Anda di halaman 1dari 48

KEBIJAKAN

PROGRAM INDONESIA SEHAT


DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
PERMENKES 39 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


1

Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui Pendekatan Keluarga


2

Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
3 sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya
dengan mendatangi keluarga

Integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM)
2

4 secara berkesinambungan, dengan target / focus keluarga, berdasarkan data dan


informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
.
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

POSISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA


- SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN dalam sistem kesehatan nasional

TUGAS : melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN untuk mencapai tujuan


pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
KECAMATAN SEHAT (Pasal 4);

DEFINISI: Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat


dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya PROMOTIF DAN PREVENTIF, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di WILAYAH KERJANYA.
3
SEHAT - KESEHATAN

HAK ASASI TANGGUNG JAWAB KEWAJIBAN


Ps 4-8 UU 36/2009 Ps 14-20 UU 36/2009 Ps 9-13 UU 36/2009
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH (PASAL 14-20):
a. Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, KEWAJIBAN (PASAL 9-13)
HAK ASASI (PASAL 4-8) membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya a.Ikut mewujudkan, mempertahankan, dan
a.Hak atas kesehatan. kesehatan yang merata dan terjangkau meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
b.Hak yang sama memperoleh akses b. Tersedianya lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan yang setinggi-tingginya (pelaksanaannya
sumber daya kesehatan. baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk meliputi UKP, UKM, dan pembangunan
c.Hak memperoleh pelayanan kesehatan mencapai derajat kesehatan yang setinggi- berwawasan kesehatan)
yang aman, bermutu, dan terjangkau. tingginya. b.Menghormati hak orang lain dalam upaya
d.Hak secara mandiri dan bertanggung c. Tersedianya sumber daya di bidang kesehatan yang memperoleh lingkungan yang sehat, baik
jawab menentukan sendiri pelayanan adil dan merata bagi seluruh masyarakat fisik, biologi, maupun sosial.
kesehatan yang diperlukan bagi dirinya. d. Tersedianya akses terhadap informasi, edukasi, dan c.Berperilaku hidup sehat untuk
e.Hak mendapatkan lingkungan yang
fasilitas pelayanan kesehatan. mewujudkan, mempertahankan, dan
sehat
e. Memberdayakan dan mendorong peran aktif memajukan kesehatan yang setinggi-
f.Hak mendapatkan informasi dan
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan. tingginya.
edukasi tentang kesehatan
f. Tersedianya segala bentuk upaya kesehatan yang d. Menjaga dan meningkatkan derajat
g.Hak memperoleh informasi tentang
bermutu, aman, efisien, dan terjangkau. kesehatan bagi orang lain yang menjadi
data kesehatan dirinya termasuk
g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat tanggung jawabnya.
tindakan dan pengobatan yang telah
melalui sistem jaminan sosial nasional bagi upaya e.Turut serta dalam program jaminan
maupun yang akan diterimanya
kesehatan perorangan. kesehatan sosial.
KOMITMEN PEMBANGUNAN GLOBAL
MDGs (MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS) th.2000-2015
 Memberantas kemiskinan dan kelaparan yg luar biasa
 Menanggulangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lain
 Meningkatkan kesehatan ibu
 Mengurangi kematian anak

SDGs ( SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) th. 2015 – 2030


 Unfinished business
 New problems
Sasaran pembangunan kesehatan
RPJMN 2015-2019
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat
2. Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular
3. Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
4. Meningkatnya perlindungan finansial, ketersediaan, penyebaran dan
mutu obat serta sumber daya kesehatan.

RENSTRA KEMENKES 2015-2019


Visi dan Misi Presiden
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR

Berkepribadian dalam budaya

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA KERJA


PINTAR SEHAT PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
RENSTRA
2015-2019

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
SEHAT
DTPK
GERMAS SEHAT
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara


Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan
dengan mendatangi keluarga

Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan


Tujuan Pendekatan Keluarga:
UKP & UKM secara berkesinambungan,
1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan
kesehatan yang komprehensif dengan target keluarga, didasari data &
2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan SPM Provinsi informasi dari profil kesehatan keluarga
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya program indonesia sehat
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM

Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS,


Poskestren, Upaya Kes Kerja,
Posbindu PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga


Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
Indikator Tambahan Keluarga Sehat

13. Keluarga yang menderita


malaria mendapatkan
pemeriksaan dan pengobatan
sesuai standard.
Data Keluarga Sehat yang telah
diinput dalam aplikasi KS
di Provinsi Papua Barat
per tanggal 28 Juni 2018
11.698
16 Puskesmas Lokus dan 4 Puskesmas Non Lokus
10.927 dari 11.698 keluarga
telah diolah datanya by system
Hanya 1.388 keluarga yang termasuk Keluarga Sehat

IKS Wilayah Papua Barat:


0,127
WILAYAH TIDAK SEHAT
PEMBIAYAAN
Pelaksanaan pendekatan keluarga ini dapat dibiayai dari beberapa sumber pembiayaan, di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. APBD
2. APBN
a. Dana dekonsentrasi Dana dekonsentrasi diberikan kepada provinsi. Dana tersebut
dapat dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan program di Puskesmas.
b. (DAK) fisik dan non fisik (BOK)
c. Dana dari pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional. Mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah.
d. Alokasi dana desa (ADD)
3. Dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, seperti:
Sumber dana lainnya yang berasal dari masyarakat seperti donator, Corporate Social
Responsibility (CSR).
PIS-PK
• SOSIALISAI (internal & eksternal)
• BENTUK TIM (suprvisior, surveyor,administrasi)
• PENDATAAN (prokesga & pinkesga)
• INPUT DATA
• Indeks Keluarga Sehat (IKS) kampung sehat distrik sehat,
dst,
• EVALUASI (identifikasi masalah, prioritas, tindak lanjut)
• INTERVENSI (KUNJUNGAN RUMAH)
PROKESGA
(PROFIL KESEHATAN KELUARGA)
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

1. Rincian 1, 2, 3, 5, (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)


 Isikan nama wilayah sesuai lokasi pengambilan data.
 Kode berdasarkan Peraturan Kepala BPS :
http://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--Perubahan-atas-Perka-BPS-No-151-Tahun-2014.pdf
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

4. Rincian 4 Nama Puskesmas


Kode Puskesmas
Isikan dengan nomor/digit sesuai urutan puskesmas yang ada di kecamatan,
tanpa melihat jenis puskesmas perawatan/non perawatan.
6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun a,lingkungan a,jorong
dsb) silahkan Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT
isikan kode “098” pada kotak yang tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
 Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah bangunan/rumah biasa.
 Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah diisikan
dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai dengan nomor bangunan/rumah yang
terakhir yang ada di setiap wilayah RT, sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang pertama kali didatangi.
8. Nomor Urut Rumah Tangga
Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan rumah
tangga yang ada dalam bangunan/rumah yang didatangi.
Contoh kasus: Jika dalam satu rumah terdapat 2 Keluarga Inti,
maka diberikan nomor urut 1 dan 2 untuk keluarga inti tersebut

9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

1. Rincian 1 Nama Kepala Keluarga


Nama kepala keluarga sesuai yang sesuai pengakuan.
Lanjutan….
2. Rincian 2a Jumlah Anggota Keluarga (AK)
Isikan seluruh jumlah AK yang tinggal dan menetap di rumah tangga.

Rincian 2b Jumlah Anggota Keluarga diwawancara


Isikan jumlah AK yang diwawancara pada saat kunjungan

Rincian 2c Jumlah Anggota Keluarga dewasa (> 15 tahun)


Isikan jumlah AK dewasa yang berusia 15 tahun ke atas

Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59

bulan; 0-11 bulan


Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
Lanjutan….
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?
£
  1. Ya 2. Tidak  P.5

3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)

4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung) £
  1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)

4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
Lanjutan….
5 Apakah tersedia jamban keluarga?
£
  1. Ya 2. Tidak  P. 7

5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga

6 Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher angsa/plengsengan)


£
  1. Ya 2. Tidak (cemplung)

6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
Lanjutan….
7 Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak  P.9 £

7. Rincian 7
Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)

8 Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat gangguan jiwa berat
secara teratur?
1. Ya  BLOK III 2. Tidak  BLOK III £

8. Rincian 8
 Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur.
 Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
Lanjutan….
9 Apakah ada ART yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak
£

9. Rincian 9  
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan
penelantaran.
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1 Nama Pengumpul Data  
2 Nama Supervisi  
3 Tanggal pengumpulan data ……………………..(Tgl/bln/tahun) ££-££-££££

1. Rincian 1 Nama Pengumpul Data


Isikan menggunakan huruf balok

2. Rincian 2 Nama Supervisor


Supervisor ditunjuk berdasarkan kesepakatan di puskesmas masing-masing.

3. Rincian 3 Tanggal Pengumpulan Data


Isikan tanggal, bulan, dan tahun saat pengumpulan data dilakukan
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA

IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA


No Nama Hubungan Tanggal, Umur Jenis Status (khusus Aga ART ART
Anggota bulan, tahun kelamin Perkawi wanita ma usia usia >
Rumah lahir 1.Pria nan usia 10- >5 10
Tangga 2.Wanita 54 tahun) tahun tahun
Sedang    
hamil? Pendi Pekerja
1.Ya dikan an
2.Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
£ ££bln £ £ £ £ £ £
££tgl ££thn
1   ££bln
££££thn

1. Kolom (1) Nomor urut ART


 Nomor urut ART sudah tertulis 1-15.
Lanjutan….
2. Kolom (2) Nama
Salin dari KK untuk memudahkan pencatatan
Urutan penulisan nama disesuaikan dengan kode hubungan dengan kepala
keluarga (kolom 3).

3. Kolom (3) Hubungan Anggota Keluarga


Tulis kode hubungan AK sesuai petunjuk di bagian bawah lembar kuesioner

4. Kolom (4) Tanggal, bulan, tahun lahir


Untuk memudahkan, salin dari KK, KTP, SIM, atau akte kelahiran.
Lanjutan….
5. Kolom (5) Umur
Tulis umur responden saat pendataan.
Penulisan umur dengan pembulatan ke bawah (usia pada saat ulang tahun
terakhir)
Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi.
6. Kolom (6) Jenis Kelamin
Jangan menduga jenis kelamin berdasarkan namanya
7. Kolom (7) Status perkawinan
Isikan sesuai kode
8. Kolom (8) Sedang hamil?
Ditanyakan pada wanita usia 10-54 tahun
Pertanyaan tidak memperhitungkan apakah sudah menikah/belum, masih
sekolah/tidak, belum pernah/sudah pernah menstruasi.
Lanjutan….
9. Kolom (9) Agama
Isikan sesuai kode jawaban.

10. Kolom (10) Pendidikan tertinggi


Ditanyakan pada AK usia > 5 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang sudah
ditamatkan

11. Kolom (11) Status pekerjaan utama


Ditanyakan pada ART usia > 10 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah pekerjaan dengan porsi waktu terbanyak atau
pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU

1. Rincian A.1 Tulis nama dan nomor urut Anggota Keluarga


Salin nama dan nomor urut AK dari kolom (2) dan kolom (1) Blok IV kuesioner.

2. Rincian A.2 NIK (Nomor Induk Kependudukan)


Salin NIK dari KK atau KTP.
AK yang belum/tidak mempunyai NIK diisikan kode “9999999999999999”.
Lanjutan….
3. Rincian A.3 Tanggal Puldat
Isikan tanggal pada saat kunjungan/wawancara AK yang bersangkutan.
Tanggal wawancara dapat berbeda antar anggota rumah tangga.

4. Rincian A.4 Usia AK


 Jika AK berusia < 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak bulan (usia
0-59 bulan).
 Jika AK berusia > 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak tahun.
Lanjutan….
Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak
£
1. Rincian B.1
 Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga.
 Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh
BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda
2 Apakah Saudara merokok?
1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)
£

2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Pertanyaan 3 s.d 10 untuk ART > 15 tahun

3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?


1. Ya 2. Tidak
£

3. Rincian B.3
 Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban

4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?


1. Ya 2. Tidak
£

4. Rincian B.4
 Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru?

1. Ya 2. Tidak  P.7 £

5. Rincian B.5
 Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
 Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?

1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 £


6. Rincian B.6
 Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat TB paru
 Obat yang dimaksud adalah obat medis yang diminum paling sedikit selama
6 bulan
7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu disertai satu
atau lebih gejala: dahak bercampur darah/ batuk berdarah, berat badan
menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan? £
1. Ya 2. Tidak

7. Rincian B.7
Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala yang dirasakan
oleh ART.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi? £
1. Ya 2. Tidak  P.10a

8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.

9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur? £
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11

9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
10 a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?
  1. Ya 2. Tidak  P.11 £
  b. Hasil pengukuran tekanan darah  
  b.1) Sistolik (mm Hg) £££
  b.2) Diastolik (mm Hg) £££

10. Rincian B.10a


Ditanyakan apakah AK diukur tekanan darahnya oleh petugas pada saat
kunjungan survei Keluarga Sehat.

Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program
Keluarga Berencana? £
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana

Berlaku untuk AK berumur < 12 bulan


12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan?
£
1. Ya 2. Tidak
12. Rincian B.12
Ditanyakan tentang tempat ibu bersalin, yang termasuk fasyankes adalah RS,
RB, RSIA, puskesmas, praktik dokter, praktik bidan, klinik bersalin (PMK NO.6
Tahun 2013)
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK berumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif?
£
1. Ya 2. Tidak

13. Rincian B.13


 Ditanyakan pada AK usia 7-23 bulan
 Ditanyakan tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi sewaktu usia 0-6 bulan
Berlaku untuk AK berumur 12-23 bulan
14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG,
DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak)
1. Ya 2. Tidak £

14. Rincian B.14


 Ditanyakan untuk AK usia 12-23 bulan
 Ditanyakan tentang imunisasi dasar yang wajib diberikan saat bayi usia 0-11 bulan
(disertai bukti buku KMS)
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk ART berumur 2-59 bulan
15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita?
1. Ya 2. Tidak £

15. Rincian B.15


 Ditanyakan untuk ART usia 2-59 bulan
 Ditanyakan tentang pemantauan pertumbuhan balita minimal melalui
pertambahan berat badan dan tinggi badan
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat

Anda mungkin juga menyukai