Anda di halaman 1dari 17

N ALOKASI WAKTU

MATERI
O T P PL JLH
A MATERI DASAR
1. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
2 0 0 2
(PKPR) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Sub Total 2 0 0 2
B MATERI INTI Jumlah 114 JPL
1. Pemantauan tumbuh kembang usia sekolah dan T = 25 JPL
4 9 20 33 P = 49 JPL
remaja
2. Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja PL = 40 JPL
2 9 10 21
(MTPKR)
3. Komunikasi, Edukasi dan Informasi dan konseling Praktik lapangan:
4 18 10 32 1. Penjarkes di
bagi usia sekolah dan remaja
4. Pencegahan masalah gizi pada usia sekolah dan sekolah
3 2 0 5 2. Pelayanan
remaja
5. Teknik Melatih kesehatan di
5 7 0 12
Panti
Sub Total 18 45 40 103 3. Penggunaan
C MATERI PENUNJANG MTPKR di
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 2 0 2 puskesmas
2. Rencana Tindak Lanjut 1 2 0 3 4. Konseling di
3. Anti Korupsi 2 0 0 2 puskesmas
4. PUGBK 2 0 0 2
Sub Total 5 4 0 9
TOTAL 25 49 40 114
MI.1
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
USIA SEKOLAH DAN REMAJA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran umum

• peserta mampu melakukan pemantauan tumbuh


kembang usia sekolah dan remaja dan tindak
lanjutnya

Tujuan Pembelajaran Khusus

• Melakukan penilaian perubahan fisik pada usia


sekolah dan remaja
• Melakukan penilaian perkembangan jiwa pada usia
sekolah dan remaja
• Melakukan penilaian kesehatan reproduksi
• Melakukan penjaringan kesehatan dan pemantauan
berkala
• Melakukan tindak lanjut pemantauan tumbuh
kembang usia sekolah dan remaja
POKOK BAHASAN
1. Penilaian fisik pada usia sekolah dan remaja
a. Pertumbuhan Fisik
b. Penilaian pertumbuhan Fisik Remaja
2. Perkembangan Jiwa pada usia sekolah dan remaja
a. Perkembangan jiwa
b. Permasalahan remaja
c. Penilaian Kesehatan Jiwa
3. Kesehatan Reproduksi
a. Organ Reproduksi
b. Konsepsi dan kehamilan remaja
c. Kesehatan Reproduksi yang Bertangungjawab
4. Penjaringan Kesehatan dan Pemantauan berkala
a. Persiapan Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
b. Informed Consent
c. Pemeriksaan menggunakan kuesioner
d. Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
e. Jenis-jenis Alat Bantu Dasar pada Usia Sekolah dan Remaja Disabilitas
5. Tindak lanjut Penjaringan Kesehatan dan pemeriksaan berkala
a. Pencatatan dan Pelaporan Pemantauan Tumbuh Kembang
b. Tindak Lanjut Hasil Pemantauan Tumbuh Kembang
POKOK BAHASAN II.

PENILAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN JIWA PADA USIA
SEKOLAH DAN REMAJA
Remaja Awal (10 – 13 tahun)
• self consciousness
• Perubahan hormonal
• Menyatakan kebebasan

PSIKOSOSIAL REMAJA
• Kecenderungan memberontak
• Teman sebaya sangat penting
• punya gang/kelompok sahabat

KARAKTERISTIK
• Sangat menuntut keadilan dari sisi pandangnya sendiri

Remaja Pertengahan (14 – 16 tahun)


• Lebih mampu untuk berkompromi
• lebih tenang, sabar dan lebih toleran
• Berkesprimen untuk mendapatkan citra diri yang dirasa nyaman
• Merasa perlu mengumpulkan pengalaman baru walaupun berisiko
• lebih bersosialisasi dan tidak lagi pemalu
• Membangun nilai, norma dan moralitas
• membutuhkan lebih banyak teman dan solidaritas
• membina hubungan dengan lawan jenis dan berpacaran
• berpikir secara abstrak dan mulai berhipotesa
• Keterampilan intelektual khusus
• Minat yang besar dalam seni, olahraga, berorganisasi
• Senang berpetualang

Remaja Akhir (17 – 19 tahun)


• Ideal
• Terlibat dalam kehidupan, pekerjaan dan hubungan di luar keluarga dari mulai
belajar mengatasi stress
• Belajar mencapai kemandirian secara finansial maupun emomsional
• Lebih mampu membuat hubungan yang stabil dengan lawan jenis
• Merasa sebagai orang dewasa
• Hampir siap menjadi orang dewasa yang mendiri
PROSES PERCINTAAN REMAJA DIMULAI DARI

Crush
ditandai oleh adanya saling membenci antara Penyaluran cinta pada saat ini adalah memuja
anak laki-laki dan perempuan orang yang lebih tua dan sejenis

Hero-worshiping
pemujaan terhadap orang yang lebih tua tetapi yang berlawanan

Boy Crazy dan Girl Crazy


pada masa ini kasih saying remaja ditujukan kepada teman-teman sebaya, kadang saling
perhatian antara anak laki-laki dengan anak perempuan

Puppy Love (cinta monyet)


Cinta remaja sudah mulai tertuju pada satu orang, tetapi sifatnya belum stabil sehingga
kadang-kadang masih ganti-ganti pasangan

Romantic love
cinta remaja menemukan sasarannya dan percintaannya sudah stabil dan tidak jarang berakhir
dengan perkawinan.
MASALAH REMAJA BERASAL DARI

Faktor lain di
Lingkungan
Dalam individu luar lingkungan
sosial sekitar
dekat remaja
Emosi Keluarga
(pertentangan
Perubahan pribadi antara remaja dan
Mitos
orang tuanya)
Kesehatan

Kebutuhan keuangan Kehidupan sosial


Sekolah (Budaya, sosial
Perilaku seks dan adat istiadat )
Persiapan berkeluarga
Pemilihan pekerjaan dan Penyediaan sarana
kesempatan belajar hiburan dan Politik
olahraga
Agama dan akhlak
BEBERAPA DOMAIN MASALAH KESEHATAN
MENTAL

Domain Masalah Perilaku dan Agresifitas


Masalah perilaku bisa merupakan Merupakan reaksi segera terhadap Merupakan gejala dari gangguan
bagian dari pertumbuhan normal lingkungan sosial mental
• Tidak patuh, ingin bebas, nakal • reaksi remaja terhadap lingkungan • Gangguan perilaku
social yang tidak kondusif untuk • Gangguan Pemusatan Perhatian
perkembangannya dan Hiperaktivitas

Domain Masalah Emosional


Contoh perilaku yang termasuk Contoh gangguan emosional
Masalah emosional yang sering • Gangguan Cemas Perpisahan
dalam domain masalah emosional
dialami anak adalah cemas yang
yaitu cemas, sedih, frustasi, rasa
bermanifestasi psikologi, psikomotor, • Gangguan Mood (Suasana
bersalah, mudah tersingung, fobia, Perasaan)
saraf otonom, gangguan kognitif
ide bunuh diri, psikosomatis
LANJUTAN BEBERAPA DOMAIN MASALAH KESEHATAN MENTAL

Domain Masalah dengan Teman Sebaya


Perilaku yang termasuk dalam domain masalah dengan teman sebaya, antara lain Mau
menang sendiri, Diintimidasi oleh anak lain, Cenderung menyendiri, Terisolir, Dikomunikasi

Domain masalah intrapersonal

Citra diri dan Percaya diri

Domain Masalah dengan Zat (Napza)

Merokok, Alkohol dan Narkotika, Psikoteropika dan Zat Adiktif lainnya


PRAKTIK
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK

PERKEMBANGAN JIWA REMAJA PADA USIA SEKOLAH


DAN REMAJA
Petunjuk :
 Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok.
 Fasilitator meminta kepada masing-masing kelompok untuk
menuliskan masalah perkembangan jiwa usia sekolah dan remaja
berdasarkan 3 faktor yang berpengaruh dan solusinya.
 Masing-masing kelompok mempesentasikan hasil diskusi
 Fasilitator memberikan kasus pada kelompok untuk didiskusikan
 Peserta didik perempuan usia 11 tahun kelas 6 SD berat badan 38
kg tinggi 142 cm mengisi formulir SDQ dan modalitas belajar
seperti di bawah ini. Hitunglah SDQ dan skor penilaian kesehatan
intelegensia serta Isilah formulir penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala.
PRAKTIK PENGGUNAAN KUESIONER SDQ
Pencatatan
Kesehatan Mental
Emosional pada Buku
Raport Kesehatanku
PRAKTIK PENGGUNAAN KUESIONER
INTELEGENSIA
Pencatatan
Kesehatan
Intelegensia
pada Buku
Raport
Kesehatanku
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai