BIDANG KEGIATAN:
Disusun Oleh:
SURABAYA
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-ARTIKEL ILMIAH
Menyetujui,
Ketua Prodi S1 Keperawatan Ketua Pelaksana Kegiatan
Kemanusiaan
ABSTRAK
Gastritis atau istilah yang sering dikenal oleh masyarakat sebagai maag atau
penyakit lambung adalah kumpulan gejala yang dirasakan sebagai nyeri ulu hati, mual,
muntah dan rasa tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
paham santriawan di Pondok Amanatul Ummah dengan pencegahan dan penanganan
gastritis ini. Tujuan di lakukukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan sarana
pengetahuan penyakit gastritis pada santriwan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah
tentang pentingnya penanganan dan pencegahan penyakit gastritis agar tidak sampai
terjadi komplikasi. Metode yang digunakan yaitu pegkajian, penyuluhan, pengamatan
dan pretest-postest dari setiap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh mahasiswa
praktik di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya sebanyak 20 santri dengan
teknik pengambilan sampling yaitu Random Sampling. Hasil yang diharapkan dapat
mengetahui dan memahami pencegahan dan penanganan gastritis yang terjadi pada
santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kota Surabaya. Simpulan dai
penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan pencegahan dan penanganan pada
santriawan.
Kata Kunci: Gatritis, Pengetahuan
ABSTRACT
Gastritis or a term that is often known by the public as gastritis or stomach disease is
a collection of symptoms that are felt as heartburn, nausea, vomiting and discomfort.
This study aims to determine how understanding students at Pondok Amanatul
Ummah with the prevention and treatment of gastritis. The purpose of this research is
to provide a means of knowledge of gastritis in students at the Amanatul Ummah
Islamic Boarding School about the importance of handling and preventing gastritis in
order to avoid complications. The method used is the study, counseling, observation
and pretest-posttest of every health service provided by practical students at the
Amanatul Ummah Islamic Boarding School in Surabaya as many as 20 students with
a sampling technique that is Random Sampling. The results are expected to know and
understand the prevention and treatment of gastritis that occurs in students at the
Amanatul Ummah Islamic Boarding School in Surabaya. The conclusion of this
research is to increase the knowledge of prevention and treatment of students.
Penyakit yang terdapat di dunia ini bermacam-macam, mulai dari yang tidak
berbahaya sampai yang dapat menyebabkan kematian. Faktor penyebabnya juga
bermacam-macam, ada faktor internal seperti gen, keturunan dan faktor eksternal
lainnya. Adapun beberapa penyakit umum yang sering di anggap sepele oleh
masyarakat khususnya mahasiswa seperti maag atau gastritis (Luthfiana, 2007).
Berdasarkan hasil kuisoner yang dilakukan oleh mahaiswa dipondok pesantren
kepada striawan. Mahasiswa menemukan masalah kesehatan yaitu gastritis,
dikarenakan telat makan dan seringnya jajan pedas. Dengan alasan mereka bosen
dengan makanan pondok, mereka lebih memilih jajanan diluar.
Menurut World Health Organization (WHO), insiden gastritis di dunia ada
sekitar 1,8 - 2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Sedangkan di Asia
Tenggara, ada sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Untuk di
Indonesia, presentase dari angka kejadian gastritis sudah mencapai 40,8% per
tahunnya. Untuk prevalensi gastritis di Jawa Timur pada tahun 2011 mencapai 44,5%
yaitu dengan jumlah 58.116 kejadian (Wahyuni, et al., 2017). Angka kejadian gastritis
pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274,396 kasus dari
238,452,952 jiwa penduduk.Didapatkan data bahwa di kota 1 2 Surabaya angka
kejadian Gastritis sebesar 31,2%, Denpasar 46%, sedangkan di Jawa Tengah angka
kejadian infeksi cukup tinggi sebesar 79,6% (Riskesdas, 2013)
Gastritis atau lebih lazim kita menyebutnya sebagai penyakit maag, merupakan
penyakit yang sangat menggangu aktivitas dan bila tidak ditangani dengan baik dapat
berakibat fatal. Biasanya penyakit gatritis terjadi pada orang-orang yang mempunyai
pola makan tidak teratur dan merangsang produksi asam lambung. Beberapa infeksi
mikroorganisme juga dapat menyebabkan terjadinya gastritis. Gejala-gejala sakit
gastritis selain nyeri di daerah ulu hati adalah mual, muntah, lemas, kembung dan
terasa sesak, nafsu makan menurun, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat
dingin, pusing, atau selalu bersendawa dan pada kondisi yang lebih parah, bisa muntah
darah (Gustin, 2011).
Gastritis dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko diantaranya
menggunakan obat aspirin atau antiradang non steroid, infeksi kuman Helicobacter
pylori, memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol, merokok, sering stres, makan tidak
teratur, dan banyak mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam (Gustin, 2011).
Selain itu kurangnya pengetahuan mengenai gastritis juga bisa menjadi penyebab
terjadinya gastritis. Jika pengetahuan mengenai gastritis kurang, maka seseorang
tersebut beresiko besar untuk memiliki perilaku kesehatan yang kurang baik, sehingga
besar kemungkinan dapat terjangkit gastritis yang ditandai dengan nyeri ulu hati yang
ringan, mual, muntah, hingga yang paling parah terjadinya perdarahan disertai
hematemesis/muntah darah (LeMone, et al., 2016).
Kasus dengan gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya
diderita oleh kalangan remaja. Mengingat besarnya bahaya gastritis, maka perlu
adanya suatu pencegahan atau penanganan terhadap bahaya komplikasi gastritis. Salah
satu upaya untuk meminimalkan bahaya tersebut dapat dilakukan peningkatan
kesadaran dan pengetahuan santri-santri. Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui
penyuluhan tentang hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit gastritis. Salah satu
pengetahuan yang diperlukan untuk santri-santri adalah mengenai faktor-faktor
pencetus kambuhnya penyakit gastritis.
TUJUAN
Tujuan dilakukukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan sarana
pengetahuan penyakit gastritis pada santriwan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah
tentang pentingnya penanganan dan pencegahan penyakit gastritis agar tidak sampai
terjadi komplikasi.
METODE
Kegiatan ini dilakukan pada santriawan di Pondok Pesantren Amanatul
Ummah Di Surabaya pada bulan Desember 2019. Kegiatan ini menggunakan metode
pengkajian, penyuluhan, pengaplikasian dan pretest-postest dari setiap pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh mahasiswa praktek di Pondok Pesantren Amanatul
Ummah Surabaya yang kemudian dilakukan penyuluhan dan penanganan kepada
santriwati Pondok Pesantren Amanatul Ummah sebanyak 20 santriawan dengan teknik
pengambilan sampling yaitu Random Sampling. Saat penyuluhan peserta di berikan
lembar pretest berupa kuisoner untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan
santriawan terhadap penanganan dan pencegahan pada penyakit gastritis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel 1.1 diketahui bahwa 60% satriawan pernah sakit gastritis,
santriawan perokok 40% dan minum kopi 100%. Santriawan yang dapat mencegah
gastritis 15% dan pengetahuan penyakit gastritis dengan nilai sangat baik 5%, baik
60%, buruk 35%.
Berdasarkan tabel 1.2 diketahui bahwa terjadi penurunan setelah diberikan
penyuluhan 60% santriawan pernah sakit gastritis, santriawan perokok menjadi 25 %
dan minum kopi 50%. Santriawan yang dapat mencegah menjadi 65% dan
pengetahuan penyakit gastritis dengan nilai sangat baik menjadi 25%, baik 75%.
Dari kuisoner dapat diketahui bahwa para santriawan yang ada dipondok
Pesantren Amanatul Ummah Surabaya banyak yang terkena gastritis karena kurang
nya pengetahuan tentang penanganan dan pencegahan penyakit gastritis. Namun
setelah diberikan penyuluhan tentang penanganan dan pencegahan penyakit gastritis
santriawan lebih mengerti dan lebih paham cara agar mereka tidak mudah terkena
gastritis.
Di sisi lain masih ditemukan upaya pencegahan kekambuhan gastritis
tergolong kurang baik dan faktor lain yang menyebabkan responden dalam upaya
pencegahan kekambuhan gastritis kurang baik itu seperti pola hidup yang tidak sehat
yang meliputi kebiasaan makan, merokok, stres, dan lain-lain. Usia muda dan dewasa
termasuk dalam kategori usia produktif. Pada usia tersebut merupakan usia dengan
berbagai kesibukan karena pekerjaan dan kegiatan lainnya.Sehingga lebih cenderung
untuk terpapar faktorfaktor yang dapat meningkatkan resiko untuk terkena gastritis,
seperti pola makan yang tidak teratur, stres di tempat kerja, kebiasaan merokok, dan
pola hidup tidak sehat lainnya akibat berbagai aktivitas dan kesibukan di usia
produktif tersebut (Nurheti, 2009).
Selain itu kurangnya pengetahuan mengenai gastritis juga bisa menjadi
penyebab terjadinya gastritis. Jika pengetahuan mengenai gastritis kurang, maka
seseorang tersebut beresiko besar untuk memiliki perilaku kesehatan yang kurang
baik, sehingga besar kemungkinan dapat terjangkit gastritis yang ditandai dengan nyeri
ulu hati yang ringan, mual, muntah, hingga yang paling parah terjadinya perdarahan
disertai hematemesis/muntah darah (LeMone, et al., 2016).
Dari kuisoner dapat diketahui bahwa para santriawan yang ada dipondok
Pesantren Amanatul Ummah Surabaya banyak yang terkena gastritis karena kurang
nya pengetahuan tentang penanganan dan pencegahan penyakit gastritis dan juga
mereka merasa bosan dengan makanan yang ada dipondok. Seharusnya pondok
memberikan makanan yang menarik dan bergizi agar santri tidak bosan dan memakan
jajan diluar dan jam makan pondok terlalu lama menjadikan banyak santriawan yang
terkena gastritis.
KESIMPULAN
Gastritis dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko diantaranya
menggunakan obat aspirin atau antiradang non steroid, infeksi kuman Helicobacter
pylori, memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol, merokok, sering stres, makan tidak
teratur, dan banyak mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam. Selain itu
kurangnya pengetahuan mengenai gastritis juga bisa menjadi penyebab terjadinya
gastritis. Jika pengetahuan mengenai gastritis kurang, maka seseorang tersebut
beresiko besar untuk memiliki perilaku kesehatan yang kurang baik, sehingga besar
kemungkinan dapat terjangkit gastritis yang ditandai dengan nyeri ulu hati yang
ringan, mual, muntah, hingga yang paling parah terjadinya perdarahan disertai
hematemesis/muntah darah
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur keharidat Allah SWT atas rahmadnya, yang telah di berikan
kekuatan pada penulis dapat menyelesaikan laporan PKM-AI yang berjudul
“PENDIDIKAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN GASTRITIS DI PONDOK AMANATUL
UMMAH SURABAYA”. Kemudian tim penulis juga menyampaikan terimakasih
pada ketua pondok pesantren nurul huda surabaya yang telah mengarahkan pada tim
penulis untuk berperan dalam mengikuti program PKM-AI yang diadakan oleh
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Kemudian tim penulis juga menyampaikan
terimakasih pada dosen pembimbing ibu Rusdianingsih, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom
yang telah berhasil mendampingi tim penulis dalam penyusunan PKM artikel ilmiah
ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
membantu memperlancar dalam kerja praktek hingga terselesaikan laporan ini. Penulis
berharap semoga laporan PKM-AI ini dapat memdatangkan manfaat bagi banyak
pihak. Tidak lupa penulis memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan
laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Gustin, R. K., 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Pada
Pasien Yang Berobat Jalan Di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukittinggi.
LeMone, P., Burke, K. M. & Bauldoff, G., 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Gangguan Gastrointestinal. Jakarta: EGC
Luthfiana, Ariful Hudha. 2007. Hubungan antara stress, Kebiasaan Makan dengan
Frekuensi Kekambuhan Gastritis di Puskesmas Ngenep Kecamatan Karang
Ploso Kab. Malang. Depok : FKM UI.
Nurheti Yuliarti. 2009. Panduan pencegahan dan mengatasi penyakit maag.
Yogyakarta: ANDI
Wahyuni, S. D., Rumpiati & Lestariningsih, R. E. M., 2017. Hubungan Pola Makan
Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja. 2(2).
Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan
Minggu
No Jenis Kegiatan
1 2
1 Melakukan pembagian kuisoner pretest
2 Melakukan penyuluhan tentang gastritis
3 Melakukan pembagian kuisoner postest
4 Evaluasi
5 Pembuatan Laporan
Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
N Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan
o Tempat
1
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Pengusul
NIM 1130017135
N Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan
o Tempat
1
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Pengusul
NIM 1130017134
N Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan
o Tempat
1
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Pengusul
NIM 11300028098
NPP * 1306882
NIDN ** 0726077501
E-mail rusdia@unusa.ac.id
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 Program Spesialis
Masuk-
Lulus
C. Pendidikan / Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Keperawatan Komunitas 1 Wajib 2 SKS
2 Keperawatan Komunitas 2 Wajib 3 SKS
3 Keperawatan Komunitas Wajib 3 SKS
Pesantren
4 Keperawatan Keluarga Wajib 3 SKS
5 Praktika Keperawatan Komunitas Wajib 5 SKS
Keluarga Ners
D. Penelitian
N
Tahun Judul Penelitian
O
Pengalaman Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap
1 2017
Implementasi Prolanis BPJS Kesehatan : Studi Kualitatif
Efektifitas Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Usia Dewasa
2 2017
Terhadap Kesejahteraan Ibu Pekerja di Kabupaten Sidoarjo
Pengalaman Santriwati dalam Menjaga Kesehatan Reprodukasi
3 2019
Saat Menstruasi
5 2018 Optimalisasi keluarga sebagai first respobder dan care giver pada
balita sehat dan sakit di ruang rawat inap D2 RSAL Surabaya.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-AI Hubungan Tingkat Pengetahuan Santri
Terhadap Perilaku Pencegahan Dan Penanganan Gastritis Setelah Dilakukan Penyuluhan Di
Pondok Amanatul Ummah Surabaya
Dosen Pendamping
(Rusdianingsih, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom)
NIDN/NIDK. 0726077501
Lampiran 4 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Waktu
No Nama/NIM Program Bidang Uraian Tugas
(Jam/
Minggu)
1 Eka Dewi S1 Kesehata Desember 1. Mengkoordinasi tim
Antika/ Keperawatan n 2019 2. Bertanggung jawab
130017135 terhadap
pelaksanaan
3. Mengkonsultasikan
semua
permasalahan
4. Kordinasi dalam hal
pembimbingan
dengan dosen
pembimbing
2 Ditin Nur S1 Kesehata Desember 1. Membantu
Apriyani/ Keperawatan n 2019 melaksanakan
110017134 kegiatan
2. Bertanggungjawab
kepada ketu
pelaksana
3. Konsultasikan
permasalahan
dengan dosen
pembimbing
4. Beranggungjawa
masalah
administratif dan
finansial
3 Putri Ayu S1 Kesehata Desember 1. Membantu
Nahdiyah/ Keperawatan n 2019 melaksanakan
1130028098 kegiatan
2. Bertanggungjaaab
kepada ketua
pelaksana
3. Konsultasikan
permasalahan
dengan dosen
pembimbing
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
NIM : 1130017135
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengn penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.