SOP

PEMERIKSAAN MONOFILAMENT

Proses Prosedur :

NO TINDAKAN

PERSIAPAN ALAT

1 Handscoon bersih

2 Alat monofilamen Semmes Weinstein 10 Gram

FASE ORIENTASI

3 Memberi salam atau menyapa pasien

4 Memperkenalkan diri

5 Menjelaskan tujuan tindakan

6 Menjelaskan prosedur kegiatan

7 Menanyakan kesiapan pasien

FASE KERJA

8 Perawat mencuci tangan

9 Perawat memakai handscoon bersih

10 Anjurkan pasien dalam keadaan rileks dan berbaring

11 Lakukan pemeriksaan pada lengan bagian depan atau atas terlebih dahulu, sehiungga
pasien mengetahui sensasi rasa yang ditimbulkan

12 Filament ditekankan pada tiga titik sampai melengkung dan segera ditarik kembali : titik
tekan :

 Plantar caput metatarsal digiti 1

 Plantar caput metatarsal digiti 5
 Proksimal dari digiti 1
(pada saat ditekan pasien tidak boleh melihat)

13 Lama kontak filamen dengan kulit maksimal 2 detik

14 Jika ada ulkus, pilih titik pada tepi ulkus, tidak pada permukaan ulkus, kalus, jaringan
parut atau nekrotik

15 Saat monofilament di tekan sampai melengkung tanyakan kepada pasien apakah

merasakan adanya tekanan (ya/tidak) dan tanyakan pada kaki sebelahmana (kaki
kanan/kaki kiri)

16 Ulangi pemeriksaan sampai tiga kali pada titik yang sama, dengan satu kali pemeriksaan
tanpa menyentuh kulit.

gangguan sensori di anggap ada (monofilament tes positif) jika pasien memberikan
jawaban yang salah 2 dari 3 titik
FASE TERMINASI

17 Mengevaluasi respon pasien, hasil pemeriksaan dan laporkan bila hasil pemeriksaan
 abnormal

18 Menyampaikan rencana tindak lanjut

19 Berpamitan

DOKUMENTASI

20 Mencatat tanggal, waktu dan hasil pemeriksaan pada buku catatan atau kartu hasil
pemeriksaan