Anda di halaman 1dari 48

Prioritas/Rengking Masalah &

Analisis Masalah

By. Noviani, SKM, M.Epid, AAK


Topik
• Pendahuluan
• Metode Prioritas atau Rengking Masalah
Pendahuluan
• Setelah masalah teridentifikasi maka langkah
selanjutnya adalah melakukan prioritas atau
merengking masalah
• Prioritas masalah dilakukan ketika Sumber
Daya yang ada terbatas
Pendahuluan
• Menyusun Prioritas adalah membuat
keputusan bagaimana di dalam keterbatasan
sumber daya harus dialokasikan yang terbaik
untuk masalah kesehatan atau kebutuhan
prioritas.
• Mungkin digunakan kombinasi pendekatan
yang berbeda dan kombinasi kriteria
Penentuan Prioritas Masalah
• Penentuan prioritas masalah dilakukan
secara kualitatif dan kuantitatif
• Penentuan prioritas masalah kesehatan
adalah suatu proses yang dilakukan oleh
sekelompok orang dengan menggunakan
metode tertentu untuk menentukan urutan
masalah dari yang paling penting sampai
yang kurang penting
Kriteria untuk rangking masalah
kesehatan
• Magnitude = besar masalah : Proporsi populasi yang
terkena seperti wanita, anak pra-sekolah, anak sekolah,
orang tua, dsb. Pada dasarnya menjelaskan seberapa
besar masalah.
• Severity/danger = keseriusan : Pada individu dan
masyarakat. Seberapa serius kondisi tsb. Apakah
mengancam kehidupan, penyebab utama penyakit,
penurunan kemampuan hidup normal, penurunan
produktifitas?
• Vulnerability untuk intervensi (feasibility) = kelayakan.
Bila masalah tidak layak untuk di intervensi, membuat
sedikit kemungkinan masuk dalam daftar target kegiatan.
Kriteria untuk rangking masalah
kesehatan
• Cost-effectiveness dari intervensi : menjawab pertanyaan
bila masalah dipecahkan berapa banyak membutuhkan
biaya.
• Political expediency = kedayagunaan politis. Bila masalah
telah memenuhi seluruh kriteria diatas, bila tidak
mempunyai kedayagunaan politis oleh otoritas pusat, sulit
masuk dalam daftar prioritas tinggi. Hal ini mengapa
pentingnya data evidence untuk menunjukkan prioritas
kepada politisi lokal.
• Hal esensial mencakup kebutuhan yang dirasakan oleh
masyarakat dlm perencanaan agar mendorong rasa
memiliki masyarakat thd intervensi yang mengarahkan
kesinambungan kegiatan
Inventarisasi kriteria

No Kriteria
1 Masalah kesehatan dengan kemampuan menyebar
tinggi
2 Masalah kesehatan dengan mengenai daerah luas
3 Masalah kesehatan yang mengakibatkan penderitaan
lama
4 Masalah kesehatan yang berkaitan kesehatan ibu dan
anak
5 Masalah kesehatan yang mengurangi penghasilan
Inventarisasi kriteria

No Kriteria
1 Masalah kesehatan yang mengakibatkan
kecacatan
2 Masalah kesehatan yang cenderung meningkat
3 Masalah kesehatan yang berdampak politis
4 Masalah kesehatan yang berkaitan dgn
lingkungan
5 Masalah kesehatan yang terkait dengan
produktifitas kerja
Mengkaji dan mengevaluasi kriteria
• Seluruh kriteria dari masing- masing anggota
dituliskan
• Kemudian dikaji ulang dan dikelompokkan
• Kriteria yang sama digabung
• Jumlah kriteria dapat ditambahkan
• Semua kriteria jelas dan disepakati oleh
kelompok
Metode Prioritas/Rengking Masalah
• Sistem Skoring
– PAHO
– HANLON
– USG
• Nominal Group Process (NGP)
Pendapat ahli : Kurang cocok untuk kesehatan, tujuannya
lebih untuk mencapai konsensus dari perbedaan
pendapat
– Delbegue
– Delphi
PROSES PRIORITAS MASALAH

PERSIAPAN PRAKATA OLEH DAFTAR SEMUA BUAT


- UNDANGAN PIMPINAN ALTERNATIF KESEPAKATAN DO
- TEMPAT MASALAH YG SDH KRITERIA
- SARANA DIIDENTIFIKASI PENILAIAN
- DATA MASALAH
- PESERTA

TENTUKAN BATAS
KALIKAN LAKUKAN SKOR / NILAI UTK
SKOR PEMBERIAN MASALAH
URUTAN MASALAH SETIAP SKOR PADA BERDASARKAN
PRIORITAS KRITERIA MASING- KRITERIA
MASING
MASALAH
KERANGKA FIKIR/KONSEP
Analisa situasi

Identifikasi Prioritas
Keturunan Masalah Masalah
Kesehatan Kesehatan

Lingkungan : Status Kesehatan Perilaku


• Geografi (Indikator UHH, • PHBS
• Demografi Mortalitas, • Gaya
• Sosial/ budaya Hidup
• Ekonomi
Morbiditas,
• Pendidikan Status Gizi)
• Kesehatan
• Politik Adanya Teknik
• dll GAP Skoring dg
antara PAHO
Target &
Pelayanan Kesehatan: Realissi
Sistem pelayanan Kesehatan
(Tenaga, Sarana, Prasara, Dana)
Metode PAHO
Metode PAHO
• Pan America Health Organization (PAHO) adalah
salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas
isu yang harus diselesaikan
• Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, Growth atau trend dan Daya Ungkit
dengan menentukan skala nilai 1 – 10.
• Isu yang memiliki total skor tertinggi (Perkalian
dari Kriteria) merupakan isu prioritas
Kriteria Prioritas/Rengking Masalah
dengan PAHO
• Urgency atau Kegawatan : Menimbulkan
kerugian yang cukup besar dan bermakna
pada masyarakat luas
• Seriousness atau keseriusan : Berdampak
pada pembangunan daerah secara
keseluruhan
• Growth atau trend atau kecenderungan :
Memilki kecenderungan semakin meluas
atau membesar
Kriteria Prioritas/Rengking Masalah
dengan PAHO
• Daya ungkit atau leverage : Bila berhasil
ditangani akan memiliki daya ungkit bagi kinerja
kesehatan antara lain:
– Masih dalam kapasitas [kemampuan] dinas
kesehatan untuk menanganinya [manageable]
– Memiliki resiko moderat ketika permasalahan
dipecahkan [moderate risk] atau resikonya tidak
terlalu berat masih dapat ditanggung dinkes
– Tidak memerlukan sumber daya yang melampaui
batas kemampuan dinkes/pemda [no extra drive]
– Memberikan tantangan positif dan kebanggaan bagi
organisasi yang melaksanakan [challenging]
Matrik PAHO
KRITERIA
No
MASALAH Kecende Daya Perkalian Ranking
. Kegawa tan Keseriusan
rungan ungkit
1 Status kesehatan
: kematian,
kesakitan, status
gizi

2 Pelayanan
kesehatan :

3 Lingkungan :

4 Perilaku
Masyarakat

Kriteria: [skor ditentukan atas dasar kesepakatan, makin tinggi kriteria makin tinggi
skornya].
Pemberian skor secara vertikal, skor 1-10, Skor dikalikan horisontal
Metode HANLON
Metode hanlon
1. Menetapkan Kriteria besarnya masalah
2. Menetapkan Kriteria tingkat kegawatan
masalah
3. Menetapkan Keriteria penangulangan
masalah
4. Menetapkan Kriteria PEARL
Menetapkan kriteria 1 : Besarnya
masalah
• Besarnya prosentase penduduk yang
menderita langsung karena penyakit tersebut
• Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukan
untuk mengatasi masalah tersebut
• Besarnya kerugian lain yang diderita
Menentukan kriteria 2 : kegawatan
masalah
• Tingkat urgensinya
• Kecenderungannya
• Tingkat keganasanya
Menentukan kriteria 2 :
kegawatan masalah
Masalah Kegana Tingkat Kecende Total Rata-
san Urgensi rungan rata
A 6 9 5 20 6,6

B 3 7 7 17 5,5

C 7 6 3 16 5,3
Menentukan kriteria 3 :
kemudahan penanggulangan
• Amat sulit : (1)
• Sulit (2)
• Cukup sulit (3)
• Mudah (4)
• Sangat mudah (5)
Menentukan kriteria 4 : PEARL
PEARL :
• P = kesesuaian
• E = secara ekonomi murah
• A = dapat diterima
• R = tersedianya sumber daya
• L = legalitas terjamin
Menentukan kriteria 4 : PEARL
Masalah P E A R L Hasil
Perkalian
PEARL
A 1 1 1 1 1 1
B 1 1 1 1 1 1
C 0 1 1 0 0 0
Metode USG
Metode USG
• Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah
salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan
• Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan
menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10.
• Isu yang memiliki total skor tertinggi
(penjumlahan nilai USG) merupakan isu
prioritas.
Urgency
• Seberapa mendesak isu tersebut harus
dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia dan seberapa keras tekanan waktu
tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi.
• Urgency dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan
Seriousness
• Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
• Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama,
suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain
adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu
masalah lain yang berdiri sendiri.
• Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak.
Growth
• Seberapa kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan makin
memburuk kalau dibiarkan
Metode USG
Masalah Urgency Keseriusan Growth Total
A 5 3 3 11
B 4 4 4 12
C 3 5 5 13
Metode USG
Masalah Urgency Keseriusan Growth Total
A 5 3 3 11
B 4 4 4 12
C 3 5 5 13
Menetapkan Penilaian
• Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehingga
validitas kriteria
• Masing –masing anggota memberi nilai pada
kriteria (mis 1 – 5)
• Nilai 5 - 1 :
– 5 : sangat sangat penting
– 4 : sangat penting
– 3 : cukup penting
– 2 : Penting
– 1 : tidak penting
Metode delbeg
• Dalam penentuan kriteria diawali dengan
pembentukan kelompok
• Sumber data dan informasi yang diperlukan
dalam penetapan prioritas masalah
berdasarkan :
– Pengetahuan dan pengalaman
– Saran dan pendapat nara sumber
– Peraturan perundangan kesehatan
– Analisa situasi
– Sumber informasi lainnya
Delbeque
• Expert judgement: 8 – 10 org
• Masing-masing memberi ranking secara
anonimous (tertutup)
• Hitung rata-rata ranking masing-masing
masalah
• Ulangi tanpa diskusi  konsensus
Delphi
• Sama seperti Delbeque
• Ada diskusi/tukar pendapat antara expert
• Kemudian masing-masing menentukan
ranking pririotas
• Hasilnya diberi tahu
• Kemudian diskusi lagi
• Ditentukan ranking sekali lagi  konsensus

Matrik Identifikasi masalah kesehatan
Puskesmas Saka Bakti Husada
NO Masalah Capaian Target Keterangan
1 Masalah kesehatan
a. Kematian Bayi 5 per 1000 KH 2 per 1000 KH Masalah
b. Kematian Ibu 10 per 1000 KH 5 per 1000 KH Masalah

2 Masalah kesakitan
a. DBD (IR) 7 per 10.000 pddk 5 per 10.000 pddk Masalah
b. Malaria (API) 2 per 1000 pddk <1 per 1000 pddk Masalah
c. TBC (CDR) 45 % 70% Masalah
d. Campak (IR) 1 per 10000 pddk 0 per 10000 pddk Masalah

3 Status Gizi
a. Underweight (BB 17 % < 15% Masalah
per umur)
b. Stunting (TB per 30% < 20% Masalah
umur)
Matrik Masalah di Puskesmas Saka Bakti Husada

Masalah
Kematian Bayi 5 per 1000 KH Akan
Kematian Ibu 10 per 1000 KH kita
DBD (IR) angka kesakitan 7 per 10.000 lakukan
pddk
Malaria (API) angka kesakitan malaria 1 Prioritas
per 1000 pddk atau
Angka penemuan (CDR) TBC baru tercapai
45% rengking
Angka kesakitan Campak 1 per 10.000 balit masalah
Underweight (BB per umur) balita 16%
dengan
Stunting (TB per umur) balita 23%
USG
Langkah-langkah
• Tetapkan penilai dari setiap kriteria
• Lakukan suatu pertemuan yang dihadiri oleh
pegawai puskesmas
• Berikan penilaian oleh setiap anggota rapat
• Selesaikan berdasarkan permasalahan misal
selesaikan penilaian USG DBD dahulu, baru
pindah ke masalah berikutnya
• Jumlahkan nilai USG
• Urutkan masalah berdasarkan nilai hasil USG
Nilai Kriteria Urgensi
Nilai Kriteria Keterangan
5 Waktunya mendesak harus segera
diselesaikan dan ada komitmen global
4 Waktunya memdesak harus segera
diselesaikan dan ada komitmen nasional
3 Waktunya mendesak harus segera
diselesaikan dan ada komitmen daerah
2 Waktunya terlalu mendesak
1 Waktunya tidak smendesak dapat ditunda
Nilai Kriteria Seriousness
Nilai Kriteria Keterangan
5 Sangat serius dan berdampak pada kematian Lihat data Case Fatality
Rate/CFR nya, KLB, luas
wilayah yang terkena
4 Sangat serius dan berdampak pada kesakitan Lihat data Insiden atau
sangat menular, KLB, luas
wilayah yang terkena
3 Sangat berdampak pada kesakitan Luas wilayah yang terkena,
ada kecacatannya

2 Sedikit serius Tidak ada kematian, tidak


ada kecacatan, sedikit
wilayah yang terkena
1 Tidak serius Tidak ada kematian, tidak
ada kecacatan, sangat
sedikit wilayah yang
terkena
Nilai Kriteria Growth
Nilai Kriteria Keterangan
5 Perkembangan masalah terjadi pada semua Lihat dari ansitu
wilayah kerja berdasarkan OTW
4 Perkembangan masalah terjadi pada Dua Lihat dari ansitu
pertiga (75%) wilayah kerja berdasarkan OTW
3 Perkembangan masalah terjadi pada setengah Lihat dari ansitu
(50%) wilayah kerja berdasarkan OTW
2 Perkembangan masalah terjadi pada Lihat dari ansitu
Seperempat (25%) wilayah kerja berdasarkan OTW
1 Tidak berkembang masalahnya Lihat dari ansitu
berdasarkan OTW
Hasil Pemberian Nilai Metode USG
Masalah Urgency Keseriusan Growth Total
Kematian 4 5 3 12
Bayi
Kematian 4 5 2 11
Ibu
DBD 3 5 5 13
Malaria 3 3 2 8
TBC 4 4 5 14
Campak 2 2 1 5
Difteri 2 3 1 6
Underweig 3 2 2 7
ht
Stunting 3 3 3 9
Matrik Hasil Prioritas atau Rengking Masalah di Puskesmas
Saka Bakti Husada dengan Metode USG

Masalah Urgency Keseriusan Growth Total


TBC 4 4 5 14
DBD 3 5 5 13
Kematian 4 5 3 12
Bayi
Kematian Ibu 4 5 2 11
Stunting 3 3 3 9
Malaria 3 3 2 8
Underweight 3 2 2 7
Difteri 2 3 1 6
Campak 2 2 1 5
Rengking Masalah
Puskesmas bakti Husada
1. TBC
2. DBD
3. Kematian Bayi
4. Kematian Ibu
5. Stunting
6. Malaria
7. Underwight
8. Difteri
9. Campak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai