Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Limau Manis, Padang-25613
Telepon : 0751 – 38613 Faksimile : 0751 – 38612
Laman : http://fkm.unand.ac.id email : office@p

UJIAN AKHIR SEMESTER


MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
(SMT 4)
Mata kuliah : Sistem Teknologi Informasi Kesehatan
SKS : 2 ( dua ) SKS
Semester : 4 ( Empat )
Dosenpengampu : Ch.Tuty Ernawati,SKM,M.Kes
Hari/tanggal : Rabu / 29 Juni 2022
Waktu : Take Home
Tata tertib ujian :
1. Peserta ujian hadirdan menandatangani daftar hadir yang telah di siapkan
2. Peserta memakai seragam yang telah ditetapkan/pakaian rapi dalam Ujian
3. Pastikan tidak ada gangguan apapun disekitar tempat saudara Ujian.
4. Peserta harus menandatangani Fakta Integritas sebagai pernyataan kejujuran dalam
mengerjakan Soal, walaupun tidak disaksikan oleh pengawas, tetapi selain saudara yang
menyaksikan sendiri juga disaksikan oleh Allah SWT.
Dibuat Diperiksa Disetujui

Tanggal Juni 2022 Tanggal Tanggal

Oleh Ch.Tuty Oleh Oleh


Ernawati

Tandatangan Tandatangan Tandatangan

Penanggung Reviewer Koordinator


jawab Mata program studi
kuliah

5. Jawaban ditulis tangan di kertas doble folio dan peserta yang telah selesai ujian dapat
mengirim jawaban langsung melalui email ernawati.tuti@yahoo.co.id melalui PJ MK masing-
masing
6. Bagi Mhsw peserta ujian yg tidak mengirimkan jawaban sesuai waktu yang sudah disepakati
dinyatakan tidak mengikuti ujian/gagal.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Limau Manis, Padang-25613
Telepon : 0751 – 38613 Faksimile : 0751 – 38612
Laman : http://fkm.unand.ac.id email : office@p

“Demi kehormatan saya sebagai mahasiswa dihadapan Tuhan YME, dengan ini saya
menyatakan bahwa selama ujian akan berlaku jujur, mematuhi peraturan ujian,
termasuk tidak menerima dan memberikan informasi dari dan kepada sesama peserta ujian.
Bila saya melanggar pernyataan ini bersedia untuk menerima sanksi sesuai peraturan yang
berlaku”.

Yang Membuat Pernyataan :

Nama/NIM : Syarifa Ayuni Tanda tangan

Soal Essay :
Bobot 100 %
1. Sistem Informasi Puskesmas wajib dilakukan oleh setiap Puskesmas baik secara
elektronik maupun non elektronik dan Puskesmas harus menyampaikan laporan
berkala kepada kepala Dinas kesehatan kabupaten Kota, sehingga SIMPUS minimal
mencakup apa saja jelaskan dan berikan contohnya (30 %)

2. Pentingnya Manajemen Data di Fasilitas Kesehatan sehingga dapat dikelola dengan


baik, jelaskan hubungan antara Data, Analisis, Informasi dan Intervensi, ?(30 %)

3. Tantangan data yang saat ini dihadapi oleh fasilitas kesehatan baik di Rumah Sakit
dan Puskesmas, terdapat ratusan ribu data dan ratusan aplikasi, dengan transformasi
teknologi dan digitalisasi kesehatan , apa yang dilakukan oleh kementerian kesehatan
dengan transformasi digitalisasi kesehatan khususnya dalam pelayanan kesehatan,
jelaskan ?(40 %)

============Selamat ujian ==============


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Limau Manis, Padang-25613
Telepon : 0751 – 38613 Faksimile : 0751 – 38612
Laman : http://fkm.unand.ac.id email : office@p

Jawaban :
1. Simpus minimal mencakup :
Menurut PERMENKES Nomor 31 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Kesehatan dijelaskan
bahwa dalam SIMPUS (Sistem Informasi Puskesmas) paling sedikit harus mencakup yaitu :

1) Kegiatan Puskesmas dan jaringannya.

Dalam pemenuhan kebutuhannya setidaknya diperlukan informasi terkait yaitu :


1. Data dasar, meliputi:

a. Identitas Puskesmas

Contohnya yaitu struktur keorganisasian di puskesmas pada periode


saat itu dan denah lokasi puskesmas.
b. Wilayah kerja Puskesmas

 Informasi ini digunakan sebagai alat pemantauan kegiatan dan


evaluasi akhir tahun puskesmas.
 Waktu pengambilan data misalnya di tingkat kecamatan 1 tahun
sekali atau setiap ada perubahan.
 Indikator dan perhitungan.
 Dilihat dari cakupan pelayanan puskesmas yaitu jumlah RT, RW,
desa yang terjangkau pelayanan puskesmas per jumlah RT, RW,
desa dalam wilayah kerja. Makin besar angka cakupan maka
kinerja puskesmas semakin bagus dan baik.

c. Aksesibilitas

 Informasi waktu tempuh desa, RT, dan RW baik itu menggunakan


kendaraan roda 2, roda 4 maupun dengan jalan kaki.
 Rerata Waktu Tempuh = Jumlah waktu tempuh RT, RW, desa /
Jumlah Rt, RW, desa dalam wilayah kerja
 Makin besar angka yang dihasilkan, risiko rujukan juga makin
tinggi.

d. Sumber data Puskesmas, meliputi data kecamatan dan data kegiatan


rutin puskesmas

 Manajemen Puskesmas.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Limau Manis, Padang-25613
Telepon : 0751 – 38613 Faksimile : 0751 – 38612
Laman : http://fkm.unand.ac.id email : office@p

 Pelaksanaan upaya kesehatan.


 Manajemen sumberdaya.
 Bangunan dan prasarana Puskesmas.
 Jaringan Puskesmas, jejaring Puskesmas, lintas sektor dan potensi
sumberdaya Puskesmas.
 Sumber daya manusia kesehatan.
 Daftar ketersediaan dan kondisi peralatan Puskesmas.

e. Sasaran program. Pada umumnya, data dasar diperoleh dari sumber


data sekunder di lingkungan Dinas Kesehatan, maupun sektor lain,
misal Kantor Camat, Kantor BPS dan sebagainya.

2. Data program, meliputi data

a. Upaya kesehatan masyarakat esensial.


b. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
c. Upaya kesehatan perseorangan yang dicatat dalam bentuk rekam
medis.
d. Program lainnya yang terdiri dari data manajemen Puskesmas,
pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat,
pelayanan laboratorium, dan kunjungan keluarga.

2) Keuangan puskesmas dan keuangannya

Setiap Puskesmas wajib melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan. Pencatatan


dan pelaporan keuangan ini dilaksanakan sesuai standar akuntansi keuangan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Survei lapangan

Survei lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk


pengambilan keputusan melalui pemantauan ke lapangan.
4) Laporan lintas sektor terkait

Untuk pemenuhan kebutuhan data dalam manajemen Puskesmas dan pembangunan


kesehatan di wilayah kerja Puskesmas, dilakukan pengumpulan data yang bersumber
dari laporan lintas sektor terkait. Data ini berupa data demografi, data terkait program
Puskesmas, dan data lainnya sesuai kebutuhan.
5) Laporan jejaring Puskesmas di wilayah kerjanya.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Limau Manis, Padang-25613
Telepon : 0751 – 38613 Faksimile : 0751 – 38612
Laman : http://fkm.unand.ac.id email : office@p

Jejaring Puskesmas ini terdiri atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya serta upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Untuk pemenuhan kebutuhan data dalam
manajemen Puskesmas dan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas,
dilakukan pengumpulan data pelayanan kesehatan yang bersumber dari laporan
jejaring Puskesmas di wilayah kerjanya. Data pelayanan kesehatan ini paling sedikit
terdiri atas :
 Data kelahiran.
 Data kematian.
 Data kesakitan dan masalah kesehatan lainnya.
 Data kunjungan pelayanan.

2. Hubungan antara Data, Analisis, Informasi, Intervensi


Data merupakan fakta yang sedang tidak digunkan pada proses keputusan, dimana data
merupakan bahan baku yang belum mempunyai makna.
Analisis merupakan proses yang dilakukan secara sistematis untuk mencari, menemukan
dan menyusun transkip wawancara, catatan-catatan di lapangan dan bahan lainnya yang
dikumpulkan serta sebuah cara untuk mengolah data menjadi informasi
Infromasi merupakan data yang sudah diolah sehingga memiliki makna tertentu, sehigga
siap digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
Hubungan antara data, analisis, informasi, dan intervensi adalah dimana pertama data
yang valid dan reliable dianalisis menggunakan metode dan teknik analisis yang sesuai
kemudian menghasilkan informasi yang akurat, up to date, sehingga menghasilkan
intervensi yang tepat dan terkelola dengan baik.
3. Yang dilakukan oleh kementerian kesehatan dengan transformasi digitalisasi kesehatan
khususnya dalam pelayanan kesehatan
a. Peranan Digital Transformation Office dalam Mewujudkan Transformasi Digital

Tim Khusus Transformasi Digital Kesehatan Kemenkes RI yaitu Digital


Transformation Office (DTO) memiliki beberapa tanggung jawab, antara lain:
1) Membuat perencanaan dan pengelolaan proses pengembangan visi
2) Mengumpulkan berbagai informasi
3) Menganalisis dan menyusun visi Kesehatan Digital nasional
4) Melakukan penelitian dan konsultasi pemangku kepentingan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Limau Manis, Padang-25613
Telepon : 0751 – 38613 Faksimile : 0751 – 38612
Laman : http://fkm.unand.ac.id email : office@p

5) Melakukan harmonisasi dan sentral pengembangan teknologi informasi terkait


dengan transformasi digital kesehatan.
6) Melakukan integrasi secara menyeluruh pada proses transformasi digital di
lingkup pemerintahan. Integrasi yang dilakukan merupakan dari sisi tata kelola
kebijakan, integrasi teknis, dan integrasi sumber daya manusia.

b. Peran Satker dalam Transformasi Digital

Satker terkait melakukan perencanaan, memberikan arahan dan substansi atas riset
produk dan layanan yang dapat dikembangkan. Setelah itu, tim Pusdatin dan DTO
akan melakukan pengembangan aplikasi secara terpusat. Satker terkait kemudian
melakukan uji coba aplikasi bersama DTO dan Pusdatin. Selanjutnya satker
melakukan implementasi lapangan sambil terus mengevaluasi aplikasi tersebut. DTO
dan Pusdatin akan mendukung implementasi dengan melakukan monitoring dan
evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai