JIWA (KKJ)
PUSKESMAS KECAMATAN CILANDAK
2021
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENGERTIAN
DAMPAK
PENGERTIAN
8.0%
6,1% Depresi pada
6% Prevalensi pada
6.0% penduduk usia > 15
perempuan lebih tahun
tinggi dari pada
4.0%
laki2 >12 juta
2.0%
0.0%
2007 2013 2018
Sumber: Litbangkes, Riskesdas Sumber: Litbangkes, Riskesdas 2018
PENGERTIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
DEFINSI
PENGERTIAN OPERASIONAL
Penderita gangguan mental
emosional pada penduduk >15
Gangguan mental tahun berdasarkan hasil deteksi
emosional adalah dini dengan menggunakan
perubahan dalam instrumen SRQ 20 dengan cut of
pikiran, perasaan dan point >6 pada usia > 18 tahun
perilaku yang dapat dan instrumen SDQ dengan hasil
mengganggu aktivitas ambang atau abnormal pada usia
sehari-hari, tapi tidak 15-18 tahun yang mendapatkan
dijumpai tanda dan layanan kesehatan berupa:
gejala gangguan dalam promosi kesehatan, dan/atau
daya nilai realita. prevensi, dan/ atau konseling,
dan/ atau penanganan awal,
dan/atau rujukan dan/ atau
penanganan lanjutan
FAKTOR RISIKO GME
TUJUAN INDIKATOR
No
1 Apakah anda sering menderita sakit kepala?
2 Apakah anda tidak nafsu makan?
3 Apakah anda sulit tidur?
4 Apakah anda mudah takut?
5 Apakah anda merasa tegang, cemas atau kuatir?
6 Apakah tangan anda gemetar?
7 Apakah pencernaan anda terganggu/ buruk?
8 Apakah anda sulit untuk berpikir jernih?
9 Apakah anda merasa tidak bahagia?
SRQ 10
11
Apakah anda menangis lebih sering?
Apakah anda merasa sulit untuk menikmati kegiatan sehari-
20 12
hari?
Apakah anda sulit untuk mengambil keputusan?
13 Apakah pekerjaan anda sehari-hari terganggu?
14 Apakah anda tidak mampu melakukan hal-hal yang
bermanfaat dalam hidup?
15 Apakah anda kehilangan minat pada berbagai hal?
16 Apakah anda merasa tidak berharga?
17 Apakah anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup?
18 Apakah anda merasa lelah sepanjang waktu?
19 Apakah anda mengalami rasa tidak enak di perut?
20 Apakah anda mudah lelah?
PEMERIKSAAN LANJUTAN
GME
Tata laksana
multidisiplin
Wawancara Diagnosis
sesuai
psikiatrik gangguan jiwa
kompetensi
profesi
LAYANAN
PENDERITA
DEPRESI
PENGERTIAN
Depresi merupakan salah satu gangguan mood yang
berlangsung terus menerus selama kurun waktu
minimal 2 minggu (PPDGJ III).
GEJALA MAYOR (UTAMA) GEJALA MINOR
2 Mayor + 3 Minor
Sasaran Penderita Depresi Tahun 2021
Per Kab/ Kota Provinsi DKI Jakarta
DEPRESI
BUKAN
WAWANCARA PSIKIATRIK DEPRESI
DEPRESI
RINGAN SEDANG BERAT
BUKAN DEPRESI
Pencatatan
TINDAKAN Pelaporan
UPAYA PROMOTIF
Upaya Promotif Remaja Dewasa Lansia
Keluarga 1. Menerapkan pola hidup sehat (makan 1. Menerapkan pola hidup sehat (makan
seimbang, istirahat cukup, tidur berkualitas seimbang, istirahat cukup, tidur berkualitas
dan olahraga teratur); dan olahraga teratur);
2. Tetap melibatkan remaja dalam aktivitas 2. Tetap melibatkan dalam aktivitas sehari-hari
sehari-hari yang menyenangkan; yang menyenangkan;
3. Hindari konsumsi minuman beralkohol, 3. Hindari konsumsi minuman beralkohol,
merokok dan penyalahgunaan obat-obatan; merokok dan penyalahgunaan obat-obatan;
4. Manajemen emosi dan stres orang tua dan 4. Manajemen stres;
anak; 5. Melaksanakan ibadah dengan baik;
5. Penanaman nilai agama dan spiritual sejak 6. Membentuk support system di keluarga
dini;
6. Menerapkan pola asuh dan pola komunikasi
dalam keluarga yang mendukung
pertumbuhan dan perkembangan jiwa yang
sehat;
7. Membentuk support system di keluarga.
UPAYA PROMOTIF
Upaya Promotif Remaja Dewasa Lansia
UPAYA PREVENTIF
Upaya Preventif Remaja Dewasa Lansia
Keluarga 1. Pengembangan pola asuh yang 1. Menerapkan pola komunikasi yang baik
mendukung pertumbuhan dan dalam keluarga;
perkembangan jiwa; 2. Mengenali tanda dan gejala depresi secara
2. Mengenali tanda dan gejala depresi secara dini dan adanya ide bunuh diri;
dini dan adanya ide bunuh diri; 3. Deteksi dini perubahan tidur, perubahan
3. Bicarakan dengan orang yang dipercaya perilaku, makan, dan keluhan-keluhan
tentang apa yang dirasakan; fisik;
4. Segera mencari pertolongan medis dan 4. Bicarakan dengan orang yang dipercaya
psikologis bila ditemukan tanda dan gejala tentang apa yang dirasakan;
depresi; 5. Segera mencari pertolongan medis dan
5. Minum obat secara teratur. psikologis bila ditemukan tanda dan gejala
depresi;
6. Minum obat secara teratur;
7. Kendalikan penyakit penyerta yang
biasanya terdapat pada lansia;
UPAYA PREVENTIF
Masyarakat 1. Mengenali tanda dan gejala depresi 1. Mengenali tanda dan gejala depresi
secara dini; secara dini;
2. Mengetahui fasyankes terdekat untuk 2. Mengetahui fasyankes terdekat untuk
menangani depresi; menangani depresi;
3. Melaporkan ke fasyankes bila 3. Melaporkan ke fasyankes bila
menemukan kasus ide bunuh diri, menemukan kasus ide bunuh diri,
menyakiti diri dan percobaan bunuh menyakiti diri dan kasus percobaan
diri; bunuh diri;
4. Menghentikan stigma dan 4. Membentuk dan mengaktifkan
diskriminasi; posyandu jiwa.
5. Membentuk dan mengaktifkan 5. Memotivasi kegiatan yang positif dan
posyandu remaja. menyenangkan untuk lansia.
Penatalaksanaan Penderita
Berdasarkan Derajat Depresi
UPAYA KURATIF
Penatalaksanaan multidisiplin baik medis,
psikologi dan keperawatan diberikan secara
menyeluruh
PSIKOLOGI
MEDIS
KEPERAWATAN
C E
Cerdas intelektual emosional Empati dalam berkomunikasi
R
Rajin beribadah
I
Interaksi yang
A
Asah, asih, asuh
tumbuh kembang
dan spiritual efektif sesuai agama & keyakinan bermanfaat bagi kehidupan
dalam keluarga & masyarakat
TERIMA KASIH
Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa. Sehat dimulai dari diri sendiri