OLEH:
DRH. RASMALIAH, M.KES
Pengertian
Matra:
Ruang/dimensi/lingkungan/wahana/media
tempat seseorang atau sekelompok orang
melangsungkan hidup serta melaksanakan
kegiatan.
Kondisi Matra :
Kondisi Lingkungan, Habitat, Wahana,
Yang Berbeda Bermakna dengan
Kondisi Lingkungan Atau Habitat, Wahana
Kesehariannya
KEPMENKES RI NO.: 1215/MENKES/SK/XI/2001
tentang
PEDOMAN KESEHATAN MATRA
Kesehatan Matra:
– upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
berubah secara bermakna baik di lingkungan darat , laut dan udara
serta
- mengurangi angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat kondisi
matra
VISI MISI
Menjadikan Individu, • Menggerakkan dan
menggalakkan KesMa --->
Kelompok atau
deseminasi informasi
Masyarakat Yang Terpapar • Mendorong KesMa --->
Dalam Kondisi Matra terjangkau dan bermutu
Tetap Sehat • Mendorong kemandirian
masyarakat untuk tetap
sehat dalam kondisi matra
Surveilans Epidemiologi
Kesehatan Matra
3. Kesehatan Kedirgantaraan
• kesehatan penerbangan dan ruang angkasa
• kesehatan dalam tugas operasi dan latihan militer di udara.
Upaya Kesehatan Matra Unggulan
– Kesehatan Transmigrasi
– Kesehatan Situasi Khusus
– Kesehatan Bumi Perkemahan
– Kesehatan dalam penanggulangan bencana
– Kes Penyelaman & Hiperbarik
– Kesehatan Pelayaran & Lepas Pantai
– Kesehatan Penerbangan
– Kesehatan Perjalanan/ Wisata
• Kesehatan Migran
migran (orang yang berpindah ke tempat baru (luar
negeri).
• Kesehatan Haji dan Umrah
difokuskan terhadap jemaah haji dan umrah serta pihak yang
terkait
•
pekan olah jambore di bumi
Kesehatan Dalam Penugasan Khusus Kepolisian
meliputiraga
perkemahan
: periode darurat keamanan dan
ketertiban masyarakat di wilayah konflik di
dalam negeri.
lokasi konvensi tingkat
2. Penyelenggaraan Kesehatan Kelautan dan
Bawah Air
• Kesehatan Penyelaman
aktivitas di lingkungan
Masyarakat melakukan bertekanan > 1 atm
absolut
MATRA
BIOLOGI LAUT DARAT UDARA SOSI AL
KONDISI MATRA
NORMAL ABNORMAL
28
KEBIJAKAN (2)
29
TUJUAN PENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI
30
PEMBINAAN
PEMERIKSAAN KES HAJI
I. Puskesmas
II. Kabupaten/ Kota
III. Embarkasi Haji
PELAYANAN MEDIS
IMUNISASI
SURVEILANS
SKD- RESPON KLB
PENANGGULANGAN KLB/
MUSIBAH MASSAL
Rate Jemaah Haji Wafat Perhari
Menurut Minggu Operasional Haji
1427H/2007 M - 1429H/2008 M
70 0
1427H,
2 652
600
1.5 1428H,
1429H,
Rate/10.000 Jemaah/hari
50 0
462
446
1
darurat 400
0 10 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INDIKATOR INDIKATOR
Indonesia
di AS : 446 (2.1/1000)
di Emb/Deb :19
36
Sumber data : Siskohatbidkes
Jemaah Wafat Menurut Lokasi,
Operasional Haji th 1429H/2008
Lokasi % % Lokasi
pondokan 36.3 42 Diluar
perjalanan 2.7 BPHI/RS
pesawat 1 harapan
kurang dari
ambulans
bandara
masjid
1.1
0.2
1.4
40
BPHI 21.4 58 BPHI
RSAS 36.3 +RS
PENYEBAB KEMATIAN JHI
(tahun 1429 H/2008 M)
38
The International Health
Regulations
(IHR)
2005
IHR (2005)
Coordinate
Other competent
Receive, assess and WHO
respond to events WHOIHR
IHR Organizations
Contact (IAEA etc.)
notified ContactPoints
Points