Anda di halaman 1dari 42

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 GIZI


POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
2018
BUKU PEDOMAN

PENYUSUNAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 GIZI

Oleh :
Dr. Pusparini, SKM, M.Sc
Dr. Ir. MF Aryani Sudja, MKM
Nitta Isdiany, DCN, M.Kes
Maryati Dewi, S.Gz, MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
JURUSAN GIZI
2018
LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PEDOMAN

PENYUSUNAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 GIZI

Ketua Prodi D-4 Gizi Ketua Jurusan Gizi

Dr. Pusparini, SKM, MSc Dr. Judiono, MPS


NIP. 196812161991032002 NIP. 196401081988031001
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa ditujukan ke hadirat Allah SWT, karena atas

karunia-Nya Program Studi D-4 Gizi dapat menyelesaikan Buku Pedoman

Penyusunan Skripsi. Ketersediaan buku pedoman ini diperlukan sebagai

acuan mahasiswa untuk menyusun Skripsi di lingkungan Prodi D-4 Gizi

dan mulai diberlakukan pada pembelajaran Prodi D-4 Tahun Akademik

2018/2019.

Proses penyusunan Skripsi dimulai dari semester 5 berupa

penyusunan proposal penelitian pada mata kuliah Metodologi Penelitian

dan berlanjut sampai semester 8 berupa laporan akhir penelitian pada

mata kuliah Skripsi. Pada proses penyusunan tersebut, mahasiswa

didampingi dosen pembimbing yang bertugas mengarahkan penulisan

secara substansi atau materi maupun teknis yang dapat merujuk pada

Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini.

Akhir kata, semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kelancaran

mahasiswa dalam pembelajaran Metodologi Penelitian dan penyusunan

Skripsi di lingkungan Prodi D-4 Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung.

Bandung, September 2018


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Skripsi


Skripsi merupakan penyusunan karya ilmiah mahasiswa pada
program Diploma-4 Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Penyusunan Skripsi berupa laporan hasil penelitian sendiri, baik di
masyarakat, klinik, maupun laboratorium. Skripsi merupakan salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan D-4 Kesehatan Bidang Gizi.
Hasil karya Skripsi menunjukkan kemampuan penalaran
mahasiswa secara ilmiah dengan menggunakan berbagai informasi dari
rujukan/referensi. Kemampuan ilmiah ini dimulai dari identifikasi masalah
gizi dan pangan sampai dengan pemecahan masalah secara sistematis
dengan menerapkan kaidah-kaidah metodologi penelitian kesehatan.
Untuk memperoleh keseragaman dalam penyusunan Skripsi ini
maka diperlukan suatu pedoman penyusunan Skripsi. Pedoman ini
memuat tentang usulan proposal penelitian yang terangkum dalam mata
kuliah Metodologi Penelitian di semester 5 sampai dengan laporan
lengkap (laporan akhir) hasil penelitian yang terangkum dalam mata kuliah
Skripsi di semester 8.
Ketersediaan Buku Pedoman Skripsi dapat membantu secara
teknis sistematika penyusunan atau penulisan Skripsi sebagai salah satu
mata kuliah di semester akhir yang dilakukan mahasiswa Prodi D-4 Gizi di
lingkungan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Dengan demikian proses penyusunan Skripsi dapat berjalan lancar.

1.2 Beban Studi Skripsi

Besarnya beban studi penyusunan Skripsi ini adalah 3 SKS Praktik


di semester 8. Tetapi secara teknis usulan proposal penelitian sebagai
Skripsi sudah dimulai pada mata kuliah Metodologi Penelitian di semester
5 dengan beban studi 2 SKS (1 SKS Teori dan 1 SKS Praktik).
Skema pembelajaran tersebut ditempuh berkaitan dengan tujuan
akhir dari mata kuliah Metodologi Penelitian yaitu mahasiswa mampu
menyusun usulan penelitian sederhana dalam rangka memperoleh
gambaran yang jelas tentang permasalahan gizi yang ada di masyarakat.
Penelitian sederhana yang dapat dilakukan adalah penelitian yang bersifat
penelitian analitik dengan analisis data bivariat yang sederhana yang
dipelajari pada kualifikasi mahasiswa D-4.
Sedangkan pelaksanaan penelitian dan penyelesaian laporan akhir
penelitian dilakukan pada semester 8 pada mata kuliah Skripsi. Adanya
kesinambungan ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa pada
proses penyusunan Skripsi.
BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN SKRIPSI

2.1 Persyaratan Umum


Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
dapat menyusun Skripsi adalah:
1. Telah mengikuti mata kuliah Metodologi Penelitian di semester 5.
2. Telah menyusun usulan proposal penelitian di mata kuliah
Metodologi Penelitian dengan arahan Pembimbing yang telah
ditunjuk.
3. Telah melakukan ujian proposal penelitian sebagai bentuk Sidang
Proposal Skripsi di semester 7 dan melanjutkan proses bimbingan
di semester 8.

2.2 Pembimbing
Dalam proses penyusunan Skripsi seorang mahasiswa akan
didampingi oleh seorang Pembimbing. Pembimbing Skripsi adalah Dosen
Tetap Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Gizi
berpendidikan minimal S2 dan pernah menghasilkan minimal 1 karya tulis
ilmiah. Pembimbing Skripsi sudah ditetapkan mulai dari proses
pembelajaran di semester 5 pada mata kuliah Metodologi Penelitian.
Penetapan pembimbing Skripsi disahkan oleh Direktur Polteknik
Kesehatan Kemenkes Bandung dalam bentuk Surat Keputusan.

Tugas pembimbing dalam penyusunan Skripsi mahasiswa adalah :


1. Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam menetapkan judul/tema
penelitian sesuai dengan minat mahasiswa. Pada proses ini
hendaknya memperhatikan kualifikasi / kompetensi mahasiswa tingkat
D-4 Gizi, sumber daya dan waktu yang tersedia.
2. Membantu mahasiswa bimbingan, baik secara materi maupun teknis
dalam menyusun proposal penelitian. Proses bimbingan dimulai dari
usulan proposal penelitian pada mata kuliah Metodologi Penelitian di
semester 5.
3. Membantu mahasiswa bimbingan dalam mencari bahan pustaka
(referensi) yang diperlukan.
4. Membantu mahasiswa bimbingan dalam mengurus perizinan di lokasi
penelitian.
5. Memberikan bimbingan teknis pada waktu pengumpulan data di
lapangan / masyarakat / laboratorium.
6. Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam persiapan seminar awal
proposal penelitan
7. Memberikan bimbingan secara intensif kepada mahasiswa bimbingan
pasca seminar awal proposal penelitian. Bimbingan intensif berlanjut
selama proses pengumpulan data, pengolahan dan analisa data serta
penyelesaian laporan hasil penelitian sesuai saran/perbaikan hasil
seminar akhir.
8. Membuat rekapitulasi nilai akhir untuk mahasiswa bimbingan, hasil
menilai dari proses seminar proposal dan seminar akhir.

2.3 Mekanisme Bimbingan Skripsi


Proses bimbingan penyusunan Skripsi antara mahasiswa
bimbingan dengan pembimbing dimulai sejak penetapan Pembimbing di
mata kuliah Metodologi Penelitian di semester 5 yang salah satu tugasnya
adalah menyusun proposal penelitian.
Kelancaran komunikasi antara mahasiswa bimbingan dengan
pembimbing dibantu dengan menggunakan buku bimbingan Skripsi. Buku
bimbingan ini dikeluarkan oleh bagian Administrasi Akademik (ADAK).
Buku bimbingan Skripsi akan diberikan pada semester 6 (format buku
bimbingan terlampir).
Ketentuan mekanisme bimbingan Skripsi adalah :
1. Setiap mahasiswa didampingi oleh 1 orang pembimbing dalam proses
penyusunan Skripsi.
2. Setiap mahasiswa wajib melakukan bimbingan untuk penyusunan
proposal penelitiannya minimal 6 kali sebelum melakukan seminar
proposal.
3. Setiap mahasiswa wajib melakukan bimbingan untuk penyusunan hasil
penelitiannya minimal 6 kali sebelum melakukan seminar akhir yang
merupakan mata kuliah Skripsi.
4. Setiap mahasiswa wajib mencatat hasil bimbingan pada buku
bimbingan Skripsi dan ditandatangani oleh Pembimbing setiap kali
melakukan bimbingan.
5. Bila proses bimbingan tidak berjalan dengan efektif, Ketua Program
Studi D-4 Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung mempunyai
wewenang untuk melakukan pergantian Pembimbing.

2.4 Ujian Tugas Skripsi


Untuk kelancaran pelaksanaan ujian Skripsi maka dibentuk panitia
pelaksanaan ujian Skripsi yang disahkan oleh Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung dalam suatu Surat Keputusan. Ujian
Skripsi dilaksanakan pada semester 8 berupa seminar akhir hasil
penelitian yang bersifat terbuka dan dapat dihadiri oleh mahasiswa dan
dosen yang berminat.
Ujian Skripsi merupakan lanjutan dari ujian seminar awal proposal
penelitian dan merupakan nilai gabungan mata kuliah Skripsi.
Persyaratan ujian Skripsi berupa seminar akhir hasil penelitian
adalah:
1. Telah melakukan bimbingan minimal 6 kali sebelum dilakukan seminar
awal proposal dan tercatat di buku bimbingan Skripsi.
2. Telah melakukan bimbingan minimal 6 kali sebelum dilakukan seminar
akhir dan tercatat di buku bimbingan Skripsi.
3. Telah menyelesaikan persyaratan administrasi di semester berjalan
sesuai dengan yang ditetapkan Ketua Jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung.
4. Melakukan pendaftaran ujian Skripsi (seminar akhir) pada panita ujian
Skripsi.
5. Menyerahkan draft Skripsi yang telah ditandatangani Pembimbing
kepada Penguji minimal dua hari sebelum dilaksanakan seminar akhir.
Prosedur ujian Skripsi adalah sebagai berikut: panitia ujian
mengumumkan jadwal ujian Skripsi paling lambat 2 minggu sebelumnya.
Ujian Skripsi dihadiri oleh Pembimbing yang berperan sebagai Penguji ke-
2. Dua dosen lain berperan sebagai Ketua Ujian (moderator) dan Penguji
ke-1.
Proses ujian Skripsi berlangsung selama 60 menit dengan distribusi
waktu sebagai berikut:
- 2 menit untuk pembukaan oleh moderator sebagai Ketua Ujian.
- 15 menit untuk penyajian oleh peserta ujian
- 40 menit untuk tanya jawab (20 menit untuk penguji ke-1 dan 20
menit untuk penguji ke-2).
- 3 menit untuk penutupan oleh Ketua Ujian.
Sebelum ujian Skripsi dimulai, Ketua ujian (moderator) wajib
menanyakan kesiapan mahasiswa untuk mulai melaksanakan seminar
akhir. Selain itu Ketua Ujian juga menjelaskan instrumen penilaian ujian
Skripsi kepada para penguji. Ketua Ujian atau Moderator dapat berperan
sebagai penguji pada kesempatan terakhir setelah kedua penguji
menyelesaikan pengujian.
Penilaian ujian Skripsi (seminar akhir) terdiri dari:
1. Nilai proses penyusunan Skripsi yang diberikan oleh pembimbing
(25%)
2. Nilai akhir ujian Skripsi merupakan nilai rata-rata dari ketiga penguji
(75%)

Aspek penilaian proses penyusunan proposal penelitian (seminar


awal) terdiri dari 5 aspek:
1. Kesungguhan / usaha
Upaya-upaya yang dilakukan mahasiswa bimbingan dalam proses
penyusunan proposal penelitian.
2. Pemahaman
Tingkat pemahaman mahasiswa bimbingan terhadap seluruh isi
proposal penelitian.
3. Disiplin
Perilaku tertib mahasiswa bimbingan dalam proses bimbingan
penyusunan proposal penelitian. Tertib mulai dari menyusun
pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka konsep, hipotesis, definisi
operasional, metodologi, rencana kegiatan penelitian, rencana
anggaran, daftar pustaka dan instrumen penelitian.
4. Penggunaan Bahasa/penyusunan Kalimat
Penyusunan kalimat yang tercantum pada setiap bab dalam penulisan
proposal penelitian. Kalimat menggunakan Bahasa Indonesia yang
benar merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
5. Cara Penulisan Kepustakaan
Tata laksana penulisan sumber buku, jurnal, artikel, dan sumber lain
yang digunakan ditulis secara Vancouver Style sesuai dengan
pedoman penulisan Skripsi program Diploma 4 Gizi. Pada bagian
Daftar Pustaka disusun sumber kepustakaan berdasarkan urutan
kemunculan pada naskah.

Sedangkan aspek penilaian ujian Skripsi (seminar akhir) terdiri dari


8 aspek, yaitu:
1. Alasan Pemilihan Topik/Judul
Upaya-upaya yang dilakukan mahasiswa dalam proses penyusunan
Skripsi.
2. Formulasi Tujuan
Kemampuan mahasiswa dalam merumuskan tujuan umum dan tujuan
khusus penelitian sesuai dengan topik / judul penelitian Skripsi.
3. Kerangka Pemikiran
Ketepatan mahasiswa dalam menjelaskan hubungan antar variabel
yaitu hubungan variabel bebas dengan variabel terikat.
4. Ketepatan Isi Tinjauan Pustaka
Ketepatan mahasiswa dalam mengambil dan menyusun rujukan.
5. Metode Penelitian
Kemampuan mahasiswa dalam menggunakan metode penelitian yang
sesuai meliputi : desain penelitian, waktu dan tempat penelitian,
populasi dan sampel, jenis dan cara pengumpulan data, pengolahan
dan analisis data.
6. Kesinambungan antar Alinea / Bab
Keterkaitan isi / topik antar alinea / bab sehingga didapatkan “benang
merah” penulisan Skripsi.
7. Kemampuan Mengemukakan Argumentasi
Kemampuan mahasiswa mengemukakan pendapat atau
berargumentasi berkaitan dengan pertanyaan, klarifikasi/saran dari
anggota Penguji dan Ketua Ujian Skripsi.
8. Penampilan dalam penyajian
Penampilan dan sikap mahasiswa dalam penyajian hasil penelitian.
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

3.1 Struktur Penulisan


Skripsi mahasiswa Prodi D-4 Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung
terdiri dari Proposal Penelitian dan Hasil Penelitian. Secara umum
penulisan Tugas Akhir terbagi menjadi 3 yaitu Bagian Pembuka, Bagian
Inti dan Bagian Penutup.

3.1.1 Proposal Penelitian


Merupakan proposal penelitian yang menguraikan langkah-langkah
yang direncanakan agar suatu penelitian dapat dilaksanakan.
Struktur Penulisan Skripsi terdiri dari :
Bagian Pembuka :
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Lembar Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
Bagian Inti :
1. BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan : Tujuan Umum dan Khusus
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
2. BAB II Tinjauan Pustaka
3. BAB III Kerangka Teoritis, Konsep, Hipotesis dan Definisi
Operasional
3.1 Kerangka Teoritis
3.2 Kerangka Konsep
3.3 Hipotesis
3.4 Definisi Operasional
4. BAB IV Metode Penelitian
4.1 Desain Penelitian
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
4.3 Populasi dan Sampel
4.4 Jenis dan Cara Pengumpulan Data
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
Bagian Penutup :
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

3.1.2 Hasil Penelitian


Merupakan laporan akhir hasil penelitian berupa temuan-temuan
masalah yang diteliti. Laporan hasil penelitian ini merupakan karya ilmiah
sebagai mata kuliah Skripsi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan
D-4 Gizi. Adapun struktur penulisan Skripsi terdiri dari:
Bagian Pembuka :
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Pernyataan Persetujuan
4. Abstrak
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran
Bagian Inti :
1. BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan : Tujuan Umum dan Khusus
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
2. BAB II Tinjauan Pustaka
3. BAB III Kerangka Teoritis, Konsep, Hipotesis dan Definisi
Operasional
3.1 Kerangka Teoritis
3.2 Kerangka Konsep
3.3 Hipotesis
3.4 Definisi Operasional
4. BAB IV Metode Penelitian
4.1 Desain Penelitian
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
4.3 Populasi dan Sampel
4.4 Jenis dan Cara Pengumpulan Data
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
5. BAB V Hasil
6. BAB VI Pembahasan
7. BAB VII Simpulan dan Saran
7.1 Simpulan
7.2 Saran
Bagian Penutup :
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

3.2 Isi Bagian Pembuka

3.2.1 Halaman Sampul


Halaman sampul berisi judul Tugas Skripsi secara lengkap, kata
Skripsi dan tujuan penyusunan, Lambang Poltekkes, nama dan nomor
induk mahasiswa (NIM), Poltekkes Kemenkes Bandung, Jurusan Gizi,
tempat/kota dan tahun penyusunan Skripsi.

3.2.2 Halaman Judul


Isi halaman judul sama dengan halaman sampul.
3.2.3 Lembar Pengesahan / Pernyataan Persetujuan
Lembar pengesahan merupakan persetujuan dari pembimbing
untuk proposal penelitian. Lembar pengesahan ini terdiri dari 1 halaman
yang berisi pengesahan dari pembimbing. Sedangkan untuk laporan hasil
penelitian (Skripsi) terdiri dari 2 lembar Pernyataan Perstujuan. Halaman
pertama berisi pengesahan dari pembimbing materi dan halaman kedua
berisi pengesahan dari tim penguji ujian Skripsi yaitu ketua penguji dan
anggota penguji. Lembar pertama disertai pula tanda tangan Ketua
Jurusan Gizi.

3.2.4 Abstrak
Abstrak adalah ringkasan atau rangkuman dari isi Skripsi (laporan
akhir penelitian). Syarat abstrak yang baik adalah (1) bersifat informatif,
(2) berdiri sendiri, tanpa tabel, rumus, gambar maupun sumber rujukan,
(3) menarik sehingga menimbulkan minat pembaca untuk membaca
keseluruhan Skripsi, (4) tidak lebih dari 250 kata.
Abstrak ditulis setelah Skripsi tersusun secara lengkap. Struktur Isi
abstrak meliputi ringkasan tentang masalah, tujuan, metode penelitian,
hasil utama penelitian dan rekomendasi. Pada bagian bawah abstrak
ditulis 3-5 kata kunci yang relevan dengan isi Skripsi. Kata kunci ini untuk
pembuatan indeks / data base guna penelusuran pustaka.

3.2.5 Kata Pengantar


Hal-hal yang dicantumkan dalam kata pengantar adalah ucapan
syukur telah selesainya penyusunan Skripsi dan ucapan terima kasih
penulis yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, dan pihak-pihak
yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan
menyelesaikan Skripsi.
3.2.6 Daftar Isi
Daftar isi berfungsi memberikan panduan dan gambaran tentang garis
besar isi Skripsi. Halaman daftar isi memuat judul bab, sub bab yang
disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya.

3.2.7 Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran


Daftar ini memberikan petunjuk agar pembaca dengan cepat dapat
mengetahui tabel, gambar dan lampiran apa saja yang terdapat dalam
Skripsi tersebut berikut nomor halamannya.

3.3 Isi Bagian Inti

3.3.1 BAB I Pendahuluan


Berisi uraian singkat tentang latar belakang dan perumusan
masalah penelitian, tujuan dilakukannya penelitian, ruang lingkup
penelitian, manfaat dan keterbatasan penelitian.
a) Latar Belakang, menguraikan mengapa masalah itu timbul dan
penting untuk diteliti, studi pustaka yang meliputi teori-teori
sebagai landasan dan hasil-hasil penelitian terdahulu sebagai
uraian fakta aktual yang terjadi. Adanya kesenjangan antara
teori dengan kenyataan yang terdapat di lapangan /
masyarakat.
b) Perumusan Masalah, berupa pertanyaan yang timbul sebagai
konsekuensi pembahasana pada latar belakang.
c) Tujuan, terdiri dari Tujuan Umum yang berisi tujuan akhir
penelitian dan Tujuan Khusus yang merupakan uraian upaya-
upaya yang perlu dicapai untuk mendapatkan tujuan umum.
Tujuan penelitian ini harus dikemukakan secara cermat,
konsisten dan relevan dengan masalah penelitian.
d) Ruang Lingkup Penelitian, menjelaskan variabel, objek atau
subjek serta wilayah tertentu yang ditetapkan sebagai sasaran
dan lokasi penelitian.
e) Manfaat Penelitian, menguraikan manfaat yang diperoleh dari
hasil penelitian yang meliputi manfaat bagi penulis sendiri,
institusi pendidikan dan institusi atau lahan yang menjadi lokasi
penelitian serta individu atau kelompok yang menjadi subjek
penelitian.

3.3.2 BAB II Tinjauan Pustaka


Pada bagian ini, diuraikan teori-teori yang terkait dengan masalah
atau variabel yang akan diteliti sebagai landasan teori. Landasan teori ini
berisi fakta maupun telaah pustaka yang telah diuji kebenarannya dan
dikembangkan secara sistematis dan logis, sehingga dapat digunakan
sebagai : (1) acuan dalam menyusun kerangka berpikir peneliti dalam
menjawab permasalahan, (2) penyusunan instrument penelitian, dan (3)
sebagai referensi yang relevan atau bertentangan untuk digunakan
sebagai bahan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh.

3.3.3 BAB III Kerangka Teoritis, Kerangka Konsep, Hipotesis dan


DefinisiOperasional
Bab ini meliputi kerangka konsep, hipotesis dan definisi operasional
dari variabel-variabel yang diteliti.
a) Kerangka Teoritis, menggambarkan hubungan sebab akibat
antara antara variabel secara keseluruhan yang disusun secara
logis berdasarkan teori yang ada
b) Kerangka Konsep, menggambarkan variabel-variabel yang
akan diteliti, disusun secara logis berdasarkan teori yang ada
dan menggambarkan hubungan sebab akibat antara variabel
bebas dan variabel terikat.
c) Hipotesis, merupakan sebuah pernyataan asumsi mengenai
sebuah fenomena atau hubungan antara dua variabel yang akan
diuji kebenarannya. Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan
sementara terhadap rumusan masalah. Hipotesis yang
dicantumkan adalah hipotesis kerja atau hipotesis penelitian.
d) Definisi Operasional adalah uraian yang meliputi definisi, cara
pengumpulan data, alat yang digunakan dalam pengumpulan
data, jenis dan skala pengukuran variabel-variabel yang diteliti.

3.3.4 BAB IV Metode Penelitian


Beberapa hal pokok yang dijelaskan pada bagian ini adalah desain,
waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel yang digunakan, jenis
dan cara pengumpulan data serta cara pengolahan dan analisa data yang
dilakukan.
a) Desain Penelitian, pada bagian ini peneliti perlu
mengemukakan jenis penelitian yang digunakan, apakah cross
sectional, kasus kontrol atau eksperimen. Selain itu, peneliti
mengemukakan juga alasan singkat mengapa memilih jenis
penelitian tersebut.
b) Waktu dan Tempat Penelitian, pada bagian ini diisi dengan
identifikasi karakteristik lokasi penelitian dan alasan pemilihan
lokasi. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan ilmiah
seperti besarnya masalah atau kesesuaian dengan topik
penelitian, bukan berdasarkan pada kedekatan lokasi dengan
rumah peneliti atau telah mengenal orang-orang yang ada di
lokasi tersebut.
c) Populasi dan Sampel, mencakup kelompok orang yang menjadi
sasaran akhir penelitian atau disebut dengan populasi serta
jumlah sampel yang diperlukan dan cara pemilihan sampel yang
akan digunakan untuk mewakili populasinya.
d) Jenis dan Cara Pengumpulan Data, diuraikan jenis data yang
dikumpulkan serta teknik pengumpulan data yang dikumpulkan,
apakah dengan wawancara, angket, observasi, atau pengukuran
langsung.
e) Pengolahan dan Analisis Data, pada bagian ini diuraikan
proses pengolahan data yang telah dikumpulkan, cara penyajian
data sesuai jenis data, serta uji statistik sederhana yang
digunakan sesuai dengan tujuan dan jenis data sebagai
pembuktian hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.

3.3.5 BAB V Hasil


Bagian ini merupakan bagian yang terpenting dalam peneltian
ilmiah. Di dalam bab ini dipaparkan hasil penelitian yang disajikan secara
bertahap mulai dari analisis univariat untuk memberikan gambaran
masing-masing variabel. Kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat
yang berupa hasil analisa hubungan antara dua variabel atau hasil uji
hipotesis. Hasil analisis dapat disajikan dengan tabel atau grafik untuk
memperjelas penyajian data.

3.3.6 BAB VI Pembahasan


Pembahasan dilakukan secara objektif dan sesuai dengan data yang
diperoleh. Tujuan pembahasan adalah: (1) menjawab masalah penelitian
atau pencapaian tujuan penelitian, (2) menafsirkan temuan-temuan, (3)
mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan hasil penelitian
sebelumnya. Pembahasan dilakukan dengan cara membandingkan
dengan teori dan hasil penelitian lain yang sejenis seperti telah dituliskan
dalam tinjauan pustaka. Perbandingan dilakukan untuk melihat apakah
hasil penelitian yang diperoleh sama atau berbeda dengan teori yang ada
atau hasil penelitian sebelumnya. Apabila ditemukan hasil yang berbeda,
perlu diungkapkan kemungkinan penyebabnya dengan melihat
keterbatasan dalam pengumpulan data dan adanya faktor lain yang dapat
mempengaruhi.

3.3.7 BAB VII Simpulan dan Saran


Bab ini terdiri dari simpulan dan saran atau rekomendasi yang perlu
dilakukan sesuai dengan hasil penelitian.
a) Simpulan, mengungkapkan esensi dan arti penting dari seluruh
hasil penelitian secara sistematis tanpa mengulangi apa yang
telah ditulis pada bagian pembahasan. Simpulan harus dibuat
untuk menjawab hipotesis dan tujuan khusus penelitian
b) Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian, dapat berupa
tindakan praktis penerapan hasil penelitian, pengembangan
teoritis maupun perlunya penelitian lanjutan dalam mengatasi
hambatan yang dialami selama penelitian.

3.4 Isi Bagian Penutup

3.4.1 Daftar Pustaka


Pada bagian ini dicantumkan semua kepustakaan baik dalam
bentuk buku, jurnal, artikel maupun naskah ilmiah yang digunakan
sebagai bahan acuan atau rujukan. Dalam daftar pustaka dicantumkan
semua kepustakaan yang dijadikan acuan atau landasan penyusunan
Skripsi.

3.4.2 Lampiran
Dalam lampiran disajikan keterangan-keterangan yang dianggap
penting untuk Skripsi tanpa mengganggu bagian isi dari Skripsi tersebut.
Lampiran yang dicantumkan dapat berupa instrumen penelitian, bagan,
peta, print out hasil analisis data dan surat-surat perijinan.
BAB IV
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

4.1 Perwajahan
Perwajahan adalah ukuran kertas, jenis dan ukuran huruf, jarak
pengetikan serta tata letak (lay out) unsur-unsur penyusunan Skripsi serta
aturan penulisannya. Kertas yang digunakan adalah HVS ukuran A4,
dengan jenis huruf Arial ukuran 12 dan jarak pengetikan antar baris
adalah 1,5 spasi, pengetikan antar alinea diberi jarak before dan after
sebanyak masing masing 6 point. Kalimat pada awal alinea menjorok ke
dalam sebanyak 5 huruf. Besar huruf untuk judul Bab adalah 14.
Tata letak adalah batas atau margin yang digunakan, yaitu:
a. Margin atas 3 cm
b. Margin bawah 3 cm.
c. Margin kiri 4 cm.
d. Margin kanan 3 cm.

4.2 Penomoran
4.2.1 Angka yang digunakan
Angka untuk nomor yang digunakan dalam penyusunan Skripsi adalah:
a. Angka Romawi kecil (i, ii, iii) untuk memberi nomor halaman kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran.
b. Angka Romawi besar (I,II,III) digunakan untuk memberi nomor
judul BAB (pendahuluan, tinjauan pustaka dan seterusnya ).
c. Angka Arab (1,2,3) digunakan untuk memberi nomor judul
lampiran dan halaman-halaman naskah mulai Bab pendahuluan
sampai terakhir termasuk lampiran. Selain itu digunakan untuk
memberi nomor judul tabel, gambar, maupun lampiran.
4.2.4 Letak Penomoran
Letak penomoran terbagi menjadi:
a. Halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
dan daftar lampiran, menggunakan angka Romawi kecil dan
diletakkan pada bagian bawah tepat di tengah-tengah.
b. Halaman yang berisi judul BAB (pendahuluan, tinjauan pustaka,
dan seterusnya) dan judul lampiran, menggunakan angka Arab
dan diletakkan pada bagian bawah tepat di tengah-tengah.
c. Halaman selanjutnya menggunakan angka Arab dan diletakkan
pada bagian kanan atas.

4.2.3 Penomoran Sub Bab


Sub bab diberi nomor angka Arab sistem digital, dengan angka
terakhir digital tidak lebih dari 3 digit (misalnya: 1.1.1, 1.2.2, 3.3.3). Untuk
penomoran selanjutnya menggunakan huruf a,b,c.
Contoh penomoran dengan sistem digital sebagai berikut:

BAB I
1.1
1.2
BAB II
2.1
2.2
2.2.1
2.2.2
a.
b.

4.2.4 Penomoran Tabel dan Gambar


Tabel dan Gambar diberi nomor dengan angka Arab sistem digital,
dengan sistem penomoran sesuai dengan BAB tempat tabel atau gambar
tersebut berada. Digit pertama menunjukkan nomor BAB dan digit kedua
menunjukkan nomor urut tabel atau gambar dalam BAB tersebut
(misalnya: Tabel 2.1 menunjukkan bahwa tabel tersebut merupakan tabel
pertama pada BAB kedua). Tiap pergantian BAB, nomor urut tabel pada
digit kedua selalu dimulai dari angka 1.
4.3 Penyajian
4.3.1 Halaman Judul
Judul Skripsi diketik dengan huruf kapital seluruhnya tanpa diakhiri
tanda baca apapun. Jika judul tersebut memiliki sub judul maka antara
judul dan sub judul dibubuhkan titik dua (:).
Maksud penyusunan Skripsi dicantumkan di bawah judul, ditulis
dengan menggunakan huruf kapital pada semua awal kata, kecuali kata
tugas atau kata hubung. Seperti; di, dalam, dan, bagi, untuk, dari. Isi
pernyataan ini pun tidak diakhiri tanda baca apa pun.
Nama penyusun dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dicantumkan
di bawah maksud penyusunan dengan didahului kata oleh dengan
menggunakan huruf kapital seluruhnya. NIM tidak diberi titik dan
dicantumkan di bawah nama.
Nama Program Studi, Jurusan Gizi dan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung, dicantumkan di bawah identitas penyusun yang
diikuti dengan nama kota dan tahun penyusunan, ditulis dengan huruf
kapital semua.

4.3.2 Lembar Pengesahan


Ada 2 lembar pengesahan, lembar pertama adalah pengesahan
dari pembimbing dan lembar kedua adalah pengesahan dari para penguji,
dan Ketua Jurusan Gizi.
Pada lembar pengesahan pertama dicantumkan :
(1) Kalimat : Skripsi dengan judul “…………………..…………….”
Ini telah memperoleh persetujuan dan diujikan pada tanggal
……………………………
(2) tanda tangan, nama lengkap dan Nomor Induk Pegawai (NIP)
pembimbing
Pada Pernyataan persetujuan dicantumkan:
(1) Tanggal, bulan dan tahun dilaksanakannya ujian
(2) Tanda tangan, nama lengkap dan Nomor Induk Pegawai
(NIP) setiap dosen penguji
(3) Tanda tangan, nama lengkap dan NIP Ketua Jurusan Gizi.

4.3.3 Abstrak
Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman dengan huruf kapital
semua. Nama penulis ditulis nama belakang dulu dibatasi tanda koma
baru nama depan, diketik dengan jarak 2 spasi di bawah kata Abstrak, di
tepi kiri dengan urutan: nama diakhiri titik, tahun lulus diakhiri titik, judul
dicetak miring diakhiri dengan titik. Kemudian diikuti kata Skripsi, nama
program studi, Jurusan Gizi diikuti dengan koma dan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung diakhiri dengan titik. Setelah itu dituliskan kata
Pembimbing diikuti dengan tanda titik dua (:) nama pembimbing (lengkap
dengan gelarnya).
Teks abstrak disajikan secara terstruktur, ditulis secara padat,
diketik dengan spasi tunggal (1), dengan panjang maksimal satu halaman.
Abstrak dicantumkan kata kunci sebanyak 3-5 kata yang ditempatkan
paling bawah setelah teks abstrak.

4.3.4 Kata Pengantar


Tulisan kata pengantar diketik ditengah-tengah dengan huruf
kapital semua. Teks prakata diketik dengan jarak 1,5 spasi, dengan
panjang teks tidak lebih dari dua halaman. Pada bagian akhir teks (pojok
kanan bawah) dicantumkan kota, bulan dan tahun serta dibawahnya
dituliskan kata Penulis (tanpa menyebutkan nama jelas).

4.3.5 Daftar Isi


Dalam daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab dengan nomor
halaman tempat pemuatannya. Semua judul bab ditulis dengan huruf
kapital, judul sub bab diketik dengan huruf kecil kecuali untuk awal kata.
Jarak pengetikan antar judul bab adalah 2 spasi, sedangkan didalam bab
(sub bab) menggunakan jarak 1 spasi.
4.3.6 Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran
Daftar tabel memuat nomor tabel/gambar/lampiran, dan judul
tabel/gambar/lampiran. Semua judul tabel/gambar/lampiran ditulis dengan
huruf kapital. Jarak pengetikan antar judul tabel/gambar/lampiran yang
lebih dari 1 baris menggunakan jarak 1 spasi.

4.4. Penulisan Daftar Pustaka


Penulisan nama pengarang dimulai dari nama belakangnya diakhiri
dengan titik. Bila penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan
dilakukan dengan nama penulis pertama kemudian diikuti dengan dkk
(dan kawan-kawan) atau et.al (et alili). Jika nama penulis tidak disebutkan,
yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah lembaga atau Koran yang
menerbitkan dokumen tersebut. Cara penulisan atau daftar pustaka
menurut sumber rujukan adalah :
4.4.1 Buku
Nama pengarang. Judul Buku. Kota terbit : nama penerbit. Tahun terbit.
4.4.2 Bab dalam buku dengan pengarang yang berbeda
Nama pengarang bab. Judul bab. dalam nama Pengarang/editor Buku.
Judul Buku. Kota terbit: Nama penerbit. Tahun terbit. Halaman pemuatan.
4.4.3 Jurnal atau bab dalam buku dengan pengarang yang berbeda
Nama pengarang artikel. Judul artikel. Dalam Nama Jurnal. Volume.
Tahun terbit. Halaman pemuatan.
4.4.4 Thesis/ Skripsi/ Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir
Nama pengarang. Thesis/ Skripsi/ Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir pada
……… (nama lembaga pendidikan). Judul Thesis/ Skripsi/ Karya Tulis
Ilmiah / Tugas Akhir. Tahun terbit.
4.4.5 Internet
Nama pengarang artikel. Judul artikel. Tahun dibuat. Dikutip
dari……(alamat website pada tanggal……(tanggal download)
DAFTAR PUSTAKA

Anggarani, Asih, dkk. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di


Perguruan Tinggi. Yogjakarta: Graha Ilmu

Arifin, Zaenal. 2008. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Edisi 4. Jakarta:


Grasindo

Dwiloka, Bambang, Rati Riana, 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah.


Jakarta: PT Rineka Cipta

Haryanto,AG,dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah:


Buku Ajar Untuk Mahasiswa. Jakarta: EGC

Universitas Pendidikan Indonesia. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.


Dikutip dari http://www.upi.ac.id/pedoman24.html pada tanggal 18 Agustus
2017
LAMPIRAN
PENGARUH KONSELING GIZI PADA PASIEN DM TIPE 2
TERHADAP ASUPAN KARBOHIDRAT, AKTIVITAS FISIK
DAN PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PUASA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMAHI UTARA

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi persyaratan menyelesaikan
pendidikan Program Diploma 4 Kesehatan Bidang Gizi

oleh
HASNA NISRINA
NIM : P17331113424

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA 4
2018
LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul ” Pengaruh Konseling Gizi Pada


Pasien Dm Tipe 2 Terhadap Asupan Karbohidrat, Aktivitas
Fisik Dan Perubahan Kadar Gula Darah Puasa Di Wilayah
Kerja Puskesmas Cimahi Utara” telah memperoleh
persetujuan dan disidangkan pada tanggal 25 Juni 2018.

Pembimbing Materi,

Dr. Pusparini, SKM, MSc


NIP. 1968121681991032002
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul

PENGARUH KONSELING GIZI PADA PASIEN DM TIPE 2 TERHADAP


ASUPAN KARBOHIDRAT, AKTIVITAS FISIK DAN PERUBAHAN
KADAR GULA DARAH PUASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIMAHI UTARA

Telah disetujui, diperiksa dan disidangkan di hadapan Tim Penguji Skripsi


Program Studi Diploma 4 Gizi

Bandung, 20 Juni 2018

Pembimbing,

Dr. Pusparini, SKM,MSc


NIP. 196812161991032002

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung


Ketua Jurusan Gizi,

Dr. Judiono, MPS


NIP. 196408011988031001
TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG

Bandung, 20 Juni 2018

Ketua

(Nitta Isdiany, DCN, M.Kes)

Anggota

(Maryati Dewi, S.Gz, M.P.H.)

(Dr. Pusparini, SKM, MSc)


ABSTRAK

Nisrina, Hasna. 2018. Pengaruh Konseling Gizi Pada Pasien Dm Tipe


2 Terhadap Asupan Karbohidrat, Aktivitas Fisik Dan Perubahan
Kadar Gula Darah Puasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Cimahi Utara.
Skripsi. Program Studi Diploma 4 Gizi. Jurusan Gizi. Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Dr. Pusparini, SKM,
MSc

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Kata Kunci : Asupan Karbohidrat, Aktivitas Fisik, DM Tipe 2,


Konseling Gizi, Kadar Gula Darah Puasa
KATA PENGANTAR

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Bandung, Juni 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR....................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................ v
DAFTAR GAMBAR ........................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah................................................. 2
1.3 Tujuan....................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup Masalah........................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian.................................................... 5
1.6 Keterbatasan Penelitian......................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx................................. 7
2.2 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 10
2.3 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx........................... 13
2.4 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx................................... 15

BAB III KERANGKA TEORITIS, KONSEP, DEFINISI


OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teoritis ..................................................... 16
3.1 Kerangka Konsep..................................................... 17
3.2 Definisi Operasional.................................................. 18
3.3 Hipotesis................................................................... 19

BAB IV METODE PENELITIAN


4.1 Disain penelitian....................................................... 20
4.2. Waktu dan Tempat.................................................. 21
4.3 Populasi dan Sampel................................................ 22
4.3 Jenis dan Cara Pengumpulan Data.......................... 24
4.4 Pengolahan dan Analisis Data.................................. 24

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


5.1 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx............. 26
5.2 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx...................................... 29
5.3 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.......................... 33
5.4 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.......................... 37

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


6.1 Simpulan................................................................... 38
6.2 Saran........................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA....................................................... 40

LAMPIRAN...................................................................... 43
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

2.1. DAFTAR KANDUNGAN NATRIUM BERBAGAI BAHAN


MAKANAN DI INDONESIA.......................... 25

5.1. DISTRIBUSI FREKUENSI SAMPEL MENURUT


ASUPAN NATRIUM.................................................. 29

5.2. DISTRIBUSI FREKUENSI SAMPEL MENURUT


ASUPAN KALIUM..................................................... 33

5.3. DISTRIBUSI FREKUENSI SAMPEL MENURUT RASIO


ASUPAN NATRIUM:KALIUM ...................... 35
DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

3.1. KERANGKA TEORITIS PENELITIAN....................... 25

3.2. KERANGKA KONSEP PENELITIAN ........................ 29


DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1 KUESIONER PENELITIAN....................................... 25

2 NASKAH PENJELASAN DAN PERSETUJUAN 29


SETELAH PENELITIAN ...........................................
Contoh Gambar

3.2. Kerangka Teoritis


Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Penderita
Diabetes
Melitus

Terapi

Terapi Non
Terapi
Farmakologis Farmakologi

Diet Edukasi Latihan Jasmani

Pola Makan

Kadar gula darah

GAMBAR 3.1
KERANGKA TEORITIS PENELITIAN
3.2. Kerangka Konsep
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

KEPATUHAN
DIET
Berdasarkan :
FREKUENSI - Jenis makanan KADAR GULA
KONSELING DARAH
- Jumlah
GIZI
makanan
- Jadwal makan

GAMBAR 3.2
KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Contoh Tabel

TABEL 5.3
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPATUHAN DIET
BERDASARKAN JADWAL MAKAN

Variabel n %
Kepatuhan Jadwal makanan 1x konseling
Patuh 1 10
Tidak patuh 9 90
Total 10 100
Kepatuhan Jadwal makanan 2x konseling
Patuh 5 50
Tidak patuh 5 50
Total 10 100
Kepatuhan Jadwal makanan 3x konseling
Patuh 5 50
Tidak patuh 5 50
Total 10 100
Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1. Waspadji, Sarwono.Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.


Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2002.
2. Bustan, M.N. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka
Cipta. 2007
3. Kemenkes RI, Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen
Kesehatan, Republik Indonesia. 2013.
4. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Kosensus
Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia 2011. Jakarta. 2011.
5. Suryono, Slamet.Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2002.
6. Ayu Putri Rahayu, Nurhaedar Jafar, Rahayu Indriasari. Pengaruh
Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Kadar Gula Darah
Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja
Puskesmas Kota Makassar. Makassar: Skripsi: Program Studi Ilmu
Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hassanudin.
2014.
7. Cornelia, et al. Penuntun Konseling Gizi. Jakarta: Abadi. 2011
8. Saifunurmazah, Dimas. 2013. Kepatuhan Penderita Diabetes
Melitus dalam Menjalani Terapi Olahraga dan Diet. Skripsi: Jurusan
Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.
9. Siti Shofiyah. 2014. Hubungan Antara Pengetahuan dan Dukungan
Keluarga Terhadap Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus (DM)
dalam Penatalaksanaan di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol
Kecamatan Banyumanik Semarang. Skripsi: Program Studi Ilmu
Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Dipenogoro.
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1159,
diakses pada 21 Maret 2017.
10. Mulyani NS. Pengaruh Konsultasi Gizi terhadap Asupan
Karbohidrat dan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe 2 di RSUD Dr.
Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes.
2015: 8(2): 144-151

Anda mungkin juga menyukai