Anda di halaman 1dari 8

SOAL PRAKTIKUM IX

UJI HIPOTESIS BEDA MEAN DUA KELOMPOK DEPENDEN

MATA KULIAH :
PROGRAM STUDI :
TINGKAT/SEMESTER :
DOSEN : Dr. Demsa Simbolon, SKM, MKM
Hari/Tanggal :
==================================================================
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik memahami Uji Hipotesis Beda Mean dua kelompok DEPENDEN

Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen
2. Tujuan Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen
3. Asumsi Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen
4. Prosedur Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen
5. Contoh Perhitungan Manual
6. Aplikasi dengan SPSS

==================================================================

1. Pengertian Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen


Jawaban:
pengujian dua mean adalah melihat perbedaan variasi kedua kelompok data. Oleh
karena itu dalam pengujian ini diperlukan informasi apakah varian kedua kelompok
yang diuji sama atau tidak. Bentuk variab kedua kelompok data akan berpengaruh
pada nilai standar eror yang akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya.
2. Tujuan Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen
untuk mengetahui perbedaan mean dua kelompok data independen
a. Syarat / asumsi yang harus dipenuhi:

1) Data berdistribusi normal / simetris

2) Kedua kelompok data independen

3) Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan katagori ( dengan hanya

dua kelompok)
Contoh 1:

Seorang peneliti ingrn mengetahui pengaruh Vitarnin B12 terhadap penyakit,

anemia. Sejumlah 10 penderita diberi suntikan vitamin B12 dan diukur kadar FIb

darah Sebelum dan sesudah pengobatan. Hasil pengukuran adalah sbb:

 Sebelum:12,2 11,3 '1,4,7 1'1,,41'1,5 12,7 1'1,,212,'J. 13,3 10,8

 Sesudah:I3,O 13,4 '1.6,0 13,6 '1.4,0 13,8 13,5 13,8 15,5 13,2

Coba anda buktikan apakah ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah

pemberian suntikan VitBl2 dengan alphal 5 %

Jawab:

Hipotesis

Ho : δ ≠ 0 (tidak ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian

Vit B12)

Ha : δ = 0 (ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian Vit

B12).

Perhitungan Uji t:

 Sebelum:12,2 11.,3 ']..4,7 11.,4 1'J.,5 12,7 1'1,,2 12,'1, 13,3 L0,8

 Sesudah:13,0 13,4 L6,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8 15,5 13,2

 Deviasi ; O8 2,1 1,3 2,2 2,5 1,1 2,3 1,7 2,2 2,4-+IIJM=18,6

Rata-rata deviasinya (d) = 18,6 f 10 = 1.,86


Standar deviasi dari nilai deviasinya (SD-d) = 0,60 (dihitung dengan kalkulator)

Dari soal

diatas diperoleh t = 9,80 dan df = 10 - 1 = 9, maka nilainya disebelah kanan

dari nilai tabel3,250 (p = 0,005) berarti nilai p < 0,005, oleh karena ujinya two

tail maka nilai p = 0,005 x 2 nilai P < 0,01

Keputusan uji statistik:


Hasil perhitungan menghasilkan nilai P < 0,0L yang lebih kecil dari nilai alpha

(0,05) maka dapat diputuskan.Ho ditolak. Sehingga dengan menggunakan alpha 5%

dapat disimpulkan bahwa, secara statistik ada perbedaan kadar Hb antara sebelum

dan sesudah diberi suntikan vitamin B12 (p<0,01).

3. Asumsi Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen

1. Menguji teori, artinya  berfungsi  untuk  menguji  kesahihan  teori. Pernyataan  teori

dalam bentuk yang teruji disebut hipotesis. Teori adalah satu satu prinsip yang

dirumuskan  untuk  menerangkan  sekelompok gejala/peristiwa yang saling berkaitan.

Teori menunjukkan adanya hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain.

2. Menyarankan  teori  baru,  apabila  hasil  pengujian  hipotesis  dapat  membentuk

proposisi, asumsi atau penjelasan tentang suatu peristiwa.

3. Mendeskripsikan fenomena sosial, artinya hipotesis memberikan  informasi  kepada

peneliti tentang apa yang nyata - nyata terjadi secara empirik.

4. Prosedur Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen

 Prinsip pengujian dua rata-rata adalah melihat perbedaan variasi kedua kelompok data. Oleh

karena itu dalam pengujian ini diperlukan informasi apakah varian kedua kelompok yang diuji

sama atau tidak.

 Varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada nilai standar error yang akhirnya akan

membedakan rumus pengujiannya. Dalam menggunakan uji-t ada beberapa syarat yang harus

dipenuhi.

 Syarat/asumsi utama yang harus dipenuhi dalam menggunakan uji-t adalah data harus

berdistribusi normal, Jika data tidak berdistribusi normal, maka harus dilakukan transformasi

data terlebih dahulu untuk menormalkan distribusinya. Jika transformasi yang dilakukan tidak

mampu. 
 menormalkan distribusi data tersebut, maka uji-t tidak valid untuk dipakai, sehingga disarankan

untuk melakukan uji non-parametrik seperti Wilcoxon (data berpasangan) atauMann-Whitney U

(datindependen).Berdasarkan karakteristik datanya maka uji beda dua rata-rata dibagi dalam dua

kelompok, yaitu: uji beda rata-rata independen dan uji beda rata-rata berpasangan.

5. Contoh Perhitungan Manual Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen (buat 2
kasus perhitungan)

Contoh:

Seorang peneliti ingrn mengetahui pengaruh Vitarnin B12 terhadap penyakit,

anemia. Sejumlah 10 penderita diberi suntikan vitamin B12 dan diukur kadar FIb

darah Sebelum dan sesudah pengobatan. Hasil pengukuran adalah sbb:

 Sebelum:12,2 11,3 '1,4,7 1'1,,41'1,5 12,7 1'1,,212,'J. 13,3 10,8

 Sesudah:I3,O 13,4 '1.6,0 13,6 '1.4,0 13,8 13,5 13,8 15,5 13,2

Coba anda buktikan apakah ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah

pemberian suntikan VitBl2 dengan alphal 5 %

Jawab:

Hipotesis

Ho : δ ≠ 0 (tidak ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian

Vit B12)
Ha : δ = 0 (ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian Vit

B12).

Perhitungan Uji t:

 Sebelum:12,2 11.,3 ']..4,7 11.,4 1'J.,5 12,7 1'1,,2 12,'1, 13,3 L0,8

 Sesudah:13,0 13,4 L6,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8 15,5 13,2

 Deviasi ; O8 2,1 1,3 2,2 2,5 1,1 2,3 1,7 2,2 2,4-+IIJM=18,6

Rata-rata deviasinya (d) = 18,6 f 10 = 1.,86


Standar deviasi dari nilai deviasinya (SD-d) = 0,60 (dihitung dengan kalkulator)

Dari soal diatas diperoleh t = 9,80 dan df = 10 - 1 = 9, maka nilainya

disebelah kanan dari nilai tabel3,250 (p = 0,005) berarti nilai p < 0,005, oleh

karena ujinya two tail maka nilai p = 0,005 x 2 nilai P < 0,01

Keputusan uji statistik:

Hasil perhitungan menghasilkan nilai P < 0,0L yang lebih kecil dari nilai alpha

(0,05) maka dapat diputuskan.Ho ditolak. Sehingga dengan menggunakan alpha 5%


dapat disimpulkan bahwa, secara statistik ada perbedaan kadar Hb antara sebelum

dan sesudah diberi suntikan vitamin B12 (p<0,01).

6. Aplikasi dengan SPSS Uji Hipotesis Beda Mean Dua kelompok dependen (buat 2 kasus
perhitungan)

Anda mungkin juga menyukai