Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MANAJEMEN GIZI PADA BENCANA

Disusun oleh :
Koord : Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes
Co Koord : Asep Jalaludin Saleh.,M.Gz

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2020
No. Dokumen : PBM-FKES.UMITRA-A.08
FAKULTAS KESEHATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA No. Revisi :
Jl. ZA. Pagar Alam No. 07 Gedong Meneng
Bandar Lampung (RPS) Berlaku : Genap 2019/2020

1. Nama Mata Kuliah : Manajemen Gizi Dalam Bencana


2. Kode Mata Kuliah :
3. Beban SKS : 2 SKS ( T= 2 SKS )
4. Diskripsi Singkat : Mata kuliah Gizi dan Penanggulangan Bencana ini akan membahas :
1) Ruang lingkup system penanggulangan bencana
2) Peran dan fungsi tenaga kesehatan dalam penanggulangan bencana
3) Menentukan jalur evakuasi yang tepat bagi ibu dan anak berdasarkan skala prioritas
4) Masalah gizi dalam situasi bencana dan konflik,
5) Penanganan gizi pada pra bencana
6) Penanganan gizi pada saat tanggap darurat
7) Penanganan gizi pasca bencana
8) Penilaian dan pengawasan status gizi, program pemberian makanan secara umum,
9) Penanganan gizi pada kelompok rentan
10) Penanganan gizi pada kelompok Dewasa
11) Pemantauan dan Evaluasi kegiatan penanganan gizi pada situasi bencana
5. Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan, diharapkan mahasiswa dapat :
1) Mampu mengembangkan dan memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif melalui analisis masalah
gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas dengan
memanfaatkan teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan humaniora, sistem informasi, dan seni kuliner
2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
No Kompetensi Bahan Kajian Metoda

Pengantar: Student Center Learning (SCL)


Memahami kontrak pembelajaran dan
1. Kontrak pembelajaran dan gambaran umum mata kuliah
1. gambaran mata kuliah, pengantar mata
2. Pengantar kuliah gizi dan penanggulangan bencana
kuliah gizi dan penanggulangan bencana
3. Jenis-jenis bencana
Menjelaskan ruang lingkup system 1. Bencana alam di Indonesia Student Center Learning (SCL)
penanggulangan bencana 2. Definisi bencana
3. Manajemen bencana
4. Sistem penanggulangan bencana
2.
5. Manajemen penanggulangan bencana di lapangan
6. Pra Bencana
7. Situasi keadaan darurat bencana
8. Pasca Bencana
Menjelaskan peran dan fungsi tenaga 1. Tahapan bencana Student Center Learning (SCL)
kesehatan dalam penanggulangan bencana 2. Struktur umum organisasi dalam manajemen bencana
3. Peran dan fungsi tim penanganan bencana
3.
4. Kompetensi tenaga kesehatan dalam kondisi bencana
5. Perana dan fungsi tenaga kesehatan dalam penanganan
bencana
Memahami penentuan jalur evakuasi yang Evakuasi pada anak dan ibu berdasar skala : Student Center Learning (SCL)
tepat bagi ibu dan anak berdasarkan skala 1. Jalur pengungsi
4. prioritas 2. Jalur korban
3. Optimalisasi transportasi
4. Ambulance service
Menjelaskan masalah gizi dalam situasi Masalah gizi yang muncul dalam situasi bencana pada : Student Center Learning (SCL)
5. bencana dan konflik 1. Ibu hamil
2. Ibu menyusui
3. Balita
4. Usia lanjut
Menjelaskan penanganan Gizi pada pra Kegiatan gizi pra-bencana Student Center Learning (SCL)
bencana 1. Sosialisasi dan pelatihan petugas
6. 2. Pembinaan teknis
3. Rencana kontinjensi
4. Pengumpulan data
Menjelaskan penanganan Gizi pada saat Kegiatan Gizi pada situasi : Student Center Learning (SCL)
tanggap darurat 1. Siaga darurat
2. Tanggap darurat
7.
3. Transisi darurat Ransum fase tanggap darurat
4. Cara perhitungan kebutuhan bahan pangan untuk pengungsi
5. Cara perhitungan bahan makanan mentah
Menjelaskan penanganan Gizi pasca 1. Pemantauan dan evaluasi program Student Center Learning (SCL)
bencana 2. Pembinaan gizi
8. 3. Penilaian dan pengawasan status gizi
4. Program pemberian makanan secara umum
5. Standar bantuan pangan terbatas untuk dibawa pulang
1. Penanganan gizi anak usia 0- Student Center Learning (SCL)
Menjelaskan penanganan gizi pada 23 bulan
9. 2. Prinsip pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)
kelompok rentan 3. Dukungan untuk keberhasilan
PMBA
Menjelaskan penanganan gizi pada 1. Penanganan gizi anak balita Student Center Learning (SCL)
10. 2. Penyusunan menu pemberian makanan pada bayi dan balita
kelompok rentan 3. Pembagian porsi menu makanan sehari untuk balita
11. Menjelaskan penanganan gizi pada 1. Penanganan gizi ibu hamil dan menyusui Student Center Learning (SCL)
2. Pembagian porsi menu makanan untuk ibu hamil dan
kelompok rentan
menyusui
3. Penanganan gizi lanjut usia
Menjelaskan penanganan gizi pada 1. Pemilihan bahan makanan Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, active
kelompok dewasa 2. Keragaman menu makanan dan jadwal pemberian debate, penugasan, kerja kelompok, dll.
12.
3. Makanan/minuman suplemen
4. Perhitungan kebutuhan gizi korban bencana
Menjelaskan proses evaluasi kegiatan Pemantauan dan evaluasi kegiatan penanganan gizi pada Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, active
13.
penanganan gizi pada situasi bencana situasi bencana debate, penugasan, kerja kelompok, dll.
14. Memahami proses Simulasi penanganan bencana

SUMBER PUSTAKA

1. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2012. Pedoman Kegiatan Gizi dalam Penanggulangan Bencana. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI
2. PerKa. Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Inventarisasi Logistik
3. Toha, M. 2007. Berkawan dengan Bencana: Strategi dan Adaptasi Mengurangi Risiko Bencana. Jakarta: Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia
4. Khambali. 2017. Manajemen Penanggulangan Bencana. Surabaya: Penerbit Andi
5. Standar Internasional Penanganan Bencana Bidang Kesehatan. Departemen Kesehatan RI
Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh, Disahkan oleh,
Dosen Pengampu, Ketua Program Studi Gizi, Dekan FKes,

[Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes] [Ai Kustiani.,S.Gz.,M.Si.] (Achmad Djamil, SKM., M.M., M.Kes.)
NPP.2222501 NPP.2222603 NPP. 2222022

JADWAL PEMBELAJARAN
MINGGU WAKTU KELAS RUANG MATERI DOSEN

Pengantar: Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes


I 1. Kontrak pembelajaran dan gambaran umum mata kuliah
2. Pengantar kuliah gizi dan penanggulangan bencana
3. Jenis-jenis bencana
1. Bencana alam di Indonesia Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes
2. Definisi bencana
3. Manajemen bencana
4. Sistem penanggulangan bencana
II
5. Manajemen penanggulangan bencana di lapangan
6. Pra Bencana
7. Situasi keadaan darurat bencana
8. Pasca Bencana
1. Tahapan bencana Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes
2. Struktur umum organisasi dalam manajemen bencana
III 3. Peran dan fungsi tim penanganan bencana
4. Kompetensi tenaga kesehatan dalam kondisi bencana
5. Perana dan fungsi tenaga kesehatan dalam penanganan bencana
Evakuasi pada anak dan ibu berdasar skala : Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes
1. Jalur pengungsi
IV
2. Jalur korban
3. Optimalisasi transportasi
4. Ambulance service
Masalah gizi yang muncul dalam situasi bencana pada : Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes
1. Ibu hamil
V
2. Ibu menyusui
3. Balita
4. Usia lanjut
MINGGU WAKTU KELAS RUANG MATERI DOSEN

Kegiatan gizi pra-bencana Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes


1. Sosialisasi dan pelatihan petugas
VI
2. Pembinaan teknis
3. Rencana kontinjensi
4. Pengumpulan data
Kegiatan Gizi pada situasi : Dewi Woro Astuti.,S.Kep.,M.Kes
1. Siaga darurat
VII 2. Tanggap darurat
3. Transisi darurat Ransum fase tanggap darurat
4. Cara perhitungan kebutuhan bahan pangan untuk pengungsi
5. Cara perhitungan bahan makanan mentah
VIII&IX
~~~~~~~~Ujian Tengah Semester~~~~~~~~

1. Pemantauan dan evaluasi program Asep Jalaludin Saleh.,S.Gz.,M.Gz


2. Pembinaan gizi
X
3. Penilaian dan pengawasan status gizi
4. Program pemberian makanan secara umum
5. Standar bantuan pangan terbatas untuk dibawa pulang
1. Penanganan gizi anak usia 0-23 bulan Asep Jalaludin Saleh.,S.Gz.,M.Gz
XI 2. Prinsip pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)
3. Dukungan untuk keberhasilan PMBA

1. Penanganan gizi anak balita Asep Jalaludin Saleh.,S.Gz.,M.Gz


XII
2. Penyusunan menu pemberian makanan pada bayi dan balita
3. Pembagian porsi menu makanan sehari untuk balita
1. Penanganan gizi ibu hamil dan menyusui Asep Jalaludin Saleh.,S.Gz.,M.Gz
XIII
2. Pembagian porsi menu makanan untuk ibu hamil dan menyusui
3. Penanganan gizi lanjut usia
MINGGU WAKTU KELAS RUANG MATERI DOSEN

1. Pemilihan bahan makanan Asep Jalaludin Saleh.,S.Gz.,M.Gz


XIV 2. Keragaman menu makanan dan jadwal pemberian
3. Makanan/minuman suplemen
4. Perhitungan kebutuhan gizi korban bencana
XV Pemantauan dan evaluasi kegiatan penanganan gizi pada situasi bencana Asep Jalaludin Saleh.,S.Gz.,M.Gz

XVI Simulasi penanganan bencana Asep Jalaludin Saleh.,S.Gz.,M.Gz

~~~~~~~~Ujian Akhir Semester~~~~~~~~

Metode Penilaian :
1. Absensi/kehadiran : 10%
2. Kuis : 10%
3. Nilaiharian/Tugas : 25%
4. UTS : 25%
5. UAS : 30%
Nilai kelulusan didasarkan pada Penilaian Angka Patokan (PAP), berdasarkan buku pedoman akademik :
A = ≥ 80
B = 70 – 79
C = 60 – 69
D = 50 – 59
E = < 50

PENUGASAN
A. MAKALAH SEMINAR
1. Mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok
2. Tugas yang dibahas di masing-masing kelompok berdasarkan topik atau materi yang ditentukan oleh pengajar
3. Penugasan dalam mata ajar ini terdiri atas 5 tugas kelompok yang akan dibahas atau dipresentasikan oleh masing-masing kelompok dan 4 Tugas Jurnal
Reading
4. Untuk Jurnal Reading, mahasiswa di WAJIBKAN untuk browsing internet mengerjakan tugas/topik yang diberikan berdasarkan penelitian atau kajian ahli
5. Penugasan terdiri atas :
a. Tugas I
Kelompok diminta menyusun suatu rencana/proposal suatu kegiatan yang akan dilaksanakan pada masyarakat dan menyusun struktur organisasi dan uraian
tugas masing-masing panitia.
Contoh :
1) Proposal Peringatan hari-hari besar kesehatan
2) Proposal Pengabdian Masyarakat
b. Tugas II

c. Tugas III

d. Tugas IV
Bila anda merupakan seorang manajer disuatu perusahaan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam yang dibagi dalam 3 shift/waktu
yang terdiri atas dinas pagi, sore dan malam. Buatlah uraian kegiatan perwaktu dari petugas atau karyawan jaga yang ada di perusahaan saudara.

e. Tugas V
Kelompok diminta mencari struktur organisasi pada institusi pelayanan kesehatan di :
1) Kementerian Kesehatan
2) Dinas Kesehatan Propinsi
3) Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
4) Rumah Sakit Tipe A, B dan C
5) Puskesmas

6. Topik Jurnal Reading


1) Manajemen dan kepemimpinan (Proses manajemen dan gaya-gaya kepemimpinan)
2) Kajian Situasi dalam proses manajemen pelayanan kesehatan
3) Pengambilan Keputusan / Decision Support Sistem
4) Mutu Pelayanan Kesehatan

B. SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH


1. Lembar pertama : Halaman Sampul (Judul, lambang Stikes, Kelompok dan nama institusi serta tahun).
2. Lembar kedua : Kata Pengantar.
3. Lembar ketiga : Daftar Isi.
4. BAB I (Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan, dan manfaat penulisan).
5. BAB II (berisi konsep atau topic yang dibahas)
6. BAB III (Penutup, berisi kesimpulan dan saran)
7. Daftar pustaka (minimal 3-4 referensi sesuai acuan)

C. TATA CARA PENULISAN DAN SANKSI


1. Semua tugas diketik diatas kertas berukuran A4, Font 14 untuk judul, huruf besar dan di Bold, Font 12 untuk sub judul dan isi, huruf times new roman, spasi
1,5 dengan margin : 3 cm kiri, 3 cm atas, 2,5 cm kanan dan 2,5 cm bawah. Makalah dijilid biasa dengan bagian depan transparan dan bagian bawah berwarna
hijau.
2. Semua tugas dikumpul sesuai dengan kesepakatan. Keterlambatan pengumpulan tugas akan dikenakan sanksi pemotongan nilai sesuai kebijakan
dosen/kordinator MA (10% perminggu keterlambatan).
3. Makalah yang dianggap Copy paste” akan langsung dianulir dan diberi nilai
D. TATA CARA PRESENTASI
Sebelum melakukan kegiatan presentasi, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa :
1. Mahasiswa mempersiapkan kegiatan persentasi minimal 15 menit sebelum pelaksanaan meliputi ruangan, alat, media dan materi yang akan dipersentasikan.
2. Makalah/laporan sudah dikumpulkan kepada dosen pengajar sebelum sebelum kegiatan penyajian.
3. Kelompok yang maju boleh berdasarkan kesepakatan kelas, bisa juga ditunjuk oleh dosen pengajar atau sesuai jadwal pembelajaran.
4. Setiap persentasi menggunakan waktu maksimal 60 menit dengan maksimal 2 sesi tanya jawab dan pertanyaan mewakili masing-masing kelompok.
5. Moderator sekaligus notulen dipimpin langsung oleh dosen pengajar atau mahasiswa yang ditunjuk oleh dosen pengajar.
6. Format penilaian presentasi sudah dilampirkan dalam makalah.
7. Mahasiswa yang tidak hadir diarenakan sakit/izin dan ada surat keterangan atau pemberitahuan sebelumnya maka nilai presentasinya akan ditunda sampai
mahasiswa tersebut mengikuti presentasi pada sesi berikutnya.
8. Mahasiswa yang tidak hadir dan tidak ada keterangan maka nilai presentasinya diberi nilai “0” atau Nol.

TATA TERTIB PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran teori wajib dihadiri mahasiswa minimal 80% dari total pembelajaran, sedangkan pembalajaran praktikum kehadiran mahasiswa 100% (kecuali
bagi mahasiswa yang sakit/ kecelakaan).
2. Bagi yang mahasiswa yang berhalangan hadir wajib memberitahukan dosen pengajar, apabila tidak ada keterangan akan dituliskan “ALPHA”
3. Bagi mahasiswa yang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan untuk mengikuti
perkuliahan, apabila tetap menginginkan mengikuti perkuliahan maka kehadirannya tidak dihitung.
4. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari ketentuan, tetap mengikuti ujian tetapi tidak dilakukan penilaian (diberi nilai 0 “NOL”)
5. Selama proses pembelajaran, mahasiswa wajib menunjukkan sikap profesional (mengenakan pakaian yang rapi, tidak menggunakan sandal, tidak merokok
atau berbuat keributan)
6. Penugasan yang diberikan diharapkan dapat dikumpulkan sesuai waktu yang telah disepakati bersama, bila terlambat maka dosen berhak mengurangi
penilaian sebesar 10-25% dari nilai yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai