Anda di halaman 1dari 5

Notulen : Rapat Koordinasi Pembahasan Renstra PTMKJN

Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Hari, Tgl : Jumat, 27 Januari 2023
Tempat : Ruang Rapat Seksi Lantai 6 Dinas Kesehatan DKI Jakarta

A. Renstra

 Dalam renstra berhubungan dengan perencanaan seksi dibagian kolom subkegiatan.

Tagging Cascading

1. Kasudin ( ttd Kasudin kepada kepala dinas)


a. Persentase tindak lanjut atas umpan balik pengelolaan PM PTM
- Format surat menyusul dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
b. Persentase orang yang dilakukan pemeriksaan jiwa dengan aplikasi e-jiwa

- Sumber data : laporan berjenjang ke dinkes dari puskesmas kecamatan


melalui Suku Dinas Kesehatan wilayah setempat
- Perhitungan :
Jumlah orang yang dilakukan penapisan kesehatan jiwa dengan aplikasi e-
jiwa dibagi jumlah penduduk usia diatas 18 tahun di suatu wilayah dalam
kurun waktu 1 tahun.
- Target 2023 : 3% dalam setahun ( TW 1 : 1%, TW 2 : 2%, TW 3 : 2,5%, TW 4 :
3%)
- Untuk data sasaran masih menunggu dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk
jumlah penduduk tahun 2023
- Waktu pengumpulan rutin : laporan perbulan.
- Cut off laporan jiwa : tanggal 25 setiap bulan kecuali akhir TW dipercepat di
Sudinkes , Ke Dinas Kesehatan tgl 28 setiap bulan.

c. Persentase usia produktif dan lanjut usia yang dilakukan edukasi kesehatan

- Perhitungan :
Jumlah Usia Produktif dan lanjut usia yang Mendapatkan edukasi kesehatan
dibagi Jumlah kunjungan baru Usia Produktif dan lanjut usia ke Fasilitas
Pelayanan Kesehatan milik Pemprov DKI dikali 100%Jumlah persentase klinik
ubm di Fasyankes Pemerintah.
- Target : TW 1 ( 10%), TW 2 (20%), TW 3 (30%), TW ( 50%).
- Format surat pelaporan menyusul dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta .
- Pelaporan usia produktif dipisahkan dengan pelaporan lanjut usia .

d. Jumlah Puskesmas yang membina AoC


- Yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan untuk AoC.
- Data AoC yang sudah dilatih.
- Laporan format menyusul dari Dinas Kesehatan
- Bentuk laporan seperti KSD 12.
- Lampiran : ada foto, kegiatan saat pelaksanaan.
Bentuk kegiatan skrining kesehatan beserta edukasi.

e. Persentase usia produktif yang mendapat penapisan faktor risiko PTM


f. Klinik UBM
- Teknis : sesuai juknis
- Perhitungan : Jumlah klinik UBM yang terbentuk klinik UBM di Puskesmas
dan Rumah Sakit di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun.
- Spirometri akan didata ulang
- UBM cemara contoh 1 kali /minggu di PKC Matraman di hari rabu.
- Setiap puskesmas sudah dilatih untuk UBM.
- Template format pelaporan : menyusul dari dinas kesehatan.
- Lampiran : laporan ubm, foto klinik ubm.
g. Persentase SKO HT
h. Persentase SKO DM
i. Jumlah puskesmas yang memiliki kelompok dukungan keluarga untuk
penyandang ODGJ
- Perlu ada kelompok dukungan keluarga untuk pasien odgj di dalam keluarga
nya
- Sumber data : laporan berjenjang ke dinas kesehatan dari puskesmas
kecamatan melalui sudinkes di wilayah setempat
- Target ada di excel metadata di sheet target individu PTMKJN
- Perhitungan : Jumlah puskesmas yang memiliki dukungan keluarga untuk
penyandang ODGJ di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun
- Template laporan akan dibuatkan oleh seksi PTMKJN Dinas Kesehatan DKI
Jakarta.
- Pusat : menteng , cempaka putih
- Utara ; cilincing
- Barat : kebon jeruk, kalideres
- Selatan : tebet , cilandak
- Timur : kramat jati, matraman
- Kepulauan Seribu : seribu utara

2. Kasie ( ttd Kasien kepada Kasudin)


a. Jumlah dokumen hasil pengelolaan pelayanan kesehatan PM PTM
- Dokumen PTM : setiap triwulan ( direkap siptm sheet capaian spm) tanda
tangan Kasie kepada Kasudin

b. Jumlah dokumen hasil pengelolaan pelayanan kesehatan ODMK


- Dokumen laporan hasil pengolahan pelayanan .
- Target setiap TW 1 .
- Format pelaporan seperti dari Kepala Bidang ke Kepala Dinas Kesehatan
dilampirkan sesuai format laporan. ( ttd kasie ke kasudin)
- Waktu pelaporan setiap TW .
- SimKeswa sudah bisa digunakan  jika sudah berjalan tidak ada Pencapor
manual
c. Jumlah penduduk usia produktif yang mendapatkan pelayanan kesehatan
penapisan faktor risiko PTM
d. Jumlah penderita HT yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
e. Jumlah penderita DM yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
f. Jumlah ODGJ berat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
- Laporan berjenjang .
- Perhitungan : Jumlah ODGJ berat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar dibagi Jumlah total ODGJ berat dalam suatu wilayah dalam kurun
waktu satu tahun.
- Dibuatkan surat pelaporan
g. Jumlah tatanan KTR
- Per puskesmas kecamatan 2 tatanan dalam setahun .
- Format pelaporan menyusul.

B. Indikator Renstra PTMKJN (Strategi dan Kegiatan)

a. Persentase tindak lanjut atas umpan balik pengelolaan PM PTM


- Rekap laporan dari Puskesmas ke Sudinkes lanjut Ke Dinas Kesehatan.
- Waktu pelaporan : bulanan dan triwulan setelah feedback dari Dinas
Kesehatan
b. Persentase usia produktif dan lanjut usia yang dilakukan edukasi kesehatan
(layanan kesehatan)
- Target 50%
- Administrasi : Tarikan data dari SIPTM untuk pelaporan, untuk bukti ada
buku bantu edukasi di Poli PTM ( No,Nama, Tema KIE, paraf)

c. PTM mengikuti data sasaran metadata.

d. Pelaporan per triwulan (format dari Dinas Kesehatan)


- PANDU PTM (DM, HT , Skrining)
- PKGI (UBM, PPOK)
- GIFU (Indera)
- Kanker (Kanker )

C. GIFU ( KSD 14 )

a. KSD lanjut sampai di tahun 2026


b. Seksi PTM ;
- % warga Suspek penyandang disabilitas yang mendapatkan pemeriksaan
kesehatan diagnosis disabilitas di Fasyankes . ( data seperti tahun 2022) 
pendataan nomor surat keterangan disabilitas
- Jumlah SOP pelayanan kesehatan yang akomodatif bagi penyandang
disabilitas berdasarkan pedoman layanan yang dikeluarkan oleh
pemerintahan pusat. Akan ada pertemuan membuat SOP dengan
puskemsmas untuk disabilitas fisik dan sensorik
- Persentase pelayanan kesehatan milik pemda yang menyediakan pelayanan
deteksi dini yang berpotensi disabilitas meningkat setiap tahun.

D. SKO

Kolom
- Tanggal Pemeriksaan
- Identitas Peserta
- Tekanan darah
- TB
- BB
- Lingkar Perut
- Bila tidak dilakukan : dikosongkan saja di bagian kolomnya
- SKO :
1. Mata : refraksi, lensa (normal, keruh, tidak keruh), retina (normal,
retinopati hipertensi, retinopati DM ) rujukan RS
2. Kardiovaskular : EKG (normal, tidak) , Carta (5%-10%) Rujukan RS
3. Ginjal : Ureum , Creatinin, Proteinuria (salah satunya ) Rujukan RS
4. Hati : SGOT, SGPT  Rujukan RS
5. Profil Lipid
6. Saraf dan Otot : Ulkus DM, neuropati dm  rujukan RS
- Skrining ( Ginjal + 1 organ)
- Permasalahan untuk tgl rujukan dan tanggal Kembali dari RS apakah bisa
ditarik saat penarikan bila pasien datang di waktu berbeda supaya pasien
tidak ter cleaning.
- Tujuan tanggal Kembali dari RS : awal perjalanan dari di diagnosa sampai
dirujuk RS  DO : tanggal kunjungan awal datang ke Puskesmas setelah
rujukan dari Rumah Sakit.

E. UBM
- Capaian di hitung sampai ke Puskesmas Kelurahan untuk melayani UBM
dengan memberlakukan rujukan ke puskesmas kecamatan jika memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut.
- Tercatat di siptm untuk layanan UBM di setiap Puskesmas Kelurahan.
F. Hari Kanker Sedunia

- SE hari kanker menyusul


- Ada webinar dan talkshow
- Ada kegiatan untuk IVA dan sadanis dengan kader dasawisma ditambah
skrining retinoblastoma.
- Bila ada talkshow  akan ada pembentukan panitia acara.

Noted :

Bila Puskesmas membutuhkan pembahasan Renstra Dinas bersedia untuk menjadi Narasumber.
Tanggal jangan bentrok untuk sosialisasi.( sudin yang akan menghubungi dinas).

----Terima Kasih---

Anda mungkin juga menyukai