Anda di halaman 1dari 43

Kebijakan Program Indonesia Sehat

dengan Pendekatan Keluarga

Seksi Yankes Primer dan Kestrad


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
SISTEMATIKA

1 Pendahuluan

2 PIS PK di Masa Pandemi

3 Penutup
2
Target Jateng Tahun 2021 sebanyak 21 Kab/Kota
Program Indonesia Sehat
1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui STANDAR
terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang PELAYANAN
MINIMAL
mandiri, maju dan sejahtera
2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
PILAR 3 (GERMAS)
PILAR 2
PILAR 1 PENGUATAN JAMINAN
PARADIGMA PELAYANAN KESEHATAN
SEHAT KESEHATAN NASIONAL
(JKN) PENDEKATA
N
KELUARGA

Arah pembangunan kesehatan nasional saat ini bergerak dari kuratif


ke promotif dan preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
PIS PK
DI ERA
PENDEMI
COVID
2019-Sekarang
Permenkes 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK

Program 1 3
Pendekatan keluarga
Indonesia Sehat adalah salah satu cara
dilaksanakan untuk Puskesmas untuk
meningkatkan derajat meningkatkan
kesehatan masyarakat jangkauan sasaran &
mendekatkan
/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di
4 Integrasi
UKP & UKM secara
2 wilayah kerjanya
dengan mendatangi
berkesinambungan,
dengan target / fokus
Pelaksanaan Program
keluarga keluarga, berdasarkan
Indonesia Sehat
diselenggarakan data dan informasi dari
Profil Kesehatan
melalui Pendekatan
Keluarga.
Keluarga 9
Pendekatan Keluarga
adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan
akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga

Tujuan
1. Mengintegrasikan semua
program yang ada di Puskesmas
2. Meningkatkan akses keluarga
Pendekatan pelayanan yang terhadap pelayanan kesehatan
mengintegrasikan UKP & UKM yang komprehensif
3. Mendukung pencapaian SPM
secara berkesinambungan, Kab/Kota dan SPM Provinsi
dengan target keluarga, didasari 4. Mendukung pelaksanaan JKN
data & informasi dari profil 5. Mendukung tercapainya
program indonesia sehat
kesehatan keluarga
10
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan seperti pada program Perkesmas (perawatan kesehatan masyarakat)
dan PHBS tatanan rumah tangga.

APA YANG BARU?


Cakupannya: total
coverage, Puskesmas Pro Aktif Menjangkau
harus mempunyai Keluarga
database kesehatan Prinsip dalam
seluruh keluarga di pelaksanaan: untuk menemukan 2/3
1. Mengintegrasikan
wilayah kerjanya penderita PTM (hipertensi) yang
Program
2. Mengintegrasikan belum sadar bahwa mereka
Pembiayaan/ menderita PTM tersebut dan
Substansinya: 12 indikator
Pendanaan
terpilih mewakili 4 3. Mengintegrasikan deteksi dini Balita
masalah kesehatan SDM
prioritas yg akan
ditanggulangi selama 5
Pendekatan Keluarga
tahun ini
secara total diperlukan
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA”
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
Fungsi 1. Keluarga mengikuti KB
KLASIFIKASI KEWENANGAN PUSKESMAS

OUTPUT
“Puskesmas” 2. Ibu melakukan persalinan di Faskes
OUTPUT 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5. Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita
INDIKATOR
1. UPAYA KESEHATAN tiap bulan
SESUAI FUNGSI

KELUARGA
MASYARAKAT (UKM) SEHAT Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
a. UKM Esensial 7. Penderita hipertensi berobat teratur
b. UKM Pengembangan 8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan
Perilaku dan kesehatan lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
2. UPAYA KESEHATAN
11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
PERORANGAN (UKP) jamban sehat
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN
12
(Permenkes 43/2019) Note : dapat ditambahkan indikator sesuai kebutuhan setempat
Kegiatan PIS-PK Masa Pandemi Covid-19
di Jawa Tengah
151; 26%
n=579 n=428
138; 32%

290; 68%
428; 74%

Tidak Melakukan Melakukan Tidak Ya

Dari Jumlah diatas sebanyak 74% sudah Sebanyak 68% Kunjungan yang dilakukan
melakukan kunjungan di masa Pandemi ini terintegrasi dengan Kegiatan Tracing
KOTA MAGELANG 28888
KOTA TEGAL 36874
KOTA SALATIGA 37039
KOTA PEKALONGAN 72062
KOTA SURAKARTA 123516

n=8.926.185
BATANG 164455
REMBANG 186518
PEKALONGAN 196881
KUDUS 197963
PURWOREJO 202683
KARANGANYAR 222842
TEMANGGUNG 229299

Jumlah KK terkunjungi 471.588 KK


WONOSOBO 230316
SRAGEN 230694
SUKOHARJO 232027
PURBALINGGA 248861
BANJARNEGARA 249336
BLORA 261169
SEMARANG 274533
JEPARA 274587
MAGELANG 275420
GROBOGAN 285372
sd 18 Agustus 2021

KENDAL 287222
PEMALANG 289304
Kota Magelang terendah dengan Jumlah KK Terkunjungi 28.888 KK

WONOGIRI 295079
BOYOLALI 297298
DEMAK 299157
KEBUMEN 353700
KLATEN 354084
BANYUMAS 394700
TEGAL 396867
PATI 399064
JUMLAH KK TERKUNJUNGI DI JAWA TENGAH

Berdasarkan Jumlah KK terkunjungi Kabupaten Cilacap berada di Urutan pertama dengan

KOTA SEMARANG 404429


BREBES 417607
CILACAP 471588
KOTA MAGELANG 8
KOTA SALATIGA 10
TEMANGGUNG 98
WONOGIRI 105

n= 230.519
BATANG 300
SUKOHARJO 600
BOYOLALI 703
PURWOREJO 732
BANJARNEGARA 869
KOTA SURAKARTA 1116
DEMAK 1508
PEKALONGAN 1781
SRAGEN 2069
WONOSOBO 2279
KOTA PEKALONGAN 2328
BLORA 2362
CILACAP 2363
KEBUMEN 2658
MAGELANG 4008
SEMARANG 5098
GROBOGAN 5373
KUDUS 5374
sd 18 Agustus 2021

KARANGANYAR 5774
KOTA SEMARANG 6115
REMBANG 6216
JEPARA 6437
TEGAL 9865
BREBES 11817
PEMALANG 11940
BANYUMAS 12094
KLATEN 13813
Data Kunjungan PIS PK di Jawa Tengah Tahun Aktif 2021

PATI 16480
PURBALINGGA 26194
KENDAL 48501
KOTA TEGAL 53.83
GROBOGAN 64.67
KOTA SALATIGA 72.15
KOTA MAGELANG 77.25
BATANG 79.15
MAGELANG 81.14
PEKALONGAN 81.81
BANYUMAS 82.97
KOTA SURAKARTA 85.05
PEMALANG 86.40
JEPARA 87.40
SRAGEN 87.93
BREBES 88.10
WONOGIRI 89.17
KUDUS 89.21
KOTA PEKALONGAN 91.54
KARANGANYAR 92.19
JAWA TENGAH 92.26
PURWOREJO 93.30
BANJARNEGARA 93.86
Terdapat 8 Kabupaten-kota yang sudah Total Coverage

KLATEN 93.88
DEMAK 96.06
SUKOHARJO 97.07
Berdasarkan Jumlah KK terkunjungi Jawa Tengah sudah 92.26%

PURBALINGGA 97.39
PATI 97.51
SEMARANG 98.27
Terdapat 5 Kabupaten-kota dengan Persentase Kunjungan dibawah 80%

TEGAL 98.96
KOTA SEMARANG 99.98
Persentase Kunjungan PIS PK

WONOSOBO 101.25
CILACAP 101.57
di Jawa Tengah sd 18 Agustus 2021

BLORA 101.77
KEBUMEN 103.62
BOYOLALI 103.88
KENDAL 104.68
REMBANG 105.28
TEMANGGUNG 105.88
WONOSOBO 0.075
BANJARNEGARA 0.089
TEMANGGUNG 0.112

Surakarta
CILACAP 0.117
BREBES 0.126
MAGELANG 0.128
PEKALONGAN 0.140
WONOGIRI 0.143
TEGAL 0.143
BATANG 0.146
BANYUMAS 0.149
BLORA 0.152
KEBUMEN 0.153
PURWOREJO 0.154
GROBOGAN 0.160
PURBALINGGA 0.162
PEMALANG 0.166
KOTA PEKALONGAN 0.171
BOYOLALI 0.195
JAWA TENGAH 0.196
SRAGEN 0.200
TENGAH

SEMARANG 0.203
JEPARA 0.224
KARANGANYAR 0.245
DEMAK 0.245
KLATEN 0.255
KUDUS 0.255
REMBANG 0.267
KENDAL 0.268
KOTA TEGAL 0.284
IKS KABUPATEN-KOTA DI JAWA

SUKOHARJO 0.296
IKS Jawa Tengah Bulan Mei Tahun 2021 yaitu 0.196, di atas angka IKS Nasional 0.186

PATI 0.296
Dari 35 Kabupaten-kota terdapat satu Kota dengan Kategori Kota Pra Sehat yaitu Kota

KOTA MAGELANG 0.305


KOTA SALATIGA 0.311
KOTA SEMARANG 0.389
KOTA SURAKARTA 0.508
CAKUPAN 12 INDIKATOR DI JAWA TENGAH
88.68 93.51 93.74 96.19 96.45
84.23

50.78 52.46
40.2 44.08
22.27 25.72
Penderita gangguan jiwa be...

Bayi mendapatkan imunisa...


Penderita hipertensi yang...

Penderita TB Paru yang be...

Keluarga mengikuti progr...

Bayi mendapatkan ASI Eks...


Anggota keluarga tidak a...

Keluarga sudah menjadi a...

Pertumbuhan Balita dipa...

Keluarga memiliki akses/...


Persalinan Ibu di fasilita...
Keluarga memiliki akses...
Dari 12 Indikator terdapat 4 Indikator dengan Capaian di bawah 50 yaitu untuk Indikator
Penderita Hipertensi berobat teratur, Penderita Gangguan Jiwa berat diobati dan tidak
ditelantarkan, Penderita Tb Paru berobat sesuai standar, Anggota Keluarga Tidak ada yang
merokok. Indikator Kesga (Imunisasi, Pertumbuhan Balita, ASI Ekslusif, Persalinan Nakes)
Tetap diintervensi karena sasaran tiap tahun mengalami perubahan
Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat
Berbasis Mikro
(PPKM)

PPKM
Upaya Agar Kegiatan PIS-PK
Berjalan Efektif Dan Efisien
Integrasi kegiatan PIS-PK dengan kegiatan lain

Pemanfaatan raw data Individu

Penetapan sasaran strategis untuk mengejar


ketertinggalan capaian program semasa COVID-19

Pengintegrasian manajemen pendekatan keluarga


dengan manajemen Puskesmas
Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
Persentase Puskesmas melakukan Analisa Data Faktor
resiko/Comorbid pasien Covid-19 dengan menggunakan data PIS-
PK

33%

Sebagian Besar Puskesmas


(67%) Belum Melakukan
Analisa Data Faktor
Resiko/Comorbid Pasien
Covid-19 dengan
67% menggunakan Data PIS-PK

Belum Sudah
Penutup
1. Pada masa pandemi COVID-19, Puskesmas tetap melakukan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mengikuti
aturan yang terdapat pada Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19 yang berlaku.
2. Raw data hasil kunjungan keluarga pada PIS-PK
dimanfaatkan untuk intervensi program dan pemetaan
kelompok rentan untuk mendukung penanganan COVID-19.
3. Puskesmas melakukan inovasi agar intervensi keluarga
dalam rangka PIS-PK dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien di masa pandemi COVID-19
Contoh Inovasi PIS-PK
• Watu Nginguk ( Cawas Satu Nginceng Wong Watuk) Diambil Dari Indikator PIS PK TBC
• TOMBO ATI (Temukan Orang Batuk, Obati Sampai Sembuh) Untuk Meningkatkan Capaian Indikator
Tentang TB
• Tarsan Merah : Kegiatan Pemeriksaan Diabetes Melitus Darah Tinggi
• Si Dia Yang Tersayang (Posyandu Jiwa Utk Yg Hatinya Yang Sedang Goyah)
• SEKAR ASRI (Sehat Keluarga Dengan Asuhan Mandiri),
• KENTANG MANIZ (Kegiatan Terpadu Penanggulangan Permasalahan Gizi
• SARWO REAKSI (Masyarakat Karangdowo Kreatif Terhadap Kasus Hipertensi),
• My Darling ( Masyarakat Karangdowo Sadar Lingkungan ),
• GP3 (Gerakan Peduli Perilaku Perokok ),
• Seger - Seger Pro Puskesmas Karangdowo ( Senam Germas Sehat Bugar Produktif Bersama
Puskesmas Karangdowo),
• Kasur Ping Resti ( Kader Suka Rela Pendamping Bumil Resiko Tinggi ),
• Sekar Arum ( Sembuh Karena Kunjungan Rumah )
TERIMA KASIH

" Sehat Dimulai dari Keluarga Saya .. ,


Saya Bisa.. , Anda Bisa, Kita Semua Bisa”

43

Anda mungkin juga menyukai