Anda di halaman 1dari 46

PENDIDIKAN & PELATIHAN

DALAM INTERVENSI GIZI

Pusparini
ISTILAH-ISTILAH TERKAIT
PENDIDIKAN

PERAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN DAN MOBILITAS


SOSIAL
ISTILAH-ISTILAH TERKAIT
PENDIDIKAN

Pemasaran
Komunikasi Advokasi
sosial

Sosialisasi Konsultasi,
Pelatihan
Konseling

Promosi Pemberda-
Interaksi
yaan
PERAN PENDIDIKAN
DALAM INTERVENSI GIZI

Status Gizi : Indikator kualitas


SDM  Upaya-upaya perbaikan
status gizi
Masalah Pangan & Gizi : multi dimensi
faktor penyebab, salah satu :
Perilaku Konsumsi Pangan dan Gizi

PENDIDIKAN GIZI DAN KESEHATAN: salah satu cara


intervensi Perubahan Perilaku Pangan dan Gizi
PENYEBAB MASALAH GIZI

Kurangnya ketersediaan pangan

Rendahnya daya beli

Rendahnya pendidikan/pengetahuan
yang dipengaruhi faktor sosial
budaya

(lihat Bagan UNICEF)


Pendidikan dan Promosi Gizi sbg
Intervensi Gizi
PERANAN PENDIDIKAN DAN PROMOSI GIZI

• Pendidikan Gizi : upaya mengadakan perubahan


#
perilaku sesuai tujuan yang dikehendaki

• Pendidikan Gizi penting sbg salah satu upaya


# perbaikan gizi masyarakat dan penanggulangan
masalah gizi

• Dengan pendidikan gizi diharapkan terjadi perubahan


# perilaku ke arah perbaikan konsumsi pangan dan
status gizi
Pendidikan dan Promosi Gizi

• Pendidikan Gizi : upaya mengadakan perubahan


#
perilaku sesuai tujuan yang dikehendaki

• Promosi Gizi : segala bentuk kombinasi pendidikan


dan intervensi (yang terkait dg sosial-ekonomi-
# budaya-politik) yang dirancang untuk memudahkan
perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
perbaikan gizi

• Promosi gizi adalah pendidikan gizi plus; merupakan


#
revitalisasi dari pendidikan gizi
Pendidikan dan Promosi Gizi
sebagai Intervensi Gizi
PERANAN PENDIDIKAN DAN PROMOSI GIZI

• Pangan yang tersedia tidak banyak berarti tanpa


#
pengetahuan gizi yang baik

• Pendidikan gizi tidak akan berhasil sesuai yang


# diharapkan bila pangan tidak tersedia dan penduduk
miskin

• Promosi gizi bertujuan untuk menciptakan suatu


# keadaan : perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
perbaikan gizi
Perbandingan efektivitas dan efisiensi intervensi gizi :
Manfaat investasi setiap 1 $US
1 Fortifikasi tepung terigu dengan zat besi 84.1
2 Suplementasi kapsul vit A untuk balita 50.0
3 Pendidikan gizi 32.3
4 Yodisasi garam 28.0
5 Pemberian tablet besi untuk ibu hamil 24.7
6 Fortifikasi gula dengan vitamin A 16.0
7 Suplementasi yodium 13.8
8 Makanan tambahan anak sekolah 2.8
9 Program gizi sebagai yankes dasar 2.6
10 Makanan tambahan 1.4
11 Subsidi pangan 0.9
Hubungan Promosi Gizi dan Kesehatan
dengan Determinan Perilaku

Predisposing
Factors

Enabling Health
Health
Factors Behaviour
Promotion

Reinforcing
Factors
PENDIDIKAN DAN MOBILITAS SOSIAL

Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai


suatu gerak perpindahan dari suatu
kelas sosial ke kelas sosial yang lain
(Horron and Hunt 1999)

Pendidikan merupakan anak tangga


mobilitas yang penting
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENDIDIKAN

Kamus • Pendidkan adalah proses pengubahan sikap dan tata


Besar laku seseorang atau kelompok orang dl usaha
Bhs mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
Ind. dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.

• hakikatnya pendidikan yang sebenarnya bukanlah


John persiapan untuk kehidupan, pendidikan adalah
Dewey kehidupan itu sendiri (education is not preparation
for life; education is life itself).

Bill
• pendidikan membuat manusia dan masyarakat
Richar
menjadi apa yang mereka inginkan.
dson
PELATIHAN

• KBBI :
– pelatihan adalah proses, cara, perbuatan melatih;
kegiatan atau pekerjaan melatih
• Pelatihan dapat pula didefinisikan sebagai
serangkaian aktivitas yang dirancang untuk
meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan,
pengalaman ataupun perubahan sikap seorang
individu
• Pelatihan juga berkenaan dengan perolehan
keahlian-keahlian atau pengetahuan tertentu
PELATIHAN

• Tujuan Pelatihan
– memutakhirkan keahlian seorang individu dengan
perubahan teknologi sehingga setiap individu
dapat secara efektif menggunakan teknologi-
teknologi baru,
– mengurangi waktu belajar seorang individu baru
untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan, serta
– mampu memecahkan persoalan operasional yang
– mengorientasikan setiap individu untuk efektif
dalam mencapai tujuan organisasi.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

• Pendidikan : menumbuhkan kecintaan dan


beresensi kemanusiaan  Kedisiplinan
• Pelatihan : Menekankan pada aspek
keterampilan, bersuasana teknis dan waktu yg
singkat  Kemahiran
• Pendidikan dan pelatihan saling melengkapi
– tetapi pendidikan merupakan hal yang
pertama, baru selanjutnya pelatihan
– (education first, training later on)
Definisi & Rasionalisasi
• Pendidikan gizi mengacu pada setiap sistem
komunikasi yang mengajarkan orang untuk berbuat
lebih baik dalam menggunakan sumber makanan
yang tersedia
• Sebagian besar pendekatan lain dalam intervensi gizi
memerlukan komponen pendidikan sebagai
pelengkap
• Namun pendidikan juga bisa menjadi bentuk utama
intervensi gizi
Definisi & Rasionalisasi
• Pendidikan gizi tepat digunakan pada kondisi di mana
kepercayaan (beliefs) masih melekat dan bukan karena
kurangnya ketersediaan makanan sebagai kendala utama
• Di atas ambang kemiskinan tertentu, sebagian besar
malnutrisi terkait dengan usia penyapihan dan praktek
pemberian makan, dan bukan karena kekurangan
persediaan makanan di tingkat keluarga
• Levinson (1974, Punjab India), mendapatkan 67.8% bayi
pd kel dgn tk pendapatan tinggi ≈ konsumsi energi nya <
75% AKE
Bentuk Pendidikan Gizi
Sasaran Bentuk Pendidikan Gizi
Ibu / orang yg berperan • Face to face education (nonformal, structure)
dlm penyediaan • Small media (poster, leaflets)
makanan keluarga • Mass media (TV, Radio)
Anak sekolah • Formal – di sekolah
• Radio, TV
• Non-formal (keg ekskul : pramuka)
Medis/Paramedis/ • Institusional instruction (text book)
Agricultural professional • Field experience
• seminar, simposium
• journal, newsletter, radio
Food processors/ • association meeting, journals, newspaper
distributors & commercial • Radio, TV
advertisers • training programs
Politikus, pengambil • PR, lobbying
kebijakan • meeting, seminar & workshop
• disseminasi laporan kegiatan atau survei
Problem Area & Tujuan
• Kelompok kerja melibatkan perwakilan dari setiap
level yg diperlukan dlm pelaksanaan kegiatan
• Kelompok kerja mengumpulkan baseline data status
gizi, pola konsumsi, ketersediaan makanan,
morbidity, mortality (survei / review studi yg pernah
dilakukan)
• Membuat tujuan kegiatan berdasarkan informasi di
atas (masalah gizi, target group, perubahan perilaku
atau status gizi yg diharapkan)
Peran serta masyarakat
• Pendidikan gizi paling efektif bila diberikan atau
melibatkan anggota masyarakat tsb karena
perubahan pola makan bergantung pada penerimaan
masyarakat dan sesuai dgn budaya mereka
• Kerjasama masyarakat dapat diperoleh bila manfaat
kegiatan terlihat jelas dan mengikuti prinsip yang
sesuai dengan masyarakat
Perubahan Sikap & Perilaku
Perubahan perilaku makan ≈ bell
shaped curve
• Sebagian kecil orang langsung
berubah setelah intervensi
• Sebagian besar orang berubah
beberapa lama setelah
intervensi
• Sebagian kecil lagi, berubah
dalam jangka waktu lama atau
tidak sama sekali
Perubahan Sikap & Perilaku
• Perubahan perilaku dapat dipengaruhi oleh : budaya,
produk & teknologi baru, urbanisasi, perubahan
harga, iklan dan pendidikan gizi dan kesehatan
• Kampanye pendidikan gizi menunjukkan keberhasilan
yg rendah bila harus bersaing dengan propaganda
(iklan komersial)
• Pengendalian iklan susu formula bayi hrs dilakukan
sebelum pendidikan ttg ASI eksklusif dilakukan
Perubahan Sikap & Perilaku
Sikap dan perilaku ≈ berinteraksi
• Perubahan sikap & perilaku tergantung pd upaya penyuluh
& sensitifitas terhadap klien
• Perubahan lebih mudah terjadi bila penyuluh menjadi
“role model” yg baik
• Motivasi dari masyarakat & pelayanan kesehatan
memegang peranan penting pd perubahan perilaku
• Pemberian handout (buklet, leaflet) & pengulangan materi
melalui media lain dpt meningkatkan perubahan perilaku
Disain Themes & Pesan
• Themes : informasi yang akan disampaikan
• Messages : kalimat spesifik yang akan diberikan dan
merupakan bagian untuk mencapai themes
Themes Messages
Milk Feeding (Low 1. Mother’s milk is best for baby
Risk) 2. Breast feed on demand, day & night
3. If breast feeding not possible, consult a
trained health worker for the right feeding
formula
Weaning Foods & 1. Mother’s milk alone is not sufficient after 6
Supplementary months
Feeding (High Risk) 2. Foods should be given …………………….
3. How much & what kinds (quality) of food
should be given………………
Disain Themes & Pesan

Themes dan messages dibuat sesuai dengan :


• Masalah gizi yang ada
• Kepercayaan & Perilaku negatif yang sering ditemukan
• Akibat yang ditimbulkan
Disain Themes & Pesan
Pendidikan Gizi Non-formal

• Pendidikan gizi non-formal adalah kegiatan


pendidikan gizi yang dilakukan di luar sekolah
• Dapat dilakukan melalui penyuluhan kelompok,
konseling, kunjungan rumah atau klinik konsultasi gizi
• Jadwal perlu dibuat dan disesuaikan dengan waktu
senggang klien
• Bila memungkinkan pendidikan gizi non formal
dikombinasi dengan kegiatan lain yg mempunyai
beberapa tujuan sehingga keberhasilan satu tujuan
dapat memotivasi kelangsungan program yang lain
Penggunaan Media Massa dlm Pendidikan Gizi

• Kombinasi face to face dan media massa merupakan


cara yang baik dalam pendidikan gizi
• Penggunaan face to face dan media massa dalam
pendidikan gizi disesuaikan dengan kondisi
masyarakat dan “logical phases”
• Media massa yang dapat digunakan antara lain : radio,
nutrition signboard, poster, audiovisual materials
(slides, film, tape)
Pendidikan Gizi pada Anak Sekolah

• Pendidikan gizi pada anak sekolah sebaiknya


digabungkan pada mata pelajaran kesehatan,
pertanian, kesenian dan aritmatik daripada berdiri
sendiri
• Sekolah perlu menyediakan alat ukur TB dan
timbangan, sehingga siswa dapat mencatat
pertumbuhannya
• Pemberian makan siang pada anak sekolah dapat
berkontribusi pada pendidikan gizi
Pendidikan Gizi

• Pendidikan gizi dapat digabung dengan program belajar


membaca pada orang dewasa yang putus sekolah (buklet
tentang gizi dan kesehatan digunakan untuk belajar
membaca di Pakistan)
• Pendidikan gizi perlu diberikan pada tenaga kesehatan
maupun tenaga ahli lainnya seperti tenaga pertanian,
tenaga pendidik, serta sektor lain seperti perdagangan dan
pariwisata
• Pengambil kebijakan perlu juga mendapatkan pendidikan
gizi dalam bentuk Laporan kegiatan program gizi, seminar,
news release, dan artikel sehingga dapat meningkatkan
kepedulian mereka pada masalah gizi yang ada
Cost & Effectiveness

• Beberapa bukti menunjukkan bahwa effektivitas


pendidikan gizi tidak secara langsung meningkatkan status
gizi, hal ini disebabkan karena dampak pendidikan gizi
tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan yang lain
• Namun demikian pada beberapa kasus, peningkatan
status gizi pada anak pra sekolah dapat terjadi dan
bertahan dengan adanya pendidikan gizi
• 94% ibu baduta pada 3 desa di Yako, mampu memberikan
resep yang benar untuk MP ASI dan 60% mampu
menyiapkan makanan tersebut dalam kurun waktu 24 jam
setelah survei (cost : $0.05/mother/year)
Cost & Effectiveness
Study Cost & Effectiveness
Formulated 1. Penurunan insiden gizi buruk sebesar 0.2%
Food in Yako, 2. 94% ibu baduta mampu memberikan resep
Upper Volta yang benar untuk MP ASI
3. 60% mampu menyiapkan makanan tersebut
dalam kurun waktu 24 jam setelah survei
4. cost : $0.05/mother/year
Papua New 1. Rata-rata peningkatan BB anak balita sekitar 1
Guinea (time kg
hungry before 2. Peningkatan asupan energi baduta meningkat
the harvest) dari 730 to 830 kcal, sedangkan asupan energi
dewasa turun menjadi 800 kcal
3. Status gizi kurang balita turun (27% - 17%)
4. Cost : $12-$15/child/year
Keberhasilan pendidikan gizi

Pendidikan Gizi dapat meningkatkan status gizi dan hanya


memerlukan biaya sedikit, dengan memperhatikan 4 hal
berikut :
1. Tidak adanya iklan komersial yang kontradiktif dengan
themes pendidikan gizi
2. Program dilaksanakan pada masyarakat
3. Menggabungkan cara pendidikan gizi face to face dan
media massa
4. Pendidikan gizi dilakukan dengan melibatkan semua level
yang berperan mulai dari pengambil kebijakanan sampai
dengan pelaksanaannya.
Penyuluhan dan Konsultasi Gizi

Pusparini
Pengertian Penyuluhan

• Penyuluhan mrpk upaya


perubahan perilaku manusia yang
dilakukan melalui pendekatan
edukatif
• Pendekatan edukatif diartikan
sebagai rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara sistematik,
terencana, terarah dengan serta
aktif individu maupun kelompok
masyarakat, untuk memecahkan
masalah masyarakat dengan faktor
sosial, ekonomi, budaya setempat
Penyuluhan Kesehatan
• Penyuluhan kesehatan : kegiatan pendidikan
yang dilakukan dengan cara menyebarkan
pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan
mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan
suatu anjuran yang ada hubungannya dengan
kesehatan.
• Penyuluhan kesehatan adalah gabungan
berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dimana individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang
bisa dilakukan, secara perseorangan maupun
secara kelompok dan meminta pertolongan
Konsultasi Gizi
• Konsultasi gizi merupakan serangkaian
proses belajar untuk mengembangkan
pengertian dan sikap positif terhadap
makanan agar penderita dapat
membentuk dan memiliki kebiasaan
makan yang baik dalam hidup sehari-
hari ( PGRS, 1991).
• Konsultasi gizi merupakan suatu proses
dalam membantu seseorang mengerti
tentang keadaan dirinya, lingkungannya
dan hubungan dengan keluarganya
dalam membangun kebiasaan yang baik
termasuk makan sehingga menjadi
sehat dan produktif.
Tujuan Penyuluhan Gizi :
1. Terbentuknya sikap positif terhadap gizi
2. Terbentuknya pengetahuan tentang gizi
3. Adanya motivasi untuk mengetahui lebih
lanjut tentang hal-hal yang berkaitan dengan
gizi
4. Terjadinya perubahan perilaku yang lebih
baik
Sasaran penyuluhan
• Sasaran penyuluhan mencakup :
 - individu,
- keluarga,
- kelompok dan
- masyarakat.
• Penyuluhan kesehatan pada individu dapat dilakukan di
rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu, keluarga
binaan dan masyarakat binaan.
• Penyuluhan kesehatan pada keluarga diutamakan pada
keluarga resiko tinggi, seperti keluarga yang menderita
penyakit menular, keluarga dengan sosial ekonomi
rendah, keluarga dengan keadaan gizi yang buruk,
keluarga dengan sanitasi lingkungan yang buruk dan
sebagainya.
• Penyuluhan pada sasaran kelompok dapat dilakukan
pada:
- ibu hamil,
- ibu yang mempunyai anak balita,
- lansia
- kelompok anak sekolah
- pekerja dalam perusahaan dan lain-lain.

• Penyuluhan pada sasaran masyarakat dapat dilakukan


pada :
- masyarakat binaan puskesmas,
- masyarakat nelayan,
- masyarakat pedesaan,
- masyarakat yang terkena wabah dan lain-lain
Materi/pesan
 Sesuai dengan kebutuhan kesehatan dari
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat,
sehingga materi yang disampaikan dapat
dirasakan langsung manfaatnya.
 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti,
tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh
sasaran, dalam penyampaian
 Disampaikan menggunakan metode dan media
untuk mempermudah pemahaman dan
untukmenarik perhatian sasaran
Konsultasi Gizi
 Maksud pemberian konsultasi gizi adalah untuk
meningkatkan pengetahuan tentang penyakit,
meningkatkan pengetahuan penderita dan
keluarga tentang asupan gizi yang diperlukan
untuk mempercepat penyembuhan penyakit yang
diderita.
 Konsultasi Gizi juga dimaksudkan untuk
meningkatkan status gizi penderita melalui
bimbingan penyusunan menu makanan dan
melakukan evaluasi terhadap peningkatan status
gizi melalui pemantauan kenaikan berat badan.
Peran Ahli Gizi
tidak melulu mengurusi soal makanan, diet,
dan penyakit saja
Seorang Ahli Gizi memiliki 3 peran, yakni :
1. sebagai dietisien,
2. sebagai konselor gizi, dan
3. sebagai penyuluh gizi.
• Dietisien : adalah seseorang yang memiliki pendidikan
gizi, khususnya dietetik, yang bekerja untuk
menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian
makan kepada individu atau kelompok, merencanakan
menu, dan diet khusus, serta mengawasi
penyelenggaraan dan penyajian makanan

• Konselor gizi : adalah ahli gizi yang bekerja untuk


membantu orang lain (klien) mengenali, mengatasi
masalah gizi yang dihadapi, dan mendorong klien
untuk mencari dan memilih cara pemecahan masalah
gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh
klien secara efektif dan efisien. Konseling biasanya
dilakukan lebih privat, berupa komunikasi dua arah
antara konselor dan klien yang bertujuan untuk
memberikan terapi diet yang sesuai dengan kondisi
pasien dalam upaya perubahan sikap dan perilaku
terhadap makanan
• Penyuluh Gizi : Yakni seseorang yang
memberikan penyuluhan gizi yang merupakan
suatu upaya menjelaskan, menggunakan,
memilih, dan mengolah bahan makanan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
perilaku perorangan atau masyarakat dalam
mengonsumsi makanan sehingga
meningkatkan kesehatan dan gizinya

Anda mungkin juga menyukai