Anda di halaman 1dari 3

OUTLINE

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI APLIKASI e-KOHORT


KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY
ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA BIDAN DI PUSKESMAS KABUPATEN
BONDOWOSO

AFIFAH FAZA MAULIDHA


232520102016

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PASCASARJANA
UNIVERSITAS JEMBER
2024
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem informasi aplikasi e-Kohort Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan
salah satu inovasi teknologi informasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dalam pengelolaan data kesehatan ibu dan anak di Puskesmas.
Kabupaten Bondowoso, sebagai salah satu wilayah di Indonesia, membutuhkan
upaya nyata untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam upaya
pencegahan penyakit dan pemantauan kesehatan ibu dan anak.
Meskipun sistem informasi aplikasi e-Kohort KIA telah diterapkan di
Puskesmas Kabupaten Bondowoso, namun kesuksesan implementasinya masih
menjadi perhatian. Terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi untuk memastikan
keberhasilan sistem ini, termasuk tingkat penerimaan dan penggunaan sistem oleh
petugas kesehatan dan masyarakat setempat.
Penelitian-penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa penerimaan dan
penggunaan teknologi informasi oleh pengguna dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor, termasuk persepsi tentang kegunaan dan kemudahan penggunaan
(Hizriansyah, 2023). Oleh karena itu, penggunaan Technology Acceptance Model
(TAM) sebagai kerangka kerja analisis dapat memberikan wawasan yang
komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan sistem
informasi aplikasi e-Kohort KIA di Puskesmas Kabupaten Bondowoso.
Dalam konteks ini, pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi penerimaan dan penggunaan sistem informasi aplikasi e-Kohort KIA
sangat penting untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mengusulkan solusi
yang tepat guna meningkatkan keberhasilan implementasi sistem ini. Oleh karena itu,
penelitian yang mendalam mengenai analisis kesuksesan sistem informasi aplikasi e-
Kohort KIA menggunakan metode TAM di Puskesmas Kabupaten Bondowoso
memiliki relevansi yang signifikan untuk pengembangan sistem kesehatan
masyarakat di wilayah tersebut dan juga dapat memberikan kontribusi terhadap
literatur ilmiah dalam bidang teknologi informasi kesehatan.

1.2. Rumusan Masalah


1) Bagaimana penerimaan dan keberhasilan penggunaan sistem informasi aplikasi e-
Kohort Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada bidan di Puskesmas Kabupaten
Bondowoso?
2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan keberhasilan
penggunaan sistem informasi aplikasi e-Kohort KIA pada bidan di Puskesmas
Kabupaten Bondowoso berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM)?
3) Apa strategi yang dapat diusulkan untuk meningkatkan penerimaan dan
keberhasilan penggunaan sistem informasi aplikasi e-Kohort KIA pada bidan di
Puskesmas Kabupaten Bondowoso berdasarkan temuan analisis menggunakan
Technology Acceptance Model (TAM)?
1.3. Tujuan Penelitian
1) Untuk menganalisis penerimaan dan keberhasilan penggunaan system informasi
aplikasi e-Kohort Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada bidan di Puskesmas
Kabupaten Bondowoso.
2) Untuk menganalisis factor apa saja yang mempengaruhi penerimaan dan
keberhasilan penggunaan sistem informasi aplikasi e-Kohort KIA pada bidan di
Puskesmas Kabupaten Bondowoso berdasarkan Technology Acceptance Model
(TAM).
3) Untuk mengetahui strategi apa yang dapat diusulkan untuk meningkatkan
penerimaan dan keberhasilan penggunaan sistem informasi aplikasi e-Kohort
KIA pada bidan di Puskesmas Kabupaten Bondowoso berdasarkan temuan
analisis menggunakan Technology Acceptance Model (TAM).

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Sebelumnya
1) Damanik, D & Putra, D. 2024. Identifikasi penggunaan aplikasi e-kohort dengan
metode pieces. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research. 4:2290–2302.
2) Hizriansyah. 2023. Acceptance analysis of the electronic kohort information
system for maternal and child health (mch) using the technology acceptance
model (tam) method at the bima city health centers. Jurnal Sistem Informasi.
19(1):62–78.
3) Ikhrami, A., F. Raharyanti, dan W. Syari. 2023. Evaluasi penerapan aplikasi pws-
kia untuk pelaporan bidan desa di puskesmas gunungsindur wilayah desa
pabuaran kabupaten bogor tahun 2022. Promotor. 6(4):297–301.
4) Pradnyani, P. E., G. W. Putra, L. Y. Adiningsih, P. Chrisdayanti, S. Putri, M. G.
Yuniati, I. Bagus, dan W. Punarbawa. 2024. Gambaran implementasi aplikasi e-
kohort sebagai media pencatatan dan pelaporan di denpasar selatan. 3:49–56.

2.2. Kerangka Penelitian


2.2.1. Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini menekankan pada observasi yang terjadi di lapangan dan
melakukan penelitian ke substansi yang bersangkutan.
2.2.2. Jenis dan Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini diambil langsung dari narasumber/responden
yang bersangkutan menggunakan kuesioner, beserta dokumen/arsip instansi
yang bersangkutan.
2.2.3. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah bidan di Puskesmas Kabupaten Bondowoso.
2.2.4. Teknik dan Instrumen Pengmpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.
Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisikan beberapa
pertanyaan yang akan dijawab oleh responden dengan cara wawancara.

Anda mungkin juga menyukai