Puskesmas
MEMPERKUAT
(tercapai 136)
Indikator Renstra
Program : Pemenuhan Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
Jumlah Puskesmas yang memberikan
pelayanan sesuai Standar
Pengelolaan Jaminan
Kesehatan Masyarakat
Jumlah kab/kota yang memiliki Persentase Tersedianya anggaran
minimal 50% PKM terakreditasi untuk dukungan program JKN
Indikator dan Target PIS-PK
Indikator tingkat Puskesmas
Target RPJMN 2020-2024 di antaranya adalah optimalisasi
penguatan pelayanan Kesehatan melalui pendekatan
keluarga dengan indikator: Proporsi keluarga sehat di wilayah kerja
Puskesmas
“ Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan Program 2022 40% 2023 60% 2024 80%
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dengan
cakupan kunjungan keluarga dan intervensi 100% keluarga
di wilayahnya, pada akhir tahun berjalan” Puskesmas memantau dan mengendalikan faktor
risiko kesehatan pada setiap keluarga di wilayah
kerjanya, ditandai dengan meningkatnya status
kesehatan ibu dan anak, terkendalinya penyakit
menular dan penyakit tidak menular di keluarga,
kepesertaan JKN dan sanitasi
Capaian: 114
5
DUKUNGAN TERHADAP SPM
2,
3,
4,
8,
10,
11
Memantau pertumbuhan dan
perkembangan balita tiap bulan KEL
UA SE
RG HA
A T
SPM
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dilaksanakan untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan serta
mendampingi keluarga dalam melakukan perubahan status kesehatan menjadi sehat
Alur kunjungan hingga intervensi kesehatan masyarakat melalui
INPUT PIS – PK
P
Persiapan Kunjungan awal Input data hasil Analisa untuk
R (koordinasi, kepada keluarga kunjungan ke dalam penentuan masalah
pengorganisasian, aplikasi Keluarga Sehat kesehatan
logistic)
O
S Intervensi secara
berkelanjutan dengan
E perkembangan capaian yang
Penentuan Menjadi sasaran terpantau dalam PIS – PK.
Intervensi
S program
250,499 100.86%
JML KELUARGA
KUNJUNGAN KUNJUNGAN
NO KECAMATAN NO KECAMATAN
KELUARGA KELUARGA
1 TULUNGAGUNG 100,81% 11 BOYOLANGU 80,46%
2 BANDUNG 99,28% 12 BESUKI 79,67%
3 PAGERWOJO 96,42%
13 SENDANG 74,00%
4 NGANTRU 87,56%
14 GONDANG 72,12%
5 PAKEL 86,15%
6 PUCANGLABAN 85,54%
15 TANGGUNGGUNUNG 60,69%
7 NGUNUT 83,06% 16 KEDUNGWARU 55,30%
8 CAMPURDARAT 81,30% 17 KALIDAWIR 45,21%
9 KARANGREJO 80,86% 18 REJOTANGAN 32,57%
10 SUMBERGEMPOL 80,62% 19 KAUMAN 26,42%
JUMLAH KUNJUGAN KELUARGA
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
-
NG NG JO RU EL AN UT AT JO OL GU KI NG NG NG U IR AN AN
U U O T K B N R E P N S U A A U AR W G M
AG ND RW AN PA LA U DA GR EM LA BE ND ND UN GW ID
A
AN AU
G A E G NG NG UR
AN G O S E O G N L T K
UN
B
AG
N
C A MP AR B ER OY G
NG DU KA E JO
L P A K B U E
TU PU C SU
M
GG
K R
N
TA
Sumber : aplikasi KS
3
INTEGRASI DATA
Integrasi Antara Data PIS-PK dengan Data
Program/Lintas Sektor
17
4
Pemanfaatan Data PISPK
Untuk Lintas Program dan
Lintas Sektor
DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN JUMLAH KELUARGA
di KELURAHAN/KECAMATAN/KOTA
Jumlah KELUARGA
NO KECAMATAN Tidak
Sehat Pra Sehat
Sehat
1 TULUNGAGUNG 5317.00 14078.00 1736.00
2 BOYOLANGU 2227.00 14782.00 1742.00
3 KEDUNGWARU 2853.00 10786.00 1363.00
4 NGANTRU 1691.00 11010.00 2393.00
5 KAUMAN 830.00 3430.00 498.00
6 PAGERWOJO 1105.00 6918.00 2010.00
7 SENDANG 791.00 8836.00 2342.00
8 KARANGREJO 1363.00 8321.00 2100.00
9 GONDANG 1776.00 9546.00 2233.00
EVALUASI PER-INDIKATOR
INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN
Keluarga mengikuti program KB *) 39,53% Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 48,03%
∑ Keluarga Bernilai Y 34.443 ∑ Keluarga Bernilai Y 682
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 87.129 ∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1.420
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 90,46% Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 49,18%
∑ Keluarga Bernilai Y 2.874 ∑ Keluarga Bernilai Y 123.191
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 3.177 ∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 250.499
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 96,95% Keluarga sudah menjadi anggota JKN 31,93%
∑ Keluarga Bernilai Y 5.212 ∑ Keluarga Bernilai Y 79.984
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 5.376 ∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 250.499
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 87,87% Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 97,81%
∑ Keluarga Bernilai Y 6.072 244.960
∑ Keluarga Bernilai Y
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 6.910
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 250.446
Pertumbuhan Balita dipantau 96,25%
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 90,45%
∑ Keluarga Bernilai Y 28.311
∑ Keluarga Bernilai Y 226.497
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 29.414
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 250.421
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 23,44%
∑ Keluarga Bernilai Y 1.051
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 4.484
Penderita hipertensi yang berobat teratur 27,22%
∑ Keluarga Bernilai Y 9.792
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 35.973
DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN KARAKTERISTIK
KELUARGA DI DESA
No Variabel n %
KELURAHAN
Kel. A 623 2.032 20 2.836 10.840 119 16.470
Kel. B 153 543 11 592 1.876 21 3.196
Kel. C 850 2.479 31 5.502 19.036 126 28.024
Kel. D 205 675 21 458 2.319 51 3.729
Puskesmas 1.831 5.729 83 9.388 34.071 317 51.419
Keterangan:
T (Tidak), Y (Ya), N (Not Applicable)
PEMANFAATAN DATA UNTUK
LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Intervensi program berbasis pendekatan wilayah
Suspek Hiper-
(RW/RT)
HT Suspek Balita
Nama Bumil Bayi IDL Merokok KB Air Bersih Jamban DM Dst
TB tensi berobat Covid Stunting
Desa A
RW 1 V V V V V V
RW 2 V V V V V
RW 3 V V V V V V V
RW 4
Desa B
RW 5
RW 6
RW 7
Catatan:
• Tanda V menunjukkan ada masalah
• Intervensi masalah hipertensi cukup dilakukan di RW 2 dan RW 3
• Untuk kunjungan ke RW 1: pengelola program kesga dan PTM
• Untuk kunjungan ke RW 2: pengelola program kesga, PTM dan PM
• Untuk kunjungan ke RW 3: pengelola program kesga, PTM dan kesling
Program bisa melakukan intervensi tanpa kerumunan banyak orang
5
INTERVENSI LANJUT
Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Indikator
Keluarga Sehat
• Saat kunjungan keluarga, dikumpulkan informasi profil kesehatan keluarga (Prokesga), skrining/deteksi dini seperti Hipertensi, TBC dan
pemberian intervensi awal berupa KIE
• Seluruh informasi Prokesga diinput ke Aplikasi KS dan dilakukan cleaning data.
• Data PIS-PK dianalisis bersama dengan data program atau data lain yang terkait sebagai dasar penyusunan intervensi lanjut
• Penyusunan rencana intervensi lanjut oleh tim Pembina keluarga bersama lintas program terkait dan menjadi bagian dari proses
manajemen Puskesmas. Rencana intervensi termasuk penegakan diagnosis terhadap kasus suspect yang terjaring (Hipertensi, TB,
gangguan jiwa).
• Pelaksanaan intervensi lanjut dilakukan oleh Puskesmas, UKBM, maupun lintas sektor terkait dengan sasaran keluarga, kelompok
ataupun masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Intervensi dapat dilakukan melalui kunjungan keluarga, pelayanan di Puskesmas,
UKBM atau menggunakan media komunikasi elektronik secara berkelanjutan sampai masalah kesehatan teratasi. Untuk menggerakkan
dan memonitor pelaksanaan intervensi, Puskesmas menggunakan forum lokmin bulanan dan tribulanan.
• Intervensi lanjut yang telah dilakukan akan mengubah status kesehatan keluarga sehingga dilakukan upating data indikator KS pada
aplikasi KS. Selanjutnya dianalisis perubahan cakupan 12 indikator dan IKS wilayah.
• Adapun perubahan/perbaikan kondisi kesehatan sasaran maupun penambahan/pengurangan target sasaran ditindaklanjuti dengan
editing data pada aplikasi KS
6
UPDATE DATA
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS PK)
• Pendataan
• Analisa
Pembina Keluarga • Intervensi awal prom/
(tenaga kesehatan) prev (penyuluhan)
• Maintenance
Pengelola Program
(nakes dengan kemampuan Intervensi Lanjut
teknis program)
KLINIS (Dokter)
Manajer
INSTITUSI
(Kepala Puskesmas)
7
Manajemen Puskesmas
SIKLUS MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 PERENCANAAN (P1)
• ANALISIS SITUASI Analisis Data (PIS-PK, Profil, Data Dasar
Puskesmas, Potensi Wilayah, dll)
• PERUMUSAN MASALAHIdentifikasi masalah, Prioritas masalah,
Akar masalah, Pemecahan Masalah
P1 P2 P3
IMPLEMENTASI PENGAWASAN,
INPUT DATA PENYUSUNAN
KUNJUNGAN RUK SECARA INTERVENSI PENGENDALIAN &
PADA FORM
PERSIAPAN KELUARGA EVIDANCE BASED PERMASALAHAN PENILAIAN KINERJA
TERCETAK ATAU
PENDEKATAN YANG SUDAH PUSKESMAS,
ELEKTRONIK
KELUARGA DISEPAKATI SEBAGAI PERUBAHAN IKS PADA
(APLIKASI)
DENGAN TETAP PRIORITAS MASALAH LEVEL KELUARGA
MELIHAT DATA- SAMPAI LEVEL
DATA PROGRAM PUSKESMAS
Sosialisasi, Kunjungan Rumah Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau11
pengorganisasian Promkes tribulanan
dan integrasi Intervensi Awal
program
P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan
Tahapan Perencanaan Puskesmas
(P1) Dalam Manajemen Puskesmas
Data Program
1. Pengumpulan 1. Identifikasi masalah
Data Kunjungan data 2. Penetapan urutan prioritas
2. Analisa masalah
Data Demografi Survei 3. Mencari akar penyebab
masalah
Data PIS-PK Mawas Diri 4. Menetapkan cara penyelesaian
3. Analisa Data masalah
Data Lain yang
Hasil PIS-PK terkait Cross-tab pada PENETAPAN
aplikasi KS versi 2.0 PEMECAHAN
memperkuat MASALAH
Puskesmas INARATA_PIS-PK Mempertimbangkan kondisi “bio-
merencanakan SPSS
psiko-sosio-kultural” untuk
pemecahan masalah local specific
kegiatan sesuai
kebutuhan
8
Standar Akreditasi
BAB I
BAB II
Pokok Pikiran 2.1.1
Elemen Penilaian 2.1.1
STANDAR 2.5
Pelaksanaan
pelayanan UKM
diperkuat dengan
PIS-PK
KRITERIA PADA STANDAR 2.5
Peningkatan
IKS
DATA ÀNALISIS INFORMASI
Capaian
Program
SPM