Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SELF LEARNING

Nama : Yogi Tri Laksono, S.KM


NIP : 1987111420220310004
Angkatan : VI
Kelompok : III
Nama Tutor : Drs. Ananto Pardjiono

ANALISA ARTIKEL TENTANG PEMANFAATAN DAN PENYALAHGUNAAN


TEKNOLOGI/ INTERNET/ SOSMED OLEH ASN

1. PEMANFAATAN TEKNOLOGI OLEH ASN


JUDUL : SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP) DI WILAYAH
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DOMPU PROVINSI NTB
LINK:
https://www.academia.edu/50861635/Sistem_Pencatatan_Dan_Pelaporan_Terpadu_Puskesmas
_SP2TP
Perangkat lunak yang digunakan puskesmas untuk merekam data kunjungan pasien rawat
jalan. Data kunjungan pasien disimpan dan digunakan untuk membuat data peleporan pada periode
waktu tertentu yang selanjutnya data tersebut dikirimkan ke dinas kesehatan. Data pelaporan antar
puskesmas di tingkat kabupaten memiliki struktur data yang sama. SPT SIMPUS merupakan sistem
informasi yang digunakan di tingkat dinas kesehatan. Sistem ini dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan dinas kesehatan dalam mengelola data-data yang dimilik
Artikel ini menjelaskan pentingnya teknologi informasi dalam administrasi pelayanan
puskesmas, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelayanan publik dapat
meningkatkan produktivitas kerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Peran
teknologi informasi dalam pelayanan publik diyakini mampu meningkatkan produktivitas kerja dengan
tingkat akurasi, kecepatan dan kemudahan yang tinggi. Teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dampak yang akan terjadi apabila penggunaan teknologi informasi di dalam administrasi
pelayanan puskesmas adalah dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pegawai
sehingga kebijakan – kebijakan pelayanan puskesmas dapat terealisasi. Untuk itu diharapkan peran
pegawai puskesmas dan pihak yang berwenang dalam hal ini dinas Kesehatan untuk pengoptimalisasi
SDM di bidang teknologi informasi melalui penyediaan infrastruktur yang mudah terjangkau dan
berkualitas baik juga ditunjang dengan pendidikan dan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI OLEH ASN

Judul : Nyinyir di Medsos Soal Penusukan Wiranto, Guru PNS di Serang Kena SP

LINK : https://banten.suara.com/read/2019/10/15/074224/nyinyir-di-medsos-soal-
penusukan-wiranto-guru-pns-di-serang-kena-sp

Dari artikel di atas didapati pemberitaan penyalahgunaan media social oleh Aparatur Sipil
Negara. Perilaku demikian tidak mencerminkan ASN yang seharusnya memiliki kode etik dan kode
perilaku dalam aktivitas sehari-harinya baik itu dalam kegiatan langsung maupun bermedia sosial. Dan
dapat diambil kesimpulan bahwa ASN tersebut tidak memahami dengan baik bagaimana pedoman
literasi digital, yang tidak hanya menekankan ASN harus cakap dalam mengoperasikan perangkat digital
saja, namun juga harus menerapkan berbudaya media digital, beretika media digital, dan juga aman
bermedia digital.
Penyebab mengapa ASN tersebut melakukan penyalahgunaan dalam bersosial media adalah
karna peningkatan penggunaan media social dikala Pandemi Covid-19, kebanyakan dari mereka
memilih menggunakan media social untuk berkomunikasi, agar dapat memutus rantai penyebaran
Covid-19. Namun, mereka tidak dengan cakap menyaring informasi yang diterima, tidak dapat
membedakan mana informasi yang benar dan salah, dan juga tidak dengan bijak dalam
menyebarluaskan informasi yang didapat.
Dampak dari adanya penyalahgunaan media social oleh ASN selain dapat menimbulkan
kebencian, perpecahan di masyarakat, asusila, pengancaman. Namun juga dapat mencemarkan nama
baik ASN secara luas, dimana ASN yang awalnya dikenal sebagai perekat dan pemersatu bangsa setelah
pemberitaan tersebut dikenal sebagai pemecah persatuan

Anda mungkin juga menyukai