ini adalah sikap jujur dan adil.
Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penuh kehati-
hatian dan rasa adil yang tinggi terbukti setiap tindakannya
berlangsung sesuai dengan alurnya. Dalam memberikan
sosialisasi juga menanamkan sikap yang adil tanpa membeda-
bedakan pasien. Siapapun itu yang berobat juga mendapatkan
pelayanan yang sama. Untuk kasus hipertensi yang menjadi
sasaran kegiatan penulis juga di berikan sosialisasi sesuai dengan
leaflet dan juga mendapatkan kartu kontrol berobat yang telah di
buat. Itu artinya dapat dibuktikan bahwa dalam pelaksanaan
kegiatan mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan kartu
kontrol berobat kepada pasien dengan penyakit hipertensi ini
mengamalkan nilai dasar akuntabilitas tanggungjawab, jujur serta
disiplin.
b. Nasionalisme
60
Kegiatan 6 yakni mensosialisasikan serta membagikan leaflet
dan kartu kontrol berobat kepada pasien dengan penyakit
hipertensi ini juga mengamalkan nilai dasar nasionalisme yakni
etos kerja yang baik, mengutamakan kepentingan publik dan
amanah. Dimana hal itu dapat dilihat dari dilakukannya kegiatan
berobat kepada pasien dengan penyakit hipertensi yang dilakukan
dengan semangat dan etos kerja yang tinggi sehingga dapat
terlaksana dengan baik. Dapat dilihat juga yang mendasari
adalah sikap amanah dan mementingkan kepentingan publik. Itu
dapat dilihat dalam kegiatan sosialisasi serta pembagian leaflet
dan kartu kontrol berobat ini dilakukan semata-mata untuk
kepentingan pasien yakni meningkatkan pemahan tentang
penyakit hipertensi sehingga pasien sadar akan kesehtan dan rutin
melakukan kontrol ke puskesmas. Dari pengamalan nilai dasar
nasionalisme yaitu etos kerja yang baik, mementingkan
kepentingan publik dan juga amanah tersebut alhasil pada
kegiatan 6 ini bisa berjalan sesuai dengan apa yg diharapkan
untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien akan
kesehatan.
c. Etika Publik
Kegiatan mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan
kartu kontrol berobat kepada pasien dengan penyakit hipertensi
ini juga mengamalkan nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu ramah,
sopan, dan santun. Itu dapat dilihat dari kegiatan sosialisasi serta
pembagian leaflet hipertensi dan kartu kontrol berobat yang
dilakukan dengan penuh keramahan kepada pasien serta bersikap
sopan serta santun dalam memberikan sosialisasi. Dimana itu
dapat di buktikan dengan pasien yang di berikan sosialisasi serta
leaflet dan kartu kontrol berobat memahami informasi kesehatan
61
yang diberikan yakni terkait dengan penyakit hipertensi yang
meliputi pengertian, proses penyakit, dampak penyakit hipertensi
jika tidak melakukan control secara teratur, serta pola hidup sehat
untyk pasien hipertensi.
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan mensosialisasikan serta membagikan
leaflet dan kartu kontrol berobat kepada pasien dengan penyakit
hipertensi ini dilakukan dengan dasar penerapan nilai kepatuhan
sesuai dengan prosedur serta efektif. Leaflet dan kartu kontrol
berobat yang telah di cetak di sosialisasikan kepada masyarakat
yakni pasien Puskesmas pakel yang sesuai dengan kriteria dalam
kegiatan aktualisasi ini. Dimana tujuan dalam rangkaian kegiatan
tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
akan kesehatan yang di ikuti dengan sadarnya masyarakat
terhadap kesehatan dengan cara meningkatkan mutu pelayanan di
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung. Dimana hal tersebut
dilakukan sesuai dengan prosedur melakukan sosialisasi kepada
pasien dan tetap memperhatiakn prosedur pelayanan yang ada di
Puskesmas Pakel. Dengan sosialisasi yang dilakukan kepada
pasien yang tepat maka kegiatan 6 ini dapat berjalan dengan baik
dan lancar serta efektif sebagai upaya meningkatkan kontrol ulang
pasien hipertensi yang jarang melakukan kontrol di Puskesmas
Pakel. Sehingga mutu pelayanan di Puskesmas Pakel lebih bisa
dinilai baik oleh masyarakat dan di ikuti peningkatan kepercayaan
untuk melakukan kunjungan berobat ataupun kunjungan sehat ke
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
e. Anti korupsi
adalah disiplin dan tanggungjawab. Itu dapat diliat dalam tahapan
kegiatan ini yang dilakukan dengan penuh dengan disipin dari
62
tahap satu ke tahap berikutnya secara berurutan. Selain itu sikap
tanggung jawab juga sangat tercermin dalam kegiatan
berobat kepada pasien dengan penyakit hipertensi ini. Hal tersebut
bertindak penuh disiplin dan tanggung jawab sesuai dengan
jadwal yang seharusnya tanpa ada pengurangan satupun kegiatan
yang telah terjadwalkan.
3. Manfaat Kegiatan
a. Membantu pasien menambah wawasan tentang penyakit
hipertensi
b. Membantu pasien dalam menentukan tindakan pencegahan dan
diit yang tepat untuk penyakit hipertensi
c. Membantu pasien mempermudah mengingat jadwal kontrol ulang
dengan menggunakan kartu kontrol berobat
d. Menambah pengalaman penulis dalam meberikan wawasan
kesehatan dalam melakukan sosialisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan mensosialisasikan serta
membagikan leaflet dan kartu kontrol berobat kepada pasien dengan
penyakit hipertensi pada tanggal 9 s/d 24 Juli 2019 yang bertempat di
poli umum Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung tidak memiliki
hambatan.
63
Gambar 4.12 Kegiatan Melakukan Pelayanan Di Poli Umum
Puskesmas pakel
Gambar 4.13 Kegiatan sosialisasi serta pembagian Leaflet dan kartu

kontrol berobat
Gambar 4.14 Kegiatan sosialisasi serta pembagian Leaflet dan kartu

kontrol berobat
Kegiatan 7 Melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien
64
hipertensi berobat kembali/kontrol ulang
Tahapan Kegiatan a. Pembuatan kuesioner sebagai penilaian

pemahaman pasien terhadap hipertensi
b. Pengisian kuesioner sebagai penilaian
pemahaman pasien terhadap hipertensi
c. Mencatat pasien hipertensi yang melakukan
kontrol ulang dengan melihat kartu kontrol
berobat
dan Foto Kegiatan
Dalam kegiatan 7 yakni melakukan evaluasi terkait kepatuhan
pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang ini juga terdiri
beberapa tahapan. Pada tahap yang pertama yaitu pembuatan
kuesioner yang nantinya akan gunakan sebagai bahan evaluasi
pemahaman pasien terkait dengan penyakit hipertensi dimana pasien
yang akan di evaluasi adalah pasien yang telah mendapatkan
sosialisasi dan kartu kontrol berobat pada kunjungan yang
sebelumnya. Pada tahapan yang ke dua yaitu pengisian kuesioner.
Pengisian ini dilakukan pada saat pasien hipertensi yang telah
mendapat sosialisasi dan kartu kontrol berobat pada kunjungan yang
sebelumnya datang ke poli umum Puskesmas Pakel untuk berobat
ulang atau kontrol sesuai dengan jadwal kontrolyang telah di
tentukan. Pengisian dilakukan dengan cara penulis menanyakan
jawaban dari soal yang ada kepada responden yakni pasien
hipertensi yang jarang melakukan kontrol ulang.
Tahapan yang selanjutnya atau yang terakhir adalah mencatat
pada buku catatan penulis, pasien hipertensi yang datang ke poli
umum Puskesmas Pakel untuk melakukan kontrol ulang. Pada
kegiatan ini pasien yang telah mendapatkan sosialisasi dan datang
65
membawa kartu kontrol berobat di evaluasi dengan di menanyakan
keluhan, setelahnya dilakukan pengisian kuesioner terkait dengan
penyakit hipertensi, dan kemudian di catat pada buku catatan
penulis, identitas-identitas pasien yang melakukan kunjungan ulang
untuk kontrol. Dari evaluasi inilah pasien hipertensi yang jarang
melakukan kontrol ulang dapat dilihat kepatuhannya untuk kembali
lagi kontrol ulang dengan melihat tanggal kunjungan yang telah di
tentukan pada kartu kontrol berobat yang telah di bawa oleh pasien.
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan 7 yakni melakukan evaluasi terkait kepatuhan
pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang ini mengamalkan
nilai dasar akuntabilitas yakni tanggungjawab. Hal itu dibuktikan
dengan proses evaluasi pada pasien hipertensi yang dilakukan
secara berurutan serta penuh rasa tangungjawab sesuai dengan
jadwal. Selain tanggung jawab nilai dasar lain yang melandasi
kegiatan ini adalah sikap jujur dan disiplin. Dalam pelaksanaan
kegiatan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan rasa disiplin
yang tinggi terbukti setiap tindakannya berlangsung sesuai dengan
alurnya tanpa ada penambahan atau pengurangan data. Data
yang di peroleh di dokumentasikan sesuai dengan aslinya. Itu
artinya dapat dibuktikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan
melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien hipertensi berobat
kembali/kontrol ulang ini mengamalkan nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme
66
Kegiatan 7 yakni melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien
hipertensi berobat kembali/kontrol ulang ini juga mengamalkan
nilai dasar nasionalisme yakni etos kerja yang baik dan amanah.
Dimana hal itu dapat dilihat dari dilakukannya kegiatan melakukan
evaluasi terkait kepatuhan pasien hipertensi berobat
kembali/kontrol ulang yang dilakukan dengan semangat dan etos
kerja yang tinggi sehingga dapat terlaksana dengan baik. Dapat
dilihat juga yang mendasari kegiatan melakukan evaluasi terkait
kepatuhan pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang ini
adalah sikap amanah. Data yang di dapatkan di dokumentasikan
sesuai dengan kenyataannya. Dari pengamalan nilai dasar
nasionalisme yaitu etos kerja yang baik dan juga amanah tersebut
alhasil kegiatan evaluasi ini dapat berjalan dengan baik dan hasil
yang di dapat sangat memuaskan.
c. Etika Publik
Kegiatan melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien
hipertensi berobat kembali/kontrol ulang ini juga mengamalkan
nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu integritas yang tinggi. Dalam
pelaksanaan kegiatan 7 yaitu melakukan evaluasi terkait
kepatuhan pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang ini
dapat dilihat bahwasannya tanpa ada yang mengawasi namun
tetap dilakukan dengan penuh tangung jawab. jujur, dapat
dipercaya dan dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan kegiatan
yang telah ditentukan. Dimana sikap tersebut merupakan bagian
dari nilai integritas yang tinggi yang mendasari kegiatan
melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien hipertensi berobat
kembali/kontrol ulang pada kegiatan 7 ini. Hal tersebut tentu saja
bagian dari pengamalan nilai dasar etika publik yang harus
senantiasa di miliki oleh seorang yang bekerja sebagai pemberi
layanan kepada publik seperti halnya penulis ini.
d. Komitmen Mutu
67
Pelaksanaan kegiatan melakukan evaluasi terkait kepatuhan
pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang ini dilakukan
dengan dasar penerapan nilai orientasi mutu. Leaflet dan kartu
kontrol berobat yang telah di cetak di sosialisasikan kepada
masyarakat yakni pasien Puskesmas pakel yang sesuai dengan
kriteria dalam kegiatan aktualisasi ini. Dimana tujuan dalam
rangkaian kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat akan kesehatan yang di ikuti dengan
sadarnya masyarakat terhadap kesehatan dengan cara
meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung. Sehingga mutu pelayanan di Puskesmas Pakel
lebih bisa dinilai baik oleh masyarakat dan di ikuti peningkatan
kepercayaan untuk melakukan kunjungan berobat ataupun
kunjungan sehat ke Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
Dengan tahapan kegiatan evaluasi ini akan di dapatkan tingkat
pemahaman terhadap penyakit hipertensi yang diderita oleh
pasien.
e. Anti korupsi
kegiatan ini adalah disiplin dan tanggungjawab. Itu dapat dilihat
dalam tahapan kegiatan melakukan evaluasi terkait kepatuhan
pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang yang dilakukan
dengan penuh dengan disipin dari tahap satu ke tahap berikutnya
secara berurutan. Selain itu sikap tanggung jawab juga sangat
tercermin dalam kegiatan melakukan evaluasi terkait kepatuhan
pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang. Hal tersebut
bertindak sesuai dengan jadwal yang seharusnya tanpa ada
pengurangan satupun kegiatan yang telah terjadwalkan. Usaha
dan kerja keras penulis sehingga kegiatan melakukan evaluasi
terkait kepatuhan pasien hipertensi berobat kembali/kontrol ulang
bisa tepat waktu juga nampak sebagai dasar penerapan nilai
68
dasar anti korupsi terhadap waktu.
3. Manfaat Kegiatan
a. Memperoleh hasil dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan
b. Mengetahui tingkat pemahaman pasien setelah di berikan
sosialisasi terkait penyakit hipertensi
c. Mendapatkan data dan kesimpulan dari kepatuhan pasien
hipertensi untuk kontrol atau berobat ulang
Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi terkait kepatuhan pasien
hipertensi berobat kembali/kontrol ulang pada tanggal 18 s/d 24 Juli
2019 yang bertempat di poli umum Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung tidak mengalami hambatan.
Gambar 4.15 Kegiatan Pembuatan kuesioner
69
Gambar 4.16 Kegiatan pengisian kuesioner pasien hipertensi
Gambar 4.17 Kegiatan Pengevaluasian Kepatuhan Pasien Berobat
Kegiatan 8 Menyusun laporan aktualisasi meningkatkan
70
kepatuhan berobat pasien hipertensi di poli
umum Puskesmas Pakel kabupaten
Tulungagung.
Tahapan Kegiatan 1. Mencatat Hasil dari evaluasi aktualisasi

2. Mendokumentasikan hasil secara rinci dan
lengkap
3. Membuat laporan aktualisasi meningkatkan
kepatuhan berobat pasien hipertensi di
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung
dan Foto Kegiatan
Pada kegiatan 8 yakni menyusun laporan aktualisasi
meningkatkan kepatuhan berobat pasien hipertensi di poli umum
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung dilkukan dengan 3
tahapan kegiatan. Yang pertama mencatat hasil evaluasi aktualisasi.
Pada tahapan ini data yang telah di dapatkan dengan melakukan
evaluasi pemahaman pasien terhadap penyakit hipertensi dan
kepatuhan untuk kontrol ulang di dokumentasikan. Kemudian ditarik
kesimpulan dari hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan.
Selanjutanya dokumentasi yang di dapat nantinya akan digunakan
sebagai bukti pembuatan laporan aktualisasi yang dilakukan di
tempat kerja selama periode waktu yang telah ditentukan. Kegiatan
ini masuk kedalam tahapan kegiatan 2 yaitu mendokumentasikan
hasil aktualisasi secara lengkap. Dan pada tahapan kegiatan
selanjutnya yaitu kegiatan terakhir adalah membuat laporan
aktualisasi yang mana sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap
kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan. Tada tahap kegiatan
penyususnan laporan aktualisasi ini dilakukan pada tanggal 24 – 26
Juli 2019 Di Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
71
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan 8 yakni menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung ini mengamalkan nilai
dasar akuntabilitas yaitu tanggungjawab. Hal itu dibuktikan dengan
proses pembuatan laporan aktualisasi yang dilakukan secara
berurutan serta penuh rasa tangungjawab sesuai dengan jadwal.
Sehingga laporan aktualisasipun dapat di susun karna dilandasi
sikap tanggungjawab untuk melaporkan hasil kegiatan aktualisasi
yang di lengkapi dengan bukti dokumentasi bahwa kegiatan
tersebut telah dilaksanakan. Selain tanggung jawab nilai dasar lain
yang melandasi kegiatan ini adalah sikap jujur dan disiplin. Dalam
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan
rasa disiplin yang tinggi terbukti setiap tindakannya berlangsung
sesuai dengan alurnya tanpa ada penambahan atau pengurangan
data. Data yang di peroleh di dokumentasikan sesuai dengan
aslinya. Itu artinya dapat dibuktikan bahwa dalam pelaksanaan
kegiatan menyusun laporan aktualisasi meningkatkan kepatuhan
berobat pasien hipertensi di poli umum Puskesmas Pakel
kabupaten Tulungagung ini mengamalkan nilai dasar akuntabilitas
b. Nasionalisme
Kegiatan 8 yakni menyusun laporan aktualisasi meningkatkan
Pakel kabupaten Tulungagung ini juga mengamalkan nilai dasar
nasionalisme yakni etos kerja yang baik dan amanah. Dimana hal
itu dapat dilihat dari kegiatan menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung yang dilakukan dengan
72
semangat dan etos kerja yang tinggi sehingga dapat terlaksana
dengan baik. Dapat dilihat juga yang mendasari kegiatan
menyusun laporan aktualisasi meningkatkan kepatuhan berobat
pasien hipertensi di poli umum Puskesmas Pakel kabupaten
Tulungagung ini adalah sikap amanah. Data yang di dapatkan di
dokumentasikan sesuai dengan kenyataannya. Dari pengamalan
nilai dasar nasionalisme yaitu etos kerja yang baik dan juga
amanah tersebut kegiatan menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung ini dapat berjalan
dengan baik dan hasil yang di dapat sangat memuaskan sesuai
apa yang diharapkan yakni meningkatakan kepatuhan pasien
hipertrnsi untuk berobat.
c. Etika Publik
Kegiatan menyusun laporan aktualisasi meningkatkan
Pakel Kabupaten Tulungagung ini juga mengamalkan nilai-nilai
dasar Etika Publik yaitu integritas yang tinggi. Dalam pelaksanaan
kegiatan 8 yaitu menyusun laporan aktualisasi meningkatkan
Pakel Kabupaten Tulungagung ini dapat dilihat bahwasannya
tanpa ada yang mengawasi namun tetap dilakukan dengan penuh
tangung jawab. jujur, dapat dipercaya serta dilakukan sesuai
dengan tahapan-tahapan kegiatan yang telah ditentukan. Dimana
sikap tersebut merupakan bagian dari nilai integritas yang tinggi
yang mendasari kegiatan menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung pada kegiatan 8 atau
yang terakhir ini. Hal tersebut tentu saja bagian dari pengamalan
nilai dasar etika publik yang harus senantiasa di miliki oleh
seorang yang bekerja sebagai pemberi layanan kepada publik
seperti halnya penulis ini. Dengan pengamalan nilai dasar Etika
73
Publik ini serta di ikuti dengan pengamalan nilai dasar yang
lainnya diharapakan dapat memberikan pelayanan prima ke pada
masyarakat.
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung ini dilakukan dengan
dasar penerapan nilai orientasi mutu. Leaflet dan kartu kontrol
berobat yang telah di cetak di sosialisasikan kepada masyarakat
yakni pasien Puskesmas pakel yang sesuai dengan kriteria dalam
kegiatan aktualisasi ini. Kemudian dilakukan evaluasi kepada
pasien yang telah mendapatkan sosialisasi. Dimana tujuan dalam
rangkaian kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat akan kesehatan yang di ikuti dengan
sadarnya masyarakat terhadap kesehatan dengan cara
meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung. Sehingga mutu pelayanan di Puskesmas Pakel
lebih bisa dinilai baik oleh masyarakat dan di ikuti peningkatan
kepercayaan untuk melakukan kunjungan berobat ataupun
kunjungan sehat ke Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung.
Dengan tahapan kegiatan menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung ini akan di dapatkan
tingkat pemahaman terhadap penyakit hipertensi yang diderita
oleh pasien yang berorientasi pada mutu pelayanan.
e. Anti korupsi
kegiatan ini adalah disiplin dan tanggungjawab. Itu dapat dilihat
dalam tahapan kegiatan melakukan menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel kabupaten Tulungagung yang dilakukan dengan
penuh dengan disipin dari tahap satu ke tahap berikutnya secara
74
berurutan. Selain itu sikap tanggung jawab juga sangat tercermin
dalam kegiatan menyusun laporan aktualisasi meningkatkan
Pakel kabupaten Tulungagung. Hal tersebut merupakan sikap
yang mencerminkan anti korupsi dengan bertindak sesuai dengan
jadwal yang seharusnya tanpa ada pengurangan satupun kegiatan
yang telah terjadwalkan. Usaha dan kerja keras penulis sehingga
kegiatan menyusun laporan aktualisasi meningkatkan kepatuhan
kabupaten Tulungagung bisa tepat waktu juga nampak sebagai
dasar penerapan nilai dasar anti korupsi terhadap waktu. Yang
harus senantiasa di junjung tinggi sebagai abdi negara yang
berpegang teguh pada nilai-nilai dasar ANEKA dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diembannya di unit
kerja yang telah di tentukan sehingga menjadi pegawai negeri
yang profesional.
3. Manfaat Kegiatan
a. Terbentuknya laporan aktualisasi meningkatkan kepatuhan
b. Sebagai wujud pertanggung jawaban atas kegiatan aktualisasi
yang telah dilakukan di Puskesmas Pakel.
Dalam pelaksanaan kegiatan menyusun laporan aktualisasi
Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung pada tanggal 24 s/d 26
Juli 2019 bertempat di Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung
tidak mengalami hambatan.
75
Gambar 4.18 Kegiatan Menyusun Laporan Aktualisasi
76
Tabel 4.1 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Visi dan Misi Nilai Organisasi
NO
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Mengkonsultasikan 1. Menghubungi Terlaksananya Selasa, Akuntabilitas: Kontribusi kegiatan Dengan

rencana kegiatan mentor Untuk kegiatan 02 Juli 2019 1. Tanggungjawab mengkonsultasikan mengkonsultasikan
aktualisasi kepada kontrak waktu konsultasi 2. Jujur rencana kegiatan rencana kegiatan
mentor dan tempat sehingga aktualisasi kepada aktualisasi kepada
memperoleh Nasionalisme : mentor ini mentor maka nilai
konsultasi
validasi serta 1. Musyawarah dimaksudkan akuntabilitas,
2. Mengkonsultasikan izin dari mentor sebagai upaya Nasionalisme, Etika
rencana kegiatan yang sekaligus Mufakat
mewujudkan Visi Publik, Komitmen
aktualisasi sesuai sebagai Kepala Puskesmas Pakel Mutu, Anti korupsi,
dengan yang Etika Publik :
Puskesmas “Terwujudnya WoG dapat
sudah dijadwalkan. Pakel untuk 1. Hormat masyarakat wilayah diperkuat sehingga
melakukan 2. Sopan puskesmas pakel tujuan yang tertuang
aktualisasi. 3. Santun mandiri hidup dalam visi-misi
sehat” yang tertuang Puskesmas Pakel
Komitmen Mutu: dalam Misi dapat dicapai sesuai
1. Efektivitas Puskesmas Pakel dengan komitmen
2. Efisien “Meningkatkan mutu bersama
akses dan mutu dengan tata nilai
Anti Korupsi : pelayanan “SIAP”
1. Disiplin kesehatan”
2. Kerja Keras
Whole of
Goverment :
1. Koordinasi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
77
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Mencari bahan 1. Mencari referensi Diperoleh Rabu dan Akuntabilitas: Kegiatan mencari Dengan pencarian
untuk penyusunan untuk penyusunan bahan yang Kamis 1. Jujur, bahan untuk bahan atau referensi
pembuatan leaflet leaflet dan kartu tepat dan 03 – 04 Juli 2. Kejelasan penyusunan leaflet yang tepat dan
2019 3. Tanggung jawab dan kartu kontrol sesuai maka nilai
dan kartu kontrol kontrol berobat sesuai sebagai
berobat ini akuntabilitas,
berobat 2. Berdiskusi dengan referensi materi dimaksudkan Nasionalisme, Anti
mentor terkait untuk membuat Nasionalisme :
1. Musyawarah sebagai upaya korupsi dapat
referensi yang leaflet dan mewujudkan Visi diperkuat sehingga
akan di gunakan kartu kontrol Mufakat
Puskesmas Pakel tujuan yang tertuang
untuk penyusunan berobat “Terwujudnya dalam visi-misi
Anti Korupsi :
leaflet dan kartu masyarakat wilayah Puskesmas Pakel
1. Disiplin puskesmas pakel dapat dicapai sesuai
kontrol berobat
mandiri hidup dengan komitmen
WoG : sehat”yang tertuang mutu bersama
1. Koordinasi dalam Misi dengan tata nilai
Puskesmas Pakel “SIAP”
“Meningkatkan
akses dan mutu
pelayanan
kesehatan”
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
NO Kegiatan Substansi Mata Visi dan Misi Nilai Organisasi
78
Pelaksanaan Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Membuat leaflet 1. Membuat format Terbuatnya Jum’at dan Akuntabilitas: Kegiatan membuat Dengan membuat
dan kartu kontrol leaflet dan kartu leaflet dan kartu Sabtu 1. Disipilin leaflet dan kartu leaflet dan kartu
berobat kontrol berobat kontrol berobat 04 – 05 Juli 2. Tanggungjawab kontrol berobat ini kontrol berobat yang
2019 dimaksudkan sebagai sesuai secara
2. Melakukan telaah
Nasionalisme: upaya mewujudkan prosedural dan isi
terhadap Visi Puskesmas Pakel akan menguatkan
kesesuaian materi 1. Kepentingan
“Terwujudnya nilai akuntabilitas,
dari leaflet dan publik
masyarakat wilayah nasionalisme,
kartu kontrol puskesmas pakel komitemen mutu,
berobat Komitmen Mutu: mandiri hidup serta manajemen
3. Menentukan bahan 1. Berorientasi sehat” yang tertuang ASN sehingga tujuan
dan jenis kertas Mutu dalam Misi yang tertuang dalam
yang akan Puskesmas Pakel visi-misi Puskesmas
Manajemen ASN: “Meningkatkan Pakel dapat dicapai
digunakan untuk
1. Profesional akses dan mutu sesuai dengan
membuat leaflet
sesuai bidang pelayanan komitmen mutu
dan kartu kontrol kesehatan” bersama dengan tata
kerjanya
berobat nilai “SIAP”
4. Menyetak leaflet
dan kartu kontrol
berobat sesuai
dengan bahan
kertas yang telah di
tentukan
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
79
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Mengkonsultasika 1. Membuat kontrak Terlaksananya Senin, Akuntabilitas : Kegiatan Dengan
n hasil leaflet dan waktu dengan Kegiatan 08 Juli 2019 1. Tanggungjawab mengkonsultasikan mengkonsultasikan
kartu kontrol Kepala Konsultasi 2. Jujur leaflet dan kartu kontrol leaflet dan kartu
3. Konsisten berobat kepada Kepala kontrol berobat
berobat kepada Puskesmas Sehingga
Puskesmas Pakel ini kepada Kepala
Kepala Puskesmas selaku mentor diperoleh dimaksudkan sebagai Puskesmas Pakel
2. Membawa hasil leaflet dan Nasionalisme :
penguat nilai akan menguatkan
leaflet dan kartu kartu kontrol 1. Musyawarah
akuntabilitas, nilai akuntabilitas,
kontrol berobat berobat yang mufakat nasionaslisme, etika nasionaslisme,
yang sudah di sesuai dengan publik, komitmen etika publik,
cetak prosedur dan Etika Publik : mutu, anti korupsi, komitmen mutu,
3. Mengonsultasikan telah 1. Hormat serta WoG dalam anti korupsi dan
hasil leaflet dan mendapatkan 2. Sopan mewujudkan Visi wujud pelaksanaan
kartu control izin 3. Santun Puskesmas Pakel WoG sehingga
“Terwujudnya tujuan yang tertuang
berobat kepada
Komitmen Mutu: masyarakat wilayah dalam visi-misi
Kepala
1. Efektivitas puskesmas pakel Puskesmas Pakel
Puskesmas mandiri hidup sehat” dapat dicapai sesuai
2. Efisien
selaku mentor yang tertuang dalam dengan komitmen
Anti Korupsi : Misi Puskesmas Pakel mutu bersama
1. Disiplin “Meningkatkan akses dengan tata nilai
dan mutu pelayanan “SIAP”
2. Kerja Keras
kesehatan”
WoG :
1. Koordinasi
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Visi dan Misi Organisasi Organisasi
NO
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
80
5. Memperbanyak Memperbanyak Leaflet dan kartu Senin, Akuntabilitas : Kegiatan Dalam kegiatan
leaflet dan kartu leaflet dan kartu berobat sudah di 08 Juli 2019 1.Jujur memperbanyak leaflet memperbanyak leaflet
kontrol berobat kontrol berobat perbanyak dan 2.Disiplin dan kartu kontrol dan kartu kontrol
3.Tanggung jawab berobat ini dimaksudkan berobat sesuai dengan
yang sudah siap digunakan
sebagai penguat nilai rekomendasi Kepala
mendapatkan akuntabilitas, Puskesmas dari segi
rekomendasi dari Nasionalisme :
Nasionalisme, Etika jumlah dan dana yang
kepala Puskesmas/ 1.Etos kerja yg
Publik, Komitmen dalam hal ini
mentor baik Mutu, Anti korupsi menanamkan nilai
2.Amanah dalam mewujudkan Visi akuntabilitas,
Puskesmas Pakel Nasionalisme, Etika
Etika Publik : “Terwujudnya Publik, Komitmen
1.Integritas Tinggi masyarakat wilayah Mutu, Anti korupsi
puskesmas pakel sehingga tujuan yang
Komitmen Mutu: mandiri hidup sehat” tertuang dalam visi-
1.Berorientasi yang tertuang dalam misi Puskesmas Pakel
Mutu Misi Puskesmas Pakel dapat dicapai sesuai
“Meningkatkan akses dengan komitmen
Anti Korupsi: dan mutu pelayanan mutu bersama dengan
1.Disiplin kesehatan” tata nilai “SIAP”
2.Tanggungjawab
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
81
6. Mensosialisasikan 1. Melakukan 1. Pasien paham Selasa, Akuntabilitas : Kegiatan Dalam kegiatan
serta membagikan pelayanan di poli proses, 09 Juli 2019 1. Jujur mensosialisasikan serta mensosialisasikan
leaflet dan kartu umum puskesmas dampak, diit s/d 2. Tanggung jawab membagikan leaflet dan serta membagikan
Rabu, 3. Adil kartu kontrol berobat ini leaflet dan kartu
kontrol berobat Pakel dari penyakit
24 Juli 2019 dimaksudkan sebagai kontrol berobat ini
kepada pasien 2. Mensosialisasikan hipertensi penguat nilai menanamkan sikap
dengan penyakit leaflet tentang 2. Pasien paham Nasionalisme :
1. Etos kerja yg Akuntabilitas, Akuntabilitas,
hipertensi hipertensi pada jadwal berobat Nasionalisme, Etika Nasionalisme, Etika
pasien yang ulang/ kontrol baik
Publik, Komitmen Publik, Komitmen
menderita penyakit 2. Amanah Mutu, Anti korupsi Mutu, dan Anti
hipertensi dengan 3. Mengutamakan untuk mewujudkan Visi Korupsi dalam
sopan dan santun kepentingan Puskesmas Pakel pelaksanaannya
3. Membagikan kartu Publik “Terwujudnya sehingga tujuan yang
kontrol berobat masyarakat wilayah tertuang dalam visi-
Etika Publik : puskesmas pakel misi Puskesmas Pakel
4. Menjelaskan
1. Ramah mandiri hidup sehat” dapat dicapai sesuai
jadwal
2. Sopan yang tertuang dalam dengan komitmen
kontrol/berobat Misi Puskesmas Pakel mutu bersama dengan
3. Santun
ulang kepada “Meningkatkan akses tata nilai “SIAP”
pasien Komitmen Mutu: dan mutu pelayanan
5. Mencatat identitas 1. Efektif kesehatan”
pasien pada buku 2. Patuh sesuai
catatan penulis prosedur
Anti Korupsi:
1. Disiplin
2. Tanggungjawab
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-Nilai
NO
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
82
7. Melakukan 1. Pembuatan Terevaluasinya Kamis, Akuntabilitas : Kegiatan mengevaluasi Dalam Kegiatan
evaluasi terkait kuesioner kepatuhan 18 Juli 2019 1. Disiplin terkait kepatuhan pasien menyusun laporan ini
kepatuhan pasien sebagai penilaian berobat pasien s/d 2. Jujur hipertensi berobat ini mengamalkan nilai
Rabu, 3. Tanggungjawab dimaksudkan sebagai Akuntabilitas,
hipertensi berobat pemahaman hipertensi
24 Juli 2019 penguat nilai Nasionalisme, Etika
kembali/kontrol pasien terhadap Akuntabilitas yang publik, Komitmen
ulang hipertensi Nasionalisme :
1. Etos kerja yang pelaksanaannya untuk Mutu, serta Anti
2. Pengisian mewujudkan Visi Korupsi di dalam
kuesioner baik
Puskesmas Pakel pelaksanaannya
sebagai penilaian 2. Amanah “Terwujudnya sehingga tujuan yang
pemahaman masyarakat wilayah tertuang dalam visi-
Etika Publik : puskesmas pakel misi Puskesmas Pakel
pasien terhadap
1. Integritas Tinggi mandiri hidup sehat” dapat dicapai sesuai
hipertensi
3. Mencatat pasien yang tertuang dalam dengan komitmen
Komitmen Mutu: Misi Puskesmas Pakel mutu bersama dengan
hipertensi yang 2. Berorientasi Mutu “Meningkatkan akses tata nilai “SIAP”
melakukan dan mutu pelayanan
kontrol ulang Anti Korupsi: kesehatan”
dengan melihat 1. Disiplin
kartu kontrol 2. Tanggungjawab
berobat
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Waktu Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
83
8. Menyusun laporan 1. Mencatat Hasil Terbentuknya Rabu, Akuntabilitas : Kegiatan menyusun Dalam Kegiatan
aktualisasi dari aktualisasi laporan 24 Juli 2019 4. Disiplin laporan ini dimaksudkan menyusun laporan ini
meningkatkan 2. Mendokumentasi aktualisasi yang s/d 5. Jujur sebagai penguat nilai mengamalkan nilai
kepatuhan berobat Jum’at, 6. Tanggungjawab Akuntabilitas, Akuntabilitas,
kan hasil secara dapat di
pasien hipertensi di 26 Juli 2019 Nasionalisme, Etika Nasionalisme, Etika
detail dan pertanggung publik, Komitmen publik, Komitmen
poli umum Nasionalisme :
Puskesmas Pakel lengkap jawabkan Mutu, serta Anti Mutu, serta Anti
3. Membuat laporan 3. Etos kerja yang
Kabupaten Korupsiyang Korupsi di dalam
aktualisasi baik
Tulungagung pelaksanaannya untuk pelaksanaannya
meningkatkan 4. Amanah mewujudkan Visi sehingga tujuan yang
kepatuhan Puskesmas Pakel tertuang dalam visi-
Etika Publik : “Terwujudnya misi Puskesmas Pakel
berobat pasien
3. Integritas Tinggi masyarakat wilayah dapat dicapai sesuai
hipertensi di
Puskesmas puskesmas pakel dengan komitmen
Komitmen Mutu: mandiri hidup sehat” mutu bersama dengan
Pakel Kabupaten 4. Berorientasi Mutu yang tertuang dalam tata nilai “SIAP”
Tulungagung Misi Puskesmas Pakel
Anti Korupsi: “Meningkatkan akses
3. Disiplin dan mutu pelayanan
4. Tanggungjawab kesehatan”
84
B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat, pelaksanaan
aktualisasi sekaligus habituasi diunit kerja yaitu UPTD Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung yang terdiri dari delapan kegiatan dan
dilaksanakan selama periode Off Class yakni mulai tanggal 29 Juni
sampai dengan 30 Juli 2019. Dan dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi ditempat kerja selalu dikoordinasikan kepada mentor dan
pembimbing / Coach setiap sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan
sebagai laporan pertanggungjawaban sekaligus sebagai bukti fisik
selama pelaksanaan aktualisasi.
Kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai hasil capaian kegiatan
aktualisasi dapat diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Capaian Kegiatan

Terealisasi
1. Mengkonsultasikan rencana Terlaksananya kegiatan
kegiatan aktualisasi kepada konsultasi dengan mentor terkait
mentor rencana aktualisasi
Terealisasi
2. Mencari bahan untuk Didapatkan bahan dan materi
penyusunan pembuatan leaflet yang di gunakan untuk
dan kartu kontrol berobat penyusunan pembuatan leaflet
Terealisasi
3. Membuat leaflet dan kartu Terlaksanannya kegiatan
kontrol berobat membuat leaflet dan kartu
kontrol berobat
Terealisasi
4. Mengkonsultasikan hasil leaflet Terlaksananya kegiatan
dan kartu kontrol berobat konsultasi dengan mentor yg
sekaligus kepala Puskesmas
kepada Kepala Puskesmas Pakel terkait hasil leaflet dan

Terealisasi
5. Memperbanyak leaflet dan Terlaksananya kegiatan
kartu kontrol berobat memperbanyak leaflet dan
Terealisasi
6. Mensosialisasikan serta Terlaksananya kegiatan
membagikan leaflet dan kartu sosialissasi sekaligus
kontrol berobat kepada pasien pembagian leaflet dan kartu
dengan penyakit hipertensi kontrol berobat kepada pasien
hipertensi yang menjadi
responden terpilih
Terealisasi
7. Melakukan evaluasi terkait Terlaksananya evaluasi
kepatuhan pasien hipertensi kepatuhan pasien hipertensi
berobat kembali/kontrol ulang berobat kembali/kontrol ulang
Terealisasi
8. Menyusun laporan aktualisasi Terlaksananya penyususnan
meningkatkan kepatuhan laporan aktualisasi
berobat pasien hipertensi di poli meningkatkan kepatuhan
umum Puskesmas Pakel berobat pasien hipertensi di poli
Kabupaten Tulungagung umum Puskesmas pakel
kabupaten Tulungagung
Dari tabel 4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi dapat diketahui

bahwasannya 8 kegiatan yang di usulkan sebagai pemecahan isu telah
dilaksanakan dan sudah dapat di realisasikan secara keseluruhan.
Sehingga tujuan yang diharapakan dalam aktualisasi sudah dapat di
86
capai. Maka dari itu hasil capaian masing masing kegiatan akan di
jelaskan secara terperinci melalui deskripsi berikut dibawah ini :
1. Hasil Capaian Kegiatan 1

Kegiatan 1 : Mengkonsultasikan rencana kegiatan
Tempat : Ruang pertemuan arjuna Puskesmas

Pelaksanaan Pakel Kabupaten Tulungagung
Hasil capaian kegiatan ini telah sesuai dengan yang dijelaskan

pada matriks capaian kegiatan aktualisasi. Deskripsi hasil capaian
kegiatan 1 ini adalah terlaksananya kegiatan konsultasi kepada
mentor terkait dengan rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan di Puskesmas Pakel. Dari kegiatan konsultasi ini di
peroleh izin pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dimulai tanggal 1
s/d 26 Juli 2019. Hasil capaian kegiatan 1 ini dibuktikan dengan
adanya berita acara, lembar monitoring, serta beberapa dokumentasi
kegiatan mengkonsultasikan rencana kegiatan aktualisasi kepada
mentor yang dapat dilihat pada lampiran 1.

Kegiatan 2 : Mencari bahan untuk penyusunan
pembuatan leaflet dan kartu kontrol
berobat
Tempat : Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung

Pelaksanaan
Sama halnya dengan kegiatan sebelumnya capaian kegiatan 2

ini telah sesuai dengan matriks hasil capaian kegiatan aktualisasi.
Deskripsi hasil capaian kegiatan 2 ini adalah didapatkan materi /
bahan untuk penyususunan leaflet hipertensi dan kartu kontrol
berobat. Materi yang di dapat dari literatur dan juga dari website ini
diolah untuk memenuhi kebutuhan materi pengertian hipertensi, faktor
87
penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, akibat yang
ditimbulkan oleh hipertensi, diit makanan yang baik untuk hipertensi,
serta pencegahannya. Pada kegiatan konsultasi dengan mentor
terkait hasil referensi yang digunakan, mendaparkan izin untuk
memakai bahan yang didapat untuk dimasukan dalam pembuatan
leaflet dan kartu kontrol berobat. Hasil capaian kegiatan 2 ini
dibuktikan dengan adanya berita acara, lembar monitoring, serta
beberapa dokumentasi kegiatan mencari bahan untuk penyusunan
pembuatan leaflet dan kartu kontrol berobat yang dapat dilihat pada
lampiran 2.

Kegiatan 3 : Membuat leaflet dan kartu kontrol berobat

Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan 3 ini hasil capaian sesuai dengan

yang telah di paparkan pada matriks hasil capaian kegiatan. Deskripsi
hasil capaian pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Hasil capaian yang pada kegiatan membuat leaflet dan kartu
kontrol berobat yang pertama adalah terlaksananya kegiatan
membuat format leaflet dan kartu kontrol berobat. Yang pada
tahapan sebelumnya hanya berupa gagasan berwujud materi pada
kegiatan ini berhasil di wujudkan berupa format word leaflet dan
kartu kontrol berobat yang materi dan referensi nya sudah berhasil
di capai pada kegiatan sebelumnya yaitu kegiatan 2 yang berisi
pencarian bahan dan referensi untuk pembuatan leaflet dan kartu
kontrol berobat.
b. Hasil capaian yang kedua adalah terlaksananya kegiatan pemilihan
bahan kertas yang digunakan untuk membuat leaflet dan kartu
kontrol berobat. Yakni menggunakan jenis kertas bufallo ukuran f4
25,5 x 33 cm berwarna hijau muda.
88
c. Hasil capaian yang terakhir adalah terlaksanannya kegiatan
membuat atau menyetak leaflet hipertensi dan kartu kontrol
berobat. Leaflet dan kartu kontrol berobat yang sudah terlaksana
dibuat format maka dalam tahapan ini berhasil di cetak dengan
menggunakan kertas yang telah di pilih sebagai bahan untuk
mnyetak leaflet dan kartu kontrol berobat yakni jenis kertas bufallo
dengan ukuran f4 21,5 x 33 cm berwarna hijau muda.
Hasil capaian kegiatan 3 ini dibuktikan dengan adanya berita
acara, lembar monitoring, leaflet dan kartu kontrol berobat serta
beberapa dokumentasi kegiatan membuat leaflet dan kartu kontrol
berobat yang dapat dilihat pada lampiran 3.

Kegiatan 4 : Mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu
Tempat : Ruang pertemuan arjuna Puskesmas

Pelaksanaan Pakel Kabupaten Tulungagung
Sama dengan hasil capaian kegiatan sebelumnya dalam

pelaksanaan kegiatan 4 ini hasil capaian sesuai dengan yang telah di
paparkan pada matriks hasil capaian kegiatan. Deskripsi hasil capaian
pada kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan konsultasi hasil
leaflet dan kartu kontrol berobat kepada kepala puskesmas yang
sekaligus sebagai mentor. Kegiatan konsultasi tersebut dilakukan di
ruang pertemuan arjuna Puskesmas Pakel pada tanggal 08 Juli 2019.
Dari hasil konsultasi tersebut di peroleh hasil leaflet dan kartu kontrol
berobat mendapatkan izin dari mentor untuk di sosialisasikan dan di
edarkan sesuai dengan rencana kegiatan aktualisasi yang sudah di
buat dan dikonsultasikan. Hasil capaian kegiatan 4 ini dibuktikan
dengan adanya berita acara, lembar monitoring, dan beberapa
dokumentasi kegiatan mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu
kontrol berobat kepada kepala puskesmas yang dapat dilihat pada
lampiran 4.
89
Kegiatan 5 : Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat
Tempat : Rumah penulis yang beralamat desa

Pelaksanaan Ngebong Kecamatan Pakel
Hasil capaian kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan 5 ini

sesuai dengan yang telah di paparkan pada matriks hasil capaian
kegiatan. Adapun deskripsi hasil capaian pada kegiatan 5 ini adalah
terlaksananya kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu kontrol
berobat. Kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat
dilakukan di rumah penulis yang beralamat desa Ngebong Kecamatan
Pakel Kabupaten Tulungagung pada tanggal 08 Juli 2019. Leaflet
hipertensi di cetak sejumlah 20 buah sedangkan kartu kontrolberobat
di cetak sejumlah 21 buah. Hasil capaian kegiatan 5 ini dibuktikan
dokumentasi kegiatan memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat
yang dapat dilihat pada lampiran 5.

Kegiatan 6 : Mensosialisasikan serta membagikan
leaflet dan kartu kontrol berobat kepada
pasien dengan penyakit hipertensi

Pelaksanaan
Hasil capaian kegiatan 6 ini sesuai dengan yang telah di

paparkan pada matriks hasil capaian kegiatan. Adapun deskripsi hasil
capaian pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
90
a. Hasil capaian yang pertama adalah terlaksanakannya kegiatan
pemberian pelayanan di poli umum Puskesmas Pakel. Dimana
penulis memang bekerja di bagian poli umum Puskesmas Pakel.
Kegiatan pemberian pelayanan ini dimaksudkan sebagai langkah
awal untuk memilih pasien yang menjadi target dari sosialisasi
nantinya yaitu pasien dengan penyakit hipertensi yang jarang
melakukan kontrol secara teratur ke poli umum Puskesmas Pakel.
Sehingga pasien hipertensi yang menjadi target bisa langsung di
ketahui oleh penulis yang selanjutnya akan diberikan sosialisasi.
b. Hasil capaian yang kedua adalah terlaksanakannya kegiatan
sosialisasi kepada pasien hipertensi yang jarang melakukan kontrol
rutin ke poli umum Puskesmas Pakel. Kegiatan sosisalisasi ini
dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi kesehatan
dengan bertatap muka secara langsung kepada penderita
hipertensi yang jarang melakukan kontrol rutin melalui leaflet
hipertensi ketika penulis melakukan pelayanan di poli umum
Puskesmas Pakel.
c. Hasil capaian kegiatan yang selanjutnya adalah terlaksanakannya
kegiatan pembagian kartu kontrol berobat kepada pasien hipertensi
yang telah terdata dan mendapatkan sosialisasi terkait penyakit
hipertensi. Kartu kontrol berobat ini di berikan sebagai tanda
pengingat pasien kapan harus kembali kontrol berobat ke
Puskesmas Pakel. Penulis mengisi tanggal kunjungan ulang atau
kontrol selanjutnya pada kartu kontrol berobat yang di berikan dan
dibawa pulang oleh pasien hipertensi yang menjadi target atau
sasaran kegiatan
d. Hasil capaian kegiatan yang selanjutnya adalah terlaksanakannya
kegiatan pencatatan identitas pasien serta jadwal kunjungan atau
kontrol ulang pada buku catatan pribadi penulis. Pencatatan ini
dimaksudkan sebagai dokumentasi untuk memudahkan penulis
mengingat identitas pasien yang akan dilakukan pemantauan
91
dalam hal ini di evaluasi kepatuhannya untuk berobat atau kontrol
ulang ke poli umum Puskesmas Pakel.
acara, lembar monitoring, dan beberapa dokumentasi kegiatan
mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan kartu kontrol berobat
kepada pasien dengan penyakit hipertensi yang dapat dilihat pada
lampiran 6.

Kegiatan 7 : Melakukan evaluasi terkait kepatuhan
pasien hipertensi berobat kembali/kontrol
ulang

Pelaksanaan
Hasil capaian kegiatan 7 ini sesuai dengan yang telah di

pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Hasil capaian kegiatan yang pertama pada kegiatan ini adalah
terlaksanakannya kegiatan pembuatan kuesioner sebagai penilaian
pemahaman pasien terhadap hipertensi. Kuesioner dibuat dengan
pilihan jawaban benar atau salah yang terdiri dari 6 soal pertanyaan
yang meliputi pengertian hipertensi, faktor penyebab hipertensi,
tanda dan gejala hipertensi, dampak dari hipertensi, diit makan
untuk penderita hipertensi, serta pencegahan hipertensi.
b. Hasil capaian kegiatan yang kedua pada kegiatan ini adalah
terlaksanakannya kegiatan pengisian kuesioner sebagai penilaian
pemahaman pasien terhadap hipertensi. Pengisian kuesioner
dilakukan pada saat penulis melakukan pelayanan di poli umum
Puskesmas Pakel. Pasien yang menjadi target atau sasaran
kegiatan aktualisasi yakni pasien hipertensi yang jarang melakukan
kontrol secara teratur di poli umum Puskesmas Pakel yang telah di
data dan pada kegiatan 6 mendapatkan sosialisasi serta
92
mendapatkan leaflet dan kartu kontrol berobat yakni sejumlah 5
pasien. Pada kunjungan keduanya ini ke 5 pasien tersebut
dievaluasi pemahamnnya dengan pengeisian kuesioner ini. Dari
hasil pengisian kuesioner dapat disimpulkan bahwa pasien yang
menjadi target atau sasaran aktualisasi telah memahami materi
sosialisasi yang di berikan terkait penyakit hipertensi.
c. Hasil capaian yang ketiga pada kegiatan ini adalah terlaksananya
kegiatan pencatatan pasien hipertensi yang melakukan kontrol
ulang di poli umum Puskesmas Pakel. Pencatatan ini bertujuan
sebagai evaluasi kepatuhan pasien hipertensi untuk melakukan
kunjungan/ kontrol ulang di poli umum Puskesmas Pakel sesuai
dengan jadwal kontrol ulang yang telah diberikan dan ditulis pada
kartu berobat yang diberikan kepada pasien. Dari kegiatan
pencatatan ini disimpulkan bahwa 5 pasien yang telah melalui
tahapan pemberian sosialisasi dan kartu kontrol berobat menjadi
patuh berobat sesui dengan jadwal kontrol yang di tentukan. Ini
dapat dilihat dari tanggal kunjungan yang kedua (kunjungan setelah
mendapat sosialisasi) sama dengan tanggal kontrol yang
dianjurkan dan diinformasikan pada buku kontrol pasien pada
kunjungan yang pertama.
acara, lembar monitoring, kuesioner, dan beberapa dokumentasi
kegiatan melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien hipertensi
berobat kembali/kontrol ulang yang dapat dilihat pada lampiran 7.

Kegiatan 8 : Menyusun laporan aktualisasi
meningkatkan kepatuhan berobat pasien
hipertensi di poli umum Puskesmas Pakel

Pelaksanaan
93
Sama dengan hasil capaian kegiatan sebelumnya dalam
pelaksanaan kegiatan 8 ini hasil capaian sesuai dengan yang telah di
pada kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan menyusun laporan
aktualisasi meningkatkan kepatuhan berobat pasien hipertensi di poli
umum Puskesmas Pakel Kabupaten Tulungagung. Laporan
aktualisasi yang di buat berdasarkan data data kegiatan 1 sampai
dengan 7 yang telah terlaksana dalam kegiatan aktualisasi yang
dilakukan di Puskesmas Pakel. Hasil capaian kegiatan 8 ini dibuktikan
dokumentasi kegiatan menyusun laporan aktualisasi meningkatkan
kepatuhan berobat pasien hipertensi di poli umum Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung yang dapat dilihat pada lampiran 8.
94

Rancangan Aktualisasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rancangan Aktualisasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN I

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN

Agung Putra Pratama, A.Md.Kep

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor dan Penguji

Yulaikah, SST, M.Kes

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS

Nama : Agung Putra Pratama

Kelompok / NDH : 1 / A-01

Judul : “MENINGKATKAN KEPATUHAN BEROBAT

Malang, 29 Juli 2019

Yulaikah, SST.Mkes Agung Putra Pratama, A.Md.Kep

Drs. Anang Triono, MM Dr. Fajar Hariyadi, M.Si

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan

Malang, 29 Juli 2019

Agung Putra Pratama, A.Md.Kep

Tabel 2.1 Wilayah Kerja Puskesmas Pakel................................................... 5

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pakel..................................... 6

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

C. Ruang Lingkup Aktualisasi

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pakel

Tabel 2.2 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA

b. Misi Puskesmas Pakel

5. Motto dan Janji Layanan

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja

KASUBBAG TATA USAHA PENANGGUNG JAWAB MUTU

KEPEGAWAIAN BENDAHARA PENERIMAAN UMUM SISTEM IMFORMASI PUSKESMAS

PELAYANAN PROG. GIZI

A. Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Pakel

Identifikasi Isu : Permasalahan atau isu yang ada di poli

Dari beberapa isu di atas, langkah selanjutnya adalah

Tabel 3.1. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

Ketidaktahuan pasien Puskesmas

2. Kurangnya kepatuhan berobat pasien 4 4 4 12

3. antara pegawai dengan pasien 3 4 4 11

1 = Tidak Penting 1 = Akibat yang ditimbulkan 1 =Tidak Berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka

Isu Yang Diangkat :

Gagasan Pemecahan Isu :

Gambar 3.1. DiagramAlur Kegiatan Pemecahan Isu

Mengkonsultasikan Rencana Kegiatan Aktualisasi

Mencari bahan untuk penyusunan pembuatan leaflet

Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat

Mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan kartu kontrol

Menyusun Laporan Aktualisasi

Unit Kerja UPTD Puskesmas Pakel

Isu Yang Diangkat Kurangnya kepatuhan berobat pasien hipertensi di

1. Mengkonsukltasikan rencana kegiatan

4. Mengkonsultasikan 1. Membuat kontrak Diperoleh leaflet Akuntabilitas : Kegiatan Dengan

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Gambar 4.2 Referensi Pembuatan Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat

Gambar 4.4 Kegiatan Mengkonsultasikan Hasil Referensi untuk

Gambar 4.5 Pembuatan Format Leaflet dan Kartu Kontrol Berobat

Gambar 4.7 Kegiatan Menyetak leaflet dan Kartu kontrol berobat

Gambar 4.8 Kegiatan Mengkonsultasikan Leaflet dan Kartu kontrol

Gambar 4.9 Kegiatan Mengkonsultasikan Leaflet dan Kartu kontrol

Gambar 4.11 Leaflet dan kartu kontrol berobat yang telah

Kegiatan 6 Mensosialisasikan serta membagikan leaflet