Anda di halaman 1dari 8

UTS MATA KULIAH BIOSTATISTIKA

Oleh :
Andi Hilman Imtiyaz
NIM. 222520102010

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PASCASARJANA UNIVERSITAS JEMBER
2022
SOAL 1.

Interpretasi :
Pada tabel di atas menunjukkan nilai skewness sebesar -0,152 dan nilai kurtosis
sebesar -0,999 yang berarti bahwa data tersebut berdistribusi normal. Nilai rata-
rata dari data tersebut yaitu 8,1 dengan median sebesar 8. Nilai kadar asam urat
minimum sebesar 5 dan maksimum sebesar 11.
Interpretasi :
Dari tabel diatas diketahui sebagian besar responden memiliki kadar asam urat
sebesar 8 dan 9 dimana masing-masing berjumlah 4 (20%) responden dari 20
responden.

SOAL 2.
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok dan nilai
H1 : Ada perbedaan signifikan antara kelompok dan nilai

Interpretasi :
Nilai p value (Sig) lilliefors menunjukkan pada Kelas A sebesar 0,023 dan pada
Kelas B sebesar 0,028 dimana < 0,05. Nilai p value (Sig) uji shapiro-wilk pada
Kelas A sebesar 0,003 dan Kelas B sebesar 0,032. Karena semua uji menghasilkan
nilai < 0,05 maka data kedua kelompok tersebut tidak berdistribusi normal
sehingga dapat dilanjutkan menggunakan uji non paramterik.
Interpretasi :
Pada hasil uji mann whitney di atas menunjukkan Mean Rank atau rata-rata
peringkat tiap kelompok. Pada Kelas A, rerata peringkatnya 10,00 lebih rendah
daripada rerata peringkat Kelas B yaitu 11,00. Nilai Asymp Sig (2-tailed) sebesar
0,703 dimana > 0,05 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak.
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok dan nilai.

SOAL 3.
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan antara jenis kelamin dan denyut nadi
H1 : Ada perbedaan signifikan antara jenis kelamin dan denyut nadi

Interpretasi :
Nilai p value (Sig) lilliefors menunjukkan sebesar 0,200 pada 2 jenis kelamin
dimana > 0,05. Nilai p value (Sig) uji shapiro-wilk pada laki-laki sebesar 0,488
dan perempuan sebesar 0,312. Karena semua uji menghasilkan nilai > 0,05 maka
data kedua kelompok tersebut berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan
menggunakan uji t test independent.
Interpretasi :
a) Pada tabel di atas menunjukkan mean atau rerata tiap kelompok. Pada
kelompok 1 nilainya sebesar 88,30 dimana lebih tinggi dari kelompok 2 yang
memiliki nilai sebesar 72,40.
b) Nilai p value (sig. 2-tailed) menunjukkan sebesar 0,000 dimana < 0,05 yang
berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
c) Pada kolom mean difference menunjukkan besarnya perbedaan rerata atau
mean kedua kelompok yaitu sebesar 15,900.
Kesimpulan : Ada perbedaan signifikan antara jenis kelamin dan denyut nadi.

SOAL 4.
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah minum obat
H1 : Ada perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah minum obat

Interpretasi :
Nilai p value (Sig) lilliefors menunjukkan sebesar 0,200 pada 2 kelompok dimana
> 0,05. Nilai p value (Sig) uji shapiro-wilk pada kelompok 1 sebesar 0,892 dan
kelompok 2 sebesar 0,249. Karena semua uji menghasilkan nilai > 0,05 maka data
kedua kelompok tersebut berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan
menggunakan uji t test independent.

Interpretasi :
a) Pada tabel paired samples statistics menunjukkan mean atau rerata tiap
kelompok. Pada sebelum minum obat nilainya sebesar 141,30 dimana lebih
tinggi dari sesudah minum obat yang memiliki nilai sebesar 118,50.
b) Pada tabel paired samples correlations menunjukkan nilai coefficient korelasi
0,720 dengan significance 0,019 dimana > 0,05, yang berarti tidak ada
hubungan antara sebelum dan sesudah minum obat.
c) Pada tabel paired samples test menunjukkan selisih rata-rata sebelum dan
sesudah PBL sebesar 22,800 yang bernilai positif karena nilai rata-rata
sebelum minum obat > sesudah minum obat. Nilai p value (sig. 2-tailed)
menunjukkan sebesar 0,000 dimana < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan Ha
diterima.
Kesimpulan : Ada perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah minum obat.

SOAL 5.
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata produktivias susu sapi pada tiap kelompok
H1 : Ada perbedaan rata-rata produktivias susu sapi pada tiap kelompok
Interpretasi :
Nilai normal parameters menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Nilai p
value (Sig) lilliefors menunjukkan 0,001 dimana < 0,05. Karena nilai uji
menghasilkan nilai < 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal dan dapat
dilanjutkan untuk dilakukan uji one way anova.

Interpretasi :
a) Berdasarkan hasil uji homogenitas dengan metode levene’s test, nilai levene
statistic menunjukkan 1,091 dengan p value (Sig) sebesar 0,390 dimana >
0,05 yang berarti terdapat kesamaan varians antar kelompok atau homogen.
b) Pada hasil uji one-way anova di atas menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,000
dimana < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara rata-rata produktivias susu sapi pada tiap
kelompok dan dapat dilanjutkan untuk dilakukan uji Post Hoc untuk mengetahui
kelompok mana yang berbeda.

Interpretasi :
Pada kolom mean difference dapat terlihat terdapat beberapa yang bertanda
bintang yang berarti ada perbedaan signifikan antara pendapatan T0 dengan T1,
T0 dengan T2, T0 dengan T3, T1 dengan T3, dan T2 dengan T3.

Anda mungkin juga menyukai