Topik Uji Beda Mean Independen Uji Beda Mean Dependen Uji Beda > 2 mean Uji Beda Mean
Bingung lagi nih! Uji Beda Mean
Dalam bidang kesehatan sering harus menarik kesimpulan dari parameter 2 populasi.
Contoh: Apakah ada perbedaan TD penduduk kota dan pedesaan Apakah ada perbedaan kadar Hb ibu hamil pada dan ibu yang tidak hamil Apakah ada perbedaan BB sebelum program diet dengan sesudahnya Apakah ada perbedaan kadar kolesterol penderita strok dengan bukan strok dll,dll,dll... Uji Beda Mean Uji Beda Mean : Uji statistik yang membandingkan mean (rata-rata) beberapa kelompok mean
Uji Beda Mean : Uji beda 2 mean Uji beda > 2 mean Uji Beda 2 Mean Uji beda 2 mean : Uji statistik yg membandingkan mean 2 kelompok data
Ada 2 uji beda 2 mean : Uji beda 2 mean independen (t.test) Uji beda 2 mean dependen (t.pair) Uji Beda 2 Mean T.test indep : data kelompok satu tidak tergantung dengan data pada kelompok dua
T.pair test: data kelompok satu tergantung dengan data pada kelompok dua
T.test Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok independen
Prinsip: Melihat perbedaan variasi kedua kelompok data. Pada pengujian diperlukan informasi varian kedua kelompok.
Syarat T.test Indep Data berdistribusi normal/simetris kedua kelompok data independen Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan kategorik Penelitian
Var. Numerik Var. kategorik
Contoh: perbedaan kolesterol penderita hipertensi dan penderita Normal T.test Hyp (+) Hyp (-)
kolesterol
Pertanyaan : Apakah ada perbedaan kadar koleterol penderita hipertensi dgn non hypertensi? Bagaimana menghitungnya? Tahap : 1. Melakukan uji varian Apakah varian berbeda atau tidak berbeda Uji varian = F = S1 2 /S2 2
Contoh : Dik : Rata-rata kadar nikotin rokok jarum : 23,1 Sd 1,5 (n = 10) rokok wismilak : 20 Sd 1,7 (n=8) Dit : Apakah rata-rata kadar nikotin rokok jarum lebih tinggi dibanding rokok wismilak?
Jawab: Tahap I : menentukan varian sama/berbeda F = S1 2 /S2 2 = 1,7 2 /1,5 2 = 1,28 df num = n2-1 =8-1 = 7 df denum = n1-1 = 10-1 = 9 Lihat tabel : p > 0,1 Ho gatal --> varian sama ---> menggunakan uji varian sama Bagaimana menghitungnya? Tahap : 1. Bila varian sama :
T = X1-X2 SpV(1/n1 + 1/n2) Cari Sp : Sp 2 = (n1-1)S1 2 + (n2-1)S2 2
Tahap : 1. Bila varian sama : t = X1-X2 SpV(1/n1 + 1/n2) t = 23,1 - 20 1,59 V (1/10 +1/8) = 4,1 Df = n1+n2 -2 Lihat tabel pada df 16 ---> 4,1> 2,120 -- p < 0,05 Ho ditolak T.test indep Bila varian tidak sama T =X1-X2 SpV(S1 2 /n1 + S2 2 /n2)
Sp 2 = (n1-1)S1 2 + (n2-1)S2 2
(n1+n2) - 1
Sulit ??? Independent Samples Test 6.918 .011-1.359 48 .180-.6011 .4422 -1.4903.2880 -.9525.547 .380-.6011 .6311 -2.1766.9743 Equal variances assumed Equal variances not assumed RATAHB F Sig. Levene's Test f or Equality of Variances t df Sig. (2-tailed) Mean Dif f erence Std. Error Dif f erence Low erUpper 95% Conf idence Interval of the Dif f erence t-test f or Equality of Means Latihan : Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan status merokok ibu hamil dengan BB bayi yg dilahirkan. Responden terbagi 2 yaitu : yang merokok 40 orang, Rata-rata BB bayi 2,9 kg, SD 0,1 yang tidak merokok 50 orang, Rata-rata BB bayi 3,2 kg SD 0,1 Ujilah apakah ibu merokok akan melahirkan BB bayi yg lebih rendah? T.paired Tujuan : untuk mengetahui perbedaan mean antara dua kelompok data yang dependen Contoh : apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan apakah ada perbedaan BB sebelum dan sesudah program diet
Syarat
Distribusi data normal kedua kelompok data dependen/pair jenis variabel : numerik dan kategorik
T.paired test
T = d SD d/V n
d = rata-rata deviasi/selisih sampel 1 dan 2 Sd d = standar deviasi dari deviasi
Contoh: Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh vit B12 terhadap penyakit anemia. Sejumlah penderita diberi suntikan vit B12 dan diukur kadar Hb darah sebelum dan sesudah pengobatan.Hasil : Pertanyaan : apakah ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian vit B12 dgn alpha 5% Uji Beda Mean Sebelum Sesudah Deviasi 12,2 13 0,8 11,3 13,4 2,1 14,7 16 1,3 11,4 13,6 2,2 11,5 14 2,5 12,7 13,8 1,1 11,2 12,1 2,3 12,1 13,8 1,7 13,3 15,5 2,2 10,8 13,2 2,4 Uji Beda Mean Jawab : d = rata-rata deviasi : 18,6/10 = 1,86 Sd = 0,6
T = 1,86 = 9,8 o,6/V10 Thit > t tabel -- 9,8 > 2,262 - Ho ditolak lihat tabel : terletak pada nilai p < 0,05 Keputusan : Ho ditolak Ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah diberi suntikan vit B12 (p < 0,05) Latihan : Sebuah survei berminat mengetahui hub. Antara pemakaian kontrasepsi oral (OC) dan tekanan darah wanita. Delapan wanita usia subur yang bukan pemakai OC diukur tekanan darahnya. Kemudian selama satu tahun ke 8 wanita tsb memakai OC dan pada akhir tahun tekanan darahnya diukur lagi. Sebelum : 115 115 104 112 105 107 126 119
Sesudah : 117 128 102 120 112 115 130 120
Pertanyaan :
Berdasarkan data tsb, dapatkah anda menyimpulkan bahwa pemakaian OC dapat menaikkan tekanan darah sistolik? Paired Samples Test -5.1250 4.7940 1.6949-9.1329-1.1171 -3.024 7 .019 VAR00001 - VAR00002 Pair 1 MeanStd. Deviation Std. Error Mean Low er Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Paired Samples Test -1.8600 .5985 .1893-2.2882-1.4318 -9.827 9 .000 VAR00003 - VAR00004 Pair 1 MeanStd. Deviation Std. Error Mean Low er Upper 95% Conf idence Interval of the Dif f erence Paired Dif f erences t df Sig. (2-tailed) Latihan no 2 Suatu penelitian ingin membandingkan efektifitas suatu obat X dalam penurunan BB. Desain penelitian adalah pre test dan post test disain, untuk populasi wanita yang memiliki IMT > 25 (kelompok overweight dan obesitas). Pada penelitian ini diambil 10 sampel. Data Sebelum Sesudah 27.3 27.0 25.5 26.0 28.6 28.2 31.2 31.0 30.1 29.8 27.8 27.9 29.0 28.5 29.8 29.8 26.2 26.0 27.0 26.5
Latihan no 2 Tugas : Tentukanlah hipotesis pada penelitian ini pada alpha 1%. Apa kesimpulan saudara? Saran apakah yang diberikan