Rumus x1 x2
t , df n1 n2 2
1 1
Sp
n1 n2
PJK dan DM
215 230 15
t 0,9375
(50 2 x19) (452 x14) 1 1 16
20 15 2 20 15
t = -0,9375 dan lihat tabel t didapatkan nilai p (p-value) > 0,1.
Karena hipotesis dua arah maka nilai p>(0.1) x 2=0.2
Catatan: Kalau hipotesis satu arah nilai p tidak perlu di kali 2
DM
Sampel Independen
Varian Populasi Beda
Uji t pada kasus independen dengan
Varian populasi berbeda:
rumus :
x1 x2
t
s12 s22
n1 n2
d
t , df n 1
sd / n
Contoh
Seorang dokter kebidanan no Hb sb Hb ssd
ingin melihat efek
pemberian fe terhadap ibu 1 8.7 12
hamil. Untuk itu telah 2 9.4 11.5
diambil secara random 10 3 8.5 11.0
bumil dan memeriksa Hb
sebelum pemberian fe dan 4 7.9 10.5
sesudahnya. 5 10 10
6 9.5 10.5
7 9.0 11.5
8 8.9 11
9 10 9.5
10 10.5 12,5
Apa kesimpulan dorter tadi terhadap
hasil pemberian fe terhadap ibu hamil
pada
α= 0,05
Untuk ini dicari perbedaan rata rata dari
sampel sebelum dam sesudah pemberian
fe..selanjutnya dilakukan uji hipotesis
untuk sampel berpasangan
Ho: δ=0 (Tidak ada perbedaan Hb
sebelum dan sesudah pemberian)
Ha: δ ≠ 0 (ada perbedaan Hb sebelum
dan sesudah pemberian)
α= 0,05
Uji Statistik adalah Paired t test
no Hb sb Hb ssd Beda
1 8.7 12 3.3
2 9.4 11.5 2.1
3 8.5 11.0 2.5
X= 1.76 s=1.2
4 7.9 10.5 2.6
5 10 10 0
6 9.5 10.5 1 1,76
t 4.638
7 9.0 11.5 2.5
1.2
( )
8 8.9 11 2.1 10
9 10 9.5 -0.5
10 10.5 12,5 2.0
p <0.005
df=9
Uji Statistik didapatkan nilai p < 0.005 x 2.
Maka p<0.01
Keputusan uji Ho ditolak
Kesimpulan: Ada perbedaan kadar Hb
darah ibu hamil yang signifikan antara
sebelum dan sesudah mendapatkan tablet
tambah darah
Asumsi
Asumsi metodologi penelitian.
Uji t (parametrik).
nonparametrik.
Uji t independen Mann-Whitney (nonparametrik)
(nonparametrik)
Latihan 1
Seorang mahasiswa ingin mengetahui perbedaan rata-rata Hb darah
siswi SLTA Sekolah A dan sekolah B. Mahasiwa tersebut mengambil
sampel secara random di sekolah A dan sekolah B masing-masing 15
siswi. Rata-rata sampel Hb darah siswi sekolah A adalah 13.5 gr%
dan sekolah B adalah 12 gr%. Standar deviasi Hb darah siswi di
sekolah A adalah 1 gr% dan sekolah B 1.2 gr%. Hasil uji F
didapatkan bahwa variasi Hb darah siswi di kedua sekolah adalah
sama. Buktikanlah secara statistik pada =0.05 apakah betul ada
perbedaan Hb darah siswi di kedua sekolah?
a. Contoh di atas termasuk uji beda dua mean independen atau
dependen?
b. Buat pernyataan Ho dan Ha?
c. Uji statistik apa yang Anda usulkan?
d. Hitung nilai statistiknya?
e. Berapa nila-p dari hasil perhitungan Anda?
f. Apa keputusan uji Anda?
g. Berikan interpretasi dari hasil uji Anda tersebut?
Latihan 2
Mahasiswa tadi mengubah pernyataan penelitiannya sebagai
berikut: “Apakah rata-rata Hb darah siswi SLTA Sekolah A
lebih besar dari sekolah B”. Buktikanlah secara statistik pada
=0.05 apakah betul bahwa rata-rata Hb darah siswi sekolah
A lebih besar dari sekolah B?
a. Buat pernyataan Ho dan Ha?
b. Uji statistik apa yang Anda usulkan?
c. Hitung nilai statistiknya?
d. Berapa nila-p dari hasil perhitungan Anda?
e. Apa keputusan uji Anda?
f. Berikan interpretasi dari hasil uji Anda tersebut?
Latihan 3
Mahasiswa tadi mengubah metodologi penelitiannya dengan pernyataan
penelitiannya sebagai berikut: “Apakah ada perbedaan rata-rata Hb darah
siswi sekolah A sebelum dan sesudah mendapatkan tablet tambah darah? ”.
Untuk menjawab pernyataan penelitiannya, mahasiwa tadi mengambil
sampel secara random sebanyak 25 siswi di sekolah A. Dari sampel tersebut
didapatkan bahwa rata-rata perbedaan Hb darah sebelum dan sesudah
mendapatkan tablet Fe adalah 1.5 gr% dengan standar deviasi sebesar 1 gr
%. Buktikanlah secara statistik pada =0.05 apakah betul bahwa rata-rata
Hb darah siswi sekolah A berbeda sebelum dan sesudah mendapatkan tablet
tambah darah (Fe)?
a. Uji statistik beda dua mean indpenden dan dependen?
b. Buat pernyataan Ho dan Ha?
c. Uji statistik apa yang Anda usulkan?
d. Hitung nilai statistiknya?
e. Berapa nila-p dari hasil perhitungan Anda?
f. Apa keputusan uji Anda?
g. Berikan interpretasi dari hasil uji Anda tersebut?