Anda di halaman 1dari 37

KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT

DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)

Disampaikan oleh :
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Pada Pelatihan Manajemen Puskesmas
Murnajati Lawang, 28 Oktober 2019

1
1 • Latar Belakang

KERANGK 2 • Strategi Percepatan PISPK

• Pergi Berdansa di Masa Senja


A 3

4
• Sinergitas Program
PENYAJIA
5 • KOPIPU
N 6
• Penutup
1 LATAR BELAKANG
TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERAKHLAK
DENGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG PARTISIPATORIS INKLUSIF MELALUI KERJA BERSAMA
DAN SEMANGAT GOTONG ROYONG

4
Tujuan Negara
• Melindungi segenap bangsa & tumpah darah
• Memajukan Kesejahteraan Umum
• Mencerdaskan kehidupan bangsa
• Menjaga ketertiban dunia

Salah satu INDIKATOR kemajuan Negara adalah Indeks Pembangunan Manusia


(IPM)
Sehat Bukan segalanya,
Tapi bila tidak sehat,
segalanya bukan apa apa
Hendrik L Blum

Genetik 5%

Derajat
Peri Ling
30 % laku
Kesehatan kungan 45 %
Masyarkat

Fas Yan
Kes
20 %
8
PROGRAM INDONESIA SEHAT

1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi


setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan STANDAR
masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud PELAYANAN
bangsa yang mandiri, maju dan sejahtera MINIMAL
2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
PILAR 3 (GERMAS)
PILAR 2
PILAR 1 PENGUATAN JAMINAN
PARADIGMA PELAYANAN KESEHATAN
SEHAT KESEHATAN NASIONAL
(JKN)
PENDEKATAN
KELUARGA

Arah pembangunan kesehatan nasional saat ini bergerak dari kuratif


ke promotif dan preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Acuan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam


penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh
setiap warga secara minimal.
Adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal
Berfungsi sebagai instrumen untuk memperkuat
pelaksanaan Performance Based Budgeting

Pencapaian target lebih diarahkan kepada kinerja Pemda


(Kepala Daerah) dengan konsekuensi yang diatur pada UU
23 tahun 2014
Sumber : Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permendagri No. 100 tahun 2018 tentang Penerapan standar pelayanan minimal
Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 10
PERMENKES NOMOR 39 TAHUN 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK

Program Tujuan Pendekatan


Indonesia Sehat 3 Pendekatan keluarga
Keluarga:
1. Mengintegrasikan
dilaksanakan untuk adalah salah satu cara seluruh program di
meningkatkan Puskesmas untuk Puskesmas
derajat kesehatan meningkatkan jangkauan 2. Meningkatkan akses
1 masyarakat sasaran & mendekatkan keluarga terhadap
/meningkatkan akses pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan di yang komprehensif
wilayah kerjanya dengan 3. Mendukung
mendatangi keluarga 4 Integrasi pencapaian SPM
2 Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat
UKP & UKM secara Kab/Kota dan Prov
4. Mendukung
berkesinambungan, dengan
diselenggarakan melalui target / fokus keluarga, pelaksanaan JKN
Pendekatan Keluarga berdasarkan data dan 5. Mendukung
informasi dari Profil Kesehatan tercapainya program
Keluarga. indonesia sehat 11
PIS-PK - SPM
Indikator 12 Pelayanan Dasar
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Standar Pelayanan Minimal
Keluarga (SPM)

Cakupan Imunisasi
Meningkatkan CDR dan SR TBC
*) Dapat ditambahakan indikator sesuai masalah lokal
Intervensi Gizi Sensitif pada stunting
HASIL PIS-PK MENDUKUNG
PENCAPAIAN SPM

PISPK Teridentifikasi masalah kesehatan dari 12 indikator KS

PENDEKATAN KELUARGA

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR

Kab/kota melakukan analisis mencari akar masalah dalam


upaya perbaikan pelayanan kesehatan
PENDEKATAN KELUARGA

PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR


Kab/kota melakukan upaya perbaikan pelayanan kesehatan.

PENDEKATAN KELUARGA

KAB/KOTA MAMPU MEMENUHI


PELAYANAN DASAR PADA SPM
kabupaten/kota 14
PROGRES PELAKSANAAN PIS-PK &STRATEGI
2 PERCEPATAN PIS-PK
PERSENTASE CAPAIAN KELUARGA
YANG DIKUNJUNGI DI JAWA TIMUR

Jumlah KK Jumlah KK Persentase


120.00%
102,69 Didata
100.00% 11.589.313 6.308.000 54,43%

80.00%

Aplikasi
60.00%
Real

40.00%
12,84
20.00%

0.00%

Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat September 2019 dan Lap. Real


Jumlah KK sumber dari e-monev STBM juli 2019
INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) KAB/KOTA DI JATIM

0.45
IKS JAWA TIMUR
0.4 0.39

0.35 0,18 (tidak sehat) IKS > 0,8 : Keluarga sehat


0.35 0.34
0.31
IKS 0,5 – 0,8 : Pra sehat
0.3 IKS <0,5 : tidak sehat
0.25 0.25
0.25 0.23 0.23 0.23
0.22

0.2 0.19 0.19 0.19 0.19


0.18
0.17 0.17
0.16 0.16
0.15 0.15
0.15 0.14
0.13 0.13 0.13 0.13
0.11 0.11 0.11
0.1 0.1
0.1 0.09 0.09 0.09
0.08 0.08
0.07 0.07

0.05

Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat Juli 2019


CAPAIAN INDIKATOR
98.26
12
98.06
98.6
11
98.44
40.55
10
36.93 OKT
54
9
54.33
46.07
8
58.93 JULI
25.08
7
23.16
45.29
6
33.33
97.58 APRIL
5
97.4
85.94
4
86.74

3
98.76 JAN
98.93
97.9
2
97.49
51.71
1
42.03
0 20 40 60 80 100 120
PERAN FASYANKES DALAM PIS-PK

Fasilitas pelayanan kesehatan primer Fasilitas pelayanan


kesehatan rujukan

Penanggung jawab kesehatan di wilayah kerja


melaksanakan UKM dan UKP,
Pelaksana Kunjungan Keluarga

PUSKESMAS
KLINIK UTAMA RUMAH SAKIT

Pelayanan spesialistik sbg Intervensi lanjut


PRAKTIK MANDIRI KLINIK PRATAMA hasil kunjungan keluarga didukung oleh
dr, drg, Bidan/Tenaga kesehatan sistem rujukan
Pembinaan dalam hal teknis medis
Menindaklanjuti hasil kunjungan keluarga dikoordinasikan oleh Dinkes Kab/Kota
Memberikan intervensi lanjut
Bila diperlukan , RS bekerja sama dengan
Intervensi lanjut dikoordinasikan dengan Puskesmas
Dinkes Kabupaten/Kota mengembangkan
telemedicine 19
PERCEPATAN PERUBAHAN CAPAIAN DAN IKS
• Hasil kunjungan keluarga segera
RT dilakukan intervensi lanjut yang di
analisa melalui manajemen
Puskesmas
Intervensi • Intervensi lanjut untuk tingkat
Lanjut keluarga, kelompok /masyarakat
• Perubahan kondisi kesehatan
LOKMIN
BULANAN & keluarga hasil intervensi lanjut ,
TRIBULANAN RT segera diperbaiki informasi
ANALISA kesehatan keluarga pada
DESA
RW kunjungan sebelumnya /di
update.
Kunjungan • Intervensi lanjut yang
Keluarga membutuhkan dukungan LS
PUSKESMAS
Intervensi awal dibahas pada Lokakarya mini
RT tribulanan.
• Setiap tahun hasil kunjungan
keluarga di update selain melihat
hasil intervensi lanjut, juga terkait
dengan DO indikator
TINGKATAN INTERVENSI PIS-PK

Intervensi lanjut di Sesuai NSPK program yang


tingkat dilakukan secara
individu/keluarga terintegrasi

Intervensi lanjut Contoh:


oleh kesehatan Pengembangan UKBM
Intervensi lanjut di (Posbindu Pos UKK)
tingkat
kelompok/wilayah Intervensi lanjut Contoh: KTR,
bersama lintas jamban, air bersih
sektor terkait
MANAJEMEN PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS
3 PERGI BERDANSA DIMASA SENJA
PERGI BERDANSA DIMASA SENJA
Perawat Bersinergi Bersama Bidan di Desa Demi Masyarakat Sehat dan Sejahtera

PONKESDES,…

TUPOKSI
Kegiatan Indikator SPM

Indikator Kinerja
Advokasi, bina suasana,
PROMOTIF pemberdayaan Indikator PIS-PK
POSBINDU PTM, P2PM IKS
PREVENTIF KIA,KB IKS > 0,8 : Keluarga sehat
POSYANDU Perbaikan Gizi
Masyarakat,
PEMBINA KELUARGA Imunisasi DESA SEHAT
UKBM Lain
DI DESA

EMERGENCY Colecting data kesehatan keluarga


Analize Prokesga
PENGOBATAN Diberi kewenangan Coordination (linprog,LINSEK untuk intervensi lanjut)
SEDERHANA (Delegatif-Mandatory)
Monitoring kesehatan keluarga  kunjungan keluarga
KONSEP KEGIATAN
PONKESDES, PUSTU
DAN POLINDES SEBAGAI
PENERAPAN WAHANA

• Fokus pada pelayanan kesehatan komunitas di tingkat desa dengan mengutamakan promotive
preventif

• Perawat dan bidan di desa bertugas sebagai bidan dan perawat komunitas DIMINIMALISIR
atau TIDAK diberi tugas tambahan di luar optimalisasi posyandu dan posbindu tingkat desa
serta kunjungan rumah

• Perawat dan bidan di desa BUKAN pelaksana program, TETAPI membantu program agar dapat
berjalan efektif di tingkat desa. Pengelolaan program ada di tingkat Puskesmas
The Power of PowerPoint | thepopp.com 26
TUGAS BIDAN DI DESA
Promotive dan Preventif
(Kunjungan Rumah dan
Pembinaan Posyandu dan Imunisasi)
Kader

BIDAN DESA

Pendataan
Statis dan
Dinamis Bumil, Pencatatan
Balita, anak dan
prasekolah Pelaporan KIA

Penanganan
Membantu Program P2P
Kegawatdaruratan
Ibu dan Bayi
TUGAS PERAWAT DI DESA

Promotive dan
Pembinaan Posbindu dan Kader Preventif (Kunjungan
Rumah)

Pencatatan
dan
Pelaporan
PERAWAT DESA PM, PTM dan
Penanganan
Keswa
Kegawatdaruratan

Pendataan Statis dan Dinamis Membantu Program KIA


thdp sasaran Posbindu
LANGKAH INTERVENSI LANJUT

Puskesmas Desa
Intervensi Individu/Keluarga
Analisis
Bagi Keluarga
Situasi
Hasil Pendataan KS dengan masalah
1. Peran Lintas kesehatan
Sektor
2. Peran lintas

Capaian IKS dan Indikator Wilayah


Pelaksanaan 3.
Program
Pemberdayaan KOPIPU
Masyarakat (Konseling dari pintu ke Pintu)

Analisis capaian IKS dan


Indikator MMD

PRA DOKUMENTASI POST


MASALAH

Masalah

SMD PETA Wilayah EVALUASI


Pertemuan
Masalah LP
KEGIATAN
Akar Penyebab Progres Target Indikator Laporan kegiatan
Prioritas Masalah
Masalah
4 SINERGITAS PROGRAM
MEMBANGUN SINERGITAS PENGELOLA PROGRAM TINGKAT PUSKESMAS
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PTM : POSBINDU KESGA :


POSYANDU

FARMASI : Penyediaan obat-


PERKESMAS : Home Care
obatan

Masyarakat
GIZI : Konseling personal, penyuluhan
PROMKES : tidak sehat/Pra atau demo masak terkait pembatasan
Penyuluhan, Pembagian Media Sehat garam, mengolah makanan yang disukai
Promkes, Pemberdayaan
keluarga
Masyarakat dengan
menggerakkan kader dan
keluarga

KESJAOR : KESTRAD : Pemberian Asuhan Mandiri


Pelaksanaan kegiatan (ASMAN), TOGA dan akupressure kepada
senam bersama Keluarga
MEMBANGUN SINERGITAS PENGELOLA PROGRAM TINGKAT PUSKESMAS DALAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
5 KONSELING DARI PINTU KE PINTU (KOPIPU)
KOPIPU
(KONSELING DARI PINTU KE PINTU)

KOPIPU adalah kunjungan


petugas kesehatan di Ponkesdes
bersama unsur masyarakat/
ormas ke rumah keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan
untuk memberikan konseling
sesuai permasalahan kesehatan
di masing-masing keluarga
Kopipu dilakukan oleh Sasaran Kopipu
Bidan dan atau perawat Keluarga dengan
di Pondok Kesehatan masalah kesehatan,
Desa (Ponkesdes) dari hasil pendataan
Keluarga Sehat yang
bersama unsur dilakukan oleh
masyarakat/ ormas petugas kesehatan
(Fatayat, Muslimat, PKK, Puskesmas di wilayah
Aisyiyah, dan lainnya) kerjanya
KOPIPU (KONSELING DARI PINTU KE PINTU)Petugas kesehatan
OUTPUT

INPUT 1. Membuat
analisis masalah
kesehatan
2. Merekap hasil
analisa,
PROSE 3. menentukan
Petugas kesehatan di rencana tindak
Ponkesdes bersama unsur S lanjut.
masyarakat/ ormas 4. Melakukan
tindaklanjut
untuk mengatasi
masalah
Media Kunjungan ke rumah kesehatan.
penyuluhan
keluarga dengan 5. Mensinergikan
Jadwal Alalt dengan
masalah kesehatan intervensi PIS
kegiatan pemeriksaan
kunjungan sederhaan PK “Pergi
Perlengka Melakukan pemeriksaan
Berdansa Di
pan yang masalah kesehatan di keluarga Masa Senja”
perlu tersebut 6. Membuat
dibawa laporan kegiatan
Hasil Lembar Melakukan konseling dan kepada Kepala
Mapping isian
keluarga Rencana checklist pembinaan terhadap masalah Puskesmas.
penyelesai kesehatan keluarga
an KELUARGA
masalah SEHAT
kesehatan Melakukan pencatatan dengan
keluarga mengisi lembar cek list
Matur nuwun

Dengan belajar
Kita mendapat kebaikan
Dengan mengamalkan kebaikan
Kita memperoleh kebahagiaan
Kebahagiaan itu bukan banyaknya yang kita dapatkan
Melainkan seberapa bermanfaat kita untuk kemasyarakatan

KHS/PKH/30/07/2019 37

Anda mungkin juga menyukai