Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : Manajemen Data

Dosen : Dr.Wahiduddin, SKM.,M.Kes

PAPER KEGIATAN MANAJEMEN DATA PENERAPAN SISTEM


INFORMASI PELAYANA KESEHATAN IBU DAN BAYI UNTUK
MENDUKUNG EVALUASI PROGRAM KIA
DI PUSKESMAS MOROWALI UTARA

DISUSUN OLEH :

ANANG ADRIAN

(K012231005)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


DEPARTEMEN EPIDEMIOLOGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
1. Buatlah contoh kegiatan manajemen data dalam suatu sarana yankes!

Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat berarti bagi semua
kalangan, dan banyak digunakan diberbagai bidang pekerjaan. Komputer memagang
peranan yang sangat menentukan, baik dalam lingkungan rumah tangga maupun
dalam lingkungan kerja profesional. Salah satu manfaat teknologi komputer yang bisa
dirasakan dalam lingkungan kerja adalah alat bantu dalam pengolahan data-data yang
ada di lembaga ataupun instansi.

Contoh kegiatan manajemen data dalam pelayanan kesehatan yaitu Penerapan


sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi untuk mendukung evaluasi
program KIA puskesmas Morowali Utara menggunakan pendekatan paralel yaitu
pendekatan yang dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama
dengan sistem yang lama selama satu periode waktu tertentu.

Kedua sisitem ini dioperasikan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa


sistem yang baru telah benar-benar beroperasi dengan suskses sebelum sistem lama
dihentikan. Penerapan sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi utuk
mendukung evaluasi program KIA puskesmas dilakukan sesuai dengan rancangan
multiuser. Adapun prosedurna sebagai berikut:

a. Pasien didaftar kebagian pendaftaran, kemudian bagian pendaftaran


meneruskan pencatatan status pasien kepada bagian pengelola data KIA.
b. Kemudian pasien menuju bagian pengelola data KIA, dan dilakukan pengisian
data pasien sesuai kebutuhan melalui input data master ibu, kecamatan,
petuas, vitamin, imunisasi, tempat pelayanan data ibu hamil, data persalinan,
data bayi, dat kunjungan ibu dan data kunjungan bayi.

c. Setelah beberapa waktu yang ditentukan penanggungjawab program KIA


dapatmelakukan pengisian data sesuai dengan pelayanan yang diberikan baik
kepada ibu maupun bayi.
d. Dari data yang telah terisis tersebut diperoeh isian laporan bulanan kegiatan
KIA dipuskesmas dalam waktu kurun tertentu.

Rencana sistem informasi layanan kesehatan ibu dan bayi untuk mendukung
evaluasi program KIA puskesmas:
a. Basis yang dikembangkan adalah berupa master data yang bersifat statis yaitu
kecamatan, puskesmas, desa, proyeksi penduduk, petugas, vitamin, imunisasi,
tempat pelayanan, dan data ibu/calon ibu. Dan dikembangkan basis data
dinamis berupa file-file pada kegiatan transaksi.
b. Input pengelola data KIA berupa master data kecamatan, puskesmas, desa,
proyeksi penduduk, petugas, vitamin, imunisasi, tempat pelayanan, dan data
ibu/calon ibu.
c. Output yang dihasilkan berupa laporan meliputi: laporan bulanan KIA,
laporan bulanan PWS KIA anak PWS KIA ibu, laporan bulanan SPM, laporan
bulanan kelahiran dan kematian, lapran bulanan penemuan kasus BBLR,
laporan penemuan tetanis neonatorum, laporan bulanan kematian ibu, laporan
bulanan register kematian perinatal (0-7) hari, laporan bulanan rekapitulasi
lacakan kematian neonatal.
d. Antar muka memberikan bentuk tambil awal bagu user untuk memulai
bekerja dengan komputer.
e. Sistem Informasi Pelayanan KIA di Puskesmas
f. Hasil sistem informasi kesehatan ibu dan bayi untuk mendukung evaluasi
program KIA puskesmas.

1. Manfaat yang didapatkan dalam manajemen data kesehatan


Begitu banyak manfaat Sistem Informasi Kesehatan pada program KIA yang
dapat membantu para pengelola program kesehatan, pengambil kebijakan dan
keputusan pelaksanaan di semua jenjang administrasi (kabupaten atau kota,
propvinsi dan pusat) dan sistem dalam hal berikut :
a. Mendukung manajemen kesehatan
b. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
c. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas
d. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan
bukti (evidence-based decision)
e. Mengalokasikan sumber daya secara optimal
f. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi
g. Membantu penilaian transparansi
Selain itu, Manfaat yang didapatkan adalah : Pihak puskesmas mampu
mengetahui masalah KIA untuk mengetahui program berjalan dengan lancar atau
tidak dengan melakukan pemetaan wilayah.
REFERENSI

Khampa Usada, N., Prabawa, A., Biostatistika, D., Kependudukan, D., Masyarakat, K.,
Nanthyan, K. :, & Usada, K. (n.d.). Analisis Manajemen Pengelolaan Data Sistem
Informasi Puskesmas di Tingkat Dinas Kesehatan di Kabupaten Bondowoso.

Anda mungkin juga menyukai