Jenis Deskripsi
Bahaya
Mikrobiologi Bakteri, kapang, dan khamir → terutama
pada bahan segar hewani dan nabati
Kimia Mikotoksin, pestisida, logam berat, racun
alami, BTP yang dilarang
Fisik Potongan bangkai serangga, kerikil, pasir,
rambut, beling, potongan rumput, dan
benda asing lainnya
Prinsip 1
Severity (Keakutan)
Keakutan tinggi :
→ Bahaya yang mengancam jiwa manusia
Keakutan sedang
→ Bahaya yang berpotensi mengancam jiwa manusia
Keakutan rendah
→ Bahaya yang mengakibatkan pangan tidak layak konsumsi
•Cryptosporidium parvum
•Plesiomonas shigelloides
•Vibrio parahaemolyticus
Prinsip 1
• Produk yang mengandung ikan, daging, telur, sayur, serealia, dan ingriedien susu
• Daging, ikan mentah dan produk olahan susu
Risiko • Produk dengan pH ≥ 4.6 yang dikemas hermetis
Tinggi
• Produk kering / beku yang mengandung ikan, daging, telur, sayuran dan serealia
• Sandwich dan kue pie daging
Risiko • Produk berbasis lemak dan minyak seperti coklat, margarin, spreads, dan mayonais
Sedang
Keterangan :
L/l : Low
M/m : Medium ** : Bahaya signifikan → PERHATIAN !!
H/h : High
Prinsip 1
Peneri- M: Penanganan
maan TPC oleh M H S Pelatihan
susu E. Coli pemasok H H S pemasok
segar F: kurang baik
rumput, L H NS
bulu sapi
K:
Residu
antibiotik
Prinsip 2
➢ Batas kritis :
▪ Suhu pemasakan
▪ Waktu pemasakan
▪ Waktu distribusi
▪ Suhu penyimpanan
▪ Keberadaan sertifikat / suplier terpercaya
▪ Kondisi pengolahan yang bersifat deskriptif
Prinsip 4
1. Nama masakan/produk
3. Penyebab penyimpangan
5. Tanggal
Rekaman Dokumentasi
Peneri- M :
maan TPC CCP-M1 Uji alkohol Setiap susu Jika tidak QC Form
susu E. Coli negatif , datang, QC sesuai, mencatat pemeriksa
segar pH = 6.60 – melakukan susu hasil an susu
6.80 uji alkohol ditolak inspeksi segar
dan pH di susu segar
ruang
penerimaan
susu segar
TERIMA KASIH