Disampaikan pada:
Pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelola PIS PK Puskesmas Angkatan I
Kudus, 16 – 17 September 2019
PIS PK
Keluarga
Sehat
CARANYA :
HAMBATAN
INTERVENSI
?
PENDATAAN
-Anamnesa
-Pemeriksaan INTERVENSI HASIL
-dll
MANAJEMEN
SDM PENDEKATAN PENDEKATAN
UKP/UKM KONVESIONAL TRADISIONAL
Permenkes 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
Program Tujuan Pendekatan
Indonesia Sehat 3 Pendekatan keluarga
Keluarga:
1. Mengintegrasikan
dilaksanakan untuk adalah salah satu cara seluruh program di
meningkatkan Puskesmas untuk Puskesmas
derajat kesehatan meningkatkan jangkauan 2. Meningkatkan akses
1 masyarakat sasaran & keluarga terhadap
mendekatkan pelayanan kesehatan
/meningkatkan akses yang komprehensif
pelayanan kesehatan di 3.Mendukung
wilayah kerjanya dengan 4 Integrasi pencapaian SPM
Pelaksanaan Program mendatangi keluarga Kab/Kota dan Prov
2 Indonesia Sehat
UKP & UKM secara
4.Mendukung
berkesinambungan, dengan
diselenggarakan melalui target / fokus keluarga, pelaksanaan JKN
Pendekatan Keluarga berdasarkan data dan 5.Mendukung
3
informasi dari Profil tercapainya program
Kesehatan Keluarga indonesia sehat
3
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
mewujudkan
Kecamatan / Wilayah Kerja
SEHAT 4
INTERVENSI LANJUT DARI
CONTOH DATA PISPK
3 Cakupan indikator KS terendah
ODGJ Penderita Hipertensi Penderita TB Paru yang
• Jumlah kasus memang sedikit dibanding yang berobat teratur berobat sesuai standar
penderita TBC maupun hipertensi.
Indikator tingkat keluarga, dalam 1 keluarga
• Indikator tingkat individu, dalam 1 keluarga • Indikator tingkat individu, dalam 1 bisa ditemukan >1 orang
bisa terdapat >1 ODGJ berat keluarga bisa >1 orang menderita
hipertensi
Pencapaian PISPK bukan SR (success rate),
• Kegiatan proaktif ke keluarga tetapi jumlah yang berobat sesuai standar
• Seharusnya program mempunyai dengan denominator adalah seluruh penderita
menemukan penderita baru yang selama ini + suspek penderita tuberkulosis
“disembunyikan” keluarganya perkiraan penderita hipertensi yang
harus ditemukan (bisa dihitung dari Program harus memastikan temuan suspek
• Fenomena gunung es: banyak ODGJ berat pada PISPK. bila positif: Penderita diobati
berarti disitu banyak yang menderita ODGJ
hasil Riskesdas)
sesuai standar dan Investigasi kontak ke
ringan yang perlu diintervensi deteksi • Ini penting karena 2/3 penderita keluarga dan rumah sekitar (sekitar15 orang
oleh bina keluarga? Paket intervensinya? kontak)
hipertensi tidak tahu kalau mereka
• Membuat cakupan menjadi bagus butuh menderita hipertensi Bila sudah ditindaklanjuti, pencapaian PISPK
akan setara dengan program
kerjasama dengan RS Jiwa • Perlu percepatan implementasi Keterpaduan dengan program lain: misalnya
• Dalam jangka menengah perlu program di lapangan, memastikan balita gizi buruk, rumah sehat, diabetes,
dikembangkan “community psychiatri” ketersediaan perbekalan kesehatan merokok, dll. Peran lintas sektor?
kerjasama RS Jiwa dengan Puskesmas.
• Intervensi P2TMBM segera Peran FKTP swasta? Bagaimana merangkul
• Apa rencana pemanfaatan data PISPK untuk mereka?
diberlakukan
pengembangan program selanjutnya?
5
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
(UU No. 36 Tahun 2009)
17 UPAYA KESEHATAN
(Pasal 48 Ayat 1)
DEFINISI
Pengobatan dan/atau
perawatan dengan cara dan
obat yang mengacu pada
pengalaman dan keterampilan
turun temurun secara empiris
yang dapat dipertanggung
jawabkan dan diterapkan
sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat
Integrasi
PERKEMBANGAN DALAM PERSPEKTIF FUNGSI DAN
KINERJANYA
Kemampuan tubuh
Tubuh dapat dalam beradaptasi
Merevitalisasi
bekerja terhadap
Fungsi Tubuh secara optimal lingkungan
menjadi baik
PRINSIP DASAR YANKESTRAD
PENYEBAB
INTERVENSI MODALITAS KEMAMPUAN
PERTAHANAN TUBUH
GANGGUAN YANKESTRAD OPTIMALISASI
FUNGSI
BERADAPTASI DGN
KESEHATAN PENYEBAB GANGGUAN
KESEHATAN
DOMAIN
DOMAIN
KONVENSIONAL
TRADISIONAL
(CUT, BURN, POISSON) PENGARUH (PENDEKATAN ALAMIAH)
LINGKUNGAN
N
UA
SAT
KE
TU UTUH LING MENGEMBALIKAN KESEIMBANGAN MAKRO
SA EA L MIKRO
L F H NTIA
E
S OT E
P
SEHAT
EMPIRIS
Pelayanan kesehatan
tradisional umumnya
digunakan sebagai KOMPLEMENTER
pelengkap pelayanan
kesehatan konvensional
INTEGRASI
Tumbuhan
Hewan
RAMUAN Mineral
Galenik/sari
(PP No. 103 Th 2014)
MODALITAS Manual
(CARA
KETERAMPILAN Olah pikir
energi
PENGOBATAN ATAU
PERAWATAN)
Ramuan & keterampilan
GABUNGAN dalam satu kesatuan
pelayanan kesehatan
tradisional komplementer
DUKUNGAN TERHADAP SPM
2,
3,
4,
8,
10,
11
Memantau pertumbuhan dan perkembangan
balita tiap bulan
SPM
POSISI & PERAN
YANKESTRAD
Program Kesehatan
Berdasarkan Siklus Hidup
• Deteksi gangguan
• Promosi Gaya kognitif untuk
Hidup Otak Sehat, mengoptimalkan
• Identifikasi dan mandiri dan
optimalisasi produktif kualitas hidup
• Optimalisasi kecerdasan
kesiapan belajar dan majemuk pada • KB bagi PUS • Posyandu Lansia
• Deteksi pengembangan remaja
pengembangan model belajar yang
• PKRT • Peningkatan
• Kesehatan
• Deteksi Inteligensia dan efektif
reproduksi • Deteksi PM dan kualitas Hidup
pengembangan upaya stimulasi • UKS
•
PTM Mandiri
• Stimulasi dan nutrisi Inteligensia dan Kognitif Konseling gizi
pengungkit otak pada upaya stimulasi • • Imunisasi anak HIV/AIDS dan • Kesehatan OR dan • Perlambatan
SDIDTK
janin melalui Ibu Hamil sensomotorik sekolah NAPZA kerja
• P4K • ASI eksklusif • Imunisasi proses Degeneratif
• Buku KIA
• Imunisasi dasar • Gizi • Penjaringan anak • Tablet Fe • Kesehatan Jiwa
•
•
ANC terpadu
lengkap •
usia sekolah
• Konseling Kespro
• Kesehatan Jiwa
Kelas Ibu Hamil Kolaborasi PAUD,
• APN • Pemberian makan • PMT
BKB, dan Posyandu • PKRT
• RTK • Penimbangan
• Kemitraan Bidan Dukun • Vit A • Deteksi dan Simulasi • Kesehatan Jiwa
• KB PP
kognitif • Kesehatan Jiwa
• PONED/ PONEK • MTBS
• Kesehatan Jiwa • Kesehatan Jiwa • Kesehatan Jiwa
15
BENTUK PEMANFAATAN KESEHATAN TRADISIONAL DALAM SIKLUS HIDUP
untuk mendukung program promotif dan preventif Lansia • Kualitas hidup
Ramuan, Akupunktur/ Akupresur untuk: • Degenerasi ↓
Meningkatkan daya tahan tubuh
Mengatasi gangguan penyakit berisiko
(kegemukan hipertensi. DM)
Mengatasi migrain, nyeri otot, sakit kepala,
sakit pinggang, batuk pilek, mual muntah,
nyeri ulu hati, kram otot tungkai, insomnia,
Usia
Ramuan, Akupunktur/ stress Kerja
Akupresur untuk: Ramuan, Akupunktur/
Anemia Ramuan, Akupunktur/
Akupresur untuk:
Anemia
Pelayanan • Produktifitas kerja
Meningkatkan
daya tahan tubuh
Akupresur untuk:
Anemia
Ramuan, Akupunktur/
Ramuan dan Akupresur untuk: Meningkatkan bagi anak
Akupresur untuk:
Kesuburan Meningkatkan
Mengurangi rasa nyeri Meningkatkan nafsu makan daya tahan tubuh SMP/SMA &
daya tahan tubuh Meningkatkan daya tahan tubuh Mengurangi Nyeri
Meningkatkan Nafsu saat melahirkan
Haid
remaja
Meredakan batuk,pilek, asma,
Pelayanan Makan
Emesis Gravidarum
Meningkatkan
daya tahan tubuh dispepsia, enuresis
PUS Melancarkan ASI Melancarkan ASI
PIJAT BADUTA Pelayanan
Perawatan Ibu Nifas
Pemeriksaan bagi anak SD
Pelayanan Pelayanan bagi balita &
Kehamilan Persalinan & nifas prasekolah
bagi bayi • Kespro remaja
1000 hari kehidupan • Kreativitas
• Kesehatan
reproduksi • Meningkatkan
Kemampuan Belajar
• AKI ↓
• ASI ↑ • AKI ↓
• AKB ↓ • AKABA ↓ KEGIATAN:
• KEK ↓
• ASI Eksklusif Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas
• Tumbuh Kembang (Akupunktur, Akupresur, dan Ramuan)
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan
GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS Kesehatan Tradisional (TOGA dan Keterampilan)
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
(Berdasarkan Permenkes No.39 Tahun 2016)
4 AREA PRIORITAS:
Dilakukan dengan pendekatan
promotif dan preventif tanpa
1.Penurunan angka kematian Ibu mengabaikan upaya Kuratif
dan Bayi dan Rehabiilitatif
2.Penurunan prevalensi balita
pendek (stunting)
3.Penanggulangan penyakit
menular
4.Penanggulangan penyakit tidak
PENDEKATAN
menular
YANKESTRAD
KERANGKA KONSEP INTERVENSI PROGRAM
KESTRAD PADA AREA PRIORITAS PIS PK
Akupunktur
1. Penurunan angka
kematian Ibu dan Akupresur
Bayi PELAYANA
N KESTRAD
2. Penurunan
Herbal
PROGRAM prevalensi balita
KESEHATAN pendek (stunting)
TRADISIONAL ASUHAN Pemanfaatan
3. Penanggulangan MANDIR TOGA
penyakit menular I
4. Penanggulangan
penyakit tidak
Akupresur
menular
18
18
INTERVENSI PROGRAM KESTRAD PADA
INDIKATOR PISPK
1. Bayi mendapat Imunisasi Dasar Akupunktur
Lengkap
2. Bayi mendapat Air Susu Ibu
(ASI) Eksklusif Akupresur
PELAYANA
3. Balita mendapatkan N KESTRAD
pemantauan pertumbuhan
PROGRAM Herbal
4. Penderita Tuberkulosis Paru
KESEHATAN
TRADISIONAL mendapat pengobatan sesuai
standar Pemanfaatan
5. Penderita Hipertensi melakukan TOGA
ASUHAN
pengobatan secara berkala MANDIR
6. Penderita gangguan jiwa I
mendapatkan pengobatan dan Akupresur
tidak diterlantarkan
7. Anggota keluarga tidak
merokok
19
19
INTERVENSI PROGRAM KESTRAD PADA
INDIKATOR PISPK
1. Bayi mendapat Imunisasi Dasar
Lengkap Meningkatkan Daya Tahan
2. Penderita Tuberkulosis Paru mendapat Tubuh
pengobatan sesuai standar
21
INTERVENSI PROGRAM KESTRAD PADA
INDIKATOR PISPK
1. Penderita Hipertensi melakukan Mengurangi Sakit Kepala
pengobatan secara berkala
Ramuan 2
dilakukan pemijatan
Temulawak (sebesar Direbus hingga air Minum 1 gelas pagi dan 1 pada lokasi yang
telur bebek, diiris) menyusut menjadi gelas diminum menjelang terletak di
Meniran (1/2 setengahnya tidur malam.
genggam)
punggung tangan
Pegagan (1/4 pada tonjolan
genggam) tertinggi ketika ibu
Air (3 gelas) jari dan telunjuk
dirapatkan
25
25
INTERVENSI PROGRAM KESTRAD PADA
INDIKATOR PISPK
1. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
2. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 2. Menambah Nafsu Makan
dilakukan pemijatan
BAHAN CARA CARA pada lokasi yang
PEMBUATAN PEMAKAIAN terletak pada 3 jari
Daun Kelor 1 Semua bahan di atas pertengahan
Diminum menjelang
Genggam pergelangan tangan
ditumbuk tidur anak
Temu Kunci 1 bagian dalam
sampai halus,
ruas jari
Bawang Merah 1
diperas dan
siung diambil airnya
dilakukan pemijatan
pada lokasi yang
terletak di
punggung tangan
pada tonjolan
tertinggi ketika ibu
jari dan telunjuk
dirapatkan
26
26
AKUPRESUR UNTUK MENINGKATKAN NAFSU MAKAN (Lanjutan)
28
28
Mengatasi Susah Tidur dan Stress (Lanjutan)
30
30
PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL
DI TINGKAT KELUARGA
upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi
masalah/gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok atau
masyarakat, dengan memanfaatkan TOGA dan Keterampilan
CIPTAKANLAH
SESUATU
YANG TIDAK
PERNAH
TERPIKIRKAN
ORANG LAIN