MANAJEMEN PENDEKATAN
KELUARGA MI 7
SISTEMATIKA
SUB POKOK BAHASAN I
-Etika pendataan
-Penggunaan Instrumen
TUJUAN PELATIHAN
Tujuan Umum:
-Peserta mampu melakukan manajemen Pendekatan
Keluarga
Tujuan Khusus:
-Peserta mampu melaksanakan pendataan Keluarga Sehat
-Peserta mampu menganalisis hasil pendataan Keluarga
Sehat
-Peserta mampu melakukan intervensi kepada individu,
keluarga dan komunitas
-Peserta mampu memahami keberlanjutan dari program
12/12/2017 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 3
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROVINSI DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
PENGGUNAAN INSTRUMEN
Menggunakan dua jenis isian yaitu :
1. Online dengan aplikasi Keluarga Sehat
2. Instrumen (kuesioner) Hard Copy
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROVINSI DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
TAHAPAN KEGIATAN
Pendataan seluruh
keluarga dalam wilayah
PENDATAAN
kerja puskesmas
1
ANALISA
SOSIALISASI
DATA
8 2
RUMUSAN
EVALUASI
MASALAH
7 3
MONITORING RENCANA
6 5
KEGIATAN
4
IMPLEMENTASI
KEGIATAN
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROVINSI DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Blok I. Pengenalan
Tempat
Blok V. Keterangan
Individu
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROVINSI DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROVINSI DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling bergantung.
Anggota Keluarga
Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan
atau makan di rumah majikannya dianggap sebagai AK
majikannya. Tetapi jika hanya makan saja (tidak tinggal),
dianggap bukan AK majikannya.
Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah
tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan, panti sosial,
asrama, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil
datanya.
Anggota Keluarga
Penghuni rumah kost yang satu bangunan dengan pemilik
kost, dimasukkan ke dalam satu Prokesga dengan pemilik kost
Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan yang sama
dengan penghuni kost, maka apabila satu kamar diisi lebih
dari satu orang dengan hubungan keluarga baik suami/ isteri/
anak/ sepupu/ kakak/ adik, semuanya dimasukkan ke dalam
satu Prokesga.
http://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--Perubahan-atas-Perka-BPS-No-151-
Tahun-2014.pdf
BLOK I. PENGENALAN
TOT PELATIHAN TEMPAT
KELUARGA SEHAT
6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun a,lingkungan a,jorong
dsb) silahkan Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT
isikan kode 098 pada kotak yang tersedia
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf balok
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA
Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59
bulan; 0-11 bulan
Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
pertanyaan
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Lanjutan.
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?
1. Ya 2. Tidak P.5
3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)
4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung)
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)
4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Lanjutan.
5 Apakah tersedia jamban keluarga?
1. Ya 2. Tidak P. 7
5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga
6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Lanjutan.
7 Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak P.9
7. Rincian 7
Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)
8 Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat gangguan jiwa berat
secara teratur?
1. Ya BLOK III 2. Tidak BLOK III
8. Rincian 8
Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur.
Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Lanjutan.
9 Apakah ada ART yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak
9. Rincian 9
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan
penelantaran.
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1 Nama Pengumpul Data
2 Nama Supervisi
3 Tanggal pengumpulan data ..(Tgl/bln/tahun) --
2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Pertanyaan 3 s.d 10 untuk ART > 15 tahun
3. Rincian B.3
Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban
4. Rincian B.4
Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
1. Ya 2. Tidak P.7
5. Rincian B.5
Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
7. Rincian B.7
Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala yang dirasakan
oleh ART.
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi?
1. Ya 2. Tidak P.10a
8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur?
1. Ya P.11 2. Tidak P.11
9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
10 a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?
1. Ya 2. Tidak P.11
b. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1) Sistolik (mm Hg)
Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program
Keluarga Berencana?
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana
A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1
indikator bernilai 1 /(12-N) 6/(12-2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Contoh
Misal ada Desa 1 ,Desa terdiri dari 2 RW dan @
RW terdiri dari 2 RT
Analisis untuk status IKS Desa 1
Puskesmas Desa/Kelurahan RW
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Identifikasi Masalah Kesehatan di Level
Puskesmas
Misal ada Puskesmas X terdiri dari 8 desa
Analisis untuk status IKS Puskesmas X
Penjelasan
Untuk melakukan intervensi pada wilayah
Puskesmas, dapat dilakukan analisis status IKS dan
perhitungan indikator
Intervensi
Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran:
Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, dsb
Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb
Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb
Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa
Bila sasaran tidak datang Kunjungan rumah: promosi
kesehatan paket informasi yang sesuai
Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena data-
base keluarga sudah ada
PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROV DKI JAKARTA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Rumusan intervensi
Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya
dari sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan
tokoh agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK
AnalisisKELUARGA
TOT PELATIHAN Lanjut SEHAT
Selain analisis indikator, data yang diperoleh dari pendataan keluarga sehat
ini juga bisa untuk menghitung proporsi atau prevalensi variable
Tb Paru
1. Proporsi penduduk ( 15 tahun) yang pernah didiagnosis menderita
Tb Paru oleh petugas kesehatan
2. Proporsi penduduk ( 15 tahun) yang pernah didiagnosis menderita
Tb Paru oleh petugas kesehatan dan mendapatkan pengobatan
standar
3. Proporsi penduduk ( 15 tahun) yang mengalami gejala Tb Paru
4. Hasil analisis didapatkan:
Tb Paru Ya Tidak Jumlah
Keberlanjutan Pendekatan
Keluarga
Pemutakhiran data:
1. Kebijakan Kementerian Kesehatan
2. Data kesehatan keluarga
Tindak Lanjut
1. Perubahan progam dan perubahan konsep progam
ditingkat networking dan ditingkat pelaksana,
2. Perubahan Norma Standar Prosedur dan
Kriteria/NSPK, dan
3. Realokasi anggaran
Referensi
Buku Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen
Puskesmas Dengan Pendekatan Keluarga,
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia,Tahun 2016
Buku Pedoman Umum Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga,
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia,Tahun 2016
Contact Person
Dr. Joko Irianto,M.Kes.
Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
jokoirianto@yahoo.com